Mohammad Farid Fad
WARGA NEGARA
Rakyat yg tinggal di wilayah negara adalah penduduk negara
tsb. Sedangkan warga negara ialah bagian dr penduduk suatu
negara.
Warga negara mengandung arti peserta, anggota atau warga
dri suatu organisasi perkumpulan yg disebut negara.
Istilah warga negara (citizen) dlm Bahasa Inggris mempunyai
arti sbb;
A. warga negara
WARGA NEGARA
Menurut Hikam, warga negara sbg terjemahan dari citizen
adalah anggota dri suatu komunitas yg membentuk negara itu
sendiri.
Pada masa lalu, istilah kawula negara menunjukkan hubungan
yg tdk sederajat dngn negara.
Rakyat lebih merupakan konsep politis, rakyat menunjuk pd
KEWARGANEGARAAN
Istilah kewarganegaraan memiliki arti keanggotaan yg
menunjukkan hubungan atau ikatan antara negara dan warga
negara. Menurut memori penjelasan Pasal II Perpu No. 62
Tahun 1958 ttg Kewarganegaraan RI, kewarganegaraan
diartikan segala jenis hubungan dngn suatu negara yg
mengakibatkan adanya kewajiban negara tsb utk melindungi
org yg bersngkutan.
Kewarganegaraan dlm arti yuridis; ditandai dngn adanya
ikatan hukum antara org-org dngn negara.
Kewarganegaraan dlm arti sosiologis; tdk ditandai dngn
KEWARGANEGARAAN
Kewarganegaraan dlm arti formil menunjuk pd tempat
kewarganegaraan.
Kewarganegaraan dlm arti materiil menunjuk pd akibat hukum dr
status kewarganegaraan.
Penentuan warga negara didasarkan dua hal;
1. asas Ius Soli; kewarganegaraan seseorang ditentukan dr tempat
di mana org tsb dilahirkan.
2. asas Ius Sanguinis; kewarganegaraan seseorg ditentukan
berdasarkan keturunan dr org tsb.
Problem kewarganegaraan adalah munculnya bipatride
WNI
Pasal 26 UUD 1945 menyebutkan;
1. yg menjadi wrga negara ialaha org-org bangsa Indonesia asli dan
org-org bangsa lain yg disahkan dngn UU sbg warga negara
2. penduduk ialah WNI dan org asing yg bertempat tinggal di
Indonesia
3. hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dngn UU. Sebelumnya, penduduk Indonesia berdasarkan Indishe
Staatregeling 1927 pasal 163;
A. golongan Eropa
WNI
Ketentuan UU warga negara;
A. UU No. 3 Tahun 1946 ttg warga negara dan penduduk negara B. UU No. 6 tahun 1947 ttg perubahan atas UU No 3 tahun 1946
ttg warga negara dan penduduk negara
C. UU no. 8 tahun 1947 ttg memperpanjang waktu utk
menyatakan bergabung dengn kewargaan negara Indonesia
D. UU No. 11 tahun 1948 ttg memperpanjang waktu lagi utk
mengajukan pernyataan bergabung dngn kewargaan Indonesia
E. UU No. 62 tahun 1958 ttg kewarganegaraan Republik
Indonesia
F. UU no. 3 Tahun 1976 ttg perubahan atas Pasal 18 UU No. 62
tahun 1958 ttg kewarganegaraan RI
WNI
Menurut UUKI 2006, Yg dimaksud warga negara adalah warga suatu negara yg
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Menurut UUKI 2006, pasal 4,5,6 yg disebutWNI adalah;
A. setiap orang yg berdasarkan peraturan perundangan dan atau perjanjian
pemerintah RI dngn negara lain sblm UU ini berlaku sudah menjadiWNI
B. anak yg lahir dari perkawinan yg sah dr seorang ayah dan ibuWNI
C. anak yg lahir dr perkawinan yg sah dari seorang ayahWNI dan ibuWNA D. anak yg lahir dr perkawinan yg sah dr seorang ayahWNA dan ibuWNI
E. anak yg lahir dr perkawinan yg sah dr seorang ibu WNI, tetapi ayahnya tdk
memiliki kewarganegaraan
F. anak yg lahir dlm tenggang waktu 300 hari stlh ayahnya meninggal dunia dr
perkawinan yg sah dan ayahnyaWNI
G. anak yg lahir di luar perkawinan yg sah dr seorang ibuWNI.
H. anak yg lahir di luar perkawinan yg sah dr seorang ibu WNA yg diakui oleh
WNI
I. anak yg lahir di wilayah negara RI yg pada waktu lahir tdk jelas
status kewarganegaraan ayah dan ibunya.
J. anak yg baru lahir yg ditemukan di wilayah NKRI selama ayah
dan ibunya tdk diketahui.
K. anak yg lahir di wilayah NKRI apabila ayah dan ibunya tdk
memiliki kewarganegaraan atau tdk diketahui keberadaannya.
L. anak yg lahir di luar wilayah NKRI dr seorang ayah dan ibu WNI
yg karena ketentuan dr negara tsb memberikan kewarganegaraan kpd anak yg bersangkutan.
M. anak dr seorang ayah atau ibu yg telah dikabulkan permohonan
WNI
Pasal 5 UUKI 2006 menyatakan;
1. anak WNI yg lahir di luar perkawinan yg sah sblm berusia
18 tahun atau blm kawin diakui scr sah oleh ayahnya yg
berkewarganegaraan asing ttp diakui sbgWNI
2. anak WNI yg blm berusia 5 tahun diangkat scr sah sbg anak
PEWARGANEGARAAN
Pewarganegaraan ialah tata cara bagi orag asing utk memperoleh
kewarganegaraan RI melalui permohonan.
Syaratnya;
1. telah berusia 18 tahun atau sudah kawin
2. pd waktu pengajuan permohonan sdh bertempat tinggal di wilayah
Indonesia paling singkat 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tdk berturut-turut.
3. sehat jasmani dan rohani
4. dpt berbahasa Indoneisa serta mengakui Pancasila dan UUD 1945 5. tdk pernah dipidana
6. jika dngn memperoleh kewarganegaraan RI tdk menjadi
kewarganegaraan ganda
KEHILANGAN KEWARGANEGARAAN
1. memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauan sendiri. 2. tdk menolak atau melepaskan kewarganegaraan lain.
3. dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden atas permohonannya sendiri 4. masuk dlm dinas tentara asing tanpa izin Presiden
5. scr sukarela masuk dlm dinas negara asing
6. scr sukarela mengangkat sumpah atau janji setia kpd negara asing
7. turut serta dlm pemilihan sesuatu yg bersifat ketatanegaraan utk negara asing 8. mempunyai paspor asing
9. bertempat tinggal di luar NKRI selama 5 tahun terus menerus bkn dalm rangka
dinas negara
10. Perempuan WNI kawin dngn laki-laki WNA kehilangan kewarganegaraan jika
menurut hkm negara suaminya
11. laki-laki WNI kawin dngn perempuan WNA kehilangan kewarganegaraan jika
menurut hukum negara istrinya
12. setiap org yg memperoleh kewarganegaraan RI berdasarkan keterangan yg
HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA
NEGARA
Hubungan negara dan warga negara memiliki hubungan timbal
balik yg sangat erat. Negara Indonesia sesuai konstitusi berkewajiban menjamin dan melindungi seluruh WNI tanpa terkecuali.
Dlm UUD Pasal 33 disebutkan bahwa fakir miskin dan anak-anak
terlantar dipelihara oleh negara (ayat I), negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan memberdayakan masyarakat lemah dan tdk mampu sesuai martabat kemanusiaan (ayat 2), negara bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas layanan umum yg layak (ayat 3).
Dalam realitanya, kewajiban negara untuk memenuhi hak-hak
HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA
NEGARA
Peranan pasif adalah kepatuhan warga negara thd peraturan
perundangan yg berlaku
Peranan aktif merupakan aktivitas warga negara utk
berpartisipasi serta ambil bagian dlm kehidupan bernegara
Peranan positif; aktivitas warga negara utk meminta
pelayanan dr negara utk memenuhi kebutuhan hidup
Peranan negatif; aktivitas warga negara utk menolak campur
HAK DAN KEWAJIBAN WNI
1. hak atas pekerjaan dan penghidupan yg layak (pasal 27 ayat 2 UUD
1945)
2. hak membela negara (pasal 30 ayat 1 UUD 1945) 3. hak berpendapat (pasal 28 UUD 1945)
4. hak kemerdekaan memeluk agama (pasal 29 ayat 1 dan 2 UUD
1945)
5. hak mendapatkan pengajaran (pasal 31 ayat 1 dan 2 UUD 1945) 6. hak mengembngkan kebudayaan nasional (pasal 32 UUD 1945) 7. hak ekonomi (pasal 33 ayat 1, 2, 3, 4, 5 UUD 1945)