BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Aplikasi
Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan; lamaran;penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah: program siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju. (www.totalinfo.or.id)
2.2 Pengertian Internet
Internet berasal dari kata interconnection-networking, merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani milyaran pengguna di seluruh dunia. Internet juga merupakan sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian Internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan Internetworking.
informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain-lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi komunikasi, Internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.
2.2.1 Network
Network adalah jaringan sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu sistem. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer lain, dapat memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.
2.2.2 Web Server
anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam Internet, dan ruangan ini disediakan oleh server. Itulah yang disebut Web Server.
Macam – macam web server antara lain : 1. Apache (Open Source).
2. Xitami. 3. IIS. 4. PWS.
Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server. Situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :
1. Web Static, yaitu web yang berisi atau menampilkan infomasi – informasi yang sifatnya statis (tetap).
2. Web Dinamic, yaitu web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi
dengan user yang sifatnya dinamis.
2.2.3 World Wide Web (WWW)
2.2.4 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)
HTTP Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, yang mana adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada Internet browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server.
Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.
(http://gobalbabali.wordpress.com/tugas-sekolah/pengertian-html-http-url-ftp-domain-hosting-dan-www/)
2.3 Pengenalan HTML
luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
1. Structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan “Golf” sebagai
teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,
3. Hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau
pranala ke halaman dokumen yang lain. Sebagai contohnya adalah tag <a>, pada tag <a href="http://www.ilmukita.com/">IlmuKita</a> akan menampilkan IlmuKita sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
4. Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).
Selain markup presentational, markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.
(http://gobalbabali.wordpress.com/tugas-sekolah/pengertian-html-http-url-ftp-domain-hosting-dan-www/)
2.4 Pengenalan Personal Home Page (PHP)
PHP adalah bahasa pemrograman server side yang sudah banyak digunakan pada saat ini, terutama untuk pembuatan website dinamis. Untuk hal-hal tertentu dalam pembuatan web, bahasa pemrograman PHP memang diperlukan, misalnya saja untuk memproses data yang dikirimkan oleh pengunjung web.
membantu dalam pengembangan. Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
2.4.1 Sejarah PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
2.4.2 Konsep Dasar Penggunaan PHP
Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada empat cara untuk menuliskan script PHP yaitu :
1. <? Apa kabar.. ?> 2. <?php Apa kabar.. ?> 3. <% Apa kabar.. %>
4. <SCRIPT LANGUAGE=”php”> Apa kabar..</SCRIPT>
Cara penulisan dibedakan menjadi Embeded dan Non Embeded script.
1. Embeded Script
Contoh dari Embeded script : <html>
<head>
<title>Coba</title>
</head>
<body>
<?php echo ”web developer”; ?>
</body>
</html>
Script diatas merupakan script yang sederhana. Script PHP disisipkan diantara tag – tag html.
2. Non Embeded Script
Contoh dari Non Embeded Script :
<?php
echo”<html>”; echo”<head>”; echo”<title>”;
echo”we learn about php”; echo”</title>”; echo”</head>”;
echo”<body>”;
echo”<p> My Project </p>”; echo”</body>”; echo”</html>”;
?>
2.5 Database MySQL
Database adalah kumpulan dari data yang berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem komputerisasi, karena database merupakan kumpulan dari beberapa file, dalam hal ini file – file tersebut dikelompokan secara terstruktur dalam beberapa table sesuai dengan informasi yang terkandung di dalamnya.
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan Structure Query Language (SQL) sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya. Selain itu, ia bersifat gratis (tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform (kecuali pada Windows, yang bersifat shareware atau perlu membayar setelah melakukan evaluasi dan memutuskan untuk digunakan untuk kepeluan produksi). Perangkat lunak MySQL sendiri bisa didownload dari http://www.mysql.org atau http://www.mysql.com.
MySQL termasuk jenis Relation Database Management Sistem (DBMS). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
1. Menampilkan database : SHOW DATABASES;
2. Membuat database baru : CREATE DATABASE nama_database; 3. Memilih database yang akan digunakan : USE nama_database; 4. Menampilkan tabel : SHOW TABLES;
5. Membuat tabel baru : CREATE TABLE nama_tabel (field spesifikasi_field,...); 6. Menampilkan struktur tabel : SHOW COLUMNS FROM nama_tabel; atau
DESCRIBE nama_tabel;
7. Mengubah struktur tabel : ALTER TABLE nama_tabel Jenis_Pengubahan; 8. Mengisikan data pada tabel : INSERT INTO nama_tabel (kolom1,...) VALUES
(data_kolom1,..) atau INSERT INTO tabel SET kolom1 = data_kolom1,...;
9. Menampilkan data pada tabel : SELECT * FROM nama_tabel ;
10. Mengubah data pada tabel : UPDATE nama_tabel SET kolom =
pengubahan_data WHERE kriteria;
11. Menghapus data pada tabel : DELETE FROM nama_tabel WHERE kriteria; 12. Menghapus tabel : DROP nama_tabel;
2.6 Adobe Dreamwaver
Adobe Dreamwaver merupakan pengembangan dari Macromedia Dreamwaver MX semenjak perusahaan Macromedia dimiliki oleh perusahaan software Adobe Inc. Software ini merupakan salah satu software terpopuler dalam bidang desain web. Dalam versinya saat ini, Adobe Dreamwaver CS5 dapat menggabungkan fungsi penulisan script client side dan server side menjadi satu dan mampu mengolah beberapa script pemrograman berbasis server side yang sangat terkenal seperti ASP dan PHP. Dengan fasilitasnya yang kaya warna, penuh icon, dan user interface yang menarik. Adobe Dreamwaver CS5 sungguh berbeda dengan logo versi generasi sebelumnya yang terkesan formal.
2.7 Cascading Style Sheet (CSS)
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file).
CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda. (http://id.wikipedia.org/wiki/CSS)
2.8 JavaScript
JavaScript mulanya bernama LiveScript, dikembangkan pertama kali pada tahun 1995 di Netscape Communication. Pada akhir tahun 1995 Netscape Communication dan Sun Microsystem berkolaborasi dan mengganti nama LiveScript menjadi JavaScript.
JavaScript adalah bahasa script yang ditempatkan pada kode HTML dan diproses pada sisi client. Dengan adanya bahasa ini maka kemampuan dokumen HTML menjadi lebih luas. Sebagai contoh, digunakan untuk validasi masukan formulir sebelum diproses ke tahap selanjutnya. Bisa untuk membuat permainan interaktif dan juga bisa untuk menambah design web.
2.9 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Tabel 2.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram
No. Simbol Fungsi
1. Eksternal Entity merupakan kesatuan di luar lingkungan system yang dapat berupa seseorang, organisasi yang dapat mengirimkan data atau menerima data dari sistem.
3. Proses merupakan pengolahan data atau aliran data masuk menjadi data aliran keluar.
4. Penyimpanan data merupakan tempat
penyimpanan data yang ada di dalam sistem.
2.10 Flow Chart
Flowchart adalah sekumpulan simbol – simbol yang menunjukan atau menggambarkan rangkaian kegiatan – kegitan program dari awal hingga akhir. Jadi flowchart juga dapat digunakan untuk menggambarkan urutan langkah – langkah pekerjaan dalam suatu algoritma. Penjelasan arti dari lambang – lambang flowchart dapat didefinisikan dan dibagi menjadi tiga kelompok seperti dibawah ini :
1. Flow Direction Symbols
Table 2.2 Tabel Flow Direction Symbols
NO Simbol Fungsi
1
Symbol Off-line Connector ( Simbol untuk keluar/masuk prosedure atau proses dalam lembar/halaman yang lain).
2
3
Symbol Comunication Link ( Simbol transmisi untuk informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya)
2. Processing Symbols
Table 2.3 Tabel Processing Symbols
NO Simbol Fungsi
1
Symbol Process (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer)
2
Symbol Manual Operation (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukanoleh komputer)
3
Symbol Decision (Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban/aksi).
4
Symbol Predefined Process (Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage)
5
Symbol Terminal (Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program)
6
Symbol Off-line Storage (Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini akan disimpan)
8
Symbol Manual Input (Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard)
9
3. Input-output Symbols
Table 2.4 Tabel Input-Output Symbols
NO Simbol Fungsi
1
Symbol input-output (Symbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya)
2
Symbol magnetig-tape unit (Symbol yang menyatakan input berasal pita magnetic atau output disimpan ke pita magnetic)
3
Symbol punched card (Symbol yang menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu)
4
Symbol transmittal tape (Symbol untuk menyatakan input berasal dari mesin jumlah/hitung)
7