• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Hukum terhadap Anak dari ti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perlindungan Hukum terhadap Anak dari ti"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Perlindungan Hukum terhadap Anak dari tindak

pemerkosaan

Naufal Khaidar

Naufalkhaidar72@gmail.com

Liputan6.com, Pemalang - Kasus pembunuhan dan upaya rudapaksa oleh tetangganya sendiri kepada seorang bocah SMP di Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, mengagetkan warga setempat. Rahman (34), warga Bodeh Pemalang Jawa Tengah, mengaku prihatin dengan nasib yang menimpa bocah yang masih berusia 15 tahun itu. Selain harus kehilangan nyawa, korban diperlakukan dengan tak manusiawi. "Sedih sekali rasanya mendengar kabar duka itu, apalagi korbanya anak di bawah umur. Kejadian ini benar-benar menyayat hati," ucap Rahman,

Rabu, 13 September 2017.

Ia tak habis pikir dengan tindakan pemuda yang belum genap berusia 18 tahun itu. "Apa pun alasan atau penyebabnya, pelaku telah berbuat dosa besar dan harus ada hukuman yang setimpal, akibat hawa nafsu setan menjadi amarah yang tak terbendung hingga mengakibatkan korban kehilangan nyawa," kata dia. Hal senada diungkapkan Iman (42), warga Pemalang lain. Kasus pembunuhan yang menimpa bocah SMP itu menjadi pukulan telak bagi masyarakat Pemalang.

Kronologi

Liputan6.com, Pemalang - Kronologi pembunuhan yang dilakukan AR (17), warga Bodeh Pemalang, kepada korban bocah perempuan berseragam

(2)

milik pelaku. Sandal tersebut ditemukan polisi sekitar 100 meter dari lokasi penemuan mayat. "Dari hasil penyelidikan, polisi telah berhasil mengantongi identitas pelaku hanya dalam waktu 30 menit setelah mayat ditemukan," jelas dia. Pelaku, kata Akhwan, berhasil dibekuk oleh Sat Reskrim Polres Pemalang dan langsung diamankan. Sementara, mayat korban dibawa ke RS dr Ashari Pemalang untuk proses autopsi. "Untuk penyebab kematian yang pasti, nanti menunggu hasil autopsi pihak RS dr Ashari," dia memungkasi. Seperti diketahui, warga Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, geger dengan penemuan sesosok mayat bocah perempuan yang masih lengkap mengenakan seragam sekolah bewarna biru di sebuah ladang jagung, Selasa sore, 12 September 2017. Mayat bocah perempuan itu ditemukan pertama kali oleh warga yang kebetulan melintas di ladang jagung. Saat ditemukan korban dalam kondisi cukup mengenaskan. Korban masih mengenakan seragam SMP

atasan putih dengan bawahan biru dongker tertelungkup di semak-semak ladang jagung di Desa Gunung Batu, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, sekitar pukul 15.00 WIB.

Analisis Aturan Hukum

(3)
(4)
(5)

terjadi di Aceh, tingginya angka putus sekolah, busung lapar, perkawinan dibawah umur, trafcking, dan sebagainya telah mendorong masyarakat internasional untuk menekan Pemerintah Indonesia agar membentuk lembaga khusus yang bertugas memantau kondisi perlindungan anak di Indonesia. KPAI merupakan lembaga yang cukup unik, karena lembaga ini diperkenankan oleh Undang-undang untuk membentuk kelompok kerja di masyarakat dan juga membentuk perwakilan di daerah. Di Indonesia juga terdapat beberapa lembaga lain selain Komnas HAM, Komnas Perempuan da KPAI yang melindungi Hak Asasi Manusia juga, diantarnya, Lembaga Perlindungan sakis dan Korban. Lembaga ini dibentuk atas amanat Undang-undang No 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban yang kemudian dirubah dengan Undang-undang Nomor 31 Tahun 2014. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) merupakan lembaga mandiri yaitu lembaga yang independen tanpa adanya campur tangan dari pihak manapun. Lembaga ini berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia yang dapat mempunyai perwakilan di daerah sesuai dengan keperluan. Ruang lingkup perlindungan yang diberikan oleh LPSK adalah pada semua tahap proses peradilan pidana. Tujuan Perlindungan ini adalah untuk memberikan rasa aman kepada saksi dan/atau korban dalam memberikan keterangan dalam proses peradilan pidana. Secara garis besar Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban memiliki tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam pelayanannya terhadap korban kejahatan sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 13 Tahun 2006, diantaranya adalah: (a) Memberikan Perlindungan terhadap korban kejahatan, tugas perlindungan yang harus diberikan LPSK terhadap korban kejahatan ini didasarkan pada ketentuan pasal 12 UU No 13 Tahun 2006, Perlindungan terhadap korban kejahatan sangat erat kaitannya dengan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia, sehingga dalam hal ini LPSK menjaga agar hak-hak dari korban tidak dilanggar selama proses peradilan pidana berlangsung. Hal ini menunjukkan adanya penghargaan atas harkat dan martabat manusia itu sendiri. Bentuk perlindungan yang paling utama diperlukan oleh korban kejahatan dan yang harus diberikan oleh LPSK sebagai bentuk pelayanan terhadap korban adalah sebagaimana yang dirumuskan dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a, yaitu: perlindungan atas keamanan pribadi, keluarga dan harta bendanya serta bebas dari ancaman yang berkenaan dengan kesaksian yang akan, sedang atau lebih diberikan oleh korban. Bahkan dalam Undang-udang Perlindungan Saksi dan Korban untuk menindaklanjuti perlindungan atas salah satu hak korban di atas memerintahkan untuk memberi jaminan, dimana korban harus ditempatkan dalam suatu lokasi yang dirahasiakan dari siapapun untuk menjamin keamanan korban.

(6)
(7)
(8)

penyelesaian pelanggaran HAM berat. Diperlukan upaya serius untuk memperbaiki guna mengefektifkan sistem hukum yang berlaku, serta meminimalisir celah masuknya mekanisme internasional menginvestasi sistem hukum Indonesia. Dari buku berjudul Hukum Hak Asasi Manusia ini, terdapat beberapa kosakata yang belum dapat saya pahami secara sempurna, namun saya menyimpulkan maksud dari penulis adalah ingin menyampaikan bahwa upaya Pemerintah dalam menegakkan keadilan Hak Asasi Manusia sudah diusahakan semaksimal mungkin, namun kenyataanya segala hambatan itu pasti masih ada, khususnya negara Indonesia itu sendiri, entah dari internal Pemerintah itu sendiri maupun dari Masyarakat secara luas. Dalam Penegakkan HAM di Indonesia, perlu diadakannya saling kolaborasi antara Peraturan yang berlaku, Pelaksanaan tugas dan fungsi oleh Lembaga-lembaga Perlindungan HAM, serta adanya dukungan dari masyarakat Indonesia, sehingga HAM di Indonesia dapat terlaksana dengan baik.

KESIMPULAN

Dari Permasalahan diatas, dapat kita simpulkan bahwa kasus pemerkosaan terhadap anak masih marak terjadi. Dalam hal ini Hukum harus senantiasa ditegakkan, walaupun kita tahu bahwa pemerkosaan merupakan kasus yang berbeda dengan kasus lainnya karena dalam pengusutannya harus melibatkan korban sebagai saksi untuk dimintai keterangan, akan tetapi pemerintah harus tetap melakukan perlindungan hukum terhadap anak. Orang tua juga sangat berpengaruh terhadap perlindungan anak, orang tua harus mengetahui kemana pun anaknya mau pergi, dan tidak membiarkan anak pergi sendirian. Anak juga harus menjaga dirinya, apabila dirasa ada yang mencurigakan pada orang yang tidak dikenal, maka harus waspada, apabila merasa mempunyai permasalahan, entah itu masalah di sekolah atau apapun mencertakan kepada orang tua, karena jika ada apa-apa orang tualah yang bertanggungjawab. Kasus pemerkosaan terjadi karena lemahnya fungsi kontrol keluarga.

Referensi

Dokumen terkait

58 TREATH (T) Ancaman Eksternal 1) Banyaknya Bank lain sekarang juga Memiliki produk KPR membuat BTN Syariah Kc.Medan terancam kehilangan nasabah. 2) Adanya pemberian

Di mana ; PAD adalah Pendapatan Asli Daerah; BD adalah Bagian Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, dan penerimaan sumber

Oleh karena itu KPU Kabupaten Cilacap menyusun buku berisi informasi tentang tahapan, jadwal, dan program Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dan informasi

Kebudayaan tahun 2014 adalah melaksanakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Berdasarkan hasil-hasil yang telah diperoleh peserta Indonesia dalam mengikuti 2) Seleksi Peserta

different training data will affect the results of accuracy and time used in the. calculation

Orangtua yang memiliki anak usia remaja tentu saja akan sering merasa cemas, karena mereka takut dan khawatir bila anak mereka mengalami hal-hal yang buruk ketika berada

Hasil analisis hubungan antara tingkat pendidikan dengan kejadian depresi diperoleh bahwa ada sebanyak 77 orang (95.1%) responden yang mengalami depresi yaitu dengan

Pada suhu 26°C diperlukan waktu 25 hari untuk virus dari saat terinfeksi ke dalam tubuh nyamuk sampai dengan virus tersebut berada dalam kelenjar ludahnya dan siap ditularkan,