• Tidak ada hasil yang ditemukan

Logika matematika Filsafat Matematika (1) Filsafat Matematika (1) Filsafat Matematika (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Logika matematika Filsafat Matematika (1) Filsafat Matematika (1) Filsafat Matematika (1)"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Transparansi Kuliah Pertama

Transparansi Kuliah Pertama

Matematika Diskrit

Matematika Diskrit

Transparansi ini diadopsi dari bahan kuliah Matematika Diskrit

Transparansi ini diadopsi dari bahan kuliah Matematika Diskrit

di Jurusan Teknik Elektro ITB

(2)

Matematika Diskrit Kuliah-1 2 Textbook:

Textbook:

Kenneth H. Rosen,

Kenneth H. Rosen, Discrete Mathematics and Discrete Mathematics and its Applications,

its Applications, Mc.Graw Hill, 5Mc.Graw Hill, 5thth Ed. Ed.

Isi : Isi : 1.

1. Penalaran Matematika: logika, metoda dan Penalaran Matematika: logika, metoda dan pembuktian.

pembuktian. 2.

2. Analisis Kombinatorial: counting, analisis cmbAnalisis Kombinatorial: counting, analisis cmb 3.

3. Struktur Diskrit: representasi dan keterkatian Struktur Diskrit: representasi dan keterkatian objek diskrit

objek diskrit 4.

4. Algoritma: spesifikasi, verifikasi, kompleksitasAlgoritma: spesifikasi, verifikasi, kompleksitas 5.

5. Aplikasi M. Diskrit: dalam Ilmu Komputer, Aplikasi M. Diskrit: dalam Ilmu Komputer, jaringan, kimia, botany, linguistik, geografi, jaringan, kimia, botany, linguistik, geografi, bisnis, internet.

(3)

Matematika Diskrit Kuliah-1 3

Rencana Penilaian

Rencana Penilaian

• Kegiatan Akademik Terstruktur (KAT)Kegiatan Akademik Terstruktur (KAT) … %… %

• Ujian Tengah Semester (UTS) Ujian Tengah Semester (UTS) … %… %

(4)

Matematika Diskrit Kuliah-1 4

Silabus Kuliah (1)

Silabus Kuliah (1)

1.

1.

Logika, himpunan dan fungsi

Logika, himpunan dan fungsi

2.

2.

Algoritma, Teori Bilangan dan

Algoritma, Teori Bilangan dan

matriks

matriks

3.

3.

Penalaran Matematika, Induksi

Penalaran Matematika, Induksi

dan Rekursi

dan Rekursi

4.

4.

Dasar-dasar

Dasar-dasar

Counting

Counting

(5)

Matematika Diskrit Kuliah-1 5

Silabus Kuliah (2)

Silabus Kuliah (2)

7.

7. Teori Peluang Diskrit

Teori Peluang Diskrit

8.

8. Advanced Counting

Advanced Counting

9.

9. Relasi

Relasi

10.

10. Graph

Graph

11.

11. Tree

Tree

dan aplikasinya

dan aplikasinya

12.

12. Aljabar Boole

Aljabar Boole

(6)

Matematika Diskrit Kuliah-1 6

Tentang Handout

Tentang Handout

Handout ini adalah terjemahan dan modifikasi dari

Handout ini adalah terjemahan dan modifikasi dari

CS320-Discrete Mathematics

CS320-Discrete Mathematics oleh Marc Pomplun oleh Marc Pomplun (

(http://www.cs.umb.edu/~marc/). Publikasi di Publikasi di internet telah dilakukan seijin Pof. Marc.

internet telah dilakukan seijin Pof. Marc.

This Lecture Notes is Indonesian translation and

This Lecture Notes is Indonesian translation and

modification of Marc Pomplun’s

modification of Marc Pomplun’s CS320-Discrete CS320-Discrete Mathematics

Mathematics (http:// (http://www.cs.umb.eduwww.cs.umb.edu/~marc//~marc/)). . Publication in my website has been permitted by

Publication in my website has been permitted by

Prof. Marc.

(7)

Matematika Diskrit Kuliah-1 7

Mengapa matematika diskrit ?

Mengapa matematika diskrit ?

Komputer (dijital) beroperasi secara diskrit Komputer (dijital) beroperasi secara diskrit dengan unit terkecil yg disebut bit.

dengan unit terkecil yg disebut bit. • Dengan demikian, baikDengan demikian, baik

– Struktur (rangkaian) dan jugaStruktur (rangkaian) dan juga – Operasi (eksekusi algoritma)Operasi (eksekusi algoritma)

(8)

Matematika Diskrit Kuliah-1 8

Perangkat Matematika

Perangkat Matematika

Perangkat

Perangkat yang berguna dalam matematika diskrit:yang berguna dalam matematika diskrit: • Logika Matematika (Logic)Logika Matematika (Logic)

Teori Himpunan (Set Theory)Teori Himpunan (Set Theory)Fungsi (Functions)Fungsi (Functions)

(9)

Matematika Diskrit Kuliah-1 9

Logika

Logika

• Berguna untuk melakukan penalaran matematikaBerguna untuk melakukan penalaran matematika • Digunakan dalam mendesain rangkaian elektronik.Digunakan dalam mendesain rangkaian elektronik.

• Logika adalah suatu sistem yang didasarkan pada Logika adalah suatu sistem yang didasarkan pada

proposisi. proposisi.

• Suatu proposisi adalah sebuah pernyataan yang bisa Suatu proposisi adalah sebuah pernyataan yang bisa

bernilai

bernilai benar benar (true/T)(true/T) atau atau salahsalah (false/F) tetapi tidak (false/F) tetapi tidak sekaligus keduanya.

sekaligus keduanya.

• Kita katakan bahwa Kita katakan bahwa nilai kebenarannilai kebenaran (truth value)(truth value) dari dari sebuah proposisi adalah

sebuah proposisi adalah benarbenar atau atau salahsalah..

• Dalam rangkaian dijital, nilai ini dinyatakan sebagai Dalam rangkaian dijital, nilai ini dinyatakan sebagai 11 dan dan

(10)

Matematika Diskrit Kuliah-1 10

Gajah lebih besar daripada tikus.”

Gajah lebih besar daripada tikus.”

Apakah ini sebuah pernyataan?

Apakah ini sebuah pernyataan?

YA

YA

Apakah ini sebuah proposisi?

Apakah ini sebuah proposisi?

YA

YA

Apakah nilai kebenaran

Apakah nilai kebenaran

dari proposisi ini?

dari proposisi ini?

BENAR

BENAR

(11)

Matematika Diskrit Kuliah-1 11

520 < 111”

520 < 111”

Apakah ini sebuah pernyataan?

Apakah ini sebuah pernyataan?

YA

YA

Apakah ini sebuah proposisi?

Apakah ini sebuah proposisi?

YA

YA

Apakah nilai kebenaran

Apakah nilai kebenaran

dari proposisi ini?

dari proposisi ini?

SALAH

SALAH

(12)

Matematika Diskrit Kuliah-1 12

y > 5”

y > 5”

Nilai kebenaran dari pernyataan tersebut

Nilai kebenaran dari pernyataan tersebut

bergantung pada y, tapi nilainya belum

bergantung pada y, tapi nilainya belum

ditentukan.

ditentukan.

Apakah ini sebuah pernyataan?

Apakah ini sebuah pernyataan?

YA

YA

Apakah ini sebuah proposisi?

Apakah ini sebuah proposisi?

TIDAK

TIDAK

Proposisi atau Pernyataan

Proposisi atau Pernyataan

Pernyataan jenis ini kita sebut sebagai

Pernyataan jenis ini kita sebut sebagai

fungsi proposisi

(13)

Matematika Diskrit Kuliah-1 13

Sekarang tahun 2004 dan 99 < 5.”

Sekarang tahun 2004 dan 99 < 5.”

Apakah ini sebuah pernyataan?

Apakah ini sebuah pernyataan?

YA

YA

Apakah ini sebuah proposisi?

Apakah ini sebuah proposisi?

YA

YA

Apakah nilai kebenaran

Apakah nilai kebenaran

dari proposisi ini?

dari proposisi ini?

SALAH

SALAH

(14)

Matematika Diskrit Kuliah-1 14

Tolong untuk tidak tidur selama kuliah”

Tolong untuk tidak tidur selama kuliah”

TIDAK

TIDAK

TIDAK

TIDAK

Hanya pernyataanlah yang bisa menjadi

Hanya pernyataanlah yang bisa menjadi

proposisi.

proposisi.

Ini adalah sebuah permintaan.

Ini adalah sebuah permintaan.

Apakah ini sebuah pernyataan?

Apakah ini sebuah pernyataan?

Apakah ini sebuah proposisi?

Apakah ini sebuah proposisi?

(15)

Matematika Diskrit Kuliah-1 15

x < y jika dan hanya jika y > x.”

x < y jika dan hanya jika y > x.”

Apakah ini pernyataan ?

Apakah ini pernyataan ?

YA

YA

Apakah ini proposisi ?

Apakah ini proposisi ?

YA

YA

Apakah nilai kebenaran

Apakah nilai kebenaran

dari proposisi ini ?

dari proposisi ini ?

BENAR

BENAR

karena nilai kebenarannya

karena nilai kebenarannya

tidak bergantung harga

tidak bergantung harga

spesifik x maupun y.

spesifik x maupun y.

(16)

Matematika Diskrit Kuliah-1 16

Penggabung Proposisi

Penggabung Proposisi

Beberapa contoh terdahulu menunjukkan

Beberapa contoh terdahulu menunjukkan

bahwa beberapa proposisi dapat digabung

bahwa beberapa proposisi dapat digabung

menjadi sebuah proposisi gabungan.

menjadi sebuah proposisi gabungan.

Hal ini kita formal-kan dengan

Hal ini kita formal-kan dengan

melambangkan proposisi sebagai

melambangkan proposisi sebagai

huruf-huruf; seperti

huruf; seperti

p

p

,

,

q

q

,

,

r

r

,

,

s

s

;

;

dan memperkenalkan

dan memperkenalkan

operator-operator logika.

(17)

Matematika Diskrit Kuliah-1 17

Operator logika

Operator logika

Kita akan membahas operator-operator berikut: Kita akan membahas operator-operator berikut:

Negasi Negasi (NOT)(NOT) • Konjungsi (AND)Konjungsi (AND) • Disjungsi Disjungsi (OR)(OR)

Eksklusif OR Eksklusif OR (XOR)(XOR) • Implikasi (jika – maka)Implikasi (jika – maka)

• Bikondisional (jika dan hanya jika)Bikondisional (jika dan hanya jika)

Tabel logika (tabel kebenaran/

Tabel logika (tabel kebenaran/ truth tabletruth table) dapat ) dapat dipakai untuk menunjukkan bagaimana dipakai untuk menunjukkan bagaimana

operator-operator tsb diatas menggabungkan beberapa proposisi operator tsb diatas menggabungkan beberapa proposisi menjadi satu proposisi gabungan.

(18)

Matematika Diskrit Kuliah-1 18

Negasi (NOT)

Negasi (NOT)

Operator Uner, Lambang:

Operator Uner, Lambang:

P

P

P

P

Benar

Benar

Salah

Salah

Salah

(19)

Matematika Diskrit Kuliah-1 19

Konjungsi (AND)

Konjungsi (AND)

Operator Biner, Lambang:

Operator Biner, Lambang:

P

P

Q

Q

P

P

Q

Q

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Salah

Salah

Salah

Salah

Salah

Salah

Benar

Benar

Salah

Salah

Salah

(20)

Matematika Diskrit Kuliah-1 20

Disjungsi (OR)

Disjungsi (OR)

Operator Biner, Lambang:

Operator Biner, Lambang:

P

P

Q

Q

P

P

Q

Q

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Salah

Salah

Benar

Benar

Salah

Salah

Benar

Benar

Benar

Benar

Salah

(21)

Matematika Diskrit Kuliah-1 21

Eksklusif Or (XOR)

Eksklusif Or (XOR)

Operator Biner, Lambang:

Operator Biner, Lambang:

P

P

Q

Q

P

P

Q

Q

Benar

Benar

Benar

Benar

Salah

Salah

Benar

Benar

Salah

Salah

Benar

Benar

Salah

Salah

Benar

Benar

Benar

Benar

Salah

(22)

Matematika Diskrit Kuliah-1 22

Implikasi (jika - maka)

Implikasi (jika - maka)

Operator Biner, Lambang:

Operator Biner, Lambang:

P

P

Q

Q

P

P

Q

Q

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Salah

Salah

Salah

Salah

Salah

Salah

Benar

Benar

Benar

Benar

Salah

(23)

Matematika Diskrit Kuliah-1 23

Bikondisional (jika dan hanya jika)

Bikondisional (jika dan hanya jika)

Operator Biner, Lambang:

Operator Biner, Lambang:

P

P

Q

Q

P

P

Q

Q

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Salah

Salah

Salah

Salah

Salah

Salah

Benar

Benar

Salah

Salah

Salah

(24)

Matematika Diskrit Kuliah-1 24

Pernyataan dan Operasi

Pernyataan dan Operasi

Pernyataan-pernyataan dan operator-operator dapat Pernyataan-pernyataan dan operator-operator dapat

digabungkan menjadi suatu pernyataan baru. digabungkan menjadi suatu pernyataan baru.

P

P QQ PP QQ ((P)P)((Q)Q)

Benar

Benar BenarBenar SalahSalah SalahSalah SalahSalah

Benar

Benar SalahSalah SalahSalah BenarBenar BenarBenar

Salah

Salah BenarBenar BenarBenar SalahSalah BenarBenar

Salah

(25)

Matematika Diskrit Kuliah-1 25

Pernyataan dan Operasi

Pernyataan dan Operasi

P

P QQ PPQQ  (P(PQ)Q) ((P)P)((Q)Q)

Benar

Benar BenarBenar BenarBenar SalahSalah SalahSalah

Benar

Benar SalahSalah SalahSalah BenarBenar BenarBenar

Salah

Salah BenarBenar SalahSalah BenarBenar BenarBenar

Salah

Salah SalahSalah SalahSalah BenarBenar BenarBenar

Pernyataan-pernyataan dan operator-operator dapat Pernyataan-pernyataan dan operator-operator dapat

(26)

Matematika Diskrit Kuliah-1 26

Pernyataan-pernyataan yang ekivalen

Pernyataan-pernyataan yang ekivalen

P

P QQ (P(PQ)Q) ((P)P)((Q)Q) (P(PQ)Q)((P)P)((Q)Q)

Benar

Benar BenarBenar SalahSalah SalahSalah BenarBenar

Benar

Benar SalahSalah BenarBenar BenarBenar BenarBenar

Salah

Salah BenarBenar BenarBenar BenarBenar BenarBenar

Salah

Salah SalahSalah BenarBenar BenarBenar BenarBenar

Pernyatan

Pernyatan (P(PQ) dan (Q) dan (P)P)((Q) adalah ekivalen secara Q) adalah ekivalen secara logis, karena

(27)

Matematika Diskrit Kuliah-1 27

Tautologi dan Kontradiksi

Tautologi dan Kontradiksi

Suatu

Suatu tautologitautologi adalah pernyataan yang selalu adalah pernyataan yang selalu

bernilai benar

bernilai benar Contoh:

Contoh: • RR((R)R)

(P(PQ)Q)((P)P)((Q)Q)

Jika S

Jika ST sebuah tautologi, kita tulis S T sebuah tautologi, kita tulis S  T. T.

JIka S

(28)

Matematika Diskrit Kuliah-1 28

Suatu

Suatu kontradiksikontradiksi adalah pernyataan yang adalah pernyataan yang selalu selalu bernilai salah

bernilai salah..

Contoh: Contoh: • RR((R)R)

(((P(PQ)Q)((P)P)((Q))Q))

Negasi dari sebarang tautologi adalah sebuah

Negasi dari sebarang tautologi adalah sebuah

kontradiksi, sebaliknya, negasi dari sebuah

kontradiksi, sebaliknya, negasi dari sebuah

kontradiksi adalah sebuah tautologi.

kontradiksi adalah sebuah tautologi.

Kontradiksi

(29)

Matematika Diskrit Kuliah-1 29

Latihan

Latihan

Kita tahu tautologi berikut:

Kita tahu tautologi berikut:

(P(PQ) Q)  ((P)P)((Q)Q)

Latihan di kelas :

Latihan di kelas :

Tunjukkan bahwa

Tunjukkan bahwa (P(PQ) Q)  ((P)P)((Q).Q).

Kedua tautologi ini disebut sebagai

Kedua tautologi ini disebut sebagai hukum De hukum De Morgan

(30)

Matematika Diskrit Kuliah-1 30

Proposisi dan Fungsi

Proposisi dan Fungsi

Fungsi proposisi (kalimat terbuka) :

Fungsi proposisi (kalimat terbuka) :

Pernyataan yang mengandung satu buah variabel atau lebih.

Pernyataan yang mengandung satu buah variabel atau lebih.

Contoh :

Contoh : xx - 3 > 5. - 3 > 5.

Misalkan kita sebut fungsi proposisi ini sebagai P(

Misalkan kita sebut fungsi proposisi ini sebagai P(xx), dimana P ), dimana P adalah predikat dan

adalah predikat dan xx adalah variabel. adalah variabel.

Apakah nilai kebenaran dari P(2) ?

Apakah nilai kebenaran dari P(2) ? SalahSalah Salah Salah Benar Benar Apakah nilai kebenaran dari P(8) ?

(31)

Matematika Diskrit Kuliah-1 31

Fungsi Proposisi

Fungsi Proposisi

Tinjau fungsi proposisi Q(x, y, z) yg didefinisikan: Tinjau fungsi proposisi Q(x, y, z) yg didefinisikan:

x + y = z. x + y = z.

Disini, Q adalah

Disini, Q adalah predikatpredikat dan x, y, and z adalah dan x, y, and z adalah variabel

variabel..

Apakah nilai kebenaran dari Q(2, 3, 5) ?

Apakah nilai kebenaran dari Q(2, 3, 5) ? BenarBenar Apakah nilai kebenaran dari Q(0, 1, 2) ?

Apakah nilai kebenaran dari Q(0, 1, 2) ? Apakah nilai kebenaran dari Q(9, -9, 0) ? Apakah nilai kebenaran dari Q(9, -9, 0) ?

(32)

Matematika Diskrit Kuliah-1 32

Kuantifikasi Universal

Kuantifikasi Universal

Mis. P(x) suatu fungsi proposisi. Mis. P(x) suatu fungsi proposisi.

Kalimat yg dikuantifikasi secara universal

Kalimat yg dikuantifikasi secara universal ::

Untuk semua x dalam semesta pembicaraan, P(x)

Untuk semua x dalam semesta pembicaraan, P(x)

adalah benar.

adalah benar.

Dengan kuantifier universal Dengan kuantifier universal ::

x P(x) “untuk semua x P(x)” x P(x) “untuk semua x P(x)” atau atau

“untuk setiap x P(x)”untuk setiap x P(x)”

(Catatan:

(Catatan: x P(x) bisa benar atau salah, jadi merupakan x P(x) bisa benar atau salah, jadi merupakan sebuah sebuah proposisi

(33)

Matematika Diskrit Kuliah-1 33

Contoh : Contoh :

S(x): x adalah seorang mahasiswa IT. S(x): x adalah seorang mahasiswa IT.

G(x): x adalah seorang yang pandai. G(x): x adalah seorang yang pandai.

Apakah arti dari

Apakah arti dari x (S(x) x (S(x)  G(x)) ? G(x)) ?

“Jika x adalah mahasiswa IT, maka x adalah Jika x adalah mahasiswa IT, maka x adalah seorang yang pandai”

seorang yang pandai” atau

atau “

“Semua mahasiswa IT pandai.”Semua mahasiswa IT pandai.”

Kuantifikasi Universal

(34)

Matematika Diskrit Kuliah-1 34

Kuantifikasi Eksistensial

Kuantifikasi Eksistensial

Kalimat yang di-kuantifikasi secara eksistensial

Kalimat yang di-kuantifikasi secara eksistensial::

Ada x di dalam semesta pembicaraan dimana P(x)

Ada x di dalam semesta pembicaraan dimana P(x)

benar.

benar.

Dengan peng-kuantifikasi eksistensial Dengan peng-kuantifikasi eksistensial ::

x P(x) “Ada sebuah x sedemikian hingga P(x).”x P(x) “Ada sebuah x sedemikian hingga P(x).”

“Ada sedikitnya sebuah x sedemikian Ada sedikitnya sebuah x sedemikian

hingga P(x).”hingga P(x).”

(Catatan:

(Catatan: x P(x) bisa benar atau salah, jadi merupakan x P(x) bisa benar atau salah, jadi merupakan sebuah proposisi, tapi bukan

(35)

Matematika Diskrit Kuliah-1 35

Contoh :

Contoh :

P(x): x adalah seorang dosen IT.

P(x): x adalah seorang dosen IT.

G(x): x adalah seorang yang pandai.

G(x): x adalah seorang yang pandai.

Apakah arti

Apakah arti x (P(x) x (P(x)  G(x)) ? G(x)) ?

“Ada x sedemikian hingga x adalah seorang dosen IT Ada x sedemikian hingga x adalah seorang dosen IT dan x adalah seorang yang pandai.”

dan x adalah seorang yang pandai.”

atau

atau

“Sedikitnya satu orang dosen IT adalah seorang Sedikitnya satu orang dosen IT adalah seorang yang pandai.”

yang pandai.”

Kuantifikasi Eksistensial

(36)

Matematika Diskrit Kuliah-1 36

Kuantifikasi

Kuantifikasi

Contoh lain : Contoh lain :

Misalkan semesta pembicaraan adalah bilangan riil. Misalkan semesta pembicaraan adalah bilangan riil.

Apakah arti dari

Apakah arti dari xxy (x + y = 320)y (x + y = 320) ? ?

“Untuk setiap Untuk setiap xx ada ada yy sehingga sehingga x + y = 320x + y = 320.”.”

Apakah pernyataan ini benar ? Apakah pernyataan ini benar ?

Apakah ini benar untuk bilangan cacah? Apakah ini benar untuk bilangan cacah?

Ya

Ya

Tidak

(37)

Matematika Diskrit Kuliah-1 37

Disproof

Disproof

dengan

dengan

counterexample

counterexample

Counterexample

Counterexample dari dari x P(x) adalah sebuah x P(x) adalah sebuah

objek c sehingga P(c) salah. objek c sehingga P(c) salah.

Pernyataan seperti

Pernyataan seperti x (P(x) x (P(x)  Q(x)) dapat di- Q(x)) dapat

di-disproof

disproof secara sederhana dengan memberikan secara sederhana dengan memberikan

counterexample

counterexample-nya.-nya.

Pernyataan: “Semua burung bisa terbang.” Pernyataan: “Semua burung bisa terbang.”

Disproved

(38)

Matematika Diskrit Kuliah-1 38

Negasi

Negasi

((x P(x)) ekivalen scr logis dengan x P(x)) ekivalen scr logis dengan x (x (P(x)).P(x)).

((x P(x)) ekivalen scr logis dengan x P(x)) ekivalen scr logis dengan x (x (P(x)).P(x)).

Lihat Table 3 dalam Section 1.3. Lihat Table 3 dalam Section 1.3.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu usaha efektif untuk menjawab permasalahan di atas adalah dengan bisnis yang mudah dan menjanjikan bagi mahasiswa dengan inovasi terbaru jajanan klepon

URGENSI PENGAKUAN Wilayah Adat Sebagai Ruang Kehidupan Wilayah Adat Sebagai Alamat Kebudayaan Wilayah Adat Sebagai Arena Konflik Wilayah Adat Terancam...

Nilai posttest hasil belajar siswa yang belajar dengan pendekatan problem posing pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang belajar

http://longsani.blogspot.com/2014/07/makalah-permanina-tradisional.html ). Seiring berjalannya waktu, permainan tradisional semakin memudar. Semakin maju dan

Berdasarkan hasil telaah dan pembahasan bersama para pihak dalam Rakor Hutan Adat yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 Januari 2018 lalu di Jakarta, Rapat Kerja Teknis Hutan Adat

dengan menggunakan teknik mnemonic dalam menghapal kosa kata pada Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Palangkaraya telah diterima dan hipotesis nihil (h o ) yang

Adapun keluaran yang kami harapkan dari program ini adalah menghasilkan variasi produk olahan dari ubi jalar yang sebelumnya belum terlalu diketahui masyarakat

Potensi Agama dan Adat yang terdapat dalam masyarakat yang telah diuraikan diatas, pada prinsipnya dapat digunakan dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi orang