• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan. Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Penajam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan. Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Penajam"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

2021

Laporan

Kinerja

Instansi

Pemerintah

2020

Pengadilan Agama Penajam

Jalan Propinsi KM. 8, Komplek Islamic Center, Kelurahan Nipah-Nipah Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur 76142

(2)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

i

KATA PENGANTAR

Tiada Pujian yang pantas kita sanjungkan kecuali kepada Allah SWT pemilik segala puji, atas segala rahmat, taufiq dan hidayah-Nya laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama Penajam tahun 2020 dapat diselesaikan tepat waktu.

Laporan ini adalah Laporan Kinerja Pengadilan Agama Penajam Tahun 2020 yang berisi tentang informasi pertanggungjawaban kinerja, tugas pokok, dan fungsi dalam rangka pencapaian visi, misi, dan sasaran yang telah ditetapkan oleh Pengadilan Agama Penajam tahun 2020 beserta uraiannya yang meliputi kegiatan Pengadilan Agama Penajam pada tahun 2020.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada tim penyusun yang telah bekerja keras dan semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai perbaikan kinerja kami di tahun yang akan datang dengan potensi yang ada dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama, serta berguna bagi semua pihak terkait.

Penajam, 04 Januari 2021

Ketua,

Firdaus Muhammad, S.H.I., M.H.I.

(3)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Pengadilan Agama Penajam telah menyusun Reviu ke- 3 Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2019-2024 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan kegiatan, dilengkapi dengan indikator kinerja dan target yang akan dicapai sebagai acuan dalam penyusunan perjanjian kinerja dan rencana kinerja setiap tahun. Visi Pengadilan Agama Penajam mengacu pada visi Mahkamah Agung Republik Indonesia yaitu ““Terwujudnya Pengadilan Agama Penajam yang Agung”, dengan 5 (Lima) Misi, yaitu: (1)Membuka Akses Masyarakat Terhadap Pengadilan Agama; (2)Mewujudkan Peradilan Sederhana, Cepat dan Biaya Ringan; (3)Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan dan Transparan; (4)Mewujudkan Tata Kelola Manajemen Peradilan yang Akuntabel; (5)Mengupayakan Sarana dan Prasarana Peradilan Sesuai Standar Ketentuan yang Berlaku.

Dalam mencapai visi dan misi tersebut Pengadilan Agama Penajam menetapkan 4 (empat) sasaran strategis yang hendak dicapai pada tahun 2022. Keempat sasaran strategis tersebut selanjutnya diukur dengan menerapkan 13 (tiga belas) indikator kinerja dan 13 (tiga belas) target kinerja.

Rincian capaian kinerja masing-masing indikator tiap sasaran strategis tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel berikut:

SASARAN STRATEGIS 1

Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian a. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan 100% 100% 100%

b. Persentase Perkara yang diselesaikan tepat waktu 100% 92,23% 92,23%

c.

Persentase Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :

• Banding • Kasasi • PK 100% 95% 100% 99,13% 99,64% 99,97% 99,13% 100% 100%

(4)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

iii

SASARAN STRATEGIS 1

Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian d. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan 85% 85,78% 100%

Capaian Sasaran Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti,

Transparan dan Akuntabel 98,56%

SASARAN STRATEGIS 2

Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu 100% 100% 100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi 20% 7,42% 37,10%

c.

Berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

100% 100% 100%

d.

Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syariah) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak putus

100% 100% 100%

Capaian Sasaran Peningkatan Efektifitas Pengelolaan

Penyelesaian Perkara 84,28%

SASARAN STRATEGIS 3

Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin Dan Terpinggirkan

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100% 100% 100%

b. Persentase perkara permohonan (voluntair) identitas hukum 100% 100% 100%

Capaian Sasaran Meningkatnya Akses Peradilan Bagi

Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan 100%

SASARAN STRATEGIS 4

Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian a. Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) 100% 100% 100%

Capaian Sasaran Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan

(5)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GRAFIK ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. LATAR BELAKANG ... 1

B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI ... 1

C. STRUKTUR ORGANISASI ... 5

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN ... 11

BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 12

A. RENCANA STRATEGIS 2019-2024 ... 12

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA ... 14

C. REVIU RENCANA KINERJA TAHUN 2021 ... 21

D. REVIU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021 ... 22

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 24

A. CAPAIAN KINERJA PENGADILAN AGAMA PENAJAM ... 24

B. REALISASI ANGGARAN ... 49

BAB IV PENUTUP ... 58

A. KESIMPULAN ... 58

(6)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

v

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Reviu Indikator Kinerja Utama ... 15 Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahun 2021 ... 21 Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2021 ... 22 Tabel 3.1 Capaian Kinerja Pengadilan Agama Penajam Tahun 2020 .... 27 Tabel 3.2 Capaian Sasaran Terwujudnya Proses Peradilan yang

Pasti, Transparan dan Akuntabel ... 30 Tabel 3.3 Persentase Sisa Perkara yang Diselesaikan ... 31 Tabel 3.4 Perbandingan Persentase Sisa Perkara yang Diselesaikan

Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun

2019-2024 ... 31 Tabel 3.5 Persentase Perkara yang Diselesaikan Tepat waktu ... 32 Tabel 3.6 Keadaan Perkara Tahun 2020 ... 32 Tabel 3.7 Perbandingan Persentase Perkara yang Diselesaikan

Tepat Waktu Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian

Kinerja Tahun 2019-2024 ... 33 Tabel 3.8 Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Banding ... 34 Tabel 3.9 Perbandingan Persentase Perkara yang Tidak

Mengajukan Upaya Hukum Banding Antara Realisasi

Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2019-2024 ... 35 Tabel 3.10 Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Kasasi ... 35 Tabel 3.11 Perbandingan Persentase Perkara yang Tidak

Mengajukan Upaya Hukum Kasasi Antara Realisasi

Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2019-2024 ... 36 Tabel 3.12 Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Peninjauan Kembali ... 36 Tabel 3.13 Perbandingan Persentase Perkara yang Tidak

Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali Antara

Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2019-2024 .... 37 Tabel 3.14 Perbandingan Index Responden Pencari Keadilan yang

Puas Terhadap Layanan Peradilan Antara Realisasi

Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2019-2024 ... 38 Tabel 3.15 Capaian Sasaran Peningkatan Efektifitas Pengelolaan

Penyelesaian Perkara ... 38 Tabel 3.16 Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh Para Pihak

Tepat Waktu ... 40 Tabel 3.17 Perbandingan Persentase Isi Putusan Yang Diterima

Oleh Para Pihak Tepat Waktu Antara Realisasi Kinerja

Serta Capaian Kinerja Tahun 2019-2024 ... 40 Tabel 3.18 Persentase Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi ... 41 Tabel 3.19 Perbandingan Persentase Perkara yang Diselesaikan

Melalui Mediasi Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian

(7)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

vi

Tabel 3.20 Persentase Berkas Perkara yang Dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang Diajukan Secara Lengkap dan Tepat

Waktu ... 42 Tabel 3.21 Perbandingan Persentase Berkas Perkara yang

Dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang Diajukan Secara Lengkap dan Tepat Waktu Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2019-2024 ... 42 Tabel 3.22 Persentase Putusan yang Menarik Perhatian Masyarakat

(Ekonomi Syariah) yang Dapat Diakses Secara Online Dalam Waktu 1 Hari Sejak Putus ... 43 Tabel 3.23 Perbandingan Persentase Putusan yang Menarik Perhatian

Masyarakat (Ekonomi Syariah) yang Dapat Diakses Secara Online Dalam Waktu 1 Hari Sejak Putus Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2015-2019 ... 43 Tabel 3.24 Capaian Sasaran Meningkatnya Akses Peradilan Bagi

Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan ... 44 Tabel 3.25 Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan ... 45 Tabel 3.26 Perbandingan Persentase Perkara Prodeo yang

Diselesaikan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2019-2024 ... 45 Tabel 3.27 Persentase Perkara Permohonan (Voluntair) Identitas

Hukum ... 46 Tabel 3.28 Perbandingan Persentase Perkara Permohonan (Voluntair)

Identitas Hukum Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2019-2024 ... 46 Tabel 3.29 Capaian Sasaran Meningkatnya Kepatuhan Terhadap

Putusan Pengadilan ... 47 Tabel 3.30 Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti

(Dieksekusi) ... 48 Tabel 3.31 Perbandingan Persentase Putusan Perkara Perdata yang

Ditindaklanjuti (Dieksekusi) Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2019-2024 ... 48 Tabel 3.32 Pagu dan Realisasi Anggaran DIPA (01) Badan Urusan

Administrasi ... 49 Tabel 3.33 Total Belanja Pegawai yang Telah Terealisasi Selama

Tahun Anggaran 2020 ... 51 Tabel 3.34 Total Belanja Barang yang Telah Terealisasi Selama Tahun

Anggaran 2020 ... 52 Tabel 3.35 Total Belanja Modal yang Telah Rerealisasi Selama Tahun

Anggaran 2020 ... 54 Tabel 3.36 Pagu dan Realisasi Anggaran DIPA (04) Ditjen Badan

Peradilan Agama ... 54 Tabel 3.37 Total Belanja Barang yang Telah Terealisasi Selama Tahun

Anggaran 2020 ... 55 Tabel 3.38 Realisasi Anggaran Per Program Tahun 2020 ... 56

(8)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

vii

DAFTAR GRAFIK DAN GAMBAR

Grafik 3.1 Capaian Sasaran Terwujudnya Proses Peradilan yang

Pasti, Transparan dan Akuntabel ... 30 Grafik 3.2 Capaian Sasaran Peningkatan Efektifitas Pengelolaan

Penyelesaian Perkara ... 39 Grafik 3.3 Capaian Sasaran Meningkatnya Akses Peradilan Bagi

Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan ... 45 Grafik 3.4 Capaian Sasaran Meningkatnya Kepatuhan Terhadap

Putusan Pengadilan ... 47 Grafik 3.5 Pagu dan Realisasi Anggaran DIPA (01) Badan Urusan

Administrasi ... 50 Grafik 3.6 Pagu dan Realisasi Anggaran DIPA (04) Ditjen Badan

Peradilan Agama ... 54 Grafik 3.7 Realisasi Anggaran Per Program Tahun 2020 ... 57

(9)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATARBELAKANG

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama merupakan lingkungan Peradilan di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia (MARI) sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilan Agama Penajam sebagai kawal depan Mahakmah Agung RepubIik bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara yang masuk di tingkat pertama.

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada pada lingkungan Pengadilan Agama Penajam. Rencana Strategis (RENSTRA) ini dijabarkan ke dalam program yang kemudian diuraikan ke dalam rencana tindakan. Renstra ini kelak didukung dengan anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, ditunjang sarana dan prasarana serta memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan Agama Penajam, baik lingkungan internal maupun external sebagai variable strategis.

Pengadilan Agama Penajam dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut adalah untuk mendukung tercapainya visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman di Indonesia.

B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI 1. KEDUDUKAN PERADILAN AGAMA

Peradilan Agama merupakan salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara

(10)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

2

tertentu sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Kekuasaan Kehakiman di lingkungan Peradilan Agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama yang berpuncak pada Mahkamah Agung sebagai Pengadilan Negara Tertinggi.

Pengadilan Agama Penajam merupakan Yurisdiksi dari Pengadilan Tinggi Agama Samarinda. Pengadilan Agama Penajam terletak di Jalan Provinsi Km.08, Komplek Islamic Center, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara yang mempunyai yurisdiksi 54 Kelurahan/Desa dari 4 Kecamatan, dengan luas wilayah ±48,08 km², sebagai berikut:

1. Kecamatan Penajam • Kelurahan Penajam

• Kelurahan Gunung Seteleng • Kelurahan Nenang

• Kelurahan Nipah-Nipah • Kelurahan Lawe-Lawe • Desa Giri Mukti

• Desa Giri Purwa

• Kelurahan Tanjung Tengah • Kelurahan Saloloang

• Kelurahan Pejala

• Kelurahan Kampung Baru • Kelurahan Sesumpu • Kelurahan Sungai Parit • Kelurahan Sidorejo • Kelurahan Sotek

• Kelurahan Bulu Minung • Kelurahan Riko

(11)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

3

• Kelurahan Sepan • Kelurahan Jenebora • Kelurahan Pantai Lango • Kelurahan Gersik

2. Kecamatan Waru • Kelurahan Waru • Desa Bangun Mulyo • Desa Sesulu

• Desa Api-Api 3. Kecamatan Babulu

• Desa Babulu Darat • Desa Babulu Laut • Desa Labangka • Desa Labangka Barat • Desa Gunung Intan • Desa Gunung Mulia • Desa Gunung Makmur • Desa Rintik

• Dea Sebakung Jaya • Desa Rawa Mulia • Desa Sri Raharja • Desa Sumber Sari 4. Kecamatan Sepaku

• Kelurahan Sepaku • Desa Argo Mulyo • Desa Bukit Raya • Desa Bumi Harapan • Desa Binuang • Desa Karang Jinawi • Desa Semoi 2 • Desa Suka Raya

(12)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

4

• Desa Sukomulyo • Desa Telemow • Desa Tengin Baru • Desa Wonosari • Desa Maridan

• Kelurahan Pemaluan • Desa Mentawir 2. TUGAS POKOK

Pengadilan Agama bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara ditingkat pertama antara orang-orang beragama Islam dibidang Perkawinan, Waris, Wasiat, Hibah, Wakaf, Zakat, Infaq, Shadaqoh dan Ekonomi Syari’ah, sebagaimana diatur pada pasal 1 Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. 3. FUNGSI

Untuk melaksanakan tugas pokok dan wewenang tersebut Pengadilan Agama Penajam mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan bagi perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi;

b. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara banding, kasasi, dan peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya;

c. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan Pengadilan Agama (umum, kepegawaian, dan keuangan kecuali biaya perkara);

d. Memberikan keterangan, pertimbangan, dan nasehat tentang Hukum Islam pada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana diatur dalam Pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama;

(13)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

5

e. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta peninggalan di luar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam yang dilakukan berdasarkan hukum Islam sebagaimana diatur dalam Pasal 107 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama;

f. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti memberikan pertimbangan hukum agama, pelayanan riset/penelitian, pengawasan terhadap advokat/penasehat hukum dan sebagainya, dan;

g. Memberikan itsbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan pada tahun hijriyah.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Ketentuan pasal 25 ayat 1 Undang-undang Nomor 14 Tahun 1970 yang kemudian diubah dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 1999 dan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman menjelaskan bahwa Peradilan Agama sebagai salah satu badan pelaksana kekuasaan kehakiman merupakan peradilan tersendiri di samping 3 badan peradilan yang lain. Hal ini mengandung konsekuensi yang luas bagi semua aparatur Pengadilan Agama di seluruh Indonesia, yaitu para Hakim, pejabat Kepaniteraan, Panitera, Panitera Muda Hukum, Panitera Muda Gugatan dan Panitera Permohonan serta Panitera Pengganti, Jurusita/Jurusita Pengganti dan semua karyawan Pengadilan Agama, dituntut untuk memiliki profesionalisme dan etos kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat pencari keadilan. Tugas pokok Pengadilan Agama sebagai badan pelaksana kekuasaan kehakiman adalah bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara tertentu yang merupakan lingkup kewenangan Peradilan Agama di tingkat pertama sebagaimana dimaksud pada pasal 2 Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009. Selain itu, Pengadilan Agama memiliki kewajiban memberikan keterangan, pertimbangan, dan nasehat tentang hukum kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya apabila

(14)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

6

diminta dan dapat diserahi tugas dan kewenangan lain berdasarkan Undang-undang.

Pengadilan Agama Penajam dalam menjalankan tugas dan fungsinya tetap mengacu pola manajemen dan tata kerja yang telah tertuang dalam program tahunan yang telah disusun. Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, Organisasi Pengadilan Agama Penajam mengalami perubahan, begitupun tugas dan fungsi dari masing-masing sub organisasi yang berada didalamnya.

Sesuai Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2015 tugas dan fungsi Kepaniteraan dan Kesekretariatan sebagai berikut:

1. Kepaniteraan

Kepaniteraan Pengadilan Agama Kelas II mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi perkara serta menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 115, Kepaniteraan Pengadilan Agama Kelas II menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam pemberian dukungan di bidang teknis;

b. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara permohonan; c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara gugatan;

d. Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara, dan transparansi perkara;

e. Pelaksanaan administrasi keuangan dalam program teknis dan keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan, minutasi, evaluasi dan administras kepaniteraan;

f. Pelaksanaan mediasi;

g. Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan; dan

h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh ketua pengadilan agama kelas II.

Kepaniteraan Pengadilan Agama Kelas II, terdiri atas: (a). Panitera Muda Permohonan

(15)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

7

Panitera Muda Permohonan mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di bidang permohonan. Dalam melaksanakan tugas Panitera Muda Permohonan menyelenggarakan fungsi:

➢ Pelaksanaan pemeriksaan, penelaahan kelengkapan berkas perkara permohonan;

➢ Pelaksanaan registrasi perkara permohonan;

➢ Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada ketua majelis hakim berdasarkan penetapan penunjukkan majelis hakim dari ketua pengadilan kelas II;

➢ Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutasi;

➢ Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang tidak hadir;

➢ Pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi dan peninjauan;

➢ Pelaksanaan pelayanan terhadap permintaan salinan putusan perkara permohonan;

➢ Pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan kasasi dan peninjauan kembali;

➢ Pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada mahkamah agung;

➢ Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap;

➢ Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap kepada panitera muda hukum; ➢ Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan; dan

(16)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

8

(b). Panitera Muda Gugatan

Panitera Muda Gugatan mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di bidang gugatan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 120, Panitera Muda Gugatan menyelenggarakan fungsi :

➢ Pelaksanaan pemeriksaan, penelaahan kelengkapan berkas perkara gugatan;

➢ Pelaksanaan registrasi perkara gugatan;

➢ Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada ketua majelis hakim berdasarkan penetapan penunjukkan majelis hakim dari ketua pengadilan kelas II melalui panitera;

➢ Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutasi;

➢ Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang tidak hadir;

➢ Pelaksanaan pelayanan terhadap permintaan salinan putusan perkara gugatan;

➢ Pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan peninjauan kembali;

➢ Pelaksanaan pemberitahuan pernyataan banding, kasasi dan peninjauan kembali kepada pihak termohon banding, termohon kasasi dan termohon peninjauan kembali;

➢ Pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada pengadilan tinggi agama dan mahkamah agung;

➢ Pelaksanaan penerimaan konsinyasi;

➢ Pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi;

➢ Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap;

(17)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

9

➢ Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada panitera muda hukum;

➢ Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan; dan ➢ Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh panitera.

(c). Panitera Muda Hukum

Panitera Muda Hukum mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data perkara serta pelaporan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 122, Panitera Muda Hukum menyelenggarakan fungsi :

➢ Pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data perkara;

➢ Pelaksanaan penyajian statistik perkara;

➢ Pelaksanaan hisab rukyat yang dikoordinasikan dengan kantor wilayah kementerian agama;

➢ Pelaksanaan penyusunan dan pengiriman pelaporan perkara; ➢ Pelaksanaan penataan, penyimpanan dan pemeliharaan arsip

perkara;

➢ Pelaksanaan kerja sama dengan arsip daerah untuk penitipan berkas perkara;

➢ Pelaksanaan penyiapan, pengelolaan dan penyajian bahan-bahan yang berkaitan dengan transparansi perkara;

➢ Pelaksanaan penghimpunan pengaduan dari masyarakat; dan ➢ Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh panitera.

2. Kesekretariatan

Kesekretariatan Pengadilan Agama Kelas II adalah aparatur tata usaha negara yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan Agama Kelas II.

Kesekretariatan Pengadilan Agama Kelas II dipimpin oleh seorang Sekretaris. Kesekretariatan Pengadilan Agama Kelas II mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi, organisasi,

(18)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

10

keuangan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Agama Kelas II.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 323, Kesekretariatan Pengadilan Agama Kelas II menyelenggarakan fungsi:

• Penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan anggaran;

• Pelaksanaan urusan kepegawaian; • Pelaksanaan urusan keuangan;

• Penyiapan bahan pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana;

• Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik;

• Pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan rumah tangga, keamanan, keprotokolan, dan perpustakaan; dan

• Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan di lingkungan kesekretariatan pengadilan agama kelas II.

Kesekretariatan Pengadilan Agama Kelas II, terdiri atas:

(a). Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan, program, dan anggaran, pengelolaan teknologi informasi, dan statistik, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan.

(b). Subbagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana

Subbagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan organisasi dan tata laksana.

(c). Subbagian Umum dan Keuangan.

Subbagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan, perpustakaan, serta pengelolaan keuangan.

(19)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

11 D. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Laporan kinerja ini menggambarkan pencapaian-pencapaian kinerja Pengadilan Agama Penajam selama tahun 2020 sebagai acuan perbaikan kinerja dimasa mendatang.

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) pada Pengadilan Agama Penajam adalah sebagai berikut

Bab. I. Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, kedudukan, tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi dan sistematika penyajian.

Bab.II. Perencanaan kinerja, menjelaskan rencana strategis tahun 2019-2024, indikator kinerja utama, rencana kinerja tahun 2021 dan perjanjian kinerja tahun 2021.

Bab. III. Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang capaian kinerja organisasi untuk setiap sasaran kinerja organisasi sesuai hasil pengukuran kinerja yaitu perbandingan antara target dan realisasi, capaian kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja serta uraian tentang realisasi anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja Pengadilan Agama Penajam Tahun 2021.

Bab. IV. Penutup, menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Penajam tahun 2020 serta menguraikan saran-saran yang diperlukan untuk perbaikan kinerja di masa yang akan datang.

(20)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

12

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2019-2024

Rencana Strategis Pengadilan Agama Penajam Tahun 2019-2024 yang telah direviu merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara

sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi dalam mendukung terwujudnya visi Pengadilan Agama Penajam.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolak ukur kinerja Pengadilan Agama Penajam diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah

ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015–2019, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2019 – 2024.

1. Visi

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapaian tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Penajam.

Visi Pengadilan Agama Penajam mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut:

VISI

“TERWUJUDNYA PERADILAN AGAMA PENAJAM YANG AGUNG”

(21)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

13

2. Misi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.

Misi Pengadilan Agama Penajam, adalah sebagai berikut:

3. Tujuan dan Sasaran Strategis a. Tujuan

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Agama

Penajam.

Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Agama Penajam adalah sebagai berikut:

• Membuka Akses Masyarakat Terhadap Pengadilan Agama; • Mewujudkan Peradilan Sederhana, Cepat dan Biaya Ringan; • Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan dan

Transparan;

• Mewujudkan Tata Kelola Manajemen Peradilan yang Akuntabel;

• Mengupayakan Sarana dan Prasarana Peradilan Sesuai Standar Ketentuan yang Berlaku.

b. Sasaran

Sesuai dengan arah pembangunan bidang hukum yang tertuang dalam RPJMN tahun 2019–2024 tersebut diatas serta dalam rangka

MISI

1.Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparan;

2.Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien;

3.Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

(22)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

14

mewujudkan visi “Terwujudnya Peradilan Agama Penajam yang Agung”, maka Pengadilan Agama Penajam menetapkan 4 sasaran strategis sebagai berikut:

1. Terwujudnya proses Peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel.

2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara. 3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi masyarakat miskin dan

Terpinggirkan.

4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Reviu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Penajam yang sebagai berikut :

(23)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

15 Tabel 2.1

Reviu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Penajam

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA

1 2 3 4 5 6 1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel a. Persentase Sisa Perkara Perdata Agama yang diselesaikan

Jumlah sisa perkara perdata agama yang diselesaikan

x 100% Jumlah sisa perkara perdata agama yang

harus diselesaikan

Catatan :

• Sisa perkara: sisa perkara Perdata Agama yang belum selesai pada tahun sebelumnya;

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan b. Persentase Perkara Perdata Agama yang diselesaikan Tepat Waktu

Jumlah perkara perdata agama yang diselesaikan tepat waktu

x 100% Jumlah perkara perdata agama yang

diselesaikan

Catatan :

• Input adalah jumlah perkara perdata agama yang diselesaikan pada bulan berjalan. Output adalah jumlah perkara perdata agama yang diselesaikan tepat waktu pada bulan berjalan. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding pada 4 (empat) lingkungan peradilan.

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

(24)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

16

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA

1 2 3 4 5 6 c. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: • Banding • Kasasi • PK

Jumlah Perkara Diputus yang Tidak Mengajukan

Upaya Hukum Banding x 100%

Jumlah Perkara Diputus

Catatan :

• Upaya hukum = Banding, Kasasi, PK

• Secara hukum semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum, maka semakin puas atas putusan pengadilan

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan d. Index Kepuasan Pencari Keadilan

Jumlah Responden Pencari Keadilan yang Puas

Terhadap Layanan Peradilan x 100%

Jumlah Responden Pencari Keadilan

Catatan :

• PERMENPAN Nomor KEP/25/M/PAN/2/2004 tanggal 24 Februari 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Index Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah sesuai Peraturan Menteri PAN danRB Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat unit Penyelengara Pelayanan Publik Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara a. Persentase Salinan Putusan Perkara Perdata yang dikirim kepada Para Pihak tepat waktu

Jumlah Salinan Putusan Perkara Perdata yang

dikirim kepada Para Pihak tepat waktu x 100% Jumlah Perkara Perdata yang Diputus

Catatan :

• Jumlah Salinan putusan yang dikirim kepada para pihak. Surat Edaran Mahkamah Agung No.01 Tahun 2011 tentang

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

(25)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

17

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA

1 2 3 4 5 6

perubahan SE MA No. 02 tentang Penyampaian Salinan dan Petikan Putusan

b. Persentase Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi

Jumlah Perkara yang Diselesaikan Melalui

Mediasi x 100%

Jumlah Perkara yang Dilakukan Mediasi

Catatan : Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan c. Persentase Berkas Perkara yang Dimohonkan Banding, Kasasi, dan PK yang Diajukan Secara Lengkap dan Tepat Waktu

Jumlah Berkas Perkara yang Dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang Diajukan Secara

Lengkap dan Tepat Waktu x 100%

Jumlah Berkas Perkara yang Dimohonkan Banding, Kasasi dan PK

Catatan : Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

(26)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

18

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA

1 2 3 4 5 6 d. Persentase Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yang Dapat Diakses Secara Online dalam Waktu 1 Hari Setelah Putus

Jumlah Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yang dapat Diakses Secara Online

dalam Waktu 1 Hari Setelah Putus x 100% Jumlah Putusan Perkara yang Menarik Perhatian

Masyarakat Catatan : Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan a. Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan

Jumlah Perkara Prodeo yang Diselesaikan

x 100% Jumlah Perkara Prodeo

Catatan :

• PERMA No.

1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan b. Persentase perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan

Jumlah Perkara yang diselesaikan di luar gedung Pengadilan

x 100% Jumlah perkara yang seharusnya diselesaikan di

luar Gedung Pengadilan

Catatan:

• PERMA No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

(27)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

19

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA

1 2 3 4 5 6

• Di luar gedung pengadilan adalah perkara yang diselesaikan di luar kantor pengadilan (zetting plaatz, sidang keliling maupun gedung-gedunglainnya)

c. Persentase perkara permohonan (voluntair) Identitas hukum

Jumlah Perkara Volunteer Identitas Hukum yang diselesaikan

x 100% Jumlah Perkara Volunteer Identitas Hukum yang

diajukan Catatan:

• PERMA 1 tahun 2015 tentang Pelayanan Terpadu Sidang Keliling Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah Dalam Rangka Penerbitan Akta Perkawinan, Buku Nikah dan Akta Kelahiran. • SEMA 3 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pelayanan dan

Pemeriksaan Perkara Volunteer Isbat Nikah Dalam Pelayanan Terpadu

• Identitas Hukum: Orang atau Anak yang status hukumnya tidak jelas.

• Sidang Terpadu: Sidang yang melibatkan Pengadilan, Kementerian Agama dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil

Ketua Pengadilan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

(28)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

20

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA

1 2 3 4 5 6 d. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)

Jumlah Perkara Permohonan (voluntair) Identitas Hukum yang Diselesaikan

x 100% Jumlah Perkara Permohonan (voluntair) Identitas

Hukum yang Diajukan Catatan:

• PERMA No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian • Layanan Hukum

bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan

• Golongan tertentu yakni masyarakat miskin dan terpinggirkan(marinal) Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 4. Meningkatnya Kepatuhan terhadap Putusan Pengadilan Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindak lanjuti (Dieksekusi)

Jumlah Putusan Perkara Perdata yang Ditindak lanjuti (Dieksekusi)

x 100% Jumlah Putusan Perkara Perdata yang sudah BHT

dan dimohonkan untuk ditindaklanjuti (Dieksekusi)

Catatan :

• adalah persentase permohonan eksekusi yang ditindaklanjuti. Input adalah jumlah putusan perkara BHT dan dimohonkan untuk dieksekusi pada bulan berjalan. Output adalah jumlah putusan perkara yang telah dieksekusi pada bulan berjalan. Semakin tinggi persentase permohonan eksekusi yang ditindaklanjuti maka semakin bagus kinerja pengadilan

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

(29)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

21 C. REVIU RENCANA KINERJA TAHUN 2021

Adapun reviu rencana kinerja tahun 2021 Pengadilan Agama Penajam adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2 Reviu Rencana Kinerja Tahun 2021

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

1. Persentase Sisa Perkara Perdata Agama yang diselesaikan

100

2. Persentase Perkara Perdata Agama yang diselesaikan Tepat Waktu

100

3. Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum: • Banding • Kasasi • PK 100 95 100 4. Index Kepuasan Pencari

Keadilan

85 2. Peningkatan Efektivitas

Pengelolaan

Penyelesaian Perkara

1. Persentase Salinan Putusan Perkara Perdata yang dikirim kepada Para Pihak tepat waktu

100

2. Persentase Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi

20 3. Persentase Berkas Perkara

yang Dimohonkan Banding, Kasasi, dan PK yang Diajukan Secara Lengkap dan Tepat Waktu

100

4. Persentase Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yang Dapat Diakses Secara Online dalam Waktu 1 Hari Setelah Putus

100

3.

Meningkatnya Akses Peradilan bagi

Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

1. Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan 100 2. Persentase Perkara Permohonan (voluntair) Identitas Hukum 100 4. Meningkatnya Kepatuhan terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindak lanjuti (Dieksekusi)

(30)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

22 D. REVIU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021

Perjanjian kinerja adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Agama Penajam, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja.

Tabel 2.3 Reviu Perjanjian Kinerja Tahun 2021

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

1. Persentase Sisa Perkara Perdata Agama yang diselesaikan

100

2. Persentase Perkara Perdata Agama yang diselesaikan Tepat Waktu

100

3. Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum: • Banding • Kasasi • PK 100 95 100 4. Index Kepuasan Pencari

Keadilan

85 2. Peningkatan Efektivitas

Pengelolaan

Penyelesaian Perkara

1. Persentase Salinan Putusan Perkara Perdata yang dikirim kepada Para Pihak tepat waktu

100

2. Persentase Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi

20

3. Persentase Berkas Perkara yang Dimohonkan Banding, Kasasi, dan PK yang

Diajukan Secara Lengkap dan Tepat Waktu

100

4. Persentase Putusan Perkara yang Menarik Perhatian

(31)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

23

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

Masyarakat yang Dapat Diakses Secara Online dalam Waktu 1 Hari Setelah Putus

3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi

Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

1. Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan 100 2. Persentase Perkara Permohonan (voluntair) Identitas Hukum 100 4. Meningkatnya Kepatuhan terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindak lanjuti (Dieksekusi)

(32)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

24

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA PENGADILAN AGAMA PENAJAM

Akuntabilitas kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.

1. Inovasi Pelayanan Publik

Beberapa inovasi di Pengadilan Agama Penajam : a. Aplikasi SUKMA

Pengadilan Agama Penajam telah memiliki Aplikasi Inovasi Pelayananan yaitu “SUKMA”.

b. 9 Aplikasi Unggulan Badilag

Badilag meluncurkan 9 Aplikasi Unggulan, yang dengan surat Direktur Jenderal badan Peradilan Agama Nomor 3396/DJA/OT.02.1/VII/2019 tanggl 15 Juli 2019 yang berdasar surat tersebut Pengadilan Agama Penajam telah berusaha menerapkan 9 aplikasi unggulan tersebut. Kesembilan aplikasi tersebut adalah:

i. Aplikasi Notifikasi Perkara.

Aplikasi ini akan memberikan notifikasi kepada pihak berperkara melalui versi Android dan SMS terkait

(33)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

25

perkembangan dan status terakhir dari perkara yang sedang berjalan, baik itu pihak prinsipal dalam suatu perkara maupun Kuasa Hukumnya. Aplikasi ini sudah diterapkan di beberapa Pengadilan seperti halnya di Pengadilan Agama Penajam yaitu Aplikasi INOPA (Informasi Notifikasi Perkara), dan Badilag akan menerapkan secara menyeluruh di semua Pengadilan Agama.

ii. Informasi Produk Pengadilan

Aplikasi ini merupakan suatu Aplikasi yang terintegrasi dengan data SIPP, memberikan informasi kepada pihak berperkara atau masyarakat mengenai layanan dan produk Pengadilan.

iii. Aplikasi Antrean Sidang

Aplikasi Antrean Sidang ini merupakan aplikasi yang dapat memberikan pembagian jadwal persidangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pihak berperkara dapat melakukan pendaftaran antrean secara online sehingga dapat

(34)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

26

mengatur waktu persidangan, dan diharapkan tidak terjadi antrean panjang, lama dan melelahkan.

iv. Aplikasi Basis Data Terpadu Kemiskinan

Aplikasi ini dapat membantu menyajikan data masyarakat miskin, sehingga Pengadilan Agama Penajam dapat mengakses database terkait status kemiskinan untuk keperluan mengajukan berperkara secara prodeo.

v. Command Center

Command Center di Pengadilan Agama Penajam tengah disiapkan untuk tahun 2021

vi. Aplikasi PNBP Fungsional vii. Aplikasi E-Eksaminasi

Aplikasi ini akan menghimpun putusan hakim tingkat pertama melalui Direktori Putusan, kemudian setiap putusan akan dicek kelengkapan data perkaranya melalui aplikasi SIPP, kemudian dieksaminasi oleh tiga orang hakim tinggi di wilayah hukum pengadilan tinggi agama yang berbeda, proses ini dilakukan secara anonim, artinya hakim tingkat pertama yang dieksaminasi tidak mengetahui siapa yang melakukan eksaminasi, hal ini untuk menjaga objektifitas proses eksaminasi.

viii. E-Register ix. E-Keuangan c. E-Skum

Adalah aplikasi hitung panjar secara mandiri. Aplikasi ini berfungi sebagai simulator panjar biaya perkara pada Pengadilan Agama Penajam.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Penajam tahun 2020 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian

(35)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

27

indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2020. Capaian kinerja Pengadilan Agama Penajam tahun 2020 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran dan membandingkan capaian kinerja Pengadilan Agama Penajam tahun 2020 dengan capaian tahun LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam 2019 dan ahun sebelumnya. Capaian kinerja Pengadilan Agama Penajam tahun 2020 perincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Capaian Kinerja Pengadilan Agama Penajam Tahun 2020

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1 2 3 4 5 6 1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100% 100% 100% b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu 100% 92,23% 92,23% c. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: • Banding • Kasasi • PK 100% 95% 100% 99,13% 99,64% 99,97% 99,13% 104,88% 99,97% d. Indeks Responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan 85% 85,78% 90% 2. Peningkatan efektifitas a. Persentase isi putusan yang 100% 100% 100%

(36)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

28 No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1 2 3 4 5 6

pengelolaan penyelesaian perkara

diterima oleh para pihak tepat waktu b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi 20% 7,42% 37,10% c. Persentase berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan PK yang diajuan secara lengkap dan tepat waktu 100% 100% 100% d. Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syariah) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak putus 100% 100% 100% 3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100% 100% 100% b. Persentase perkara yang diselesaikan di luar gedung 100% 100% 100% c. Persentase perkara permohonan (voluntair) identitas hukum 100% 100% 100% d. Persentase pencari keadilan golongan 100% 100% 100%

(37)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

29 No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1 2 3 4 5 6 tertentu yang mendapat layanan bantuan Hukum (Posbakum) 4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

100% 100% 100%

Pengukuran kinerja Pengadilan Agama Penajam tahun 2020 mengacu pada indikator kinerja sebagaimana tertuang pada tabel diatas, untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut:

Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing indikator kinerja pada tiap sasaran strategis:

Sasaran Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel mempunyai 5 (lima) indikator kinerja yaitu: Persentase sisa perkara yang diselesaikan, Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu, Persentase penurunan sisa perkara, Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding, kasasi, PK dan Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan. Pencapaian

SASARAN STRATEGIS 1

“Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel”

(38)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

30

sasaran terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel pada tahun 2020 sebagai berikut:

Tabel 3.2 Capaian Sasaran Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

Indikator Kinerja Capaian Tahun

2019 2020 2021

a. Persentase perkara yang bisa

diselesaikan 100% 99,46% 100%

b. Persentase perkara yang bisa

diselesaikan tepat waktu 102,73% 85,93% 92,23%

c.

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :

• Banding • Kasasi • PK 99,90 % 138,40 % 101,97% 100,36% 134,59% 100,97% 99,13% 104,88% 99,97% d. Indeks responden pencari keadilan

yang puas terhadap layanan peradilan 99,81% 83,30% 100,92% Capaian Sasaran Meningkatnya

Penyelesaian Perkara 93,43% 84,21% 99,52%

Grafik 3.1 Capaian Sasaran Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

75 80 85 90 95 100 Category 1 93,43 84,21 99,52

Capaian Sasaran Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti, Transparan dan Akuntanbel

(39)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

31

Indikator 1: Persentase Sisa Perkara yang Diselesaikan

Persentase sisa perkara yang diselesaikan adalah perbandingan jumlah sisa perkara yang diselesaikan dengan jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan. Sisa perkara adalah sisa perkara tahun sebelumnya.

Tabel 3.3 Persentase Sisa Perkara yang Diselesaikan

Tahun Jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan Jumlah sisa perkara yang diselesaikan

Target Realisasi Capaian

2020 34 34 100% 100% 100%

Perkara yang masuk tahun 2019 dan tidak dapat diselesaikan pada tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan tahun 2020, penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang masuk pada bulan Desember 2019 dan baru disidangkan pada tahun 2020. Adapun sisa perkara pada tahun 2019 sebanyak 34 perkara terdiri dari perkara gugatan sebanyak 25 perkara dan perkara permohonan sebanyak 9 perkara. Sisa perkara sebanyak 34 perkara tersebut telah diselesaikan sebanyak 34 perkara atau 100%. Jika diukur penetapan target sebesar 100% capaiannya juga 100%.

Tabel 3.4 Perbandingan Sisa Perkara yang Diselesaikan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2018-2020

Tahun Target Realisasi Kinerja Capaian Kinerja

2020 100% 100% 100%

2019 100% 99,46% 99,46%

2018 100% 100% 100%

Capaian tahun 2020 sebesar 100%, jika dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya mengalami kenaikan karena dapat diselesaikan 100%.

(40)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

32

Hal ini menunjukkan bahwa kinerja aparatur Pengadilan Agama Penajam telah maksimal menjalankan tupoksi dan sistem kerja yang diterapkan sudah berjalan dengan baik.

Indikator 2: Persentase Perkara yang Diselesaikan Tepat waktu

Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu adalah perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan tahun berjalan (jumlah perkara sisa awal tahun dan perkara yang masuk) dengan jumlah perkara yang ada (jumlah perkara yang diterima tahun berjalan ditambah sisa perkara tahun sebelumnya).

Tabel 3.5 Persentase Perkara yang Diselesaikan Tepat Waktu

Tahu n Jumlah sisa perkara tahun sebelumny a Jumlah perkara yang diterim a Jumlah perkar a yang ada Jumlah perkara yang diselesaika n Targe t Realisas i Capaia n 2020 34 576 610 579 100% 94,92% 94,92%

Jumlah sisa perkara tahun 2019 sejumlah 34 perkara ditambah perkara yang diterima tahun 2020 sebanyak 576 perkara sehingga perkara yang harus diselesaikan tahun 2020 sebanyak 610 perkara. Perkara yang diputus tahun 2020 sebanyak 579 atau sebesar 94,92%. Jika diukur penetapan target sebesar 100% capaiannya juga 99,23%. Alasan tidak tercapainya target karena:

1. Banyaknya perkara yang diterima akhir tahun dan,

2. Adanya perkara Ghaib yang disidangkan 4 bulan Kemudian.

Tabel 3.6 Keadaan Perkara Tahun 2020

No. Bulan Jenis

Perkara Sisa Perkara Sebelumnya Perkara Diterima Perkara Putus Sisa Akhir 1 Januari Gugatan 25 58 20 63 Permohonan 9 29 17 21 Jumlah 34 87 37 84 2 Februari Gugatan 63 39 39 63 Permohonan 21 16 23 14 Jumlah 84 45 62 77

(41)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam 33 3 Maret Gugatan 63 38 40 61 Permohonan 14 13 15 12 Jumlah 77 41 55 73 4 April Gugatan 61 1 22 40 Permohonan 12 0 12 0 Jumlah 73 1 34 40 5 Mei Gugatan 40 12 16 36 Permohonan 0 4 2 2 Jumlah 40 16 18 38 6 Juni Gugatan 36 86 59 63 Permohonan 2 16 10 8 Jumlah 38 102 69 71 7 Juli Gugatan 63 38 54 47 Permohonan 8 9 12 5 Jumlah 71 47 66 52 8 Agustus Gugatan 47 37 30 54 Permohonan 5 10 12 3 Jumlah 52 47 42 57 9 September Gugatan 54 47 45 56 Permohonan 3 20 14 9 Jumlah 57 67 59 65 10 Oktober Gugatan 56 41 38 59 Permohonan 9 10 13 6 Jumlah 65 51 41 65 11 November Gugatan 59 35 40 54 Permohonan 6 9 10 5 Jumlah 65 44 50 59 12 Desember Gugatan 54 1 24 31 Permohonan 5 7 12 0 Jumlah 59 8 36 31 Total Gugatan Total Permohonan Total Seluruhnya

Tabel 3.7 Perbandingan Perkara yang Diselesaikan Tepat Waktu Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian

Kinerja Tahun 2019-2024

Tahun Target Realisasi kinerja Capaian kinerja

2020 100% 94,92% 94,92%

2019 99% 94,07% 94,07%

(42)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

34

Perkara yang diselesaikan tepat waktu ditargetkan 100% pada tahun 2020 dan capaiannya 94,92%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2019 sebelumnya maka capaian tahun 2020 mengalami kenaikan, namun belum 100% karena adanya penerimaan perkara diakhir tahun dan adanya perkara yang ghaib.

Indikator 3.a: Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding yaitu perbandingan jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding dengan jumlah putusan perkara.

Tabel 3.8 Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding Tahun Jumlah putusan perkara Jumlah perkara yang mengajukan banding Jumlah perkara yang tidak mengajukan banding

Target Realisasi Capaian

2020 579 - 427 100% 99,25% 99,25%

Pada tahun 2020 jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding sebanyak 427 perkara dari jumlah perkara sebanyak 427 perkara atau sebesar 99,25%. Jika diukur penetapan target sebesar 100% capaiannya 99,25%.

Hal ini menunjukan bahwa:

1. Pengadilan Agama Penajam menerapkan hukum acara peradilan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Putusan Pengadilan Agama Penajam telah memberikan kepuasan bagi para pencari keadilan.

3. Persidangan dilaksanakan oleh Majelis Hakim yang sudah teruji dan profesional.

(43)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

35

Tabel 3.9 Perbandingan Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding Antara Realisasi

Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2019-2024

Tahun Target Realisasi Kinerja Capaian Kinerja

2020 100% 99,25% 99,25%

2019 99% 99,36% 98%

2018 100% 99,70% 99,50%

Capaian tahun 2020 sebesar 99,25% jika dibandingkan dengan capaian tahun 2019 mengalami penurunan karena target yang ditetapkan lebih tinggi dibanding tahun 2019.

Indikator 3.b: Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi yaitu perbandingan jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi dengan jumlah putusan perkara.

Tabel 3.10 Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi Tahun Jumlah putusan perkara Jumlah perkara yang mengajukan kasasi Jumlah perkara yang tidak mengajukan kasasi

Target Realisasi Capaian

2020 576 - 576 100% 100% 100%

Pada tahun 2020 jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi sebanyak 576 perkara dari jumlah perkara sebanyak 576 perkara atau sebesar 100%. Jika diukur penetapan target sebesar 100% capaiannya 100%. Hal ini menunjukan bahwa:

1. Pengadilan Agama Penajam menerapkan hukum acara peradilan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Putusan Pengadilan Agama Penajam telah memberikan kepuasan bagi para pencari keadilan.

(44)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

36

3. Persidangan dilaksanakan oleh Majelis Hakim yang sudah teruji dan profesional.

Tabel 3.11 Perbandingan Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi Antara Realisasi

Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2019-2024

Tahun Target Realisasi Kinerja Capaian Kinerja

2020 100% 99,64% 100%

2019 100% 99,60% 100%

2018 100% 99,65% 100%

Capaian tahun 2020 sebesar 100%, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya memang tidak mengalami kenaikan hal ini dikarenakan adanya peningkatan target sebesar 5%. Tetapi capaian kinerjanya sudah mencapai 100% Hal ini menunjukan kinerja aparatur Pengadilan Agama Penajam telah maksimal dan sistem kerja yang diterapkan sudah berjalan dengan baik.

Indikator 3.c: Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali yaitu perbandingan jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali dengan jumlah putusan perkara.

Tabel 3.12 Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali

Tahun Jumlah putusan perkara Jumlah perkara yang mengajukan PK Jumlah perkara yang tidak mengajukan PK

Target Realisasi Capaian

2020 576 - 576 100% 100% 100%

Pada tahun 2020 jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali sebanyak 576 perkara dari jumlah perkara sebanyak 576 perkara atau sebesar 100%. Jika diukur penetapan target sebesar 100% capaiannya 100%. Hal ini menunjukan bahwa:

(45)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

37

1. Pengadilan Agama Penajam menerapkan hukum acara peradilan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Putusan Pengadilan Agama Penajam telah memberikan kepuasan

bagi para pencari keadilan.

3. Persidangan dilaksanakan oleh Majelis Hakim yang sudah teruji dan profesional.

Tabel 3.13 Perbandingan Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali

Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2019-2024

Tahun Target Realisasi Capaian

2020 100% 100% 100%

2019 99% 99,96% 100%

2018 99% 99,95% 99,95%

Capaian tahun 2020 sebesar 100%, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya memang mengalami penurunan hal ini dikarenakan adanya peningkatan target sebesar 0,5%. Tetapi capaian kinerjanya sudah 99,95%. Hal ini menunjukan kinerja aparatur Pengadilan Agama Penajam telah maksimal dan sistem kerja yang diterapkan sudah berjalan dengan baik.

Indikator 4: Persentase Index Responden Pencari Keadilan yang Puas Terhadap Layanan Peradilan

Indeks responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan adalah merupakan data komperehensif tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari penyelenggara pelayanan publik. Indeks kepuasan masyarakat didapatkan dari hasil survey yang diisi oleh masyarakat yang berurusan dengan Pengadilan Agama Penajam rumus yang dipakai untuk mengukur pencapaian Indikator Kinerja ini adalah Indeks Kepuasan Pencari Keadilan.

Dalam Penetapan Kinerja Tahun 2020, Indeks Kepuasan Pencari Keadilan ditetapkan sebesar 85%. Hasil survei Kepuasan Masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April tahun 2020 terhadap pelayanan Pengadilan Agama Penajam yang dilaksanakan oleh 118

(46)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

38

responden mendapatkan nilai sebesar 85,78%. Apabila dibandingkan target Penetapan Kinerja dan realisasi, maka capaian Indikator Kinerja ini adalah sebesar 90%. Hal ini menunjukkan Index Kepuasan Pencari Keadilan Pengadilan Agama Penajam sudah mendapatkan kategori baik.

Tabel 3.14 Perbandingan Index Responden Pencari Keadilan yang Puas Terhadap Layanan Peradilan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian

Kinerja Tahun 2019-2024

Tahun Target Realisasi Capaian

2020 85% 85,78% 100,92%

2019 100% 83,30% 83,30%

2018 99% 98,81% 99,81%

Capaian tahun 2020 sebesar 85,78%, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami kenaikan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat pencari keadilan semakin puas dengan pelayanan yang diberikan Pengadilan Agama Penajam.

Sasaran peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara ini mempunyai 4 (empat) indikator kinerja yaitu: Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu, Persentase perkara yang diselesaian melalui mediasi, persentase berkas perkara yang dimohonkan

banding, kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu dan persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syariah) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak putus.

Tabel 3.15 Capaian Sasaran Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Indikator Kinerja Capaian Tahun

2019 2020 2021

a. Persentase isi putusan yang diterima

oleh para pihak tepat waktu 105,26% 104,82% 100% SASARAN STRATEGIS 2 Peningkatan

(47)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

39 b. Persentase perkara yang bisa

diselesaikan melalui mediasi 26,05% 701,54% 37,10% c.

Persentase berkas perkara yang dimohonkan banding , kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

100% 100% 100%

d.

Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syariah) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak putus

nihil 100% 100%

Capaian Sasaran Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

77,1% 93,84% 84,28%

Grafik 3.2 Capaian Sasaran Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Indikator 1: Persentase Isi Putusan yang Diterima Oleh Para Pihak Tepat Waktu

Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu yaitu perbandingan jumlah isi putusan yang diterima tepat waktu dengan jumlah putusan 0 20 40 60 80 100 77,1 93,84 84,28

Capaian Sasaran Meningkatnya Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

(48)

LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Agama Penajam

40

Tabel 3.16 Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh Para Pihak Tepat Waktu

Tahun Putusan Jumlah

Jumlah isi putusan yang diterima tepat waktu Jumlah isi putusan yang tidak diterima tepat waktu

Target Realisasi Capaian

2020 576 576 0 100% 100% 100%

Pada tahun 2020, Pengadilan Agama Penajam telah menyelesaikan putusan sebanyak 576 perkara. Dari jumlah tersebut, telah diterima oleh para pihak tepat waktu sebanyak 576 perkara atau sebesar 100%, jika diukur penetapan target sebesar 100% capaiannya 100%. Hal ini menunjukan bahwa kinerja aparatur Pengadilan Agama Penajam sudah profesional, optimal dan akuntabel.

Tabel 3.17 Perbandingan Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh Para Pihak Tepat Waktu Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun

2019-2024

Tahun Target Realisasi Capaian

2020 100% 100% 100%

2019 95% 100% 100%

2018 95% 100% 100%

Capaian tahun 2020 sebesar 100% Apabila dibanding dengan tahun 2019 mengalami penurunan karena target yang ditetapkan naik sebesar 5%, namun demikian capaian kinerja telah mencapai 100%. Hal ini menunjukan kinerja aparatur Pengadilan Agama Penajam telah maksimal dan sistem kerja yang diterapkan sudah berjalan dengan baik

Indikator 2: Persentase Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi

Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan melalu mediasi dengan jumlah perkara yang dilakukan mediasi.

Gambar

Tabel 2.3 Reviu Perjanjian Kinerja Tahun 2021
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Pengadilan Agama Penajam  Tahun 2020  No  Sasaran  Indikator Kinerja  Target  Realisasi  Capaian
Grafik 3.1 Capaian Sasaran Terwujudnya Proses  Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
Tabel 3.4 Perbandingan Sisa Perkara yang Diselesaikan Antara  Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2018-2020
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan Perkara yang diajukan Peninjauan kembali pada Pengadilan Negeri Klaten tahun 2015 dalam perkara perdata sebanyak 1 perkara dan perkara pidana sebanyak

Berdasarkan data pada Laporan Perkara, jumlah perkara putus tahun 2020 sebanyak 387 perkara, perkara yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali sebanyak 387

Penelitian ini dilaksanakan Di Dusun Bambala Desa Mappilawing Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng, instrument penelitian yang digunakan observasi, pedoman wawancara,

Jumlah perkara yang ditangani pada Tingkat Banding di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak pada tahun 2016 sebanyak 33 perkara yang terdiri dari sisa tahun 2015 ada 4

Pada Tahun 2020 Perkara yang diputus sebanyak 1137 perkara dan yang mengajukan upaya hukum banding sebanyak 10 perkara, Kasasi 0 perkara dan yang tidak

Pada tahun 2016 jumlah perkara yang diterima oleh Pengadilan Negeri Kabupaten Luwu Timur sebanyak 166 perkara yang terdiri dari 134 perkara pidana dan 32 perkara

Sisa perkara Peninjauan Kembali tahun 2019 Pengadilan Agama Jakarta Barat sebanyak 1 perkara, sedangkan perkara Peninjauan Kembali diterima tahun 2020 sebanyak 2

Laporan Kinerja Mahkamah Agung Tahun 2020 27 Beban perkara pidana khusus anak tahun 2020 sebanyak 6.146 perkara, jumlah perkara yang diselesaikan dengan pendekatan