• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH ONLINE CUSTOMER REVIEW, KELENGKAPAN PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN MINAT BELI ULANG PADA ONLINE MARKETPLACE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH ONLINE CUSTOMER REVIEW, KELENGKAPAN PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN MINAT BELI ULANG PADA ONLINE MARKETPLACE"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGARUH ONLINE CUSTOMER REVIEW, KELENGKAPAN PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN

MINAT BELI ULANG PADA ONLINE MARKETPLACE

Fariz Irfan Rifai

Dr. Christina Dewi Wulandari, SE., MM

Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Gunadarma

Abstract:

The speed of technological development has made a shift in customer behavior from purchases through Offline Shop to purchases through Online Shop or through e-commerce. One of them is Online Marketplace. This is influenced by consumer perceptions of reviews, product quality, product completeness, promotion, place (marketing mix) and marketing strategies that have been implemented by the company.

This study aims to determine: Direct Effect of Online Customer Review, Product Completeness, and Product Quality on Purchasing Decisions and Repurchase Interests, Direct Effect of Purchasing Decisions on Repurchase Interests, and Indirect Effects of Online Customer Review, Product Completeness, and Quality Products for Repurchase Interest through a Purchasing Decision. The research method used in this study is path analysis with PLS-SEM with SmartPLS. By distributing online questionnaires to respondents. The analysis used in this research is Outer Model Testing, Inner Model Testing, and Hypothesis Testing.

Hypothesis Test Results show: 1)Online Customer Review directly influences the Purchasing Decision. 2)Online Customer Review influences Direct Repurchase Interest. 3)Product completeness influences the Purchase Decision directly. 4)Product completeness influences Direct Buyback Interest. 5)Product quality directly influences purchase decisions. 6)Product quality directly influences Repurchase Interest. 7)Purchasing Decisions directly affect Repurchase Interest. 8)Online Customer Review influences Repurchase Interest through Purchasing Decisions. 9)Product completeness influences Repurchase Interest through a Purchasing Decision. And 10)Product Quality influences Repurchase Interest through Purchasing Decisions.

(2)

2

Abstrak

Kecepatan perkembangan teknologi telah membuat pergeseran perilaku pelanggan dari pembelian melalui Offline shop menjadi pembelian melalui Online shop atau melalui e-commerce salah satunya adalah Online Marketplace. Hal tersebut dipengaruhi oleh persepsi konsumen terhadap Ulasan, Kualitas produk, Kelengkapan Produk, promosi, tempat (bauran pemasaran) serta strategi pemasaran yang telah diterapkan oleh perusahaan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh Secara langsung Online

Customer Review, Kelengkapan Produk, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan

Pembelian dan Minat Beli Ulang, Pengaruh Secara Langsung Keputusan Pembelian terhadap Minat Beli Ulang, serta Pengaruh Tidak Langsung Online Customer Review, Kelengkapan Produk, dan Kualitas Produk terhadap Minat Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian. Metode penelitan yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis jalur dengan PLS-SEM dengan SmartPLS. Dengan membagikan kuesioner

Online kepada responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

Pengujian Outer Model, Pengujian Inner Model, dan Uji Hipotesis.

Hasil Uji Hipotesis menunjukkan: 1)Online Customer Review berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian secara langsung. 2)Online Customer Review berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang secara langsung. 3)Kelengkapan Produk berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian secara langsung. 4)Kelengkapan Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang secara langsung. 5)Kualitas Produk berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian secara langsung. 6)Kualitas Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang secara langsung. 7)Keputusan Pembelian berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang secara langsung. 8)Online Customer Review berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian. 9) Kelengkapan Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian. Dan 10)Kualitas Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian.

(3)

3

PENDAHULUAN

Meningkatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia ini juga didukung oleh pemerintah yang berjanji untuk mendukung pertumbuhan dengan pembangunan logistik, infrastruktur, financing institution dan aspek pendukung lainnya secara berkelanjutan. Mulai banyak bermunculan Online shop baru menambah daftar Online shop lama yang sudah lebih dulu berkecimpung di bisnis e-commerce ini. Sebut saja Lazada, Tokopedia, Rakuten, Zalora, Mataharimall, dan lain lain. Online

Marketplace tersebut tidak hanya dimiliki oleh perusahaan asal Indonesia saja namun juga Korea (Elevenia), Jepang (Rakuten), dan lain lain. Bila pada Online shop dianggap satu toko yang berjualan, pada Online Marketplace ada banyak toko yang

berjualan. Hal ini menegaskan bahwa perilaku pelanggan sudah mulai berubah dan banyak perusahaan yang sudah melihat akan peluang dari bisnis

e-commerce tersebut.

Salah satu alasan utama dari pergeseran perilaku dari Offline ke

Online ini adalah kelengkapan produk

yang ditawarkan oleh Online Marketplace. Konsumen cenderung memilih tempat yang menawarkan produk yang bervariasi dan lengkap menyangkut kedalaman, luas, dan kualitas keragaman barang yang ditawarkan oleh penjual (Raharjani 2005). Ketersediaan barang dalam suatu

Online Marketplace meliputi variasi

merk yang banyak, tipe dan ukuran

kemasan, serta jumlah stok yang tersedia.

Namun selain kelengkapan produk, banyak juga faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian dan juga pembelian kembali di situs

e-commerce, yaitu masalah kualitas produk, kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian dan reparasi produk juga atribut produk lainnya (Kotler dan Armstrong 2012). Perbedaan utama antara Online shop dan Offline shop adalah kemampuan pelanggan untuk menilai suatu produk sehingga dapat menimbulkan keinginan hingga keputusan pembelian.

Maka dari itu untuk memenuhi rasa kepercayaan konsumen sehingga terjadi keputusan pembelian serta minat beli ulang adalah melalui fitur Online Customer Review. Online Customer Review (OCR) atau juga bisa disebut sebagai Electronic Word of Mouth (eWOM) adalah sebuah bentuk

Electronic Word of Mouth (eWOM)

yang mengacu pada konten buatan pengguna yang di-posting pada situs

Online maupun situs web pihak ketiga,

(Mudambi, S. M., & Schuff, D. 2010).

Online Customer Review (OCR)

sangatlah penting untuk mendukung agar customer dapat memiliki pengalaman belanja Online yang lebih baik daripada belanja Offline. Dengan mengetahui faktor yang memengaruhi keputusan pembelian dari pelanggan,

(4)

4 perusahaan maupun pebisnis dapat

mendapatkan pengetahuan yang penting untuk menerapkan strategi pemasaran yang lebih baik khususnya pada media

Online.

RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengaruh Online Customer Review terhadap Keputusan Pembelian?

2. Bagaimana pengaruh Kelengkapan Produk terhadap Keputusan Pembelian?

3. Bagaimana pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian?

4. Bagaimana pengaruh Online Customer Review terhadap Minat

Beli Ulang?

5. Bagaimana Pengaruh Kelengkapan Produk terhadap Minat Beli Ulang? 6. Bagaimana Pengaruh Kualitas

Produk Terhadap Minat Beli Ulang? 7. Bagaimana pengaruh Keputusan Pembelian terhadap Minat Beli Ulang?

8. Bagaimana pengaruh Online Customer Review terhadap Minat

Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian?

9. Bagaimana pengaruh Kelengkapan Produk terhadap Minat Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian? 10. Bagaimana pengaruh Kualitas

Produk terhadap Minat Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian?

BATASAN MASALAH

Untuk menghindari meluasnya permasalahan maka pokok masalah dalam penelitian ini dibatasi menggunakan tiga variabel yaitu Online

Customer Review, Kelengkapan Produk, dan Kualitas Produk sebagai variabel bebas (independent). Keputusan Pembelian dan Minat Beli Ulang secara online sebagai variabel terikat (dependent). Penelitian akan dilakukan terhadap konsumen di Tangerang yang pernah melakukan pembelian secara online di situs online marketplace, dengan batasan produk yaitu, fashion, baik melalui situs web, maupun melalui aplikasi smartphone. Penelitian ini dilakukan pada bulan juli 2019, dengan menyebar kuesioner

online kepada responden sesuai dengan

persyaratan yaitu, bertempat tinggal di daerah Tangerang, baik Kota maupun Kabupaten Tangerang.

TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk menganalisis pengaruh

Online Customer Review terhadap

Keputusan Pembelian

2. Untuk menganalisis pengaruh Kelengkapan Produk terhadap Keputusan Pembelian

3. Untuk menganalisis pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian

4. Untuk menganalisis pengaruh

Online Customer Review terhadap

Minat Beli Ulang

5. Untuk menganalisis Pengaruh Kelengkapan Produk terhadap Minat Beli Ulang

(5)

5 6. Untuk menganalisis Pengaruh

Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Ulang

7. Untuk menganalisis pengaruh Keputusan Pembelian terhadap Minat Beli Ulang

8. Untuk menganalisis pengaruh

Online Customer Review terhadap

Minat Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian

9. Untuk menganalisis pengaruh Kelengkapan Produk terhadap Minat Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian

10. Untuk menganalisis pengaruh Kualitas Produk terhadap Minat Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian

MANFAAT PENELITIAN

1) Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber referensi dan bahan masukan bagi Perusahaan online marketplace

yang lain untuk lebih memperhatikan mengenai faktor

Online Customer Review,

Kelengkapan Produk, dan Kualitas Produk yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan minat beli ulang konsumen. Dan untuk kedepannya dapat digunakan

sebagai bahan untuk

mengembangkan inovasi, serta terobosan promosi baru dalam bersaing, sehingga dapat meningkatkan pengunjung situs jual beli online tersebut.

2) Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta pengetahuan lebih dalam ilmu pemasaran pada umumnya dan manajemen pada khususnya serta dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya.

KERANGKA TEORI

Online Customer Review

Online Customer Review

merupakan bagian dari Electronic Word

of Mouth (eWOM), yaitu merupakan

pendapat langsung dari seseorang dan bukan sebuah iklan. Online Customer

Review adalah salah satu dari beberapa

faktor yang menentukan keputusan pembelian seseorang, menunjukkan bahwa orang dapat mengambil jumlah

review sebagai indikator popularitas

produk atau nilai dari suatu produk yang akan mempengaruhi kemauan untuk membeli suatu produk (Lee, E.-J. & Shin, S.Y. 2014). review dari pelanggan diartikan sebagai hasil evaluasi produk yang diunduh dalam situs perusahaan atau situs pihak ketiga (Mudambi & Schuff, 2010).

Kelengkapan Produk

Kelengkapan produk adalah kegiatan pengadaan barang-barang yang sesuai dengan bisnis yang dijalani toko (produk berbasis makanan, pakaian, barang kebutuhan rumah, produk umum, dan lain-lain atau kombinasi) untuk di sediakan dalam toko pada jumlah, waktu, dan harga yang sesuai untuk mencapai sasaran toko atau perusahaan ritel (Ma’ruf, 2005).

(6)

6

Kualitas Produk

“Kualitas adalah totalitas fitur dan karakteristik dari suatu produk atau layanan yang memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat” (Kotler dan Keller 2016). Kualitas produk didefinisikan sebagai berikut: “Product quality is the characteristics of a product or service that bear on its ability to satisfy stated or implied customer needs” (Kotler dan Armstrong 2015).

Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli produk (Kotler dan Amstrong 2001).

Minat Beli Ulang

Minat beli ulang adalah “pernyataan yang berkaitan dengan batin yang mencerminkan rencana dari pembeli untuk membeli suatu merek tertentu dalam suatu periode waktu tertentu” (Howard, 2004 dalam Kuncoro, 2013).

METODE PENELITIAN

Metode penelitan yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis jalur dengan PLS-SEM (Partial Least Square – Structural Equation Modeling) menggunakan perangkat lunak SmartPLS. Dimana pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 100 orang konsumen yang pernah melakukan pembelian

secara online di situs online marketplace, dengan batasan produk yaitu, fashion, baik melalui situs web, maupun melalui aplikasi smartphone. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pengujian Outer Model yang meliputi: uji validitas dan reliabilitas, Pengujian Inner Model yang meliputi: Uji R-square, Q-square, dan Analisis Jalur/Path Coefficient, dan Uji Hipotesis. Hasil kuesioner tersebut diuji dengan menggunakan program SmartPLS.

HASIL PENELITIAN

Pengujian Outer Model

1. Uji Validitas

1. Validitas Konvergen

Validitas konvergen merupakan korelasi Antara skor indikator dengan skor konstruknya. Model PLS-SEM memenuhi convergent validity dapat dikatakan valid apabila nilai outer loading > 0,7 dan nilai AVE > 0,5 (Jogiyanto, 2009).

(7)

7 Outer Loading X1 X2 X3 Y1 Y2 X1.1 0.904 X1.2 0.880 X1.3 0.762 X1.4 0.923 X1.5 0.874 X1.6 0.918 X1.7 0.877 X1.8 0.918 X2.1 0.788 X2.2 0.896 X2.3 0.779 X2.4 0.925 X2.5 0.861 X2.6 0.913 X2.7 0.749 X2.8 0.818 X3.1 0.913 X3.2 0.900 X3.3 0.906 X3.4 0.883 X3.5 0.893 X3.6 0.883 Y1.1 0.860 Y1.2 0.920 Y1.3 0.728 Y1.4 0.917 Y1.5 0.871 Y1.6 0.928 Y1.7 0.903 Y1.8 0.839 Y2.1 0.747 Y2.2 0.732 Y2.3 0.845 Y2.4 0.892 Y2.5 0.851 Y2.6 0.913 Y2.7 0.877 Y2.8 0.906

Sumber: Data yang diolah, 2019

Nilai AVE

Variabel AVE

Online Customer Review 0.708 Kelengkapan Produk 0.661 Kualitas Produk 0.686 Keputusan Pembelian 0.718 Minat Beli Ulang 0.658

Sumber: Data yang diolah, 2019

Berdasarkan Kedua Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai outer loading dan AVE, data penelitian ini sudah memenuhi persyaratan validitas konvergen.

2. Validitas Diskriminan

Validitas diskriminan menggunakan nilai cross loading. Validitas diskriminan dapat terpenuhi syaratnya jika nilai cross loading indikator terhadap variabelnya adalah yang terbesar dibandingkan terhadap variabel lainnya. Nilai cross loading dalam model dapat dilihat pada tabel berikut

(8)

8 Cross Loading X1 X2 X3 Y1 Y2 X1.1 0.904 0.860 0.853 0.886 0.856 X1.2 0.880 0.831 0.819 0.857 0.839 X1.3 0.788 0.762 0.699 0.729 0.694 X1.4 0.823 0.896 0.822 0.920 0.892 X1.5 0.835 0.819 0.266 0.818 0.831 X1.6 0.925 0.918 0.842 0.917 0.913 X1.7 0.877 0.861 0.776 0.871 0.877 X1.8 0.928 0.913 0.849 0.918 0.906 X2.1 0.762 0.788 0.699 0.729 0.694 X2.2 0.896 0.923 0.822 0.920 0.892 X2.3 0.737 0.785 0.766 0.718 0.759 X2.4 0.918 0.925 0.842 0.917 0.913 X2.5 0.861 0.877 0.776 0.871 0.861 X2.6 0.918 0.928 0.849 0.913 0.906 X2.7 0.673 0.749 0.660 0.686 0.651 X2.8 0.760 0.820 0.818 0.787 0.760 X3.1 0.867 0.845 0.913 0.867 0.885 X3.2 0.761 0.761 0.900 0.776 0.775 X3.3 0.763 0.784 0.906 0.774 0.775 X3.4 0.161 0.210 0.273 0.178 0.264 X3.5 0.791 0.797 0.893 0.839 0.782 X3.6 0.892 0.886 0.907 0.883 0.848 Y1.1 0.829 0.852 0.816 0.860 0.799 Y1.2 0.920 0.896 0.822 0.923 0.892 Y1.3 0.434 0.449 0.266 0.485 0.418 Y1.4 0.918 0.917 0.842 0.925 0.913 Y1.5 0.877 0.861 0.776 0.877 0.871 Y1.6 0.918 0.913 0.849 0.928 0.906 Y1.7 0.894 0.870 0.848 0.903 0.852 Y1.8 0.791 0.797 0.839 0.893 0.782 Y2.1 0.636 0.657 0.661 0.634 0.747 Y2.2 0.631 0.648 0.636 0.641 0.732 Y2.3 0.823 0.790 0.845 0.815 0.855 Y2.4 0.892 0.896 0.822 0.920 0.923 Y2.5 0.731 0.709 0.616 0.718 0.785 Y2.6 0.918 0.913 0.842 0.917 0.925 Y2.7 0.877 0.861 0.776 0.871 0.877 Y2.8 0.918 0.913 0.849 0.906 0.928

Sumber: Data yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa semua indikator yang menyusun masing-masing variabel dalam penelitian ini, telah memenuhi validitas diskriminan yaitu nilai cross loading melebihi nilai 0,7 (Jogiyanto, 2011).

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dapat dilihat berdasarkan nilai composite reliability harus lebih dari 0,7 (Jogiyanto, 2011). Nilai composite reliability menunjukkan ukuran nilai reliabilitas sesungguhnya dari suatu variabel berikut Nilai composite reliability masing-masing variabel dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Nilai Composite Reliability

Variabel Cronbach's Alpha rho_ A Composite Reliability (AVE) Online Customer Review 0.935 0.954 0.949 0.708 Kelengkap an Produk 0.921 0.942 0.938 0.661 Kualitas Produk 0.891 0.942 0.923 0.686 Keputusan Pembelian 0.937 0.955 0.952 0.718 Minat Beli Ulang 0.921 0.945 0.937 0.658

(9)

9 Dari tabel diatas menunjukkan

nilai composite reliability dari seluruh variabel telah memenuhi syarat yaitu lebih dari 0.7 yang membuktikan bahwa pengukuran dalam penelitian ini adalah reliabel / handal.

Pengujian Inner Model

1. Coefficient of Determination (R2) / R-Square

Pengujian inner model atau uji model struktural untuk melihat pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel. Evaluasi inner model dengan PLS-SEM dimulai dengan melihat nilai R-square. Berikut nilai R-Square yang tersaji dalam tabel berikut.

Nilai R Square Variabel R Square Keputusan Pembelian 0.794 Minat Beli Ulang 0.805

Sumber: Data yang diolah, 2019

Berdasarkan Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa nilai R-square untuk variabel Keputusan Pembelian sebesar 0,794. Hal ini membuktikan bahwa persentase besarnya pengaruh Online Customer Review, Kelengkapan

Produk, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian adalah sebesar 79.4% sedangkan sisanya yaitu 20.6% dipengaruhi oleh faktor lain. Selanjutnya, nilai R-square untuk variabel ‘Minat

Beli Ulang’ sebesar 0.805, Hal ini membuktikan bahwa persentase besarnya pengaruh Online Customer Review, Kelengkapan

Produk, dan Kualitas Produk terhadap Minat Beli Ulang adalah sebesar 80.5% sedangkan sisanya yaitu 19.5% dipengaruhi oleh faktor lain.

2. Penilaian Relevansi Prediksi dari Model (Q2)

model PLS dapat dilakukan melalui prosedur blindfolding dengan menilai besaran Q2 (Latan & Ghozali, 2012). Hasil prosedur blinfolding dari software SMART-PLS bisa di lihat di tabel berikut:

Nilai Q2

Variabel

Keputusan Pembelian 0.651

Minat Beli Ulang 0.571

Sumber: Data yang diolah, 2019

Dari tabel 4.14 menunjukkan nilai Q2 dari Keputusan Pembelian sebesar 0.651, ini berarti sebesar 65.1% Keputusan Pembelian dapat dijelaskan oleh

Online Customer Review,

Kelengkapan Produk, dan Kualitas Produk. Dan nilai Q2 dari Minat Beli Ulang sebesar 0.571, ini berarti sebesar 57.1% Minat Beli Ulang dapat dijelaskan oleh

Online Customer Review,

Kelengkapan Produk, dan Kualitas Produk

(10)

10

3. Path Coefficient (β) / Koefisien Jalur

Path Coefficients merupakan suatu metode penelitian yang digunakan untuk menguji kekuatan hubungan langsung dan tidak langsung diantara berbagai variabel. Path Coefficient dapat dilakukan dengan melihat path diagram yang menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Gambar 4.1 berikut merupakan path diagram dalam penelitian ini.

Path Diagram

Sumber: Olah data dengan SmartPLS

Pengujian Hipotesis

Setelah data memenuhi syarat pengukuran, pengujian dilanjutkan dengan melakukan metode bootstrapping dengan aplikasi SmartPLS. Metode bootstrapping adalah prosedur pengambilan sampel baru secara berulang sebanyak N sampel baru dari data asal berukuran n, di mana untuk sebuah sampel baru dilakukan pengambilan titik sampel dari data asal dengan cara satu persatu sampai n kali (Efron & Tibshirani, 1998).

Uji Hipotesis menggunakan uji simultan yang digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel-variabel eksogen X secara keseluruhan terhadap variabel endogen Y. Pengujian ini dilakukan dengan cara membandingkan anatara nilai T yang dihasilkan dari perhitungan T-statistic dengan nilai T-tabel. Hipotesis nol akan diterima apabila nilai T-statistic lebih kecil dari nilai tabel (statistic < T-table), ini berarti hipotesis alternatif yang ditolak. Sebaliknya, hipotesis nol akan ditolak apabila nilai T-statistic lebih besar atau sama dengan nilai T-tabel (T-statistic ≥ T-table), ini berarti hipotesis alternatif yang diterima. Nilai T-tabel dapat diketahui berdasarkan taraf signifikansi 0.05 dengan jumlah sampel sebesar 100 dikurangi jumlah variabel sebesar 4 (Df = n – k, 100 – 4 = 96) , sehingga dihasilkan T-tabel sebesar 1.985. Tabel berikut ini merupakan hasil uji hipotesis.

(11)

11

Uji Hipotesis

Hipotesis

Statistik Variabel Values P T-Hitung H1 X1 -> Y1 0.000 5.944 H2 X1 -> Y2 0.003 2.353 H3 X2 -> Y1 0.003 2.954 H4 X2 -> Y2 0.002 2.717 H5 X3 -> Y1 0.000 4.652 H6 X3 -> Y2 0.009 2.989 H7 Y1 -> Y2 0.022 1.993

Uji Hipotesis Variabel Intervening Hipotesis Statistik Variabel P Values T-Hitung H8 X1 -> Y1 -> Y2 0.033 2.831 H9 X2 -> Y1 -> Y2 0.026 1.987 H10 X3 -> Y1 -> Y2 0.009 2.947

Sumber: Olah data dengan SmartPLS

1. Pengujian Hipotesis 1 (Online Customer Review berpengaruh

terhadap Keputusan Pembelian) H01: Online Customer Review

tidak berpengaruh terhadap Keputusan pembelian Ha1: Online Customer Review

berpengaruh terhadap Keputusan pembelian Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa

Online Customer Review (X1)

dengan Keputusan Pembelian (Y1) menunjukkan nilai T-Hitung

sebesar 5.944. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel (1.985). yang berarti H01 ditolak Ha1 diterima.

Sehingga dapat disimpulkan

bahwa Online Customer Review berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.

2. Pengujian Hipotesis 2 (Online Customer Review berpengaruh

terhadap Minat Beli Ulang) H02: Online Customer Review

tidak berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang

Ha2: Online Customer Review

berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang

Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa

Online Customer Review (X1)

dengan Minat Beli Ulang (Y2)

menunjukkan nilai T-Hitung sebesar 2.353. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel (1.985). yang berarti H02 ditolak Ha2 diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Online Customer Review berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang.

3. Pengujian Hipotesis 3

(Kelengkapan Produk

berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian)

H03: Kelengkapan Produk tidak

berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Ha3: Kelengkapan Produk

berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa Kelengkapan Produk (X2) dengan

Keputusan Pembelian (Y1)

menunjukkan nilai T-Hitung sebesar 2.954. Nilai tersebut lebih

(12)

12 besar dari t-tabel (1.985). yang

berarti H03 ditolak Ha3 diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kelengkapan Produk berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.

4. Pengujian Hipotesis 4

(Kelengkapan Produk

berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang)

H04: Kelengkapan Produk tidak

berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang

Ha4: Kelengkapan Produk

berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang

Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa Kelengkapan Produk (X2) dengan

Minat Beli Ulang (Y2)

menunjukkan nilai T-Hitung sebesar 2.717. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel (1.985). yang berarti H04 ditolak Ha4 diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kelengkapan Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang.

5. Pengujian Hipotesis 5 (Kualitas

Produk berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian)

H05: Kualitas Produk tidak

berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Ha5: Kualitas Produk berpengaruh

terhadap Keputusan Pembelian

Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa

Kualitas Produk (X3) dengan

Keputusan Pembelian (Y1)

menunjukkan nilai T-Hitung sebesar 4.652. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel (1.985). yang berarti H05 ditolak Ha5 diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kualitas Produk berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.

6. Pengujian Hipotesis 6 (Kualitas

Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang)

H06: Kualitas Produk tidak

berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang

Ha6: Kualitas Produk berpengaruh

terhadap Minat Beli Ulang Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa Kualitas Produk (X3) dengan

Minat Beli Ulang (Y2)

menunjukkan nilai T-Hitung sebesar 2.989. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel (1.985). yang berarti H06 ditolak Ha6 diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kualitas Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang.

7. Pengujian Hipotesis 7

(Keputusan Pembelian berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang)

H07: Keputusan Pembelian tidak

berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang

Ha7: Keputusan Pembelian

berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang

(13)

13 Hasil pengujian hipotesis

pertama menunjukkan bahwa Keputusan Pembelian (Y1)

dengan Minat Beli Ulang (Y2)

menunjukkan nilai T-Hitung sebesar 1.993. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel (1.985). yang berarti H07 ditolak Ha7 diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Keputusan Pembelian berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang.

8. Pengujian Hipotesis 8 (Online Customer Review berpengaruh

terhadap Minat Beli Ulang Melalui Keputusan Pembelian) H08: Online Customer Review

tidak berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang Melalui Keputusan Pembelian

Ha8: Online Customer Review

berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang Melalui Keputusan Pembelian

Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa

Online Customer Review (X1)

dengan Minat Beli Ulang (Y2)

Melalui Keputusan Pembelian (Y1) menunjukkan nilai T-Hitung

sebesar 2.831. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel (1.985). yang berarti H08 ditolak Ha8 diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Online Customer Review berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian.

9. Pengujian Hipotesis 9

(Kelengkapan Produk

berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang Melalui Keputusan Pembelian)

H09: Kelengkapan Produk tidak

berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang Melalui Keputusan Pembelian

Ha9: Kelengkapan Produk

berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang Melalui Keputusan Pembelian

Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa Kelengkapan Produk (X2) dengan

Minat Beli Ulang (Y2) Melalui

Keputusan Pembelian (Y1)

menunjukkan nilai T-Hitung sebesar 1.987. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel (1.985). yang berarti H09 ditolak Ha9 diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kelengkapan Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian.

(14)

14

10. Pengujian Hipotesis 10 (Kualitas

Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang Melalui Keputusan Pembelian)

H010: Kualitas Produk tidak

berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang Melalui Keputusan Pembelian Ha10: Kualitas Produk

berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang Melalui Keputusan Pembelian Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa Kualitas Produk (X3) dengan

Minat Beli Ulang (Y2) Melalui

Keputusan Pembelian (Y1)

menunjukkan nilai T-Hitung sebesar 2.947. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel (1.985). yang berarti H010 ditolak Ha10

diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kualitas Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian.

PEMBAHASAN

1. Berdasarkan hasil perhitungan statistik, dapat disimpulkan bahwa

Online Customer Review

berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian secara langsung. Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistic yang lebih besar dari 1.985 yakni sebesar 5.944. Dengan demikian, hipotesis H1 dalam penelitian ini diterima.

2. Berdasarkan hasil perhitungan statistik, dapat disimpulkan bahwa

Online Customer Review

berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang secara langsung. Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistic yang lebih besar dari 1.985 yakni sebesar 2.353. Dengan demikian, hipotesis H2 dalam penelitian ini diterima.

3. Berdasarkan hasil perhitungan statistik, dapat disimpulkan bahwa Kelengkapan Produk berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian secara langsung. Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistic yang lebih besar dari 1.985 yakni sebesar 2.954. Dengan demikian, hipotesis H3 dalam penelitian ini diterima. 4. Berdasarkan hasil perhitungan

statistik, dapat disimpulkan bahwa Kelengkapan Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang secara langsung. Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistic yang lebih besar dari 1.985 yakni sebesar 2.717. Dengan demikian, hipotesis H4 dalam penelitian ini diterima.

5. Berdasarkan hasil perhitungan statistik, dapat disimpulkan bahwa Kualitas Produk berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian secara langsung. Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistic yang lebih besar dari 1.985 yakni sebesar 4.652. Dengan demikian, hipotesis H5 dalam penelitian ini diterima. 6. Berdasarkan hasil perhitungan

statistik, dapat disimpulkan bahwa Kualitas Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang secara langsung. Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistic yang lebih besar dari 1.985 yakni sebesar 2.989. Dengan demikian, hipotesis H6 dalam penelitian ini diterima.

(15)

15 7. Berdasarkan hasil perhitungan

statistik, dapat disimpulkan bahwa Keputusan Pembelian berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang secara langsung. Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistic yang lebih besar dari 1.985 yakni sebesar 1.993. Dengan demikian, hipotesis H7 dalam penelitian ini diterima.

8. Berdasarkan hasil perhitungan statistik, dapat disimpulkan bahwa

Online Customer Review

berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian. Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistic yang lebih besar dari 1.985 yakni sebesar 2.831. Dengan demikian, hipotesis H8 dalam penelitian ini diterima.

9. Berdasarkan hasil perhitungan statistik, dapat disimpulkan bahwa Kelengkapan Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian. Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistic yang lebih besar dari 1.985 yakni sebesar 1.987. Dengan demikian, hipotesis H9 dalam penelitian ini diterima. 10. Berdasarkan hasil perhitungan

statistik, dapat disimpulkan Kualitas Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian. Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistic yang lebih besar dari 1.985 yakni sebesar 2.947. Dengan demikian, hipotesis H10 dalam penelitian ini diterima.

PENUTUP

Kesimpulan

1. Online Customer Review

berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian secara langsung.

2. Online Customer Review

berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang secara langsung.

3. Kelengkapan Produk berpengaruh

terhadap Keputusan Pembelian secara langsung.

4. Kelengkapan Produk berpengaruh

terhadap Minat Beli Ulang secara langsung.

5. Kualitas Produk berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian secara langsung.

6. Kualitas Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang secara langsung.

7. Keputusan Pembelian berpengaruh

terhadap Minat Beli Ulang secara langsung.

8. Online Customer Review

berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian.

9. Kelengkapan Produk berpengaruh

terhadap Minat Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian.

10. Kualitas Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian.

(16)

16

Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian ini maka dapat disimpulkan saran yaitu: 1. Bagi pihak-pihak pemilik situs

Online Marketplace

Berdasarkan hasil penelitian nilai T statistik dari uji Hipotesis yang dilakukan dengan metode bootstrapping, Hipotesis ”Kelengkapan Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang melalui Keputusan Pembelian” memiliki hasil terendah yaitu sebesar 1.987. Jadi, disarankan agar situs-situs

Online Marketplace, lebih memperhatikan Kelengkapan Produknya, dengan memperbanyak produk-produk kebutuhan lain, seperti produk hobi, produk fashion yang sedang tren, atau produk-produk rumah tangga. Situs Online

Marketplace yang menyediakan berbagai kebutuhan secara lengkap akan banyak di minati oleh calon konsumen, karena tidak semua kebutuhan/keinginan konsumen dapat terpenuhi di toko Offline, beberapa konsumen akan beralih ke

internet karena mereka percaya

barang yang mereka cari ada di

internet. Jika, situs-situs Online

Marketplace menyediakan berbagai

produk yang konsumen inginkan, maka akan tercipta peluang dimana calon konsumen yang sedang mencari produknya di internet akan segera tertarik membuka situs

Online Marketplace, dan melakukan

Keputusan Pembelian sehingga memicu peluang terjadinya Minat Beli Ulang calon konsumen tersebut.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Karena dalam penelitian ini masih terdapat kekurangan yaitu populasi penelitian yang hanya di tangerang, dan variabel yang diteliti hanya meliputi: Online Customer

Review, Kelengkapan Produk, dan

Kualitas Produk, maka diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian ini dengan meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi Keputusan Pembelian dan Minat Beli Ulang, dan meneliti populasi di daerah– daerah lainnya, Peneliti selanjutnya juga diharapkan agar menggunakan metode lain dalam meneliti terkait dengan keputusan pembelian dan minat beli ulang, sehingga dapat menggali informasi yang lebih mendalam dari responden.

(17)

17

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, W. dan Jogiyanto. 2015. Partial Least Square (PLS), ALternatif Structural, Equation Modeling (SEM) Dalam Peneletian Bisnis. Andi. Jakarta.

Akehurst, G., 2009. User generated content: the use of blogs for tourism organizations and tourism consumers, Service Business, vol. 3 no 1, 51-61. Alreza Anan Hafidzi. 2013. Pengaruh

Kelengkapan Produkdan Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Pada Mini Market Alfamart Jurnal EMBA Vol.1 ISSN 2301-1174.

Andrade, M.C.N., M.T.A. Minhoni, C.A. Sansigolo dan D.C. Zied. 2010. Analise Quiemica da Madeira e Casca de Diferente Tipos de Eucalipto Antes e Durante o Cult ivo de Shiitake em Torasi. Arvore, Vicosa – MG. Vol.34.

Armstrong, Gary dan Philip Kotler. 2012. Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1, Alih Bahasa Alexander Sindoro dan Benyamin Molan. Prenhalindo. Jakarta.

Armstrong, Kotler 2015, “Marketing an Introducing Prentice Hall twelfth edition”, Pearson Education, Inc. England.

Augusty, Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian untuk skripsi, Tesis dan Disertai Ilmu Manajemen. Universitas Diponegoro. Semarang.

Babin, Barry J: Lee, Yong-Kie: Kim, Eun-Fu: dan Griffin, Mitch (2005). Journal of Service Marketing Vol. 19, Modeling Consumer Satisfaction and Word of Mounth: Restaurant Patronage Korea, Journal of Service Marketing.

Charlett, D., Garland, R. and Marr, N. 1995. How damaging is negative word of mouth?. Marketing Bulletin, vol 6 no 1, 42-50.

Chen, Y., and Xie, J., 2008, Online consumer reviews: word-of-mouth as a new element of the marketing communication mix, Management Science, vol 23 no 2, 218-240.

Cheung, C.M., Lee, M.K., and Rabjohn, N. 2008. The impact of electronic word-of-mouth: the adoption of online opinions in online customer communities, Internet Research. vol 18 no 3, 229-247.

Cheung, C.M., Lee, M.K., and Rabjohn, N., 2008, The impact of electronic word-of-mouth: the adoption of online opinions in online customer communities, Internet Research. vol 18 no 3, 229-247.Clemons, E.K., Gao,G.G., and Hitt,L.M., 2006, When online reviews meet hyper differentiation: a study of the craft beer industry, Journal of Management Information Systems, vol 23 no 2, 149-171. Jen Lin, Wei Hsu, Chih-Chung Chang. 2008. A

(18)

18 Practical Guide To Support

Vector.

Chistina Whidya

Utami,2010.Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Ritel Modern. Salemba Empat. Jakarta.

Clemons, E.K, Gao,G.G, and Hitt,L.M. 2006. When online reviews meet hyper differentiation: a study of the craft beer industry, Journal of Management Information Systems. vol 23 no 2, 149-171. Davis, A., and Khazanchi, D., 2008,

An empirical study of online word of mouth as a predictor for multi-product category e-commerce sales, Electronic Markets, vol 18 no 2, 130-141. Deliyanti, Oentoro. 2012. Manajemen

Pemasaran Modern. LakBang PRESSindo. Yogyakarta. Fandy Tjiptono dan Gregorius

chandra. 2016. Service, Quality & satisfaction. Andi. Yogyakarta.

Fandy. Tjiptono. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi 3. Andi. Yogyakarta

Ferdinand. 2002. Metode Penelitian

Manajemen : Pedoman penelitian untuk Skripsi, Tesis, dan Desertasi Ilmu Manajemen, Badan Penerbit

Universitas Diponegoro Semarang.

Farki, Ahmad, Imam Baihaqi, dan Berto Mulia Wibawa. 2016. ” Pengaruh Online Customer Review dan Rating Terhadap Kepercayaan dan Minat Pembelian pada Online

Marketplace di Indonesia”. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016). ISSN: 2337-3539.

Ghozali, Imam dan Hengky Latan. 2012. Partial Least Squares “Konsep, Metode dan Aplikasi” menggunakan program WarpPLS 2.0. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, Imam. 2008. Structural Equation Model Metode Alternatif dengan Partial Least Square (PLS). Edisi Ketiga. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, I. Latan, H. (2012). Partial Least Square : Konsep, Teknik dan Aplikasi SmartPLS 2.0 M3. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hair, Jr., Joseph F., et. al. (2011). Multivariate Data Analysis. Fifth Edition. Prentice-Hall, Inc. New Jersey.

Hartono, Jogiyanto dan Abdillah, W. 2009. Konsep dan Aplikasi PLS (Partial Least Square) untuk Penelitian Empiris. BPFE. Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Edisi Revisi. Andi Offset. Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta. Hartono, Jogiyanto. 2009. Teknologi

Sistem Informasi Edisi Ketiga. Andi Offset Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah

(19)

19 dan Pengalaman-pengalaman.

BPFE. Yogyakarta.

Hendri, Ma’ruf. 2005 Pemasaran Ritel. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Ichsan, Masyita, Helni Mutiarsih Jumhur, dan Soeparwoto Dharmoputra. 2018. “Pengaruh Consumer Online Rating And Review Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Marketplace Tokopedia Di Wilayah Dki Jakarta”. e-Proceeding of Management : Vol.5, No.2 Agustus 2018. ISSN : 2355-9357.

Kotler, Philip and Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1. Erlangga. Jakarta.

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, 2016. Marketing Managemen, 15th Edition. Pearson Education,Inc. England.

Kottler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Jilid 1 (11th ed.) Lee, E.-J. & Shin, S.Y. 2014. When do

consumers buy online product reviews? Effects of review quality, product type, and reviewer’s photo. Computers in Human Behavior.

Lemana, Rosa. 2017. “Pengaruh Kelengkapan Produk Dan Penetapan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen ( Studi Kasus Pada Toko H. Uding Cisauk Tangerang ). Vol. 1 No.1 / Oktober 2017. ISSN 2598-0823.

Liu,Y. 2006. Word of mouth for movies: its dynamics and

impact on box office revenue. Journal of Marketing. vol 70 no 3, 74-89.

Madu, C.N., and Madu, A. A. 2002. Dimensions of e-quality, International Journal of Quality & Reliability Management, vol 19 no 3, 246-258.

Maheswaran, D, and Meyers-Levy, J. 1990. The influence of message framing and issue involvement, Journal of Marketing Research. vol 27 no 3, 361-367.

Mizerski, R.W., 1982, An attribution explanation of the disproportionate influence of unfavorable information, Journal of Consumer Research, vol 9 no 3, 301-310.

Mudambi, S. M., & Schuff, D. 2010. What makes a helpful review? A study of customer reviews on Amazon. com. MIS quarterly, 34(1), 185-200. Mudrajad Kuncoro, (2013). “Metode

Riset untuk Bisnis dan Ekonomi” Edisi 4. Erlangga. Jakarta.

Muhammad Wahyu Ali A. H, Handoyo Djoko.W, Sari Listyorini. 2013. Pengaruh Keragaman Menu, Kualitas Produk, Citra Merek dan Iklan Terhadap Keputusan Pembelian. Diponegoro Journal Of Social and Politic.

Raharjani, J. 2005. Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pemilihan Pasar Swalayan Sebagai Tempat Berbelanja (Studi Kasus Pada Pasar Swalayan Di Kawasan

(20)

20 Seputar Simpang Lima

Semarang), Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi. Vol.2 No.1, Januari 2005. Saidani, Basrah dan Samsul Arifin.

2012. Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Konsumen dan Minat Beli Pada Ranch Market, Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI). Vol. 3, No. 1, 2012. Singarimbun, Masri dan Sofian

Effendi, 2002. Metode Penelitian Survai. LP3ES. Jakarta.

Sugiyono, Dadang. 2008. Populasi dan Teknik Sampling. Universitas Padjajaran. Bandung.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian

Pendidikan Pendekatan Kuantitatif. Kualitatif Dan R&D. Alfabeta. Bandung. Sullivan, C. 1999. Marketing the web

in other media, Editor and Publisher. vol 132 no 9, 27-30. Suyanto, R. 2003. Nila. Penebar

Swadaya. P:105. Jakarta.

Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2012. “Pemasaran Strategik”, Andi. Yogyakarta. Vermaat, Shelly Cashman. 2007.

Discovering Computers: Menjelajah Dunia Komputer Fundamental. Edisi 3, Salemba Infotek. Jakarta.

Wibawa, I Made Dangsina. 2014. “Analisis Pengaruh Promosi, Kelengkapan Produk, Kualitas Pelayanan, Kenyamanan Berbelanja Terhadap Keputusan Pembelian Pada Waserba Tenera Asahan”. Jurnal EMBA Vol.1 ISSN 2303-1174.

Zhao, X., Liang, W , Xiao, G., and Rob, L. 2015. The influence of online reviews to online hotel booking intentions,. International Journal of Contemporary Hospitality Management, vol 27 no 6, 1343-1364. Sumber internet:

boc.web.id diakses 21 juni 2019

https://databoks.katadata.co.id diakses 21 juni 2019

Referensi

Dokumen terkait

Titik akumulasi sedimen ketiga merupakan perkembangan sedimen tahun 2008 yang tersebar secara merata disepanjang pesisir Sidoarjo bagian utara maupun selatan serta akumulasi

―Pengaruh Harga, Iklan Dan Promosi Penjualan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada E-Commerce Lazada (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan

Pengaruh Kepercayaan Pelanggan dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Online Shop Mikaylaku Dengan Minat Beli Sebagai Variabel Intervening.. Analisis

2) b 1 = nilai 0.033 menunjukkan bahwa setiap penambahan variasi faktor rating sebesar 1% dalam toko online maka akan mendorong atau mempengaruhi konsumen untuk

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh online customer review, promotion, dan e-service quality terhadap keputusan pembelian di

H 3 = Promosi dan Online Customer Review mempunyai pengaruh secara simultan terhadap suatu keputusan pembelian produk pada konsumen marketplace Shopee dikalangan

Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Produk di Indonesia (Penelitian Online).. Peranan Celebrity Endorser Dalam Menarik Minat Beli Pengguna Media

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Produk terhadap Minat Beli Ulang dengan Keputusan Pembelian sebagai Variabel Intervening