RUMAH SAKIT JANTUNG MEDAN
( HEALING ENVIRONMENT )
LAPORAN PERANCANGAN
TGA 490 - STUDIO TUGAS AKHIR
SEMESTER B TAHUN AJARAN 2013/2014
Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Oleh :
HENI YANITA
080406020
DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
RUMAH SAKIT JANTUNG MEDAN
( HEALING ENVIRONMENT )
LAPORAN PERANCANGAN
TGA 490 - STUDIO TUGAS AKHIR
SEMESTER B TAHUN AJARAN 2013/2014
Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Oleh :
HENI YANITA
080406020
DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
RUMAH SAKIT JANTUNG MEDAN
( HEALING ENVIRONMENT )
Oleh : HENI YANITA
080406020
Medan, Oktober 2014 Disetujui Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Ketua Departemen Arsitektur
Ir. N. Vinky Rahman, MT Ir. Basaria Talarosha, MT
NIDN. 0009016501
SURAT HASIL PENILAIAN PROYEK AKHIR ( SHP2A )
Nama : Heni Yanita
NIM : 080406020
Judul Proyek Akhir : Rumah Sakit Jantung Medan Tema Proyek Akhir : Healing Environment
Rekapitulasi Nilai :
Nilai A B+ B C+ C D E
Dengan ini mahasiswa bersangkutan dinyatakan :
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Mahaesa atas kekuatan,penyertaan dan berkatnya selama pengerjaan Tugas Akhir periode 2014 ini. Tugas akhir ini mengambil judul Rumah Sakit Jantung Medan. Tugas akhir ini merupakan syarat yang untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Departemen Arsitektur Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, dengan tulus dan kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih serta penghargaan sebesar-besarnya kepada Ibu Ir. Basaria Talarosha, MT, dan kepada Ibu Salmina Wati Ginting, ST, MT, sebagai pembimbing tugas akhir, atas kesediaannya membimbing, brain storming, motivasi, pengarahan dan kesabaran serta waktu beliau kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
Rasa hormat dan terima kasih yang sama juga penulis tujukan kepada: 1. Bapak Ir. N. Vinky Rahman, MT, Ketua Departemen Arsitektur,
Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Ir. Rudolf Sitorus, MLA, Sekretaris Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Wahyuni Zahra, ST, MS, selaku koordinator Tugas Akhir Semester B Tahun Ajaran 2013/2014 Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak dan Ibu dosen staff pengajar Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
5. Orang tua saya yang terkasih, Bpk M. Sitorus dan Ibu R. Butar-butar yang tidak pernah menyerah untuk mendoakan dan mendukung sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
6. Keluarga besar Op. I. B. Sitorus dan Op. M. Butar-butar yang selalu mendukung penulis baik berupa doa dan dukungan moril.
7. Adik – adik saya terkasih Jeffry Martin Sitorus dan Triana Septiani Sitorus yang selalu memberikan doa, motivasi serta perhatiannya. 8. Abang dan kakak alumni Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik,
Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, terutama kepada Melissa, Asri, Prichella, Ririn, Lucia, Rabitha, Tumpal, Bulsem, Liandri, adik – adik stambuk 2009 - 2013, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, khususnya kepada Agata, Desy, Tami, Sendy, Yemima, dan Sesil. Terima kasih atas persahabatan, dukungan, doa, waktu, dan motivasi kepada penulis selama proses pengerjaan tugas akhir ini.
9. Kepada Kak Efrina, Kak Ranita, Bang Darwis, Paduan Suara El-Shaddai USU yang turut memberikan dukungan dan doanya.
Kiranya Tuhan Yang Mahaesa melimpahkan kasih dan anugerah-Nya bagi mereka atas segala yang telah diperbuat untuk penulis.
Penulis sungguh menyadari bahwa tugas akhir ini masih mempunyai kekurangan. Karena itu penulis membuka diri terhadap kritikan dan saran bagi penyempurnaan tugas akhir ini. Akhirnya penulis berharap tulisan ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di lingkungan Departemen Arsitektur USU.
Medan, Oktober 2014 Hormat saya,
DAFTAR ISI
SURAT HASIL PENILAIAN PROYEK AKHIR ( SHP2A ) ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR DIAGRAM ... xii
ABSTRAK ... xiii
DAFTAR PUSTAKA ... xiv
LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Maksud dan Tujuan... 2
1.3 Masalah Perancangan ... 3
1.4 Pendekatan ... 3
1.5 Lingkup/Batasan ... 4
1.6 Kerangka Berpikir ... 6
1.7 Sistematika Laporan ... 7
BAB IITINJAUAN UMUM 2.1 Terminologi Judul ... 8
2.1.1 Definisi Rumah Sakit ... 8
2.1.2 Definisi Jantung ... 8
2.1.3 Definisi Medan ... 8
2.2 Tinjauan Teoritis ... 9
2.2.1 Rumah Sakit ... 9
2.2.2 Rumah Sakit Jantung ... 13
2.2.3 Jantung ... 17
2.3 Tinjauan Fungsi ... 22
2.3.1 Deskripsi Pengguna dan Kegiatan ... 22
2.3.3 Sistem Sirkulasi Antar Ruang ... 25
2.3.4 Persyaratan Bangunan Rumah Sakit ... 34
2.3.5 Pengelolaan Bangunan Rumah Sakit ... 44
2.4 Lokasi ... 49
2.4.1 Kriteria Pemilihan Lokasi ... 49
2.4.2 Analisa Pemilihan Lokasi ... 55
2.4.3 Alternatif Lokasi ... 56
2.4.4 Penilaian Alternatif Lokasi ... 58
3.3 Teori Mengenai Tema Healing Environment ... 68
3.4 Interpretasi Tema ... 70
3.6.1 Stanford Heart Hospital ... 78
3.6.2 Swedish American Hospital ... 81
3.7 Kesimpulan Studi Banding Tema Sejenis ... 83
BAB IVANALISA 4.1 Analisa SWOT ... 85
4.2 Perencanaan Jumlah Tempat Tidur ... 86
4.3 Analisa Kebutuhan Ruang ... 88
4.5 Analisa Kebutuhan Parkir ... 117
4.6 Deskripsi Proyek ... 118
4.7 Analisa Site ... 118
4.7.1 Analisa Tata Guna Lahan ... 118
4.7.2 Batas-batas Site ... 119
4.7.3 Analisa Pencapaian... 120
4.7.4 Analisa Kebisingan ... 122
4.7.5 Analisa Vegetasi ... 123
4.7.6 Analisa Drainase ... 124
4.7.7 Analisa Orientasi Matahari dan Angin ... 125
4.7.8 Analisa View ... 126
BAB VKONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Bentukan Massa ... 127
5.2 Konsep Zoning ... 127
5.2.1 Konsep Zoning Ruang Luar ... 129
5.2.2 Konsep Zoning Ruang Dalam ... 130
5.3 Konsep Sirkulasi ... 133
5.4 Konsep Penerapan Tema Pada Bangunan ... 134
5.4.1 Access To Nature ... 134
5.4.2 Single Patient Room ... 135
5.4.3 Noise ... 135
5.6.1 Konsep Mekanikal dan Elektrikal ... 139
5.6.2 Konsep Penghawaan ... 139
5.6.4 Konsep Penanggulangan Bahaya Kebakaran ... 140
BAB VIHASIL PERANCANGAN 6.1 Site Plan ... 141
6.2 Ground Plan ... 142
6.3 Denah Lantai 1 ... 143
6.4 Denah Lantai 2 ... 144
6.5 Denah Lantai 3 ... 145
6.6 Denah Lantai 4 ... 146
6.7 Tampak Utara & Tampak Timur ... 147
6.8 Tampak Selatan & Tampak Barat ... 148
6.9 Potongan A-A & Potongan B-B ... 149
6.10 Potongan C-C, Denah B. Penunjang A & Denah B. Penunjang B ... 150
6.11 Rencana Pembalokan Lt. 1 ... 151
6.12 Rencana Pembalokan Lt. 2 ... 152
6.13 Rencana Pembalokan Lt. 3 ... 153
6.14 Rencana Ring Balok ... 154
6.15 Rencana Pondasi ... 155
6.16 Rencana Atap ... 156
6.17 Rencana Pembalokan dan Pondasi Bangunan Penunjang ... 157
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peta Rencana Subpusat Ruang Kota Medan ... 55
Gambar 2.2 Peta lokasi alternatif 1 ... 56
Gambar 2.3 Peta lokasi alternatif 2 ... 57
Gambar 2.4 Peta lokasi alternatif 3 ... 58
Gambar 2.5 View Pusat Jantung Nasional Harapan Kita ... 60
Gambar 2.6 Kamar perawatan unit biasa dan intermediate ... 62
Gambar 2.7 Hybrid Cath Lab Bi Plane ... 62
Gambar 2.8 MSCT Scan PJNHK ... 63
Gambar 2.9 Suasana Bank Mandiri PJNHK ... 63
Gambar 2.10 Fasilitas penginapan PJNHK ... 63
Gambar 2.11 View National Heart Center Singapore ... 63
Gambar 2.12 NHCS STMNS Lab ... 65
Gambar 2.13 NHCS Rehab Center ... 65
Gambar 2.14 NHCS Cath Lab ... 65
Gambar 2.15 NHCS Hybrid OT ... 65
Gambar 2.16 Kamar perawatan NHCS kelas A dan kelas B ... 66
Gambar 2.17 NHCS live seminar ... 66
Gambar 3.1 Material dan nilai terapinya ... 71
Gambar 3.2 Roda Evidence Basde-Design (EBD Wheel) ... 72
Gambar 3.3 View Sanford Heart Hospital ... 78
Gambar 3.4 Interior Sanford Heart Hospital ... 79
Gambar 3.5 Interior Ruang Perawatan Sanford Heart Hospital ... 79
Gambar 3.6 Interior Ruang Operasi dan Ruang Scan Sanford Heart Hospital ... 80
Gambar 3.7 Furniture Ruang Tunggu dan Ruang Rehabilitasi Medik Sanford Heart Hospital ... 80
Gambar 3.8 Selingan positif berupa pertunjukan kesenian indian, lukisan dan pajangan dinding di Sanford Heart Hospital ... 80
Gambar 3.9 View Swedish American Heart Hospital ... 81
Gambar 3.10 Taman dan kolam di sekitar Swedish American Heart Hospital ... 81
Gambar 3.12 Penempatan tanaman dan inner-garden/court di Swedish American
Heart Hospital ... 82
Gambar 3.13 Ruang perawatan Swedish American Heart Hospital dengan jendela menghadap taman ... 83
Gambar 4.1 Analisa Tata Guna Lahan ... 118
Gambar 4.10 Analisa Kebisingan ... 122
Gambar 4.11 Pohon tanjung ... 123
Gambar 4.12 Pohon akasia ... 123
Gambar 4.13 Analisa Vegetasi ... 123
Gambar 4.14 Drainase Jl. Cemara ... 124
Gambar 4.15 Analisa Drainase ... 124
Gambar 4.16 Analisa Orientasi Matahari dan Angin ... 125
Gambar 4.17 Lahan kosong ... 126
Gambar 4.18 Lahan kosong ... 126
Gambar 4.19 Jl Cemara dan pemukiman ... 126
Gambar 4.20 Analisa View dari dalam dan luar site ... 126
Gambar 4.21 Lahan kosong ... 126
Gambar 5.10 Konsep Zoning Ruang Dalam Vertikal ... 133
Gambar 5.11 Konsep Sirkulasi dalam Site ... 133
Gambar 5.12 Taman Inner-court ... 134
Gambar 5.13 Roof-garden lt.2 dan lt.4 ... 135
Gambar 5.14 Kamar Rawat Inap Kelas I dan VIP ... 135
Gambar 5.15 Kamar Rawat Inap Suite ... 135
Gambar 5.16 Pembagian zona secara vertikal ... 136
Gambar 5.17 Pembagian zona secara vertikal ... 136
Gambar 5.18 Zona instalasi rumah sakit lantai 1 dan 2 ... 137
Gambar 5.19 Instalasi rumah sakit lantai 3 dan 4 ... 137
Gambar 6.1 Site Plan ... 141
Gambar 6.2 Ground Plan ... 142
Gambar 6.3 Denah Lantai 1 ... 143
Gambar 6.4 Denah Lantai 2 ... 144
Gambar 6.5 Denah Lantai 3 ... 145
Gambar 6.6 Denah Lantai 4 ... 146
Gambar 6.7 Tampak Utara & Tampak Timur ... 147
Gambar 6.8 Tampak Selatan & Tampak Barat ... 148
Gambar 6.9 Potongan A-A & Potongan B-B ... 149
Gambar 6.10 Potongan C-C, Denah B. Penunjang A & Denah B. Penunjang B .... 150
Gambar 6.11 Rencana Pembalokan Lt. 1 ... 151
Gambar 6.12 Rencana Pembalokan Lt. 2 ... 152
Gambar 6.13 Rencana Pembalokan Lt. 3 ... 153
Gambar 6.14 Rencana Ring Balok ... 154
Gambar 6.15 Rencana Pondasi ... 155
Gambar 6.16 Rencana Atap ... 156
Gambar 6.17 Rencana Pembalokan dan Pondasi Bangunan Penunjang ... 157
Gambar 6.18 Perspektif Mata Burung Bangunan ... 158
Gambar 6.19 View dari Jl. Cemara ... 158
Gambar 6.20 Suasana ruang poliklinik ... 159
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi rumah sakit jantung berdasarkan pelayanan ... 14
Tabel 2.2 Klasifikasi rumah sakit jantung berdasarkan sumber daya manusia ... 15
Tabel 2.3 Klasifikasi rumah sakit jantung berdasarkan sarana dan prasarana ... 15
Tabel 2.4 Klasifikasi rumah sakit jantung berdasarkan peralatan ... 16
Tabel 2.5 Klasifikasi rumah sakit jantung berdasarkan administrasi dan manajemen ... 17
Tabel 2.6 Nama penyakit kardiovaskular ... 18
Tabel 2.7 Peralatan yang digunakan dalam terapi kardiovaskular ... 20
Tabel 2.8 Prosedur dan tes diagnostik untuk penyakit kardiovaskuler ... 21
Tabel 2.9 Standar pelayanan minimal rumah sakit ... 25
Tabel 2.10 Persyaratan Ruang Bangunan Rumah Sakit ... 37
Tabel 2.11 Indeks angka kuman untuk setiap ruang/unit ... 40
Tabel 2.12 Indeks Kadar Gas dan bahan Berbahaya dalam Udara Ruang Rumah Sakit ... 41
Tabel 2.13 Indeks Pencahayaan Menurut Jenis Ruangan atau Unit ... 41
Tabel 2.14 Standar Suhu, kelembaban, dan Tekanan Udara Menurut Fungsi Ruang atau Unit ... 42
Tabel 2.15 Indeks Kebisingan Menurut Ruangan atau Unit ... 42
Tabel 2.16 Indeks Perbandingan Jumlah Tempat Tidur, Toilet, dan Jumlah Kamar Mandi ... 43
Tabel 2.17 Indeks Perbandingan Jumlah Karyawan Dengan Jumlah Toilet dan Jumlah Kamar Mandi ... 43
Tabel 2.18 Jenis Wadah dan label Limbah Medis Padat Sesuai Kategorinya ... 49
Tabel 2.19 Rencana Struktur Ruang Kota Medan ... 52
Tabel 2.20 Penilaian Aternatif Lokasi ... 58
Tabel 4.1 Tabel Analisa SWOT Rumah Sakit Jantung Medan... 85
Tabel 4.2 Jumlah kasus penyakit jantung tahun 2008-2012 ... 86
Tabel 4.3 Analisa Kebutuhan Ruang ... 89
Tabel 4.4 Program Ruang ... 102
Tabel 4.5 Analisa Kebutuhan Parkir ... 117
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1.1 Kerangka Berfikir ... 6
Diagram 2.1 Sistem sirkulasi antar instalasi dalam rumah sakit ... 25
Diagram 2.2 Sistem sirkulasi instalasi rawat jalan ... 26
Diagram 2.3 Sistem sirkulasi instalasi rawat inap ... 26
Diagram 2.4 Sistem sirkulasi instalasi gawat darurat ... 27
Diagram 2.5 Sistem sirkulasi instalasi gawat darurat ... 27
Diagram 2.6 Sistem sirkulasi instalasi bedah sentral/COT ... 28
Diagram 2.7 Sistem sirkulasi alur pasien dan pengunjung instalasi farmasi ... 28
Diagram 2.8 Sistem sirkulasi alur petugas instalasi farmasi ... 29
Diagram 2.9 Sistem sirkulasi alur barang instalasi farmasi ... 29
Diagram 2.10 Sistem sirkulasi alur pasien instalasi radiologi ... 30
Diagram 2.11 Sistem sirkulasi alur film instalasi radiologi ... 30
Diagram 2.12 Sistem sirkulasi instalasi sterilisasi pusat/CSSD ... 31
Diagram 2.13 Sistem sirkulasi instalasi laboratorium ... 31
Diagram 2.14 Sistem sirkulasi instalasi rehabilitasi medic ... 32
Diagram 2.15 Sistem sirkulasi instalasi laboratorium ... 32
Diagram 2.16 Sistem sirkulasi instalasi gizi/dapur ... 33
Diagram 2.17 Sistem sirkulasi instalasi laundry ... 33
Diagram 2.18 Sistem sirkulasi bengkel mekanikal dan elektrikal ... 34
Diagram 3.1 Skema hubungan stres dan gangguan psikologis dengan penyakit jantung ... 77
ABSTRAK
Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian hampir di seluruh
dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan salah satu dari tiga orang di seluruh
dunia pada tahun 2011 meninggal karena penyakit kardiovaskuler. Untuk wilayah Indonesia,
penyakit kardiovaskular juga memegang rekor penyakit tidak menular (PTM) dengan kasus
tertinggi dan Sumatera Utara pernah memegang predikat sebagai provinsi dengan pasien
rawat inap kasus PTM terbesar se-Indonesia pada tahun 2009. (Kemenkes RI, 2012)
Berdasarkan data tersebut, sudah seharusnya seluruh masyarakat khususnya
lembaga kesehatan menaruh fokus terhadap penyakit kardiovaskuler. Rumah sakit harus
mampu memenuhi semua kebutuhan pelayanan kesehatan jangka pendek dan jangka
panjang seperti observasi, diagnostik, terapeutik, dan rehabilitatif yang lebih khusus dan
mendalam tentang penyakit ini. Kota Medan sebagai kota paling berkembang di Pulau
Sumatera dapat menjadi pelopor untuk penanganan penyakit kardiovaskuler dengan
mendirikan rumah sakit jantung dengan harapan kelak dapat memenuhi pelayanan
kesehatan dan penanganan penyakit kardiovaskuler di Kota Medan, sebagai rumah sakit
rujukan provinsi di Sumatera Utara serta menjadi contoh bagi fasilitas sejenis di seluruh
Pulau Sumatera.
ABSTRACT
Cardiovascular disease is the leading cause of death in almost all the world. The
World Health Organization (WHO) reports that one in three people around the world in 2011
died of cardiovascular disease. In Indonesia, cardiovascular disease also holds the record
for non-infectious diseases (PTM) with the highest case and North Sumatra provinces has
held the title as the largest inpatient of PTM case in Indonesia in 2009 (Ministry of Health of
Indonesia, 2012)
Based on the data and the description, the whole of society, especially health
institutions should put a focus on cardiovascular disease. The hospital should be able to
meet all the needs of short-term health care and long-term such as observation, diagnostic,
therapeutic, and rehabilitative at a full-scale about this disease. Medan, as the most
developed city in Sumatra island, could be a pioneer to cardiovascular disease management
by establishing a heart hospital with hope to fulfill the need of health care and treatment of
cardiovascular disease in the city of Medan, as the provincial referral hospital in North
Sumatra as well as an example for similar facilities for the entire island of Sumatra.
Keyword/kata kunci : rumah sakit, Rumah Sakit Jantung Medan, hospital, healing