• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas. 1.Menentukan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas. 1.Menentukan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Kompetens

i Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Indikator Esensial

Kelas

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta

didik dari aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual

1.1.Menentukan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual.

Menguasai karakteristik peserta didik SMK dari aspek fisik

Menentukan karakteristik peserta didik SMK yang berkaitan dengan aspek fisik 1.1.1. Menentukan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik.

Pedagogik 1. Menguasai karakteristik

peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual

1.1. Menentukan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual.

Menguasai karakteristik peserta didik SMK dari aspek moral

Menentukan karakteristik peserta didik SMK yang berkaitan dengan aspek moral 1.1.2. Menentukan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek moral.

Pedagogik 1. Menguasai karakteristik

peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual

1.1. Menentukan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual.

Menguasai karakteristik peserta didik SMK dari aspek sosial

Menentukan karakteristik peserta didik SMK yang berkaitan dengan aspek sosial 1.1.3. Menentukan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek sosial

Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual

1.1. Menentukan

karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual.

Menguasai karakteristik peserta didik SMK dari aspek budaya

Menentukan karakteristik peserta didik SMK yang berkaitan dengan aspek budaya 1.1.4. Menentukan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek budaya.

Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,

1.1. Menentukan

karakteristik peserta didik

Menguasai karakteristik Menentukan karakteristik 1.1.5. Menentukan karakteristik peserta

(2)

sosial, cultural, emosional, dan intelektual

yang berkaitan dengan aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual.

peserta didik dari aspek emosional

peserta didik yang berkaitan dengan aspek emosional

didik yang berkaitan dengan aspek emosional.

Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual

1.1. Menentukan

karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual.

Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek intelektual Menentukan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek intelektual 1.1.6. Menentukan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek intelektual.

Pedagogik 1. Menguasai karakteristik

peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual

1.1. Menggali potensi

peserta didik dalam mata pelajaran kontrol proses.

Menguasai karakteristik peserta didik SMK dari aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual Menggali potensi peserta didik SMK dalam mata pelajaran kontrol proses 1.1.1. Menggali potensi peserta didik dalam proses pembelajaran mata pelajaran kontrol proses.

Pedagogik 1. Menguasai karakteristik

peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual

1.1. Menggali kemampuan

awal peserta didik dalam mata pelajaran kontrol proses.

Menguasai karakteristik peserta didik SMK dari aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual Menggali kemampuan awal peserta didik SMK dalam mata pelajaran kontrol proses 1.1.1. Menggali kemampuan awal

peserta didik dalam mata pelajaran kontrol proses.

Pedagogik 1. Menguasai karakteristik

peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional,

1.1. Mendiagnosis

kesulitan peserta didik dalam mata pelajaran kontrol proses.

Menguasai karakteristik peserta didik SMK Mendiagnosis kesulitan peserta didik SMK 1.1.1. Menggali

kesulitan belajar peserta didik dalam kegiatan

(3)

dan intelektual dari aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual dalam mata pelajaran kontrol proses proses pembelajaran mata pelajaran kontrol proses.

Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual

1.3. Mendiagnosis

kesulitan peserta didik dalam mata pelajaran kontrol proses.

Menguasai karakteristik peserta didik SMK dari aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual Mendiagnosis kesulitan peserta didik SMK dalam mata pelajaran kontrol proses 1.3.1. Memilih solusi untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dalam kegiatan proses pembelajaran mata pelajaran kontrol proses.

Pedagogik 2. Menguasasi teori belajar dan prinsip -prinsip pembelajaran yang mendidik

2.3. Menerapkan berbagai

teori belajar dan prinsip-prinsip bermain sambil belajar yang mendidik yang terkait dengan mata pelajaran kontrol proses

Menguasasi teori belajar dan prinsip -prinsip pembelajaran yang mendidik Menerapkan berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip bermain sambil belajar yang mendidik yang terkait dengan mata pelajaran kontrol proses 2.3.1. Menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran sesuai dengan teori belajar dalam proses pembelajaran mata pelajaran kontrol proses.

Pedagogik 2. Menguasasi teori belajar dan

prinsip -prinsip pembelajaran yang mendidik

2.3. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik bermain sambil belajar yang bersifat holistic, otentik, dan bermakna, yang terkait dengan mata pelajaran

Menguasasi teori belajar dan prinsip -prinsip pembelajaran yang mendidik Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik bermain sambil 2.3.1. Menerapkan pendekatan strategi dan metoda pembelajaran secara kreatif dalam proses pembelajaran kontrol proses.

(4)

kontrol proses belajar yang bersifat holistic, otentik, dan bermakna, yang terkait dengan mata pelajaran kontrol proses Pedagogik 2. Menguasasi teori belajar dan

prinsip -prinsip pembelajaran yang mendidik

2.2. Menerapkan berbagai

pendekatan, strategi, metode, dan teknik bermain sambil belajar yang bersifat holistic, otentik, dan bermakna, yang terkait dengan mata pelajaran kontrol proses

Menguasasi teori belajar dan prinsip -prinsip pembelajaran yang mendidik Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik bermain sambil belajar yang bersifat holistic, otentik, dan bermakna, yang terkait dengan mata pelajaran kontrol proses 2.3.2. Memilih metoda yang tepat dalam

penyajian materi ajar.

Pedagogik 3. Menyelenggarakan kegiatan

pengembangan Kurikulum 3.1. Menerapkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan Kurikulum Menerapkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. 3.1.1. Menerapkan prinsip-prinsip pengembangan silabus dalam mata pelajaran kontrol proses

Pedagogik 3. Menyelenggarakan kegiatan

pengembangan Kurikulum

3.2. Menentukan kegiatan pembelajaran atau praktek yang sesuai dengan tujuan pengembangan. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan Kurikulum Menentukan kegiatan pembelajaran atau praktek yang

3.2.1. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam

(5)

sesuai dengan tujuan

pengembangan.

kelas, laboratorium, maupun lapangan.

Pedagogik 3. Menyelenggarakan kegiatan

pengembangan Kurikulum

3.3. Menata materi

pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan Kurikulum Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik. 3.3.1. Menyusun materi pembelajaran sesuai dengan pendekatan yang dipilih menurut karakter peserta didik.

Pedagogik 3. Menyelenggarakan kegiatan

pengembangan Kurikulum

3.3. Menata materi

pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan Kurikulum Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik. 3.3.2. Memilih media pembelajaran yang tepat dalam materi

pembelajaran Kontrol Proses.

Pedagogik 4. Menyelenggarakan penilaian

dan evaluasi proses dan hasil belajar

4.1. Menerapkan

prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Kontrol Proses.

Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

Menerapkan prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Kontrol Proses. 4.1.1.Mengaplikasikan prinsip-prinsip penilaian dan evalusi hasil belajar sesuai dengan

karakteristik mata pelajaran Kontrol Proses.

(6)

Pedagogik 4. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

4.2. Menentukan

aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Kontrol Proses.

Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Kontrol Proses. 4.2.1.Menentukan aspek proses dan hasil yang penting untuk dinilai sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Kontrol Proses.

Pedagogik 4. Menyelenggarakan penilaian

dan evaluasi proses dan hasil belajar

4.3. Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

4.3.1.Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

Pedagogik 4. Menyelenggarakan penilaian

dan evaluasi proses dan hasil belajar

4.4. Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

Mengembangkan instrumen

penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

4.4.1.Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

Pedagogik 4. Menyelenggarakan penilaian

dan evaluasi proses dan hasil belajar

4.5. Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

Mengadministras ikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambunga n dengan mengunakan berbagai 4.5.1.Mengadministrasik an penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen.

(7)

instrumen.

Pedagogik 4. Menyelenggarakan penilaian

dan evaluasi proses dan hasil belajar

4.6. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.

Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.

4.6.1.Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.

Pedagogik 4. Menyelenggarakan penilaian

dan evaluasi proses dan hasil belajar

4.7. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.

Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar

4.7.1.Mengevaluasi proses belajar

Pedagogik 4. Menyelenggarakan penilaian

dan evaluasi proses dan hasil belajar

4.7. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.

Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar

4.7.2. Mengevaluasi hasil belajar

Pedagogik 5. Memanfaatkan TIK untuk

kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik.

5.1. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran

Memanfaatkan TIK untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran 5.5.1.Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran Kontrol Proses.

Pedagogik 6. Berkomunikasi secara

efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.

6.1. Melakukan berbagai

strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik Melakukan berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk 6.1.1. Melakukan strategi komunikasi yang efektif, dalam proses pembelajaran

(8)

lain.

Pedagogik 6. Berkomunikasi secara

efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.

6.1. Melakukan berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik Melakukan berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain. 6.1.2. Melakukan

strategi komunikasi yang santun dalam proses pembelajaran

Pedagogik 7. Memfasilitas

i pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

7.1. Menyediakan berbagai

kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasika n berbagai potensi yang dimiliki. Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal 7.1.1. Merencanakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal

Pedagogik 7. Memfasilitasi pengembangan

potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

7.1. Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasika n berbagai potensi yang dimiliki. Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal. 7.1.2. Melaksanakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal

Profesional 20. Menguasai materi,struktur, konsep,dan pola pikir keilmuan yang mendu-kung mata pelajaran yang diampu.

Menggunakan konsep dan prinsip kelistrikan dan elektronika pada sistem instrumentasi kontrol proses

1. Menerapkan konsep dasar kelistrikan dan elektronikapada sistem instrumentasi 1.1 Menjelaskan prinsip dasar kelistrikan dan elektronika

(9)

kontrol proses 1.2 Menerapkan hukum kelistrikan dan elektronika

1.2.1 Menerapkan hukum kelistrikan arus searah 1.2.2 Menerapkan hukum kelistrikan arus bolak balik 1.3 Menggunakan prinsip kelistrikan dan elektronika pada sistem instrumentasi industri 1.3.1 Menggunakan prinsip kelistrikan pada sistem instrumentasi industri 1.3.2 Menggunakan prinsip elektronika pada sistem instrumentasi industri 21. Menguasai standar kompetensi dan

kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

Melaksanakan pekerjaan pemipaan untuk keperluan kontrol proses dengan menggunakan perkakas tangan . 2. Melaksanakan pekerjaan mekanik pada sistem instrumentasi kontrol proses 2.1 Menggunakan perkakas tangan 2.1.1 Menggunakan perkakas tangan untuk membentuk plat 2.1.2 Menggunakan perkakas untuk menyambung kabel 2.2 Melilih komponen-komponen instalasi pemipaan 2.2.1 memilih komponen instalasi pemipaan

2.2.2 Menentukan ukuran pipa instalasi 2.3 Melaksanakan pekerjaan dasar mekanik pemipaan 2.3.1 Melaksanakan pekerjaan dasar pemipaan 2.3.2 Membaca gambar instalasi pemipaan Memasang instalasi kelistrikan pada

sistem instrumentasi kontrol proses

3. Menginstalasi kelistrikan pada sistem instrumentasi kontrol proses 3.1 Memilih komponen-komponen instalasiyang diperlukan 3.1.1 Memilih komponen instalasi kelistrikan sistem intrumentasi & kontrol 3.1.2 Memeriksa kualitas komponen instalsi yang diperlukan

3.2 Membuat macam-macam sambungan kabel

3.2.1 membuat macam-macam sambungan kabel power 3.2.2 membuat macam-macam sambungan kabel kontrol

(10)

3.3 Merangkai komponen-komponen listrik 3.3.1 memasang komponen-komponen listrik 3.3.2 Merakit pengawatan komponen listrik

Menggunakan alat ukur listrik untuk keperluan pengukuran besaran listrik

4. Menerapkan prinsip pengukuran listrik dan elektronika pada sistem instrumentasi kontrol proses

4.1 Mengidentifikasi besaran-besaran listrik arus searah dan arus bolak-balik

4.1.1 Mengidentifikasi besaran-besaran listrik arus searah dan arus bolak-balik 4.2 Menguraikan

prinsip kerja alat ukur listrik

4.2.1 Menguraikan prinsip kerja alat ukur listrik analog 4.2.2 Menguraikan prinsip kerja alat ukur listrik digital 4.3 Menggunakan

AVO meter

4.3.1 Membaca skala ukur AVO meter analog 4.3.2 Menggunakan AVO meter 4.4 Menggunakan osciloscope 4.4.1 Mengoperasikan oskiloskop

4.4.2 Membaca skala ukur oskiloskop

20. Menguasai materi,struktur, konsep,dan pola pikir keilmuan yang mendu-kung mata pelajaran yang diampu.

Membuat Gambar Sistem instrumentasi kontrol proses

5. Menggambar teknik sistem instrumentasi kontrol proses 5.1 Membuat gambar komponen control proses 5.1.1 membuat gambar komponen control proses 5.1.2 Membuat gambar komponen instrumentasi 5.2 Membuat gambar rangkaian sistem instrumentasi kontrol proses

5.2.1 Membuat gambar PI & D

5.2.2 Membuat diagram rangkaian instrumentasi & kontrol

5.3 Menafsirkan gambar rangkaian sistem instrumentasi kontrol proses

5.3.1 Membaca gambar sistem instrumentasi & kontrol 5.3.2 Membaca gambar transducer

(11)

21. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu

Mengoperasikan kompresor untuk keperluan penyediaan udara kempa

6. Menggunakan power supply pneumatik pada sistem instrumentasi kontrol proses 6.1 Menjelaskan prinsip kerja kompressor 6.2 Menjelaskan prinsip kerja sistem catu daya pneumatik 6.3 Mengoperasikan power supply pneumatic 6.3.1 Mengoperasikan power supply pnumatik 6.4 Merawat kompresor 6.4.1 memahami sifat-sifat bagian mekanik kompresor 6.4.2 Merawat bagian elektrik kompresor

Merakit piranti elektronik untuk keperluan manipulasi data analog . 7. Menerapkan teknik elektronika analog pada sistem instrumentasi control proses 7.1 Memilih komponen elektronika analog pada sistem pengendalian besaran proses 7.1.1 Mengidentifikasi komponen elektronika analog pada sisem pengendalian besaran proses

7.1.2 Memilih komponen elektronika analog pada sisem pengendalian besaran proses 7.1.3 Memeriksa komponen elektronika analog pada sisem pengendalian besaran proses 7.2 Menentukan karakteristik komponen elektronika analog pada sistem pengendalian proses 7.2.1 Menentukan karakteristik komponen elektronika analog pada sistem pengendalian proses

7.2.2 Mengidentifikasi komponen elektronika analog pada sistem pengendalian proses 7.3 Merakit rangkaian elektronika analog 7.3.1 Memasang mekanik tranducer 7.3.2 memasang kelistrikan

(12)

transducer 21. Menguasai standar kompetensi dan

kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu

Merakit rangkaian elektronika digital 8. Menerapkan teknikelektronika digital pada sistem instrumentasi kontrolproses 8.1 Mengidentifikasi macam-macam sistem bilangan 8.1.1 Mengidentifikasi macam-macam sistem bilangan 8.2 Menggunakan aljabar Boolean untuk menganalisis kerja rangkaian logika 8.2.1 Menganalisis kerja rangkaian logika 8.2.1 Mengubah bentuk rangkaian logika 8.3 Mengidentifikasi simbol-simbol rangkaian logika 8.3.1 Mengidentifikasi simbol-simbol rangkaian logika 8.4 Menjelaskan

prinsip kerja gerbang logika.

8.4.1 Menafsirkan prinsip kerja gerbang logika

8.5 Merakit rangkaian digital

8.5.1 Membangun rangkaian logika dengan menggunakan gerbang dasar berdasarkan fungsi tertentu

Menggunakan piranti instrumentasi untuk keperluan pengukuran besaran listrik pada sistem instrumentasi kontrol proses

9. Menerapkan konsep pengukuran besaran proses pada sistem instrumentasi kontrol proses 9.1 Menjelaskan prinsip pengukuran besaran-besaran proses 9.2 Mengidentifikasi alat ukur besaran proses (tekanan, suhu,

ketinggianpermukaan zat cair, dan laju aliranfluida)

9.2 Mengidentifikasi alat ukur besaran proses (tekanan, suhu, ketinggianpermukaan zat cair, dan laju aliranfluida

9.3 Menjelaskan prinsip kerja alat ukur besaran-besaran proses

(13)

9.4 Memasang alat ukur

9.4.1 Memilih alat ukur besaran proses

9.4.2 Menganlisis alat ukur besaran proses

9.5 Mengukur besaran-besaran proses

9.5.1 Menentukan nilai ukur besaran proses

.

10. Mengoperasikan elemen kontrol akhir pada sistem kontrol proses

10.1 Menjelaskan sinyal standar pada sistem kontrol proses 10.2 Menjelaskan prinsip pengkondisian sinyal 10.2.1 menjelaskan prinsip pengkonsian sinyal 10.3. Menjelaskan prinsip kerja pengkondisian sinyal 10.3.1 Menjelaskan prinsip rangkaian pengkondisian sinyal pada sutau transmistter 10.4 membuat rangkaian pengkondisian sinyal 11. Memahami prinsip kerja komponen sistem pengendalian besaranproses 11.1 Mengidentifikasi komponen sistem pengendalian besaran proses 11.1.1 Memilih komponen sistem pengendalian besaran proses 11.2 Menjelaskan prinsip komponen sistem pengendalian besaran proses 12. Menerapkan teknik pengendalian pada sistem instrumentasi industri control proses 12.1 Mengidentifikasi jenis-jenis pengendalian besaran proses 12.1.1 Mengambarkan jenis-jenis pengendalian besaran proses

12.2 Mengidentifikasi mode pengendalian besaran proses

12.2.1 Mengidentifikasi mode pengendalian besaran proses

(14)

12.3 Menentukan karakteristik sistem pengendalian besaran proses. 12.3.1 Menentukan karakteristik sistem

pengendalian besaran proses

. 13. Menggunakan mikroprosesor pada sistempengendalian besaranproses 13.1 Menjelaskan prinsip kerja mikroprosesor 13.2 Memahami cara pemrograman mikroprosesor 13.3 Memprogram mikroprosesor untuk mengendalikan besaran proses 13.3.1 Menafsirkan program dengan bahasa assembly 13.3.2 Membuat program dengan bahasa asembly

. 14. Menggunakan Programmable Logical Control (PLC) pada sistem pengendalian besaran proses 14.1 Menjelaskan prinsip kerja PLC 14.2 Memprogram PLC untuk mengendalikan besaran proses 14.2.1 Menggunakan

komponen modul output PLC 14.2.2 Membuat program control PLC mengunakan bahasa LAD 14.2.3 Memahami struktur memori PLC 14.2.4 Menggunakan input interface PLC 15. Mengkalibrasi komponensistem pengendalianbesara n proses 15.1 Mengidentifikasi macam-macam komponen sistem pengendalian proses 15.1.1 Mengidentifikasi macam-macam komponen sistem pengendalian proses 15.2 Mengidentifikasi macam-macam kalibrator komponen sistem pengendalian proses 15.2.1 Mengidentifikasi sinyal dari suatu transmistter pada pengendalian proses

(15)

15.3 Menjelaskan cara kerja kalibrasi 15.4 Mengkalibrasi komponen-komponen sistem pengendalian proses 15.4.1 Mengkalibrasi komponen-komponen sistem pengendalian proses 16. Menerapkan sistem pengendalian besaran proses 16.1 Mengidentifikasi komponen control proses sesuai spesifikasi 16.1.1 Mengidentifikasi komponen control proses sesuai spesifikasi 16.2 Menginstalasi

pemipaan dan kelistrikan sistem kontrol proses sesuai gambar

16.2.1 Memasang instalasi pemipaan dan kelistrikan sistem kontrol proses

16.3 Mengoperasikan sistem pengendalian besaran proses.

16.3.1 Mengoperasikan sistem pengendalian besaran proses 17. Memperbaiki peralatan dan komponen sistem pengendalian besaran proses 17.1 Memperbaiki komponen kontrol proses 17.1.1 Melacak gangguan komponen kontrol proses 17.1.2 Mengganti komponen control proses 17.2 Memperbaiki sistem pengendalian besaran proses 17.2.1 Melacak gangguan sistem pengendalian besaran proses

17.2.2 Mengkoreksi sistem pengendalian besaran proses

Gambar

gambar rangkaian  sistem instrumentasi  kontrol proses

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat ketertarikan (respons) ikan selar dan ikan kembung terhadap cahaya juga bisa dilihat dari panjang lintasan sel kon pada retina mata ikan.. Semakin panjang lintasan

Salah satu penyumbang logam berat sebagai pencemar ekosistem perairan adalah limbah industry yang secara sengaja maupun tidak sengaja dibuang ke air.. Logam-logam berat dalam

Chambers believes that “now, the key to unleashing value for an enterprise is finding the right talent,” and that women who enter the data space benefit not only from hard skills,

Hasil citra SEM menunjukkan bahwa metode deposisi sol-gel telah mampu menghasilkan lapisan tipis semikonduktor magnetik GaN:Mn dengan morfologi permukaan yang

RIQO MAZFUFAH KELOMPOK 5 ANNISA MAHARANI DINA AULIA CHANIFAH TARIDA PUTRI P..

Pada indikator penulisan tanggal surat hanya memperoleh kategori cukup dengan persentase 54,35%, hal ini dikarenaka pada penulisan tanggal surat sebagian

Sesuai dengan kondisi sekolah, kami mengajukan usulan rencana anggaran biaya untuk rehabilitasi………(…………) *) ruang belajar dengan rincian sebagai

FGD sangat penting untuk dilakukan, sebab replikasi kuesioner awal hanya memiliki variabel indikator yang menggambarkan penerimaan konsumen di Finlandia akan iklan pada