• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR

PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

(2)

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR NOMOR : 001/SOP FT-UMY/V/2013

TENTANG :

PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK MAHASISWA AKTIF DALAM PROSES PENGURUSAN KRS

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN

A. Umum

SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada dalam suatu kegiatan yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan, langkah, atau tindakan, dan penggunaan fasilitas pemrosesan dilaksanakan oleh orang-orang di dalam suatu bagian institusi, telah berjalan secara efektif, konsisten, standar, dan sistematis

B. Maksud dan Tujuan

Untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan mengutamakan Customer Service, sehingga tercapai kepuasan stake holders. SOP ini juga untuk mendukung realisasi kredo

“ A Leading and Enlightening University ”.

C. Ruang Lingkup

Sop Panduan Pelayanan Akademik Mahasiswa Aktif dalam proses pengurusan KRS di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

D. Dasar

SOP harus tertulis, menjelaskan secara singkat langkah demi langkah dan dalam tampilan yang mudah dibaca dan dipahami, sehingga maksud dan tujuan akan dapat tercapai secara efektif (mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat) dan efisien (mengerjakan pekerjaan dengan benar atau tepat).

(3)

BAB II

PROSEDUR PENGURUSAN KRS

1. Mengambil surat pengantar pembayaran di Bank Bukopin, Syariah Mandiri, BPD DIY atau

BTN.

2. Membayar biaya kuliah sesuai dengan tagihan yang tercantum untuk masing-masing

mahasiswa.

3. Membayar deposit KRS sesuai dengan keinginan mahasiswa (maksimal 24 sks).

4. Mengisi KRS (Key-In) mata kuliah yang akan diambil sesuai dengan mata kuliah yang

ditawarkan pada counter dilingkungan UMY atau online di www.krs.umy.ac.id.

5. Dalam menentukan mata kuliah mahasiswa disarankan berkonsultasi dengan Dosen

Pembimbing Akademik (DPA).

6. Jumlah SKS yang boleh diambil maksimal 24 sks/semester, kecuali tahun pertama

perkuliahan (paket SKS).

7. Perubahan mata kuliah pilihan yang diambil, hanya untuk mata kuliah pilihan yang batal

dilaksanakan.

8. Proses pengurusan KRS dilakukan pada jadwal yang ditentukan sesuai dengan Kalender

Akademik UMY.

9. Mahasiswa yang tidak menyelesaikan proses pengurusan KRS pada jadwal yang

ditentukan, dinyatakan sebagai Mahasiswa Tidak Aktif.

10. Mahasiswa yang tidak menyelesaikan proses pengurusan KRS pada jadwal yang

ditentukan, disarankan untuk mengurus surat cuti kuliah.

11. Mahasiswa yang tidak melakukan proses keaktifan selama tiga semester berturut-turut,

(4)

BAB III

DIAGRAM ALIR PENGURUSAN KRS

Mahasiswa

Bank Bukopin, Syariah Mandiri, BPD DIY, BTN  Mahasiswa melakukan Key-In KRS  Mahasiswa mencetak KRS  Mahasiswa mengambil Surat Pengantar Pembayaran  Mahasiswa Membayar Biaya Kuliah Dosen Pembimbing Akademik  Mahasiswa disarankan berkonsultasi dalam menentukan mata kuliah yang diambil

 Counter Key-In dilingkungan UMY  Online di

(5)

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR NOMOR : 002/SOP FT-UMY/V/2013

TENTANG :

PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK MAHASISWA AKTIF DALAM PROSES KULIAH DAN UJIAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN

A. Umum

SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada dalam suatu kegiatan yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan, langkah, atau tindakan, dan penggunaan fasilitas pemrosesan dilaksanakan oleh orang-orang di dalam suatu bagian institusi, telah berjalan secara efektif, konsisten, standar, dan sistematis

B. Maksud dan Tujuan

Untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan mengutamakan Customer Service, sehingga tercapai kepuasan stake holders. SOP ini juga untuk mendukung realisasi kredo

“ A Leading and Enlightening University ”.

C. Ruang Lingkup

Sop Panduan Pelayanan Akademik Mahasiswa Aktif dalam proses kuliah dan ujian di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

D. Dasar

SOP harus tertulis, menjelaskan secara singkat langkah demi langkah dan dalam tampilan yang mudah dibaca dan dipahami, sehingga maksud dan tujuan akan dapat tercapai secara efektif (mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat) dan efisien (mengerjakan pekerjaan dengan benar atau tepat).

(6)

BAB II

PROSEDUR KULIAH DAN UJIAN

A. KULIAH

Perkuliahan dimulai sesuai dengan agenda yang tercantum di dalam Kalender Akademik UMY. Masa Kuliah dilaksanakan 7 minggu sebelum ujian tengah semester dan 7 minggu setelah ujian tengah semester.

Mahasiswa yang berhak mengikuti kuliah adalah mahasiswa yang berstatus Aktif dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Mempunyai Kartu Mahasiswa Aktif (KTM) yang masih berlaku.

2. Mengambil mata kuliah sesuai dengan Key-In pada saat proses KRS. 3. Tercantum di dalam presensi Kuliah.

4. Mentaati Tata Tertib kuliah.

B. UJIAN

Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian adalah mahasiswa yang berstatus Aktif dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Membawa Kartu Mahasiswa Aktif (KTM) yang masih berlaku. 2. Mengambil mata kuliah yang diujikan.

3. Tercantum di dalam presensi Ujian. 4. Mentaati Tata Tertib ujian.

(7)

BAB III

DIAGRAM ALIR PROSES KULIAH DAN UJIAN

Ujian Tengah Semester / Ujian Akhir Semester

 Jadwal Ujian dapat diambil di Tata Usaha dan download di

www.krs.umy.ac.id.  Mahasiswa wajib mengisi

presensi di ruang ujian  Mahasiswa wajib mentaati

tata tertib ujian

Mahasiswa

Kuliah

Mahasiswa disarankan :  Mencetak Kartu Ujian  Melihat Jadwal Ujian  Melihat Tata Tertib Ujian  Jadwal Kuliah dapat

dilihat di Pengajaran dan

www.krs.umy.ac.id.

Mahasiswa wajib mengisi presensi di ruang kuliah

Dosen Pembimbing Akademik

 Mahasiswa disarankan berkonsultasi bila menemui kesulitan saat perkuliahan  Counter Key-In dilingkungan UMY  Online di www.krs.umy.ac.id .

(8)

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR NOMOR : 003/SOP FT-UMY/V/2013

TENTANG :

PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK MAHASISWA AKTIF DALAM PROSES BEBAS TEORI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN

A. Umum

SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada dalam suatu kegiatan yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan, langkah, atau tindakan, dan penggunaan fasilitas pemrosesan dilaksanakan oleh orang-orang di dalam suatu bagian institusi, telah berjalan secara efektif, konsisten, standar, dan sistematis

B. Maksud dan Tujuan

Untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan mengutamakan Customer Service, sehingga tercapai kepuasan stake holders. SOP ini juga untuk mendukung realisasi kredo

“ A Leading and Enlightening University ”.

C. Ruang Lingkup

Sop Panduan Pelayanan Akademik Mahasiswa Aktif dalam proses bebas teori di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

D. Dasar

SOP harus tertulis, menjelaskan secara singkat langkah demi langkah dan dalam tampilan yang mudah dibaca dan dipahami, sehingga maksud dan tujuan akan dapat tercapai secara efektif (mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat) dan efisien (mengerjakan pekerjaan dengan benar atau tepat).

(9)

BAB II

PROSEDUR BEBAS TEORI

Bebas teori adalah status yang diberikan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan semua mata kuliah termasuk praktikum, kecuali: Kerja Praktek, KKN, Tugas Akhir.

Mahasiswa berstatus Bebas Teori tidak diperbolehkan lagi mengambil mata kuliah teori dan praktikum.

Mahasiswa dapat mengajukan status Bebas Teori dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Jumlah SKS telah memenuhi ketentuan yang diberlakukan di masing-masing program studi.

2. IPK minimal 2,00.

3. Jumlah nilai D maksimal 15% SKS dari total SKS mahasiswa lulus.

4. Lulus Syahadah dari LPPI UMY dengan melampirkan Sertifikat Syahadah. 5. Waktu pengajuan Bebas Teori sesuai jadwal pengurusan KRS (Key-In).

(10)

BAB III

DIAGRAM ALIR PROSES BEBAS TEORI

Mahasiswa TATA USAHA (Pelayanan Akademik)  Mahasiswa mengambil Surat Pengantar Pembayaran  Mahasiswa Membayar Biaya Bebas Teori  Mahasiswa mengajukan

permohonan Bebas Teori  Tata Usaha Mengecek

seluruh persyaratan BT.  Tata Usaha mengeluarkan SK. BT. Dosen Pembimbing Akademik  Mahasiswa disarankan berkonsultasi DPA dalam pengajuan proses Bebas Teori

 Bank Bukopin, Syariah Mandiri, BPD DIY, BTN

(11)

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR NOMOR : 004/SOP FT-UMY/V/2013

TENTANG :

PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK MAHASISWA AKTIF DALAM PROSES KERJA PRAKTEK

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN

A. Umum

SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada dalam suatu kegiatan yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan, langkah, atau tindakan, dan penggunaan fasilitas pemrosesan dilaksanakan oleh orang-orang di dalam suatu bagian institusi, telah berjalan secara efektif, konsisten, standar, dan sistematis.

B. Maksud dan Tujuan

Untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan mengutamakan Customer Service, sehingga tercapai kepuasan stake holders. SOP ini juga untuk mendukung realisasi kredo

“ A Leading and Enlightening University ”.

C. Ruang Lingkup

Sop Panduan Pelayanan Akademik Mahasiswa Aktif dalam proses kerja praktek di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

D. Dasar

SOP harus tertulis, menjelaskan secara singkat langkah demi langkah dan dalam tampilan yang mudah dibaca dan dipahami, sehingga maksud dan tujuan akan dapat tercapai secara efektif (mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat) dan efisien (mengerjakan pekerjaan dengan benar atau tepat).

(12)

BAB II

PROSEDUR KERJA PRAKTEK

Mahasiswa wajib menempuh Kerja Praktek dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Sudah lulus mata kuliah minimal 100 SKS.

2. IPK minimal 2,25.

3. Sudah membayar biaya Kerja Praktek sebesar ketentuan yang berlaku dan dibayarkan pada saat proses pengurusan KRS (Key-In).

4. Mencantumkan mata kuliah Kerja Praktek pada KRS.

5. Masa berlaku pembayaran Kerja Praktek adalah satu tahun apabila lebih dari 1 tahun akan dikenakan biaya Kerja Praktek baru (Dihitung dari tanggal permohonan Kerja Praktek).

6. Dosen Pembimbing Kerja Praktek ditentukan oleh pengurus Program Studi. 7. Prosedur Pengajuan Kerja Praktek diatur sebagai berikut :

a. Mahasiswa menunjukkan Kartu Mahasiswa Aktif kepada tata usaha untuk dibuatkan surat permohonan Kerja Praktek.

b. Mahasiswa membawa Surat Permohonan Kerja Praktek ke Dosen Pembimbing Kerja Praktek sebagai pemberitahuan.

c. Mahasiswa meminta lembar persetujuan lokasi Kerja Praktek kepada Dosen Pembimbing Kerja Praktek. (T. Sipil).

d. Mahasiswa memberitahukan lokasi Kerja Praktek kepada tata usaha untuk dibuatkan surat ijin Kerja Praktek dan surat tugas Kerja Praktek.

e. Mahasiswa melaksanakan Kerja Praktek dan bimbingan kepada Dosen Pembimbing Kerja Praktek.

f. Proses pembimbingan tercatat didalam lembar monitoring Kerja Praktek.

g. Mahasiswa memberitahukan kepada tata usaha untuk dibuatkan permohonan seminar Kerja Praktek dan Berita Acara Seminar Kerja Praktek.

h. Mahasiswa melaksanakan seminar Kerja Praktek dengan dicatatkan pada Berita Acara Seminar Kerja Praktek.

(13)

BAB III

DIAGRAM ALIR PROSES KERJA PRAKTEK

 Mengambil permohonan Kerja Praktek - menunjukkan Kartu Mahasiswa Aktif  Memberitahukan kepada Dosen Pembimbing KP dengan permohonan KP  Memberitahukan lokasi KP untuk dibuatkan surat ijin KP  Melaksanakan Kerja Praktek  Mengajukan permohonan Seminar/Ujian KP  Pelaksanaan Seminar/Ujian KP  Mendapatkan Surat Tugas KP ( bila diperlukan )  Mendapatkan Surat Undangan Seminar KP ( bila diperlukan ) Mahasiswa TATA USAHA (Pelayanan Akademik) Dosen Pembimbing Akademik  Mahasiswa disarankan berkonsultasi DPA dalam pengajuan Kerja Praktek

 Persetujuan lokasi KP ( T. Sipil )

(14)

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR NOMOR : 005/SOP FT-UMY/V/2013

TENTANG :

PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK MAHASISWA AKTIF DALAM PROSES TUGAS AKHIR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN

A. Umum

SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada dalam suatu kegiatan yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan, langkah, atau tindakan, dan penggunaan fasilitas pemrosesan dilaksanakan oleh orang-orang di dalam suatu bagian institusi, telah berjalan secara efektif, konsisten, standar, dan sistematis

B. Maksud dan Tujuan

Untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan mengutamakan Customer Service, sehingga tercapai kepuasan stake holders. SOP ini juga untuk mendukung realisasi kredo

“ A Leading and Enlightening University ”.

C. Ruang Lingkup

Sop Panduan Pelayanan Akademik Mahasiswa Aktif dalam proses Tugas Akhir di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

D. Dasar

SOP harus tertulis, menjelaskan secara singkat langkah demi langkah dan dalam tampilan yang mudah dibaca dan dipahami, sehingga maksud dan tujuan akan dapat tercapai secara efektif (mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat) dan efisien (mengerjakan pekerjaan dengan benar atau tepat).

(15)

BAB II

PROSEDUR TUGAS AKHIR

Mahasiswa wajib menempuh Tugas Akhir dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Sudah lulus mata kuliah minimal 120 SKS.

2. IPK minimal 2,25.

3. Membayar biaya TA angsuran pertama sebesar ketentuan yang berlaku dan dibayarkan pada saat proses pengurusan KRS (Key-In).

4. Mencantumkan mata kuliah TA pada KRS.

5. Mendapatkan persetujuan dari dua Dosen Pembimbing TA.

6. Pelaksanaan TA minimal 3 bulan dan maksimal 6 bulan, apabila lebih dari 6 bulan akan dikenakan biaya TA baru (Dihitung dari tanggal permohonan TA).

7. Pergantian Dosen Pembimbing TA dapat dilakukan dengan persetujuan Ketua Program Studi dan dikenakan biaya pengajuan TA baru.

8. Mengulang Ujian Pendadaran akan dikenakan kembali biaya Ujian Pendadaran sebesar ketentuan yang berlaku.

9. Pelaksanaan TA diatur dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Mahasiswa menunjukkan Kartu Mahasiswa Aktif dan sertifikat tes Toefl kepada tata usaha untuk dibuatkan surat permohonan TA.

b. Mahasiswa membawa Surat Permohonan TA untuk disyahkan oleh Dosen Pembimbing TA dan selanjutnya disyahkan oleh Ketua Program studi (melalui tata usaha).

c. Bila diperlukan mahasiswa memberitahukan lokasi TA kepada tata usaha untuk mencetak surat ijin TA (surat ijin penelitian atau mengambil data).

d. Mahasiswa melaksanakan TA dan bimbingan kepada Dosen Pembimbing TA. e. Proses pembimbingan tercatat didalam lembar monitoring Tugas Akhir.

f. Mahasiswa memberitahukan kepada tata usaha untuk dibuatkan permohonan seminar, undangan dan Berita Acara Seminar (T.Sipil dan T.Mesin), 4 hari sebelum pelaksanaan

g. Mahasiswa menyampaikan undangan seminar kepada Dosen Pembimbing TA. (T.Sipil dan T.Mesin).

h. Mahasiswa melaksanakan seminar dengan dicatatkan pada Berita Acara Seminar. i. Mahasiswa memberitahukan kepada tata usaha untuk mencetak permohonan

Pendadaran dan pengantar pembayaran pendadaran.

j. Dengan membawa permohonan pendadaran dan slip pembayaran pendadaran mahasiswa memberitahukan kepada tata usaha untuk mencetak undangan Pendadaran dan Berita Acara Pendadaran (4 hari sebelum pelaksanaan).

k. Syarat untuk melaksanakan Pendadaran mahasiswa harus LULUS semua mata kuliah (15% atau 22 sks nilai D) dan LULUS syahadah dari LPPI UMY.

l. Mahasiswa menyampaikan undangan pendadaran dan buku TA kepada Dosen Penguji TA.sebagai bahan ujian Pendadaran. (minimal 2 hari sebelum pelaksanaan). m. Mahasiswa melaksanakan Pendadaran dengan dicatatkan pada Berita Acara Ujian

Pendadaran.

n. Nilai Tugas Akhir dikeluarkan setelah mahasiswa menyerahkan buku TA yang telah disahkan Ketua program studi, extended abstract, dan softcopy dalam bentuk CD, ke Referensi Fakultas Teknik UMY.

(16)

BAB III

DIAGRAM ALIR PROSES TUGAS AKHIR

 Mengajukan permohonan Seminar TA (Prodi T.Mesin & T.Sipil), 4 hari sebelum seminar  Mendapatkan Undangan

Seminar TA (Prodi T.Mesin & T.Sipil)

 Pelaksanaan Seminar TA (Prodi T.Mesin & T.Sipil)

 Mengajukan Permohonan Pendadaran Tugas Akhir dan pengantar pembayaran pendadaran

 Pelaksanaan Ujian Pendadaran Tugas AKhir

 Mendapatkan Surat Undangan Pendadaran

 Menyerahkan Undangan & buku TA ke dosen penguji (minimal 2 hari sebelum pendadaran)

 Meminta pengesahan Dosen Pembimbing TA

Mahasiswa

 Mengambil permohonan Tugas Akhir di Tata Usaha - menunjukkan Kartu Mahasiswa Aktif - menyerahkan sertifikat Test Toefl - memberitahukan nama Dosen Pembimbing TA -

 Meminta pengesahan Dosen Pembimbing TA

 Melaksanakan Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir

 Memberitahukan lokasi TA untuk dibuatkan surat ijin TA ( bila diperlukan ) TATA USAHA (Pelayanan Akademik) Dosen Pembimbing Akademik  Mahasiswa disarankan berkonsultasi DPA dalam pengajuan Tugas Akhir

 Menyerahkan permohonan pendadaran Tugas Akhir di Tata Usaha (4 hari sebelum pendadaran).

- Lulus semua mata kuliah (15% /22 sks nilai D)

- Menyerahkan sertifikat lulus Syahadah LPPI

(17)

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR NOMOR : 006/SOP FT-UMY/V/2013

TENTANG :

PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK MAHASISWA AKTIF DALAM PROSES YUDISIUM

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN

A. Umum

SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada dalam suatu kegiatan yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan, langkah, atau tindakan, dan penggunaan fasilitas pemrosesan dilaksanakan oleh orang-orang di dalam suatu bagian institusi, telah berjalan secara efektif, konsisten, standar, dan sistematis

B. Maksud dan Tujuan

Untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan mengutamakan Customer Service, sehingga tercapai kepuasan stake holders. SOP ini juga untuk mendukung realisasi kredo

“ A Leading and Enlightening University ”.

C. Ruang Lingkup

Sop Panduan Pelayanan Akademik Mahasiswa Aktif dalam proses yudisium di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

D. Dasar

SOP harus tertulis, menjelaskan secara singkat langkah demi langkah dan dalam tampilan yang mudah dibaca dan dipahami, sehingga maksud dan tujuan akan dapat tercapai secara efektif (mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat) dan efisien (mengerjakan pekerjaan dengan benar atau tepat).

(18)

BAB II

PROSEDUR YUDISIUM

Yudisium merupakan proses penentuan kelulusan dan pengecekkan seluruh kegiatan mahasiswa selama masa studi. Mahasiswa wajib mengikuti yudisium dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Telah menempuh seluruh beban studi sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan, dan lulus sekurang-kurangnya 145 SKS untuk Program Studi Teknik Sipil, 144 SKS untuk Program Studi Teknik Elektro, dan 144 SKS untuk Program Studi Teknik Mesin. dan 144 SKS untuk Program Studi Teknologi Informasi.

2. IPK minimal 2,00.

3. Jumlah SKS untuk nilai D maksimal 15% dari total SKS beban studi (maksimal 22 SKS).

Mahasiswa mengajukan permohonan yudisium dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Mahasiswa berstatus aktif.

2. Mahasiswa menunjukkan Kartu Mahasiswa Aktif kepada tata usaha untuk dibuatkan surat permohonan Yudisium.

3. Menandatangani permohonan yudisium untuk pembuatan Ijazah & transkrip.

4. Mahasiswa meminta pengesahan bebas tagihan dari Biro Keuangan (SPP) dan Badan Pelaksana Harian (BPH UMY) pada lembar permohonan yudisium.

5. Mahasiswa mengecek seluruh daftar nilai dan menandatangani persetujuan daftar nilai akhir yang telah ditempuh.

6. Menyerahkan berkas: a. Fotocopy Ijasah SLTA.

b. Surat keterangan bebas pinjam buku perpustakaan Fakultas dan UMY. c. Surat keterangan bebas penggunaan atau peminjaman alat Laboratorium. d. Surat keterangan bebas tagihan keuangan (SPP) dari Biro Keuangan UMY.

e. Surat keterangan bebas tagihan keuangan (DPP) dari Biro Pelaksana Harian UMY. f. Bukti Penyerahan buku, Skripsi & CD dari Referensi Fakultas Teknik UMY.

7. Fotocopy sertifikat Toefl

8. Pengurusan yudisium dilaksanakan setiap hari kerja, diproses setiap hari dan diumumkan pada hari berikutnya apabila syarat yudisium dinyatakan lengkap.

(19)

BAB III

DIAGRAM ALIR PROSES YUDISIUM

 Mengambil permohonan Yudisium di Tata Usaha - menunjukkan Kartu

Mahasiswa Aktif

 Melengkapi isian Blanko Permohonan Yudisium  Melengkapi persyaratan

dengan menyerahkan : - Fotocopy Ijasah SLTA - Lunas Tagihan Biro

Keuangan

- Lunas DPP dari BPH - Surat Bebas pinjam alat lab - Surat Bebas pinjam buku

referensi FT. UMY - Bukti Penyerahan buku,

Skripsi & CD di referensi - Foto copy sertifikat Toefl

 Pelaksanaan Yudisium - Hasil Yudisium dimumkan

oleh Tata Usaha

Mahasiswa TATA USAHA (Pelayanan Akademik) Dosen Pembimbing Akademik  Mahasiswa disarankan berkonsultasi DPA dalam pengajuan Yudisium

 Mendapatkan Berita Acara Yudisium yang disyahkan Kaprodi

 Mendapatkan Surat Keterangan Lulus Yudisium yang disyahkan Dekan  Mendapatkan Transkrip

Akademik yang disyahkan Dekan

 Mendapatkan Surat Pengantar Pembayaran Wisuda yang disyahkan KTU

(20)

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR NOMOR : 007/SOP FT-UMY/V/2013

TENTANG :

PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK MAHASISWA AKTIF DALAM PROSES WISUDA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN

A. Umum

SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada dalam suatu kegiatan yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan, langkah, atau tindakan, dan penggunaan fasilitas pemrosesan dilaksanakan oleh orang-orang di dalam suatu bagian institusi, telah berjalan secara efektif, konsisten, standar, dan sistematis

B. Maksud dan Tujuan

Untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan mengutamakan Customer Service, sehingga tercapai kepuasan stake holders. SOP ini juga untuk mendukung realisasi kredo

“ A Leading and Enlightening University ”.

C. Ruang Lingkup

Sop Panduan Pelayanan Akademik Mahasiswa Aktif dalam proses wisuda di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

D. Dasar

SOP harus tertulis, menjelaskan secara singkat langkah demi langkah dan dalam tampilan yang mudah dibaca dan dipahami, sehingga maksud dan tujuan akan dapat tercapai secara efektif (mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat) dan efisien (mengerjakan pekerjaan dengan benar atau tepat).

(21)

BAB II

PROSEDUR WISUDA

Mahasiswa wajib mengikuti wisuda yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan dalam kalender akademik. Mahasiswa dapat mengikuti proses wisuda bila sudah dinyatakan lulus pada saat yudisium dan membayar biaya wisuda.

Mahasiswa mengajukan permohonan wisuda dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Mahasiswa berstatus aktif.

2. Mahasiswa yang sudah Lulus Yudisium mencetak permohonan Wisuda melalui www.krs.umy.ac.id

3. Menandatangani persetujuan permohonan wisuda untuk pembuatan Ijazah & transkrip. 4. Menyerahkan berkas:

a) Fotocopy STTB SLTA yang sudah dilegalisir.

b) Fotocopy Ijazah D-3 yang sudah dilegalisir (untuk mahasiswa pindahan). c) Fotocopy Akte Kelahiran.

d) Surat keterangan bebas tagihan keuangan dari Biro Keuangan (SPP) dan tagihan keuangan Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) dari BPH UMY.

e) Surat keterangan bebas pinjam perpustakaan UMY dan perpustakaan wilayah DIY. f) Slip lunas pembayaran wisuda.

g) Fotocopy Kartu Mahasiswa Aktif.

h) Menyerahkan Pas photo dengan jas almamater :

1) Hitam putih ukuran 4 cm x 6 cm sejumlah 6 lembar untuk pembuatan Ijazah dan transkrip.

2) Hitam putih ukuran 2 cm x 3 cm sejumlah 2 lembar untuk pembuatan kartu Alumni UMY.

(22)

BAB III

DIAGRAM ALIR PROSES WISUDA

 Mahasiswa yang sudah Lulus Yudisium mencetak permohonan Wisuda melalui

www.krs.umy.ac.id

 Melengkapi isian Blanko Permohonan Wisuda

 Melengkapi persyaratan dengan menyerahkan :

- Fotocopy Ijasah SLTA (legalisir) - Fotocopy Ijazah D-3 (untuk

mahasiswa transfer) - Fotocopy Akte Kelahiran - Pas Foto Hitam Putih :

4 x 6 = 6 lembar 2 x 3 = 2 lembar

- Lunas Tagihan Biro Keuangan (SPP) - Lunas Tagihan BPH (DPP)

- Surat Bebas pinjam buku Perpustakaan UMY - Surat Bebas pinjam buku

Perpustakaan Wilayah DIY - Kwitansi Pembayaran Wisuda - Fotocopy Kartu Mahasiswa

 Berkas wisuda dimasukkan stop map dengan ketentuan :

- T.Sipil : Warna Biru - T.Elektro : Warna Kuning - T.Mesin : Warna Merah - T.Informasi : Warna Hijau

Mahasiswa TATA USAHA (Pelayanan Akademik) Dosen Pembimbing Akademik  Mahasiswa disarankan berkonsultasi DPA dalam pengajuan WISUDA

 Pengecekan seluruh persyaratan Wisuda

 Menerima Tanda terima Persyaratan Wisuda

(23)

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR NOMOR : 008/SOP FT-UMY/V/2013

TENTANG :

PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK MAHASISWA TIDAK AKTIF DALAM PROSES CUTI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN

A. Umum

SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada dalam suatu kegiatan yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan, langkah, atau tindakan, dan penggunaan fasilitas pemrosesan dilaksanakan oleh orang-orang di dalam suatu bagian institusi, telah berjalan secara efektif, konsisten, standar, dan sistematis

B. Maksud dan Tujuan

Untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan mengutamakan Customer Service, sehingga tercapai kepuasan stake holders. SOP ini juga untuk mendukung realisasi kredo

“ A Leading and Enlightening University ”.

C. Ruang Lingkup

Sop Panduan Pelayanan Akademik Mahasiswa Tidak Aktif dalam proses cuti di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

D. Dasar

SOP harus tertulis, menjelaskan secara singkat langkah demi langkah dan dalam tampilan yang mudah dibaca dan dipahami, sehingga maksud dan tujuan akan dapat tercapai secara efektif (mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat) dan efisien (mengerjakan pekerjaan dengan benar atau tepat).

(24)

BAB II PROSEDUR CUTI

Status mahasiswa cuti adalah mahasiswa yang mengajukan permohonan cuti dan melaksanakan seluruh proses pengajuan cuti sampai dengan terbitnya Surat Keterangan Cuti.

Mahasiswa dapat mengambil cuti dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Mengambil permohonan Cuti Kuliah di Tata Usaha Fakultas (Dekanat).

2. Meminta pengesahan Dosen Pembimbing Akademik, Ketua Jurusan & Pimpinan Fakultas.

3. Membayar biaya cuti sesuai ketentuan yang berlaku.

4. Menyerahkan surat bebas perpustakaan Fakultas, Universitas dan perpustakaan Daerah.

5. Surat Keterangan Cuti hanya berlaku untuk satu semester.

6. Mahasiswa bisa mengajukan perpanjangan cuti maksimal satu semester. 7. Pengajuan cuti dilaksanakan sesuai jadwal proses KRS.

(25)

BAB III

DIAGRAM ALIR PROSES CUTI

 Mengambil permohonan Cuti Kuliah di Tata Usaha Fakultas (Dekanat) - Menunjukkan Kartu

Mahasiswa Terakhir Aktif

 Meminta pengesahan Dosen Pembimbing

Akademik, Ketua Jurusan & Pimpinan Fakultas

 Melengkapi persyaratan dengan menyerahkan : - Bukti Lunas Pembayaran

Cuti Kuliah

- Lunas Tagihan Biro Keuangan

- Surat Bebas pinjam buku perpustakaan UMY - Kartu Mahasiswa Terakhir

Aktif

 Menyerahkan seluruh berkas ke Biro Akademik UMY

- Mendapatkan Surat Keterangan Cuti Kuliah dari Biro Aakdemik

Mahasiswa TATA USAHA (Pelayanan Akademik) Dosen Pembimbing Akademik  Mahasiswa disarankan berkonsultasi DPA dalam pengajuan CUTI

BIRO AKADEMIK UMY

(26)

HALAMAN PENGESAHAN

Ketua Program Studi Ketua Program Studi Teknik Elektro Tekniknologi Informasi

Ir. Agus Jamal, M.Eng. M.Helmi Zain Nuri, ST, MT.

Ketua Program Studi Ketua Program Studi Teknik Mesin Teknik Sipil

Novi Caroko, S.T, MT. Jazaul Ikhsan, S.T, M.T. Ph.D.

Mengetahui,

Dekan,

Sudarisman, M.Sc. Ph.D.

Gambar

DIAGRAM ALIR PENGURUSAN KRS
DIAGRAM ALIR PROSES KULIAH DAN UJIAN
DIAGRAM ALIR PROSES BEBAS TEORI
DIAGRAM ALIR PROSES KERJA PRAKTEK
+5

Referensi

Dokumen terkait

Apabila ada revisi pada skripsi yang diputuskan dalam ujian akhir maka mahasiswa harus konsultasi/asistensi kepada dosen pembimbing dan atau dosen penguji dalam batas

Sewaktu melakukan kerja praktek mahasiswa wajib melakukan proses pembimbingan dengan Dosen Pembimbing KP (Jurusan Teknik Mesin dan Perusahaan tempat kerja

o Formulir permohonan KP yang telah ditandatangani Ketua Jurusan diambil kembali oleh BAAK, untuk disampaikan kepada dosen pembimbing KP, berikut formulir kegiatan bimbingan

Mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan yang dibenarkan menurut peraturan menyerahkan surat izin tidak mengikuti dari Prodi kepada dosen penanggung jawab mata

Jika Ketua Seminar, Pembimbing dan seluruh Dosen Penguji menyimpulkan bahwa mahasiswa yang telah mengikuti Seminar Tugas Akhir tersebut tidak lulus, maka Ketua Seminar memanggil

Prosedur Perwalian TAHAPAN URAIAN UNIT TERKAIT WAKTU 1 Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan mengusulkan draf dosen wali untuk mahasiswa baru disesuaikan dengan prodi masing – masing

Prosedur Pembuatan Surat Keterangan Lulus TAHAPAN URAIAN PELAKSANA TERKAIT WAKTU 1 Mahasiswa mengajukan surat permohonan pembuatan surat keterangan lulus dilampiri dengan Berita

Prosedur Pembuatan SK Cuti Mahasiswa TAHAPAN URAIAN PELAKSANA TERKAIT WAKTU 1 Mahasiswa mengajukan surat permohonan cuti perkuliahan kepada Dekan diketahui oleh wali studi sesuai