i
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERORIENTASI PADA PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 2 TEMA 7 SUBTEMA 3 DI SD
NEGERI PUNTEN 01 KOTA BATU
SKRIPSI
OLEH :
USWATUN HASANAH
NIM: 201210430311199
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
▸ Baca selengkapnya: rpp tema 7 subtema 3 kelas 3
(2)ii
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERORIENTASI PADA PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 2 TEMA 7 SUBTEMA 3 DI SD
NEGERI PUNTEN 01 KOTA BATU
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH :
USWATUN HASANAH
NIM: 201210430311199
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERORIENTASI PADA PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS II TEMA 7 SUBTEMA 3 DI SD
NEGERI PUNTEN 01 KOTA BATU
Oleh :
USWATUN HASANAH NIM: 201210430311199
Telah Memenuhi Persyaratan untuk Dipertahankan di Depan Dewan Penguji dan Disetujui
di Malang, 04 Agustus 2016
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
iv
LEMBAR PENGESAHAN
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERORIENTASI PADA PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS II TEMA 7 SUBTEMA 3 DI SD
NEGERI PUNTEN 01 KOTA BATU
Oleh :
USWATUN HASANAH NIM: 201210430311199
Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima untuk
memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Mengesahkan:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 04 Agustus 2016
Dekan FKIP,
Dr. Poncojari Wahyono, M. Kes
Dewan Penguji : Tanda Tangan
v
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Uswatun Hasanah Tempat, Tanggal Lahir : Lamongan, 31 Mei 1994
NIM : 201210430311199
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Skripsi dengan judul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berorientasi Pada Pendekatan Kontekstual Untuk Menunjang Pembelajaran Tematik Kelas II Tema 7 Subtema 3 di SD Negeri Punten 01 Kota Batu” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 17 Juni 2016 Yang menyatakan,
vi MOTTO
Belang keladi dari kegagalan:
“BERFIKIR tetapi tidak BERTINDAK dan
BERTINDAK tetapi tidak BERFIKIR.”
Dan
Apa yang kita FIKIRKAN lebih berat dari
apa yang kita KERJAKAN.
Tetap berjuang dengan cara Kerja KERAS, Kerja
IKHLAS, dan Kerja CERDAS
“Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya
Allah menjadikan kemudahan baginya kemudahan dalam
urusannya.” (Q.S At-Thalaq: 4)
ﻟ
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari
nikmat-Ku, maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.”
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Rasa syukur tiada terkira saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat, taufik serta hidayah-Nya dan Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang telah memberikan petunjuk dari jalan kesesatan menuju jalan kebenaran sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan tepat waktu.
Saya persembahkan skripsi ini untuk:
1. Kedua Ibunda saya tercinta yaitu, Ibunda Sumariati dan Ibunda Muti’ah, yang aku sayangi dan aku hormati, terima kasih atas semua pengorbanan dan do’a yang telah beliau berikan dengan tulus ikhlas dan kasih sayang tanpa meminta suatu imbalan apapun, semoga mendapatkan balasan yang setimpal dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Dan bapak Sujono yang telah lama tiada, terima kasih bapak atas semua jasa-jasanya selama ini, tanpamu aku tiada di dunia ini semoga engkau selalu berada dalam Surganya Allah SWT. 2. Saudara laki-lakiku yaitu mas Mujib Arif Afwan, yang selama ini sudah
menyayangiku, mendidikku dan sebagai pengganti dari bapak yang sudah tiada. Terima kasih atas segala pengertiannya, dukungannya, motivasi serta pengorbanannya selama ini.
3. Saudara perempuanku yaitu mbak Eni Puji Astutik, yang sudah memberikan dukungan dan pengorbanan untuk peneliti.
4. Semua keponakanku, Reza, Mey, Farel, atas do’a dan semangat yang sudah diberikan kepada peneliti. Semoga cita-cita dan impian kalian terwujud. Amin 5. Keluarga besar PGSD kelas E dan teman-teman se-Angkatan 2012, terimakasih sudah memberikan coretan tinta indah selama duduk dibangku perkuliahan, bahagia mengenal kalian semua. Semoga beberapa tahun kemudian dipertemukan dengan menggenggam sejuta kesuksesan. Amiin 6. Dan seluruh pihak yang tidak bisa disebut satu persatu, peneliti hanya bisa
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta nikmat-Nya kepada penulis. Sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berorientasi pada Pendekatan Kontekstual untuk Menunjang Pembelajaran Tematik Kelas II Tema 7 subtema 3 di SD Negeri Punten 01 Kota Batu” dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. Tidak lupa sholawat serta salam mudah-mudahan tetap terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan petunjuk jalan kebenaran dan terang benderang yaitu dengan ad-dinul islam.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari para pembimbing, dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat: 1. Dr. Poncojari Wahyono M. Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan yang telah memberikan izin dalam proses penelitian.
2. Dr. Ichsan Anshory AM., M. Pd, selaku ketua jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar sekaligus Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi, do’a serta kesabaran dalam membimbing penulis.
3. Drs. Rohmad Widodo M. Si, selaku Pembimbing II yang telah sabar memberikan masukan, arahan dan bimbingan kepada penulis.
4. Dra. Sri Wahyuni M. KPd, selaku dosen validasi ahli materi produk pengembangan lembar kerja siswa berorientasi pada pendekatan kontekstual. 5. Erna Yayuk M. Pd, selaku dosen validasi ahli desain produk pengembangan
lembar kerja siswa berorientasi pada pendekatan kontekstual.
6. Dra. Prihastutik M. Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri Punten 01 Batu yang sudah berkenan memberikan izin untuk melakukan penelitian.
7. Iin Idawati S. Pd., SD dan Iswatul Khoiriyah, S. Pd., SD, selaku guru ahli pembelajaran produk pengembangan lembar kerja siswa berorientasi pada pendekatan kontekstual.
ix
9. Dan teman-temanku semua yang selalu memberikan semangat dan motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penyusun menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang membangun perbaikan skripsi ini sangat diharapkan oleh penulis, guna untuk memperbaiki dan meningkatkan penyusunan skripsi yang lainnya pada waktu mendatang. Dan akhirnya dengan mengucap rasa syukur penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak lain.
Malang, 17 Juni 2016
x ABSTRAK
Hasanah, Uswatun. 2016. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berorientasi Pada Pendekatan Kontekstual Untuk Menunjang Pembelajaran Tematik Kelas II Tema 7 Subtema 3 di SD Negeri Punten 01 Batu. Skripsi, Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Dr. Ichsan Anshory AM., M. Pd, (II) Drs. Rohmad Widodo, M. Si.
Kata Kunci: pengembangan, lembar kerja siswa, pendekatan kontekstual, pembelajaran tematik.
Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di SD Negeri Punten 01 Batu, dapat ditemukan beberapa masalah dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di kelas II, antara lain yaitu: (1) media dan sumber bahan ajar tematik yang kurang memadahi; (2) kegiatan pembelajaran tematik belum menggunakan lembar kerja siswa, akan tetapi hanya menggunakan buku siswa saja; (3) pelaksanaan pembelajaran belum sepenuhnya menggunakan pendekatan kontekstual. Melihat kondisi tersebut, perlu diberikan solusi serta tindakan yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Solusi yang dibutuhkan yaitu sumber bahan ajar yang dapat mendukung proses pembelajaran secara langsung mengenal kehidupan nyata sehari-hari siswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah mengembangkan produk lembar kerja siswa berorientasi pada pendekatan kontekstual untuk menunjang pembelajaran tematik kelas II SD.
Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian pengembangan oleh Borg and Gall yang diadaptasi oleh (Sugiyono, 201:4298) yang memiliki 10 tahapan. Adapun 10 tahapan yang perlu peneliti lakukan yaitu, potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk tahap akhir dan produksi masal. Akan tetapi pada penelitian dan pengembangan ini hanya dilakukan sampai pada tahap kesembilan yaitu tahap revisi produk akhir.
xi ABSTRACT
Hasanah, Uswatun. 2016. Students’ Worksheet Development Based on
Contextual Approach Oriented to Support the Thematic Learning in Class II, Theme 7 Subtheme 3, SD Negeri Punten 01 Batu. Thesis, Elementary Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muhammadiyah Malang. Advisors (I) Dr. Ichsan Anshory AM., M. Pd, (II) Drs. Rohmad Widodo, M. Si.
Key words: development, students’ worksheet, contextual approach, thematic learning.
Based on the results of preliminary observations conducted in SD Negeri 01 Batu Punten., it can be found that there were some problems in the implementation of thematic learning in class II, they were: (1) thematic teaching materials and media are less comprehensive; (2) thematic learning activities did not use students’ worksheets, but students’ course books; (3) the contextual approach was not applied in learning. Seeing these conditions, it should be given appropriate solutions and actions so that learning objectives can be effectively and efficiently achieved. The appropriate solutions for these problems are the source of teaching materials which immediately touch the real life of students both in the classroom and outside the classroom to support the learning process. Additionally, the purpose this research and development is to develop a product-oriented students’ worksheets based on the contextual approach to support the thematic learning in class II SD.
This study used the development research by Borg and Gall which is adapted by (Sugiyono, 2014:298). It has 10 stages. The 10 stages that need to do are analyzing potential problems, data collection, product design, design validation, design revisions, product testing, product revision, utility testing, and final product revision and mass production. In this research, the stages were done only in 9 stages.
xii
C. Tujuan Penelitian dan Pengembangan ... 5
D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ... 6
E. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan ... 7
F. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan ... 8
G. Definisi Operasional ... 9
5. Struktur dan Komponen Penyusun Lembar Kerja Siswa ... 11
6. Syarat Penyusunan Lembar Kerja Siswa ... 12
7. Karakteristik Lembar Kerja Siswa ... 12
8. Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa ... 13
B. Pendekatan Kontekstual ... 13
1. Pengertian Pembelajaran Kontekstual ... 13
2. Tujuan Pembelajaran Kontekstual ... 14
3. Komponen Utama Pembelajaran Kontekstual ... 15
4. Karakteristik atau Ciri-Ciri Pembelajaran Kontekstual ... 16
5. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kontekstual ... 17
6. Perbedaan Pendekatan Kontekstual dengan Pendekatan Konvensional ... 18
7. Langkah-Langkah atau Sintaks Pembelajaran Kontekstual ... 19
C. Pembelajaran Tematik ... 20
1. Pengertian Pembelajaran Tematik ... 20
2. Tujuan Pembelajaran Tematik ... 21
3. Manfaat Pembelajaran Tematik ... 21
xiii
5. Landasan-Landasan Pembelajaran Tematik ... 22
6. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Tematik ... 23
D. Kompetensi Inti Tematik Kelas II ... 24
E. Kompetensi Dasar dan Indikator Pengembangan Tema 7 Subtema 3 ... 24
F. Materi Pengembangan Lembar Kerja Siswa ... 28
G. Kerangka Konsep Penelitian ... 28
BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ... 30
A. Model Penelitian dan Pengembangan ... 30
B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan ... 30
C. Pengujian Produk ... 36
1. Prosedur Pengembangan Lembar Kerja Siswa ... 45
a. Analisis Kebutuhan ... 45
b. Desain Produk ... 47
c. Validasi dan Revisi Produk ... 47
d. Uji Coba Produk ... 54
2. Efektivitas Lembar Kerja Siswa Berorientasi Pada pendekatan Kontekstual Untuk Menunjang Pembelajaran Tematik ... 56
B. Pembahasan ... 57
1. Prosedur Pengembangan Lembar Kerja Siswa ... 57
a. Potensi dan Masalah ... 58
2. Efektivitas Lembar Kerja Siswa Berorientasi Pada pendekatan Kontekstual Untuk Menunjang Pembelajaran Tematik ... 73
BAB V PENUTUP ... 74
A. Kesimpulan ... 74
B. Saran ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 76
xiv
DAFTAR BAGAN
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Perbedaan Pendekatan Kontekstual dengan Konvensional ... 18
Tabel 2.2 : Langkah-Langkah Pembelajaran Kontekstual ... 19
Tabel 2.3 : Kompetensi Dasar dan Indikator ... 25
Tabel 3.1 : Validator Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa ... 34
Tabel 3.2 : Skala Penilaian Observasi ... 41
Tabel 3.3 : Kriteria Persentase Penilaian Hasil Observasi ... 42
Tabel 3.4 : Skala Likert ... 42
Tabel 3.5 : Persentase Penilaian Validitas ... 43
Tabel 3.6 : Kriteria Analisis Deskriptif Persentase ... 44
Tabel 4.1 : Instrumen Validasi Materi (Sebelum Revisi) ... 48
Tabel 4.2 : Instrumen Validasi Materi (Sesudah Revisi) ... 49
Tabel 4.3 : Instrumen Validasi Desain (Sebelum Revisi) ... 50
Tabel 4.4 : Instrumen Validasi Desain (Sesudah Revisi) ... 51
Tabel 4.5 : Instrumen Validasi Pembelajaran (Sebelum Revisi) ... 52
Tabel 4.6 : Instrumen Validasi Pembelajaran (Sesudah Revisi) ... 53
Tabel 4.7 : Angket Respon Siswa Uji Coba Kelompok Kecil ... 54
Tabel 4.8 : Angket Respon Siswa Uji Coba Kelompok Besar ... 55
Tabel 4.9 : Subjek Validasi Ahli ... 63
Tabel 4.10 : Saran dan Perbaikan Ahli Desain Lembar Kerja Siswa ... 64
Tabel 4.11 : Saran dan Perbaikan Ahli Materi Lembar Kerja Siswa ... 66
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lembar Instrumen Wawancara ... 79
Lampiran 2 : Lembar Instrumen Observasi ... 81
Lampiran 3 : Lembar Analisis Kebutuhan Pembelajaran Tematik ... 83
Lampiran 4 : Lembar Validasi LKS Ahli Materi ... 89
Lampiran 5 : Lembar Validasi LKS Ahli Desain ... 94
Lampiran 6 : Lembar Validasi LKS Ahli Pembelajaran ... 99
Lampiran 7 : Lembar Angket Respon Siswa Uji Coba Kelompok Kecil ... 104
Lampiran 8 : Lembar Angket Respon Siswa Uji Coba Kelompok Besar ... 107
Lampiran 9 : Daftar Peserta Didik Penelitian ... 110
Lampiran 10 : Rekapitulasi dan Pengolahan Data ... 111
Lampiran 11 : Dokumentasi Kegiatan Penelitian ... 119
Lampiran 12 : Surat Permohonan Izin Penelitian ... 123
Lampiran 13 : Surat Keterangan Penelitian ... 124
xvii
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja
Rosda Karya Offset.
Amri, Sofan. 2013. Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Arief, M. Fanni Ma’rufi dan Wiyono, Agus. 2015. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Mekanika Teknik Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Siswa Kelas X TGB SMK Negeri 2 Surabaya, (Online),
Vol 1, Nomor 1, (http://ejournal.unesa.ac.id/article/14654/46/article.pdf), diakses pada tanggal 8 juni 2015.
Arikunto, Suharsimi dan Safruddin A.J., Cepi. 2014. Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoritis Praktis bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Dewi, Devy. R. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Untuk Pembelajaran Permutasi Dan Kombinasi Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Siswa SMA Kelas IX, (Online), (
http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelD2AB962FB03A2AA96B84726445FC
4901.pdf), diakses pada tanggal 8 juni 2015.
Hardiyanto, R. H , Ambarita, Alben dan Hamdan, Yulina. 2014. Penerapan Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Tematik, (Online), Vol 1,
Nomor 7,
(http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/pgsd/article/view/5034/3194),
diakses tanggal 8 juni 2015.
Haryono, Ari Dwi. 2014. Metode Praktis Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran. Malang: Genius Media.
Imran, Syaiful. 2014. Struktur dan Komponen Penyusunan Beberapa Bahan Ajar Cetak, (Online), (
http://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/bahan-ajar/struktur-bahan-ajar-cetak), diakses pada tanggal 26 Maret 2016.
Jauhar, Mohammad. 2011. Implementasi PAIKEM dari Behavioristik sampai Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosda
xviii
Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta Selatan:
GP Press Group.
Pendidikan dan Guru. 2014. Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning), (Online), (
http://bumipendidik.blogspot.co.id/2014/07/model-pembelajaran-ctl-contextual.html), diakses pada tanggal 26 Maret 2016.
Permanasari, Diah Lismiadara Intan. 2015. Pengembangan Buku Suplemen Berorientasi Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Laporan Siswa Kelas V SDN 1 Menganti Gresik. Skripsi tidak
diterbitkan. Surabaya: PGSD Universitas Negeri Surabaya.
Prastowo, Andi. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jogjakarta: DIVA
Press.
Putra, Nusa. 2013. Research & Development: Penelitian dan Pengembangan Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Riduwan. 2013. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Syaodih, Nana. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Thobroni, Muhammad dan Arif Mustofa. 2013. Belajar dan Pembelajaran: Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Trianto. 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi
Pustakaraya.
Trianto. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini TK/RA & Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Prenada Media
Group.
Winarsunu, Tulus. 2010. Statistik dalam Penelitian Psikologi Pendidikan.
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan dasar adalah bagian terpadu dari sistem pendidikan nasional.
Menurut PP RI No. 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar, yang menyatakan
bahwa pendidikan dasar adalah pendidikan umum yang lamanya sembilan tahun,
diselenggarakan selama enam tahun di sekolah dasar dan tiga tahun di Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama atau satuan pendidikan yang sederajat. Pendidikan
Dasar bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik
untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga
negara dan anggota umat manusia serta mempersiapkan peserta didik untuk
mengikuti pendidikan menengah.
Usia sekolah dasar adalah usia keemasan bagi tumbuh kembangnya
seorang anak, memang perlu sekali pada usia tersebut pola pikir anak ditanamkan
sebuah konsep-konsep yang tepat agar suatu saat nanti ketika anak sudah mulai
tumbuh dewasa anak tidak salah pemikiran. Jadi, pengenalan terhadap benda atau
keadaan yang nyata dan sesungguhnya itu sangat penting untuk dikenalkan,
karena awal tumbuh kembangnya pengetahuan anak dimulai dari melihat sesuatu
yang benar-benar fakta adanya bukan hanya sekedar bayangan atau bersifat
abstrak. Oleh karena itu pembelajaran tematik sangat penting diterapkan pada
tingakatan sekolah dasar, karena pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang
menggabungkan beberapa mata pelajaran yang dapat menghemat dan
2
mendapatkan pengalaman belajar, proses dan materi yang lebih terpadu dan
penguasaan materi pembelajaran akan lebih baik dan meningkat.
Pembelajaran tematik merupakan suatu strategi pembelajaran yang
melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang
bermakna kepada peserta didik. Keterpaduan dalam pembelajaran ini dapat dilihat
dari aspek proses atau waktu, aspek kurikulum dan aspek belajar mengajar
(Depdiknas, 2003:2). Pembelajaran tematik dengan menggunakan pendekatan
kontekstual akan lebih bermakna kepada peserta didik, karena akan memahami
konsep-konsep yang dipelajari melalui pengalaman langsung dan nyata yang
menghubungkan antar-konsep maupun antar-mata pelajaran. Pembelajaran
kontekstual (Contextual Teaching and Learning) merupakan proses belajar yang
diawali dengan guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi
dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka
sehari-hari (Depdiknas, 2002:5).
Pengembangan sumber belajar mempunyai tujuan yaitu untuk
mendapatkan informasi yang diperlukan dalam menyusun bahan ajar, sehingga
dapat memudahkan peserta didik unuk mempelajari suatu kompetensi tertentu.
Adapun salah satu contoh dari sumber belajar yang berupa bahan ajar yaitu
Lembar Kerja Siswa (LKS). Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan alat belajar
siswa yang memuat berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh siswa secara
aktif, mengembangkan konsep serta dapat memotivasi siswa. Kegiatan tersebut
dapat berupa pengamatan dan pengajuan pertanyaan (Trianto, 2011: 243). Jadi,
3
kegiatan belajarnya. Selain buku guru dan buku siswa LKS juga dapat digunakan
sebagai bahan ajar cetak untuk mendukung pembelajaran.
Berdasarkan dari hasil observasi yang telah dilakukan pada tanggal 26
januari 2016 di SD Negeri Punten 01 Kota Batu, bahwa pembelajaran tematik di
kelas II-A dengan menggunakan pendekatan kontekstual masih kurang maksimal,
terlihat ketika guru menyampaikan pembelajaran pada materi hidup bersih dan
sehat, siswa diajak untuk membuat bangun ruang terbuat dari bahan-bahan bekas.
Seperti dari sedotan, sapu lidi, kardus bekas dll. Pada saat pembelajaran guru
sudah mengajak siswa untuk berperan aktif dalam pembuatan bangun ruang, akan
tetapi respon dari siswa masih minim dan kurang tanggap. Namun, terkadang
pembelajaran hanya dilakukan di dalam kelas saja dan siswa hanya
memperhatikan penjelasan dari guru, hal tersebut dilakukan karena keterbatasan
baik sarana prasarana maupun lingkungan tidak sesuai dengan materi yang telah
digunakan pada saat itu.
Kondisi saat ini di SD Negeri Punten 01 Kota Batu terutama untuk kelas II
belum menggunakan LKS sebagai sumber bahan ajar yang mendukung saat
proses pembelajaran, setiap satu minggu sekali atau setiap satu subtema selesai
guru mempersiapkan dan membuat LK pembelajaran sendiri, kemudian LK
tersebut dibagikan kepada semua siswa. Hal ini dapat menyebabkan baik waktu,
tenaga, maupun pikiran semakin berkurang. Dan pada saat pembelajaran guru
hanya menggunakan buku guru dan buku siswa sebagai penunjang pembelajaran,
guru menyiapkan materi pembelajaran dengan mencari sumber bahan ajar melalui
media internet, hal ini dikarenakan minimnya buku tambahan yang digunakan
4
Penggunaan LK yang selama ini sudah dibuat oleh guru tersebut hasilnya
kurang maksimal dan kurang menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran,
karena keterbatasan isi atau materi, waktu, dana, dukungan dari pihak lain dll.
Guru juga lebih sering mencari buku tambahan dan berbagai referensi, biasanya
guru meminjam buku panduan ke sekolah lain yang mengacu pada Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk dijadikan sebagai referensi
pembelajaran. Karena, jika hanya mengandalkan buku guru dan buku siswa saja
maka ilmu yang didapatkan oleh siswa belum cukup dan masih sangat kurang,
sehingga pembelajarannya kurang berkesan dan bermakna. Jadi, berbagai cara
yang telah dilakukan oleh guru agar ilmu pengetahuan dan pengalaman siswa
semakin bertambah.
Melihat dari permasalahan yang ada, maka diperlukan adanya
pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk memotivasi siswa agar lebih
rajin dan giat dalam belajarnya, karena setelah melakukan pembelajaran secara
kontekstual dan nyata semua siswa diarahkan untuk menyelesaikan tugas ataupun
soal evaluasi yang terdapat dalam Lembar Kerja Siswa tersebut secara mandiri
dan percaya diri. Selain itu mengenalkan kepada siswa bahwa belajar bukanlah
merupakan hal yang membosankan, akan tetapi melalui pembelajaran secara
konkret dan nyata maka selama proses pembelajaran akan lebih menyenangkan,
bermakna dan tidak membosankan.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan motivasi belajar siswa maka
diperlukan pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berorientasi pada
pendekatan kontekstual ini yang dapat digunakan sebagai alat penunjang
5
berkesan, tidak membosankan, lebih aktif, efektif dan menyenangkan. Lembar
Kerja Siswa (LKS) berorientasi pada pendekatan kontekstual yang membedakan
dari LKS lain yaitu tulisan lebih jelas dan menyesuaikan tingkat kemampuan
siswa, berwarna dan gambar cukup menarik dan bervariatif sehingga lebih
inovatif dan menyenangkan. Berdasarkan temuan yang sudah dipaparkan diatas,
maka akan dilakukan penelitian yang berjudul “Pengembangan Lembar Kerja
Siswa (LKS) Berorientasi Pada Pendekatan Kontekstual untuk Menunjang
Pembelajaran Tematik Kelas 2 Tema 7 Subtema 3 di SD Negeri Punten 01 Kota
Batu”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa
pokok permasalahan yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimanakah prosedur pengembangan lembar kerja siswa (lks) berorientasi
pada pendekatan kontekstual untuk menunjang pembelajaran tematik di kelas
2 tema 7 subtema 3?
2. Bagaimanakah efektivitas lembar kerja siswa (lks) berorientasi pada
pendekatan kontekstual untuk menunjang pembelajaran tematik di kelas 2
tema 7 subtema 3?
C. Tujuan Penelitian dan Pengembangan
1. Untuk menjelaskan prosedur pengembangan lembar kerja siswa (lks)
berorientasi pada pendekatan kontekstual untuk menunjang pembelajaran
6
2. Untuk mengetahui efektivitas lembar kerja siswa (lks) berorientasi pada
pendekatan kontekstual untuk menunjang pembelajaran tematik di kelas 2
tema 7 subtema 3.
D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan
1. Produk yang dikembangkan oleh peneliti adalah berupa bahan ajar Lembar
Kerja Siswa (LKS) yang berorientasi pada pendekatan kontekstual untuk
menunjang pembelajaran tematik kelas II Tema 7 “Merawat Hewan dan
Tumbuhan” Subtema 3 “Tumbuhan di Sekitarku”, Lembar Kerja Siswa yang
dikembangkan bertemakan “Asiknya Mengenal Tumbuhan”. Adapun LK
terbagi menjadi 3 yaitu:
a. LK 1 : Pembelajaran 1 dan 2 “Mengenal Bunga Mawar”
b. LK 2 : Pembelajaran 3 dan 4 “Mengenal Buah-Buahan”
c. LK 3 : Pembelajaran 5 dan 6 “Mengenal Sayur-Sayuran”
2. Pembelajaran tematik dengan menggunakan produk pengembangan Lembar
Kerja Siswa (LKS) yang berorientasi pada pendekatan kontekstual dikonsep
sebagai berikut:
a. Melakukan kegiatan pengamatan langsung terhadap tumbuhan.
b. Setelah pengamatan, mengarahkan siswa untuk menjawab/menyelesaikan
pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada Lembar Kerja Siswa (LKS).
c. Setiap 2 pembelajaran selesai dilaksanakan, siswa diarahkan untuk
menjawab/menyelesaikan soal evaluasi pembelajaran.
3. Lembar Kerja Siswa (LKS) yang akan dikembangkan adalah Lembar Kerja
7
menunjang pembelajaran tematik yaitu dengan menggunakan kertas A4/HVS
berukuran 80 gram sedangkan sampul berbahan kertas buffalo yang dibalut
dengan plastik. Adapun bagian-bagian dari (LKS) tersebut adalah:
a. Bagian Awal, memuat : (i) sampul, (ii) judul, (iii) kata pengantar, (iv)
daftar isi, (v) kompetensi inti, (vi) kompetensi dasar dan indikator
pengembangan.
b. Bagian Inti, memuat : (i) gambar tumbuhan, (ii) pendalaman materi, (iii)
pengenalan tumbuhan, (iv) tabel dan kolom pengamatan, (v)
latihan-latihan soal, (vi) praktik membuat kerajinan, (vii) soal evaluasi 2
Pembelajaran 1 LK.
c. Bagian Akhir, memuat : (i) uji kompetensi, (ii) kunci jawaban (iii)
biografi penulis
E. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan
Hasil penelitian pengembangan ini dikatakan penting, karena dapat
memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Siswa: Lembar Kerja Siswa (LKS) berorientasi pada pendekatan
kontekstual learning ini diharapkan agar siswa mampu menemukan suatu
konsep, mengembangkan keterampilan dan memudahkan siswa ketika
pengamatan/pembelajaran di luar kelas sedang berlangsung. Sehingga
pembelajaran lebih aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan dalam
menjawab latihan soal yang terdapat pada LKS.
2. Bagi Guru: Lembar Kerja Siswa (LKS) berorientasi pada pendekatan
8
strategi pembelajaran secara efektif dan efisien namun tetap menyenangkan
bagi siswa. Selain itu dapat membantu guru selama proses pembelajaran di
luar kelas sehingga guru dapat membimbing dan mengarahkan siswa untuk
belajar mandiri.
3. Bagi Sekolah: Memberikan kontribusi yang baik kepada sekolah guna untuk
mengembangkan bahan ajar dan strategi pembelajaran sehingga pembelajaran
lebih berkualitas. Dan meningkatkan kualitas sekolah dan meningkatkan
mutu lulusan siswa.
F. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian & Pengembangan
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka peneliti akan
mengembangkan bahan ajar yang berupa lembar kerja siswa berorientasi pada
pendekatan kontekstual, yang mengacu pada beberapa asumsi, yaitu:
1. Dengan dikembangkannya sumber bahan ajar cetak yang berupa Lembar
Kerja Siswa (LKS) ini, diharapkan siswa mampu belajar secara aktif, mandiri
serta memberikan pengalaman langsung tentang kehidupan nyata sehari-hari
siswa. Dan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa agar lebih giat dan
tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan.
2. Sumber bahan ajar cetak yang berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) ini dapat
mengetahui kekurangan/kelemahan selama kegiatan proses belajar mengajar
guna untuk meningkatkan daya tarik keefektivitasannya suatu produk yang
dikembangkan.
Dan peneliti akan membatasi masalah yang akan dikaji. Batasan masalah
9
1. Bahan ajar yang berupa Lembar Kerja Siswa berorientasi pada pendekatan
kontekstual (Contextual Teaching and Learning) ini hanya difokuskan pada
subtema 3.
2. Subjek penelitian ini terbatas untuk siswa kelas II-A SD Negeri Punten 01
Kota Batu. Yang mana difokuskan pada pembelajaran tematik tema 7
“merawat hewan dan tumbuhan” subtema 3 “tumbuhan di sekitarku” dengan
mengembangkan indikator yang terdapat pada buku guru.
G. Definisi Operasional
Istilah-istilah yang perlu didefinisikan secara operasional dalam
pengembangan lembar kerja siswa (lks) berorientasi pada kontekstual learning ini
dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah lembaran-lembaran yang disusun seperti
buku yang tujuannya untuk mempermudah siswa dalam memahami materi
pembelajaran, dapat meminimalkan peranan guru dan lebih mengaktifkan
peran siswa, dan dalam penggunaannya guru bertanggung jawab memantau
kegiatan siswa selama proses pembelajaran.
2. Pendekatan Kontekstual merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang
mengaitkan antara materi yang akan dipelajari dengan kehidupan nyata
sehari-hari siswa.
3. Pembelajaran Tematik adalah adalah model pembelajaran terpadu yang
menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga