Stereotip Antara Masyarakat Lokal dan Masyarakat Pendatang
di Gampong Keude Matangglumpang Dua, Kecamatan
Peusangan, Kabupaten Bireuen
S K R I P S I
Diajukan Oleh :
IZZATUL ISMI
(100901071)
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini. Skripsi yang berjudul “Stereotip antara Masyarakat Lokal dan
Masyarakat Pendatang di Gampong Keude Matangglumpang Dua, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen”, disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara. Secara ringkas skripsi ini mendeskripsikan
stereotip antara masyarakat lokal dan masyarakat pendatang di Gampong Keude
Matangglumpang dua.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa dukungan dari berbagai pihak
skripsi ini tidak akan terselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dengan
sepenuh hati, baik berupa ide, semangat, doa, bantuan moril maupun materil
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Penghargaan yang tinggi dan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada kedua orangtua
tercinta ayah saya Munir Abdul Ghani dan ibu saya Yulinar Sikumbang yang
telah melahirkan dan membesarkan serta mendidik saya dengan penuh kasih
sayang dan kesabaran. Akhirnya ini lah persembahan yang dapat saya berikan
sebagai tanda ucapan terimakasih dan tanda bakti saya.
Dalam penulisan ini penulis menyampaikan penghargaan yang tulus dan
ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada pihak-pihak yang telah
membantu menyelesaikan skirpsi ini kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
ii
2. Rasa Hormat dan terimakasih yang tidak akan dapat penulis ucapkan
dengan kata-kata kepada Bapak Junjungan SBP Simanjuntak, Drs., M.si,
selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak mencurahkan
waktu, tenaga, ide-ide dan pemikiran dalam membimbing penulis dari
awal perkuliahan sampai pada perbaikan judul skripsi ini dan terimakasih
juga karena telah bersedia menjadi anggota penguji saya saat meja hijau.
Terima kasih atas semua masukan bapak kepada saya, kiranya semuanya
menjadi pengalaman serta permbelajaran berharga untuk saya kedepannya.
3. Rasa hormat dan terimakasih yang sedalam-dalamnya saya ucapkan
kepada Ibu Dra. Lina Sudarwati, M.si, selaku ketua Departemen Sosiologi
dan juga sebagai pembimbing skripsi yang selalu memberikan waktu,
tenaga, dan pemikiran dalam penulisan skripsi ini. Sangat banyak yang
saya dapatkan pelajaran dan juga pengalaman dari bimbingan ibuk selama
proses mengerjakan skripsi serta saat mengikuti masa perkuliahan. Saya
yakin semua itu akan sangat berharga dan akan membantu saya untuk
kedepannya nanti.
4. Terima kasih kepada DOSEN... yang telah bersedia menjadi ketua
penguji saya saat meja hijau. Terima kasih atas masukan dan semangat
yang DOSEN berikan kepada saya. Kiranya motivasi yang DOSEN
berikan akan menjadi pedoman bagi saya kedepannya.
5. Terima kasih untuk segenap dosen, staff, dan seluruh pegawai Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara. Kak Feni
Khairifa, Kak Betty, serta Syarifah yang telah banyak membantu penulis
selama masa perkuliahan dalam hal administrasi.
6. Ucapan terima kasih yang sangat mendalam juga saya ucapkan kepada
paman-paman saya Nofian Nazir, Ambril Sikumbang, Hendra Wijaya
iii
kasih sayangnya tiada terhingga dan tiada batasnya kepada saya, selalu
memberikan doa dan nasehat, dan selalu memberikan semangat kepada
saya dan dukungan secara moril maupun materil.
7. Secara khusus juga saya ucapkan terima kasih kepada Ismail Muhammad
Hatta Nasution yang telah banyak memberi motivasi bagi saya dalam
menjalani masa perkuliahan serta selalu mendukung saya dalam
mengerjakan skripsi ini.
8. Terima kasih juga saya ucapkan kepada sahabat-sahabat saya yang telah
banyak membantu saya dalam masa perkuliahan hingga pada penyelesaian
skripsi ini, Nuridah Tanjung, Ayu Kartika, Andika Yudhistira Tarigan,
Rifki Hutriawan, dan terkhusus pada Terangta Tarigan, S.Sos yang selalu
menjadi partner diskusi saya.
9. Terima kasih juga kepada kelompok percut yang telah banyak
mengahabiskan waktu bersama saya selama ini, ada Udin, Syurman, Ribel,
Lambok, Wensdy, Warrent, Hot Rina. Semangat untuk usaha dan skripsi
kalian juga.
10.Terima kasih yang besar saya ucapkan kepada teman-teman satu stambuk
(2010) yang sudah saya anggap saudara saya sendiri, yang sudah
menjalani masa-masa perkuliahan bersama-sama selama ini, ada Nurli,
Adit, Himmah, Aris, Hilal, Fahmi, Yolanda, Santiur, Evi, Nurma, Mira,
Yohanna, Rohanna, dan teman-teman lain yang tidak dapat saya sebutkan
satu-satu.
11.Terima kasih juga saya ucapkan kepada sahabat lama saya yang selalu
menemani saya selama ini ada Tiffani Hardiani Tarigan dan Ananda Riski
Syahri Nasution.
12.Terima kasih untuk para informan yang telah banyak membantu dalam
iv
ini. kepada Pak Edy Syaputra selaku sekretaris desa yang telah
mendampingi saya dalam melakukan penelitian, Pak Teuku Muhammad
Nassir selaku ketua adat perwakilan Kecamatan Peusangan yang juga telah
banyak memberikan saya informasi, kepada Ibuk Elfi yang telah bersedia
jujur memberikan informasi kepada saya, kepada Ust Anwar selaku tokoh
agama yang juga telah rela memberikan banyak informasi serta waktu
kepada saya, saya ucapkan terima kasih atas kesediaan anda semua yang
telah memberi banyak pengalaman berharga kepada saya.
Penulis merasa bahwa dalam penulisan skripsi masih terdapat berbagai
kekurangan dan keterbatasan, untuk itu penulis sangat mengaharapkan masukan
dan saran-saran yang sifatnya membangun demi kebaikan tulisan ini. Demikianlah
yang dapat penulis sampaikan, harapan saya agar tulisan ini dapat berguna bagi
pembacanya, dan akhir kata dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima
kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah membantu penulisan
skripsi ini.
Medan, Juni 2015
(Penulis)
v
ABSTRAK
Penulisan skripsi tentang “Stereotip antara Masyarakat Lokal dan Masyarakat Pendatang” di Gampong Keude Matangglumpang Dua, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen dimana masyarakat lokal yang di maksut adalah etnis Aceh yang merupakan mayoritas sedangkan masyarakat pendatang adalah etnis Jawa, Padang, Batak, dan Tionghoa. Beberapa kali hubungan tidak harmonis masyarakat lokal terhadap masyarakat pendatang di gampong ini di anataranya terhadap etnis Jawa yaitu pada 4 Desember 1976 Aceh membentuk GAM untuk perlawanan terhadap Pemerintahan Indonesia yang orang Aceh saat menyebutnya Pemerintahan Jawa. Para imigran Jawa banyak yang mendapatkan perlakuan tidak manusiawi mulai dari penganiayaan, penculikan terhadap etnis Jawa, pembakaran rumah, hingga kehilangan nyawa. Pengalaman hubungan tidak harmonis juga pernah terjadi dengan masyarakat etnis Tionghoa pada masa “G30SPKI” dan Era Reformasi dimana pada saat itu Indonesia pada umumnya sedang mengalami krisis moneter dan khususnya Aceh. Pada masa itu etnis Tionghoa menjadi sasaran rasa iri masyarakat lokal dan pada akhirnya toko-toko milik etnis Tionghoa di jarah dan pemiliknya sendiri di usir dari Aceh. Dari berbagai tantangan yang di hadapi oleh masyarakat pendatang yang menetap di Aceh, baik pengharusan berbahasa Aceh, penggunaan adat-istiadat dan kebiasaan Aceh dalam sehari-hari, dan stereotip yang merupakan sebuah bentuk diskriminasi terhadap masyarakat pendatang. hal ini yang menjadi ketertarikan kepada peneliti untuk mengetahui bagaimana stereotip antara masyarakt lokal dan pendatang dan bagaimana interaksi yang ada setelah adanya stereotip.
Metode penelitian yang di gunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data di lakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan studi kepustakaan. Dalam penelitian ini yang menjadi unit analisis adalah masyarakat Gampong Keude Matangglumpang Dua, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen. Dimana di dalamnya termasuk masyarakat lokal dan masyarakat pendatang. interpretasi data dilakukan dengan menggunakan data-data yang di dapat dari hasil observasi dan wawancara, yang diinterpretasikan berdasarkan dukungan kajian pustaka sehingga dapat diambil suatu kesimpulan.
Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa masyarakat etnis pendatang dan penganut agama Budha di gampong ini merupakan kelompok subordinat dimana memiliki posisi yang kurang menguntugkan dalam masyarakat karena dianggap sebagai kelompok yang dinomorduakan. Dimana masyarakat pedatang dianggap sebagai kelompok nomor dua yang harus mengikuti nilai-nilai bentukan dari masyarakat lokal. Masyarakat pendatang agama Budha merasa kurangnya toleransi masyarakat lokal terhadap mereka dalam melaksanakan ritual keagamaan. Namun penganut agama Budha memilih untuk diam karena tidak ingin timbul konflik dengan masyarakat lokal. Masyarakat etnis pendatang merasa terdiskriminasi dengan stereotip yang sering dinlontarkan masyarakat lokal kepada mereka seperti, boh Jawa, Padang pileh gaseeh, Padang brok akai, China kaphee, Batak kuto. Interaksi antara masyarakat lokal dengan masyarakat pendatang masih tetap ada seiring dengan adanya stereotip. Walaupun ada potensi konflik laten antara masyarakat lokal dan masyarakat pendatang tetapi masih dapat dikelola sehingga tidak berpotensi menjadi konflik terbuka.
vi
Daftar Isi
Kata Pengantar ... i
Abstrak ... v
Daftar Isi... vi
Daftar Tabel ... viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian... 7
1.4 Manfaat Penelitian... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pandangan Sosiolog Terhadap Masyarakat Majemuk ... 8
2.2 Masyarakat Multikultural Indonesia ... 10
2.3 Teori Konflik ... 12
2.4 Penyebab Konflik Dalam Masyarakat Majemuk ... 14
2.5 Karakteristik Masyarakat Aceh ... 16
2.6 Stereotip Antarbudaya ... 20
2.7 Pengaruh Stereotip dalam Interaksi Antarbudaya ... 22
2.8 Defenisi Konsep ... 22
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 24
3.2 Lokasi Penelitian ... 24
3.3 Unit Analisis dan Informan ... 25
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 26
3.5 Interpretasi Data ... 27
3.6 Jadwal Pelaksanaan ... 28
vii
BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA
4.1 Deskripsi Wilayah Penelitian ... 31
4.2 Profil Informan ... 41
4.3 Stereotip Masyarakat Lokal Terhadap Masyarakat Pendatang ... 65
4.4 Stereotip Masyarakat Pendatang Terhadap Masyarakat Lokal ... 98
4.5 Bahasa Merupakan Bagian dari Identitas bagi Masyarakat Gampong Keude Matangglumpang Dua ... 109
4.6 Keberadaan Masyarakat Etnis Pendatang dan Penganut Agama Non-Islam sebagai Kelompok Subordinat di Gampong Keude Matangglumpang Dua ... 114
4.6.1 Masyarakat Etnis Pendatang ... 115
4.6.2 Penganut Agama Non-Islam ... 118
4.7 Konflik laten antara Masyarakat lokal dengan Masyarakat Pendatang ... 123
4.8 interaksi sosial yang terjadi antara masyarakat lokal dengan masyarakat pendatang setelah adanya stereotip ... 130
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 134
5.2 Saran ... 135
DAFTAR PUSTAKA ... 137
Daftar Tabel Tabel 1.1 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 36
Tabel 1.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku ... 36
Tabel 1.3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama ... 37