• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.3 Sampling dari distribusi normal dan estimasi likelihood maksimum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "4.3 Sampling dari distribusi normal dan estimasi likelihood maksimum"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Hardwiyanto Utomo

060545

4.3 Sampling dari distribusi normal dan estimasi likelihood maksimum

Likelihood normal multivariat

Kita asumsikan vektor X X1, 2,...,X dengan n p×1 merepresentasikan sampel acak dari populasi

normal multivariat dengan rata-rata µ dan kovarian matrik ∑ . Karena X X1, 2,...,X satu sama n lain independen dan berdistribusi Np

(

µ,∑

)

, fungsi kepadatan bersama dari semua observasi merupakan produk dari kepadatan normal marginal, yaitu

( )

( ) ( ) 1 ' / 2 / 2 1/ 2 1 1 2 kepadatan bersama 1 dari , ,..., 2 | | j j n x x p j n e π − − − ∑ − =       =     ∑  

µ µ X X X (4-11)

( )

( ) 1( ) 1 ' / 2 / 2 / 2 1 2 | | n i i j x x np n e π − = −∑ − ∑ − = ∑ µ µ

Saat nilai kuantitatif dari observasi tersedia, dan disubtitusi ke x pada (4-11). Hasil yang j diperlihatkan, diperhatikan sebagai fungsi dari µ dan ∑ untuk himpunan yang ditetapkan dari observasi x x1, 2,...,x disebut likelihood. Pada bab ini kita akan banyak menggunakan trace dari n

suatu matrik kuadrat.

Akibat 4.9. Diberikan A matrik k k× dan x vector k×1. a. x Ax' =tr

(

x Ax'

)

=tr

(

Ax x '

)

b.

( )

1 k i i tr λ = =

A , dimana λiadalah nilai eigen dari A.

Proof. Untuk (a) pertama kita tuliskan 'x Ax sebagai skalar, sehingga x Ax' =tr( 'x Ax kita ) punya bahwa tr(CB)=tr(BC untuk setiap matrik B dan C dengan ) m k× dank m× . Diagonal

elemen dari BC adalah 1 k ij ji j b c =

, sehingga 1 1 ( ) m k ij ji i j tr b c = =   =    

∑ ∑

(2)

diagonal elemen dari CB adalah 1 m ij ji i b c =

, sehingga kita punya

1 1 1 1 ( ) ( ) k m m k ij ji ij ji j i i j tr b c b c tr = = = =     =  =  =  

∑ ∑

∑ ∑

CB BC . Kita misalkan x adalah B dengan m = 1 dan '

Ax adalah C, maka x Ax' =tr

(

x Ax'

)

=tr

(

Ax x . '

)

Untuk (b), misalkan A=P BP , dimana ' PP'=I dan B adalah matrik diagonal dengan entri-entrinya adalah λ λ1, 2,...,λk. Kita juga punya

( )

(

'

)

(

'

)

( )

1 2 ... k tr A =tr P BP =tr BPP =tr B = + + +λ λ λ

Eksponen dari kepadatan bersama pada (4-11), dapat disederhanakan.

(

) (

)

(

) (

)

(

)(

)

1 1 1 ' ' ' j j j j j j x x tr x x tr x x − − −   − ∑ =   = µ µ µ µ µ µ (4-12) Selanjutnya

(

) (

1

)

1

(

)(

)

1 1 ' ' n n j j j j i i xx trx x = =   − ∑ =

µ µ

µ µ

(

)(

)

1 1 ' n j j i trx x =    =   

µ µ  (4-13)

Karena trace dari jumlah matrik sama dengan jumlah trace dari matrik tersebut, sehingga kita dapat menambah atau mengurangi dengan x pada bentuk

(

xjµ

)

maka akan memberikan

(

)(

)

(

)(

)

(

)(

)

1 1 ' ' ' n n j j j j i i x x x x x x x x x x n x x = = − + − − + − = − − + − −

µ µ

µ µ (4-14)

Karena cross-product dari,

(

)

(

)

1 ' n j i x x x = − −

µ dan

(

)

(

)

1 ' n j i x x x = − −

µ adalah keduanya matrik nol, kita punya bentuk fungsi kepadatan bersama suatu sampel acak yang berasal dari populasi yang berdistribusi normal multivariat yaitu:

( )

( )( ) ( )( ) 1 1 ' ' / 2 / 2 / 2 1 ( , ) 2 | | n j j i tr x x x x n x x np n L e π − =    − ∑  − − + − −     ∑  ∑ =µ µ µ (4-16)

Fungsi di atas lebih dikenal dengan nama fungsi likelihood (ini setelah dimasukkan nilai-nilai dari x x1, 2,...,x ). n

(3)

Estimasi

µ

dan

untuk maksimum likelihood

Akibat 4.10. Diberikan matrik B terbatas positif dan simetri p×pdan b > 0 skalar. ( 1 )/ 2

( )

1 1 2 | | | | tr pb bp be b b e − ∑ ≤ ∑ B B Untuk setiap p p×

∑ terbatas positif, dengan memegang kesamaan tersebut hanya untuk

(

1/ 2b

)

= B .

Estimasi µ dan ∑ untuk maksimum likelihood dinotasikan ˆµ dan ˆ∑ merupakan nilai

maksimum dari fungsi L

(

µ,∑

)

pada (4-16). ˆµ dan ∑ akan tergantung pada nilai ˆ

1, 2,..., n

x x x yang melewati ringkasan statistik x dan S.

Akibat 4.11. X X1, 2,...,X adalah sampel acak yang berasal dari populasi normal dengan rata-n

rata µ dan kovarian ∑ . Maka

(

)(

)

(

)

1 1 1 ˆ dan ' n j j j n S n = n − = ∑=

= µ X X X X X

adalah estimator dari µ dan ∑ untuk maksimum likelihood. Nilai observasi mereka, x dan

(

)(

)

1 (1/ ) ' n j j j n x x x x = − −

, dikatakan estimasi untuk µ dan ∑ pada maksimum likelihood.

Proof. Pada persamaan likelihood (4-16) kita punya bagian dari faktor perkalian 1

2 - yaitu:

(

)(

)

(

)

(

)

1 1 1 ' ' n j j i trx x x x n xx =    ∑ +      

µ µ

Dari akibat 4.1,∑ terbatas positif, jadi jarak −1

(

xµ

)

'∑−1

(

xµ

)

>0kecuali untuk µ=x. Sehingga fungsi likelihood menjadi maksimum saat µˆ =xsehingga kita tinggal memaksimumkan

( )

( )( ) 1 1 ' / 2 / 2 / 2 1 ˆ ( , ) 2 | | n j j i tr x x x x np n L e π − =    − ∑  − +    ∑  ∑ =µ

(4)

terhadap∑ . Dengan menggunakan akibat 4.10 dimana b = n/2 dan −1 1 ( )( ) ', n i i i x x x x = =

− − B

hasil maksimumnya saat

( )

1 ˆ 1/ n ( )( ) ' i i i n x x x x = ∑=

dibentuk.

Estimator pada maksimum likelihood adalah sebuah jumlah acak. Estimator ini didapat dengan menggantikan pengamatanx x1, 2,...,xnyang merupakan ekspresi untuk ˆµ dan ˆ∑ dengan

vektor acak X X1, 2,...,X . n

Kita nyatakan estimator dari maksimum likelihood X sebagai vektor acak dan estimator dari maksimum likelihood ˆ∑ sebagai vektor matrik. Estimasi maksimum likelihood merupakan nilai terpilih yang diberikan oleh suatu data. Dari penjelasan di atas kita dapatan maksimum dari fungsi likelihood adalah

( )

( )

/ 2 / 2 / 2 1 1 ˆ ˆ , ˆ | | 2 np np n L e π − ∑ =µ (4-18) Statistik cukup

Diberikan X X1, 2,...,X sampel acak dari populasi normal multivariat dengan µ dan kovarian ∑ . n

Maka

(5)

4.4 DISTRIBUSI SAMPLING DARI

X

dan

S

[

1 2 n

]

pn p2 p1 2n 22 21 1n 12 11 X X X X X X X X X X X X X K K M K K =               =

X matriks dengan ordo p x n , diketahui x dan S statistic cukup univariate

Merupakan sampel random dari populasi normal dengan mean µdank kovarians matriks ∑ • Untuk distibusi normal univariat

Bukti :

X berdistribusi normal univariat dengan mean µ dan variansi σ2 . 2 2σ t 2 1 t (t) Mx =+ n X , ,

X1 K sampel random dari populasi normal univariat dengan mean µ dan variansi 2 σ . n , ... 1,2, i (t) M 2 2σ t 2 1 t = = µ+ xi e n x n t             = = ∑ i xi n x (t) M M (t) M n 2 1 2 2 2         = etn+ t n σ µ n 2 1 2 2         = et + t n σ µ

Jadi X berdistribusi normal dengan mean µ dan variansi

n

2 σ X normal dengan mean µ= mean populasi dan variansi

2 1σ

n = ukuran sampel populasi variansi

(6)

• Untuk disribusi normal multivariate Bukti :

(

,

)

~

X

N

p

µ

t t 2 1 t

(t)

M

∑ ′ + ′

=

µ x

e

n X , X ,

X1 2K sampel random dari distribusi normal p variat dengan mean µ dan kovarians ∑ . n ..., 1,2, i (t) M 2t t 1 t = = ′µ+ ′∑ xi e

= = n i i X x 1 n 1 (t) M (t) M n xi ∑ = x n n t             = Mxi n n t

e

=

∑ ′ + + ′

2 n t t 2 1 µ t t

e

2t n 1 ∑ + ′

=

µ

Jadi X berdistribusi normal dengan mean µ dan variansi ∑

n

1

• Untuk variansi sampel dari populasi normal univariat

( )

(

)

2 1 2 2 2 1 1

= − = − n j j x x S n σ σ berdistribusi

( )

2 1S

n− berdistribusi identik dengan σ2

(

z12+K+zn12

)

=

( )

σ z1 2+K+

(

σ zn1

)

2.

X ~ Np

(

µ,∑

)

X ~       n Np 1 , µ

(7)

Dimana zi ~ Np

(

µ,∑

)

atau

( )

2 i~ 0,

z σ

σ N

• Untuk populasi normal multivariate Bila zj ~ Np

(

µ,∑

)

j = 1, … ,n ′

= j n j j z z 1

berdistribusi Wishart dengan derajat bebas n-1 diberi notasi W

1. Sifat – sifat distribusi Wishart

1. Densitas wishart tidak ada bila n ≤p

Bila ada harganya untuk matriks definit positif A adalah :

(

)

( ) ( ) ( ) ( )

( )

= − − − − − − −       − ∑ ∑ = ∑ p i n p p n p A tr p n n i n e A W 1 2 1 4 1 1 2 1 1 -2 1 1 2 1 1 2 1 2 A / π 2. A1 ~ Wm1

(

A1|∑

)

(

A |

)

W ~ A2 m2 2 . A1 dan A2 independen A1 + A2 ~ Wm1 + Wm2

(

A1+A2|∑

)

3. A ~ Wm

(

A|∑

)

(

.|C C

)

W ~ C A C ′ m ∑ ′

(8)

4.5 DISTRIBUSI

X

dan

S

UNTUK SAMPEL BESAR

Teorema Limit Pusat

Teorema n 2

1,X , ,X

X K Sampel random dari distribusi dengan mean µdan kovariansi ∑ maka n

(

X−µ

)

berdistribusi

mendekati Np

( )

0,∑ . Untuk n besar

Bila X mendekati normal dengan mean µdan kovarian matriks ∑ n 1 maka

(

µ

) (

′∑− −µ

)

X X 1 n mendekati χ2p

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini, program-program tersebut akan dikelompokan ke dalam tiga kelompok sesuai dengan teori Lewin’s Three Steps Model, dan kemudian dikelompokan kembali

Penyertaan SNAP dalam kerajaan negeri dan BN negeri menjadikan Sarawak buat kali pertama tiada pembangkang dalam DUN negeri.Sebagai mengikat keutuhan perpaduan antara parti

Dengan cara membuat sebuah sistem informasi berbasis web dan memasang badan usaha mereka untuk dipromosikan ke konsumen, mulai dari bentuk dan ukuran barang

Performa Pertumbuhan, Kelulusan Hidup dan Kandungan Nutrisi Larva Udang Vanamei (Litopenaeus vannamei) melalui Pemberian Pakan Artemia Produk Lokal yang diperkaya dengan

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar loncat harimau dengan penggunaan alat bantu pembelajaran pada siswa kelas XI TKJ C SMK Negeri 9 Surakarta

Penggunaan pupuk kandang yang berupa kompos kotoran sapi dengan takaran 5 t ha -1 secara tunggal berpengaruh sangat nyata terhadap komponen pertumbuhan dan hasil

Ketidaksadaran kolektif tidak merujuk pada ide yang diturunkan tetapi lebih pada kecenderungan kuat manusia untuk beraksi dengan cara tertentu pada saat pengalaman