VIRUS ZIKA
KARYA ILMIAH
Karya Ilmiah ini Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016.
Disusun oleh Kelompok 4 Kelas XI IPA 2: 1. Mutmainah
2. Tri Puji Asatuti 3. Amalia Kartika 4. Afni Rahmawati 5. Ahmad Saepul Fikri
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI KAB. CIAMIS
Jalan Sukajadi II Kec. Pamarican Kab. Ciamis Tlp/Fax: ( 0265 ) 652426 Web: hppt//.mansukajadi.sch.id E-mail: mansukajadi.cms@ g mail.com
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-nya kami bisa menyelesaikan tugas bahasa Indonesiu yaitu tugas membuat karya ilmiah yang diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan komptensi dasar menulis karya ilmiah.
Kami selaku penulis menyadari bahwa dalam pembuatan karya ilmiah ini tidak terlepas dari batuan dan dorongan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamya kepada:
1. Bapak Aris Mujiraharjo, M.Pd.I selaku kepala MAN Sukajadi 2. Ibu Siti Nuraeni, S.Pd selaku wali kelas XI IPA 2
3. Ibu Fitriyani, S.Pd. selaku pembimbing dalam pembuatan karya ilmiah ini 4. Bapak/Ibu dewan guru MAN Sukajadi
5. Staf TU MAN Sukajadi
6. Orang tua yang sudah mendukung kami dalam pembuatan karya ilmiah ini 7. Rekan-rekan seperjuangan
8. Dan semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan karya ilmiah ini.
Penulis menyadarai bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, penulis megharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun guna kesempurnaan karya ilmiah selanjutnya.
Sukajadi,
KATA-KATA MUTIARA
“Berusahalah terus dan percaya
bahwa kesembuhan itu akan dan
janganlah mengeluh atas sakit yang
sedang kamu derita karena hal
tersebut tidak akan mampu merubah
apa yang sedang kamu
rasakan menjadi lebih baik”
Dan ingatlah kisah ayub ketika dia berdo’a
kepada tuhannya, “ya tuhanku, sungguh aku
telah ditimpa penyakit, Padahal engkau Tuhan
yang Maha Penyayang dari semua yang
penyayang”
(Q.S Al-Anbiya: 83)
“Jika kita harus berterima
kasih atas setiap kebaikan,
maka usia kita tak
BAB I
PENDAHULUAN
VIRUS ZIKA
A. Latar Belakang
Di dunia terdapat berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus. Misalnya, pada tahun 2013/2014 terdapat sebuah penyakit yang disebabkan oleh Virus Ebola. Virus Ebola ini telah menewaskan puluhan ribu orang diberbagai negara, sehingga WHO (Word Health Organisation), berusaha mencari sebuah penanganan untuk Virus Ebola. Kemudian pada akhir tahun 2014, Virus Ebola ditangani secara medis.
Namun, setelah Virus Ebola dapat ditangani pada pertengahan tahun 2015 tepatnya bulan Mei munculnya penyakit baru yang disebabkan oleh Virus Zika itu zika ini ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Sekarang Virus Zika itu telah menyebar ke-20 negara, salah satunya yaitu di Amerika. WHO ( Word Health Organisation ) pun sekarang juga sedang mencari sebuah penanganan untuk Virus Zika tersebut dengan melakukan pertemuan darurat dimarkas WHO.
Ahli Sains meminta agar Mahkamah Agung mengizinkan aborsi bagi perempuan yang terkena Virus Zika. Pasalnya, zika menjadi penyebab Microcephly, yang berkaitan dengan kerusakan otak pada janin. Oleh karena itulah kami membuat karya ilmiah yang berjudul “Virus Zika”.
B. Rumusan Masalah
1. Gejala-gejala apakah yang dapat dilihat oleh wanita yang terkena Virus Zika ? 2. Seberapa bahayakah Virus Zika jika terkena pada wanita yang hamil ?
3. Efek-efek apa saja yang terjadi pada wanita hamil yang terkena Virus Zika ?
4. Bagaimanakah cara untuk mencegah Virus Zika agar tidak menyerang pada wanita hamil ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui gejala-gejala apa yang terlihat pada waktu wanita hamil yang terkena Virus Zika.
2. Untuk mengetahui tentang bahaya Virus Zika jika menyerang wanita hamil.
D. Metode Penulisan
metode yang kami gunakan dalam penulisan karya ilmiah ini merupakan hasil kajian literatur yaitu metode yang digunakan dengan mendapatkan informasi dari tulisan atau laporan hasul pengamatan dan penelitian yang bersifat “Real” dan tidak diragukan lagi akan kebenarannya. Dalam penulisan karya ilmiah ini kami memperhatikan berbagai sumber info seperti buku, koran dan internet yang berkaitan dengan bahan karya ilmiah.
Selain itu juga kami menambahkan fakta-fakta yang terjadi serta opini dengan berdasarkan pemahaman kami terhadap permasalahan yang dibahas.
E. Manfaat Penulisan
1. Agar dapat mengetahui gejala-gejala yang telihat pada wanita hamil yang terkena Virus Zika.
2. Agar dapat mengetahui bahaya Virus Zika jika menyerang wanita hamil.
3. Agar dapat mengetahui efek-efek yang terjadi pada wanita yang terserang Virus Zika. 4. Agar dapat mengatahui cara pencegahan Virus Zika supaya tidak menyerang wanita hamil.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian
1. Pengertian Virus
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) Virus berarti Mikroorganisme yang tidak dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop biasa, hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop elektron, penyebab dan penularan penyakit.
2. Pengertian Virus Zika
Virus Zika atau Zika merupakan sejenis virus dari keluarga flaviviridae dan genus flavivirus yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti. Virus ini dapat menyebabkan sakit yang ringan kepada manusia yang dikenal demam Zika atau penyakit zika. Pe nyakit zika sendiri mulai didaerah khatulistiwa Afrika dan Asia sejak tahun 50-an. Kesakitan tersebut adalah salah satu bentuk penyakit ringan dari demam dengue, yang tidak bisa dicegah menggunakan obat-obatan ataupun Vaksin.
Penyakit zika memiliki kaitan dengan demam kuning dan Virus Nilbarat yang dibawa oleh Flavivirus bawaan dari Artropoda.
3. Pengertian nyamuk Aedes Aegypti
Nyamuk aedes aegypti merupakan sejenis nyamuk dari keluarga culicadae dan genus aedes.Yang dapat membawa Virus dengue, demam kuning, cikumunya dan demam zika yang disebabkan oleh virus zika.
Nyamuk aedes ini dapat menciptakan siklus hidup ditempat-tempat yang tergenang air dan penyebarannya diperkotaan dan pedesaan yang terdapat genangan airnya.
Nyamuk aedes merupakan salah satu jenis nyamuk pembawa Virus yang berbahaya bagi manusia karena jika di tangani secara medis dengan cepat dapat menyebabkan kematian.
B. Ciri-Ciri dan Struktur tubuh Virus 1. Ciri-Ciri Virus
a. Berukuran sangat kecil, yaitu antara 20-300 nanometer atau milimikron dengan diameter terkecil ± 17 nanometer.
c. Bersifat parasit obligat, artinya Virus hanya dapat berkembang biak di sel-sel makluk hidup lain.
d. Tubuhnya hanya tersusun atas selubung protein dan asam nukleat.
e. Tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan. f. Tidak dapat bergerak maupun melakukan metabolisme sendiri.
g. Bentuk tubuh Virus bervariasi, ada yang berbentuk kotak,batang bulat, seperti huruf T, dan seperti kubus.
2. Struktur Tubuh Virus Tubuh Virus terdiri dari
a. Selubung protein (kapsid) adalah pembungkus asam nukleat. Kapsid tersusun dari subunit protein yang disebut kapsoner.
b. Asam nukleat adalah pembawa informasi genetika, asam nukleat Virus terdiri dari DNA atau RNA saja.
C. Cara Virus berkembang biak
Virus hanya dapat berkembang biak didalam sel atau jaringan yang hidup ( pada bakteri, embrio hewan, tumbuhan ataupun manusia ) sehingga virus tidak dapat ber-repoduksi sendiri. Hal tersebut dikarenakan virus tidak mempunyai sistem Enzim dan tidak dapat bermetabolisme. Agar dapat berkembang biak virus harus menginfeksi sel Inang yang berupa makhluk hidup lain ( tumbuhan, hewan, dan bakteri ).
Cara Virus menginfeksi ada 2 macam yaitu secara litik dan secara lisogenik. Secara litik, virus akan mengahncurkan sel inang ( bakteri ) setelah melakukan reproduksi. Adapun secara lisogenik virus tidak menghancurkan sel inang tetapi virus berintegrasi dengan DNA sel bakteri, yaitu saat bakteri berkembang biak ( membelah ) virus juga ikut membelah.
1. Infeksi secara litik
Infeksi secara litik meliputi fase-fase berikut: a. Fase Absorpsi
Pada fase ini ujung ekor bakteriofag menempel atau menginfeksi pada bagian tertentu dari dinding sel bakteri yang masih dalam keadaan normal. Daerah ini disebut daerah Reseptor.
b. Fase Penetrasi
c. Fase Replikasi ( Fase Sintetis )
Pada fase ini DNA fag mengadakan replikasi ( menyusun DNA ) menggunakan DNA bakteri sebagai bahan dan untuk membentuk selubung protein yang disebut Kapsid. d. Fase Perakitan
Setelah terbentuk asam nukleat dan protein yang menyusun dinding sel, maka terbentuklah fag baru ( virus yang lengkap ). Jumlah virus baru yang terbentuk ± 200 virus yang lengkap dengan molekul DNA dan Kapsidnya.
e. Fase Pembebasan
Setelah fase tag dewasa, sel bakteri akan lisis atau pecah. Bakteri yang lisis tesebut akan melepasakan virus-virus baru untuk kembali menginfeksi sel-sel inangnya.
2. Infeksi secara Lisogenik
Infeksi secara Lisogenik meliputi fase-fase berikut: a. Fase Absorpsi dan Infeksi
Pada fase ini tag menempel pada tempat yang spesifik, selanjutnya virus melakukan penetrasi pada bakteri.
b. Fase Penetrasi
Virus akan mengeluarkan DNA-nya kedalam tubuh bakteri. c. Fase Penggabungan
DNA Virus bergabung atau bersatu dengan DNA bakteri untuk membentuk profag. d. Fase Replikasi ( pembelahan )
Pada fase ini profag akan membelah apabila bakteri membelah diri, sehingga dua sel anakan bakteri akan mengandung profag didalam selnya.
D. Peran Virus dalam Kehidupan dan Kasus Penyakit yang Disebabkan oleh Virus 1. Peran Virus dalam Kehidupan
a. Peran Virus yang Merugikan 1) Penyakit Pada Manusia
a) SARS ( severe acute respiration syndrome ) yang disebabkan oleh Coronavirus ( virus DNA ) yang menyerang sistem pernafasan dan penyebarannya melalui kontak dengan penderita
c) Zika, disebabkan oleh Zikavirus. Virus Zika merupakan virus yang penularannya melalui media nyamuk Aedes Aegypti. Masih satu famili dengan virus lain seperti virus penyebab penyakit demam berdarah, penyakit kuning dan penyakit chikungunya.
2) Penyakit Pada Hewan
a) Flu burung, penyakit pada unggas yang disebabkan oleh virus avian influenza tipe A dari mamalia Orthomyxoviridae.
b) Tumor pada ayam, disebabkan ole virus TYMV ( turnip yellow mosaic virus )
b. Peran Virus yang Menguntungkan 1) Memperoduksi Vaksin
Vaksin dapat dibuat dengan bantuan mikrooragnisme ( virus, bakteri ) patogen yang telah dilemahkan sehingga sifat patogenitasnya hilang tetapi sifat antigenetisnya tetap ada.
2) Membuat Antitoksin
Pada infeksi secara lisogenik terdapat fase penggabungan yang meghasilkan sel inang yang didalamnya terdapat materi virus ( DNA virus ). Proses ini direkasaya oleh manusia dengan menggabungkan dengan gen yang megandung sifat menguntungkan. Hasilnya dalam gen yeng sel inang ( sel bakteri ) terdapat DNA manusia dan mampu memproduksi antitoksin. Zat antitoksin itu kemudian dipisahkan dan digunakan untuk melawan penyakit yang menyerang manusia. 3) Melemahkan bakteri patogen
Profag dapat digunakan untu mengubah fenotife bakteri sehingga dapat dimanfaatkan dalam bidang kedokteran.
4) Sebagai alat diagnosis
Fag-fag yang virulen dapat digunakan untuk mengenali dan mengidentifikasi bakteri-bakteri patogen, sehingga dapat berfungsi sebagai alat diagnosis medis dan dapat digunakan untuk mengetahui penyebaran suatu penyakit dalam masyarakat.
2. Kasus penyakit yang disebabkan oleh virus
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gejala-Gejala Virus Zika pada Wanita Hamil
Gejala-Gejala yang dapat terlihat pada Wanita Hamil yang terkena Virus Zika berdasarkan sumber-sumber yang kami kumpulkan yaitu bahwa gejala virus zika mempunyai banyak kesamaan dengan gejala demam berdarah. Keduanya sama-sama diawali dengan demam yang naik turun serta rasa linu hebat pada persendian dan tulang. Kadang juga disetai mual, pusing rasa tidak nyaman diperut dan disertai rasa lemah dan lesu yang hebat.
Dengan beberapa kesamaan sebagai gejala awal membuat penyakit ini di Indifikasikan secara keliru dengan penyakit demam berdarah. Sebenarnya terdapat beberapa gejala khas yang bisa membedakan keluhan infeksi virus zika dengan penyakit demem berdarah, beberapa tanda khusus tersebut antara lain demam cenerung tidak terlalu tinggi, kadang maksimal hanya pada suhu 380 celcius. Cenderung naik turun sebagaimana gejala demam berdarah, tetapi tidak
terlalu tinggi. Muncul pada beberapa ruam pada kulit yang terbentuk makula mamular atau ruam melebar dengan benjolan tipis timbul. Kadang ruam meluas dan membentu semacam ruam merah tua dan kecoklatan yang mendatar serta menonjol.
B. Bahaya Virus Zika terhadap Wanita Hamil
Bahaya Virus Zika terhadap Wanita Hamil berdasarkan sumber-sumber yang kami kumpulkan yaitu bahwa Virus Zika sangat berbahaya bagi Wanita Hamil karena Virus Zika jika menyerang Wanita Hamil dapat menyebabkan cacat bawaan pada anak.
Terlepas dari kenyataan bahwa penyakit yang dibawa oleh nyamuk ini sangat mirip dengan demam kuning, virus West Nil dan chikungunya, zika adalah penyakit pertama yang berhubungan langsung kemalformasi kongenital utama seperti microphaly.
Dilansir Foxnews, Virus Zika dapat mempengaruhi kehamilan dan menimbulkan resiko cacat bawaan pada anak. Bayi yang lahir dengan microphaly akan memerlukan pemtauan dan perawatan seumur hidup. Tidak ada obat, dan anak-anak ini kan mengalami keterlambatan perkembangan dan kongnitif.
C. Efek-efek yang terjadi pada Wanita Hamil yang terkena Virus Zika
1. Menyebabkan cacat mikrosefalus atau ukuran otak yang kecil dan tubuh yang normal pada anak
2. Memicu gangguan syaraf pada wanita hamil dan meyebabkan peradangan akar syaraf pada tulang belakang
3. Mengganggu perkembangan otak melalui plasenta
4. Akan menderita keterlambatan perkembangan dan kongnitif.
D. Cara mencegah virus zika agar tidak menyerang wanita hamil
Cara mencegah virus zika agar tidak menyerang wanita hamil berdasarkan sumber-sumber yang kami kumpulkan yaitu sebagai berikut:
1. Meguras tempat-tempat penampungan air secara rutin, minimal jika air sudah keruh. 2. Menutup tempat-tempat penampungan air.
3. Mangubur barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Gejala Virus Zika yang terlihat pada wanita hamil mempunyai banyak kesamaan dengan gejala demam berdarah.
2. Virus Zika terhadap wanita hamil sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan cacat bawaan pada anak dan microphaly.
3. Efek-efek yang terjadi terhadap wanita hamil yang terkena virus zika salah satunya yaitu memicu gangguan syaraf dan peradangan pada syaraf.
4. Virus zika dapat dicegah dengan cara menutup atau mengubur tempat-tempat yang tergenang air.
B. Saran
1. Kita menyarankan kepada wanita hamil apabila terkena demem seharusnya cepat-cepat untuk segera pergi kedokter.
2. Kita menyarankan kepada wanita hamil yang terkena virus zika untuk melekukan kemoterapi setiap minggu.
DARTAR PUSTAKA
Damayanti, Cahya dkk. 2014. Biologi SMA/MA kelas X Semester 1. Klaten: Viva Pakarindo.
http://www.4life-4transferfancor.com
http://www.bbc.com/indonesia/dunia
http://www.cdc.gov/zika
http://www.dpd.cdc.gov/dpdx
http://www.health.kompas.com
http://www.id.wikipedia.org/wiki/virus_zika
http://www.informasikeseling.blogspot.com
http://www.sains.kompas.com
