• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP PjBL Kurikulum 2013 Revisi Materi Bi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP PjBL Kurikulum 2013 Revisi Materi Bi"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran A.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri Kuningan Mata Pelajaran : Biologi

Materi Pokok : Bioteknologi Kelas/Semester : XII IPA/Ganjil

Alokasi Waktu : 180 Menit (2 x Pertemuan) A. Kompetensi Inti

KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.10 Menganalisis prinsip-prinsip

Bioteknologi dan penerapannya sebagai upaya peningkatan kesejahteraan manusia

3.10.1 Menjelaskan konsep dasar

bioteknologi

3.10.2 Membedakan bioteknologi

konvensional dan bioteknologi modern

(2)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi modern

3.10.4 Menganalisis dampak

bioteknologi bagi kehidupan manusia

4.10 Menyajikan laporan hasil percobaan penerapan prinsip-prinsip Bioteknologi konvensional berdasarkan scientific method

4.10.1 Membuat inovasi produk bioteknologi konvensional serta menganalisis kegunaannya dalam kehidupan manusia

C. Tujuan Pembelajaran

 Setelah kegiatan diskusi di kelas siswa diharapkan dapat menjelaskan konsep dasar bioteknologi

 Setelah kegiatan diskusi di kelas siswa diharapkan dapat menjelaskan perbedaan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern

 Setelah kegiatan observasi kelompok siswa diharapkan dapat memberikan minimal masing-masing 5 contoh produk bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern

 Setelah kegiatan diskusi siswa diharapkan dapat menganalisis dampak positif dan negatif dari produk bioteknologi bagi kehidupan manusia.  Setelah kegiatan praktek kelompok siswa diharapkan dapat membuat

inovasi produk bioteknologi konvensional menganalisis kegunaannya dalam kehidupan manusia

(3)

Bioteknologi adalah kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat penting dalam peningkatan mutu hidup manusia. Bioteknologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Konsep

 Dampak Bioteknologi bagi kehidupan manusia  Dampak Positif

 Mekanisme kultur jaringan  Mekanisme rekayasa genetika  Mekanisme kloning

E. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik

Metode : Diskusi, Observasi, Presentasi kelompok dan Proyek Model : Project Based Learning (PjBL)

F. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

 Media/Alat : LCD Proyektor, Power Point, Lembar observasi  Bahan :

- Sumber Belajar : Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta. Erlangga

(4)

Langkah Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan  Guru mengucapkan salam

 Guru mengabsen siswa

APERSEPSI

Guru mengulas kembali materi yang sudah didapatkan oleh siswa. “Seperti yang sudah kalian pelajari pada pertemuan sebelumnya bahwa bioteknologi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup untuk menghasilkan barang dan jasa. Siapa yang masih ingat perbedaan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern? Siapa yang mau memberikan contoh produk bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern?”

MOTIVASI

Guru memberikan motivasi pada siswa berupa penayangan gambar produk-produk bioteknologi yang dijumpai sehari-hari dan manfaatnya bagi kesehatan.

 Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan  Siswa dibagi menjadi 5 kelompok yang

heterogen.

(5)

Langkah Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi

 Siswa menganalisis permasalahan yang diberikan oleh guru

 Guru membagikan lembar kerja kepada setiap kelompok

 Guru membimbing siswa untuk melakukan observasi prinsip dasar pembuatan nata yang mereka ketahui melalui studi literatur, video, browsing, dll.

 Siswa mulai mencari solusi dari permasalahan yang telah disajikan sesuai dengan prinsip kerja pembuatan nata dan menuliskannya pada lembar kerja yang telah diberikan guru.

 Guru membimbing siswa mengambil tema produk bioteknologi yang akan dibuat, bahan yang akan digunakan, langkah-langkah pembuatan, waktu pengerjaan dan waktu pengumpulan produk.

(6)

Langkah Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi Waktu

Fase III:

Menyusun Jadwal

dibuat berdasarkan kepentingannya bagi kehidupan manusia dan dapat memanfaatkan bahan lain yang tidak berbahaya sesuai dengan prinsip kerjanya.

 Siswa bersama kelompoknya mendiskusikan produk bioteknologi yang akan dibuat, bahan yang akan digunakan, langkah-langkah pembuatan, waktu pengerjaan dan waktu pengumpulan produk.

 Secara berkelompok siswa mengajukan ide-ide kreatifnya mengenai produk bioteknologi yang akan mereka buat.

 Guru mengarahkan siswa dalam pengambilan tema agar sesuai dengan prinsip pembuatan produk yang akan dibuat

 Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara guru dan siswa agar siswa merasa “memiliki” proyek tersebut.

(7)

Langkah Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi perkembangan proyek yang dibuat dan hambatan yang ditemui selama pembuatan produk.

 Guru memeriksa jadwal kegiatan yang telah mereka buat

 Siswa mengkomunikasikan dengan guru perkembangan proyek yang sedang mereka kerjakan

 Guru mengarahkan siswa untuk mengumpulkan produk bioteknologi yang telah mereka buat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

 Siswa mengumpulkan produk yang

 Siswa secara berkelompok mempresentasikan produk bioteknologi yang telah dibuatnya

(8)

Langkah Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi Waktu terhadap aktivitas dan produk yang

dihasilkan

 Guru meminta setiap kelompok mengungkapkan perasaan dan pengalamannya dalam menyelesaikan produk tersebut.

Penutup  Guru memberikan penghargaan kepada

setiap kelompok atas apa yang telah dikerjakan

 Guru memutuskan kelompok terbaik  Guru memberikan posttest untuk

mengetahui pemahaman siswa

 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

10 menit

H. Penilaian, Pembelajaran remidi, dan pengayaan 1. Teknik Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik

Menjelaskan konsep dasar bioteknologi Tes Membedakan bioteknologi konvensional dan

bioteknologi modern

Tes

Memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari produk bioteknologi konvensional dan modern

Tes

Menganalisis dampak bioteknologi bagi kehidupan manusia

Tes

(9)

konvensional serta menganalisis kegunaannya bagi kehidupan manusia

Lampiran A.2

Instrumen Penilaian

LEMBAR PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XII/2 Tahun Pelajaran : 2016/2017 Nama

Siswa

Indikator Skor Nilai

Akhir (NA) rasa ingin

tahu

tanggungjawab keaktifan kerjasama

3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1

Ket : Hanya ditandai siswa yang paling tinggi dan yang paling rendah. Selain itu, dianggap setara.

Ketentuan :

(10)

2. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut : A = Unggul (80-100) C = Perbaikan (60-69) B = Kompeten (70-79)

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No Aspek yang Dinilai Rubrik

1. Menunjukkan rasa ingin tahu

3 : Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif, dalam kegiatan pembelajaran 2 : Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak

terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran ketika disuruh

1 ; Tidak menunjukkan antusias dalam pembelajaran, sulit terlibat aktif dalam kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat.

2. Tanggungjawab 3 : Menyelesaikan semua tugas individu maupun kelompok sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

2 : Menyelesaikan sebagian tugas individu maupun kelompok sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

1 : Menyelesaikan sebagian tugas individu maupun kelompok tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

3 Keaktifan siswa 3 : Selama kegiatan diskusi dan pembelajaran berlangsung, siswa menjawab pertanyaan, menyanggah, mengajukan pernyataan serta mengemukakan gagasan maupun ide

(11)

pertanyaan, dan tidak ikut mengemukakan ide atau gagasan mengenai materi yang dipelajari 4. Kerjasama 3 : Selama kegiatan diskusi berlangsung, siswa

membantu dalam menganalisis dan menyelesaikan semua pertanyaan diskusi yang diberikan

2 : Selama kegiatan diskusi berlangsung, siswa membantu teman kelompoknya dalam menganalisis materi yang sedang dibahas 1 : Selama kegiatan diskusi berlangsung, siswa

mempelajari dan menyelesaikan pertanyaan diskusi secara individual

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XII/2 Tahun Pelajaran : 2016/2017 Nama

Ket : Hanya ditandai siswa yang paling tinggi dan yang paling rendah. Selain itu, dianggap setara.

Ketentuan :

1. Rumus : Nilai Akhir (NA) = Jumlah skor yg diperoleh x 100 Jumlah skor maksimum

2. Nilai keterampilan dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut : A = Unggul (80-100) C = Perbaikan (60-69)

(12)

Rublik Penilaian Keterampilan

No Aspek yang Dinilai Rubrik

1. Keterampilan berbicara didepan umum

3 : Siswa berbicara dengan volume suara yang lantang, intonasi yang jelas, dan tidak menunjukan keraguan dalam menyampaikan hasil diskusi atau gagasannya.

2 : Siswa berbicara dengan volume suara yang kecil, intonasi yang jelas, dan tidak menunjukan keraguan dalam menyampaikan hasil diskusi atau gagasannya.

1 ; Siswa berbicara dengan volume suara yang lantang, intonasi yang tidak jelas, dan menunjukan keraguan dalam menyampaikan hasil diskusi atau gagasannya.

2 Menerapkan Konsep 3 : Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, siswa dapat menjelaskan fenomena mengenai contoh produk bioteknologi di lingkungan sekitar dan menghubungkan konsep yang sesuai dengan kajian teori serta membuat alternatif bahan yang lain untuk membuat produk tersebut

2 : Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, siswa dapat menjelaskan fenomena mengenai contoh produk bioteknologi di lingkungan sekitar namun belum unggul dalam menghubungkan konsep yang sesuai dengan kajian teori serta membuat alternatif bahan yang lain untuk membuat produk tersebut

(13)

No Aspek yang Dinilai Rubrik

menghubungkannya dengan kajian teori.

3. Keterampilan menjelaskan 3 : Penjelasan yang diberikan oleh siswa selaras dengan jawaban dan memberikan contoh-contoh yang lebih sederhana serta memperjelas terlebih dahulu pertanyaan sehingga dapat dipahami oleh teman yang lain.

2 : Penjelasan yang diberikan oleh siswa selaras dengan jawaban, namun tidak memberikan contoh-contoh yang lebih sederhana.

1: Penjelasan yang diberikan oleh siswa tidak selaras dengan jawaban sehingga menimbulkan ambigu, dan tidak memberikan contoh-contoh yang lebih sederhana.

4. Merancang Proyek 3 : Siswa dapat merencanakan proyek yang akan dibuatnya berdasarkan kajian teori yang relevan, memilih bahan alternatif berdasarkan prinsip kerja bioteknologi konvensional serta membuat langkah kerja dan menyusun jadwal dengan benar

2 : Siswa dapat merencanakan proyek yang akan dibuatnya berdasarkan kajian teori yang relevan, namun belum bisa memilih bahan alternatif berdasarkan prinsip kerja bioteknologi konvensional serta membuat langkah kerja dan menyusun jadwal dengan benar

(14)

LEMBAR PENILAIAN PROYEK

Kelompok :

Anggota : ... ... ... ...

N o

Aspek yang dinilai Hasil Penilaian

1 PERENCANAAN 3 2 1

a. Merumuskan Judul b. Menentukan Tujuan

c. Menentukan Sumber Informasi 2 Pelaksanaan

a. Menggunakan alat dan bahan untuk menyajikan data lengkap dan informatif.

b. Memonitor/mengamati secara periodik data yang diperoleh dari berbagai sumber informasi

c. Melakukan pengecekan dengan pengamatan terhadap berbagai sumber informasi

d. Menyajikan hasil pengumpulan data dalam bentuk tabel dan gambar yang komunikatif

e. Mencatat data-data yang relevan

(15)

a. Kelengkapan sistematika b. Tingkat keberhasilan proyek c. Kelengkapan data

Skor maksimum = 33

Ketentuan :

Nilai = Skore maksimumSkore perolehan =

Perolehan nilai kemudian dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :

A = Unggul (80-100) C = Perbaikan (60-69) B = Kompeten (70-79)

LEMBAR KERJA SISWA

Kelompok :

Anggota : ... ... ... ... ... Topik : Produk Bioteknologi

Tujuan : Siswa mampu membuat inovasi produk bioteknologi konvensional serta menganalisis manfaat bagi kelangsungan hidup manusia

Bacalah artikel dibawah ini dengan seksama!

Polisi Gerebek Pabrik Nata de Coco Berbahan Berbahaya

(16)

SLEMAN - Polres Sleman pada Selasa (31/3) lalu menggerebek sebuah tempat usaha pembuatan sari kelapa atau nata de coco di Desa Sidomulyo, Godean. Penggerebekan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Sleman AKBP Fried Zulkarnaen.

Usaha rumah tangga yang menempati bangunan gedung bekas SD Semarangan III itu ditutup paksa aparat karena diduga melakukan praktik ilegal. Polisi menduga pemilik dalam proes pembuatan nata de coco mencampurkan pupuk kimia jenis ZA yang dianggap membahayakan jika dikonsumsi manusia.

Di tempat kejadian perkara (TKP), Zulkarnaen langsung menginterogasi pemilik usaha, Danang Ari Prasetyo. Danang mengaku belajar membuat produk semacam agar-agar itu secara otodidak dan menggeluti usaha itu sejak lebih dari lima tahun lalu.

Danang mengatakan, ia memperolehnya pupuk ZA di sebuah KUD atau toko mainan. “ZA itu hanya diambil nitrogennya untuk mengikat glukosa,” kilahnya. Tujuannya supaya mendapatkan nata de coco sempurna.

Dalam seminggu, usaha ini menghasilkan sekitar 800 kilogram nata de coco. Untuk membuat produk itu, dibutuhkan air kelapa sebagai bahan utamanya. Kemudian pupuk ZA, gula pasir dan cuka dicampurkan ke dalam rebusan air kelapa.

“Rata-rata seribu liter sekali produksi,” katanya. Danang mengaku produknya telah memperoleh sertifikasi uji laboratorium dari Institut Pertanian Bogor (IPB) sejak 2013.

(17)

Karenanya, polisi menjerat Danang dengan UU Perlindungan Konsumen. Tersangka juga dijerat pasal penyalahgunaan pupuk bersubsidi.

Zulkarnaen menjelaskan, nata de coco buatan Danang itu dipasok ke sebuah perusahaan di wilayah Ciputat, Tangerang. Selanjutnya, nata de coco itu dikemas dan dipasarkan ke supermarket berjejaring di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) melalui beberapa distributor.

Menurut Zulkarnaen, produk itu dipasarkan di ritel yang bersih dan higienis. Kondisi itu berlawanan dengan pabrik pembuatannya yang kotor dan berbau tidak sedap alias tidak layak sebagai pabrikan. Untuk menindaklanjuti kasus ini, polres akan berkoordinasi dengan laboratorium UGM dan Balai Besar POM.

(Sumber: http://www.jpnn.com/news/polisi-gerebek-pabrik-nata-de-coco-berbahan-berbahaya?page=1)

1. Permasalah apa yang dapat kamu simpulkan dari artikel di atas?

... ... ... ...

2. Setelah kamu memahami prinsip kerja pembuatan nata de coco, solusi apakah yang dapat kamu ajukan untuk menangani masalah tersebut?

... ... ... ...

3. Pelajarilah cara pembuatan serta prinsip kerja dalam pembuatan produk nata sebagai solusi permasalahan tersebut!

(18)

... ...

... ... ... ...

4. Tentukan alat dan bahan yang dibutuhkan!

... ... ... ...

5. Tuliskan langkah kerja dalam membuat produk tersebut!

... ... ... ...

6. Susunlah jadwal kegiatan untuk penyelesaian produk ini!

Kegiatan Hari/Tanggal

7. Apa manfaat dari produk tersebut bagi kehidupan manusia?

(19)

... ...

8. Susunlah laporan hasil kegiatan kalian dalam laporan terstruktur dan kumpulkan produk yang telah kalian hasilkan!

***Selamat Bekerja***

(20)
(21)

Lampiran B.2

Perhitungan Matematika Substitusi Ekstrak Kedelai

Angka timbangan ekstrak kedelai yang ditentukan peneliti berdasarkan pada hasil uji kandungan nitrogen pada sampel ekstrak kedelai. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan oleh LPPT UGM pada tanggal 20 Maret 2017 didapatkan hasil uji kandungan nitrogen dalam sampel ekstrak kedelai yang dibuat peneliti adalah sebanyak 1,10 %.

(22)

Kandungan N dalam urea : Kandungan N dalam ekstrak kedelai 21 % : 1,10 % = 21 : 1

3 gr : x = 21 : 1 x = 21 x 3 x = 63 gram

Sehingga jika urea dibutuhkan sebanyak 3 gram/liter bahan, maka untuk sari kedelai dibutuhkan sebanyak 63gram/liter untuk dihasilkan nata de sweet potato yang optimum. Karena berat sari kedelai dalam satuan ml maka diperlukan konversi menjadi satuan gram menjadi liter yaitu dengan menggunakan rumus massa jenis. Massa jenis suatu benda yaitu massa suatu benda dibagi volumenya (Paul dalam Nurlaeli, 2008). Sehingga didapatkan rumus:

Volume (m3) = massa(kg) ρ(kg/m3)

Massa jenis kedelai adalah 753 kg/m3 (Anonim2, 2013).

Maka, Volume (m3) = 63.10 −3

kg

753kg/m3 = 8,36 x 10 -5 m3

Karena volume yang didapat berupa m3 maka perlu dikonversi dalam bentuk ml, menurut tangga konversi zat cair:

8,36 x 10-5 m3 = 8,36 x 10-2 dm3 = 0, 0836 liter = 83,6 ml

Setelah diketahui volume optimum untuk membuat nata de sweet potato, maka akan dibuat grafik percobaan sebagai berikut :

(23)

Lampiran C.1

Analisis Rancangan Acak Lengkap (RAL) Ketebalan Nata de sweet potato

dan Uji Lanjutan BNT

Tabel Hasil Pengamatan Ketebalan Nata de sweet potato Konsentrasi

Ekstrak Kedelai (ml)

Ketebalan/Ulangan (cm) Rata-Rata (cm)

TOTAL

1 2 3

F1 0,42 0,39 0,32 0,37

F2 0,47 0,51 0,48 0,48

F3 0,39 0,38 0,37 0,38

F4 0,54 0,48 0,57 0,53

F5 0,37 0,39 0,42 0,39

F6 0,48 0,43 0,46 0,45 F7 0,49 0,52 0,48 0,49 Kontrol Positif 0,73 0,65 0,69 0,69 Kontrol Negatif 0,09 0,1 0,12 0,10

JUMLAH 3,98 3,85 3,91 11,74

(24)

Hasil Perhitungan :

db galat = (rt-1) – (t-1) =(3.9-1) – (9-1) = 26 – 8

= 18

db perlakuan = total banyaknya perlakuan (t)-1 = 9-1

= 8

db total = db galat + db perlakuan = 18 + 8

= 26

FK = T

¿ ¿ij¿2

¿ ¿ ¿

= (11,74)2 / 27

= 138,83 / 27

= 5,10

JK Total (JKT) = T(Yij2) – FK

(25)

= 0,62

JK Galat (JKG) = JK Total – JK Perlakuan = 0,62 – 0,60

= 0,02

Menghitung Kuadrat Tengah Perlakuan (KTP)

KTP = JKPt −1 = 0,60 / 8

= 0,075

Menghitung Kuadrat Tengah Galat (KTG)

(26)

Setelah dilakukan perhitungan di atas akan didapatkan tabel ANOVA secara lengkap seperti pada Tabel berikut.

Tabel ANOVA Model Rancangan Acak Lengkap

Sumber

Perlakuan 8 0,60 0,075

75 5% 1%

Galat 18 0,02 0,001 5,32 11,25

Total 26 0,62

Fhitung > Ftabel artinya terdapat pengaruh secara signifikan penggunaan ekstrak kedelai terhadap karakteristik selulosa bakteri Acetobacter xylinum dalam pembuatan nata de sweet potato.

Koefisien Keragaman (KK)

Menurut Hanafiah (2005) nilai koefisien keragaman 7,20% termasuk kategori sedang (5-10% pada kondisi homogen). KK 7,20 % sehingga uji lanjutan menggunakan uji BNT (Uji Beda Nyata Terkecil).

Uji Lanjutan

Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)

(27)

Perlakuan

- Perlakuan F9 berbeda nyata dengan perlakuan F4, F7, F2, F6, F5, F1, F3, dan F8.

- Perlakuan F4 berbeda nyata dengan perlakuan F5, F1, F3, dan F8. - Perlakuan F7 berbeda nyata dengan perlakuan F5, F1, F3, dan F8. - Perlakuan F2 berbeda nyata dengan perlakuan F5, F1, F3, dan F8. - Perlakuan F6 berbeda nyata dengan perlakuan F5, F1, F3, dan F8. - Perlakuan F5 berbeda nyata dengan perlakuan F3 dan F8

(28)
(29)
(30)
(31)
(32)

Ubi Jalar yang telah dihaluskan Kacang kedelai

Filtrat Ubi Jlar Kedelai yang telah direndam

(33)

Proses ekstraksi Proses ekstraksi

Fermentasi nata

z

Pemanenan nata

(34)

Proses pemasakanm nata Proses pemasakan nata

Proses pemasakan nta

Nata de sweet potato siap santap

(35)
(36)
(37)
(38)

Nama Lengkap : Nur Azizah Basalamah Nama Panggilan : Azizah

Tempat, Tanggal Lahir : Kuningan, 24 Februari 1996

Agama : Islam

Alamat : RT/RW 02/01 Blok Legok Ds. Trijaya Kec. Mandirancan Kab. Kuningan

Nama Orangtua

Ayah : Abud Basalamah (Alm)

Ibu : Dewi Rohmah

Riwayat Pendidikan

Tahun Jenjang Pendidikan

1999-2000 TK Budi Asih Kaliaren 2001-2007 SD Negeri Trijaya

2008-2010 SMP Negeri 2 Mandirancan 2011-2013 SMA Negeri 2 Kuningan

Gambar

tabel dan gambar yang komunikatif
Tabel Hasil Pengamatan Ketebalan Nata de sweet potato

Referensi

Dokumen terkait

Intervensi yang dilakukan yaitu manajemen nyeri (1400) dengan lakukan pengkajian nyeri komprehensif meliputi (lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas,

Tulisan ini ingin melihat sejauh mana preferensi masyarakat pesantren terhadap bank syariah khususnya di DKI Jakarta, dengan menggunakan metode regresi logistik (Logit) yang

Empat jenis loyalitas yang berbeda bila keterikatan rendah dan tinggi di klasifikasikan silang dengan pola pembelian yang berulang yang rendah dan tinggi. a) Tanpa

Hasil pembangkit biogas yang mempunyai kapasitas 1000 L (1 M 3 ) dengan laju alir kotoran sapi 70 L/hari secara kontinu telah mampu menghasilkan biogas dengan penggunaan

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil awal variasi jenis pakan yang tefermenasi untuk ulat Jerman dari bioaktivator EM4 dan Stardec serta MOL

Salvinia molesta yang tinggi jaringannya pada kondisi lingkungan tercemar ini menandakan Salvinia molesta masih dapat tumbuh dengan baik sesuai dengan pernyataan

Ismawati, Budaya dan Kepercayaan Jawa Masa Pra Islam, Semarang: Gama

ABSTRAK: Pemanfaatan sumberdaya perikanan darat dan budidaya belut dalam skala lokal dapat mempengaruhi tingkat pengangguran dan kemiskinan, operasionalisasi