• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENYUSUNAN RPP SD dan CONTOH RPP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PANDUAN PENYUSUNAN RPP SD dan CONTOH RPP"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PENYUSUNAN RPP TEMATIK TERPADU

KURIKULUM 2013

Dudung Abdul Qodir, MPd.

A. HAKIKAT RPP

Menurut Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.

Selanjutnya menurut Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Lampiran IV tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran (Kemdikbud, 2013: 37) tahapan pertama dalam pembelajaran menurut Standar Proses adalah perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus.

Sementara itu menurut Panduan Teknis Penyusunan RPP di SD (Kemdikbud, 2013: 9) RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).

(2)

pengawas atau dinas pendidikan. Kurikulum 2013 untuk SD menggunakan pendekatan pembelajaran Tematik Terpadu dari kelas I sampai kelas VI. Kurikulum 2013 SD melaksanakan pembelajaran Tematik Terpadu dan prosesnya menerapkan pendekatan scientifc. Penerapan pembelajaran Tematik Terpadu dengan pendekatan scientifc membawa implikasi perubahan dalam pembelajaran di SD. Perubahan itu mengakibatkan perubahan pada perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, sistem penilaian, buku siswa, buku guru, program remedial serta pengayaan, dan sebagainya.

Panduan penyusunan RPP ini diperlukan agar semua pemangku kepentingan pendidikan dasar memiliki persepsi yang sama dalam pelaksanakan Kurikulum 2013 SD, khususnya perencanaan pembelajaran. Hal ini sangat mendukung proses dan hasil pembelajaran.

B. Prinsip-prinsip Pengembangan RPP

Berbagai prinsip dalam menyusun RPP adalah sebagai berikut.

1. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus yang telah dikembangkan pada tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.

2. RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yag dinyatakan dalam silabus dengan kondisi pada satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan emosi, maupun gaya belajar.

3. RPP mendorong partisipasi aktif peserta didik.

4. RPP sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses pembelajaran dalam RPP dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar, dan kebiasaan belajar.

5. RPP mengembangkan budaya membaca dan menulis.

6. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

(3)

8. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasi pembelajaran tematik, keterpaduan lintas matapelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya. 9. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi

dan komunikasikan secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

C. KOMPONEN DAN SISTEMATIKA RPP

Menurut Permendikbud No 81 A Tahun 2013 Lampiran IV tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Pembelajaran (Kemdikbud, 2013: 38) RPP paling sedikit memuat: (i) tujuan pembelajaran, (ii) materi pembelajaran, (iii) metode pembelajaran, (iv) sumber belajar, dan (v) penilaian.

Komponen-B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1. --- (KD pada KI-1)

D. Materi Pembelajaran (Rincian dari materi pembelajaran) E. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran) F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media

2.Bentuk Instrumen dan Instrumen 3.Pedoman Penskoran

(4)

Komponen-komponen RPP

1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan. 2. Identitas tema/subtema.

3. Kelas/semester. 4. Materi pokok.

5. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai.

6. Kompetensi Inti (KI), merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari siswa untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan matapelajaran.

7. Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian kompetensi.

a. Kompetensi Dasar; merupakan kemampuan spesifk yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan pelajaran;

(5)

c. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik siswa, satuan pendidikan, dan potensi daerah. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. Dalam merumuskan indikator perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini.

1) Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang digunakan dalam KI-KD.

2) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya).

3) Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan siswa.

4) Indikator harus menggunakan kata kerja operasional yang sesuai. 8. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan

menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau diorganisasikan setiap pertemuan. Tujuan pembelajaran yang dinyatakan dengan baik mulai dengan menyebut Audience peserta didik untuk siapa tujuan itu dimaksudkan. Tujuan itu kemudian mencantumkan Behavior atau kemampuan yang harus didemonstarsikan dan Condition seperti apa perilaku atau kemampuan yang akan diamati. Akhirnya, tujuan itu mencantumkan Degree keterampilan baru itu harus dicapai dan diukur, yaitu dengan standar seperti apa kemampuan itu dapat dinilai.

9. Materi pembelajaran adalah rincian dari materi pokok yang memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi.

10. Metode pembelajaran merupakan rincian dari kegiatan pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai.

11. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

a. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran.

(6)

c. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan.

12. Langkah –langkah Kegiatan Pembelajaran, mencakup:

a. Pertemuan pertama, berisi pendahuluan; kegiatan Inti, dan penutup. b. Pertemuan kedua, berisi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. 13. Penilaian

a. Berisi jenis/teknik penilaian. b. Bentuk instrumen.

c. Pedoman perskoran.

D. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN RPP

Menurut Panduan Teknis Penyusunan RPP di SD (Kemdikbud, 2013: 12) pengembangan RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik atau disebut dengan RPP Tematik. Penyusunan RPP Tematik idealnya dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (1) menentukan tema yang akan dikaji bersama siswa; (2) memetakan KD-KD dan indikator yang akan dicapai dalam tema-tema yang telah disepakati; (3) menetapkan jaringan tema; (4) menyusun Silabus Tematik; dan (5) menyusun RPP pembelajaran tematik.

Dalam implementasi Kurikulum 2013, tema tidak dinegosiasikan dengan siswa, tetapi sudah ditetapkan oleh pemerintah yang termuat dalam silabus tematik, buku guru, dan buku siswa telah disediakan oleh pemerintah. Untuk keperluan penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu di kelas, guru dapat mengembangkan RPP Tematik dengan memperhatikan silabus tematik, buku guru, dan buku siswa yang telah tersedia serta mengacu pada format dan sistematika RPP yang berlaku. RPP tematik adalah rencana pembelajaran tematik terpadu yang dikembangkan secara rinci dari suatu tema dengan tahapan sebagai berikut.

1. Mengkaji Silabus Tematik

(7)

yang sesuai dengan tema/subtema yang akan dilaksanakan pada satu pertemuan atau lebih. Kegiatan yang dipilih harus mencakup kegiatan pembelajaran sesuai dengan standar proses (Kemdikbud, 2013:12-13). Secara umum, untuk setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4 KD sesuai dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, diri sendiri dan terhadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan). Untuk mencapai 4 KD tersebut, di dalam silabus dirumuskan kegiatan peserta didik secara umum dalam pembelajaran berdasarkan standar proses. Kegiatan peserta didik ini merupakan rincian dari eksplorasi, elaborasi, dan konfrmasi, yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi/ mengolah informasi, dan mengkomunikasikan. Kegiatan inilah yang harus dirinci lebih lanjut di dalam RPP, dalam bentuk langkah-langkah yang dilakukan guru dalam pembelajaran yang membuat peserta didik aktif belajar. Pengkajian terhadap silabus juga meliputi perumusan indikator KD dan penilaiannya.

2. Mengidentifkasi Materi Pembelajaran

Mengidentifkasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian KD dengan mempertimbangkan: (a) potensi peserta didik; (b) relevansi denga karakteristik daerah; (c) tingkat perkembangan fsik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual peserta didik; (d) kebermanfaatan bagi peserta didik; (e) struktur keilmuan; (f) aktualisasi, kedalaman, dan keluasaan materi pembelajaran; (g) relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan (h) alokasi waktu. Kegiatan mengidentifkasi materi pembelajaran dilakukan dengan mengkaji buku guru dan buku siswa untuk SD.

a. Mengkaji Buku Guru SD Buku guru SD berisi tentang:

1) Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI). 2) Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) 1 dan 2 serta KD 3 dan 4.

3) Ruang lingkup pembelajaran untuk satu subtema yang terdiri dari 6 pembelajaran dalam 1 minggu (untuk kelas I).

4) Pemetaan indikator pembelajaran untuk setiap pembelajaran. 5) Setiap pembelajaran berisi tentang uraian kegiatan pembelajaran

yang mencakup: a) Nama kegiatan;

b) Tujuan pembelajaran;

c) Media dan alat pembelajaran; d) Langkah-langkah kegiatan; dan e) Penilaian.

(8)

b. Mengkaji Buku Siswa SD

Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk siswa disusun mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi. Buku siswa memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Di dalamnya memuat urutan pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan siswa. Buku ini mengarahkan yang harus dilakukan siswa bersama guru untuk mencapai kompetensi tertentu, bukan buku yang materinya dibaca, diisi, atau dihapal.

Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Buku siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan sebagaimana dituangkan dalam Buku Guru. Kegiatan pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan contoh kegiatan yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu. Guru diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Guru, atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.

Buku guru dengan cakupan isi tersebut di atas, sangat membantu dan membimbing guru dalam menyusun RPP. Beberapa catatan yang berkaitan dengan buku guru, buku siswa, dan sistematika RPP sebagai berikut.

1) Sistematika RPP berbeda dengan sistematika urutan pada buku guru dan buku siswa.

2) Metode pembelajaran belum disajikan secara eksplisit dalam buku guru.

3) Cakupan materi sangat luas berbasis aktivitas.

4) Kegiatan pembelajaran belum terinci, pendahuluan, inti, dan penutup.

5) Pendekatan scientifc belum terlihat secara nyata.

3. Menentukan Tujuan

(9)

4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fsik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, da sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut.

a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada pada pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.

b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan manajerial yang dilakukan guru, agar peserta didik dapat melakukan kegiatan seperti dalam silabus.

c. Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario langkah-langkah guru dalam membuat peserta didik aktif belajar. Kegiatan ini diorganisasikan menjadi kegiatan: pendahuluan, inti, dan penutup.

5. Penjabaran Jenis Penilaian

Penilaian pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/ atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Oleh karena pada setiap pembelajaran peserta didik didorong untuk menghasilkan karya, maka penyajian portofolio merupakan cara penilaian yang harus dilakukan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Di bawah ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang penilaian. a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu

KD-KD pada KI-3 dan KI-4.

b. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.

c. Sistem yang direncakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik.

(10)

remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan.

e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa hasil melakukan observasi lapangan.

6. Menentukan Alokasi Waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mataelajaran per minggu dengan mempertibangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan rerata untuk menguasasi KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. Oleh karena itu, alokasi tersebut dirinci dan disesuaikan lagi dalam RPP.

7. Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/ atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fsik, alam, sosial, dan budaya.

E. PROSES PEMBELAJARAN

Tahap kedua dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu pelaksanaan pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

1. Kegiatan Pendahuluan

Dalam kegiatan pendahuluan, guru:

a. menyiapkan peserta didik secara psikhis dan fsik untuk mengikuti proses pembelajaran;

b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari;

c. mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan embelajaran atau KD yang akan dicapai;

(11)

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk secara aktif menjadi pencari informasi, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarya, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fsik serta psikologis peserta didik.

Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan matapelajaran, yang meliputi: observasi, menanya, mengumpulkan informasi/ eksperimen, mengasosiasi/ mengolah informasi, dan mengkomunikasikan.

Berikut ini adalah contoh aplikasi dari klima kegiatan belajar (learning event).

a. Mengamati

Dalam kgiatan mengamati, guru membuka secara luas dan bervariasi kesepmatan psrta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan: melihat, menyimak, mendengar, dan membaca. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan (mlihat, membaca, dan mendngar) hal yang penting dari suatu benda atau objek.

b. Menanya

(12)

c. Mengumpulkan Informasi/ eksperimen

Tindak lanjut dari bertanya adalah menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Untuk itu peserta didik dapat membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti, atau bahkan melakukan eksperimen. Dari kegiatan tersebut terkumpul sejumlah informasi. Infomrasi tersebut mendaji dasar bagi kegiatan berikutnya yaitu memproses informasi untuk menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan informasi dan bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan.

d. Mengasosiasi/ mengolah informasi

Berdasarkan informasi yang diperoleh, siswa dapat menemukan keterkaitan satu informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan informasi, dan mengambil berbagai kesimpulan. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dai hasil kegiatan mengumpulkan/ eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. Mengolah informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan.

e. Mengkomunikasikan

Kegiatan mengkomunikasi bisa dilakukan secara lisan ataupun tulisan. Mengkomunikasikan secara lisan bisa dilakukan dengan cara peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan belajarnya di depan kelas baik secara individual atupun berkelompok. Mengkomunikasi secara tulisan bisa dengan cara peserta didik membuat laporan tertulis tentang hasil belajarnya, baik laporan individual ataupun laporan kelompok.

3. Kegiatan Penutup

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Kemdikbud. 2013. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses. Jakarta.

Kemdikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indomesia Nomor 81 A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta.

(14)

Contoh RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD Kelas/ Semester : I/ 2 (Dua)

Tema/ Subtema : Pengalamanku/ Pengalaman Masa Kecil

Materi Pokok :

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (5 x 35 Menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar:

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah.

2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap keberadaan wujud dan sifat benda melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.

(15)

4.4 Menyampaikan teks cerita diri/personal tentang keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.

Indikator:

3.4.1 Menyebutkan peristiwa masa kecil dalam bahasa Indonesia lisan 3.4.2 Menceritakan secara lisan peristiwa masa kecil yang diingatnya. 4.4.1 Menulis kalimat sederhana tentang cerita diri/personal dengan

bahasa Indonesia tulis yang sederhana.

PPKn

Kompetensi Dasar:

1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila.

3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila.”

4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap salah satu simbol sila Pancasila dalam lambang negara“Garuda Pancasila.” Indikator:

3.1.1 Menyebutkan lambang negara“Garuda Pancasila.”

3.1.2 Membedakan simbol-simbol lambang negara“Garuda Pancasila.” 3.1.3 Memasangkan simbol-simbol lambang negara“Garuda Pancasila.” 4.1.1 Menceritakan secara lisan makna simbol-simbol lambang Negara

“Garuda

Pancasila”

4.1.2 Menampilkan perilaku sehari-hari di sekitar sekolah yang sesuai dengan sila-sila

pada Pancasila.

Seni Budaya dan Prakarya (SBDP) Kompetensi Dasar:

(16)

2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni.

3.2 Mengenal pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis. 4.8 Memainkan pola irama lagu bertanda birama dua dan tiga dengan

alat musik ritmis. Indikator:

3.2.1 Menirukan pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis.

3.2.2 Membedakan pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis.

4.8.1 Mengikuti pola irama lagu bertanda birama dua dengan menggunakan alat musik ritmis.

4.8.2 Mengikuti pola irama lagu bertanda birama tiga dengan menggunakan alat musik ritmis.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan menirukan guru menyanyikan lagu “Bunda Piara”, siswa dapat menyebutkan pengalaman masa kecil dalam bahasa Indonesia lisan dengan percaya diri.

2. Dengan menyebutkan peristiwa masa kecil yang diingat, siswa dapat menceritakan pengalamannya sendiri dengan percaya diri dan bahasa yang santun.

3. Dengan menceritakan pengalamannya sendiri, siswa dapat menulis cerita diri/personal dengan EYD yang benar

4. Dengan mengamati gambar siswa dapat mengidentifkasi lambang negara“Garuda Pancasila” dengan percaya diri

5. Tanpa membuka buku, siswa dapat menyebutkan simbol-simbol sila Pancasila lambang negara“Garuda Pancasila” dengan percaya diri 6. Dengan mengamati gambar, siswa dapat memasangkan

simbol-simbol simbol-simbol-simbol-simbol sila Pancasila lambang negara“Garuda Pancasila” dengan percaya diri

7. Setelah memasangkan simbol-simbol sila Pancasila, siswa dapat menceritakan secara lisan makna simbol-simbol lambang negara Pancasila dengan penuh tanggung jawab.

(17)

9. Dengan mendengarkan lagu Hari Merdeka, siswa dapat menirukan pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis dengan percaya diri

10.Dengan menirukan, siswa dapat membedakan pola irama lagu bervariasi dengan berani.

11.Setelah membedakan pola irama lagu bervariasi, siswa dapat mengikuti irama lagu bertanda birama dua dengan berani.

12.Dengan mengikuti irama lagu bertanda birama dua, siswa dapat menggunakan alat musik ritmis dengan berani.

D. Materi Pembelajaran

1.Pengalaman diri waktu kecil (Buku siswa halaman 1-3) 2.Simbol-simbol Pancasila (Buku siswa halaman 4-6)

3.Pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis (Buku siswa halaman 7)

E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran Metode (ceramah, diskusi, dan tanya jawab)

Pendekatan: Scientifc (mengamati, mengumpulkan informasi, eksperimen, mengasosiasi/menalar, dan mengkomunikasikan).

F. Media, Alat, dan Sumber Pelajaran

1. Media: Lagu Bunda Piara dan “ hari Merdeka” , gambar burung garuda Pancasila, 10 set kartu bergambar simbol-simbol dari Pancasila, gambar-gambar berbagai alat musik.

2. Alat/bahan: Alat musik ritmis. 3. Sumber belajar:

Kurnianingsih, Yanti, dkk. 2013. Buku Siswa Tema 5 Pengalamanku. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kurnianingsih, Yanti, dkk. 2013. Buku Guru Tema 5 Pengalamanku. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alok asi Wakt

u

(18)

uan menyapa siswa dan menanyakan kabar mereka.

2. Guru melakukan appersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum melaksanakan pembelajaran inti.

3. Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan. 4. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan dapat dipahami.

5. Guru melakukan kegiatan penyegaran untuk untuk membuat siswa bersemangat dengan mengajak siswa bernyanyi lagu “Hari Merdeka”.

Meni t

Kegiatan Inti

1. Siswa mendengarkan guru membuka pelajaran dengan menyanyikan lagu

Bunda Piara (mengamati).

2. Siswa dipersilakan mengajukan pertanyaan tentang lagu dan wacana pada buku siswa (menanya).

3. Siswa diminta membentuk kelompok kecil dan berdiskusi mengenai peristiwa masa kecil (mengumpulkan informasi).

4. Setiap kelompok menceritakan kembali hasil diskusi mereka tentang peristiwa masa kecil (mengkomunikasikan) dan menuliskan cerita tentang diri/personal dengan EYD yang benar

5. Siswa dibimbing untuk menyimpulkan hasil presentasi tiap kelompok (mengkomunikasikan).

6. Siswa mengamati dan mengajukan pertanyaan mengenai gambar burung garuda pada buku siswa (mengamati

145 Meni

(19)

dan menanya).

7. Siswa dan guru berdiskusi mengenai gambar burung garuda beserta simbol-simbolnya (menalar).

8. Siswa diminta untuk mengucapkan Pancasila secara lantang dengan bimbingan guru (mengkomunikasikan) 9. Guru menunjukkan bahwa setiap

simbol mewakili setiap sila dari Pancasila (mengkomunikasikan).

10. Siswa berlomba memasangkan simbol sila-sila dalam Pancasila secara berkelompok (eksperimen).

11. Guru menyebutkan sila-sila dalam Pancasila secara acak, siswa di barisan pertama diminta untuk mencari simbol yang dimaksud (mengkomunikasikan). 12. Peserta yang sudah mendapat giliran mundur ke barisan paling belakang, peserta di barisan kedua maju untuk menjawab soal berikutnya,

kelompok yang mampu

mengumpulkan skor paling banyak

menjadi pemenangnya

(mengkomunikasikan).

13. Siswa mengamati gambar bintang sebagai simbol sila pertama dan diminta menyebutkan dengan lantang bunyi dari sila pertama (mengamati dan mengkomunikasikan).

14. Siswa mengamati gambar bintang sebagai simbol sila kedua dan diminta menyebutkan dengan lantang bunyi dari sila kedua (mengamati dan mengkomunikasikan)

(20)

(mengamati dan mengkomunikasikan)

16. Siswa menampilkan perilaku di sekitar sekolah yang sesuai dengan sila Pancasila (mengkomunikasikan). 17. Siswa mendengarkan guru

menyanyikan lagu Hari Merdeka

(mengamati).

18. Siswa dibimbing oleh guru untuk menyanyikan lagu Hari Merdeka (mengkomunikasikan).

19. Siswa mengajukan pertanyaan seputar lagu Hari Merdeka (menanya). 20. Siswa membandingkan lagu yang

diiringi alat musik dan yang dibacakan syairnya (menalar).

21. Siswa menyebutkan alat-alat musik

yang mereka ketahui

(mengkomunikasikan).

22. Guru menjelaskan tentang alat musik ritmis (mengamati).

23. Siswa memilih kartu bergambar alat musik ritmis (mengumpulkan informasi).

24. Siswa diminta untuk menyanyikan kembali lagu Hari Merdeka (mengkomunikasikan).

25. Guru menjelaskan tanda birama dua pada musik (mengumpulkan informasi).

26. Siswa mempraktikkan lagu Hari Merdeka melalui penggunaan alat musik. Alat musik dapat diganti dengan menggunakan peralatan dapur seperti panci, ember, dan botol kaca (eksperimen).

(21)

tersebut di atas secara bergiliran.

Kegiatan Inti

28. Siswa mendengarkan guru

membuka pelajaran dengan

menyanyikan lagu Bunda Piara

(mengamati).

29. Siswa dipersilakan mengajukan pertanyaan tentang lagu dan wacana pada buku siswa (menanya).

30. Siswa diminta membentuk kelompok kecil dan berdiskusi mengenai peristiwa masa kecil (mengumpulkan informasi).

31. Setiap kelompok menceritakan kembali hasil diskusi mereka tentang

peristiwa masa kecil

(mengkomunikasikan) dan menuliskan cerita tentang diri/personal dengan EYD yang benar

32. Siswa dibimbing untuk

menyimpulkan hasil presentasi tiap kelompok (mengkomunikasikan).

33. Siswa mengamati dan mengajukan pertanyaan mengenai gambar burung garuda pada buku siswa (mengamati dan menanya).

34. Siswa dan guru berdiskusi mengenai gambar burung garuda beserta simbol-simbolnya (menalar). 35. Siswa diminta untuk mengucapkan

Pancasila secara lantang dengan bimbingan guru (mengkomunikasikan) 36. Guru menunjukkan bahwa setiap

simbol mewakili setiap sila dari Pancasila (mengkomunikasikan).

37. Siswa berlomba memasangkan simbol sila-sila dalam Pancasila secara berkelompok (eksperimen).

38. Guru menyebutkan sila-sila dalam Pancasila secara acak, siswa di barisan

145 Meni

(22)

pertama diminta untuk mencari simbol yang dimaksud (mengkomunikasikan). 39. Peserta yang sudah mendapat giliran mundur ke barisan paling belakang, peserta di barisan kedua maju untuk menjawab soal berikutnya,

kelompok yang mampu

mengumpulkan skor paling banyak

menjadi pemenangnya

(mengkomunikasikan).

40. Siswa mengamati gambar bintang sebagai simbol sila pertama dan diminta menyebutkan dengan lantang bunyi dari sila pertama (mengamati dan mengkomunikasikan).

41. Siswa mengamati gambar bintang sebagai simbol sila kedua dan diminta menyebutkan dengan lantang bunyi dari sila kedua (mengamati dan mengkomunikasikan)

42. Siswa mengamati gambar bintang sebagai simbol sila ketiga dan diminta menyebutkan dengan lantang bunyi dari sila ketiga dan seterusnya (mengamati dan mengkomunikasikan)

43. Siswa menampilkan perilaku di sekitar sekolah yang sesuai dengan sila Pancasila (mengkomunikasikan). 44. Siswa mendengarkan guru

menyanyikan lagu Hari Merdeka

(mengamati).

45. Siswa dibimbing oleh guru untuk menyanyikan lagu Hari Merdeka (mengkomunikasikan).

46. Siswa mengajukan pertanyaan seputar lagu Hari Merdeka (menanya). 47. Siswa membandingkan lagu yang

diiringi alat musik dan yang dibacakan syairnya (menalar).

(23)

yang mereka ketahui (mengkomunikasikan).

49. Guru menjelaskan tentang alat musik ritmis (mengamati).

50. Siswa memilih kartu bergambar alat musik ritmis (mengumpulkan informasi).

51. Siswa diminta untuk menyanyikan kembali lagu Hari Merdeka (mengkomunikasikan).

52. Guru menjelaskan tanda birama dua pada musik (mengumpulkan informasi).

53. Siswa mempraktikkan lagu Hari Merdeka melalui penggunaan alat musik. Alat musik dapat diganti dengan menggunakan peralatan dapur seperti panci, ember, dan botol kaca (eksperimen).

54. Bagi siswa menjadi dua kelompok. Satu kelompok diminta menyanyikan lagu Hari Merdeka, kelompok lainnya mengiringi dengan alat musik (mengkomunikasikan). Lakukan hal tersebut di atas secara bergiliran.

Penutup Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum dipelajari. Dengan arahan guru siswa melakukan refleksi dari kegiatan yang sudah dilakukan.

15 Meni

t

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap : Percaya diri, santung, tanggung jawab, berani.

b. Unjuk Kerja: Keterampilan Bercerita dan menyanyikan lagu “Hari Merdeka.”

(24)

2. Bentuk Instrumen Penilaian

a. Penilaian Sikap

Lembar pengamatan terhadap siswa di kelas/sekolah

Minggu ke-……. Bulan …………2013 Subtema ………….

No

Nama Peserta

Didik

Perubahan Tingkah Laku

Percaya Diri

Santun Tanggung

Jawab Berani

BT T M BT T M BT T M BT T M

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Beni

2. Siti

3. Dayu

Keterangan :

BT : Belum Terlihat T : Terlihat

M : Menonjol

Berilah dengan centang () pada kolom yang sesuai

b. Penilaian Pengetahuan

Muatan Bahasa Indonesia Bentuk Soal :

Tulislah kalimat sederhana tentang cerita diri/personal dengan bahasa Indonesia yang sederhana!

No

Nama Peserta

Didik

Aspek yang Dinilai Pemilihan Kosa

Kata Ejaan

Sistematika Penulisan

(25)

1. Beni

2. Siti

3. Dayu

Keterangan : 1 : kurang; 2: cukup; 3: baik sekali

Muatan PPKn Bentuk soal

1. Pasangkanlah simbol-simbol lambang negara “ Garuda Pancasila”!

N

O Sila-sila Pada Pancasila

Simbol dalam Lambang Negara “Garuda Pancasila”

1 Ketuhanan yang Maha Esa

2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradap

3 Persatuan Indonesia

4 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

(26)

2. Bedakanlah simbol-simbol lambang negara “ Garuda Pancasila” 1 Ketuhanan yang Maha Esa ….. (Gambar Bintang) 2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradap ….. (Gambar Padi dan

kapas)

3 Persatuan Indonesia ….. (Gambar Pohon Beringin)

4 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksa-naan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

….. (Gambar Kepala Banteng)

5 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat

Indonesia ….. (Gambar Rantai)

Catatan: Kata atau kalimat dalam kurung merupakan jawaban siswa 3. Sebutkanlah sila-sila Pancasila

Keterangan : 1 : kurang; 2: cukup; 3: baik sekali

c. Penilaian Keterampilan

1. Penilaian Unjuk Kerja Bercerita

(27)

No Kriteria Baik Sekali

2. Penilaian Unjuk Kerja Bernyanyi Bentuk soal

1. Tirukan pola irama lagu bervariasi (Garuda Pancasila, Hari Merdeka, dll)

2. Bedakan pola irama lagu bervariasi (Garuda Pancasila, Hari Merdeka, dll)

(28)

aa ba ca da

ea fa ga ha

ia ja ka la

3. Penilaian Perilaku di Rumah dan di Sekolah

Perhatikan gambar perilaku di rumah dan di sekolah berikut!

(29)

N

O Sila-sila Pada Pancasila

Perilaku Di

Sekolah RumahDi

1 Ketuhanan yang Maha Esa ….. E, g 2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradap ….. …..

3 Persatuan Indonesia ….. …..

4 Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijak-sanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

….. …..

5 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat

Indonesia ….. …..

N

O Nama

Skor Tiap Nomor (benar1, salah 0) Sko∑ r

Nilai

=∑Skor4 ×100

a b c d e f g h I j k l 1 Beni

2 Siti

3 Dayu

..., ...2013

Kepala Sekolah Guru Kelas I

... ...

(30)

Refleksi:

* Hal-hal yang perlu menjadi perhatian

... ... ... ...

* Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus

... ... ... ...

* Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan

... ... ... ...

* Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan

... ... ... ...

Remedial:

Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.

Pengayaan:

Gambar

gambar burung garuda beserta simbol-

Referensi

Dokumen terkait

Bapak Pimpinan, ingin menambahkan kalau disebutkan Pasal 31 tentunya FPP pun juga sudah memasukkan dalam usulannya, seperti yang tertera dalam halaman 38 ayat

Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang sesuai dengan pernyataan tersebut dengan memberi tanda silang (X) :silanglah : SS bila SANGAT SESUAI S bila SESUAI TS bila TIDAK SESUAI

Faculty of Law, University of Indonesia in this case was able to meet the demand, considering the number of faculty and alumni of the Faculty of Law , University of Indonesia who

Ada tidaknya pertukaran ligan selama simulasi berlangsung disajikan dalam Gambar 10, yang menunjukkan bahwa molekul air (ligan air) selama simulasi tidak pernah

Berdasar hasil penghitungan rata-rata utilisasi CPU dan penggunaan memori secara keseluruhan pada proxy server IPB dapat diketahui bahwa pada tanggal 5 Juni terjadi utilisasi

Namun, tujuan teori tersebut bukan untuk menguji sebuah realitas tetapi untuk keperluan menjelaskan fokus dan konteks penelitian, jika temuan lapangan berbeda ataupun

lui permainan tradisional jawa dapat meningkatkan perilaku sosial anak sesuai dengan pendapat yang dike- mukakan oleh Dharmamulya yang menyatakan bahwa permainan

Kepemilikan manajerial adalah proporsi pemegang saham dari pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan perusahaan.Kepemilikan manajerial berpengaruh pada