• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 Kompetensi Guru 4 Kompetensi Guru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "4 Kompetensi Guru 4 Kompetensi Guru"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

4 KOMPETENSI PROFESIONALISME YANG DIMILIKI

OLEH SETIAP GURU

Makalah

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dasar-dasar Penjas

Disusun Oleh :

Gian Kusuma Amarullah

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karna berkat rahmat, hidayah, dan karunianya penulis berhasil menyelesaikan tugas makalah “Dasar-dasar Penjas”

Makalah ini penulis buat mengenai tentang 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih atas segala dukungan, bantuan, dan bimbingan dari beberapa pihak selama proses study dan juga selama penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan dimasa mendatang. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi banyak pihak.

Cirebon, Januari 2014

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ...

i

Daftar Isi ...

ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...

1

B. Rumusan Masalah ...

2

C. Maksud dan Tujuan ...

2

D. Manfaat ...

2

BAB II ANALISIS/PEMBAHASAN

A. Pengertian Kompetensi Guru ...

3

B. 4 Kompetensi Guru...

3

1. Kompetensi Pedagogik...

3

2. Kompetensi Sosial...

4

3. Kompetensi Intelektual...

5

4. Kompetensi Profesional...

5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...

7

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Guru adalah salah satu unsur penting yang harus ada sesudah siswa. Apabila seorang guru tidak punya sikap profesional maka murid yang di didik akan sulit untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Hal ini karena guru adalah salah satu tumpuan bagi negara dalam hal pendidikan. Dengan adanya guru yang profesional dan berkualitas maka akan mampu mencetak anak bangsa yang berkualitas pula. Kunci yang harus dimiliki oleh setiap pengajar adalah kompetensi. Kompetensi adalah seperangkat ilmu serta ketrampilan mengajar guru di dalam menjalankan tugas profesionalnya sebagai seorang guru sehingga tujuan dari pendidikan bisa dicapai dengan baik.

(5)

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara mengetahui guru yang profesional ? 2. Bagaimana cara agar menjadi guru yang profesional ?

C. Maksud dan Tujuan

Maksud penulis membuat makalah ini yaitu untuk menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Dasar-dasar Penjas. Adapun tujuan penulis yaitu :

1. Siswa dapat mengetahui kompetensi apa yang dimiliki oleh guru. 2. Siswa dapat memahami tentang kompetensi seorang guru.

3. Siswa bisa melakukan kompetensi tersebut agar menjadi guru yang profesional.

D. Manfaat

1. Sebagai wacana bagi pelajar maupun pembaca.

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kompetensi Guru

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Menurut Finch & Crunkilton, (1992: 220) Menyatakan “Kompetencies are those taks, skills, attitudes, values, and appreciation thet are deemed critical to successful employment”. Pernyataan ini mengandung makna bahwa kompetensi meliputi tugas, keterampilan, sikap, nilai, apresiasi diberikan dalam rangka keberhasilan hidup/penghasilan hidup. Hal tersebut dapat diartikan bahwa kompetensi merupakan perpaduan antara pengetahuan, kemampuan, dan penerapan dalam melaksanakan tugas di lapangan kerja.

Kompetensi guru terkait dengan kewenangan melaksanakan tugasnya, dalam hal ini dalam menggunakan bidang studi sebagai bahan pembelajaran yang berperan sebagai alat pendidikan, dan kompetensi pedagogis yang berkaitan dengan fungsi guru dalam memperhatikan perilaku peserta didik belajar (Djohar, 2006 : 130).

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru adalah hasil dari penggabungan dari kemampuan-kemampuan yang banyak jenisnya, dapat berupa seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam menjalankan tugas keprofesionalannya. Menurut Suparlan (2008:93) menambahkan bahwa standar kompetensi guru dipilah ke dalam tiga komponen yang saling berkaitan, yaitu pengelolaan pembelajaran, pengembangan profesi, dan penguasaan akademik.

B. 4 Kompetensi Yang Harus dimiliki Oleh Guru

Kompetensi guru sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 8 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi sosial,

kompetensi intelektual, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Keempat kompetensi tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1. Kompetensi Pedagogik Guru

Kompetensi pedagogik yaitu kemampuan yang harus dimiliki guru berkenaan dengan karakteristik siswa dilihat dari berbagai aspek seperti moral, emosional, dan intelektual. Hal tersebut berimplikasi bahwa seorang guru harus mampu menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar, karena siswa memiliki karakter, sifat, dan interest yang berbeda. Berkenaan dengan pelaksanaan kurikulum, seorang guru harus mampu mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan masing-masing dan disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Guru harus mampu mengoptimalkan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan kemampuannya di kelas, dan harus mampu melakukan kegiatan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

(7)

1) Penguasaan terhadap karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual.

2) Penguasaan terhadap teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 3) Mampu mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang

diampu.

4) Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik.

5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik.

6) Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

7) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.

8) Melakukan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.

9) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, sekurang-kurangnya meliputi (1) pemahaman wawasan atau landasan kependidikan, (2) pemahaman terhadap peserta didik, (3) pengembangan kurikulum/silabus, (4) perancangan pembelajaran, (5) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, (6) pemanfaatan teknologi pembelajaran, (7) evaluasi proses dan hasil belajar, dan (8) pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

2. Kompetensi Sosial Guru

Guru di mata masyarakat dan siswa merupakan panutan yang perlu dicontoh dan merupkan suritauladan dalam kehidupanya sehari-hari. Guru perlu memiliki kemampuan sosial dengan masyakat, dalam rangka pelaksanaan proses pembelajaran yang efektif. Dengan dimilikinnya kemampuan tersebut, otomatis hubungan sekolah dengan masyarakat akan berjalan dengan lancar, sehingga jika ada keperluan dengan orang tua siswa, para guru tidak akan mendapat kesulitan.

Kemampuan sosial meliputi kemampuan guru dalam berkomunikasi, bekerja sama, bergaul simpatik, dan mempunyai jiwa yang menyenangkan.

Kriteria kinerja guru terkait kompetensi sosial yang harus dilakukan adalah:

1) Bertindak objektif serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.

2) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

3) Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.

(8)

Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat, sekurang-kurangnya meliputi (1) berkomunikasi lisan, tulisan, dan/atau isyarat, (2) menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional,(3) bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua/wali peserta didik, (4) bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan norma serta sistem nilai yang berlaku, dan (5) menerapkan prinsip-prinsip persaudaraan dan semangat kebersamaan.

3. Kompetensi Intelektual Guru

Kompetensi intelektual merupakan kemampuan seorang guru yang berhubungan dengan kecerdasan.

Kompetensi intelektual yang harus dimiliki guru adalah: 1) Berpikir konkrit,

Kompetensi Profesional yaitu kemampuan yang harus dimiliki guru dalam perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran. Guru mempunyai tugas untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran, untuk itu guru dituntut mampu

Kompetensi atau kemampuan kepribadian yaitu kemampuan yang harus dimiliki guru berkenaan dengan aspek Kompetensi Professional adalah :

1) Dalam menyampaikan pembelajaran, guru mempunyai peranan dan tugas sebagai sumber materi yang tidak pernah kering dalam mengelola proses pembelajaran. Kegiatan mengajarnya harus disambut oleh siswa sebagaisuatu seni pengelolaan proses pembelajaran yang diperoleh melalui latihan, pengalaman, dan kemauan belajar yang tidak pernah putus.

(9)

terjadi suasana belajar sambil bekerja, belajar sambil mendengar, dan belajar sambil bermain, sesuai kontek materinya.

3) Dalam hal evaluasi, secara teori dan praktik, guru harus dapat melaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin diukurnya. Jenis tes yang digunakan untuk mengukur hasil belajar harus benar dan tepat. Diharapkan pula guru dapat menyusun butir secara benar, agar tes yang digunakan dapat memotivasi siswa belajar.

Kemampuan yang harus dimiliki guru dalam proses pembelajaran dapat diamati dari aspek perofesional adalah:

1) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

2) Menguasai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.

3) Mengembangkan materi pelajaran yang diampu secara kreatif. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.

4) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.

(10)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan :

(11)

DAFTAR PUSTAKA

· http://www.m-edukasi.web.id/2013/05/kompetensi-guru.html

Referensi

Dokumen terkait

Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual Memahami berbagai prinsip-prinsip pembelajaran yang

Untuk kompetensi pedagogik yang mencakup sepuluh indikator yaitu memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan

Kompetensi pedagogik tersebut dapat dilihat dari rancangan pembelajaran yang sudah dimiliki guru, kemampuan guru untuk memahami karakteristik siswa, media pembelajaran yang

16 tahun 2007 (lampiran), kompetensi pedagogik guru dikembangkan dalam 10 aspek berikut : a). Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral sosial, kultural,

 Dalam hal pengembangan kompetensi pedagogik misalnya, maka selain guru harus menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional

Menjelaskan bahwa kompetensi pedagogik guru mencakup sebagai berikut: (1) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,

Menguasai karakteristik peserta didik SMK dari aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual Menggali potensi peserta didik SMK dalam mata

Dalam kompetensi pedagogik, terdapat sepuluh kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh pendidik PAUD, yaitu 1 menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial,