FISIKA DASAR 2
PERTEMUAN 1
MATERI :
PENDAHULUAN
MUATAN LISTRIK DAN MEDAN LISTRIK
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
PENDAHULUAN
Dosen Pemberi Materi
: Dicky Suryapranatha.ST,.MT
Alamat Email
:
[email protected]
Phone Number/ WA
: 085221697348
BBM
: 7E76621
Alamat Rumah
: Perum Graha Puspa C-11 Karangpawitan
Karawang
Kontrak Perkuliahan
Jumlah pertemuan
: 14 x pertemuan ( Maksimal)
Kehadiran yang harus dipenuhi : 10 x Pertemuan
Praktikum
: 4 Pertemuan
Presentasi untuk penilaian:
Kehadiran
: 10 %
Tugas / Quiz
: 20 %
Praktikum
: 20
Nilai tengah Semester
: 20 %
Nilai Akhir Semester
: 30 %
TUJUAN UMUM
• Memberikan konsep-konsep dan prinsip-prinsip
dasar fisika yang diperlukan untuk belajar fisika
lebih lanjut atau ilmu pengetahuan lainnya.
• Memberikan ketrampilan dalam penyelesaian
persoalan fisika dasar terutama dalam pemakaian
rumus fisika dasar sebagai alat bantu.
SILABI FISIKA DASAR 2
• Muatan dan Medan Listrik • Potensial Listrik
• Kapasitor dan Dielektrik • Arus dan Resistansi • Medan Magnet
• Induksi dan Induktansi • Magnetisme bahan • Optika Geometri • Optika Fisis
Reference Book
1. Bresnick, Stephen. HIGH Yield Physics, Williams dan Wilkins Inc, 227 East
Washington Square, Philadelphia, PA 19106, USA. Copyright@1996.
2. Frederick J. Bueche. Seri Buku Schaum, Teori Dan Soal-Soal Fisika.
Penerbit Erlangga, Jakarta 10430.
3. Halliday, D dan Resnick, R. Physics, part 2, New York ; John Willey and
Sons.
4. Sears, FW. dan MW Zemansky. University Physics, (Mechanics, Heat and
Sound). New York : John Willey and Sons.
5. Tipler A. Paul, Physics For Scientists and Engineers, part II. Worth
Publisher Inc.
Muatan (charge)
Muatan (charge)
Muatan (charge)
Muatan (charge)
Dalam ilmu listrik, konsep dasarnya
adalah muatan.
Ilmu listrik hanya menjelaskan
bagaimana muatan bertingkah laku,
bukan muatan itu apa.
9
MUATAN DAN MATERI
1.1 Muatan Listrik
a.
Muatan listrik dibagi dua jenis,
muatan positif
dan
muatan negatif
. Ketika batang kaca digosok
dengan kain sutera, elektron-elektron batang
kaca menuju ke kain sutera sehingga batang kaca
kekurangan elektron, dan batang kaca menjadi
bermuatan positif. Ketika batang plastik digosok
dengan wol, elektron-elektron wol menuju ke
batang plastik sehingga batang plastik kelebihan
elektron, dan batang plastik menjadi bermuatan
negatif.
b.
Dua benda bermuatan
sejenis tolak-menolak
dan
dua benda bermuatan
tak sejenis tarik-menarik.
Teori Muatan
Teori Muatan
Teori Muatan
Teori Muatan
• Ada dua jenis muatan: positif
positif
positif
positif dan
dan
dan
dan
negatif
negatif
negatif
negatif
• Dua muatan positif atau dua muatan
negatif saling tolak
tolak
tolak----menolak
tolak
menolak
menolak
menolak
• Sebuah muatan positif dan sebuah
muatan negatif saling tarik
tarik
tarik----menarik
tarik
menarik
menarik
menarik
• Muatan dinyatakan dengan q
q
q
q atau Q,
Q,
Q,
Q,
Teori Atom
Teori Atom
Teori Atom
Teori Atom
Muatan elektron e = 1,602 X 10
-19
C
Massa elektron m
e
= 9,1 X 10
-31
kg
Massa proton m
p
= 1,67 X 10
-27
kg
Perhatian
Perhatian
Perhatian
Perhatian
• Muatan sejenis tidak berarti kedua
muatan tersebut identik, hanya bahwa
kedua muatan memiliki tanda aljabar
yang sama (keduanya positif atau
keduanya negatif)
• Muatan berlawanan berarti kedua
muatan memiliki tanda yang
13
1.2
Konduktor dan Isolator
Bahan-bahan
perak,
tembaga,
dan
aluminium yang dapat dialiri arus listrik atau
mudah
menghantarkan arus listrik
disebut
konduktor listrik
,
sedangkan bahan-bahan karet dan plastik yang tidak
dapat dialiri arus listrik atau
sukar menghantarkan
arus listrik
disebut
isolator listrik
.
Beberapa bahan, seperti germanium dan silikon
dapat
bertingkah
laku
kadang-kadang
sebagai
konduktor
dan kadang-kadang
sebagai
isolator
.
Hukum Coulomb
Hukum Coulomb
Hukum Coulomb
Hukum Coulomb
Untuk muatan q
1dan q
2yang terpisah
sejauh r, besarnya gaya listrik pada
masing-masing muatan adalah
F = 1 |q
1q
2|
4π∈o r
21 = k = 9,0 X 10
9N . m
2/C
24π∈o
15
Hukum Coulomb
Gaya interaksi antara dua benda titik bermuatan listrik
sebanding dengan muatan masing-masing, dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
kedua muatan tersebut
.
Gaya interaksi bekerja pada garis penghubung antara
kedua benda bermuatan tersebut. Gaya interaksi
tarik-menarik, bila mutan berbeda tanda; dan
tolak-menolak bila bertanda sama.
16
Sebuah benda titik bermuatan q1 berada pada vektor posisi , dan benda bermuatan q2 ada pada
vektor posisi .
Vektor posisi q1 relatif terhadap q2 adalah
Vektor satuan pada arah dituliskan
Secara kuantitatif gaya pada q1 yang disebabkan oleh q2 dapat dituliskan sbb : 2 1 12
r
r
r
v
=
v
−
v
12 12 12 12 12ˆ
r
r
r
r
r
v
v
v
=
=
12 2 12 2 1 0 12ˆ
4
1
r
r
q
q
F
πε
=
v
1r
v
2r
v
q1 x q2 y 1r
v
2r
v
12r
v
12F
v
12 rv 12F
v
17 Gaya oleh beberapa buah muatan
Gb.1.3 (a)Vektor posisi qi,q2,q3 dan q4 (b)Posisi relatif q1 terhadap q2,q3 dan q4
Bila q1, q2, q3 dan q4 terpasang kuat pada posisi
masing-masing, gaya resultan yang bekerja pada q1 oleh karena q2, q3 dan q4 adalah
gaya antara q1 dan q2, gaya antara q1 dan q3, dsb.
Jadi gaya pada q1 oleh beberapa muatan adalah superposisi gaya interaksi antara q1 dengan masing-masing muatan.
14 13 12 1
F
F
F
F
v
v
v
v
+
+
=
13F
v
12F
v
q2 q1 q3 q4 q1 q4 q3 q2 13r
v
14r
v
12r
v
3r
v
4r
v
1r
v
2 rvContoh 2:
Dua buah bola konduktor akan tarik menarik dengan gaya sebesar 0,108 N ketika dipisahkan pada jarak 50 cm. Kemudian kedua bola ini dihubungkan dengan sebuah kawat konduktor sehingga terjadi kesetimbangan muatan. Setelah kawat konduktor tersebut dilepaskan ternyata kedua bola tadi akan tolak menolak dengan gaya sebesar 0,036 N. Berapa besarnya muatan dari kedua bola tersebut mula-mula ?
0,5 m Q1 F Q2 12 F21 Jawab : 3 10 x 9 ) 25 , 0 ( 108 , 0 Q Q 108 , 0 5 , 0 10 x Q 10 x Q 10 x 9 F 3 2 1 2 6 2 6 1 9 − = − = − = = − − −
0,5 m Q Q F12 F21 2 Q Q 1 10 x 9 ) 25 , 0 ( 036 , 0 2 Q Q Q 036 , 0 5 , 0 10 Qx 10 Qx 10 x 9 F 2 Q Q Q 2 1 3 2 2 1 2 2 6 6 9 2 1 = + → = = + = = = → + = − − −
C
1
Q
C
3
Q
2
Q
Q
3
Q
Q
1 2=
−
1+
2=
→
1=
µ
2=
−
µ
Contoh 3
Dua buah muatan yang dipegang tetap yang masing-masing besarnya
adalah + 1µC dan - 3 µC dipisahkan oleh jarak sebesar 10 cm. Dimana
sebuah muatan ketiga harus diletakkan agar gaya yang bekerja padanya akibat kedua muatan tadi adalah nol ?
Jawab : 1 µC -3 µC Mungkin nol 1 µC -3 µC Tidak mungkin nol
1 µC
1 µC -3 µC Mungkin nol F32 F31 Q
cm
7
,
13
m
137
,
0
732
,
0
1
,
0
x
x
732
,
1
1
,
0
x
732
,
1
3
x
1
,
0
x
3
x
)
1
,
0
x
(
x
1
)
1
,
0
x
(
3
0
)
1
,
0
x
(
3
x
1
0
R
kQQ
R
kQQ
F
F
2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 32 31=
=
=
→
=
+
=
=
+
→
=
+
→
=
+
=
+
−
+
→
=
+
=
+
x 0,1Contoh 4
Dua buah benda bermuatan sejenis sebesar q dan bermassa sama sebesar 10 gram diikatkan masing-masing pada seutas benang sutra sepanjang 120 cm. Ujung bebas dari kedua benang sutra ini disatukan dan digantungkan pada sebuah statip. Oleh karena muatannya sejenis, maka kedua benda tersebut akan tolak menolak yang akhirnya diam dan berjarak 5 cm satu sama lain. Tentukan besarnya muatan q.
F mg α Jawab: T Tcos α Tsinα 0,05 m C 238 , 0 10 x 057 , 0 Q 10 x 057 , 0 ) 12 )( 10 x 9 ( ) 5 , 2 ( ) 05 , 0 )( 8 , 9 ( 10 x 10 k tg mgR Q mgR kQ mg F tg cos T sin T sin tg 1 021 , 0 120 5 , 2 sin mg cos T F sin T 12 12 9 2 3 2 2 2 2 µ = = = = α = = = α = α α α ≈ α ≈ α → << = = α = α = α − − −
Contoh 5
Muatan Q1 berada di titik A(0 , 5) sedangkan muatan Q2 di titik
B(12,0), kedua muatan tersebut besarnya masing-masing adalah Q1 =
30 µC dan Q2 = - 10 µC.
a). Hitung gaya yang dialami oleh muatan Q2 akibat muatan Q1.
b). Bila terdapat muatan Q3 sebesar -20 µC di titik asal O(0,0) hitung gaya total yang bekerja padanya
A(0,5) B(12,0) O(0,0) 30 µC - 10 µC -20 µC F21 F31 F32 F3 Jawab :
N
10
x
)
j
475
,
1
i
229
,
1
(
)
j
5
i
12
(
13
)
10
x
10
)(
10
x
30
)(
10
x
9
(
R
R
Q
kQ
F
13
5
12
R
j
5
i
12
j
)
5
0
(
i
)
0
12
(
R
).
a
6 2 6 6 9 21 3 21 2 1 21 2 2 21 21 − − −+
−
=
−
−
=
=
=
+
=
→
−
=
−
+
−
=
r
r
r
r
v
v
v
v
r
r
r
r
v
A(0,5) B(12,0) O(0,0) 30 µC - 10 µC -20 µC F21 F31 F32 F3mN ) j 216 i 042 , 1 ( F F F i 10 x 042 , 1 ) i 12 ( 12 ) 10 x 20 )( 10 x 10 )( 10 x 9 ( R R Q kQ F 12 12 0 R i 12 R j 10 x 216 ) j 5 ( 5 ) 10 x 20 )( 10 x 30 )( 10 x 9 ( R R Q kQ F 5 5 0 R j 5 R ). b 32 31 3 3 2 6 6 9 32 3 32 3 2 32 2 2 32 32 3 3 6 6 9 31 3 31 3 1 21 2 2 31 31 r r r r r v v v v v r r v v v v r v + − = + = − = − − − = = = + = → − = = − − = = = + = → − = − − − − − − A(0,5) B(12,0) O(0,0) 30 µC - 10 µC -20 µC F21 F31 F32 F3
Medan Listrik
Medan Listrik
Medan Listrik
Medan Listrik
Medan
Medan
Medan
Medan listrik
listrik
listrik
listrik
EEEE
adalah gaya listrik per
satuan muatan q
oyang dikerahkan pada
muatan tsb.
EEEE
=
FFFF
o/ q
oq
oFFFF
oEEEE
FFFF
oq
o• Gaya listrik pada sebuah benda yang
bermuatan dikerahkan oleh medan
listrik yang diciptakan oleh benda
bermuatan lainnya.
• Persamaan
FFFF
o= q
oE
E
E
E
dapat digunakan
hanya untuk mencari gaya listrik pada
sebuah muatan titik.
Vektor Medan Listrik
Vektor Medan Listrik
Vektor Medan Listrik
Vektor Medan Listrik
E
= 1 |q|
( besarnya medan listrik
4π∈o r
2dari sebuah muatan titik )
EEEE
= 1 q
r
(medan listrik dari sebuah
4π∈o r
2muatan titik)
Garis Medan Listrik
Garis Medan Listrik
Garis Medan Listrik
Garis Medan Listrik
Garis Medan Listrik
Garis Medan Listrik
Garis Medan Listrik
Garis Medan Listrik
Jika sebuah partikel bermuatan bergerak
dalam sebuah medan listrik, maka
lintasan partikel tersebut tidak sama
seperti garis medan, kecuali garis-garis
medan tersebut adalah garis lurus dan
partikel dilepas dalam keadaan diam
Dipol Listrik
Dipol Listrik
Dipol Listrik
Dipol Listrik
Sebuah dipol listrik adalah sepasang
muatan listrik yang besarnya sama,
tetapi tandanya berlawanan dan
terpisah sejauh
d
.
p F+= q E
d E
Gaya pada Dipol Listrik
Gaya pada Dipol Listrik
Gaya pada Dipol Listrik
Gaya pada Dipol Listrik
Gaya
FFFF
+
+
+
+
dan
FFFF
----
pada kedua muatan itu
mempunyai besar qE yang sama, tetapi
arahnya berlawanan, dan jumlah
kedua gaya itu sama dengan nol.
p F+= q E
d E
Torsi pada Dipol Listrik
Torsi pada Dipol Listrik
Torsi pada Dipol Listrik
Torsi pada Dipol Listrik
Torsi dihitung terhadap pusat dipol. Jika
ϕ
adalah sudut antara medan listrik dan
sumbu dipol, maka lengan tuas untuk
kedua
FFFF
++++dan
FFFF
----adalah (
d
/2) sin
ϕ
.
Torsi dari
FFFF
+
+
+
+ dan
FFFF
---- mempunyai besar
yang sama, (
qE)
(
d
/2) sin
ϕ
, dan kedua
torsi merotasikan dipol itu dalam arah
perputaran jam. Maka besar torsi netto
sama dengan dua kali besar torsi individu:
Momen Dipol Listrik
Momen Dipol Listrik
Momen Dipol Listrik
Momen Dipol Listrik
Hasil kali muatan q dan jarak d
dinyatakan sebagai momen dipol listrik p
mempunyai besar p = qd
Arah vektor p
p
p
p adalah dari muatan negatif
menuju muatan positif.
Torsi vektor
ττττ
= p
= p
= p
= p X E
E
E
E
Energi Potensial Dipol Listrik
Energi Potensial Dipol Listrik
Energi Potensial Dipol Listrik
Energi Potensial Dipol Listrik
Kerja dW yang dilakukan oleh sebuah
torsi
τ
selama pergeseran
dφ
yang sangat
kecil diberikan oleh persamaan:
dW =
τ
d
ϕ
Karena torsi tsb adalah dalam arah yang
semakin berkurang,
τ
= -pE sin
ϕ
sehingga
Energi Potensial Dipol Listrik
Energi Potensial Dipol Listrik
Energi Potensial Dipol Listrik
Energi Potensial Dipol Listrik
Dalam suatu pergeseran berhingga, kerja
total yang dilakukan pada dipol tsb adalah
Karena W = U
1– U
2, maka U(
ϕ
) = - pE cos
ϕ
Perkalian skalar p . E
p . E
p . E = pE cos
p . E
ϕ
sehingga U(
ϕ
) = - p
p
p
p
.
E
E
E
E
1 2 1 2-
pE
cos
cos
pE
d
)
sin
(-pE
W
=
∫
φ=
φφ
φ
φ
φ
Contoh
Contoh
Contoh
Contoh Soal
Soal
Soal 2.1
Soal
2.1
2.1
2.1
Gaya listrik versus gaya gravitasi
Gaya listrik versus gaya gravitasi
Gaya listrik versus gaya gravitasi
Gaya listrik versus gaya gravitasi
Sebuah partikel alpha mempunyai masa
m=6,64 X 10
-27kg dan muatan q=+2e.
Bandingkanlah gaya tolak listrik antara
dua partikel alpha dengan gaya tarik
gravitasi di antaranya.
Penyelesaian
Penyelesaian
Penyelesaian
Penyelesaian
Diketahui : m = 6,64 X 10
-27kg
q = +2e = 3,2 X 10
-19C
Ditanya : F
e/F
g= ?
Jawab : F
e=
1
q
2F
g= G m
24π∈o r
2r
2Penyelesaian
Penyelesaian
Penyelesaian
Penyelesaian
c) v
y= v
0y+ a
yt
Kita dapat juga mencari waktu itu
dengan memecahkan persamaan untuk
t.
Contoh Soal 2.2
Dua buah muatan titik, + 8 q dan -2 q, dipegang tetap pada pada titik A(0,0) dan B(L,0). Di titik mana medan listrik akibat kedua muatan ini nol ?
Jawab :
Hanya mungkin di titik sebelah kanan muatan negatip (yang lebih kecil) x L 2 x x L 2 x 2 2 1 x L x 4 1 8 2 x ) L x ( ) L x ( ) q 2 ( k x ) q 8 ( k E E 2 2 2 2 2 1 = = − → = − = = − − = =
Contoh Soal 2.3
Muatan Q1 berada di titik A(0,5) sedangkan muatan Q2 di titik B(12,0),
kedua muatan tersebut besarnya masing-masing adalah Q1 = 30 µC dan
Q2 = - 10 µC. Hitung medan listrik di titik C(2,-2)
A(0,5)
B(12,0)
Jawab : C N x j i x j i x j i E E E C N x j i j i x x R R kQ E R j j i R C N x j i j i x x R R kQ E R j i j i R / 10 ) 167 , 3 053 , 10 ( 10 ) 731 , 1 654 , 8 ( 10 ) 898 , 4 399 , 1 ( / 10 ) 731 , 1 654 . 8 ( ) 2 10 ( 198 , 10 ) 10 10 ( 10 9 198 , 10 2 10 2 10 )) 2 ( 0 ( ) 2 12 ( / 10 ) 898 , 4 399 , 1 ( ) 7 2 ( 28 , 7 ) 10 30 ( 10 9 28 , 7 7 2 7 2 ) 5 2 ( ) 0 2 ( 3 3 3 32 31 3 3 3 6 9 32 3 32 2 23 2 2 32 32 3 3 6 9 31 3 31 1 31 2 2 31 31 r r r r r r r r r r r r r v v r v r r r v r r r r v v r v r r r r v − = + + − = + = + = + = = = + = → + = − − + − = − = − = = = + = → − = − − + − = − − A(0,5) B(12,0) C(2,-2) R31 R32
Contoh Soal 2.4
Sebuah molekul uap air menyebabkan medan listrik di sekitarnya. Bila momen dipol listriknya adalah 6.2x10-30 Cm, hitung medan listrik yang
terjadi pada jarak z = 1.1 nm (z>> d = jarak antar muatan)
Jawab :
m
N
10
x
4
.
8
)
10
x
1
.
1
(
10
x
2
.
6
10
x
18
z
p
2
1
E
7 3 9 30 9 3 o=
=
πε
=
− −MEDAN LISTRIK DARI MUATAN GARIS 2 2 o 2 2 2 2 o d z dz 4 1 dE d z r dz dq r dq 4 1 dE + λ πε = + = λ = πε = dq dE z d θ θ dEsin θ dEcos θ r
dq dianggap sebagai muatan titik yang menghasilkan medan listrik sebesar :
Hanya ada komponen horisontal :
∫
∞ −∞ = + λ πε = + λ πε = + + λ πε = θ z 2 / 3 2 2 o 2 / 3 2 2 o 2 2 2 2 o ) d z ( dz d 4 1 E ) d z ( dz d 4 1 d z d d z dz 4 1 cos dE2 z = ±∞ → θ = ± π d 2 E )] 1 ( 1 [ d 4 sin d 4 d cos d 4 sec d d sec d 4 d ) d z ( dz d 4 1 E o o 2 / 2 / o 2 / 2 / o 2 2 3 3 2 o z 2 / 3 2 2 o πε λ = − − πε λ = θ πε λ = θ θ πε λ = θ θ θ πε λ = + λ πε = π π − π π − π π − = θ ∞ −∞ =
∫
∫
∫
(
θ)
= θ = + θ = + θ = + θ = + θ θ = → θ = θ = 3 3 2 / 3 2 2 2 / 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 sec d sec d ) d z ( sec d ) 1 tg ( d d tg d d z d sec dz tg d z tg d z dq dE z d θ rContoh Soal 2.5
Sebuah batang tipis sepanjang L bermuatan sebesar q ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Buktikan bahwa medan listrik di titik P adalah :
2 2 o L 4y 1 y 2 q E + πε =
(
2 2)
o 2 2 o o o oy
4
L
1
y
2
L
y
2
L
2
L
y
2
sin
y
2
)
sin(
)
sin(
y
4
sin
y
4
E
+
πε
λ
=
+
πε
λ
=
α
πε
λ
=
α
−
−
α
πε
λ
=
θ
πε
λ
=
α−α dE dE sin α dE cos α θ dx - L/2 L/2 Jawab :Medan listrik dari
muatan garis dengan panjang terbatas α r 2 2 y 2 L 2 L r 2 L sin + = = α
Contoh Soal 2.6
Sebuah batang plastik berbentuk busur lingkaran dengan sudut 120o dan
bermuatan – Q ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Tentukan medan listrik di titik P. Muatan tersebut terdistribusi merata sepanjang busur lingkaran
Jawab :
θ
λ
=
λ
=
→
θ
=
r
d
dq
ds
rd
ds
Medan listrik dE dalam arah y saling menghilangkan :
r
4
734
.
1
)
867
.
0
(
2
r
4
1
sin
r
4
1
d
cos
r
4
1
E
d
cos
r
4
1
cos
r
rd
4
1
cos
dE
dE
o o 60 60 2 o 60 60 o o 2 o x o oλ
πε
=
λ
πε
=
θ
λ
πε
=
θ
θ
λ
πε
=
θ
θ
λ
πε
=
θ
θ
λ
πε
=
θ
=
− − = θ∫
2 o o o
r
4
Q
83
.
0
r
Q
477
.
0
r
4
734
.
1
E
r
Q
477
.
0
3
r
2
Q
r
4
734
.
1
E
πε
=
λ
πε
=
=
π
=
λ
λ
πε
=
MEDAN LISTRIK DARI MUATAN CINCIN 2 o 2 / 3 2 2 o 2 / 3 2 2 o R 2 0 s 2 / 3 2 2 o 2 / 3 2 2 o 2 2 2 2 o 2 2 2 o 2 2 z q 4 1 E R z ) z R ( 4 z q ) z R ( 4 z ) R 2 ( ds ) z R ( 4 z cos dE E ) z R ( ds z 4 1 z R z z R ds 4 1 z R z r dq 4 1 cos dE z R z r z cos ds dq πε = → >> + πε = + πε λ π = + πε λ = θ = + λ πε = + + λ πε = + πε = θ + = = θ λ =
∫
∫
π = muatan titikMEDAN LISTRIK DARI MUATAN BIDANG dr r 2 dA dq π σ = σ =
(
)
(
)
(
)
(
)
o 2 2 o R 0 2 2 o 2 1 o 2 / 3 o 2 2 R 0 r 2 / 3 2 2 o 2 / 3 2 2 o 2 / 3 2 2 o 2 / 3 2 2 o 2 E R z R z 1 2 z r z 2 2 1 u 4 z du u 4 z E rdr 2 du z r u dr r 2 z r 4 z dr r 2 z r 4 z z r 4 z dr r 2 z r 4 z dq dE ε σ = → >> + − ε σ = + − ε σ = − ε σ = ε σ = = → + = + ε σ = + ε σ = + πε π σ = + πε = − − = − −∫
∫
Contoh Soal 2.7
Cakram (disk) pada gambar di bawah ini mempunyai jari-jari 2,5 cm dan rapat muatan sebesar 5,3 µC/m2 pada permukaan atasnya.
a). Hitung medan listrik di sumbunya pada jarak 12 cm dari cakram tsb. b). HItung medan listrik pada permukaan cakram
Jawab : C N 10 x 0 , 3 ) 10 x 3 . 5 ( 10 x 18 2 E ). b C N 10 x 3 . 6 025 , 0 12 , 0 12 . 0 1 ) 10 x 3 . 5 ( 10 x 18 R z z 1 2 E ). a 5 6 9 o 3 2 2 6 9 2 2 o = π = ε σ = = + − π = + − πε σ = − −
Contoh Soal 2.8
Dua buah plat yang luasnya masing-masing adalah A diletakkan sejajar seperti pada gambar, dengan jarak antar plat adalah d. Muatan sebesar –Q didistribusikan secara merata pada plat pertama sedangkan muatan + Q didistribusikan pada plat kedua. Tentukan :
Tentukan medan listrik di setiap tempat.
- Q + Q
I
II III
Jawab : - Q + Q I II III (1) (2) E2 E1 E 1 E2 E2 E1
0
2
2
E
E
E
A
Q
2
2
E
E
E
0
2
2
E
E
E
o o 2 III 1 III III o o o o 2 II 1 II II o o 2 I 1 I I=
ε
σ
+
ε
σ
−
=
+
=
ε
−
=
ε
σ
−
=
ε
σ
−
ε
σ
−
=
+
=
=
ε
σ
−
ε
σ
=
+
=
Ink-Jet Printing
• Drop generator mengeluarkan tetesan-tetesan (drops) tinta
• Drop charging unit memberikan muatan negatip) pada tetesan tinta sesuai dengan besarnya input sinyal dari komputer
• Tetesan tinta yang masuk ke deflecting plate yang di dalamnya terdapat medan listrik seragam E yang arahnya ke bawah
• Tetesan tinta akan mendapat gaya/percepatan ke atas dan menumbuk kertas pada tempat yang diinginkan
Contoh Soal 2.9
Sebuah tetesan tinta bermassa 1,3x10-10 kg dan bermuatan sebesar
negatip 1,5x10-13 C masuk ke daerah diantara dua pelat dengan
kecepatan awal 18 m/s. Medan listrik diantara kedua pelat adalah 1,4x106
N/C dengan arah ke bawah dan panjang pelat adalah 1,6 cm. Hitung defleksi vertikal pada saat keluar dari ujung pelat
Jawab : mm 64 , 0 m 10 x 4 , 6 ) 18 )( 10 x 3 , 1 ( 2 ) 10 x 6 , 1 )( 10 x 4 , 1 )( 10 x 5 , 1 ( mv 2 qEL v L m qE 2 1 y v L t t v L t a 2 1 y m qE m F a 4 10 2 2 6 13 2 x 2 2 x x x 2 y y = = = = = = → = = = = − − − −
Contoh Soal 2.10
Dua buah pelat konduktor sejajar berjarak d = 2 cm yang bermuatan negatip (sebelah atas) dan bermuatan positip (sebelah bawah)
menghasilkan medan listrik seragam di dalamnya sebesar 3000 N/C. Sebuah elektron ditembakkan dari ujung kiri pelat positip dengan sudut 45o dengan kecepatan awal sebesar 6x106 m/s. Jika panjang pelat adalah
10 cm,
a) Apakah elektron tersebut akan menumbuk salah satu pelat ?
b) Bila ya, elektron tersebut menumbuk pelat yang mana dan dimana ?
-Q d +Q E L Vo α F
d E L Vo α F Jawab : 8 , 9 s m 10 x 275 , 5 10 x 1 , 9 10 x 8 , 4 m F a ma F N 10 x 8 , 4 ) 3000 )( 10 x 6 , 1 ( qE F s m 10 x 242 , 4 45 sin 10 x 6 sin V V s m 10 x 242 , 4 45 cos 10 x 6 cos V V 2 14 31 16 16 19 6 o 6 o oy 6 o 6 o ox >> = = = → = = = = = = = = = = − − − − α α
d E L Vo α F 047 , 0 147 , 0 1 , 0 ) 10 x 357 , 2 )( 10 x 275 , 5 ( 2 1 ) 10 x 357 , 2 )( 10 x 242 , 4 ( y y y at 2 1 t V 10 x 357 , 2 10 x 242 , 4 1 , 0 t 1 , 0 x x t V 8 14 8 6 o 2 o 8 6 o ox − = − = − = − = − = = → = − = − − −
d E L Vo α F cm 82 , 6 m 0682 , 0 ) 10 x 608 , 1 )( 10 x 242 , 4 ( t V x 10 x 608 , 1 10 x 275 , 5 ) 10 x 242 , 4 ( 2 a V 2 t 0 at 2 1 t V 8 6 ox 8 14 6 o 2 o = = = = = = = → = − − −
DIPOL LISTRIK DI DALAM MEDAN LISTRIK Suatu dipol listrik berada dalam medan listrik
Momen dipol listrik p membentuk sudut θ dengan medan listrik E. Kedua muatan mendapat gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah Dipol listrik akan mengalami torka (momen gaya) τ
E
p
sin
qE
sin
Fd
sin
2
d
F
sin
2
d
F
r
r
r
×
=
τ
θ
=
θ
=
θ
+
θ
=
τ
Energi potensial rotasi :
E p cos pE d sin pE d W U r r • = θ = θ θ = θ τ = =
∫
∫
Contoh Soal 2.11
Sebuah molekul uap air (H2O) mempunyai momen dipol listrik sebesar 6,2x10-30 Cm.
a). Berapa jarak antar pusat-pusat muatannya ?
b). Bila molekul tersebut ditempatkan dalam medan listrik sebesar 1,5x104 N/C, berapa momen gaya maksimum yang diterimanya ? c). Berapa kerja yang harus dilakukan untuk memutarnya dari θ = 0
sampai θ = 180 o. Jawab : J 10 x 9 , 1 ) 10 x 5 , 1 )( 10 x 2 , 6 ( 2 pE 2 ) 180 cos( pE ) 0 cos( pE ) 180 ( U ) 0 ( U W ). c Nm 10 x 3 , 9 90 sin ) 10 x 5 , 1 )( 10 x 2 , 6 ( sin pE ). b m 10 x 9 , 3 ) 10 x 6 , 1 ( 10 10 x 2 , 6 d 10 x 2 , 6 d ) 10 x 6 , 1 ( 10 ed 10 qd p ). a 25 4 30 o o o o 20 o 4 30 maks 12 19 30 30 19 − − − − − − − − − = = = − = − = = = τ → θ = τ = = = = = =
65 2/22/2016
Flux Listrik dan Hukum Gauss
• Membahas sebuah metode yang dikemukakan
oleh
Karl F. Gauss
(1777-1855) untuk menghitung
medan-medan listrik.
• Membutuhkan distribusi muatan yang simetri
(mengunakan sifat simetri yang banyak dijumpai
dalam Fisika).
66 2/22/2016
Fluk Listrik
• Untuk memperkenalkan ide fluk listrik, misalkan sebuah situasi dimana medan listrik adalah homogen dalam besar dan arahnya.
• Misalkan juga bahwa garis-garis medannya melewati permukaan yang luasnya A yang tegak lurus terhadap medan tersebut.
• Jumlah garis-garis medan
persatuan luasnya adalah tetap.
Area=A
E
Φ
Φ
Φ
67 2/22/2016
Fluk Listrik
• Jika permukaan yang dilewati medan listrik tidak
tegak lurus terhadap medan listriknya maka
Φ
= E A cos
θ
• θ adalah sudut antara medan dan garis normal
yang tegak lurus terhadap permukaan.
θ
N
68
Fluk Listrik
Fluk listrikΦ, didefinisikan sebagai perkalian antara besarnya medan listrik dan luas permukaan yang dilewati medan tersebut.
Atau Perkalian luas permukaan dengan komponen medan listrik yang tegak lurus Ecosθ terhadap permukaan.
Secara umum, Φ = EAcosθ. (a) Φ = EA
(b) Φ = 0
(c) Φ = EAcosθ θθθθ Adalah sudut antara medan listrik dan garis yang tegak lurus terhadap permukaan (normal).
69 2/22/2016
Contoh Soal
• Tentukan fluk listrik yang melewati area
A = 2 m
2, yang tegak lurus terhadap medan litrik
E=22 N/C
Φ
= E A
Satuan fluk listrik: Nm
2/C dalam satuan SI.
70 2/22/2016
Fluk Listrik
Catatan:
• Bila luas tersebut dibangun sedemikian rupa
sehingga sebuah permukaan tertutup terbentuk,
maka kita harus mengunakan konvensi atau
kesepakatan bahwa garis-garis fluk yang menuju
bagian dalam volume adalah negatif sebaliknya
yang menuju keluar adalah positif.
71 2/22/2016
Contoh
Hitunglah fluk listrik dari suatu medan listrik tetap E
(sepanjang x) melalui kubus dengan panjang sisinya L.
x y
z
E
72 2/22/2016
Konsep penyelesaian:
Berhubungan dengan sebuah permukaan yang tertutup dan komplek atau gabungan.
Jumlah dari fluk yan melalui semua permukaan.
Fluk yang masuk dianggap negatif.
Flux yang keluar dianggap positif.
E adalah sejajar dengan semua permukaan kecuali permukaan yang dilewatinya (1 dan 2).
Hanya permukaan 1 dan 2 yang berkonstribusi.
x y
z
E
73 2/22/2016 Jawaban: x y z E 1 2
Φ
Φ
Φ
Φ
1= -E A1 cosθ
θ
θ
θ
1 = - EL2Φ
Φ
Φ
Φ
2= E A2 cosθ
θ
θ
θ
2 = EL2Φ
Φ
Φ
Φ
netto= - EL2 + EL2 = 074
Hukum Gauss
Misalkan sebuah permukaan tertutup sembarang yang disebut dengan permukaan Gauss (Gaussian surface) yang menutupi sebuah muatan total Q. Fluk medan listrik yang melewati permukaan tersebut sebanding dengan muatan Q
2 2 12 4 1 0
=
πk=
8
.
85
×
10
−C
/N
⋅
m
ε
Φ
Φ
Φ
Φ
netto=
∑
∑
∑
∑
E A cos
θ
θ ∝
θ
θ
∝
∝
∝
Q
Dalam ruang hampa, konstanta pembanding dalam persamaan
diatas adalah 1/εo dimana εo disebut dengan permitivitas dari ruang
75 2/22/2016
Hukum Gauss
• Fluk netto yang melewati setiap permukaan tertutup sama dengan jumlah netto muatan didalam permukaan tertutup tersebut dibagi dengan εo.
• Sifat integral ini merupakan konsekuensi dari Hukum Coulomb 1/r2, dan berlaku
untuk permukaan yang tidak beraturan,.
Φ
Φ
Φ
76
Contoh Soal
Tiga muatan titik yang disusun seperti pada gambar.
q
1= +4
µ
µC, q
µ
µ
2= - 6
µC dan q
µ
µ
µ
3= - 4
µ
µ
µ
µC. Tentukan
fluk listrik yang melalui ketiga permukaan Gauss
yang ditandai a, b and c.
q
1q
3q
2a
b
c
a.Φ
Φ
Φ
Φ
a= (q1+ q2 + q3 )/εεεεo = - 6 µµC /εεεεµµ o = 6,8 x 105 N m2/C77
Contoh Soal
Tiga muatan titik yang disusun seperti pada gambar.
q
1= +4
µ
µC, q
µ
µ
2= - 6
µC dan q
µ
µ
µ
3= - 4
µ
µ
µ
µC. Tentukan
fluk listrik yang melalui ketiga permukaan Gauss
yang ditandai a, b and c.
q
1q
3q
2a
b
c
a.Φ
Φ
Φ
Φ
a = 0 b.Φ
Φ
Φ
Φ
b= (q1+ q3 )/εεεεo c.Φ
Φ
Φ
Φ
c= 078
Charges on (and in) a conductor
• Charge on a conductor is free to move under the influence of its mutual
repulsion.
• Are the charges in a) or b) “farther apart”?
• The quantitative meaning to this
question is “Which configuration gives the lowest value for the electrostatic energy?”
• It is a property of the 1/r2 law (not just
repulsion) that all the excess charge on a conductor ends up on the SURFACE.
• This can be an inside, as well as outside surface!!
79
Contoh Soal
Sebuah kawat tipis yang panjangnya tidak
berhingga mempunyai
muatan persatuan panjang
λ λ λ λ.
Mengunakan permukaan Gauss (tertutup) seperti pada gambar Tunjukkan bahwa medan listrik yang dihasilkan kawat ini pada jarak radial dari pusat silinder/kawat adalah
r
E
02
πε
λ
=
80
Penyelesaiannya
Permukaan tertutup Gauss terdiri dari permukaan silinder tersebut dan kedua sisi diujungnya.
Fluk listrik yang melewati kedua sisi di ujung silinder / kawat
adalah nol karena arah medan listriknya E sejajar dengan sisi tersebut.
Fluk Listrik melalui dinding kawat dimana E tegak lurus terhadap permukaannya : Φ Φ Φ Φ = luas · E(r ) Φ Φ Φ Φ = 2π π π π r L E(r )
Net Flux = 0 + 0 + 2π π π π r L E(r ) = (muatan yang terkandung)/εεεε0
= L λλ /εεεελλ 0 r k r r E λ λ πε 2 2 1 ) ( 0 = =
81
Kapasitor Plat Sejajar
Dua plat konduktor yang sejajar tetapi berlawanan muatan dan dipisahkan oleh jarak d, dikenal
sebagai kapasitor plat sejajar. Medan Listrik diantara kedua plat adalah sama (uniform)
kecuali dekat ujung-ujungnya, tidak diperlihatkan disini).
Uniform artinya besar dan arah medan listriknya sama dimana mana diantara kedua plat . Ini karena Hukum Colulomb 1/r2!!
82
Hukum Gauss dan Plat kapasitor sejajar
• Misalkan sebuah permukaan Gauss segi empat yang menembus ke logam dari sebuah plat dari kapasitor tersebut :
• Muatan total pada plat kiri = Q, plat kanan = - Q • Luas Area setiap plat = A
• Densitas muatan permukaan = σ = Q/A
• Luas Permukaan dari permukaan Gaussian yang sejajar dengan plat = a.
• Muatan yang dilingkupi oleh permukaan Gaussian: σa
• Flux yang melalui sebagian dari permukaan Gaussian dalam logam plat tersebut = 0 (E=0).
• Flux melalui bagian atas dan bawah permukaan diluar logam = 0 (E sejajar dengan permukaan). • Flux melalui muka permukaan Gauss yang paralel
terhadap plat (dibagian luar )= Ea. • Menurut Hukum Gauss: σa/ε0 = Ea
• Medan listrik uniform diantara plat: E = σ/
ε
0+ + + + + + + + + + + − −− − − −− − − −− − − −− − − −− − − −− − − −− − − −− − − −− − − −− − − −− − a 29Maret 2009
83
Persamaan Hukum Gauss dan Hukum
Coulomb
• Coulomb: Medan Listrik pada jarak r dari sebuah muatan titik Q:
• E(r) = k Q / r2 = Q / (4π ε 0 r2)
• Untuk Q > 0, E > 0: E keluar dari muatan Q • Untuk Q < 0, E < 0: E menuju muatan Q.
• Gauss: Fluk Listrik melalui sebuah
permukaan tertutup imajiner pada jarak r dari muatan Q
• Flux = E(r)•(luas permukaan tertutup)= E(r) 4π r2
• Fluk keluar = positif • Fluk masuk = negatif • Gauss: Flux = Q/ ε0. • E(r) = Q / (4π ε0 r2) r Q E 29 Maret 2009
Asyiknya menjawab soal
90
Latihan Soal !
• Hitunglah (a) medan listrik E di udara pada jarak 30 cm dari sebuah muatan titik q1 = 5x10-9C, (b) gaya pada suatu muatan q
2
4x10-10C yang ditempatkan 30 cm dari q
1, dan (c) gaya pada muatan
q3 = -4x10-10C yang ditempatkan 30 cm dari q
1 (dimana q2 tidak
ada).
• Tiga muatan ditempatkan pada tiga sudut sebuah bujur sangkar seperti pada gambar. Setiap sisi bujursangkar adalah 30 cm. Hitunglah E pada sudut ke empat! Berapakah gaya yang diberikan oleh muatan 6µC pada sudut yang kosong tersebut?
• Terdapat dua buah bola kecil bermuatan, q1 = +20x10-8C dan q
2 =
-5x10-8C. Tentukan (a) medan listrik E pada titik P, (b) gaya pada
muatan -4x10-8C yang ditempatkan pada P, dan (c) posisi dimana
medan listrik nol (jika tidak ada muatan -4x10-8C).
q1 q2 P 5 cm 5 cm -5μC +8μC -4μC
Latihan 2.1
Dua buah muatan masing-masing sebesar + 20 µC (sebelah kiri) dan - 8 µC (sebelah kanan) terletak pada satu garis lurus dengan jarak 2 meter. Tentukan letak titik P dimana medan listriknya nol.
Jawab : 3,44 m Soal Latihan 2.2
Dua buah muatan yang sama sebesar + q diletakkan pada kedua sudut dari segitiga sama kaki yang bersisi d. Pada sudut puncak yang besarnya 90o diletakkan muatan
ketiga sebesar + 2q. Tentukan besarnya medan listrik di titik P yang terletak di tengah-tengah kedua muatan + q.
Jawab : 2 4 d kq Soal Latihan 2.3
Dua buah pelat konduktor sejajar berjarak 2 cm sepanjang 10 cm diberi muatan negatip (sebelah bawah) dan bermuatan positip (sebelah atas) sehingga terdapat medan listrik seragam sebesar 2000 N/C. Sebuah proton ditembakkan dari dari sebelah kiri pelat bawah dengan kecepatan awal Vo pada sudut 30o terhadap horisontal. Berapa
kecepatan awal maksimum agar proton tersebut tidak menumbuk pelat atas ? Proton : q=1,6x10-19C m=1,67x10-27kg