• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN TITER ANTIBODI ANTI H5 PADA SERUM DAN KUNING TELUR AYAM SINGLE COMB BROWN LEGHORN YANG DIVAKSINASI DENGAN VAKSIN INAKTIF H5N2 WA ODE YUSRAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GAMBARAN TITER ANTIBODI ANTI H5 PADA SERUM DAN KUNING TELUR AYAM SINGLE COMB BROWN LEGHORN YANG DIVAKSINASI DENGAN VAKSIN INAKTIF H5N2 WA ODE YUSRAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN TITER ANTIBODI ANTI H5 PADA SERUM DAN

KUNING TELUR AYAM SINGLE COMB BROWN LEGHORN

YANG DIVAKSINASI DENGAN VAKSIN INAKTIF H5N2

WA ODE YUSRAN

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2008

(2)

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi dengan Judul “Gambaran Titer Antibodi Anti H5 pada Serum dan Kuning Telur Ayam Single Comb Brown Leghorn yang Divaksinasi dengan Vaksin Inaktif H5N2” adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Skripsi.

Bogor, September 2008

Wa Ode Yusran

(3)

ABSTRACT

WA ODE YUSRAN. Study of Defined Anti H5 Antibody Titers in Serum and Egg Yolk of Single Comb Brown Leghorn Chicken Vaccinated with Inactive H5N2 Vaccine. Under direction of RETNO DAMAJANTI SOEJOEDONO and SRI MURTINI

This research was aimed to defined anti H5 antibody titers in serum and egg yolk of Single Comb Brown Leghorn chicken vaccinated with inactive H5N2 heterolog vaccine. This research used 5 Single Comb Brown Leghorn chicken at the age of 20 weeks. Vaccination was conducted twice with 4 weeks intervals. Sample serum were collected before vaccination and after the first vaccination and the second vaccination. The Eggs were collected after second vaccination when antibody titer in the serum was high. Immunoglobulin Yolk (IgY) were purified with Polyetilen Glicol 6000 (PEG 6000) and Chloroform. Antibody serum titers and IgY were measured with HI Test using H5N1 AI virus as standard. The result of this research showed that H5N2 vaccine was able to inducted production of protective serum with mean titer 25.2 after the first vaccination and 27.0 after second vaccination. The presentage of protectifness was 60% from the total population of experimental chickens. The mean titers of IgY from the first until five weeks of eggs colection were 20.8, 21.4, 22.6, 21.6 dan 21.0 and the presentage protectifness of the IgY was 20% from the total population. This result were below the standard protectifness (70%). From this result can be conclude that H5N2 heterolog vaccine were not able to induc the production of protective antibody in serum and IgY as an antibody maternal.

(4)

ABSTRAK

WA ODE YUSRAN. Gambaran Titer Antibodi Anti H5 Pada Serum dan Kuning Telur Ayam Single Comb Brown Leghorn yang Divaksinasi dengan Vaksin Inaktif H5N2. Dibimbing oleh RETNO DAMAJANTI SOEJOEDONO dan SRI MURTINI.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran titer antibodi anti H5 pada serum dan kuning telur ayam Single Comb Brown Leghorn yang divaksinasi dengan vaksin heterolog inaktif H5N2. Penelitian ini menggunakan lima ekor ayam Single Comb Brown Leghorn umur 20 minggu. Vaksinasi dilakukan sebanyak dua kali dengan interval waktu empat minggu menggunakan vaksin heterolog inaktif H5N2. Koleksi serum dilakukan sebelum vaksinasi pertama, setelah vaksinasi pertama dan setelah vaksinasi kedua. Koleksi telur dilakukan setelah vaksinasi kedua saat titer antibodi pada serum tinggi. Pemurnian antibodi pada telur (IgY) diperoleh dengan cara purifikasi menggunakan Polyetilen Glicol

6000 (PEG 6000) dan kloroform. Identifikasi dan pengukuran titer antibodi pada

serum dan kuning telur menggunakan uji Haemagglutinin Inhibition (HI) dengan virus standar H5N1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vaksin heterolog inaktif H5N2 yang digunakan mampu menginduksi pembentukan antibodi protektif pada serum dengan rataan titer 25.2 setelah vaksinasi pertama dan 27.0 setelah vaksinasi kedua. Presentase protektif sebesar 60% dari total populasi ayam percobaan. Rataan titer antibodi pada telur (IgY) adalah 20.8, 21.4, 22.6, 21.6 dan 21.0 serta presentase protektif sebesar 20% dari total populasi ayam percobaan. Hasil ini masih lebih rendah atau dibawah kisaran persentase protektif yaitu 70%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa vaksin heterolog H5N2 yang digunakan dalam penelitian ini tidak mampu menginduksi pembentukan antibodi protektif baik pada induk maupun pada telur sebagai maternal antibodi.

(5)

PRAKATA

Segala puji dan syukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Pangasih karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang merupakan salah satu syarat menyelesaikan program sarjana di Institut Pertanian Bogor.

Penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. drh. Retno D Soejoedono, MS sebagai dosen pembimbing I dan Dr. drh. Sri Murtini,Msi sebagai pembimbing II, yang dengan sabar membimbing penulis. Ucapan treimakasih penulis sampaikan kepada Dr. drh. Adi Winarto, drh Ekowati Handharyani,MSi.PhD dan drh I Ketut Mudite Adniyane, Msi, serta Dr. drh. Eko Sugeng Pribadi,MSi yang telah memberi dukungan dan bimbingan kepada penulis. Terimakasih kepada teman-teman sepenelitian (Dessy dan Sugi), terimakasih kepada Mbak Okti, Mbak Ika, Pak Lukman, Mas Wahyu, Mas Ivan, Pak Nur, teman-teman RC (Gege, Iya, Mungky, Ana, Wahyu, Puput dan Uni) yang slalu memberikan semangat, teman-teman Asteroidea 41 terbaik teristimewa.

Terimakasih yang tulus kepada Orang tua tercinta yang tiada hentinya memberikan kasih sayang, semangat, dorongan serta doa untuk penulis. Saudaraku tersayang (K Badar, K Sana, Dian, Abas, Adam) dan semua keluarga besar Mieno Wuna yang senantiasa mendoakan dan memberikan semangat kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak kekurangan karena keterbatasan ilmu yang penulis miliki, oleh sebab itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.

Bogor, September 2008

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Muna, Sulawesi Tenggara pada tanggal 22 Desember 1985. Penulis adalah anak ketiga dari enam bersaudara, dari pasangan La Ode Ndibale dan Wa Ode Zahria.

Pendidikan formal dimulai dari taman kanak-kanak yang diselesaikan tahun 1992 di TK LKMD Lahontohe. Pendidikan dasar diselesaikan pada tahun 1998 di SDN 1 Lahontohe. Pendidikan lanjutan tingkat pertama diselesaikan tahun 2001 di SLTPN 1 Tongkuno dan pendidikan menengah umum pada tahun 2004 di SMUN 1 Tongkuno.

Penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor pada Fakultas Kedokteran Hewan melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2004. Selama perkuliahan penulis aktif sebagai pengurus dalam Himpunan Minat dan Profesi Ruminansia periode 2005-2006, anggota departemen pendidikan BEM FKH IPB 2006-2007 dan anggota Himpunan Minat dan Profesi Ornithologi dan Unggas, selain itu penulis juga tergabung sebagai anggota dalam Forum Mahasiswa Tanggap Flu Burung (FMTFB) daerah Jawa Barat dan anggota HMI Komisariat FKH. Penulis juga mendapatkan Beasiswa POM tahun 2004-2006, Beasiswa BRI Persero tahun 2006-2007 dan Beasiswa BBM tahun 2008.

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

PENDAHULUAN Latar belakang ... 1

Tujuan ... 2

Manfaat ... 2

TINJAUAN PUSTAKA Avian influenza atau flu burung ... 3

Vaksin dan vaksinasi ... 5

Sistem kekebalan ... 7

Antigen ... 8

Antibodi ... 9

Imunoglobulin Yolk (IgY) ... 10

Reaksi antigen – antibodi ... 12

Uji Haemagglutinin Inhibition (HI) ... 13

Purifikasi IgY dengan Polyetilen Glicol 6000 dan Chloroform ... 14

MATERI DAN METODE Waktu dan tempat penelitian ... 15

Bahan dan alat... 15

Metode penelitian... 15

Vaksinasi ... 15

Pengambilan sampel darah dan pemisahan serum ... 15

Pembuatan virus standar H5N1 sebagai antigen pada uji HI ... 16

Pembuatan sel darah merah ... 16

Pengukuran titer antibodi pada serum dengan uji HI ... 16

Koleksi telur ... 17

Pemurnian antibodi pada telur (IgY) dengan metode purifikasi menggunakan Polyetilen Glicol 6000 dan Chloroform ... 17

Pengukuran titer antibodi pada telur (IgY) dengan uji HI ... 18

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan ... 19

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 25

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman 1 Rataan titer antibodi pada serum dengan uji HI ... 3

2 Data hasil uji HI dari IgY setelah vaksinasi ke II ... .10 3 Rataan titer IgY setelah vaksinasi ke II (berdasarkan waktu) ... 21

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Virus avian influenza ... 3

2 Struktur immunoglobulin yolk (IgY) ... 10

3 Rataan titer antibodi pada serum ... 21

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1 Titer antibodi pada serum hasil uji HI ... ...29

2 Titer antibodi kuning telur (IgY) hasil uji HI ...29 3 Persentase titer protektif pada serum dan kuning telur (IgY) ... 30

Referensi

Dokumen terkait

INVESTIGATION ON LARGE SIZE DEPLOYABLE ANTENNA TRUSS MECHANISM HEMANT ARORA DEPARTMENT OF MECHANICAL ENGINEERING INDIAN INSTITUTE OF TECHNOLOGY DELHI JANUARY 2023... © Indian

• Untuk membuat pelajaran matematika menjadi lebih menarik untuk anak-anak sekolah dasar kelas 1 terutama pada Sekolah Cerdas Muthahhari.. 1.4 Sumber dan Teknik

Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda, diketahui bahwa hipotesis yang menyatakan d iduga terdapat pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), NPL (Non Performing Loan), dan

Untuk mengetahui apakah ada sumber lain yang menjadikan merkuri bisa terkonsumsi oleh masyarakat desa buyat yaitu dari sumber air yang ada di desa buyat misalnya sumur sumur

Berdasarkan pengertian pendidikan, budaya, dan karakter bangsa yang telah dikemukakan tersebut, maka pendidikan budaya dan karakter bangsa dimaknai sebagai

Dari angka-angka pada tanggal lahirnya disusun bilangan genap ribuan dengan syarat angka tidak berulang.. Banyaknya bilangan genap ribuan yang mungkin

Mata pelajaran teknikal seperti Teknologi Kejuruteraan merupakan matapelajaran yang sukar bagi pelajar sekiranya mereka hanya bergantung pada pengajaran dan

Berdasarkan analisisa data dalam penelitian ini yaitu adanya bentuk mitigasi struktural bencana banjir dan mitigasi non struktural di Kelurahan Nusukan Kecamatan

Dari hasil analisis kesalahan-kesalahan Nahwu pada tulisan Bahasa Arab siswa – siswi Madrasah Aliyah di Pondok Pesantren Miftahul Ulum dapat disimpulkan bahwa kesalahan Nahwu