• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMOHON, Umur 30 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, Pendidikan D.2 bertempat M E L A W A N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMOHON, Umur 30 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, Pendidikan D.2 bertempat M E L A W A N"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor 80/Pdt.G/2012/ PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai dibawah ini dalam perkara antara :

PEMOHON, Umur 30 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, Pendidikan D.2 bertempat tinggal di Kabupaten PELALAWAN, selanjutnya disebut PEMOHON.

M E L A W A N

TERMOHON, Umur 21 tahun, Agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Kabupaten PELALAWAN, selanjutnya disebut sebagai TERMOHON. Pengadilan Agama tersebut ;

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan; Telah mendengar keterangan Pemohon di persidangan;

Telah memeriksa alat alat bukti yang diajukan di muka persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tanggal 7 Maret 2012 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci pada tanggal 7 Maret 2012 dibawah regester perkara Nomor : 080/Pdt.G/ 2012/ PA.Pkc, dengan mengemukan hal hal sebagai beikut :

1. Bahwa, pada tanggal 18 Nopember 2011, Pemohont dan Termohon melangsungkan pernikahan yang dicacat oleh Pegawai Pencata Nikah Kantor Urusan Agama ( KUA ) Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, sebagaimana bukti berupa Buku Kutipan Akta Nikah Nomor 335/49/XI /2011 tanggal 18 Nopember 2011yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan;

2. Bahwa, setelah akad nikah Pemohon dengan Termohon hidup bersama sebagai suami isteri dengan bertempat tinggal di rumah orangtua Termohon di Desa Betung II Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan selama 1 bulan;

3. Bahwa, selama ikatan pernikahan, Pemohon dan Termohon telah melakukann hubungan badan layaknya suami isteri ( ba’da dukhul ), tetapi belum dikaruniai anak;

4. Bahwa, keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon semula berjalan rukun dan harmonis, dimana pernikahan didasari atas dasar cinta antara Pemohon dan Termohon, namun setelah satu minggu usia pernikahan Pemohon dan Termohon tanpa Pemohon sadari dengan tiba tiba datang perasaan tidak suka Pemohon terhadap Termohon tanpa alasan yang jelas;

5. Bahwa, dengan adanya perasaan tidak suka Pemohon terhadap Termohon ini telah Pemohon coba untuk menghilangkannya bahkan orangtua Pemohon telah berusaha mengobati Pemohon dengan cara pengobatan tradisional agar perasaan tidak suka Pemohon yang tanpa alasan terhadap Termohon dapat hilang, namun usaha tersebut tidak berhasil;

(2)

6. Bahwa, Pemohon telah mencoba bertahan hidup bersama dengan Termohon selama satu bulan di rumah orangtua Termohon, namun karena perasaan tidak suka tersebut tidak dapat Pemohon hilangkan, maka akhirnya pada pertengahan Desember 2011 Pemohon pamit kepada Termohon untuk pergi meninggalkan rumah kediaman bersama dan kembali ke rumah orasngtua Pemohon di Desa Dusun Tua Kecamatan Pangkalan Lesung, sementara Termohon tetap tinggal di rumah orangtuanya di Desa Betung II Kecamatan Pangkalan Kuras dan sejak pisah rumah antara Pemohon dan Termohon tidak lagi menjalankan kewajiban sebagaimana layaknya suami isteri;

7. Bahwa, Pemohon sanggup untuk membayar biaya perkara yang timbul guna penyelesaian perkara ini;

8. Bahwa, dengan keadaan rumah tangga seperti dijelaskan diatas, Pemohon sudah tidak memiliki harapan akan dapat hidup rukun kembali bersama Termohon untuk membina rumah tangga yang bahagia dimasa yang akan datang.

Berdasarkan alasan/ dalil dalil diatas, Pemohon mohom agar Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini dengan memangil Pemohon dan Termohon dan selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

PRIMAIR :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Menetapkan; memberi izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara menunurut hukum yang

berlaku. SUBSIDAIR :

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya.

Menimbang,bawa pada hari hari sidang yang telah ditetapkan, Pemohon telah datangn menghadap ke persidangan, akan tetapi Termohon tidak pernah hadir di persidangan dan tidak pula mengirim wakil/ kuasanya untuk datang menghadap ke persidangan, meskipun Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut sesuai ketentuan yang berlaku, oleh karena itu Termohon dinyatakan tidak hadir dan perkaranya diperiksa tanpa hadirnyaTermohon;

Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak pernah hadir di persidangan, maka mediasi antara Pemohon dengan Termohon tidak dapat dilaksanakan, namun demikian Majelis Hakim tetap berusaha untuk merukunkan kembali Pemohon dengan Termohon dengan memberi nasehat kepada Pemohon agar tetap mempertahankan rumah tangganya dengan Termohon, tetapi tidak berhasil;

Menimbang, bahwa selanjutnya pemeriksaan pokok perkara dilaksanakan dalam sidang yang dinyatakan tertutup untuk umum dengan diawali dengan pembacaan surat permohonan Pemohon, yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon tanpa ada perubahan dan tambahan pada surat permohonannya tersebut;

(3)

Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak pernah hadir di persidangan, maka jawaban dari Termohon tidak dapat didengar, oleh karena itu persidangan dilanjutkan dengan pembuktian, yaitu memeriksa alat bukti tertulis dan saksi saksi;

Menimbang, bahawa untuk menguatkan alasan/ dalil dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti tertulis berupa foto kopy Buku Kutipan Akta Nikah dengan nomor : 335/49/XI/2011 yang aslinya dikeluarkan oleh PPN Kantor Urusan Agama ( KUA ) Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan tanggal 18 Nopember 2011, foto kopy tersebut telah dinazagelen oleh Pejabat Kantor Pos dan Giro Pangkalan Kerinci dan telah pula dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, selanjutnya oleh Majelis Hakim foto kopy Buku Kutipan Akta Nikah tersebut diperiksa dan diteliti dengan mencocokkan dengan aslinya, ternyata cocok dengan aslinya dan diberi kode P1;

Menimbang, bahwa selain dari mengajukan alat bukti tertulis, Pemohon juga telah menghadirkan dua orang saksi masing bernama :

1. SAKSI PERTAMA, , Umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kabupaten PELALAWAN, dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa, hubungan saksi dengan Pemohon adalah sebagai Mertua sekaligus Paman dari Pemohon;

- Bahwa, saksi kenal dengan Termohon, karena Termohon adalah anak kandung Saksi bernama Mariati;

- Bahwa, antara Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri;

- Bahwa, seingat Saksi Pemohon dan Termohon menikah pada tanggal 18 Nopember 2011 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan;

- Bahwa, status pernikahan anatara Pemohon dengan Teremohon adalah Jejaka dengan Perawan;

- Bahwa, Pemohon dan Termohon menikah dilandasi rasa suka sama suka yang didahului dengan proses berpacaran;

- Bahwa, saksi hadir di pernikahan Pemohon dengan Termohon dan saksi bertindak sebagai wali nikah, karena saksi adalah ayah kandung dari Termohon;

- Bahwa, Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak;

- Bahwa, setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah saksi selama dua minggu, kemudian minggu ketiga Pemohon pulang ke rumah orangtuanya;

- Bahwa, rumah tangga Pemohon dan Termohon semula berjalan baik dan rukun selama satu minggu, pada minggu kedua Pemohon pulang ke rumah orangtuanya, tetapi selama minggu kedua tersebut Pemohon ada pulang ke kediaman bersama,namun pada minggu ketiga Pemohon pulang lagi ke rumah orangtuanya sampai sekarang;

- Bahwa, penyebab perselisihan dan pertengkaran anatara Pemohon dengan Termohon adalah dikarenakan Pemohon tidak senang tinggal di rumah saksi sebagai Orangtua Termohon, selain itu Pemohon mempunyai perasaan tidak suka kepada Termohon;

- Bahwa, saksi tidak pernah melihat secara langsung Pemohon dan Termohon bertengkar, tetapi saksi lihat antara Pemohon dan Termohon saling diam atau tidak bertegur sapa;

(4)

- Bahwa, Pemohon dan Termohon sudah pisah tempat tinggal,karena pada minggu ketiga setelah perniokahan, Pemohon pulang ke rumah orangtuanya hingga sekarang sudah satu bulan lamanya dan tidak lagi saling perduli satu sama lainnya;

- Bahwa, Saksi sudah berusaha memberikan nasehat kepada Pemohon dan Termohon agar rukun kembali dan tidak bercerai, namun tidak berhasil;

- Bahwa, mengenai penyakit Pemohon yang secara tiba tiba mempunyai perasaa tidak suka kepada Termohon, pihak keluarga sudah bbbeeerusaha mengobati Pemohon dengan cara pengobbbaaatan tradisional,namun tidak berhasil, oleh karena itu kami sebagai orangtua dari Pemohon dan Termohon tidak dapat berbuat banyak, menurut saksi perceraian adalah merupakan jalan yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon;

- Bahwa, saksi berpendapat anatara Pemohonn dengan Termohon sudah tidak mungkin lagi dipersatukan,karena Pemohon tetap akan menceraikan Termohon,sedangkan Termohon juga ingin bercerai dengan Pemohon;

- Bahwa, menurut saksi sudah cukup apa yang telah saksi terangkan tadi.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi pertama tersebut, Pemohon menyatakan menerima semua keterangan saksi tersebut, tanpa ada bantahan atau tambahan apapun,sedangkan Termohon tidak dapat didengar tanggapan atau bantahannya, karena tidak hadir di persidangan;

2. SAKSI KEDUA, Umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kabupaten PELALAWAN, dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa, hubungan saksi dengan Pemohon adalah teman dekat, saksi mengenal Pemohon nsejak sebelum Pemohon menikah dengan Termohon dan saksi juga kenal dengan Termohon yang bernama Mariati;,

- Bahwa, Pemohon dan Tedrmohon menikah pada tanggal 18 Nopember 2011 di Kantor Urusan Agama Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan;

- Bahwa, saksi hadir pada waktu akad nikah Pemohon dengan Termohon; - Bahwa, setahu saksi, Pemohon dan Termohon belum memiliki anak;

- Bahwa, setahu saksi setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orangtua Termohon di Pangkalan Lesung;

- Bahwa, keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnya dalam keadaan harmonis, namun sejak satu bulan setelah menikah timbul perasaan tidak suka pada diri Pemohon terhadap Termohon;

- Bahwa, penyebab terjadinya ketidak harmonisan rumah tangga Pemohon dan Termohon disebabkan adanya perasaan tidak suka Pemohon terhadap Termohon, sehingga keduanya saling diama atau tidak bertegur sapa, yang kemudian Pemohon pergi meninggalkan Termohon dari tempat kediaman bersama;

- Bahwa, saksi tidak pernah melihat secara langsung mereka bertengkar, tetapi saksi lihat mereka saling diam atau tidak bertegur sapa;

- Bahwa, Pemohon dan Termohon sudah pisah tempat tinggal selama satu bulan, karena Pemohon kembali ke rumah orangtuanya, sedangkan Termohon tetap tinggal di rumah kediaman bersama;

(5)

- Bahwa, saksi telah memberi nasehat kepada Pemohon agar rukun kembali kepada Termohon , tetapi tidak berhasil, karena Pemohon benar benar tidak suka lagi dengan Termohon dan tidak mau lagi kembali bersatu dengan Termohon, sedangkan Termohon njuga bersedia berpisah dengan Pemohon;

- Bahwa, dengan melihat keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon sebagaimana telah disebutkan tadi, maka menurut saksi sudah tidak mungkin lagi mereka disatukan kembali, karena Pemohon benar benar tidak suka lagi dengan Termohon;

- Bahwa, menurut saksi sudah cukup apa yang telah saksi terangkan tadi.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi kedua tersebut, Pemohon telah membenarkan semua keterangan saksi, sedangkan Tergugat tidak dapat didengar tanggapan atau bantahannya atas keterangan saksi, karena ia tidak hadir di persidangan, dan selanjutnya Penggugat menyatakan tidak akan menyampaikan alat bukti lain, telah cukup dengan alat bukti yang telah disampaikan;

Menimbang, bahwa Penggugat telah menyampaikan kesimpulannya, bahwa ia tetap akan bercerai dengan Tergugat dan memohon agar Majelis Hakim menjatuhkan putusannya,sedangkan Tergugat tidak dapat diminta kesimpulannya, karena ia tidak hadir di persidangan.

Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini, Majelis Hakim memandang cukup dengan menunjuk kepada Berita Acara Persidangan perkara ini, yang merupakan bahagian yang takterpisahkan dari putusan ini.

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari gugatan Penggugat adalah sebaimana telah diuraikan diatas;

Menimbang, bahwa permohonan Pemohon telah memenuhi syrat formil dan materil, oleh karena itu dapat di pertimbangkan lebih lanjut;

Menimbang, bahwa Termohon tidak pernah hadir di peresidangan dan tidak p[ula mengirim wakil atau kuasanya untu datang menghadap ke persidangan, dan ketidak hadirannya tersebut tidak pula berdasarkan alasan yang sah menurut hukum, meskipun Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut, oleh karena itu Termohon dinyatakan tidak hadir dan perkara diperiksa tanpa kehadfiran Termohon dan akan diputus secara verstek sesuai ketentuan Pasal 149 ayat ( 1 ) R.bg;

Menimbang, bahwa dengan tidak pernah hadirnya Teremohon, maka mediasi antara Pemohon dengan Termohon sebagaimana ketentuan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor : 1 Tahun 2008 tentang mediasi, tidak dapat dilaksanakan;

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 82 ayat ( 1 ) dan ( 4 ) Undang Undang Nomor : 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Nomor : 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, Majelis Hakim telah berusaha sekuat kuatnya agar tidak terjadi perceraian antara Pemohon dan Termohon dengan memberi nasehat kepada Pemohon agar mengurungkan niatnya untuk menceraikanTermohon, akan tetapi tidak berhasil;

(6)

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim memeriksa pokok perkara, terlebih dahulu Majelis Hakim memeriksa apakah antara Pemohon dengan Termohon mempunyai hubungan hukum atau tidak, dan dengan bukti P1 berupa Buku Kutipan Akta Nikah dengan Nomor : 335/ 49 / XI / 2011 tanggal 18 Nopember 2011yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, maka telah terbukti adanya hubungan hukum antara Pemohon dengan Termohon sebagai suami isteri yang sah, karena pernikahan tersebut telah memenuhi ketentuan Pasal 2 ayat ( 2 ) Undang Undang Nomor : 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 7 ayat ( 1 ) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu Pemohon dan Termohon berkualitas untuk bertindak sebagai para pihak dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa terhadap alat bukti P1 tersebut Majelis Hakim memberi penilaian, bahwa bukti P1 tersebut dibuat dihadapan Pejabat yang berwenang dan termasuk sebagai akta otentik, yang nilai pembuktiannya sempurna dan mengikat para pihak sebagai suami isteri, dengan demikian maka bukti P1 tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat formil dan materil sebagai alat bukti, oleh karena itu dapat diterima dan dipertimbangkan lebih lanjut;

Menimbang, bahwa dalil dalil yang menjadi alasan Pemohon untuk menceraikan Termohon adalah karena kehidupan rumah tangganya dengan Termohon hanya berlangsung harmonis selama satu minggu saja dan setelah itu secara tiba tiba Pemohon mempunyai perasaan tidak suka terhadap Termohon, meskipun Pemohon sudah berusaha untuk menghilangkannya tetapi tidak berhasil, yang kemudian Pemohon pulang ke rumah orangtua Pemohon yang hingga kini telah berlangsung lebih kurang satu bulan, sejak pisah antara Pemohon dengan Termohon tidak lagi melaksanakan kewajiban masing masing sebagai suami isteri;

Menimbang, bahwa antara Pemohon dengan Termohon tidak pernah terjadi pertengkaran secara fisik, namun oleh karena Pemohon mempunyai perasaan tidak suka pada Termohon, maka antara Pemohonn dengan Temohon saling diam atau tidak bertegur sapa, sehingga akhirnya Pemohon memutuskan untuk pulang ke rumah orangtuanya pada pertengahan bulan Desember 2011 dan sejak itu Pemohon dan Termohon tidak lagi saling menjalankan kewajiban masing masing sebagai suami isteri yang hingga kini telah berjalan lebih kurang tiga bulan lamanya;

Menimbang, bahwa alasan/ dalil dalil permohonan Pemohon sebagaimana telah diuraikan diatas, menurut Majelis Hakim mengacu kepada alasan perceraian sebagaima dalam Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam, karena Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam tidak harus ditafsirkan sebagai percekcokan secar fisik saja, melainkan termasuk juga seperti yang dialami moleh Pemohonn dan Termohon, yaitu saling diam atau tidak bertegur sapa satu sama lain dan berpisah tempat tinggal sudah lebih kurang tiga bulan serta tidak lagi saling perduli dan tidak lagi melaksanakan kewajiban masing masing sebagai suami isteri;

Menimbang, bahwa alasan/ dalil dalil permohonan Pemohon tersebut tidak dibantah olehTermohon, karena ia tidak pernah hadir di persidangan dan ketidak hadirannya tersebut dapat ditafsirkan sebagai pengakuan Termohon secara diam diam atas alasan/dalil dalil permohonan Pemohon tersebut, dengan demikian maka alasan/ dalil dalil Pemohon dianggap benar dan tidak perlu dibuktikan lagi, karena yang harus dibuktikan itu adalah hal hal yang dibantah, namun oleh karena permohonan Pemohon untuk menceraikan Termohon berdasarkan alasaan sebagaima dalama Pasal 19 huruf ( f )

(7)

Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat ( 2 ) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975, maka kepada Penggugat tetap dibebani wajib bukti dengan menghadirkan pihak keluarga dan atau orang orang yang dekat dengan suami isteri;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan alasan/ dalil dalil permohonannya tersebut, Pemohon telah menghadirkan dua orang saksi ke persidangan, yang pada pokoknya mengemukakan bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon dalam keadaan rukun dan harmonis, tetapi sejak tiga bulan terakhir ini sudah tidak rukun lagi, karena antara Pemohon dengan Termohon hanya hidup bersama dalam keadaan rukun dan harmonis selama satu minggu, kemudian Pemohon sangat membenci atau tidak suka kepada Termohon, sehingga keduanya saling diam dan tidak bertegur sapa dan pada pertengahan Desember 2011 Pemohon pergi dari kediamanm bersama dengan meninggalkan Termohon dan Pemohon kembali ke rumah orangtuanya di Desa Dusun Tua yang hingga kini bila dihitung sudah berjalan selama tiga bulan dan masing masing hidup sendiri sendiri dan tidak lagi menjalankan kewajiban masing masing sebagaimana seharusnya suami isteri, pihak keluarga sudah berusha untuk merukunkan kembali keduanya, tetapi tidak berhasil;

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan/ dalil dalil Pemohon yang dihubungkan dengan keterangan para saksi dan alat bukti lainya ( bukti P1 ), maka Majelis Hakim telah menemukan fakta fakta kejadian, bahwa benar Pemohon dan Termohon adalah suamin isteri yang sah ( bukti P1 ), tetapi keduanya belum dikaruniai anak, semula Pemohon dan Termohon hidup rukun dan harmonis, namun hanya berlangsung selama satu minggu, kemudian secara tiba tiba saja timbul perasaan Pemohon membenci Termohon, sehinga terputus komunikasi antara keduanya, tidak saling bertegur sapa, pihak keluarga sudah berusaha mengobati Pemohon agar perasaan benci atau tidak suka Pemohon terhadap Termohon dapat sembuh, tetapi tidak membawa hasil, yang kemudian kedua pisah tempat tinggal, karena Pemohon meninggalkan rumah kediaman bersama dan pualng ke rumah orangtuanya di Desa Dusun Tua Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan, yang hingga kini sudah berjalan lebih kurang tiga bulan, tanpa menjalankan kewajiban masing masing sebagaimana layaknya suami isteri, pihak keluarga sudah berusaha untuk menyatukan kembali keduanya, tetapi tidak berhasil;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta kejadian tersebut, Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa telah terbukti antara Pemohon dan Termohon telah terjadi pertengkaran yang terus menerus dalam bentuk saling diam dan tidak bertegur sapa serta telah pisah selama lebih kurang tiga bulan tanpa saling memperdulikan dan tanpa menjalankanm kewajiban masing masing sebagai suami isteri, karena perselisihan dan pertengkaran terus menerus sebagaimana dalam Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975 tidak harus ditafsirkan sebagai percekcokan dalam bentuk fisik saja, tetapi termasuk juga seperti hal hal yang telah terjadi pada rumah tangga Pemohon dan Termohon sebagaimana telah ndiuraikan diatas , dengan demikian apa yang didalilkan oleh Pemohon tersebut telah terbukti kebenarannya, karena alasan alasan tersebut telah sesuai dan memenuhi maksud dari Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu permohonan Pemohon tersebut patut untuk dikabulkan;

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon telah terbukti beralasan hukum dan tidak melawan hak, sedangkan Termohon tidak pernah hadir di persidangan, meskipun Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut agar datang menghadap ke persidangan, berdasarkan Pasal 149 ayat ( 1 ) R.Bg maka permohon Pemohon dikabulkan dengan Verstek;

(8)

Menimbang, bahwa oeh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang Undang Nomor : 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Nomor : 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon;

Mengingat, segala peraturan perundang undangan yang berlaku dan hukum syarak yang berkaitan dengan perkara ini.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan, Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan Verstek;

3. Memberi izin kepada Pemohon ( PEMOHON ) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Teremohon ( TERMOHON ) DI DEPAN SIDANG Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.516.000,-( Lima ratus

enam belas ribu rupiah ).

Demikian putusan ini dijatuhkan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci pada hari Senin tanggal 19 Maret 2012 Masehi, bertepatan dengan tanggal 26 Rabiul Akhir 1433 Hijriyah, oleh kami Drs. HARMAINI sebagai Ketua Majelis, HAMBALI,SH.MH dan AFRIZAL, S.Ag, masing masing Hakim Anggota yang dutunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat pertama.Putusan mana diucapkan oleh Ketua Majelis dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga, dengan dihadiri oleh Hakim Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh MUHAMMAD YUNUS,SH sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri pula oleh Pemohon tanpa hadirnya Termohon.

KETUA MAJELIS, TTD

Drs. HARMAINI.

HAKIM ANGGOTA I, HAKIM ANGGOTA II,

TTD TTD

HAMBALI, SH.MH. AFRIZAL, S.Ag. PANITERA PENGGANTI,

TTD

(9)

Perincian biaya perkara :

1. Biaya pendaftaran perkara : Rp. 30.000. 2. Biaya proses : Rp. 50.000.- 3. Biaya panggilan : Rp425.000.- 4. Biaya redaksi : Rp. 5.000.- 5. Biaya meterai : RP. 6.000.- _________________________________________ Jumlah : Rp.5 16.000.- ( lima ratus enam belas ribu rupiah ).

Referensi

Dokumen terkait

alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam Internet berbasis

Promosi mencakup personal selling (penjualan pribadi) yaitu yang melibatkan komunikasi langsung antara penjual/produsen dan calon konsumen yang dapat dilakukan melalui telepon

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas asung kertawara-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Identifikasi Karakteristik

Lengkap, cepat dan benar haruslah ada sistem dan prosedur kerja yang baik di bidang kearsipan (Anwari. Jurnal Madani Edisi I/Nopember 2005). Setiap lembaga atau

Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa wafer pakan komplit berbasis ampas sagu dengan penambahan urea menunjukkan nilai tertinggi dari pada perlakuan dengan penambahan tepung

[r]

Bab lima berisi tentang analisis dari uraian diatas tentang matlak dalam perspektif interkonesi menurut fikih dan astronomi yang meliputi peristiwa Hadis Kuraib

Namun, bila JCI tidak berhasil bertahan diatas Resistance 6.414 akan kembali menguji Support 6.348 dan 6.312. Indikator MACD mengindikasikan pola Downtrend dan Stoc osc