Virgin Coconut Oil (VCO), Inkuiri, Keterampilan Berpikir Kritis
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERORIENTASI INKUIRI
UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP KELAS IX
PADA TEMA
VIRGIN COCONUT OIL
(VCO)
Satria
1), Tarzan Purnomo
2), dan Martini
3)1)
Mahasiswa S1 Pendidikan Sains FMIPA UNESA. E-mail: naitosatria@gmail.com
2)
Dosen Jurusan Biologi FMIPA UNESA.
3)
Dosen Program Studi Pendidikan Sains FMIPA UNESA. Abstrak
Penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berorientasi inkuiri untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP kelas IX pada tema Virgin Coconut Oil (VCO) bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan LKS, peningkatan keterampilan berpikir krtis setelah dilakukan pembelajaran serta respon siswa terhadap LKS yang diberikan. Jenis penelitian ini mengacu pada penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pengembangan LKS pembelajaran IPA terpadu ini menggunakan model 4D (Four-D) yang terdiri dari 4 tahap meliputi tahap Define (Pendefinisian), Design (Perancangan) , Develop (Pengembangan), dan Destiminate (Penyebaran). Namun dalam pengembangan LKS ini hanya pada sampai pada tahap pengembangan saja.Hasil dari pengembangan LKS yang telah dikatakan layak kemudian di uji cobakan pada siswa SMPN 1 Sedati sebanyak 23 siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan One Group pretest and posttest design. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik telaah untuk mendapatkan saran LKS yang dikembangkan, validasi untuk mengetahui kelayakan LKS dan angket respon siswa untuk mengetahui respon siswa setelah menggunakan LKS. Hasil penelitian diperoleh untuk kelayakan LKS yaitu rata-ratanya 81,9% ditinjau dari kelayakan isi, sebesar 78,3% dari kelayakan penyajian dan sebesar 81,7% dari kelayakan kebahasaan. Keterampilan berpikir kritis siswa setelah pemberian LKS Berorientasi inkuiri dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dari rata-rata 10% menjadi 74,6 % serta respon positif siswa terhadap LKS yang dikembangkan adalah positif dengan rata-rata 91,9% sehingga LKS Berorientasi inkuiri layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Kata kunci: Lembar Kerja Siswa, Inkuiri, IPA Terpadu, Keterampilan Berpikir Kritis, Tema Virgin Coconut Oil (VCO), Siswa SMP Kelas IX.
Abstract
Research development of student worksheet (LKS) inquiry oriented to improve students critical thinking skills of junior class IX on the theme of Virgin Coconut Oil (VCO ) is intended to describe the feasibility of LKS , improved thinking skills Krtis after learning as well as students' response to a given worksheet . This type of research refers to research and development (Research and Development ) . Development of integrated learning science worksheets using 4D models (Four -D) which consists of 4 stages include the Define phase, Design, Develop , and Destiminate. But in this worksheet development only reached the stage of development at saja.Hasil of development worksheets that have been said to be feasible then tested on students SMPN1 Sedati many as 23 students . This study used a design one group pretest and posttest design . The data in this study was obtained through the study of techniques to get suggestions developed LKS , LKS validation for knowing eligibility and student questionnaire responses to determine students' responses after using worksheets . The results obtained for the feasibility study worksheets that averaged 81.9 % in terms of the feasibility of the content , amounting to 78.3 % of the presentation of the feasibility and viability of 81.7 % of the language . Critical thinking skills of students after administration of BLM -oriented inquiry can improve critical thinking skills of the average 10 % to 74.6 % and the positive response of students to the worksheets that were developed were positive with an average of 91.9 % thus worthy of inquiry -oriented worksheets used in learning process.
Keywords: Student Worksheet , Inquiry , Integrated Science , Critical Thinking Skills , Themes Virgin Coconut Oil ( VCO ) , Class IX junior high school students.
P m h p A m k k k k m b k h m m K m R m m t k y m m m D b m p b k y m PENDAHULU Masyarak menyesuaikan diperlukan up harus dilaku pengembangan Aspek – aspe moral, akhlak kesehatan, ket Selain itu sis keterampilan 2 kritis yang san Tinio (2003) m kritis berkaitan menganalisis, berpikir logis. Berdasark kepada 23 s hanya dilakuk dilakukan prak memiliki pen secara mandi memiliki ke Keterampilan melakukan de Rendahnya ke mempengaruh memecahkan dilakukan gur teknologi dan m Menurut kritis adalah m dan reflektif y yang mesti indikator menu merumuskan melakukan ob induksi, mela melaksanakan. Berdasark Drs. Sulistijon bahwa pembel mana guru pembelajaran. belajar secara siswa kurang. kelas IX diper standar ketunt yaitu sebesar dalam satu kel dapat menerim dengan mem mengimajinasi UAN kat yang diri dengan aya peningkat ukan secara n dimensi man ek tersebut an k, budi pekert terampilan dan swa juga diha 21st century y ngat penting un menyatakan ba
n dengan kem memecahkan m kan hasil pra
siswa kelas IX kan dengan ktikum sehing ngalaman dal iri sehingga eterampilan tersebut yaitu eduksi yang m eterampilan ber i tingkat car masalah se ru tidak meng masyarakat. Ennis (Dalam merupakan pe yang difokuska dipercayai at urut Ennis (da
masalah, bservasi, melak akukan evalua
.
kan hasil wawa no pada 16 S lajaran masih t masih menja Siswa terliha mandiri, akib Hal tersebut d roleh bahwa 40 tasan sekolah 80 yaitu seki las karena ada ma pelajaran mbayangkan ikannya namun
mampu be n perkemban tan mutu pend menyeluruh nusia Indonesi ntara lain me ti, perilaku, p n seni (Triant arapkan dapat yakni keteramp ntuk dikuasai s ahwa keteramp mampuan meng masalah secara penelitian yan X diperoleh p teori di kelas gga siswa cend
lam menemuk membuat pe berpikir krit memberikan a masing-masing rpikir kritis te ra berpikir s erta pembelaj gaitkan sains, m Fisher, 200 emikiran yang an untuk mem tau dilakukan alam Ningrum, memberikan kukan deduksi asi dan memu
ancara guru IP September 201 tergolong teach adi faktor ut at pasif dan b batnya pengua dibuktikan sal 0 % siswa tida pada mata pe itar 9 anak da beberapa sisw IPA secara a secara teo n tidak membe ersaing dan ngan zaman didikan yang mencakup a seutuhnya. eliputi aspek pengetahuan, to, 2012:11). t menguasai pilan berpikir setiap orang. pilan berpikir gidentifikasi, a kreatif dan ng diberikan pembelajaran s dan jarang derung tidak kan konsep eserta didik tis rendah. argumen dan hanya10 %. rsebut akan siswa dalam ajaran yang lingkungan, 08) berpikir masuk akal mutuskan apa n. Adapaun , 2010) yaitu argumen, i, melakukan utuskan dan PA kelas IX 13 diperoleh her center di tama dalam belum dapat asaan konsep ah satu guru ak memenuhi elajaran IPA ari 23 siswa wa yang tidak abstrak yaitu ori dengan erikan contoh aplikati melaku sesuai d meneka oleh pe siswa h merasa sebagai suatu a menjad bermak panjang Le penunja kritis memah kehidup tersebu mencar dapat m Ki besar y tidak s yang d menyer makana rendah yang Lipopro nadi da darah t seperti bersang temuka penyak lemak campur tersebu siswa m “Virgin enzim p De akan d masala membe melaku melaku dan dap akan b Oleh k melibat dalam segi IPA ifnya dalam ukan praktikum dengan hakeka ankan adanya eserta didik. S hanya mengan a tidak menari i salah satu al aktivitas psiko dikan suatu kna dan mudah
g. embar Kegiata ang untuk m pada siswa, hami suatu pan sehari-har ut dengan me ri referensi yan menjawab perm ni banyak hadi yang sangat m sadar akibat a dapat menimbu rang sewaktu-an siap saji
atau yang dis sifatnya me otein tersebut arah dan lama k tersebut yang m
stroke dan gkutan deng an secara terp kit pada siste pada makana ran serta pen ut siswa di tun membuat miny n Coconut Oil papain. engan membua apat berpikir s ah tersebut erikan argu ukan deduksi ukan hal terse pat menyelesa erdampak dala karena itu pen tkan siswa dal
tema Virgin C A terpadu. sehari-hari ya m. Pernyataan at pembelajaran proses penem Selain itu LKS ndung unsur so ik dan akhirn at memperoleh omotor dalam pembelajaran h diingat dalam an Siswa dapa melatihkan ket sehingga sis masalah yan ri kemudian m engidentifikasi ng relevan, jela masalahan yang ir makanan sia membantu, nam apabila sering ulkan beberapa -waktu. Hal te banyak meng sebut “ Low D embebani kin akan menemp kelamaan akan mengakibatkan penyakit jant gan pernyataa adu pada po em peredaran an, bioteknolo ngukuran. Pad ntun dengan m yak kelapa mur
l” dengan me at minyak kela secara kritis da dalam meru umen, melak dan melakuka ebut siswa aka aikan masalah am keterampil neliti member am suatu perco Coconut Oil (V aitu seperti d tersebut jelas n IPA Terpadu muan yang dilak
S yang dimilik oal sehingga m nya LKS itu h h nilai saja. A pembelajaran n menjadi m jangka waktu at menjadi alte terampilan be swa dapat m ng ditemui d menganalisis ma masalah ter as, dan akurat g terjadi. ap saji di kota – mun beberapa mengkonsum a penyakit yang ersebut dikaren gandung kole Density Lipopro nerja otot t mpel pada pem n menutup pem n beberapa pen tung. Materi an ini dapat okok materi te darah, kandu ogi dan pemi
da pokok ba melibatkan lan rni atau yang d enggunakan ba apa murni ini alam menyeles umuskan ma kukan obse an induksi. D an menjadi m yang dihadapi an berpikir me rikan solusi d
obaan yang dik VCO) ditinjau engan tidak u yang kukan i oleh mereka hanya danya dapat lebih u yang ernatif erpikir mudah dalam asalah rsebut, untuk – kota orang msinya g bisa nakan esterol otein” tubuh. mbuluh mbuluh nyakit yang t kita entang ungan isahan ahasan gsung isebut antuan siswa saikan asalah, ervasi, engan mandiri i yang ereka. engan kemas u dari
m b b M J p P m 4 D m D D D L 2 b m v r p L m H m m t Berdasark mengenai “Pe berorientasi in berpikir kritis Coconut Oil (V METODE Jenis peneliti pengembangan Pengembangan menggunakan 4D (Four-D) y D.S dan Sem model 4-D in Define (Pen Develop (Pe (Penyebaran). Disseminate t LKS ini adala 23 siswa. Pen Group pretest Data dala beberapa tekn masukan LKS validasi untu ditinjau dari s respon siswa pembelajaran LKS ini tingk melihat kenaik HASIL DAN Sebelum mela melakukan t memperoleh m telaah dari par
Gambar 1 V kan uraian di a engembangan l nkuiri untuk m siswa SMP k VCO).” an ini meng n (Research n LKS pemb desain instruc yang dikemuka mmel M.I (Da
ni tersusun da ndefinisian), engembangan) Dalam penge idak dilakukan ah siswa SMP nelitian ini men
and post test d am penelitian nik diantarany dari dosen sai uk mengetahu segi isi, penya untuk menget menggunakan kat berpikir k kan hasil pretes
PEMBAHASA akukan uji cob
telaah kepad masukan perba a ahli sebagai b 1 Hasil telaah L Virgin Coconut atas peneliti in lembar kerja s meningkatkan k kelas IX pada
acu pada pen h and De belajaran IPA ctional develop akan Thiagaraj alam Sukmadi ari 4 tahap ya Design (P , dan embangan LK n. Sasaran pe Negeri 1 Sed nggunakan ran design.
ini data dipero a melalui Tel ins dan guru SM ui kelayakan ajian dan keba
tahui respon s n LKS. Selain kritis siswa diu st dan posttest. AN ba kelayakan L da dosen s aikan LKS. A berikut: LKS berorienta t Oil (VCO), In ngin meneliti siswa (LKS) keterampilan tema Virgin nelitian dan evelopment). terpadu ini pment model ajan, Semmel inata, 2008). ang meliputi erancangan), Disseminate KS ini tahap ngembangan dati sebanyak ncangan One oleh melalui laah sebagai MP 1 Sedati, LKS yang ahasaan serta siswa setelah n itu, dalam ukur dengan LKS peneliti sain untuk Adapun hasil asi inkuri nkuiri, Keteram
91
Ke ahli LK dsains dihasilk kebaha Be LKS d sebesar sehingg pembel menem keteram Be rata sk dikatak peneliti menggu uji cob yang d Negeri heterog Sis berkem sedang Pemilih berdasa Sedati gasal 2 dengan mewak terdiri heterog Pe tanggal waktu dengan menit. Pa 2013 p dengan dengan informa membi sesuai p Pe melaku mpilan Berpikir emudian setela KS tersebut ke dan 1 guru kan kelayakan asaan yang dap Tabel 1erdarkan Tabel ari segi isi seb r 78,3%, dan d ga LKS dika lajaran karena mukan konsepn mp[ilan berpiki erdasarkan hasi kor LKS me kan layak. Un
ian dapat dila unakan LKS t a terbatas LKS diberikan kepa 1 Sedati yan gen. swa tersebut te mampuan tingg , dan 7 sisw han secara arkan pemilih yang didasark 2012/2013. Pe n tujuan hasil kili keseluruha dari tingkat gen. laksanaan uji l 16, 19 dan 2 kegiatan bela n masing-masin ada pertemuan peneliti melak n melakukan n alokasi waktu asi secara g mbing siswa d panduan LKS. rtemuan kedua ukan kegiatan r kritis
ah memperoleh emudian di va SMP Negeri n LKS dari seg at dilihat dari T 1 hasil Validdas diatas diketah besar 81,9 %, ari segi kebaha atakan layak a dapat menu nya
sehingga d ir kritis siswa. il validasi LKS encapai ≥ 61 ntuk itu berd akukan uji co tersebut. Pada S tema Virgin ada 23 siswa ng memiliki k erdistribusi ked gi, 8 siswa ya wa yang berk heterogen t an guru IPA kan pada hasil emilihan sisw penelitian ya an siswa pada t kemampuan i coba terbat 23 Desember 2 ajar mengajar ng pertemuan d n pertama tan ksanakan keg pretest di u 15 menit, ke garis besar, m dalam pembu a tanggal 19 D praktikum de h masukan dar alidasi oleh 2 1 Sedati seh gi isi, penyajia Tabel berikut. si LKS
hui bahwa kelay dari segi peny asaan sebesar 8 digunakan d untun siswa dapat meningk S menunjukkan 1% sehingga dasarkan ranc oba terbatas d tahap ini dilak Coconut Oil (V kelas IX F kemampuan s dalam 8 siswa ang berkemam kemampuan re tersebut dilak di SMP Neg ujian IPA sem wa secara hete ang dipeoleh umumnya me n akademik as dilakukan 2013 dengan a beserta prak dengan waktu 2 nggal 16 Dese giatan pembela awal pembela emudian menya membagikan uatan alat perc
esember 2013 engan menggun ri para dosen hingga an dan yakan yajian 81,7% dalam untuk katkan n rata-LKS angan engan kukan VCO) SMP secara a yang mpuan endah. kukan geri 1 mester erogen dapat emang yang pada lokasi ktikum 2 x 40 ember ajaran ajaran ajikan LKS, obaan siswa nakan
LKS dan pembelajaran menggunakan hand out kemudian melakukan percobaan pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dengan siswa diminta membuat rumusan masalah, hipotesis, variabel percobaan dan menunggu hasil fermentasi yang diamati setiap hari selama 3 hari.
Pertemuan ketiga tanggal 23 Desember 2013, siswa diminta menuliskan hasil percobaan dari hasil fermentasi Virgin Coconut Oil (VCO), kemudian menganalisis dan mempresentasikan hasilnya untuk memperoleh kesimpulan bersama. Selanjutnya pada bagian akhir kegiatan pembelajaran siswa diminta untuk mengerjakan posttest selama 25 menit yang di dalamnya terdapat soal mengenai keterampilan berpikir kritis mulai dari merumuskan masalah, memberikan argumen . melakukan observasi, melakukan deduksi dan melakukan induksi.
Berdasarkan hasil tes yang dilakukan, selanjutnya aspek keterampilan berpikir kritis dianalisis persentase tiap aspeknya yang ditunjukkan pada Tabel berikut
Tabel 2 Hasil Keterampilan berpikir kritis siswa
Berdasarkan Tabel di atas aspek keterampilan berpikir kritis mencakup aspek merumuskan masalah meningkat dari 12,1 % menjadi 57,5 %, aspek memberikan argumen yang meningkat dari hasil 13,5% menjadi 57,5%, melakukan observasi yang meningkat dari 6,5% menjadi 91,3%, melakukan deduksi yang meningkat dari 10,2% menjadi 66,7%, dan melakukan induksi yang juga meningkat dari 7% menjadi 100% sehingga diperoleh rata-rata secara keseluruhan dari hasil pretest dan posttest yang meningkat dari 10% menjadi 74,6%.
Level keterampilan berpikir kritis berdasarkan hasil pretest dan posttest siswa ditunjukkan apada Tabel 03
Tabel 3 Level keterampilan berpikir kritis
Berdasarkan Tabel 03 dapat dilihat bahwa keterampilan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan . Pada pretest hanya 1 siswa pada level kritis sedangkan pada posttest 18 siswa tergolong level kritis. Pada level cukup kritis terdapat 6 siswa pada pretest dan 5 orang pada posttest,sedangkan pada pretest 16 siswa pada level kurang kritis dan pada posttest tidak ada siswa yang tergolong level kurang kritis.
Pada akhir pertemuan dibagikan angket untuk mengetahui respon siswa terhadap LKS berorientasi inkuiri untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Hasil respon siswa ditunjukkan pada Tabel 04
Tabel 4 Hasil angket respon siswa
Berdasarkan angket yang diberikan kepada siswa setelah pembelajaran berlangsung diperoleh respon siswa bahwa skor uraian atau penjelasan dalam LKS ini mudah dipahami sebesar 100 %, kemudian pertanyaan-pertanyaan dalam LKS ini mudah dipahami , LKS ini dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa terhadap materi yang dibahas serta penyajian LKS ini membangkitkan motivasi untuk belajar siswa masing-masing dengan skor sebesar 91,3 %. Selanjutnya LKS ini membangkitkan motivasi siswa sebesar 82,6%, serta ilustrasi atau gambar dapat membantu siswa dalam memahami konsep serta LKS ini menyenangkan dengan skor sebesar 95,6 % dan LKS ini memandu siswa dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswadengan skor sebesar 87 %. Berdasarkan skor yang diperoleh dari angket respon siswa tersebut diketahui bahwa LKS berorientasi inkuiri untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis direspon positif oleh siswa sehingga sangat layak digunakan.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa siswa merespon positif terhadap LKS berorientasi inkuiri untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Siswa merasa senang dengan LKS pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti. Sesuai dengan tujuan pembelajaran IPA terpadu menurut (Depdiknas, 2006)
b m k m h m m m m P B 2 D D B B bahwa pembel minat dan mot Berdasark keseluruhan meningkatkan dikembangkan hasil uji coba meningkatkan mendapat re menunjukkan meningkatkan digunakan dala PENUTUP Simpulan Berdasarkan disimpulkan ba 1.Telah dihas meningkatka SMP Neger Coconut Oi proses belaj 80,6 %. 2. Keterampila 64,6% pers pemberian meningkatka SMP Neger Coconut Oil 3.Respon sisw adalah positi Saran Dari hasil pe saran sebagai b 1.Penelitian dengan pe 2.Agar selu yang sam berorienta semua kel 3.Penelitian pertemuan berpikir kr DAFTAR PU Bogadenta, Ar kelapa. Ja Badan Standa Penyusuna Pendidika Menengah V
lajaran IPA ter tivasi siswa. kan hasil dari p
LKS beror keterampilan n dinyatakan la terbatas LKS keterampilan espon positif bahwa LKS keterampilan am proses pem hasil peneli ahwa: silkan LKS b an keterampil ri 1 Sedati ke il (VCO) yang ar mengajar d an berpikir kriti sentase 10 % LKS Bero an keterampil ri 1 Sedati ke l (VCO). wa terhadap L if dengan rata-nelitian di ata berikut: n pengembanga enelitian penera uruh siswa men ma, maka pe asi inkuiri se las. n ini memerl n agar dapat m ritis secara ma STAKA ryo.2013. Man karta : Flashbo ar Nasional Pe an Kurikul an Jenjang h. Jakarta : BSN Virgin Coconut rpadu dapat m pembahasan di rientasi inku n berpikir ayak oleh valid berorientaasi i berpikir kriti dari siswa berorientasi in n berpikir k mbelajaran. itian ini, m berorientasi In lan berpikir elas IX pada g layak digun dengan rata-rat is siswa menin % menjadi 74 orientasi ink lan berpikir elas IX pada LKS yang di -rata 91,9%.
as, maka dap an ini dapat di apan. ndapat pengala embelajaran d ebaiknya diter lukan lebih d meningkatkan k aksimal.
nfaat air kelapa ooks. endidikan. 200 lum Tingka Pendidikan NP. t Oil (VCO), In meningkatkan i atas, secara uiri untuk kritis yang dator dan dari
inkuiri dapat is siswa dan a. Hal ini nkuiri untuk kritis layak maka dapat nkuiri untuk kritis siswa tema Virgin nakan dalam ta kelayakan ngkat sebesar 4,6% setelah kuiri untuk kritis siswa tema Virgin kembangkan pat diberikan tindaklanjuti aman belajar dengan LKS rapkan pada dari 3 kali keterampilan a dan minyak 06. Panduan at Satuan Dasar dan nkuiri, Keteram
93
Depdik Ke Me Pe De Depdik Pe Me Depdik Jak Filsaim Kr Fisher, Jak Fogarty Int Ibrahim Me Kartika ter tem Sk Un Median Me Po 1 Su Mitarli IPA Ningru Be Re Mo (N Tid Ne Nur, M Su Nur, M Pe Pe Su Permen Ind Pe Ht .pd mpilan Berpikir knas. 2004. egiatan Siswa enengah Atas ndidikan Da epdiknas. knas. 2006. Pan ndidikan Jen enengah. Jakar knas. 2008. Pan karta: Departem me, Dennis K.ritis dan Kreati Alec. 2009. karta : Erlangg y, Robin. 199 tegrate The Cu m, Muslimin. 2 engajar. Surab asari, Gita. 20 rpadu dengan ma hujan asa kripsi. Tidak niversitas Nege nti, Fika Fitria elalui Model P okok Hidrolisis Sidoarjo. S urabaya: Unive s dan Sri Mu A Terpadu. Su um, Sri Widy erpikir Kritis S engel-Tuban D odel Kooperati NHT) Pada Ma dak dipublik egeri Surabaya Mohammad. urabaya: Unesa Mohamad dan ngajaran Be ndekatan Ko urabaya: Pusat ndiknas. 2010 donesia Nom ngelolaan Da ttp :unpad.ac.i df. Tanggal 17 r kritis
Pedoman Pe a dan Sken s. Jakarta: D asar dan M nduan Penyusu njang Pendid rta : Depdiknas nduan Pengem men Pendidika 2008. Mengua if. Jakarta : Pus Berpiki Kritis ga. 1. The Mindf uricula. USA: S 2010. Dasar- D aya: Unesa Un 012. Penerapan model pembel am di SMP N k dipublikas eri Surabaya a. 2012. Melat Pembelajaran I s Garam Kelas Skripsi. Tida rsitas Negeri S ulyaningsih. 2 urabaya:Unesa a. 2012. An Siswa Kelas VI Dalam Pembela if Tipe Numbe ateri Bunyi da kasikan, Sura a. 2011. Strateg a University Pre Wikandari, P erpusat Kep ontruktivis D
Sains dan Mat . Peraturan Pe mor 17 Tah an Penyelengg idwp-contentu Nopember 20 enyusunan Le nario Pembela Direktorat Jen Menengah. Ja unan Tingkat S dikan Dasar s. mbangan Bahan an Nasional. ak Rahasia Be stakarya. Sebuah Peng ful School: Ho Skylight Publis Dasar Proses B niversity Press. n pembelajaran lajaran inkuiri Negeri 2 Keb sikan., Sura
tih Soft Skill Inkuiri Pada M XI Di SMA N ak dipublikas Surabaya 2009. Pembela University Pre nalisis Kemam III A SMP Ne ajaran IPA Te ered Heads Tog
an Telinga. Sk abaya: Unive gi-Strategi Be ess. Prima Retno. pada Siswa Dalam Penga ematika UNES emerintah Rep hun 2010 Te garaan Pendid uploads201210P 13. embar ajaran nderal akarta: Satuan dan n Ajar. erpikir gantar. ow to shing. Belajar n IPA i pada bomas abaya: Siswa Materi Negeri sikan., ajaran ess. mpuan geri 1 erpadu gether kripsi. ersitas elajar. 2008. dan ajaran. SA. publik entang dikan.
PP17-Permendiknas. 2012. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Http//www.aidsindonesia.or.id/uploads/201307291 41205.Permendiknas_No_22_Th_2006.pdf. Tanggal 12 Desember 2013.
Prabowo. 2000. Pembelajaran Terpadu. http://edukasi.kompasiana.com/
2010/10/07/hakikat-pembelajaran-terpadu/ diakses pada tanggal 20 Oktober 2012.
Prihanto, Laksmi dkk. 1986. Buku Materi Pokok IPA Terpadu. Jakarta: Karunika Jakarta.
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat LKS Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.
Puskur. 2007. Laporan_Umum_Bantuan_Profesional_melalui_Ja rkur. Diakses melalui“http://www.puskurbuk.net/downloads/vie wing/Produk_Puskurbuk/2007/Bantuan+Teknis+P rofesional+2007/63_Laporan+Umum+Bantuan+Pr ofesional+melalui+Jarkur.pdf/” pada tanggal 11 November 2013.
Raharja, Sapta dan Maya Dwiyuni. 2010. Kajian Sifat Fisiko Kimia Ekstrak Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil, Vco) Yang Dibuat Dengan Metode Pembekuan Krim Santan. Diakses melalui http://repository.ipb.ac.id. Tanggal 20 Oktober 2013.
Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta: Kencana Prenada Media.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Sayodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung PT Remaja Rosdakarya. Sukma, Widyaningtyas. 2011. Pengaruh Pemberian
Lembar Kerja Siswa (LKS) Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Terpadu Materi Hujan Asam Kelas VII SMP Persatuan Kedungpiring Lamongan. Skripsi. Tidak dipublikasikan, Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Sumaji, dkk. 2009. Pendidikan Sains yang Humanistis. Yogyakarta: Kanisius.
Sundusin, Muhammad. 2011. Penerapan Pembelajaran Berdasarkan Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Materi IPA Terpadu Tipe Webbed Tema Nada Di SMP Negeri
1 Mojokerto. Skripsi. Tidak dipublikasikan, Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Thiagarajan, S., Semmel, D. S & Semmel, M. I. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Expectional Children. Minneapolis, Minnesota: Leadership Training Institute/Special Education, University of Minnesota.
Trianto. 2007. Model – Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Surabaya: Prestasi Pustaka.
Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
