• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Jalan Raya Bandung-Sumedang km. 21 Jatinangor Telp. (022) 7796416, 7798418 – Fax (022) 7796974

http://fisip.unpad.ac.id

Jalan Bukit Dago Utara No. 25 Bandung 40135 (D3) Telp.(022) 250 4586, (Pasca) Telp. (022) 251 0276

http://d3fisip.unpad.ac.id http://pps.fisip.unpad.ac.id

KATA PENGANTAR

Universitas Padjadjaran sebagai lembaga pendidikan tinggi berkewajiban untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penyelenggaraan proses pembelajaran menjadi kompetensi inti yang harus dilakukan. agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan lancar, maka diperlukan suatu pedoman sebagai acuan baku dalam penyelenggaraan kegiatan akademik. Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan merupakan panduan penyelenggaraan akademik di lingkungan Program Sarjana, Pascasarjana, dan Program DIPLOMA IV Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran.

Buku pedoman ini meliputi informasi tentang latar belakang pendirian fakultas termasuk di dalamnya informasi mengenai visi, misi, dan tujuan. Pelaksanaan pembelajaran dalam lingkup program studi meliputi kurikulum dan isi pokok mata kuliah, serta daftar dosen. Informasi lain yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan dapat dilihat pada Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan 2017/2018 Universitas Padjadjaran.

Dalam buku pedoman ini juga terdapat penjelasan tentang fasilitas pendukung yang dimiliki oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, yaitu TPBK, Sisfo Akademik, Perpustakaan, dan fasilitas lainnya sebagai penunjang kegiatan pembelajaran. Selain itu disajikan pula informasi tentang penelitian dan kerjasama serta prestasi fakultas. Pedoman ini diharapkan menjadi acuan bagi sivitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, untuk mendukung proses pembelajaran agar berlangsung dengan baik.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku pedoman ini.

Bandung, Agustus 2017 Dekan,

Dr. R. Widya Setiabudi S.,S.IP., M.T. NIP. 197207052000031002

(3)

i

KEPUTUSAN DEKAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PADJADJARAN

NOMOR : 0577/UN6.G/KP/2017

TENTANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA IV, SARJANA DAN PASCASARJANA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PADJADJARAN,

Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 46 Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016, tentang Penyelengaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran;

b. bahwa dalam rangka Memantapkan Penyelenggaraan Akademik Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Pendidikan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Tahun Akademik 2017/2018;

c. bahwa Pedoman yang telah disesuaikan dengan Proses Pembelajaran untuk Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, dan c, maka perlu diterbitkan Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 4. Peraturan Pemerintahan Nomor 37 Tahun 1957 tentang Pendirian Universitas Padjadjaran (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1442);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, Dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2014 tentang Penetapan Universitas Padjadjaran Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 301); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Padjadjaran (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5720);

10. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 260/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas Padjadjaran pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

11. Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 137/M/Kp/IV/2015 Pengangkatan Rektor Universitas Padjadjaran Periode 2015-2019;

12. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 40 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pengelola Universitas Padjadjaran;

13. Peraturan Rektor Nomor 41 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Manajer, Pimpinan Departemen, Pimpinan Program Studi, dan Kepala Unit Penjaminan Mutu di Lingkungan Universitas

(4)

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

PERTAMA : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA IV, SARJANA DAN PASCASARJANA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018;

KEDUA : Buku Pedoman tersebut merupakan pedoman dan petunjuk pelaksanaan untuk Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Tahun Akademik 2017/2018 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;

KETIGA : Keputusan ini berlaku untuk Tahun Akademik 2017/2018, dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan di Bandung Pada tanggal 22 Juni 2017 DEKAN,

R. WIDYA SETIABUDI SUMADINATA

T e m b u s a n :

1. Yth. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (sebagai laporan); 2. Yth. Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran; 3. Yth. Para Wakil Dekan FISIP Universitas Padjadjaran;

4. Yth. Para Kepala Departemen FISIP Universitas Padjadjaran; 5. Yth. Para Ketua Program Studi FISIP Universitas Padjadjaran; 6. Yth. Para Manajer FISIP Universitas Padjadjaran.

Padjadjaran;

14. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 46 Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016, tentang Penyelengaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran;

15. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 50 Tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016, tentang Pedoman Pendidikan Magister dan Doktor di lingkungan Universitas Padjadjaran;

16. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor : 3925/UN6.RKT/KP/2015 tanggal 31 Desember 2015, tentang Pengangkatan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Periode 2016 – 2021.

(5)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

SURAT KEPUTUSAN ... Error! Bookmark not defined. PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI. ... iv

BAB I ... 1

SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN ... 1

1.1. Sejarah Fakultas ... 1

1.2. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Fakultas ... 2

A. Visi ... 2

B. Misi ... 2

C. Tujuan Pendidikan dan Keunggulan ... 2

1.3. Sejarah Program Studi... 4

1.4. Visi dan Misi Program Studi ... 5

A. Visi ... 5

B. Misi ... 6

C. Tujuan... 6

D. Sasaran ... 6

BAB II ... 8

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI ... 8

2.1 Profil Lulusan ... 8

2.2 Capaian Pembelajaran ... 8

2.3 Bahan Kajian ... 9

2.4 Struktur Mata Kuliah ... 9

2.5 Metode Pembelajaran ... 17

2.6 Bentuk Pembelajaran ... 20

2.7 Program Pembelajaran ... 20

2.8 Dosen ... 21

BAB III ... 27

SISTEM PENILAIAN DAN LAPORAN PENILAIAN... 27

BAB IV ... 30

SANKSI AKADEMIK ... 30

BAB V ... 33

SARANA DAN PRASARANA ... 33

BAB VI ... 38

RISET, PPM DAN KERJASAMA... 38

BAB VII ... 42

KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI ... 42

(6)

PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI

I. DEKAN DAN WAKIL DEKAN

(7)

v III. KEPALA LAB DAN KEPALA UNIT FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

KEPALA LABORATORIUM KOMPUTER KEPALA LABORATORIUM PERKANTORAN

Rizki Ananda Ramadhan, S.IP., M. Han. Drs. Saifullah Zakaria

KEPALA LABORATORIUM BAHASA KETUA UNIT PENJAMINAN MUTU

Drs. H. Yan Mulyana, M.Si. Dr. Ria Arifianti, S.IP., M.Si

(8)
(9)
(10)

VI. KOODINATOR ADMINISTRASI

Nia Sugiawati, S.Pd. Ari Wuryanti, S.E., M.Si. Tarkim, S.Kom.

Koordinator Urusan Akademik Diploma dan

Sarjana Koordinator Urusan Akademik Pascasarjana Koordinator Urusan Sistem Informasi

Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S.AP. Rasidi, S.Sos.

Koordinator Urusan Rumah Tangga Koordinator Urusan Kemahasiswaan Koordinator Urusan Sarana dan Prasarana FISIP Jatinangor

Heri Purnama, S.AB.,MM. Adi Wicaksono

Koordinator Urusan Kepegawaian dan Kerjasama

Koordinator Urusan Perencanaan dan Keuangan

(11)

1

BAB I

SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN

1.1. Sejarah Fakultas

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, didirikan atas desakan dan tuntutan warga masyarakat Provinsi Jawa Barat ketika itu, yang mengharapkan Universitas Padjadjaran menumbuhkan keilmuan yang dapat merespons realitas sosial dan kemanusiaan yang dinamis di Jawa Barat. Untuk menjawab keinginan tersebut, Presiden Universitas Padjadjaran, sebutan rektor pada saat itu, mengeluarkan Surat Keputusan No 4/PKUP/1958, tanggal 28 Februari 1958 tentang pembentukan Panitia Ad-hoc yang bertugas mempersiapkan pembentukan fakultas. Baru pada tanggal 13 Oktober 1958 prakarsa tersebut direalisasi dengan terbentuknya Fakultas Administrasi Negara dan Niaga sebagai fakultas yang berada di bawah asuhan Yayasan Pembina Universitas Padjadjaran. Namun, dua tahun kemudian, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan No. 66971/UU/60, tanggal 12 Agustus 1960, dikukuhkan Fakultas Sosial Politik (Sospol) nama fakultas yang sesuai dengan nomenklatur Kementerian Pdan K masa itu sebagai salah satu fakultas yang berada dalam lingkungan Universitas Padjadjaran. Sejak tanggal 8 Desember 1983, nama Fakultas Sospol kemudian diubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 1574/1/1983.

Hingga saat ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran menyelenggarakan beberapa jenjang/program pendidikan, mulai dari DIPLOMA IV, Strata 1, Magister, hingga Doktor. Program DIPLOMA IV diselenggarakan sejak tahun 1989. Saat ini Program DIPLOMA IV terdiri dari Program Studi Administrasi dan Administrasi Pemerintahan. Kampus ProgramDIPLOMA IV berada di Jln. Bukit Dago Utara No. 25, Bandung. Untuk Program Strata 1, terdiri dari program studi: Administrasi Publik, Hubungan Internasional, Kesejahteraan Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi Bisnis, Sosiologi dan Ilmu Politik. Kampus program Strata 1 ini terletak di Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21, Jatinangor, Sumedang - Jawa Barat.

Dalam perkembangan selanjutnya, penyelenggaraan dan pengelolaan Program Magister dan Doktor dilakukan oleh fakultas.Dalam pengelolaannya program Pascasarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dikoordinasikan oleh koordinator dan sekretaris yang ditetapkan melalui surat keputusan dekan. Pada saat ini terdapat tiga pola pengelolaan Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, yaitu Program yang dikelola langsung oleh Program Pascasarjana, Program yang dikelola oleh Fakultas.

Program Pascasarjana yang dibawah pengelolaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berkampus di Jl. Bukit Dago Utara No. 25 Bandung 40135, mulai mengadakan Program Magister untuk Bidang Kajian Utama (BKU) Magister Administrasi Bisnis pada tahun 2002-2003 melalui Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 1300/J06.10.PPs/Kep/PP/2002 di bawah naungan Program Studi Magister Ilmu Sosial. Selanjutnya, pada tahun 2003 dibentuklah Bidang Kajian Utama (BKU) Magister Ilmu Politik melalui Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 1129a/J06.10.PPs/Kep/PP/2003 di bawah naungan Program Studi Magister Ilmu Sosial.

Pada tahun 2009, terjadi perubahan kebijakan dimana pengelolaan Program Magister Ilmu Sosial yang tadinya di bawah tanggungjawab Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran dialihkan pengelolaannya ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dengan demikian, kelas reguler Bidang Kajian Utama (BKU) yang berada di bawah naungan Magister Ilmu Sosial, yaitu Ilmu Administrasi, berubah menjadi Konsentrasi Administrasi Bisnis dan Konsentrasi Administrasi Publik. Sedangkan Antropologi-Sosiologi berubah menjadi Konsentrasi Antropologi dan Konsentrasi Sosiologi, yang ditambah dengan Konsentrasi Kebijakan Publik serta Konsentrasi Studi Pemerintahan. Pada kelas reguler ini kemudian dibentuk 2 Konsentrasi tambahan, yaitu Konsentrasi Hubungan Internasional dan Konsentrasi Kesejahteraan Sosial. Sedangkan pada kelas non-reguler Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, hingga saat ini hanya menyelenggarakan 4 Konsentrasi yaitu: Administrasi Bisnis, Administrasi Publik, Studi Pemerintahan, dan Ilmu Politik.

Pada tahun 2006, Program Doktor Ilmu Sosial dengan Konsentrasi Ilmu Administrasi dan Konsentrasi Studi Pemerintahan dibentuk melalui Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 07634/J06.10.PPs/Kep/PP/2006 di bawah naungan Program Studi Doktor Ilmu Sosial Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, yang sampai kini sudah menerima 3 angkatan. Pada tahun 2009 program ini pun menjadi kelas non-reguler yang sepenuhnya di bawah tanggung jawab Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sedangkan kelas reguler tetap berjalan dan berkembang menjadi Program Studi Sosiologi dengan konsentrasi Sosiologi dan Antopologi; Ilmu Administrasi dengan konsentrasi Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, dan Studi Pemerintahan; Hubungan Internasional dengan konsentrasi Hubungan Internasional dan Ilmu Politik; dan terakhir Program Studi Kesejahteraan Sosial.

Sampai saat ini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik telah dipimpin oleh beberapa Dekan, yaitu: 1. Prof. MR. R. Iwa Koesoemah Soemantri (Acting Dekan Periode 1958 s.d. 1964)

2. Prof. Dr. Kabullah Widjayaamirasa (Wk Acting Dekan Periode 1961 s.d. 1964 3. Duddy Singadilaga, S.H., MPA. (CT Dekan Periode 1964 s.d. 1966) 4. Prof. R. S. Soria Atmadja (Dekan Periode 1966 s.d. 1968) 5. Drs. Suwardi Wiriaatmadja, M.A. (Dekan Periode 1968 s.d. 1970)

(12)

6. Drs. A. D. Nasution, Dipl., Ir. (Dekan Periode 1970 s.d. 1972) 7. Prof. Dr. R. D. H. Koesoemaatmadja, S.H.

8. Drs. Muchtar Affandi (Dekan Periode 1975 s.d. 1979) 9. Drs. R. Kosasih Purawisastra (Dekan Periode 1979 s.d 1982) 10. Drs. A. Djadja Saefullah, M.A. (Dekan Periode 1982 s.d. 1988) 11. Drs. A. D. Djuhana (Dekan Periode 1988 s.d. 1995)

12. Prof. Dr. Kusnaka Adimihardja, M.A. (Dekan Periode 1995 s.d 1998) 13. Dr. Drs. H. Tachjan, M.Si. (Dekan Periode 1998 s.d 2006)

14. Prof. Dr. Drs. H. A. Kartiwa, SH.,M.S. (Dekan Periode 2006 s.d 2014)

15. Dr. Arry Bainus, M.A. (Dekan Periode 2014 s.d 2015)

16. Dr. R. Widya Setiabudi S.,S.IP., M.T. (Dekan Periode 2016 s.d 2021) 1.2. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Fakultas

A. Visi

Tahun 2020 Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Yang Memiliki Komitmen Terhadap Keunggulan Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Yang Diakui Secara Internasional.

B. Misi

1. Melaksanakan pendidikan bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang bermutu dalam rangka menghasilkan lulusan yang berdaya saing secara moral maupun akademis yang bermanfaat bagi masyarakat.

2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pendidikan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi komunitas akademik, pemerintah, industri, dan masyarakat.

3. Melaksanakan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance).

4. Menerapkan sistem manajemen profesional berbasis transparansi dan akuntabilitas untuk menciptakan hubungan kelembagaan yang efektif dan efisien.

5. Menjalin hubungan kerjasama secara berkesinambungan dengan menerapkan prinsip kesetaraan, kemitraan, dan saling percaya. C. Tujuan Pendidikan dan Keunggulan

1. Tujuan

1) Terwujudnya program studi dan kurikulum yang bermutu, serta dosen dan mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang berkualitas.

2) Terbentuknya kepribadian mahasiswa yang bermoral tinggi, berkompetensi, dan bermanfaat bagi masyarakat. 3) Tercapainya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan bermanfaat bagi pemerintah,

industri, dan masyarakat.

4) Terwujudnya hubungan kerjasama denganberbagai mitra kerja dalam maupun luar negeri. 2. Keunggulan

Setelah 55 tahun mengembangkan kiprahnya mencetak cendikiawan di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, FISIP Unpad memiliki keunggulan kompetitif dalam pengembangan Administrasi Publik, Hubungan Internasional, Kesejahteraan Sosial, Pemerintahan, Antropologi,Administrasi Bisnis,Sosiologi dan Ilmu Politik.

3. Pilihan Program

Saat ini, FISIP Unpad mengembangkan empat jenjang pendidikan yang diarahkan untuk dapat merespon perubahan dan mewujudkan keunggulan di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Keempatjenjang pendidikan itu, adalah:

a. Program D-3

i. Program Studi Administrasi Publik dengan peminatan: a) Administrasi Pertanahan b) Administrasi Logistik c) Administrasi Kepegawaian d) Administrasi Keuangan e) Administrasi Kearsipan f) Administrasi Bisnis g) Administrasi Sekretari

(13)

3 ii. Program Studi Studi Pemerintahan dengan peminatan:

a) Tata Pemerintahan b) Pembangunan Daerah c) Kelegislatifan b. Program Sarjana (S-1): a) Administrasi Publik b) Hubungan Internasional c) Kesejahteraan Sosial d) Studi Pemerintahan e) Antropologi f) Administrasi Bisnis g) Sosiologi h) Ilmu Politik c. Program Pascasarjana

Program Magister, terdiri dari Program Studi: a) Administrasi Publik

b) Administrasi Bisnis

c) Ilmu Politik, Konsentrasi Ilmu Politik, Hubungan Internasional dan Studi Pemerintahan d) Antropologi

e) Sosiologi

f) Kesejahteraan Sosial g) Kebijakan Publik

Program Doktor, terdiri dari Program Studi: a) Sosiologi, dengan kosentrasi:

1. Sosiologi 2. Antropologi

b) Administrasi Publik, dengan konsentrasi: 1. Administrasi Bisnis

2. Administrasi Publik 3. Studi Pemerintahan

c) Hubungan Internasional, dengan konsentrasi: 1. Hubungan Internasional

2. Ilmu Politik d) Kesejahteraan Sosial

4. Guru Besar Tenaga Pendidik

Untuk mencapai tujuan FISIP Unpad tersebut, didukung oleh tenaga pendidik yang terdiri dari dosen, baik yang bergelar S-2, maupun S-3 lulusan dalam dan luar negeri. Selain itu, juga dibina oleh beberapa Guru Besar Tetap dan Guru Besar Emeritus, yaitu:

1) Prof. H. Judistira K. Garna, Ph.D. (Emeritus) 2) Prof. Dr. Rusadi Kantaprawira (Emeritus)

3) Prof. H. A. Djadja Saefullah, M.A., Ph.D. (Emeritus) 4) Prof. Dr. H. Haryo S. Martodirdjo (Emeritus) 5) Prof. Dr. Josy Adiwisastra, (Emeritus) 6) Prof. Dr. Nasrullah Natsir, M.S. 7) Prof. Oekan S. Abdoellah, M.A., Ph.D. 8) Prof. Dr. H. Budiman Rusli, M.S. 9) Prof. Dr. Dra. Hj. Erlis Karnesih, M.S. 10) Prof. Dr. Drs. H. Utang Suwaryo, M.S.

(14)

11) Prof. Dr. Dede Mariana, M.Si. 12) Prof. Dr. H. Sam’un Jaja Raharja, M.Si. 13) Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, M.A. 14) Prof. Drs. Yanyan M Yani, MAIR. Ph.D. 15) Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si.

16) Prof. Dr. Drs. H. Opan S. Suwartapradja, M.Si

17) Prof. Dr. H. Nandang Alamsah Deliarnoor, SH., M.Hum

1.3. Sejarah Program Studi

Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAD didirikan pada tahun 1965 dengan nama Jurusan Kesejahteraan Sosial dengan Surat Keputusan pendirian jurusan KS No. 014/Kep/Sospol/65. Pada saat Dekan FISIP UNPAD dijabat oleh Drs. Dudi Singadilaga, MPA. Jurusan Kesejahteraan Sosial kemudian diganti namanya dengan Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial sejak tahun 1990 berdasarkan ketentuan yang dikeluarkan oleh Depdikbud. Pemrakarsa berdirinya jurusan ini adalah Drs. Sikun Pribadi bersama dengan Drs. Suhaemi (Direktur STKS). Pembentukan jurusan Kesejahteraan Sosial ini didasari pemikiran perlunya diselenggarakan pendidikan Pekerjaan Sosial di universitas, bukan hanya di STKS, yang saat itu lebih berorientasi pada pendidikan kedinasan dan berorientasi pada Departemen Sosial.

Untuk memimpin jurusan ini ditunjuk Dra. Zanidar Hijrat sebagai Ketua Jurusan dan Dra. Nurmaya Yusri sebagai Sekretaris Jurusan. Pada saat itu sebagian besar dosen berasal dari STKS. Pada waktu itu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik maupun Jurusan Kesejahteraan Sosial berkantor di Ruang A Kampus UNPAD Jl Dipati Ukur No. 35 Bandung. Mengingat berbagai keterbatasan yang ada di jurusan ini, penyelenggaraan kuliahnya pun dilaksanakaan di Kampus STKS, khususnya untuk mata kuliah-mata kuliah yang dosennya berasal dari STKS. Penyelenggaraan pendidikan jurusan ini sempat mengalami kekosongan, karena belum adanya mahasiswa dan baru tahun pada tahun ajaran 1972 penyelenggaraan pendidikan di jurusan ini terjaga kontinuitasnya hingga saat ini.

Sejak berdirinya Jurusan Kesejahteraan Sosial telah mengalami beberapa kali pergantian pimpinan jurusan. Seperti telah dikemukakan sebelumnya, jurusan ini pertama kali dipimpin oleh Dra. Zanidar Hijrat sebagai Ketua Jurusan dan Dra. Nurmaya Yusri sebagai sekretaris Jurusan. Keduanya menjabat pimpinan jurusan hingga tahun 1972. Menyadari keterbatasan jurusan untuk mengelola penyelenggaraan pendidikan dan untuk memacu perkembangannya, kepemimpinan jurusan kemudian diserahkan kepada Drs. Soetarso, MSW sebagai Ketua Jurusan, sedangkan Sekretaris Jurusan diserahkan kepada Drs. Mahpud Syarifudin. Periode kepemimpinan jurusan ini berlangsung hingga tahun 1979.

Periode kepemimpinan jurusan yang ketiga adalah Drs. Soetarso MSW. sebagai Ketua Jurusan dan Drs. Rustandi sebagai Sekretaris Jurusan. Kepemimpinan jurusan ini berlangsung hingga tahun 1982. Mulai tahun ini fakultas mengambil kebijakan bahwa jurusan Kesejahteraan Sosial ini sudah saatnya dipimpin oleh pejabat dari FISIP UNPAD sendiri. Pada tahun 1982 ini diangkat Drs. Rustandi sebagai Ketua Jurusan dan Dra. Teti Asiati sebagai Sekretaris Jurusan. Periode kepemimpinan jurusan berlangsung setiap tiga tahun sekali.

Semenjak tahun 1999, terjadi perubahan kebijakan terkait dengan masa bakti pimpinan jurusan. Masa bakti pimpinan jurusan berubah menjadi setiap lima tahun sekali, serta terdapat kebijakan bahwa seseorang atau pimpinan jurusan tidak boleh menjabat lebih dari dua periode berturut-turut. Di tahun 2013, terjadi perubahan strukur dalam pengelolaan jurusan di lingkungan Universitas Padjadjaran. Jurusan diganti menjadi Departemen yang berisi Program Studi jenjang Sarjana dan Pascasarjana. Dengan demikian, sampai saat ini Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran telah berganti nama menjadi Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran.

Berikut daftar pimpinan program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial dari tahun 1965-2017 :

1. Periode 1965 – 1972 Ketua Jurusan Sekretaris Jurusan

Dra. Zanidar Hijrat Dra. Nurmaya Yusri 2. Periode 1972 – 1979 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. Soetarso, MSW Drs. Mahpud Syarifudin 3. Periode 1979 – 1982 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. Soetarso, MSW Drs. Rustandi 4. Periode 1982 – 1988 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. H Rustandi Dra. Teti Asiati G. 5. Periode 1988 – 1991 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. H. Rustandi Dra. Teti Asiati G. 6. Periode 1991 – 1994 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. H. Rustandi Dra. Teti Asiati G.

(15)

5 7. Periode 1994 – 1996 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. H. Mahpud Syarifudin Drs. Tjipto Atmoko, SU. 8. Periode 1996 – 1999 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. Tjipto Atmoko, SU. Drs. Ishartono, MS 9. Periode 1999 – 2003 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Dra. Renny Sekarningsih, MS. Drs. Ishartono, MS. 10. Periode 2003 – 2007 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. Ishartono, MS.

Dra. Bintarsih Sekarningrum, M.Si. 11. Periode 2007 – 2012 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. Budhi Wibhawa, MS. Dra. Hetty Krisnani 12. Periode 2012 – 2014 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. Budhi Wibhawa, MS. Santoso Tri Raharjo, S.Sos., M.Si. 13. Periode 2014 – 2016 Ketua Program Studi

Sekretaris Program Studi

Dr. Santoso Tri Raharjo, S.Sos., M.Si. Risna Resnawaty, S.Sos., MP. 14. Periode 2016 – Ketua Program Studi

Sekretaris Program Studi

Dr. Risna Resnawaty, S.Sos., MP. Dr. Muhammad Fedryansyah, S.Sos., M.Si.

Pada tahun-tahun awal penyelenggaraan pendidikan di jurusan Kesejahteraan Sosial ini perkuliahan di selenggarakan di dua tempat, yaitu di Kampus UNPAD Jl. Dipati Ukur No. 35 dan di Kampus STKS Jl. Ir. H.Juanda. Pada awalnya semua mata kuliah yang dosennya dari STKS di selenggarakan di Kampus STKS. Sejak tahun 1979 semua mata kuliah diselenggarakan di Kampus UNPAD Jl. Dipati Ukur No. 35.

Sejak tahun 1984 penyelenggaraan kuliah dilaksanakan di Kampus UNPAD Jl. Bukit Dago Utara No. 25 , bersamaan waktunya dengan berpindahnya Fakultas Pertanian dari Bukit Dago Utara ke Kampus UNPAD di Jatinangor dan FISIP ke Bukit Dago Utara. Pada tahun 1992 FISIP pindah ke Kampus UNPAD di Jatinangor, sehingga perkuliahannya pun diselenggarakan di Jatinangor hingga saat ini.

Pada awal berdirinya jurusan ini kurikulum untuk melaksanakan pendidikan masih mengacu pada kurikulum yang digunakan oleh STKS ditambah dengan beberapa mata kuliah dasar yang ada dalam lingkungan fakultas, yang pada saat itu masih bernama Fakultas Sosial dan Politik. Ketika Fakultas Sosial dan Politik berganti nama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, kurikulum pada jurusan ini disesuaikan dengan Kurikulum Nasional. Sementara itu kurikulum untuk muatan lokal masih diwarnai oleh kurikulum STKS.

Dalam perjalanannya, kurikulum yang ada telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan kurikulum ini didasari oleh kebutuhan untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi di masyarakat serta kebijakan universitas. Kurikulum yang digunakan pada tahun akademik 1999/2000 merupakan kurikulum hasil perubahan yang dilakukan pada tahun 1998. Sejak tahun akademik 2000/2001 diberlakukan kurikulum hasil lokakarya Evaluasi Kurikulum tahun 1999. Lokakarya ini memberikan rekomendasi bahwa visi pendidikan di jurusan Kesejahteraan Sosial FISIP-UNPAD diarahkan pada pendidikan tinggi Pekerjaan Sosial, sehingga kurikulum pendidikannya mengalami perubahan dengan memberikan bobot praktik atau psikomotorik lebih besar lagi.

Pada tahun 70-an pengajaran di lingkungan Universitas Padjadjaran menggunakan Sistem Kenaikan Tingkat. Lama Studi dirancang untuk 10 semester atau 5 tahun. Pada akhir tahun 70-an sistem ini diubah dengan Sistem Semester dengan lama studi tetap 10 semester atau 5 tahun. Pada kedua sistem ini belum dikenakan Pemutusan Hubungan Studi berdasarkan lama studi yang telah dijalani oleh mahasiswa.

Pada pertengahan tahun 80-an Sistem Semester diganti dengan Sistem Kredit Semester dengan lama studi 9 semester atau 4,5 tahun. Dalam sistem ini diberlakukan Pemutusan Hubungan Studi berdasarkan Indeks Prestasi Akademik dan Lama Studi. Beban SKS yang dibebankan kepada mahasiswanya pada mulanya sebanyak 156 SKS dalam 9 semester dengan toleransi sampai dengan 13 semester. Pada tahun 1996 Universitas Padjadjaran memberlakukan Pola Minimum, yaitu 144 SKS, sehingga kurikulum yang ada harus disesuaikan dengan jumlah SKS yang dibebankan kepada mahasiswa. Pada tahun akademik 1998/1999 jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial menentapkan beban kredit mahasiswa sebesar 147 SKS.

Saat ini, kurikulum yang dikembangkan di Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran merupakan kurikulum yang menggabungkan kurikulum berbasis kompetensi dan kurikulum perguruan tinggi. Selain itu, di Semester I juga dilselenggarakan mata kuliah-mata kuliah Tahapan Persiapan Bersama (TPB) Universitas Padjadjaran. Jumlah beban kredit mahasiswa yang ditetapkan untuk Tahun Akademik 2017-2018 adalah 146 SKS dengan masa studi selama 7 semester.

1.4. Visi dan Misi Program Studi A. Visi

Visi Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad adalah “Pada tahun 2026 menjadi pengelola pendidikan tinggi pekerjaan sosial yang mampu bersaing di tingkat regional dan internasional dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan berbasiskan kewirausahaan sosial”.

(16)

B. Misi

1) Mengembangkan dan melaksanakan kurikulum pendidikan tinggi pekerjaan sosial yang berbasis kompetensi, antisipatif terhadap perkembangan permasalahan dan kebutuhan di tingkat nasional maupun regional.

2) Menyelenggarakan Proses Belajar Mengajar (PBM) bagi mahasiswa dengan terus mengembangkan metodologi pembelajaran yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan kurikulum pendidikan tinggi yang dikembangkan.

3) Mengembangkan berbagai kegiatan penelitian yang merespon terhadap tantangan dan kebutuhan masyarakat di tingkat nasional dan regional.

4) Mengembangkan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada kekuatan dan potensi lokal untuk menjawab tantangan global yang dihadapi oleh masyarakat.

5) Melaksanakan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance).

6) Membina kerjasama dengan lembaga pendidikan dan lembaga pelayanan sosial di tingkat nasional dan internasional untuk mendukung peningkatan kualitas pengajaran, sekaligus pembaharuan informasi dalam pelaksanaan pelayanan sosial.

7) Mengembangkan jiwa kewirausahaan sosial bagi mahasiswa, baik melalui kegiatan kurikuler (praktikum) maupun ekstrakurikuler (kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa/PKM, dan kegiatan-kegiatan organisasi kemahasiswaan).

C. Tujuan

1) Terwujudnya kurikulum yang berbasis kompetensi, antisipatif terhadap perkembangan dan kebutuhan masyarakat dan teknologi global yang diakui secara nasional dan internasional.

2) Terciptanya Proses Belajar Mengajar (PBM) yang kondusif bagi mahasiswa dengan terus mengembangkan metode dan media yang efektif dan efisien dengan mengacu pada kurikulum pendidikan yang sudah diwujudkan.

3) Menghasilkan penelitian-penelitian bidang kesejahteraan sosial dengan melibatkan mahasiswa, yang menunjang pada kegiatan belajar mengajar serta berimplikasi pada kebermanfaatan dalam pengabdian kepada masyarakat.

4) Menghasilkan kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan mahasiswa, yang mengarah pada peningkatan pengetahuan, sikap maupun keterampilan masyarakat yang mendorong pada kemandirian masyarakat.

5) Terciptanya sistem manajemen pendidikan yang terencana, sistematis dan berkelanjutan dalam pengembangan kurikulum, penempatan tenaga pengajar, maupun kelengkapan fasilitas pembelajaran.

6) Terbangunnya kerjasama yang berkelanjutan dengan stakeholder dalam mewujudkan kesatupaduan pengetahuan, sikap, maupun keterampilan bidang pekerjaan sosial.

7) Terbangunnya jiwa kewirausahaan sosial bagi mahasiswa, baik melalui kegiatan kurikuler (praktikum) maupun ekstrakurikuler (kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa dan kegiatan-kegiatan organisasi kemahasiswaan), untuk membentuk mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan mandiri, dengan tetap berpijak pada ilmu pengetahuan, keterampilan, dan etika pekerjaan sosial.

D. Sasaran

1) Terwujudnya Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial yang memiliki manajemen penyelenggaraan perguruan tinggi yang sesuai dengan standar internasional yang didukung kurikulum yang bermutu serta memiliki standar kompetensi nasional Indonesia maupun internasional.

2) Tersedianya lulusan mahasiswa yang memiliki rata-rata penyelesaian studi dalam 8 semester dengan pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan rata-rata 3,50 dan memiliki pemahaman komprehensif tentang keilmuan kesejahteraan sosial dalam berbagai sudut pandang dari konsep-konsep pekerjaan sosial yang terjadi pada skala nasional dan internasional.

3) Tercapainya integrasi antara pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam kurikulum pembelajaran yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengembangan program studi, pemerintah, industri dan masyarakat.

4) Membangun riset program yang berorientasi terhadap kebutuhan masyarakat, dunia bisnis dan pemerintah. 5) Meningkatkan jumlah publikasi dosen dalam jurnal nasional atau internasional dan sitasi karya ilmiah dosen.

6) Menerbitkan jurnal karya ilmiah hasil penelitian yang didesiminasikan pada seminar nasional dan internasional minimal 2 kali dalam setahun.

7) Menerbitkan buku ajar dan buku referensi hasil karya dosen Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran minimal 2 judul dalam setahun.

8) Terlaksananya sistem manajemen pendidikan yang menerapkan prinsip penjaminan mutu pendidikan tinggi, baik pada masukan, proses maupun keluaran berdasarkan aturan perundang-undangan, visi, misi dan nilai-nilai dasar Universitas Padjadjaran.

(17)

7 9) Membangun dan meningkatkan kerjasama dengan komunitas masyarakat, asosiasi profesi, dunia usaha dan lembaga pemerintah

minimal 1 (satu) kerjasama dalam 1 (satu) tahun.

10) Meningkatnya pengetahuan publik tentang aktifitas akademik/karya ilmiah/prestasi Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran baik di kalangan internal Universitas Padjadjaran maupun secara nasional dan internasional.

11) Mengikutsertakan kelompok mahasiswa dan dosen dalam kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) setiap tahunnya dengan mengembangkan nilai-nilai kewirausahaan sosial.

(18)

BAB II

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI

2.1. Profil Lulusan

Profil lulusan program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran mengacu pada profil lulusan yang telah disepakati dalam asosiasi pendidikan (Ikatan Pendidikan Pekerjaan Sosial Indonesia/IPPSI). Profil lulusan tersebut antara lain : Analis Kebijakan Sosial; Konselor Psikososial; Pekerja Sosial Komunitas; Pengelola Lembaga Pelayanan Kemanusiaan; serta Peneliti Pekerjaan Sosial.

Selain kelima profil yang telah ditetapkan dalam asosiasi tersebut, program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran juga menambahkan profil penciri program studi. Profil tersebut adalah :

1) Caseworker 2) Groupworker 3) Community worker

4) Manajer Human Service Organization 5) Analis Kebijakan Sosial

6) Peneliti Pekerjaan Sosial 7) Wirausaha Sosial

2.2. Capaian Pembelajaran Sikap dan Tata Nilai

1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

4) Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki rasa nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; 6) Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; 8) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

9) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang kesejahteraan sosial secara mandiri; serta 10) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

11) Memiliki sikap komunikatif dan kolaboratif serta peduli pada lingkungan hidup.

Pengetahuan

1) Konsep teoretis pekerjaan sosial (social work theory), kesejahteraan sosial dan teori sosial (welfare theories dan social theories); 2) Prinsip-prinsip antropologi sosial, psikologi sosial, dan ekonomi;

3) Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan metode penelitian aplikatif (action research); dan 4) Metode pekerjaan sosial untuk menangani masalah kesejahteraan sosial secara praktis.

Keterampilan Umum

1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; 2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

3) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;

4) Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

5) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

(19)

9 6) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar

lembaganya;

7) Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

8) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

10) Mampu berkreasi dan berinovasi di bidang keilmuan, minat dan bakat.

Keterampilan Khusus

1) Mampu mengidentifikasi masalah kesejahteraan sosial pada tingkat mikro (individu, keluarga dan kelompok kecil); 2) Mampu mengintervensi masalah kesejahteraan sosial tingkat mikro (individu, keluarga dan kelompok kecil);

3) Mampu menyajikan berbagai alternatif penanganan masalah kesejahteraan sosial di tingkat mikro untuk dapat berkontribusi dalam mengambil keputusan strategis; dan

4) Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi terkini untuk melakukan identifikasi dan intervensi masalah kesejahteraan sosial.

2.3. Bahan Kajian

Untuk menghasilkan kompetensi lulusan yang sesuai dengan profil tersebut, maka dibutuhkan bahan kajian antara lain :

a) Nilai-nilai, prinsip dasar, dan etika pekerjaan sosial;

b) Nilai-nilai lokal (budaya bangsa, keagamaan, dan spritualitas); c) Nilai-nilai lembaga/organisasi/komunitas;

d) Psikologi untuk pekerjaan sosial; e) Sosiologi untuk pekerjaan sosial; f) Perilaku manusia dalam lingkungan sosial; g) Perkembangan manusia;

h) Dinamika kelompok;

i) Komunikasi dan relasi dalam pekerjaan sosial; j) Diversitas dan keadilan sosial;

k) Pekerjaan sosial dan hak asasi manusia;

l) Perkembangan pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial; m) Teori-teori dalam pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial; n) Metode penelitian dalam pekerjaan sosial;

o) Administrasi pekerjaan sosial;

p) Manajemen dalam pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial;

q) Praktek generalis dengan berbagai kelompok sasaran dan setting layanan; serta r) Isu-isu terkait masalah sosial dan kesejahteraan sosial.

2.4. Struktur Mata Kuliah

No Mata Kuliah Keterangan SKS

1 Bahasa Inggris MK TPB 2

2 Bahasa Indonesia MK TPB 2

3 Pendidikan Agama MK TPB 2

4 Pancasila dan Kewarganegaraan MK TPB 2

5 Olahraga, Kesenian, dan Keterampilan MK TPB 3

6 Filsafat ilmu sosial MK Fakultas 3

7 Dasar-Dasar Ilmu Sosial MK Fakultas 3

(20)

9 Pengantar Pekerjaan Sosial MK Wajib 3

10 Filsafat dan Etika Pekerjaan Sosial MK Wajib 3

11 Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi MK Wajib 3

12 Kewirausahaan Sosial MK Wajib 3

13 Praktikum Keterampilan Dasar Pekerjaan Sosial MK Wajib 4

14 Perubahan Sosial dan Masalah Sosial MK Wajib 3

15 Komunikasi Pekerjaan Sosial MK Wajib 3

16 Human Behavior and Social Environment MK Wajib 3

17 Social Case Work MK Wajib 3

18 Teori Praktek Pekerjaan Sosial Mikro MK Wajib 3

19 Psikologi MK Wajib 3

20 Teori Praktek Intervensi Kelompok MK Wajib 3

21 Statistik Sosial MK Wajib 3

22 Social Group Work MK Wajib 3

23 Teori Praktek Pekerjaan Sosial Makro MK Wajib 3

24 Indigenous Social Service MK Wajib 3

25 Pekerjaan Sosial Internasional MK Wajib 3

26 Community Organization/Community Development MK Wajib 3

27 Studi Kependudukan MK Wajib 3

28 Praktik Pekerjaan Sosial Dengan Individu dan Kelompok MK Wajib 4

29 HAM dan Pekerjaan Sosial MK Wajib 3

30 Administrasi Pekerjaan Sosial MK Wajib 3

31 Manajemen Lembaga Pelayanan Sosial MK Wajib 3

32 Metode Penelitian Kuantitatif MK Wajib 3

33 Metode Penelitian Kualitatif MK Wajib 3

34 Praktik Pekerjaan Sosial Dengan Komunitas MK Wajib 4

35 Kuliah Kerja Nyata MK Wajib 3

36 Supervisi Dalam Pekerjaan Sosial MK Wajib 3

37 Penelitian Pekerjaan Sosial MK Wajib 3

38 Pembangunan Sosial MK Wajib 3

39 Praktikum Manajemen Lembaga Pelayanan Sosial MK Wajib 4

40 Kebijakan Sosial MK Wajib 3

41 Multicultural Social Work MK Wajib 3

42 Seminar Kajian Pekerjaan Sosial MK Wajib 3

43 Social Entreprise MK Wajib 3

44 Skripsi MK Wajib 6

45 Gender dalam Pekerjaan Sosial MK Pilihan 3

46 Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan MK Pilihan 3

47 Personal Development MK Pilihan/Lintas Fakultas 3

48 Pekerjaan Sosial Industri dan CSR MK Pilihan 3

49 Pekerjaan Sosial Medis MK Pilihan 3

50 Pekerjaan Sosial Koreksional MK Pilihan 3

51 Conflict Resolution MK Pilihan 3

52 Community Based Disaster Management MK Pilihan 3

53 Social Work With Family and Children MK Pilihan 3

54 Gerontology and Social Work MK Pilihan 3

55 Social Work with Disabilites Population MK Pilihan 3

56 Mental Health and Social Work MK Pilihan 3

(21)

11

58 Pekerjaan Sosial dengan Migran dan Pengungsi MK Pilihan 3

59 Evaluasi Pembangunan MK Pilihan/Lintas Fakultas 3

60 Pengembangan Ekonomi Lokal MK Pilihan 3

61 Social Marketing MK Pilihan 3

1. Bahasa Inggris

Mata kuliah Bahasa Inggris merupakan bagian dari Kemampuan Belajar dan Literasi Informasi. Dimana, pada mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu dan menguasai Reading and comprehension; Translation juga ditekankan pada usaha melatih kemampuan menerjemahkan Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris; Grammar: Tenses, Passive Voice, Special Finites, serta

Vocabulary. Mahasiswa diharapkan mampu menulis artikel ilmiah berbahasa Inggris.

2. Pendidikan Agama

Mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian keagamaan yang beriman dan bertakwa, berilmu dan berakhlak mulia serta menjadikan ajaran agama sebagai landasan berfikir dan berprilaku dalam pengembangan profesi.

3. Pengantar Pekerjaan Sosial

Mata kuliah ini mengkaji sejarah perkembangan kesejahteraan sosial sebagai bidang pemberian bantuan warga masyarakat yang mengalami masalah-masalah sosial dengan didasarkan pada konsep keilmuan Pekerjaan Sosial sebagai profesi dan bidang keahlian yang berwenang dalam kesejahteraan sosial, beserta nilai-nilai yang mendasari konsep dan praktik, elemen-elemen profesinya, dan metode praktiknya. Keseluruhan materi tersebut dikaitkan langsung dengan keadaan perkembangan masyarakat serta masalah-masalah sosial kotemporer yang menyertainya.

4. Psikologi

Menghantarkan mahasiswa memahami dan menguasai perilaku manusia individual yang dibentuk melalui interaksi konstitusi dengan lingkungannya, motif, perasaan, emosi, afeksi, frustasi, dan mekanisme pertahanan diri, serta berbagai teori tentang kepribadian. 5. Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi

Menghantarkan mahasiswa memahami pengertian sistem ekonomi Indonesia, bentuk-bentuk sistem perekonomian dari negara-negara sedang berkembang, tingkat hidup, peningkatan produksi, pertumbuhan ekonomi, akumulasi sumber daya produksi, alokasi dan pembagian dan pendapatan, faktor- faktor sosial budaya, struktur perekonomian Indonesia, dan prospektif masa depan.

6. Dasar-Dasar Ilmu Sosial

Menghantarkan mahasiswa menguasai sejarah dan perkembangan ilmu sosial, pengertian ilmu sosial, sistematika ilmu sosial, hubungan ilmu sosial dengan eksakta, tokoh-tokoh ilmu sosial dunia dan Indonesia, manfaat dan pengembangan ilmu sosial bagi pengembangan ilmu sosial terapan di Indonesia.

7. Dasar-Dasar Ilmu Politik

Mata kuliah ini berisikan pengertian, ruang lingkup, serta pendekatan politik sebelum dan masa penjajahan, pengaruh sistem politik negara lain terhadap Indonesia, mekanisme politik menurut UUD RI, faktor-faktor yang menyebabkan berjalannya mekanisme politik dengan tertib, serta politik kesejahteraan sosial

8. Bahasa Indonesia

Materi bahasan meliputi : penerapan ejaan yang disempurnakan dan tata bahasa, cara-carapembuatan istilah, cara-cara pembuatan definisi, ketetapan pengungkapan ide dalam kalimat efektif, kesalahan umum dalam kalimat mahasiswa, kalimat terlalu panjang, kalimat yang belum lengkap, penggunaan kata secara berlebihan, kerancuan kalimat, bentuk-bentuk alinea, teknik pembuatan karya ilmiah.

9. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya selaku warga negara yang berperan aktif menegakkan demokrasi menuju masyarakat madani dan membantu mahasiswa selaku warga negara agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia serta kesadaran berbangsa, benegara dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai intelektual yang memiliki; wawasan kesadaran benegara, untuk bela negara dengan perilaku cinta tanah air; wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa demi ketahanan nasional; pola pikir, sikap, yang komprrhensif terpadu pada seluruh aspek kehidupan nasional. Pengertian dan pemahaman nilai-nilai dasar Pancasila sebagai bagian nilai-nilai kebangsaan dan pembentukan karakter bangsa (national building); keterkaitan nilai-nilai Pancasila dengan nilai-nilai dan etika pekerjaan sosial.

(22)

10. Teori Praktik Intervensi Kelompok

Pengertian dinamika kelompok, model-model dinamika kelompok, Dimensi-dimensi dalam kehidupan kelompok serta interaksinya dengan individu anggota maupun dengan kelompok lain, pengaruh kehidupan berkelompok kepada sikap dan perilaku individu, yang berguna dalam praktek pekerjaan sosial kelompok (social work with group).

11. Komunikasi Pekerjaan Sosial

Pengertian konsep-konsep dalam teori komunikasi, faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi, unsur-unsur komunikasi, bentuk-bentuk komunikasi, komunikasi dan perubahan perilaku, teori komunikasi dan persuasi, komunikasi individual, komunikasi massa dan sosialisasi massa, fungsi komunikasi dalam praktek pekerjaan sosial, serta keterampilan dasar pekerjaan sosial.

12. Filsafat Dan Etika Pekerjaan Sosial

Pengertian konsep-konsep filasafat dan etika pekerjaan sosial, filsafat pekerjaan sosial, sistem nilai dalam pekerjaan sosial, kode etik pekerjaan sosial baik di negara-negara maju dan negara sedang berkembang.

13. Perubahan Sosial dan Masalah Sosial

Pengertian konsep perubahan sosial, teori-teori sosiologi mikro tentang perubahan sosial, proses perubahan sosial, dampak dan masalah-masalah sosial yang ditimbulkan oleh perubahan sosial; perubahan sosial untuk kompetensi pekerjaan sosial kelompok (social work with group). Pengertian, kriteria, dan klasifikasi masalah sosial, masalah-masalah sosial di Indonesia, masalah sosial kontemporer dan perspektif pekerjaan sosial tentang masalah sosial. Masalah sosial sebagai akibat ketidakmampuan individual, ketidakmampuan sistem (lingkungan) atau perpaduan keduanya.

14. Human Behavior And Social Environment

Fokus bidang studi ini diletakkan pada pengetahuan tentang manusia dan masyarakat, yaitu manusia sebagai makhluk biopsikososialspiritual, serta pada interaksi antara manusia dengan kekuatan-kekuatan sosial dan kebudayaan di dalam lingkungan sosialnya yang merupakan kekuatan yang mempengaruhi tingkah laku dan kemampuan berfungsi sosial. Dengan demikian bidang studi ini mempelajari bagaimana tingkah laku atau kepribadian itu dikembangkan di dalam situasi atau lingkungan sosial. Mata kuliah ini juga mempelajari : pembentukan, perkembangan, dan pola-pola tingkah laku dari sudut pandang pekerjaan sosial dan interaksinya dengan lingkungan sosialnya (person in environment); dalam seluruh segi dan perkembangan dirinya.

15. Kewirausahaan Sosial

Mata kuliah ini memberi ruh dan semangat kreatif, inovatif serta sikap kemandirian untuk mengatasi berbagai masalah sosial. Juga mempelajari karakteristik dari lembaga pelayanan sosial berbasiskan kewirausahaan sosial (social entrepreneurship) yang berguna bagi profesi pekerjaan sosial (social work), serta upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan sosial melalui metode pelatihan khusus, sehingga diharapkan akan menciptakan banyak socialworkpreneur.

16. Social Enterprise

Mata kuliah mempraktekan bagaimana melakukan kegiatan pelayanan sosial dengan berbasikan jiwa kewirausahaan sosial melalui wadah badan pelayanan sosial (social enterprise) yang dimulai dengan membangun sebuah bussiness plan secara kreatif, inovatif dan mandiri. Mata kuliah ini akan terintegrasi dengan kegiatan program kreatifitas mahasiswa (PKM) Univesitas dan Fakultas.

17. Teori Praktik Pekerjaan Sosial Mikro

Sejarah perkembangan pekerjaan sosial sebagai ilmu dan terapan, dasar teori mikro yang bersumber dari ilmu sosiologi, dari psikologi, dari antropologi dan ilmu sosial dan eksakta lainnya, aliran-aliran teori pekerjaan sosial mikro, beberapa teori pekerjaan sosial mikro: the task-center model, psychosocial therapy, behavioral therapy, narrative therapy, gestalt therapy.

18. Teori Praktik Pekerjaan Sosial Makro

Sejarah perkembangan teori-teori pekerjaan sosial makro, sumber-sumber teori untuk praktik makro, berbagai paradigma yang mempengaruhi praktik community development dan community organization, model-model praktik makro klasik, model praktik makro kontemporer.

19. Social Case Work

Pekerjaan sosial melaksanakan praktik profesionalnya pada berbagai level kesatuan sosial, baik individu, kelompok maupun masyarakat. Inti praktik pekerjaan sosial adalah perubahan perilaku manusia. Metode pekerjaan sosial dengan individu ini terutama berurusan dengan teknik-teknik praktik untuk perubahan perilaku individu yang dapat diterapkan baik dalam rangka penyembuhan, maupun lobbying dalam kerangka praktik makro. Dengan demikian, mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan berbagai metode, teknik, dan pendekatan serta prinsip-prinsip prasktik pelayanan individual.

20. Administrasi Pekerjaan Sosial

Administrasi pekerjaan sosial adalah salah satu metode dalam praktek pekerjaan sosial. Oleh karena itu mahasiswa Program Studi Sarjana Kesejahteraan Sosial perlu memahami konsep-konsep yang ada dalam administrasi pekerjaan sosial. Materi yang diajarkan : hakekat administrasi pekerjaan sosial, fungsi administrasi pekerjaan sosial, pekerjaan sosial dan manajemen, kepemimpinan dan organisasi pelayanan sosial, pelaksanaan fungsi manajemen dalam pelayanan sosial.

(23)

13 21. Social Group Work

Inti dari praktik pekerjaan sosial adalah perubahan perilaku manusia. Upaya memodifikasi perilaku manusia oleh pekerja sosial dapat dilakukan melalui kelompok. Dalam metode pekerjaan sosial kelompok (social work with group) dipelajari pengetahuan dan ketrampilan tentang kelompok, intervensi serta dinamika yang terdapat di dalamnya, baik untuk perubahan individu maupun untuk praktik makro. Materi yang diberikan meliputi ruang lingkup dan proses social group work, jenis-jenis kelompok intervensi, team

work, serta ketrampilan teknis yang diperlukan untuk mengaktifkan kelompok.

22. Statistik Sosial

Pengertian statistika, statistik, dan metode statistik, data statistik dan skala, pengolahan data dan distribusi frekuensi, penyajian data, ukuran gejala pusat dan ukuran gejala letak lain, standar deviasi.

23. Praktikum Keterampilan Dasar Pekerjaan Sosial

Praktikum ini bertujuan memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk memahami permasalahan kesejahteraan sosial dan potensi sumber daya yang ada di dalam masyarakat, bidang-bidang garapan pelayanan sosial, dan lembaga-lembaga pelayanan sosial. Untuk itu praktikum ini memfokuskan pada kegiatan assessment masalah dan potensi di dalam masyarakat dan atau lembaga-lembaga pelayanan sosial.

24. Community Organizing and Community Development

Masyarakat sebagai sistem sosial, perubahan dan masalah sosial dalam masyarakat, konsep pengorganisasian dan pengembangan masyarakat sebagai proses perubahan sosial berencana, model-model, strategi-strategi, serta teknik-teknik pengorganisasian dan pengembangan masyarakat, komponen pokok dalam pengorganisasian dan pengembangan masyarakat.

25. Praktik Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Kelompok

Praktikum mikro adalah penerapan dari penguasaan teoritis mahasiswa dalam metode social casework serta case manager. Dalam melaksanakan proses penerapan pendekatan dan teknik tersebut, mahasiswa diberi bekal ketrampilan teknis, pengetahuan dan pelatihan antara lain : teknik interview, teknik listening, teknik lobbying, counseling, teknik recording, serta proses analisis dalam

assessment dan penyusunan plan of treatment dalam pelayanan mikro.

26. Praktik Pekerjaan Sosial dengan Komunitas

Praktik makro merupakan aktivitas keahlian pekerja sosial dalam bekerja bersama masyarakat dan/atau upaya untuk mengubah peraturan dan kebijakan sosial guna peningkatan kualitas hidup masyarakat. Untuk saat ini pratikum makro masih dibatasi pada tahap

assessement hingga plan of treatment. Dengan demikian praktikum ini melatihkan kemampuan untuk melakukan assessment secara

partisipatif dengan menggunakan teknik social indicator, social area survey, group assessment, serta beberapa teknik partisipatory

rural appraisal, dan merancang rencana intervensi pengembangan masyarakat.

27. Pekerjaan Sosial Internasional

Pengertian pekerjaan sosial internasional, sistem-sistem usaha kesejahteraan sosial internasional, arus globalisasi dalam sistem usaha kesejahteraan sosial di Indonesia.

28. Kebijakan Sosial

Perspektif mengenai kebijakan sosial, ciri-ciri kebijakan sosial, fungsi kebijakan sosial dalam masyarakat, mekanisme sosial dan politik dalam menyusun kebijakan sosial, analisis terhadap berbagai kebijakan sosial dan kesejahteraaan sosial, pengertian perundangan perundang-undangan sosial.

29. Metode Penelitian Kuantitatif

Pengertian metode penelitian kuantitatif, jenis-jenis metode penelitian kuantitatif, menyusun rancangan penelitian kuantitatif, penentuan populasi dan sampling, teknik pengumpulan data, pengolahan data, dan analisa data kuantitatif, pelaporan hasil penelitian kuantitatif.

30. Metode Penelitian Kualitatif

Dasar dan pengertian metode penelitian kualitatif, jenis-jenis metode penelitian kualitatif, merancang penelitian dengan metode kualitatif, penentuan jenis informasi/data dan informan, pengolahan data, dan analisa data kualitatif, merumuskan skrip dan ringkasan wawancara, pelaporan hasil metode penelitian kualitatif.

31. Manajemen Lembaga Pelayanan Sosial

Pengertian organisasi pelayanan manusia, jenis-jenis organisasi pelayanan manusia berdasarkan raw material, pendanaan, pengelolaan sumberdaya manusia termasuk relawan, pengorganisasian program-program pelayanan sosial, karakteristik organisasi pelayanan sosial, organisasi pelayanan sosial sebagai media dan wadah pelayanan sosial.

32. Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa

Filsafat, sejarah, dan tujuan KKN, metode-metode pendekatan sosial dan identifikasi masalah, penyusunan program kerja, evaluasi, serta penyusunan lapoan, kebijakan-kebijakan dan program-program pembangunan, pelaksanaan kegiatan di lapangan.

(24)

33. Praktikum Manajemen Lembaga Pelayanan Sosial

Mahasiswa ini tidak saja dituntut untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan teknis pekerjaan sosial, namun juga dituntut memahami kelembagaan pelayanan sosial, khususnya pada aspek manajamennya. Praktikum ini melatih mahasiswa untuk melakukan

assessment tentang manajemen suatu lembaga pelayanan sosial dan mampu merumuskan model pengembangannya.

34. Penelitian Pekerjaan Sosial

Sejarah penelitian pekerjaan sosial, kedudukan penelitian pekerjaan sosial dalam praktek pekerjaan sosial, tujuan, orientasi, dan obyek penelitian pekerjaan sosial, penerapan konsep-konsep pekerjaan sosial dalam penelitian pekerjaan sosial, langkah-langkah penelitian pekerjaan sosial, penyusunan proposal penelitian.

35. Pembangunan Sosial

Pengertian pembangunan sosial, sejarah pembangunan sosial, debat tentang pembangunan sosial, strategi pembangunan sosial, perspektif tentang pembangunan sosial. Pengertian perencanaan sosial, persoalan filosofi dalam perencanaan sosial, kedudukan kebijakan dan perencanaan sosial dalam pembangunan, model-model perencanaan sosial, perencanaan sosial di dunia negara-negara sedang berkembang, perencanaan sosial di Indonesia.

36. Studi Kependudukan

Pengertian dasar kependudukan, teori-teori kependudukan, konsekuensi-konsekuensi pertumbuhan penduduk, kebijakan kependudukan dan keluarga berencana, aspek kesejahteraan sosial dalam program kependudukan dan keluarga berencana.

37. Gender Dan Pekerjaan Sosial

Pengertian dan latar belakang pentingnya memahami gender, perkembangan gender mainstream di Indonesia, berbagai perspektif gender, pengaruh gender mainstream terhadap kebijakan pelayanan sosial, model-model pelayanan sosial berbasis gender.

38. Kesehatan Masyarakat

Pengertian sehat dalam perspektif pekerjaan sosial, perilaku hidup sehat, lingkungan sosial yang sehat, karakteristik masyarakat sehat, standar hidup sehat, berbagai jenis penyakit yang berkembang di masyarakat.

39. HAM Dan Pekerjaan Sosial

Pengertian dan latar belakang HAM dalam perspektif pekerjaan sosial, kebijakan mengenai HAM di Indonesia dan internasional, pelanggaran-pelanggaran terhadap HAM, jenis pelanggaran, tindakan terhadap pelanggaran HAM, model penanganan, sosialisasi HAM.

40. Multiculturalism Social Work

Pengertian dan latar belakang keanekaragaman budaya di Indonesia, pengaruh multikultural terhadap social work, kemampuan diri dalam rangka pelayanan sosial dengan multiculturalism yang ada.

41. Personal Development

Pengertian dan latar belakang pengembangan diri, kapasitas, model-model pengembangan diri, model-model pelatihan, motivasi dan dorongan, kemampuan memanfaatkan potensi dan kemampuan diri dalam memberikan pertolongan dalam rangka pelayanan sosial. 42. Seminar Kajian Pekerjaan Sosial

Mendalami profesi pekerjaan sosial melalui kegiatan seminar tentang karakteristik profesi baik secara oral maupun visual, syarat-syarat pengembangan profesi, pengembangan gagasan mengenai pemecahan masalah sosial dan pengembangan masyarakat. 43. Social Marketing

Pengertian dan batasan pemasaran sosial, bagaimana menjual produk pelayanan sosial mulai dari gagasan, mengelola gagasan, menyalurkan dan memasarkan gagasan, produk gagasan, pemanfaatan media cetak dan elektronik dalam memasarkan gagasan sosial, metode pemasaran sosial, pendanaan, perubahan perilaku masyarakat mencapai kesejahteraan sosial melalui pemasaran sosial. Hubungan social marketing dengan penggalangan dana (fundraising) untuk kegiatan pelayanan sosial.

44. Pekerjaan Sosial Industri

Latar belakang, kerangka konseptual, sejarah perkembangan pekerjaan sosial industri, modelmodel pelayanan sosial di dunia industri, pengembangan masyarakat sekitar daerah industri, tantangan dan dilema pekerjaan sosial industri. Perspektif pekerjaan sosial industri dalam berbagai kegiatan corporate social responsibility (CSR).

45. Pekerjaan Sosial Medis

Latar belakang, pengertian dan kerangka konseptual, sejarah perkembangan pekerjaan sosial medis, kebutuhan pelayanan sosial di rumah sakit, home visit keluarga pasien, kerja tim dengan profesional lainnya di rumah sakit, model-model pelayanan sosial di rumah sakit.

(25)

15 46. Pekerjaan Sosial Koreksional

Pengertian pekerjaan sosial koreksional, sejarah pelayanan sosial di lembaga pemasyarakat Indonesia, bentuk dan model pelayanan sosial di lembaga pemasyarakatan, keterlibatan keluarga dalam pelayanan sosial koreksional, pelayanan sosial koreksional oleh swasta.

47. Conflict Resolution

Pengertian dan latar belakang pentingnya keterlibatan pekerjaan sosial dalam mengatasi konflikkonflik sosial, batasan konflik, perspektif pekerjaan sosial dalam mengatasi konflik, penyebab konflik, dampak konflik, metode-metode dalam mengatasi konflik, hambatan-hambatan dalam mengatasi konflik, negosiasi, konsensus, rekonstruksi sosial.

48. Community Based Disaster Management

Pengertian disaster management, kapasitas dan tantangan kesiapan manusia dan masyarakat dalam menghadapi perubahan lingkungan seperti bencana, dampak bencana, lingkaran pengelolaan bencana, recovery, mitigasi, prepadness, bancana alam di Indonesia, badan-badan bantuan bencana,

49. Social Work with Family and Children

Pengertian keluarga, batasan keluarga, fungsi-fungsi keluarga, keluarga sebagai pelayanan sosial dasar di masyarakat, pergeseran fungsi-fungsi keluarga, kebijakan keluarga berencana, jenis-jenis keluarga, model-model pelayanan sosial keluarga, teknik-teknik pertolongan keluarga. Pengertian dan batasan pelayanan sosial bagi remaja, masalah-masalah remaja, remaja putus sekolah, kenakalan remaja, penyaluran minat dan bakat remaja, model-model pelayanan sosial remaja, kebijakan kepemudaan dan pemberdayaan pemuda. Pengertian anak, perkembangan sosial anak, kondisi sosial anak, assessment keberfungsian anak, masalah-masalah anak, model-model pendekatan penanganan anak, model penanganan anak dengan kebutuhan khusus, pelayanan sosial anak melalui badan-badan sosial swasta dan pemerintah, kebijakan kesejahteraan anak,

50. Indigenous Social Services

Pengertian dan latar belakang, pelayanan-pelayanan sosial tradisional baik berdasarkan budaya dan agama yang telah lama ada dalam berbagai masyarakat budaya di Indonesia. Reaktualisasi dan memperkuat model-model pelayanan sosial tradisional yang lama ada. 51. Skripsi

Setelah mahasiswa melakukan penelitian dan menyusun hasilnya dalam format skripsi, mahasiswa harus mempertanggungjawabkan skripsinya dalam Ujian Sidang Sarjana. Nilai Ujian Sidang terdiri atas komponen Nilai Bimbingan Skripsi dan Nilai Ujian. Yudisium ditetapkan berdasarkan penghitungan IPK setelah sidang.

MATA KULIAH PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FISIP UNIVERSITAS PADJADJARAN

TAHUN AKADEMIK 2017-2018 Semester I Mata Kuliah SKS Bahasa Inggris 2 Bahasa Indonesia 2 Pendidikan Agama 2

Pancasila dan Kewarganegaraan 2

Olah Raga, Kesenian, dan Kreatifitas (OKK) 3

Dasar-Dasar Ilmu Sosial 3

Dasar-Dasar Ilmu Politik 3

Pengantar Pekerjaan Sosial 3

(26)

Semester II

Mata Kuliah SKS

Filsafat dan Etika Pekerjaan Sosial 3

Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi 3

Kewirausahaan Sosial 3

Praktikum Keterampilan Dasar Pekerjaan Sosial 4

Perubahan Sosial dan Masalah Sosial 3

Komunikasi Pekerjaan Sosial 3

19

Semester III

Mata Kuliah SKS

Human Behavior and Social Environment 3

Social Case Work 3

Teori Praktek Pekerjaan Sosial Mikro 3

Psikologi 3

Teori Praktek Intervensi Kelompok 3

Statistik Sosial 3

Social Group Work 3

21

Semester IV

Mata Kuliah SKS

Teori Praktek Pekerjaan Sosial Makro 3

Indigenous Social Service 3

Pekerjaan Sosial Internasional 3

Community Organization/ Community Development 3

Studi Kependudukan 3

Praktik Pekerjaan Sosial Dengan Individu dan Kelompok 4

HAM dan Pekerjaan Sosial 3

22

Semester V

Mata Kuliah SKS

Administrasi Pekerjaan Sosial 3

Manajemen Lembaga Pelayanan Sosial 3

Metode Penelitian Kuantitatif 3

Metode Penelitian Kualitatif 3

Praktik Pekerjaan Sosial Dengan Komunitas 4

Kuliah Kerja Nyata 3

Mata Kuliah Pilihan 3

(27)

17 Semester VI

Mata Kuliah SKS

Supervisi Dalam Pekerjaan Sosial 3

Penelitian Pekerjaan Sosial 3

Pembangunan Sosial 3

Praktikum Manajemen Lembaga Pelayanan Sosial 4

Kebijakan Sosial 3

Multiculturalism in Social Work 3

Mata Kuliah Pilihan 3

22

Semester VII

Mata Kuliah SKS

Seminar Kajian Pekerjaan Sosial 3

Social Entreprise 3

Mata Kuliah Pilihan 3

Mata Kuliah Pilihan 3

Skripsi 6

18

Mata Kuliah Pilihan SKS

Pekerjaan Sosial Industri dan CSR 3

Pekerjaan Sosial Koreksional 3

Conflict Resolution 3

Community Based Disasater Management 3

Gender Dalam Pekerjaan Sosial 3

Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan 3

Pekerjaan Sosial Migrant dan Pengungsi 3

Evaluasi Pembangunan 3

Pengembangan Ekonomi Lokal 3

Social Marketing 3

Pekerjaan Sosial Medis 3

Social Work With Family and Children 3

Personal Development 3

Gerontology and Social Work 3

Social Work with Disabilities Population 3

Mental Health and Social Work 3

NAPZA dan Pekerjaan Sosial 3

2.5. Metode Pembelajaran

Penerapan metode pembelajaran di program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2010 mengenai Kurikulum Perguruan Tinggi. Adapun metode pembelajaran yang digunakan merupakan Student Center Learning yang terdiri dari small group discussion, discovery learning, collaborative learning, cooperative learning, project based

Gambar

Gambar 1. Sarana kesehatan
Gambar 2. Perpustakaan
Gambar 4 Ruang Pertemuan

Referensi

Dokumen terkait

Pembangunan model spasial dengan pendekatan regresi logistik biner mampu memberikan hasil yang baik dan dapat digunakan untuk prediksi kejadian deforestasi dengan data

Pengolahan data kuesioner 92 responden dilakukan menggunakan metode analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen (perceived ease of

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk memahami peran public relations pada divisi Marcomm Binus dalam memelihara citra positif, dan untuk memahami kendala

Foto diatas diambil oleh seorang mahasiswa Universitas Negeri Medan bernama Melissa Citrawati yang berumur 20 tahun pada tanggal 11 September 2011 pada pelaksanaan tradisi Tedak

Studi yang dilakukan oleh Studdert 10 , dengan mengevaluasi penyelesaian kasus malpraktik melalui jalur hukum di.. pengadilan Amerika didapatkan bahwa rata-rata waktu

Oleh karena kepentingannya tidak diragukan lagi maka sehingga bu- kan hanya dalam Undang-undang 100 saja disebutkan akan ‘Pemeriksaan Setempat’ (dikatakan sebagai salah satu

zbog crta tvoga lica što mi se gube, poput krika koji guši moje grudi, oče moj!,... zbog ožiljka što ti je išao cijelim trbuhom,

Penelitian di atas berupaya untuk melakukan penghematan energi pada mesin refrigeran tetapi masih sekitar bagaimana meningkatkan kinerja mesin refrigerasi, penghematan