PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE MENGGUNAKAN TEKNIK HOLOGRAM PADA PERUSAHAAN
INDI PRODUCTION
DESIGN VIDEO COMPANY PROFILE USING A TECHNIQUE HOLOGRAMS TO COMPANIES
INDI PRODUCTION
SKRIPSI MINOR
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Proyek Akhir dan Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pendidikan Diploma Tiga, Program Studi Manajemen
Informatika , Konsentrasi Multimedia & Desain Grafis, Politeknik Komputer Niaga LPKIA Bandung
Disusun oleh :
ANDIKA EKA PERSADA KUSNADI 8314037
P O L I T E K N I K K O M P U T E R N I A G A L P K I A
KONSENTRASI MULTIMEDIA & DESAIN GRAFIS
BANDUNG
2017
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI MINOR
PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE MENGGUNAKAN TEKNIK HOLOGRAM PADA PERUSAHAAN
INDI PRODUCTION
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Pendidikan Program Diploma 3 Pada Konsentrasi Multimedia Dan Desain Grafis, Program Studi
Manajemen Informatika di Politeknik Komputer Niaga LPKIA
Disusun oleh :
ANDIKA EKA PERSADA KUSNADI NRP. 8314037
Telah diperiksa dan disetujui
Pada Tanggal:... Di Bandung
Menyetujui, Pembimbing Ketua Program Studi
Fatkhul Lifidian, S.T. Andy Victor Pakpahan, S,T.,M.T. NIP/NIDN : 215007 NIP/NIDN : 106002
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI SIDANG SKRIPSI MINOR
Program Studi Manajemen Informatika Konsentrasi Multimedia Dan Desain Grafis di Politeknik Komputer Niaga LPKIA Bandung
Bandung, pada tanggal :...2017
Diperiksa dan Disetujui oleh Penguji Skripsi Minor yang berjudul
PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE MENGGUNAKAN TEKNIK HOLOGRAM PADA PERUSAHAAN
INDI PRODUCTION
Penguji 1, Penguji 2,
Ati Suci Dian Martha,S.Kom.,M.T Charel Samuel Matulesy,S.T.,M.Kom NIP/NIDN: 113006 NIP/NIDN:113011
Pembimbing
Fatkhul Lifidian,S.T. NIP/NIDN: 215007
PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Andika Eka Persada Kusnadi
NRP : 8314037
Program Studi : Manajemen Informatika
Konsentrasi : Komputer Multimedia & Desain Grafis
Judul Skripsi Minor : Perancangan Video Company Profile Menggunakan Teknik Hologram Pada Perusahaan Indi Production
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi minor ini merupakan hasil karya tulis ilmiah sendiri dan buka merupakan karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik oleh pihak lain (Penjiplakan/Plagiat). Adapun karya atau pendapat pihak lain yang dikutip, ditulis sesuai kaidah penulisan ilmiah yang berlaku.
Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggungjawab dan saya bersedia menerima konsekuensi apapun dari Politeknik Komputer Niaga LPKIA sesuai aturan yang berlaku, apabila di kemudian hari diketahui bahwa pernyataan ini tidak benar.
Bandung, ……….
iv ABSTRAKSI
Andika Eka Persada Kusnadi, 8314037
PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE MENGGUNAKAN TEKNIK HOLOGRAM PADA PERUSAHAAN INDI PRODUCTION
Skripsi Minor Program Studi Manajemen Informatika Konsentrasi Komputer Multimedia & Desain Grafis 2017
Kata Kunci : Video Company Profile, Indi Production, Teknik Hologram, Company
Profile
(VIII+33+Lampiran)
Company Profile merupakan salah satu Public Relations yang memberikan
informasi perusahaan kepada publik. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif, Indi Production belum memiliki Video Company Profile. Oleh karena itu peneliti akan merancang sebuah Video Company Profile yang dapat memberikan informasi perusahan.
Setelah dihasilkan sebuah Video Company Profile tentang Indi Production , khalayak dapat mengetahui informasi tentang perusahaan lebih mudah dari sebelumnya. Tetapi karena menggunakan Teknik Hologram tulisan yang di tampilkan kurang jelas menjadikan teknik hologram tidak tepat untuk video company profile.
v ABSTRACT
Andika Eka Persada Kusnadi, 8314037
DESIGN VIDEO COMPANY PROFILE USING A TECHNIQUE HOLOGRAMS TO COMPANIESINDI PRODUCTION
Thesis Minor Course Of Study Management Information Concentration Computer Multimedia & Graphic Design 2017
Kata Kunci : Video Company Profile, Indi Production, Teknik Hologram,
Company Profile
(VIII+33+Lampiran)
Company profile is one of public relations that gives the information a company to public. As one of a company working in the area of creative industry , indi production do not have video company profile .Hence researchers will design a video company profile who can inform us company .After produced a video company profile about indi production , people can knew of more firm easy than before .But because using a technique holograms writing that in show less has created technique holograms not appropriate to video company profile
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga tugas akhir ini dapat peneliti selesaikan. tugas akhir ini merupakan salah satu syarat kelulusan program pendidikan Diploma Tiga (D3) pada program studi Manajemen Informatika Konsentrasi Multimedia & Desain Grafis Politeknik Komputer Niaga LPKIA Bandung.
Tugas akhir ini membuat video company profile bagi Indi Production guna bisa mempromosikan identitas perusahaannya kepada khalayak luas
Penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari dukungan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orang tua saya (Alm. Nandang Kusnadi & Kasih Winanti) karna doa dan restu mereka saya dapat menyelesaikan laporan ini.
2. Andy Victor ST., MT. selaku ketua program studi Manajemen Informatika PKN LPKIA Bandung yang telah memberikan dorongan dan dukungan bagi saya. 3. Fatkhul Lifidian, S.T selaku dosen pembimbing, yang telah memberikan arahan
dan masukan yang berharga selama penulisan proyek akhir ini.
4. Ati Suci Dian Martha, S.Kom., M.T. selaku dosen wali selama kegiatan belajar semester 6 berjalan.
5. Yudhi Ginanjar selaku Pemilik perusahaan PT.Indi Production. 6. Restu Prawira selaku Pembimbing di perusahaan.
7. Teman-teman Multimedia Desain Grafis angkatan 2015 yang telah memberikan support pada proyek akhir ini.
Bandung, 16 September 2016
vii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ... I HALAMAN PENGESAHAN ... II PERNYATAAN ... III ABSTRAKSI ... IV ABSTRACT ... V KATA PENGANTAR ... VI DAFTAR ISI ... VII DAFTAR GAMBAR ... XI DAFTAR TABEL ... XII DAFTAR LAMPIRAN ... XIII BAB I ... I-1 PENDAHULUAN ... I-1 1.1 Latar Belakang ... I-1 1.2 Identifikasi Masalah... I-2 1.3 Ruang Lingkup ... I-2 1.4 Tujuan Perancangan... I-2 1.5 Metodologi Penelitian ... I-3 1.6 Sistematika Penelitian ... I-3 BAB II ... II-1 DASAR TEORI ... II-1 2.1 Teori Tentang Permasalahan ... II-1 2.1.1 Video ... II-1 2.1.2 Company Profile ... II-2 2.1.3 Definisi Hologram ... II-4 2.2 Metodologi Yang Digunakan ... II-4 2.2.1 Metodologi Multimedia Development Life Cycle ... II-4 2.2.2 Analisis SWOT ... II-5 2.2.3 Software Yang Di Gunakan ... II-8 BAB III ... III-1
viii
ANALISIS DAN PERANCANGAN ... III-1 3.1 Analisis Desain ... III-1 3.1.1 Analisis Swot ... III-1 3.2 Konsep Desain ... III-2 3.2.1 Konsep Media ... III-2 3.2.2 Konsep Kreatif ... III-2 3.2.3 Konsep Visual ... III-3 3.3 Proses Desain ... III-4 3.3.1 Storyboard ... III-4 3.3.2 Alternatif Desain ... III-7 BAB IV ... IV-1 ANALISIS DAN PERANCANGAN ... IV-1 4.1 Rencana Implementasi ... IV-1 4.2 Lingkup dan Batasan Implementasi ... IV-2 4.2.1 Media Implementasi ... IV-2 4.3 Kebutuhan Implementasi ... IV-2 4.4 Final Art Work ... IV-4 4.5 Pengujian ... IV-10 BAB V ... V-1 KESIMPULAN DAN SARAN ... V-1 5.1 Kesimpulan ... V-1 5.2 Saran ... V-1 DAFTAR PUSTAKA ... 33
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tahapan Pengembangan Aplikasi Multimedia ...II-5 Gambar 3.1 Cuplikan Video Showreel Indi Production ...III-1 Gambar 3.2 Simbol Teknologi ...III-3 Gambar 3.3 Simbol Elegan ...III-3 Gambar 3.4 Storyboard 1 Scene 1 ...III-5 Gambar 3.5 Storyboard 1 Scene 2 ...III-5 Gambar 3.6 Storyboard 1 Scene 3 ...III-6 Gambar 3.7 Storyboard 1 Scene 4 ...III-6 Gambar 3.8 Storyboard 1 Scene 5 ...III-7 Gambar 3.9 Storyboard 2 Scene 1 ...III-7 Gambar 3.10 Storyboard 2 Scene 2 ...III-8 Gambar 4.1 Squence Setting ...IV-4 Gambar 4.2 RGB Curve ...IV-5 Gambar 4.3 Hologram Effect 1 ...IV-6 Gambar 4.4 Hologram Effect 2 ... IV-6 Gambar 4.5 Hologram Effect 3 ... IV-6 Gambar 4.6 Hologram Effect 4 ... IV-7 Gambar 4.7 Hologram Effect 5 ... IV-7 Gambar 4.8 Hologram Effect 6 ... IV-8 Gambar 4.9 Rendering Format Tahap Awal ... IV-8 Gambar 4.10 Rendering Format Tahap Penambahan Effect ... IV-9 Gambar 4.11 Rendering Format Tahap Akhir ... IV-10
xii
DAFTAR TABEL
BAB II
Tabel 2.1 SWOT/TOWS Matrix ...II-1 BAB IV
Tabel 4.1 Time Schedule ...IV-1 Tabel 4.2 Biaya Kebutuhan Implementasi ...IV-2
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
I-1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini keterbukaan akses informasi memungkinkan informasi dapat dengan mudah diperoleh kapanpun dan dimanapun. Informasi menjadi hal penting, karena dengan informasi orang akan mendapat semua yang diinginkan. Penyebaran informasi tersebar melalui media cetak ataupun media elektronik, dari media itulah masyarakat dapat memperoleh informasi. Informasi menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat tanpa terkecuali. Kebutuhan adanya informasi dirasakan akan terus bertambah bagi setiap orang yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu. Rasa ingin tahu timbul ketika seseorang ingin menambah pengetahuanya.
Sebuah Video Company Profile dalam suatu perusahaaan, berperan dalam menjawab pertanyaan seperti “siapa kita?” dalam arti dimata customer atau masyarakat. Disini perusahaan menunjukkan rasa kebersamaan atau hubungannya kepada customer atau masyarakat. Karena sebuah video company profile juga akan mempresentasikan makna perusahaan kepada customer yang akan memakai jasa atau produk yang perusahaan tawarkan. Sebuah Company Profile dalam hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik pasar dari segi produk atau jasa bisnis.
Teknik Hologram dipilih oleh peneliti dengan tujuan untuk mempresentasikan teknologi yang ada di perusahaan terdepan dan profesional dalam pekerjaanya. Disini peneliti ingin membuat sebuah identitas atau ciri tersendiri untuk perusahaan dengan membuat sebuah video company profile yang dibuat menggunakan teknik hologram agar masyarakat dapat lebih mengetahui tentang jasa yang di tawarkan oleh perusahaan.
Indi-Production adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kreatif terintegrasi professional yang memiliki keunikan dan kemampuan untuk melayani market komersial skala menengah keatas serta menjadikan
I-2
keberhasilan customernya dalam mempergunakan jasanya sebagai tolak ukuran keberhasilan dari pekerjaan yang dilakukannya. Oleh Karena itu hal yang harus dilakukan peneliti adalah membuat sebuah Company Profile yang sesuai dengan visi misi perusahaan, dan sejalan dengan rencana perusahaan 1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, identifikasi permasalahan yang muncul adalah, sebagai berikut :
1. Membuat sebuah Video Company Profile berbasis video pada perusahaan Indi Production.
1.3 Ruang Lingkup
Masalah-masalah yang akan dibahas pada penyusunan laporan ini, akan dibatasi yaitu sebagai berikut :
1. Program yang digunakan pada penelitian yaitu Adobe Premiere CC 2015, dan After Effect CC 2015.
2. Merancang Video Company Profile yang sesuai dengan visi dan misi persuahaan dengan mempertimbangkan media aplikasi pendukung seperti asset, story board, animasi effect yang akan digunakan dan video yang akan diimplementasikan ke dalam video.
3. Format video company profile berbentuk video compact disk. 1.4 Tujuan Perancangan
Adapun tujuan dari perancangan Video Company Profile ini, yaitu : 1. Merancang sebuah media audio visual tentang Indi Production.
2. Mempermudah Indi Production untuk memberikan informasi tentang profil perusahaan kepada masyarakat dan customernya.
3. Membuat company profile yang dapat meningkatkan nilai positif bagi perusahaan.
I-3
1.5 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multimedia Development Life Cycle.
1.6 Sistematika Penelitian
Sistematika penelitian yang akan diterapkan ke dalam laporan ini adalah sebagai berikut :
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini digunakan untuk mendefinisikan persoalan, ruang lingkup dan perencanaan kegiatan yang akan dilakukan. Bab ini berisi latar belakang, identifikasi persoalan, lingkup dan batasan, tujuan dan sistematika penelitian.
BAB II : DASAR TEORI
Bab ini menjelaskan teori tentang permasalahan yang dibahas dalam laporan penelitian dan asplikasi yang digunakan
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini digunakan untuk mengidentifikasi semua kebutuhan perusahaan dan meletakan dasar dasar untuk proses pembuatan Company Profile. Bab ini juga menjabarkan tentang pemilihan Story Board, Animasi, dan Effect yang akan digunakan.
I-4
BAB IV : IMPLEMENTASI
Bab ini berisi uraian mengenai kegiatan dalam mewujudkan video secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputi tempat-tempat strategis yang banyak dilalui karyawan agar infografis tersebut dapat dilihat dan dibaca oleh orang banyak.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini memuat elaborasi dan rincian kesimpulan yang dituliskan pada abstrak. Saran untuk kajian lanjutan dalam pembuatan desain, serta practical imlication dari kerja mahasiswa dapat dituliskan pada bab ini.
DAFTAR PUSTAKA
II-1 BAB II DASAR TEORI
2.1 Teori Tentang Permasalahan 2.1.1 Video
Video merupakan gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan. Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan.
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Media video memiliki keunggulan yaitu dapat dilihat dan didengar. Tidak sama dengan halnya dengan media design yang hanya dapat dilihat dan tidak dapat didengarkan. Sehingga dapat memberitahukan bahwa sekolah tersebut telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata dan sekolah berstandard Iso 9001:2008. (Melvy, 2011)
II-2
Ada 3 Tahap yang harus dilakukan sebelum membuat sebuah video yaitu : 1. Tahap Pra Produksi berkaitan dengan perencanaan sebelum memulai
proses produksi. Selain satu hal yang harus disiapkan adalah skenario. Penelitian Skenario berkaitan dengan langkah-langkah pembuatan video, mulai dari pada saaat pengambilan hinggal pengolahan.
2. Tahap Produksi merupakan tahap aksi dalam sebuah proses. Tahap produksi diawali tahap pengambilan gambar. Pengambilan gambar harus disesuaikan dengan skenario dan tema.
3. Tahap Pasca Produksi pada tahap ini, semua bahan yang telah di dapatkan pada tahap produksi akan diolah. Tahap ini meliputi editing video, yaitu proses capture, editing, dan output. (Madcoms, 2016) 2.1.2 Company Profile
Company Profile merupakan salah satu Public Relations yang memberikan informasi perusahaan kepada publik. Public Relations merupakan fungsi dari manajemen untuk mencapai tujuan tertentu yang sebelumnya harus mempunyai program yang jelas dan terinci, mencari fakta, merencanakan, mengkomunikasikan, sehingga mengevaluasi hasil apa yang sudah dicapainya untuk memperoleh pengertian dan dapat diterima baik oleh publik. (Cutlip, 2009)
Company profile yang baik dapat menarik perhatian pembacanya dan apa yang kita ingin sampaikan, mudah dimengerti para pembacanya. Adapun Kriterianya sebagai berikut:
1. Jelas dan Akurat
Kriteria pertama dalam pembuatan company profile yang baik adalah kejelasan informasi dan akurat. Informasi yang disampaikan harus mengacu pada data dan fakta, sehingga tidak membingungkan audience.
II-3
2. Mudah dipahami
Company profile yang baik harus mudah dipahami oleh semua kalangan yang memiliki latar belakang berbeda. Company profile akan mudah dipahami apabila menggunakan kata yang umum dan tidak banyak menggunakan istilah. Informasi akan lebih dipahami jika kata-kata tersebut didukung oleh gambar yang menarik.
3. Gaya bahasa
Company yang dibuat baiknya menggunakan gaya bahasa yang tepat, karena gaya bahasa juga mempengaruhi faktor psikologi penonton. Gaya bahsa yang digunakan sebaiknya serius namun tidak terlalu kaku agar audiens lebih tertarik untuk membaca isi company profile.
4. Bercerita
Company profile haruslah berkesinambungan dalam menceritakan sebuah perusahaan. Company profile yang tersusun dengan baik membuat audiens berantusias membaca dari awal hingga akhir company profile yang dibuat.
5. Kredibel
Company profile dapat menonjolkan kelebihan atau keunikan sebuah perusahaan atau organisasi untuk membuat mitra kerja sama tertarik. Company profile juga harus bisa menaikan kredibilitas suatu perusahaan,. (Afid, Kriteria Company Profile, 2011)
Company profile memiliki beberapa tahap dalam pembuatanya, tahap-tahap tersebut dibuat agar perancangan company profile lebih tersusun dengan baik dan proses pembuatan dapat sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Tahapan dalam pembuatan company profile adalah sebagai berikut:
1. Riset dan Analisis
Tahap pertama dalam perancangan company profile adalah melakukan analisis terhadap perusahaan atau organisasi. Riset dan analisis ini berguna dalam merumuskan konsep desain dan pemilihan media. 2. Perumusan Konten
Konten dari company profile yang dibuat mengacu kepada konsep yang telah dibuat sebelumnya agar adanya keseragaman antara konten dan
II-3
visual yang ditampilkan. Konten company profile juga menjadi acuan dalam proses pencarian data.
3. Pencarian Data
Tahapan pencarian data dilakukan setelah perumusan isi buku selesai dibuat. Tahap pencarian data mengacu pada perumusan isi buku dan menggunakan metode yang berbeda. Tahap pencarian data dibagi menjadi 2 metode yaitu metode tes dan metode non tes. Metode tes merupakan suatu metode psikologis untuk memperoleh informasi yang memiliki data lebih akurat, tetapi memiliki proses ini memakan waktu yang lama dan hanya terfokus pada satu hal. Metode non-tes adalah metode yang tidak bersifat baku dan tidak diperoleh angka-angka sebagai hasil pengukuran. Metode ini memiliki kelebihan data yang dihasilkan lebih luas tetapi tidak secara mendetail.
4. Proses Desain
Data yang telah terkumpul kemudian dirancang dengan konsep dan rumusan daftar isi yang sudah dibuat sebelumnya. Proses desain ini mencakup tifografi, warna, transisi, dan lain-lain. (Afid, Tahap Pembuatan Company Profile, 2011)
Video company profile berdasarkan terori yang dijabarkan oleh para ahli, peneliti dapat mengartikan bahwa video company profile adalah sebuah rekaman yang ditayang kan di TV atau media visual lainya, yang mempresentasikan sebuah identitas dan pencitraan yang baik terhadap suatu perusahaan. Company profile yang di bentuk pada kali ini merupakan berbentuk video dan bersifat multimedia, dibangun dari sebuah storyline dan storyboard, disusun dari pengambilan gambar/syuting, didalamnya terdapat logo, foto, teks, bagan, grafik, efek yang di jelaskan secara seimbang dengan backsound (Umumnya berdurasi singkat) terkait dengan titik jenuh saat melihat, sehingga kebanyakan video company profile pada saat ini berdurasi sekitar 2-10 menit, sehingga pengkonsepan harus matang agar pesan dari video dapat tersampaikan dengan jelas kepada masyarakat.
II-4
2.1.3 Definisi Hologram
Hologram (diucapkan Hol-o-gram) adalah gambar tiga dimensi, dibuat dengan proyeksi fotografi. Istilah ini diambil dari kata Yunani holos (keseluruhan) dan gamma (pesan). Tidak seperti 3-D atau virtual reality pada display komputer dua dimensi, hologram adalah gambar tiga dimensi dan berdiri bebas yang tidak mensimulasikan kedalaman spesial atau memerlukan tingkatan khusus. Secara teoritis, hologram suatu hari nanti bisa di transmisikan secara elektronik ke prangkat display khusus di rumah dan bisnis anda (Margaret, 2017)
2.2 Metodologi Yang Digunakan
2.2.1 Metodologi Multimedia Development Life Cycle
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multimedia Development Life Cycle yang memiliki enam tahap yaitu: concept, design, obtaining content material, assembly, testing dan distribution. dapat dijelaskan sebagai berikut (Sutopo, 2003):
1. Concept. Dalam tahap ini dilakukan identifikasi perkiraan kebutuhan yang dihasilkan dari pengamatan pada penelitian, serta pembuatan materi untuk evaluasi matakuliah Algoritma dan Pemrograman. Disamping itu dilakukan analisis mengenai teknologi, macam multimedia, dan penyimpanan nilai hasil belajar mahasiswa. 2. Design. Dalam tahap ini dilakukan pembuatan desain visual tampilan, interface, storyboard, dan struktur navigasi. Desain multimedia memerlukan pemetaan struktur navigasi (navigation structure atau site map) yang menggambarkan hubungan antara beberapa konten dan membantu mengorganisasi konten dengan pesan. Di samping itu, pada tahap ini juga dibuat perancangan algoritma untuk aplikasi evaluasi pembelajaran.
3. Obtaining content material. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan seperti image, animasi, audio dan video. Bahan yang diperlukan dapat diperoleh dari perpustakaan, atau pembuatan khusus untuk aplikasi ini.
II-5
4. Assembly. Tahap assembly merupakan tahap dimana seluruh objek multimedia dibuat berdasarkan storyboard dan struktur navigasi yang berasal dari tahap design. Dalam tahap ini dilakukan pembuatan ilustrasi, audio dan video, serta pemrograman. ‘
5. Testing. Tahap testing (uji coba) dilakukan setelah selesai tahap pembuatan. Pertama-tama dilakukan uji coba secara modular untuk memastikan apakah hasilnya seperti yang diinginkan. Selanjutnya dilakukan uji coba untuk evaluasi matakuliah yang melibatkan mahasiswa dan dosen. Dari hasil uji coba dilakukan perbaikan sesuai dengan saran masukan dari mahasiswa dan dosen. Dari hasil perbaikan dilakukan uji coba lagi agar meningkatkan kinerja aplikasi sehingga memenuhi kebutuhan untuk evaluasi hasil belajar mahasiswa.
6. Distribution. Setelah uji coba yang mungkin perlu dilakukan beberapa kali, dalam tahap ini dilakukan pembuatan master file, pedoman penggunaan aplikasi, serta dokumentasi sistem.
Gambar 2.1 Tahapan Pengembangan Aplikasi Multimedia 2.2.2 Analisis SWOT
(Robert W. Bradford, 2007), menganalisa lingkungan internal dan eksternal merupakan hal penting dalam proses perencanaan strategi. Faktor-faktor lingkungan internal di dalam perusahaan biasanya dapat digolongkan sebagai Strength (S) atau Weakness (W), dan lingkungan eksternal
II-6
perusahaan dapat diklasifikasikan sebagai Opportunities (O) atau Threat (T). Analisis lingkungan strategi ini disebut sebagai analisis SWOT.
1. Kekuatan / Strength
Sebuah kekuatan perusahaan adalah sumber daya dan kemampuan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan competitive advantage. Contoh dari kekuatan tersebut meliputi :
a. Hak paten
b. Nama merek yang kuat
c. Reputasi yang baik dimata para pelanggan d. Keuntungan biaya operasional
e. Akses eksklusif dalam sumber daya alam kelas tinggi f. Akses yang menguntungkan di jaringan distribusi 2. Kelemahan / Weakness
Kelemahan adalah sesuatu yang menyebabkan satu perusahaan kalah bersaing dengan perusahaan lain. Dalam beberapa kasus, kelemahan bagi satu perusahaan mungkin merupakan suatu kekuatan bagi perusahaan lainnya. Sebagai contoh, berikut ini dapat dianggap sebagai Weakness :
a. Kurangnya perlindungan hak paten b. Nama merek yang lemah
c. Reputasi buruk di antara para pelanggan d. Struktur biaya tinggi
e. Kurangnya akses sumber daya alam yang baik f. Kurangnya akses untuk saluran distribusi utama 3. Peluang / Opportunities
Analisis lingkungan eksternal dapat membuahkan peluang baru bagi sebuah perusahaan untuk meraih keuntungan dan pertumbuhan. Beberapa contoh kesempatan tersebut adalah :
a. Kebutuhan pelanggan yang tidak dipenuhi dipasar b. Kedatangan teknologi baru
c. Pelonggaran peraturan
II-7
4. Ancaman / Threat
Perubahan dalam lingkungan eksternal juga dapat menghadirkan ancaman bagi perusahaan. Beberapa contoh ancaman tersebut adalah :
a. Perubahan selera konsumen dari produk-produk perusahaan b. Munculnya produk-produk pengganti
c. Peraturan baru
d. Peningkatan hambatan perdagangan
Sebuah perusahaan tidak selalu harus mengejar peluang yang menguntungkan karena dengan mengembangkan competitive advantage, ada kesempatan yang lebih baik untuk meraih kesuksesan dengan cara mengidentifikasi sebuah kekuatan dan kesempatan mendatang. Dalam beberapa kasus, perusahaan dapat mengatasi kelemahannya dengan cara mempersiapkan diri untuk meraih kesempatan yang pasti.
Tabel 2.1 SWOT / TOWS Matrix
Strengths Weakness
Opportunities S-O strategies W-O strategies
Threats S-T strategies W-T strategies
S-O strategi : mengejar peluang yang sesuai dengan kekuatan perusahaan. W-O strategi : mengatasi kelemahan untuk meraih peluang.
S-T Strategi : mengidentifikasi cara untuk perusahaan dapat menggunakan kekuatan untuk mengurangi ancaman luar.
W-T strategi : membuat rencana pencegahan ancaman luar karena kelemahan dari perusahaan.
II-8
2.2.3 Software Yang Di Gunakan 1. Adobe After Effect
Adobe After Effect adalah program pengolah video editing, Fungsi Adobe after effect adalah digunakan untuk mengolah dan menambahkan efek-efek khusus dalam pembuatan video.
2. Adobe Premiere
Adobe Premiere adalah salah satu software yang popular dan digunakan secara luas dalam pengeditan video. Fungsi utama Adobe Premiere Pro lebih untuk merangkai gambar, video, dan audio bukan untuk animasi.
3. Adobe Illustrator
Adobe Illustrator adalah software yang popular dan digunakan secara luas dalam pembuatan dan pengeditan gambar. Fungsi utama Adobe Illustrator yaitu membuat objek.
4. Celtx
Celtx adalah sebuah utilitas penting bagi para profesional audio-visual yang memungkinkan mereka untuk mengelola semua sumber daya secara efisien di dalam proyek, seperti film, film pendek, atau iklan. Dengan Celtx, Anda bisa mempersiapkan waktu perencanaan untuk proyek audio-visual. Tersedia aplikasi kalender untuk Anda menuliskan tanggal-tanggal yang penting untuk pengembangan proyek.
III-1 BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Desain 3.1.1 Analisis Swot
1. Video Showreel Indi Production
Gambar 3.1 Cuplikan Video Showreel Indi Production
Setelah melakukan analisis SWOT dari Video Showreel Indi Production peneliti dapat hasil sebagai berikut :
1. Strength (Kekuatan)
- Animasi Video terlihat menarik.
- Kontent yang disampaikan jelas dan terperinci. 2. Weakness (Kelemahan)
- Kurangnya informasi yang diberikan tentang perusahaan Indi Production pada Video tersebut.
3. Opportunities (Peluang)
III-2
4. Threat (Ancaman)
- Munculnya perushaan sejenis yang membuat Video Showreel yang lebih menarik.
Berdasarkan analisis SWOT tersebut, maka strategi yang akan dimanfaatkan dalam menyelesaikan masalah ini adalah dengan memanfaatkan Strength (Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan) dari Video Showreel, berbagai kelemahan yang terdapat dalam video yang akan menjadi bahan perbaikan dalam menciptakan Video Company Profile, dan berdasarkan peluangnya video yang akan dikembangkan dan diciptakan sesuai dengan visi misi perusahaan, maka dengan memanfaatkan hal tersebut peneliti akan mudah dalam menyelesaikan masalah dengan menciptakan Video Company Profile yang sesuai dengan tujuan perusahaan.
3.2 Konsep Desain
Berbagai Konsep yang diterapkan dalam penelitian mengenai perancangan Video Company Profile kali ini meliputi :
3.2.1 Konsep Media
Konsep Media yang akan digunakan pada penelitian kali ini yaitu bersumber dari sasaran konsumen Indi-Production yaitu semua kalangan dari mulai sebuah acara pribadi sampai acara perusahaan dan segmentasipasar untuk Indi-Production juga sangat besar sampai ke luar negeri.
3.2.2 Konsep Kreatif
Konsep Kreatif yang akan di rancang pada Video Company Profile ini bersumber pada segmentasi pasar Indi-Production yang sangat luas dan memberikan sebuah image baru perusahaan yang dapat mewakili perusahaan.
Video Company Profile yang akan dibuat memiliki tema Teknologi dan Elegan, karena Video Company Profile yang akan dibuat cenderung akan memperliahtkan kemajuan perusahaan dan memeberikan kesan yang
III-3
menarik menggunakan animasi efek hologram. Hal ini bertujuan untuk memperlihatkan kemajuan perusahaan dan memberikan kesan modern pada Video Company Profilenya.
3.2.3 Konsep Visual
Konsep visual yang akan dibuat memiliki konsep visual, mengambil kata kunci dari beberapa kata yang terdapat dalam visi dan misi perusahaan, diantaranya, adalah :
1. Teknologi
Gambar 3.2 Simbol Teknologi (Sumber: www.google.com)
Unsur yang akan di terapkan pada pembuatan Video Company Profile kali ini yaitu Teknologi.
2. Elegan
Gambar 3.3 Simbol Elegan (Sumber: www.google.com)
III-4
Unsur Elegan pada kali ini di visualkan bukan dengan cara berpakaian atau temapat yang di pakai tetapi dengan teknologi Hologram yang di gunakan pada intro video.
3.3 Proses Desain 3.3.1 Storyboard
Konsep Video Company Profile Indi Production bercerita tentang seseorang yang menggunakan sebuah teknologi hologram karakter ini diperankan oleh karyawan dari Indi Production sendiri yaitu Bapak Restu Prawira. Diawali oleh sebuah Bumper Logo Indi-Production lalu di lanjutkan Pada Video Company Profile Bapak Restu Prawira yang menjelaskan perusahaan Indi-Production yang bergerak dalam bidang Multimeda dan menjelaskan juga Visi dan Misi dari perusahaan. Setelah itu Bapak Yudhi Ginanjar memperlihatkan beberapa hasil yang pernah dikerjakan oleh Indi-Production dan memperlihatakn fasilitas multimedia. Video Company Profile ini Ditutup oleh ucapan selamat datang di Indi-Production yang menciptakan rasa kedekatan pada penonton.
III-5
Gambar 3.4 Storyboard 1 Scene 1
III-6
Gambar 3.6 Storyboard 1 Scene 3
III-7
Gambar 3.8 Storyboard 1 Scene 5 3.3.2 Alternatif Desain
A. Alternatif Desain 1
III-8
IV-1 BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN
4.1 Rencana Implementasi
Pada Tahap ini berisi tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh peneliti sebelum membuat Video Company Profile Indi Production berdasarkan metodologi yang digunakan. Berikut ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan selama tahap Pengerjaan :
1. Concept, pada tahap ini peneliti melakukan pencarian tema yang akan di gunakan pada video company profile.
2. Design, pada tahap ini peneliti merancang tampilan interface video dan storyboard.
3. Obtaining Content Material, pada tahap ini peneliti mengumpulkan aset yang akan di gunakan pada video seperti image,animasi,audo dan video. 4. Assembly, pada tahap ini peneliti membuat video company profile yang
sebelumnya telah di rencanakan.
5. Testing, pada tahap ini peneliti akan menguji hasil video company profile yang telah dirancang.
6. Distribution, pada tahap ini peneliti membuat sebuah master file atau file yang sudah selesai di revisi pada tahap testing.
Tabel 4.1 Time Schedule
No Tahapan
Juni Juli Agustus 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 5 1 Concept 2 Design 3 Obtaining Content Material 4 Assembly 5 Testing 6 Distribution
IV-2
4.2 Lingkup dan Batasan Implementasi 4.2.1 Media Implementasi
Berikut media yang digunakan dalam implementasi Video Company Profile 1. Pengambilan gambar hanya didalam ruangan.
2. Animasi Hologram yang digunakan pada Video Company profile hanya menggunakan animasi sederhana.
3. Video hanya menampilkan beberapa informasi tentang perusahaan.
4. Media yang digunakan yaitu media elektronik yakni perangkat komputer untuk membuka hasil Video Company Profile
5. Produk berbentuk file .mp4 4.3 Kebutuhan Implementasi
Tabel 4.2 Biaya Kebutuhan Implementasi
No Jenis Peralatan
Lama
Sewa/Beli Total
1. Kamera
Canon 60D 1 Hari Rp. 150.000,00
Canon 70D WIFI 1 Hari Rp. 200.000,00
2. Lighting LED Panel CN1200-SA + Stand (5400K 72Watt) 1 Hari Rp. 150.000,00 3. Tripod Kamera ATTANTA VD-2500 Video 75mm 1 Hari Rp. 50.000,00 4. Lensa Canon EF 17-40mm f/4 L 1 Hari Rp. 150.000,00 Canon EF 24mm f/2.8 1 Hari Rp. 50.000,00 5. Komputer 1. Software
IV-4
No Jenis Peralatan
Lama
Sewa/Beli Total
Adobe After Effect CC 2015
1 Tahun Rp. 5.000.000,00
Adobe Premiere CC 2015
1 Tahun Rp. 5.000.000,00
4.4 Final Art Work
Dalam Final Art Work akan dijelaskan tahapan tahapan pembuatan video dengan tema yang sudah ditentukan. Yakni video yang menggunakan teknik hologram.
1. Squence Setting
Pada tahap ini ukuran resolusi video disamakan dengan resolusi yang digunakan pada aplikasi adobe premiere. Resolusi yang digunakan pada video yaitu 1280x1080 dan display format 24fps (frame per second) sehingga video yang dihasilkan tidak buram.
IV-5
2. Color Grading
Pada tahap ini warna pada video ditingkatkan, dari warna asli menjadi warna yang dapat disesuaikan. Pada kali ini peneliti menggunakan tools efek RGB Curve. Dengan menggunakan RGB Curve peneliti dapat denga mudah merubah warna Highlight(Bagian Terang),
Midtones(Tingkat Keterangan Menengah),dan Shadows(Bagian Gelap)
v
Gambar 4.2 RGB Curve 3. Hologram Effect
Ada beberapa element hologram yang digunakan oleh peneliti agar memberikan konsep yang sesuai dengan konsep visual antara lain screen background, teks visi dan misi, dan masih banyak yang lainya.
IV-6
Gambar 4.3 Hologram Effect 1
Gambar 4.4 Hologram Effect 2
IV-7
Gambar 4.6 Hologram Effect 4
IV-8
Gambar 4.8 Hologram Effect 6
4. Rendering Format
Rendering format pada eding kali ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu: a. Tahap Awal
Pada tahap awal file yang di render adalah kumpulan dari video-video yang disatukan menjadi sebuah layer.
Gambar 4.9 Rendering Format Tahap Awal b. Tahap Penambahan Efek
Pada tahap ini hasil dari tahap awal diberikan efek hologram dan di render dengan format yang lebih besar dari sebelumnya yaitu
IV-9
1440x1080. Disini dilakukan pembesaran video karena peneliti ingin membuat title (garis hitam) pada video.
Gambar 4.10 Rendering Format Tahap Penambahan Effect c. Tahap Akhir
Pada tahap akhir file yang di render adalah kumpulan dari video-video yang telah diberikan effect hologram dan pada tahap akhir ini juga video diberikan sound effect. Size video pada tahap akhir diperkecil lagi karena hasil video akan beroutput 1280x1080.
IV-10
Gambar 4.11 Rendering Format Tahap Akhir 4.5 Pengujian
Setelah video company profile selesai di rancang maka tahap selanjutnya adalah melakukan pengujian desain yang telah diimplementasikan. Pengujian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif.
Pengujian dengan pendekatan kuantitatif dilakukan dengan cara pengisian kuesioner. Responden yang dilibatkan dalam pengujian kuantitatif ini adalah 10 orang karyawan perusahaan Indi Production. Dalam kasus ini, kuesioner yang dibagikan menggunakan skala interval, yaitu skala yang menentukan beberapa kategori penilaian.
Kategori penilaiannya adalah 4 poin, yaitu : a. Sangat Setuju (SS)
b. Setuju (S)
c. Kurang Setuju (KS) d. Tidak Setuju (TS)
e. Sangat Tidak Setuju (STS)
Pengisian kuesioner dilakukan dengan cara membagikan lembar kuesioner dan menunjukan hasil desain serta hasil implementasi desain pada media dalam bentuk gambar
IV-11
Kuesioner yang dibagikan bertujuan untuk mengetahui tanggapan responden mengenai hasil desain dan implementasi pada media-media identitas. Aspek yang dinilai diantaranya adalah bagaimana tanggapan reponden dengan hasil implementasi.
Hasil pengisian kuesioner yang melibatkan 10 orang karyawan adalah sebagai berikut. Hasil dapat dilihat pada Tabel 4.3
Tabel 4.3 Tabel Hasil Pengisian Kuisioner
No Media Aspek Skala Pengujian S S S K S T S S T S 1 Video Company Profile Menggunakan Teknik Hologram
Apakah Informasi Yang di sampaikan pada Video dapat di terima dengan baik
6 1 3 Apakah Durasi Video Terlalu Lama 8 2 Apakah Efek Hologram Pada
Video Menarik 7 3
Apakah Suara Dapat di Dengar
Dengan Baik 8 2
V-1 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari apa yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya dalam penyusunan penelitian ini, peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Telah dihasilkan sebuah Video Company Profile tentang Indi Production , khalayak dapat mengetahui informasi tentang perusahaan lebih mudah dari sebelumnya. Tetapi karena menggunakan teknik hologram tulisan yang di tampilkan kurang jelas menjadikan teknik hologram tidak tepat untuk video company profile.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti serta kesimpulan yang didapat, maka peneliti memberikan saran untuk perusahaan Indi Production yakni:
1. Dalam membuat sebuah video company profile banyak teknik editing video dan konsep video yang dapat di manfaatkan sebagai sarana pengembangan yang dapat dipelajari lagi agar menghasilkan video yang lebih baik.
33
DAFTAR PUSTAKA
Afid. (2011, November 17). Kriteria Company Profile. Diambil kembali dari companyprofile.co.id: http://www.companyprofile.co.id/kriteria-sebuah-company-profile-i.html
Afid. (2011, Agustus 24). Tahap Pembuatan Company Profile. Diambil kembali dari companyprofile.co.id: http://www.companyprofile.co.id/tahap-pembuatan-sebuah-company-profile-i.html
Cutlip, S. M. (2009). Effective Public Relations. Jakarta: Kencana.
Hendratman, H. (2011). The Magic of Adobe After Effects. Bandung: Informatika. Komputer, W. (2013). Beragam Animasi Iklan Menggunakan Adobe After Effects
CS6. Yogyakarta: ANDI.
Komputer, W. (2015). Video Iklan Komersial dengan Adobe Premiere CS6. Yogyakarta: ANDI.
Madcoms. (2016). Kumpas Tuntas Adobe Premiere CC. Yogyakarta: ANDI. Margaret, R. (2017, April 13). Hologram. Diambil kembali dari
whatis.techtarget.com: http://whatis.techtarget.com/definition/hologram Melvy, A. (2011). Ngedit Video Dengan Adobe Premiere CS3. Yogyakarta: Dunia
Komputer.
Robert W. Bradford, P. D. (2007). Simplified Strategic Planning:A Nonsense
Guide for Busy People Who Want Result Fast . New York: McGraw Hill.
Sutopo, H. A. (2003). Multimedia Interaktif Dengan Flash. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Lampiran Pricelist Penyewaan Barang 1. LED Video Lighting
2. Tripod Camera 3. Lensa Camera
4. Camera
Sumber: https://www.facebook.com/notes/pondok-lensa/pondok-lensa-rental-bandung-price-list/591346150904342/