PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN INFLASI
TERHADAP JUMLAH TABUNGAN SIMPEDA PADA
PT BANK SUMUT KANTOR CABANG MEDAN
ISKANDAR MUDA PERIODE 2011 s/d 2013
TUGAS AKHIR
Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3
Diajukan Oleh Noni Naibaho NIM 1105072173
PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN
JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
ABSTRAK
Judul penelitian ini adalah Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Inflasi terhadap Jumlah Tabungan Simpeda pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat suku bunga dan inflasi terhadap jumlah tabungan simpeda pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder berasal dari PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda yaitu data suku bunga dan jumlah tabungan simpeda serta data tingkat inflasi diperoleh dari website Bank Indonesia dengan menggunakan urutan periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013. Teknik Pengolahan data pada penelitian dengan menggunakan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat suku bunga tertinggi berada pada bulan Januari 2011 sampai dengan Oktober 2011 dan terendah berada pada bulan Juni 2013 sampai dengan Desember 2013. Tingkat inflasi tertinggi berada pada bulan Agustus 2013 dan terendah berada pada bulan Februari 2012. Sedangkan jumlah tabungan simpeda tertinggi berada pada bulan Januari 2013 dan terendah berada pada bulan Januari 2011. Suku bunga berpengaruh negatif terhadap jumlah tabungan simpeda sebesar -0,70209%, artinya semakin tinggi suku bunga maka semakin menurun jumlah tabungan simpeda. Inflasi berpengaruh positif terhadap jumlah tabungan simpeda sebesar 0,08633%, artinya semakin tinggi inflasi maka semakin meningkat jumlah tabungan simpeda. Hubungan tingkat suku bunga dan inflasi menunjukkan hubungan yang kuat terhadap jumlah tabungan simpeda pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda sebesar 0,75218%. Pengaruh antara suku bunga dan inflasi terhadap jumlah tabungan simpeda menunjukkan pengaruh sebesar 56,578%. Sisanya sebesar 42,433% disebabkan oleh faktor-faktor lain.
ABSTRACT
The title of the research is The Influence of Interest Rates and Inflation to the Amount of Simpeda Savings at PT Bank SUMUT branches Medan Iskandar Muda. The aim of this research is to analyze the effect of interest rate and inflation to the amount of simpeda savings at PT Bank SUMUT branches Medan Iskandar Muda. The data used in this research is the secondary data. Secondary data taken from PT Bank SUMUT branches Medan Iskandar Muda that is data of interest rate and amount of simpeda savings and data of inflation taken from website of bank Indonesia for the period of January 2011 through December 2013. The data processing techniques in the study is descriptive statistical methods. The result of this research can be concluded that the interest rate was highest in the month of January 2011 to October 2011 and the lowest was in Juny 2013 to December 2013. The highest in inflation rate was in August 2013 and the lowest was in Ferbuary 2012. While the highest amount of simpeda savings in January 2013 and the lowest was in January 2011. Interest rates negative effect on the amount of simpeda saving consist of -0.70209%. Meaning the highest interest rates for the amount of simpeda save up the low. Inflation positive effect on the amount of the simpeda saving consist of 0.08633%. Meaning the highest inflation rates for the amount of simpeda save up the increasing. Correlation between interest rates and inflation showed a strong relationship to the amount of simpeda savings in PT Bank SUMUT branches Medan Iskandar Muda of 0.75218%. Effect between interest rates and inflation to show the influenced of the amount of simpeda savings 56.578% and the rest 42.433% caused by others factors.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akir ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Tugas Akhir ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat guna menyelesaikan pendidikan Diploma 3 Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan di Politeknik Negeri Medan dan juga sebagai pertanggungjawaban terhadap hal-hal yang telah Penulis lakukan selama peninjauan di PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda.
Hal yang paling indah dalam kesempatan ini adalah bahwa Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu Penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, baik dalam dukungan doa, moril maupun materil, yaitu kepada:
1. M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan.
2. Darwin Sahat Hamonangan Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.
3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.
4. Enny Segarahati Barus, S.E., M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan.
5. Mardelia Desfrida, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Utama yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing penulis dan memberikan penulis jalan keluar dalam permasalahan penulisan tugas akhir.
6. Irma Suryani Lubis, S.E., M.Si., Dosen Pendamping yang telah meluangkan waktu dalam mengarahkan penulis dalam menyusun tugas akhir.
7. Anriza Witi Nasution, S.E., M.Si., Wali kelas BK-6E.
8. Seluruh dosen dan pegawai Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi yang telah membimbing dan membantu penulis selama perkuliahan.
9. Tumpal Pangaribuan, Pimpinan PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda.
10. Seluruh Staf dan Karyawan PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda yaitu Mufti Siregar, Nanda Ansori, Abdu, serta pegawai
lainnya yang tidak dapat penulis sebut satu persatu terima kasih atas segala bantuan, dan bimbingan kepada Penulis.
11. Yang teristimewa Penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada ayahanda Pirmahot Naibaho, S.H. dan ibunda Magdalena Hutahaean, yang senantiasa ikhlas dalam mendidik, sabar dalam membimbing, pengorbanan yang tiada ternilai harganya, yang selalu mencintai dan mendoakan Penulis untuk selalu menjadi yang terbaik. 12. Terima kasih juga kepada adik-adik tercinta, Boston Naibaho, Angel
Naibaho, Jesika Naibaho yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada Penulis.
13. Terima kasih kepada, Jansen Fransiskus Pasaribu yang selalu memberi semangat dan memotivasi Penulis.
14. Teman-teman Penulis di kelas BK-6E, terutama Clara, Gusniadi, Laura, Lastiurma, Rahel, Rut terima kasih untuk bantuan, kebersamaan,
persahabatan yang telah dijalin selama masa perkuliahan, kenangan yang tidak akan terlupakan.
Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini masih memiliki kekurangan. Untuk itu Penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan laporan Tugas Akhir ini. Akhir kata, Penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya mahasiswa Politeknik Negeri Medan.
Medan, Agustus 2014 Penulis,
Noni Naibaho NIM 1105072173
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR GAMBAR ... v
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 4
1.3. Tujuan Pembahasan ... 4
1.4. Manfaat Penelitian ... 5
1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 6
1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 10
BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 13
2.2. Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan ... 17
2.3. Keunggulan Perusahaan ... 30
2.4. Status Lokasi dan Kelompok/Anak Cabang Perusahaan ... 31
2.5. Struktur Organisasi Perusahaan ... 37
BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1. Bank ... 39
3.3. Inflasi ... 46
3.4. Tabungan Simpeda ... 52
BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Hasil Pengumpulan Data ... 55
4.2. Pengolahan Data... 57
BAB 5 PEMBAHASAN 5.1. Perkembangan Tingkat Suku Bunga Tabungan ... 69
5.2. Perkembangan Inflasi ... 70
5.3. Perkembangan Jumlah Tabungan Simpeda ... 72
5.4. Analisis Regresi Linier Berganda ... 73
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan ... 75
6.2. Saran ... 76
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul Hal
Gambar 2.1. Logo PT Bank SUMUT ... 16
Gambar 2.2. Struktur Organisasi PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda ... 38
Gambar 5.1. Perkembangan Tingkat Suku Bunga Tabungan ... 69
Gambar 5.2. Perkembangan Inflasi ... 70
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul
Dalam kegiatan perekonomian, bank secara umum adalah mobilisator dana serta pengalokasian keseluruh sektor pembangunan. Pengalokasian dana harus dilakukan secara efisien, efektif, dan tepat guna. Untuk itu dibutuhkan pengelolaan dana yang terencana, terpadu dan terarah dengan tujuan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Jika ketiga hal tersebut tidak diterapkan maka pembangunan akan sia-sia dan kesejahteraan masyarakat tidak terwujud.
Pemerintah pada saat ini berusaha meningkatkan investasi. Investasi tersebut bersumber dari pengalokasian dan penyaluran dana baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Peningkatan investasi tersebut dilaksanakan oleh pihak pemerintah maupun pihak swasta. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang menunjang pembangunan sebagaimana yang telah diterbitkan. Sesuai dengan kebijakan pembangunan, pemerintah mengarahkan investasi kesektor-sektor ekonomi yang harus menyerap tenaga kerja serta berdampak positif terhadap terciptanya pemerataan pembangunan.
“Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat yang tidak hanya terbatas di daerah perkotaan tetapi juga di daerah pedesaan” (UU RI No.10 tahun 1998). Oleh karena itu, Bank merupakan salah satu faktor yang mempunyai peranan sangat penting dalam pembangunan terlebih dalam meningkatkan investasi.
Perkembangan perekonomian saat ini penuh dengan persaingan. Bank yang tidak sehat dan tidak mampu mempertahankan keberadaannya, sangat merugikan negara dan menjadi beban besar yang bisa menghambat pembangunan. Untuk itu
Bank harus memiliki strategi dalam usaha menarik dana dari masyarakat. Dana pihak ketiga yang terdiri dari tabungan, giro, dan deposito merupakan sumber dana yang sangat penting bagi bank, khususnya untuk penyaluran kredit. Dalam hal ini besar kecilnya jumlah dana pihak ketiga ditentukan oleh beberapa faktor seperti, tingkat suku bunga, inflasi, keamanan, pelayanan, pemasaran, dan manajemen.
Salah satu daya tarik seseorang untuk menyimpan dananya di bank adalah suku bunga yang ditawarkan. Tingkat suku bunga ditentukan oleh penawaran dan permintaan akan uang yang terjadi dalam pasar uang. “Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya” (Kasmir,
2009:131).
Hal lain yang mempengaruhi seseorang untuk menyimpan dananya di bank adalah inflasi. “Inflasi adalah kenaikan barang yang bersifat umum dan terus menerus”
(Rahardja & Manurung, 2008:359). Inflasi yang tinggi akan meningkatkan
kenaikan biaya hidup masyarakat. Kenaikan biaya hidup masyarakat tentunya akan mengurangi pendapatan riilnya, karena pendapatan mereka akan diserap oleh kenaikan harga. Dan hal ini juga menyebabkan jumlah uang yang beredar di masyarakat meningkat.
Sebagai salah satu komponen perbankan Indonesia, bank konvensional tidak terlepas dari aturan bank sentral, dalam hal ini adalah Bank Indonesia. Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh pemerintah. Dari Tabel 1.1, kita dapat melihat perkembangan tingkat suku bunga, inflasi dan Dana Pihak Ketiga pada bank umum dari tahun 2012 ke 2013. Pada tingkat suku bunga terjadi peningkatan sebesar 1,75% sedangkan pada tingkat inflasi meningkat sebesar 4,08%. Dengan
meningkatnya tingkat suku bunga dan inflasi, hal ini sangat berpengaruh terhadap jumlah Dana Pihak Ketiga pada bank umum, yaitu meningkat sebesar Rp15.885 miliar. Dari data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa tingkat suku bunga dan inflasi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, sangat berpengaruh terhadap penghimpunan Dana Pihak Ketiga dari masyarakat.
Tabel 1.1
Perkembangan Tingkat Suku Bunga, Inflasi dan DPK
Des 2012 Des 2013 Perkembangan Nominal (miliar Rp) Persen (%) Suku Bunga 5,75 7,50 - 1,75 Inflasi 4,30 8,38 - 4,08 DPK 100.507 116.392 15.885 - Sumber: www.bi.go.id
Melalui produk-produk jasa bank yang dikeluarkan, PT Bank SUMUT merupakan salah satu institusi bank yang sanggup bertahan dari terpaan kesulitan likuiditas serta kehilangan nasabah. Dan merupakan salah satu bank yang dikategorikan bank pembangunan daerah yang banyak berdiri serupa di Indonesia. Saat ini PT Bank SUMUT memiliki produk tabungan unggulan, salah satunya tabungan simpeda yang merupakan tabungan yang memiliki berbagai fitur dan manfaat dengan suku bunga bersaing serta mendapatkan perlindungan asuransi jiwa otomatis.
Melihat betapa pentingnya tingkat suku bunga bagi bank dalam menghimpun dana dari masyarakat, khususnya Tabungan Simpeda dan juga karena adanya pengaruh tingkat inflasi terhadap penghimpunan tabungan tersebut, maka saya ingin mencoba mengetahui pengaruh tingkat suku bunga dan inflasi terhadap jumlah tabungan simpeda.
Hal inilah yang menyebabkan penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan menulis tugas akhir dengan judul:
“Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Inflasi terhadap Jumlah Tabungan Simpeda pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda Periode 2011 s/d 2013”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
1) Bagaimana perkembangan tingkat suku bunga tabungan simpeda pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda?
2) Bagaimana perkembangan tingkat inflasi di Indonesia?
3) Bagaimana perkembangan jumlah tabungan simpeda pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda?
4) Berapa besar pengaruh tingkat suku bunga dan inflasi terhadap jumlah
tabungan simpeda pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda?
1.3. Tujuan Pembahasan
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui perkembangan tingkat suku bunga tabungan simpeda pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda.
2) Untuk mengetahui perkembangan tingkat inflasi di Indonesia.
3) Untuk mengetahui perkembangan jumlah tabungan simpeda pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda.
4) Untuk mengetahui besarnya pengaruh tingkat suku bunga dan inflasi terhadap jumlah tabungan simpeda pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian dalam Tugas Akhir ini yang dapat diambil oleh penulis maupun pihak – pihak lain adalah sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
a. Untuk mengaplikasikan teori yang didapat selama mengikuti perkuliahan di Program studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. b. Sebagai syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3,
Politeknik Negeri Medan.
c. Untuk menambah wawasan dan kemampuan berpikir tentang kebijakan moneter, khususnya pengaruh tingkat suku bunga dan inflasi terhadap jumlah tabungan simpeda.
2. Bagi Bank
a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pembanding untuk penelitian dengan tema yang sama dan sebagai bahan informasi untuk penelitian selanjutnya.
b. Sebagai dasar pertimbangan dalam memilih kebijakan yang paling tepat yang digunakan untuk menarik minat masyarakat dalam menyimpan dananya di bank.
3. Bagi Politeknik Negeri Medan
a. Sebagai gambaran bagi mahasiswa Politeknik Negeri Medan khususnya mahasiswa Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan, tentang kebijakan moneter khususnya pengaruh tingkat suku bunga dan inflasi terhadap jumlah tabungan simpeda.
4. Bagi Masyarakat
a. Sebagai referensi bagi masyarakat yang ingin menambah wawasan mengenai kebijakan moneter khususnya Pengaruh suku bunga dan inflasi terhadap jumlah tabungan simpeda.
b. Sebagai referensi bagi para peneliti selanjutnya.
1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.5.1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda.
1.5.2. Populasi dan Sampel 1.5.2.1. Populasi
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” (Sugiyono, 2003:72).
Populasi pada penelitian ini adalah data jumlah tabungan simpeda, tingkat suku bunga, dan tingkat inflasi pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda.
1.5.2.2. Sampel
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh populasi” (Sugiyono, 2003:73).
Sampel pada penelitian ini adalah data jumlah tabungan simpeda, tingkat suku bunga, dan tingkat inflasi pada kurun waktu tahun 2011 dan tahun 2013.
1.5.3. Teknik Pengumpulan Data 1.5.3.1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa jumlah Tabungan Simpeda di PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda, buku-buku teks yang berkaitan dengan manajemen perbankan yang datanya masih relevan untuk digunakan, tulisan-tulisan ilmiah yang berkaitan dengan perbankan.
1.5.3.2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. “Data sekunder adalah data yang didapat dari berbagai sumber yaitu literature artikel, situs internet yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan” (Sugiyono, 2007:137). Data sekunder yang digunakan Penulis berasal dari laporan rekapitulasi pembukuan tabungan PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda.
Pengumpulan data yang dilakukan Penulis adalah dengan metode dokumentasi. “Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, buku, notulen rapat, surat kabar, majalah, agenda dan sebagainya” (Arikunto, 1997:236). Dalam metode ini Penulis menyelidiki arsip-arsip perusahaan, peraturan, dan dokumen perusahaan lainnya.
1.5.4. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode statistik deskriptif. “Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi” (Sanusi, 2011:115).
Setelah data diperoleh, kemudian data tersebut dianalisa dengan menggunakan analisis kuantitatif yaitu dengan menggunakan metode regresi linear berganda (Supranto, 2009:236). Dengan persamaan kuadrat terkecil dengan model dasar sebagai berikut:
Y = bo + b1 X1 + b2 X2
Dimana :
Y = Variabel terikat
X1, X2 = Variabel bebas (Tingkat suku bunga, Inflasi) bo = Konstanta, perpotongan garis pada sumbu X1 b1, b2 = Koefesien regresi
Apabila 3 persamaan dengan 3 variabel yang tak diketahui nilainya, yaitu bo, b1, dan b2, maka persamaan tersebut dapat dinyatakan dalam persamaan rumus sebagai berikut:
) ( ) )( ( ) )( ( ) )( ( 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 x x x x x x y x x y x b
) ( ) )( ( ) )( ( ) )( ( 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 2 x x x x x x y x x y x b 2 2 1 10
Y
b
X
b
X
b
1.5.4.1. Korelasi BergandaKorelasi Berganda yaitu untuk mengetahui apabila kita mempunyai 3 variabel Y, X1, X2 maka ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
2 2 1 1 1 y x y xry (korelasi antara Y dan X1)
2 2 2 2 2 y x y x ry(korelasi antara Ydan X2)
2 2 2 1 2 1 12 x x x xr (korelasi antara X1 dan X2)
1.5.4.2. Koefisien Korelasi Linear Berganda
Koefisien Korelasi Linear Berganda dikenal sebagai nilai hubungan atau korelasi antara dua atau lebih variabel yang diteliti. Nilai Koefisien Korelasi Linear Berganda digunakan sebagai pedoman untuk menentukan suatu hipotesis dapat diterima atau ditolak dalam suatu penelitian.
Untuk menghitung Koefisien Korelasi Linear Berganda “Y” berdasarkan sekumpulan data (X1,X2,Y) dinyatakan dalam rumus (Supranto, 1986:249) sebagai berikut: 2 12 12 2 1 2 2 2 1 12 , 1 2 r r r r r r R KKLB y y y y y Keterangan: Y dan X antara korelasi 1 1y r Y dan X antara korelasi 2 2y r
2 1 12 korelasi antara X dan X r
1.5.4.3. Koefisien Determinasi/Penentuan (KP)
Yaitu suatu nilai untuk mengukur besarnya sumbangan (share) dari beberapa variabel X terhadap variasi (naik turunnya) Y yaitu dengan rumus ( 2
12 .
y
R ).
1.5.4.4. Koefisien Korelasi Parsial
Apabila variabel Y berkonsentrasi dengan X1 dan X2, maka koefisien korelasi antara Y dan X1 (=X2 konstan), antara Y dan X2 (=X1 konstan) dan antara X1 dan X2 (=Y konstan) disebut Koefisien Korelasi Parsial (KKP).
Untuk hubungan 3 variabel Y, X1, dan X2 dinyatakan dalam rumus sebagai berikut: 2 12 2 2 12 2 1 2 . 1 1 1 r r r r r r y y y y
Koefisien korelasi parsial antara Y dan X1, dimana Y dan X1 sudah bebas dari pengaruh X2 (X2 konstan). 2 12 2 1 12 1 2 1 . 2 1 1 r r r r r r y y y y
Koefisien korelasi parsial antara Y dan X2, dimana Y dan X2 sudah bebas dari pengaruh X1 (X1 konstan). 2 2 2 1 2 1 12 . 12 1 1 y y y y y r r r r r r
Koefisien korelasi parsial antara X1 dan X2, dimana X1 dan X2 sudah bebas dari pengaruh Y (Y konstan).
1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan
Tugas Akhir ini diperkirakan membutuhkan waktu selama 5 (lima) bulan dengan alokasi waktu sebagai berikut.
Tabel 1.2
Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir Tahun 2014
No Kegiatan
Waktu Penulisan Tugas Akhir
April Mei Juni Juli Agustus
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
2 Pengumpulan Data
3 Tabulasi dan Analisa Data
4 Menyusun Konsep Laporan
5 Konsultasi pada Pembimbing
6 Sidang Tugas Akhir
7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan
Laporan
Keterangan: 1. Persiapan
Pada tahap ini, penulis melakukan persiapan dalam menetapkan judul serta kepada jurusan dan pembimbing dalam waktu kurang lebih 1 minggu.
2. Pengumpulan Data
Pada tahap ini, penulis melakukan pengumpulan data dan studi kepustakaan yang berkaitan dengan penulisan Tugas Akhir dalam waktu kurang lebih 2 minggu.
3. Tabulasi dan Analisa Data
Pada tahap ini, penulis melakukan tabulasi data dan menganalisa data yang diperoleh dalam waktu kurang lebih 2 minggu.
4. Menyusun Konsep Tugas Akhir
Pada tahap ini, penulis memulai untuk menyusun konsep Tugas Akhir mulai dari Bab 1 (satu) sampai Bab 6 (enam) dalam waktu kurang lebih 3 minggu.
5. Konsultasi Kepada Pembimbing
Pada tahap ini, penulis melakukan diskusi dengan dosen pembimbing utama dan dosen pembimbing pendamping dalam waktu kurang lebih 9 minggu.
6. Sidang Tugas Akhir
Pada saat sidang Tugas Akhir, penulis akan mempertanggungjawabkan isi laporan dalam waktu kurang lebih 2 minggu.
7. Perbaikan Laporan Tugas Akhir
Setelah sidang Tugas Akhir, direncanakan akan dilakukan perbaikan-perbaikan dari kesalahan yang terdapat pada Tugas Akhir dalam waktu kurang lebih 2 minggu.
8. Penggandaan Laporan
Setelah melakukan perbaikan Tugas Akhir, penulis akan melakukan penggandaan laporan dalam waktu kurang lebih 1 minggu.
