Perspektif Daya Dukung dan Daya Tampung
dalam Pengendalian Pembangunan
(Studi Kasus Pulau Bali)
Oleh :
Prof. Ir. I Wayan Arthana, MS., Ph.D
Universitas Udayana Denpasar
Materi disampaikan pada Seminar Pengarusutamaan DDDT dalam Pengendalian
Pembangunan Ekoregion Bali & Nusra, Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara, Jumat 2
Bantukan Lahan Bali
Ada
rantai pegunungan
aktif
Sebagian besar terbentuk
dari
bentukan lahan asal gunung
api.
Didominasi kerucut
34.296,39 ha (6,20 %), lereng
127.313,37 ha (23,03 %), dan
kaki gunung 90.995,46 ha
(16,46 %).
Bagian selatan dan utara
dataran fluvio gunung api
163.697,15 ha (29,61 %), yang
terbentuk dari proses fluvial
gunung api.
Penggunaan
Lahan Bali
No Jenis Liputan lahan Ha % 1 Bangunan Bukan Permukiman 181,87 0,03 2 Bangunan Permukiman/Campuran 42.797,32 7,74 3 Danau/Telaga 2.889,88 0,52 4 Herba dan Rumput 108,32 0,02 5 Hutan Lahan Rendah 32.174,42 5,82 6 Hutan Lahan Tinggi 119.148,24 21,55 7 Hutan Mangrove 1.889,00 0,34 8 Hutan Tanaman 19.317,25 3,49 9 Kebun dan Tanaman Campuran (Tahunan dan Semusim) 97.553,84 17,65 10 Kolam Air Asin/Payau 564,19 0,10 11 Lahan Terbuka 5.721,24 1,03 12 Sabana 166,24 0,03 13 Semak dan Belukar 96.610,82 17,48 14 Sungai 211,56 0,04 15 Tanaman Semusim Lahan Basah 91.721,07 16,59 16 Tanaman Semusim Lahan Kering 41.732,85 7,55 Total 552.788,10 100,00
• Di ketinggian didominasi oleh hutan
lahan tinggi 119.248,24 ha (21,55 %).
• Hutan lahan rendahnya hanya
32.174,42 ha (5,82 %),
• Kebun dan tanaman campuran
97.553,84 ha (17,65 %).
• Di dataran rendah tanaman semusim
lahan basah 91.721,07 ha (16,59 %)
dan tanaman semusim lahan kering
41.732,85 ha (7,55 %).
Hasil Perhitungan Daya Dukung Lahan Provinsi Bali 2009
(berdasarkan Permen Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2009)
No Kabupaten/Kota PendudukJumlah
Lahan Daya Dukung Lahan Kebutuhan Ketersediaan Nilai Status
1 Badung 337.480 83.725,32 38.170;80 0,456 Defisit 2 Denpasar 608.595 153.313,94 9.169;15 0,060 Defisit 3 Gianyar 421.067 115.881,49 52.708;68 0,455 Defisit 4 Tabanan 414.220 118.317,81 105.141;86 0,889 Defisit 5 Jembrana 264.865 71.221,52 34.471;55 0,484 Defisit 6 Bangli 106.762 34,951.22 79,439.90 2.273 Surplus 7 Klungkung 175.430 47.161,79 51.316;52 1,088 Surplus 8 Buleleng 643.274 175.622,61 93.124;96 0,530 Defisit 9 Karangasem 427.481 116.839,56 124.274;18 1,064 Surplus Bali 3.372.880 970.833,03 604.926,81 0,623 Defisit
Nilai dan status daya dukung air Provinsi Bali (2009)
No Kabupaten/Kota Kebutuhan Air Total (m3/thn) Ketersediaan Air (m3/thn) Nilai daya Dukung Air Status Daya Dukung Air 1 2 3 4 5 = (3/4) 6
1 Kab. Jembrana 423784000.00 494448492.06 1.17 Surplus
2 Kab. Tabanan 662752000.00 1074297028.48 1.62 Surplus
3 Kab. Badung 603968000.00 410540200.58 0.68 Defisit
4 Kab. Gianyar 625116800.00 444322259.01 0.71 Defisit
5 Kab. Klungkung 280688000.00 192007832.32 0.68 Defisit
6 Kab. Bangli 339993600.00 506196749.85 1.49 Surplus
7 Kab. Karangasam 684395200.00 700777901.76 1.02 Surplus
8 Kab. Buleleng 1029238400.00 845738552.11 0.82 Defisit
9 Kota Denpasar 746672000.00 125780596.02 0.17 Defisit
10 Prov. Bali 5396608000.00 4710888187.13 0.87 Defisit
11 Prov. Bali
Ekosistem sangat berperan dalam
menjaga ketersediaan air Bali
Konservasi Air di Bali Juga Dijaga
dengan Ritual Budaya Masyarakat
Penduduk
Bali
• Tahun 2011 3.643.472 orang • Tertinggi (18,5 %) di Kabupaten Buleleng • Kepadatan (4.163 orang/km2) di DenpasarTahun 2015,
penduduk Bali
4.152.000
http://bali.bps.go.id/tabel_detail.php?ed=610002&od=10&id=10
Jumlah Kendaraan Bermotor
(2013)
Dominan oleh
motor
(Kabupaten
Badung
447,875)
http://bali.bps.go.id/tabel_detail.php?ed=610002&od=10&id=10
Jumlah Kendaraan Bermotor
(2013)
Total Sepeda Motor Bali
(2013) 2.374.604 dari
3.643.472 orang tahun
2012
Pengendalian Pembangunan Bali Berdasarkan Kemampuan
Ekosistem (
Daya Dukung dan Daya Tampung
)
Profil Daya Dukung Lingkungan Jasa
Ekosistem Penyediaan
1. Pangan
2. Air Bersih
Profil Daya Dukung Lingkungan Jasa
Ekosistem Penyediaan
Pangan
• Total lahan penyedia
bahan pangan
berkatagori sangat tinggi
adalah 119.325,60 ha
(21.59%).
• Berkatagori tinggi yaitu
72.503,45 ha (13,12 %).
• Berkatagori sedang
adalah 143.467,91 ha
(25,95 %).
Berkatagori sangat rendah ada di Nusa Penida, Bali Barat
Bagian Utara dan Bali Tengah
Profil Daya Dukung Lingkungan
Jasa Ekosistem Penyediaan
Pangan
No Kabupaten / Kota Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi (Ha) (%) (Ha) (%) (Ha) (%) (Ha) (%) (Ha) (%) 1 Denpasar 280,46 0,05 10.162,57 1,84 254,54 0,05 284,05 0,05 1.127,19 0,20 2 Badung 5.727,92 1,04 15.682,69 2,84 3.980,80 0,72 338,97 0,06 13.984,89 2,53 3 Gianyar 8.268,51 1,50 7.240,84 1,31 2.781,64 0,50 3.469,74 0,63 14.769,47 2,67 4 Tabanan 3.364,60 0,61 4.921,35 0,89 31.987,51 5,79 11.280,49 2,04 32.499,97 5,88 5 Bangli 7.771,07 1,41 15.856,99 2,87 22.282,64 4,03 3.325,01 0,60 1.876,27 0,34 6 Klungkung 21.940,05 3,97 2.416,80 0,44 456,66 0,08 976,60 0,18 5.283,40 0,96 7 Karangasem 11.378,09 2,06 18.277,36 3,31 24.291,42 4,39 18.206,49 3,29 10.956,80 1,98 8 Buleleng 34.925,31 6,32 18.481,53 3,34 36.433,26 6,59 23.605,50 4,27 17.184,60 3,11 9 Jembrana 27.389,40 4,95 2.304,40 0,42 22.100,65 4,00 11.016,59 1,99 21.643,02 3,92 Total 121.045,42 21,90 95.344,53 17,25 144.569,10 26,15 72.503,45 13,12 119.325,60 21,59
Distribusi Luas dan Peran Jasa Ekosistem Penyediaan Pangan Menurut Kabupaten Kota
Kabupaten penyedia pangan
berkatagori sangat tinggi adalah
Tabanan
32.499,97 ha (5,88 %),
Jembrana
21.643,02 ha (3,92 %) dan
Profil Daya Dukung Lingkungan Jasa
Ekosistem Penyediaan
Air Bersih
• Total seluas
46.606,09 Ha lahan
berpotensi katagori
sangat tinggi
• Berkatagori sedang
luasnya mencapai
184.211,98 Ha dan
• Berkatagori sangat
rendah seluas
150.400,24 Ha.
Kabupaten
Buleleng
mempunyai
persentase
terbesar untuk yang berkatagori sedang yaitu
53.011,33 Ha (9,59%)
Profil Distribusi Daya Dukung Lingkungan
Jasa Ekosistem Pendukung
1. Pembentukan Tanah dan Kesuburan
2. Siklus Hara
Profil Distribusi Daya Dukung Lingkungan Jasa Ekosistem Pendukung
Pembentukan
Lapisan Tanah dan Pemeliharaan Kesuburan
• Pulau Bali memiliki daya
dukung berkatagori
tinggi dalam
pembentukan tanah dan
pemeliharaan
kesuburan, sebesar
37,31 % (206.250,06
ha).
Kabupaten yang memiliki luas jasa pendukung berkatagori sangat
tinggi terbesar yaitu
Kabupaten Tabanan
5,66 % (31.270,08 ha),
berkategori
tinggi
yaitu
Kabupaten
Jembrana
10,62
%
(58.697,22 ha).
Profil Distribusi Daya Dukung Lingkungan Jasa Ekosistem Pendukung
Pembentukan
Siklus Hara
Presentase jasa pendukung
siklus hara berkatagori
sangat tinggi mencapai
20,04 % (110.804,34 ha).
Kategori tinggi 12,13 %
(67.036,05 ha).
Kategori rendah 15,86 %
(87.680,61 ha),
Kategori sangat rendah 18,01
% (99.545,82 ha),
Kabupaten yang memiliki distribusi dan luas jasa pendukung yang berkatagori
sangat tinggi terbesar yaitu
Kabupaten Tabanan
5,38 % atau 29.739,91 ha
sedangkan pada kategori tinggi yaitu
Kabupaten Jembrana
3,88 % atau
Profil Distribusi Daya Dukung Lingkungan Jasa Ekosistem Pendukung
Pembentukan
Biodiversitas
Pulau Bali yang
menyediakan dukungan
biodiversitas yang
berkatagori sangat tinggi
seluas 114.678,91 Ha
(20,75 %),
Berkatagori sedang
129.539,1 Ha (23,43 %)
dan
Berkatagori sangat rendah
94.917,43 Ha (17,17 %)
Kabupaten Tabanan
merupakan pendukung biodiversitas yang
terbesar yang termasuk dalam potensi berkatagori sedang yaitu
34.954,47 Ha (6,32 %).
Profil Daya Tampung Lingkungan Jasa
Ekosistem Pengaturan
1. Iklim
2. Tata Air dan Banjir
3. Pengolahan dan Penguraian Limbah
4. Pemeliharaan Kualitas Udara
Profil Daya Tampung Lingkungan Jasa Ekosistem
Pengaturan
Iklim
Persentase potensi luas jasa
ekosistem pengaturan iklim
berkatagori sangat tinggi
mencapai 16,85 % (93.127,79
ha).
Berkatagori tinggi 18,53%
(102.415,41 ha).
Berkatagori sedang 24,79%
(137.022,21 ha).
Berkatagori rendah 30,40%
(168.057,14 ha), dan
Berkatagori sangat rendah 9,44%
(52.165,55 ha).
Kabupaten yang memiliki luasan jasa ekosistem pengaturan iklim
berkatagori sangat tinggi yang terluas adalah
Kabupaten Bangli
,
yaitu sebesar 24.380,93 ha (4,41%).
Akibat Perubahan
Iklim
http://1.bp.blogspot.com http://cdn.tmpo.co http://berita.suaramerdeka.com http://www.utahpeoplespost.comProfil Daya Tampung Lingkungan Jasa Ekosistem
Pengaturan
Tata Air dan Banjir
Distribusi luas dan
peran jasa ekosistem
pengaturan tata air
dan banjir berkatagori
sangat tinggi berada
pada lereng gunung
api dengan luasan
61.136,49 Ha
(11,06%).
Luasan jasa ekosistem pengaturan tata air dan banjir yang
berkatagori sangat tinggi dan terbesar berada di
Kabupaten Bangli
,
dengan luas sebesar 26.328,03 Ha (4,76%).
Bila
Terjadi
Banjir
https://dioprasetyo27.files.wordpress.com http://4.bp.blogspot.com https://images.search.yahoo.comProfil Daya Tampung Lingkungan Jasa Ekosistem
Pengaturan
Pemurnian Air
Ekoregion di Pulau Bali yang memiliki luasan terbesar yang berkatagori sangat tinggi dalam pengaturan pemurnian air adalah dataran fluvio gunung api seluas 82.330,85 Ha (14,89%).
Dataran fluvio gunung api merupakan dataran yang subur, sehingga banyak terdapat hutan serta perkebunan yang dapat membantu dalam penyerapan air dan pemurnian air secara alami. Lereng gunung api mempunyai
luasan berkatagori sedang terbesar yaitu seluas 27.844,94 Ha (5,04%)