TATA SURYA & SISTEM
KEPLANETAN LAIN
•
Pembentukan Tata Surya
•
Anggota-anggota Tata Surya
•
Hukum Kepler
•
Sistem Keplanetan di Luar Tata Surya
Kompetensi Dasar:
Memahami konsep Tata Surya
Judhistira Aria Utama, M.Si.
Lab. Bumi & Antariksa
Pembentukan Tata Surya
Digagas pertama kali oleh Rene Descartes (1644), dielaborasi oleh
Immanuel Kant dan dilajutkan oleh Pierre Simon de Laplace Nebular Hypothesis.
Tata Surya
terbentuk sebagai
produk sampingan
dari pembentukan
Matahari.
Kelahiran Tata Surya dapat dirangkum dalam 3 proses utama:
I. Keruntuhan awan gas dan debu II. Pemipihan awan karena rotasi
III. Kondensasi protobintang dan protoplanet
Bersamaan dengan keruntuhan yang terus
berlanjut, rotasi membentuk
daerah-daerah yang mulai berkontraksi secara
gravitasi. Daerah-daerah kondensasi
lokal ini akan
membentuk Matahari, planet-planet, satelit
alami, dan benda-benda Tata Surya
Ilustrasi seniman yang menunjukkan protobintang yang dikelilingi
bahan-bahan pembentuk planet.
Mengapa Berbeda?
Planet Kebumian
Terrestrial Planets Jovian Planets
Small size, low mass Large and massive
Dense, rocky solid surfaces Low density, huge gaseous atmospheres
Close to the Sun (within 1.5 AU) Farther away (from 5.2 to 30 AU)
Heavy gas atmospheres (N2, O2,
CO2) Lighter elements, H and He Fast orbiting velocity Slow orbiting velocity
Few satellites (2) Many moons (over 60) Weak magnetic fields Strong magnetic fields No ring system Planetary rings
Mengapa Planet Dalam Tersusun atas Batuan
sementara Planet Luar Berupa Gas?
Ada tiga alasan utama:
Di tempat terbentuknya planet-planet kebumian kondisinya terlampau
panas bagi gas raksasa untuk berkondensasi membentuk partikel padat.
Ketika Matahari memulai reaksi termonuklir di pusatnya, angin Matahari
(solar wind; aliran partikel bermuatan yang keluar dari Matahari) meniup gas dan debu menjauh dari daerah tempat terbentuknya planet-planet kebumian. Di jarak yang semakin jauh, kekuatan angin Matahari pun berkurang.
Fisik planet-planet kebumian relatif lebih kecil, sehingga gravitasi tidak
mampu menahan lepasnya gas-gas ringan ke angkasa. Berbeda halnya dengan planet-planet gas raksasa yang memiliki gravitasi lebih kuat, sehingga mampu menahan gas-gas dalam jumlah besar.
Latihan
Dengan menggunakan informasi jari-jari Bumi yang besarnya 6370 km
dan percepatan gravitasi di permukaan Bumi g = 9,8 m/s2, (i) perolehlah
massa jenis rata-rata Bumi! (ii) Dengan mengetahui bahwa massa jenis rata-rata granit di permukaan Bumi adalah 2,75x103 kg/m3, apa yang
dapat Anda simpulkan tentang massa jenis material di bagian dalam (interior) Bumi?
Seandainya planet akan kehilangan atmosfernya saat kecepatan molekul
melampaui 1/6 kali kecepatan lepas, berapakah massa minimum yang diperlukan Merkurius untuk dapat mempertahankan keberadaan nitrogen di atmosfernya? (Diketahui: Mr N2 = 28, radius Merkurius = 0,4 R, temperatur permukaan Merkurius = 600 K)
planet lepas planet M M v , km s R R 1 11 2 molekul r T v , km s M 0 157 1
Kemiripan Di antara Mereka…
Diduga, pada masa lalu air pernah hadir di seluruh planet kebumian
dalam fase yang berbeda-beda.
Di Venus dan Merkurius air sudah lama menguap karena dekat-nya jarak dengan Matahari.
Di Mars, air masih ada di daerah kutub dan di dekat permukaan. Di Bumi, air berada dalam kondisi yang memungkinkannya hadir
Merkurius tidak memiliki atmosfer karena jarak yang terlampau dekat dengan Matahari. Ketiadaan atmosfer berkontribusi pada tingginya temperatur permukaan planet.
Venus justru memiliki atmosfer yang sangat tebal, yang
mengha-silkan efek rumah kaca berketerusan (runaway greenhouse effect) sehingga menjadikannya planet terpanas di Tata Surya!
Kemiripan Di antara Mereka…
Badai yang besar merupakan hal yang umum di Jupiter,Saturnus,
dan Neptunus. Di Neptunus, angin yang kuat (mencapai 1100
km/jam) diamati di dekat ekuator. Sementara di Jupiter, juga di dekat ekuatornya, dikenal the Great Red Spot yang merupakan badai raksasa dengan kecepatan mencapai 500 km/jam.
Planet-planet gas semuanya memiliki sistem cincin yang tersusun
Keanekaragaman yang Lainnya
Perbedaan mencolok antara Io dan Bulan
Vulkanik, sulfur….. Mati secara geologis,
Interior Planet Kebumian
Diferensiasi: terjadi pemisahan
Proses-Proses di Permukaan Planet
Empat proses geologis utama:
Kombinasi dari keempat proses ini memberikan apa
yang terlihat di permukaan planet-planet kebumian.
• Vulkanisme • Tektonisme • Erosi
• Pembentukan kawah
karena tumbukan dengan benda dari luar angkasa
Benda Kecil di Tata Surya: Planet Kerdil
Dwarf planet
atau planet kerdil adalah benda
langit yang memenuhi kriteria:
1. Orbitnya mengelilingi Matahari
2. Memiliki massa yang cukup untuk menghasilkan gaya gravitasi sendiri, berwujud benda tegar yang bentuknya mendekati bulat
3. Memiliki orbit yang memotong orbit objek lain di Tata Surya 4. Bukan satelit alam dari planet
Benda Kecil di Tata Surya: Asteroid
Ada jutaan batuan ”kecil” disebut asteroid yang juga mengorbit
Matahari; sebagian besar berada di antara orbit planet Mars dan Jupiter (dikenal pula sebagai daerah sabuk utama).
Asteroid dengan ukuran kurang dari 300 kilometer cenderung
memiliki bentuk yang tidak beraturan karena gravitasinya yang tidak cukup kuat memampatkan batuan untuk dapat memiliki bentuk sferis (membulat).
Asteroid dikelompokkan menurut kandungan mineral batuannya, yaitu:
asteroid tipe C (= carbonaceous): asteroid yang tersusun atas material silikat dengan banyak senyawa karbon sehingga terlihat sangat gelap. Komposisi material penyusunnya ini dapat diketahui dengan menganalisis spektrum cahaya Matahari yang dipantulkan permukaan asteroid (hanya 3% hingga 4% saja sinar Matahari yang dipantulkan). Spektrum pantulan ini menunjukkan bahwa asteroid jenis ini tergolong primitif, artinya batuan angkasa ini belum berubah sejak pertama kali terbentuk sebagai sisa-sisa pembentukan planet pada 4,6 milyar tahun yang lampau.
asteroid tipe S (= silicate): asteroid yang tersusun atas material silikat tanpa senyawa karbon, sehingga terlihat lebih terang daripada asteroid tipe C. Asteroid tipe ini memantulkan 15% sampai 20% cahaya yang tiba di permukaannya.
asteroid tipe M (= metal): asteroid yang tersusun atas logam besi dan nikel.
Asteroid logam lebih terang daripada asteroid tipe karbon dan silikat. Asteroid ini diduga terbentuk dari objek yang intinya mengalami diferensiasi. Objek-objek besar pada awal pembentukan Tata Surya memiliki temperatur yang cukup panas sehingga berada dalam keadaan cair. Keadaan seperti ini memungkinkan besi dan nikel terbenam ke arah pusat sementara material yang lebih ringan, seperti batuan silikat, bergerak ke arah permukaan. Karena objek-objek yang lebih kecil mendingin lebih cepat dibandingkan objek-objek yang lebih besar, intinya pun menjadi kurang terdiferensiasi. Dalam Tata Surya awal, kondisi yang dinamis membuat objek-objek besar dengan inti terdiferensiasi tersebut mudah mengalami tumbukan satu dengan lainnya. Saat bertumbukan itulah, objek-objek tersebut pecah dan menyisakan inti logam mereka yang sekarang menjadi asteroid tipe M ini.
Benda Kecil di Tata Surya: Komet
Komet menghabiskan sebagian besar waktunya pada jarak yang jauh dari Matahari berselimutkan es!
Ketika mendekati Matahari, senyawa
volatile (es air, es metana, CO2 beku, amonia beku dll) mulai bersublimasi menjadi gas.
Gas (ion) tail
(
menjauhi Matahari karena pengaruh angin Matahari)
Dust tail
(
menjauhi Matahari karena tekanan foton)
Benda Kecil di Tata Surya: Meteoroid
Jenis meteorit:
• Batuan
• Batuan-besi
• Besi
Banyak hubungan
dengan asteroid.
Hukum Kepler
Astronom berkebangsaan Jerman,
Johannes Kepler, berhasil
me-nyederhanakan teori tentang pergerakan planet dengan memanfaatkan data observasi yang ditinggalkan Tycho Brahe.
Johannes Kepler (1571-1630)
Grolier Encyclopedia
1. Orbit planet berbentuk elips dengan Matahari berada di salah satu
2. Vektor radius (garis hubung Matahari-planet) menyapu luas
dae-rah yang sama dalam selang waktu yang sama.
m
dA
r vdt
r mv dt
dA
L
1 2 1 2Planet bergerak lebih cepat ketika di dekat Matahari (perihelion) dan sebaliknya lebih lambat ketika jauh
3. Pangkat tiga setengah-sumbu panjang orbit planet sebanding
dengan kuadrat periode revolusi planet.
p sentripetal grav p sentripetal M P p M MF M a
F
M a
GM M
v
M
r
r
r
GM
r
r
r
GM
T
r
T
2 2 2 2 2 2 2 3 22
4
r
GM
MT
3 24
2Berlaku pula untuk sistem lainnya; planet & satelit ataupun bintang