• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT BANK MAYORA. Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2020 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT BANK MAYORA. Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2020 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

(1)

beserta laporan auditor independen/

Financial statements

as of December 31, 2020 and

for the year then ended

with independent auditors' report

(2)

Surat Pernyataan Direksi Board of Directors' Statement

tentang Tanggung Jawab regarding The Responsibility on

atas Laporan Keuangan the Financial Statements

Laporan Auditor Independen Independent Auditors' Report

Laporan Keuangan Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan 1 - 2 Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan 3 Statements of Profit or Loss and

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 5 - 6 Statements of Cash Flows

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

ASET ASSETS 2b, 2e, 2f,

Kas 4, 32, 33 Cash

2b, 2f, 2g Demand deposits

Giro pada Bank Indonesia 5, 32, 33 with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 2b, 2f, 2g, 2m, Demand deposits with other banks

Pihak ketiga 6, 32, 33 Third parties

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowances for impairment losses

Jumlah - bersih Total - net

Penempatan pada Bank Indonesia 2b, 2f, 2h, 2m, Placement with Bank Indonesia

dan bank lain 7, 32, 33 and other banks

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowances for impairment losses

Jumlah - bersih Total - net

Efek-efek yang dibeli dengan 2f, 2i, Securities purchase

janji dijual kembali 8, 33 under resale agreements

Efek - efek 2b, 2d, 2f, Securities

Pihak berelasi 2j, 2m, Related parties

Pihak ketiga 9, 30, 33 Third parties

Jumlah Total

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowances for impairment losses

Jumlah - bersih Total - net

Kredit yang diberikan 2b, 2d, 2f, Loans

Pihak berelasi 2k, 2m, 10, Related parties

Pihak ketiga 30, 32, 33 Third parties

Jumlah Total

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowances for impairment losses

Jumlah - bersih Total - net

Tagihan akseptasi 2b, 2f, 2l, Acceptances receivables

Pihak ketiga 2m, 11, Third parties

Jumlah 32, 33 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowances for impairment losses

Jumlah - bersih Total - net

Pendapatan bunga akrual 12 Interest receivables

Biaya dibayar dimuka 2n, 13 Prepaid expenses

Aset tetap dan aset hak guna 2o, 14 Fixed assets and right of use

setelah dikurangi akumulasi assets net - of accumulated

Biaya perolehan Cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Jumlah - bersih Total - net

Aset lain-lain - bersih 2p, 15, 32 Other assets - net

JUMLAH ASET TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan form an integral part of these financial statements as a whole

76.957 76.486 4.215.282 (79.743) 4.226.600 21.692 21.692 10.68610.686 (37.883) (7) -48.986 51.035 (2) -1.069.760 1.056.346 (29) -758.373 (108) -21.584 10.686 266.638 389.672 351.376 10.295 748.107 758.402 10.213 503.945 514.158 514.158 51.035 48.993 1.056.346 1.069.762 314.104 1.289.061 3.954.967 4.306.343 51.554 4.201.611 4.253.165 22.166 11.283 22.366 22.314 175.404 (73.259) 102.145 94.346 (51.354) 42.992 120.073 164.418 6.879.859 8.013.626

(8)

LIABILITAS LIABILITIES 2b, 2f, 2q,

Liabilitas segera 16, 32, 33 Liabilities immediately payables

Simpanan 2b, 2d, 2f, Deposits

Pihak berelasi 2r, 17, 30 Related parties

Pihak ketiga 32, 33 Third parties

Jumlah Total

Simpanan dari bank lain 2f, 2r, 18, Deposits from other banks

Pihak ketiga 32, 33 Third parties

Pinjaman yang diterima 2f, 2s, 19 Borrowings

Utang pajak 2x, 20 Taxes payable

2b, 2f, 2l,

Liabilitas akseptasi 11, 32, 33 Acceptance payables

2b, 2d, 2f, 2r,

Beban bunga akrual 30, 32, 33 Accrued interest

Liabilitas imbalan pasca kerja 2y, 22 Post employee benefits liability

Liabilitas pajak tangguhan 2x, 20c Deffered tax payables

Liabilitas lain-lain 2f, 2o, 21 Other liabilities

Jumlah liabilitas Total liabilities

EKUITAS EQUITY

Modal saham Capital stock

Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value

Rp1.000 (dalam Rupiah penuh) Rp1,000 ( in full Rupiah

per saham amount) per shares

Modal dasar 1.250.000.000 Authorized capital

saham pada tanggal 1,250,000,000 shares as of

31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019

Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and paid up capital

penuh 845.391.440 saham pada of 845,391,440 shares as of

31 Desember 2020 dan 2019 23 December 31, 2020 and 2019

Tambahan modal disetor 24 Additional paid-in capital

Laba yang belum direalisasi atas efek Unrealized gain on marketable

yang diukur pada nilai wajar melalui securities at fair value through

penghasilan komprehensif lain other comprehensive income

Saldo laba Retained earnings

Cadangan umum dan wajib 25 General and legal reserve

Belum ditentukan penggunaannya Unappropriated

Jumlah ekuitas Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan form an integral part of these financial statements as a whole

845.391 -121.281 21.744 50 236.424 1.224.890 8.013.626 845.391 121.281 4.449 20 229.720 1.200.861 6.879.859 5.514 67.168 6.788.736 10.686 13.408 74.062 2.303 3.832 5.678.998 11.429 57.242 Notes 2020 2019

Catatan/ December 31 December 31

3.267 8.712 173.819 3.493 6.293 21.692 4.042.139 5.378.746 4.312.364 6.399.223 178.111 31 Desember/ 31 Desember/ 36.378 12.356 1.336.607 2.086.859

(9)

PENDAPATAN DAN OPERATING REVENUES

BEBAN OPERASIONAL AND EXPENSES

Pendapatan bunga Interest revenues

Beban bunga Interest expenses

Pendapatan bunga bersih Interest revenues-net

Pendapatan lainnya Other revenues

Provisi dan komisi dari selain kredit Fee and comissions other than loans

Keuntungan penjualan efek-efek Gain on sales of securities

Administrasi pinjaman Administration loan

Keuntungan penjualan aset tetap Gain on sales of fixed assets

Lain-lain Others

Jumlah pendapatan lainnya Total other revenues

Beban lainnya Other expenses

Tenaga kerja Personnel expenses

Umum dan administrasi General and administrative expenses

Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai aset keuangan of financial assets

Lain-lain Others

Jumlah beban lainnya Total other expenses

LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK TAX EXPENSES

Kini Current

Tangguhan Deferred

JUMLAH BEBAN PAJAK TOTAL TAX EXPENSES

LABA TAHUN BERJALAN NET INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang akan Items that will be

direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

Keuntungan yang belum direaliasi Unrealized gain on

atas perubahan nilai aset keuangan changes in value of financial

yang diukur pada nilai wajar melalui assets at fair value through

penghasilan komprehensif lain other comprehensive income

Dampak perubahan tarif pajak Impact on changes of tax rate

Pajak penghasilan terkait Related income tax

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be

direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

Pengukuran kembali Remeasurement of

liabilitas imbalan kerja post employee benefits

Dampak perubahan tarif pajak Impact on changes of tax rate

Penyesuaian saldo awal Beginning balance adjustment

Pajak penghasilan terkait Related income tax

KEUNTUNGAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAIN SETELAH PAJAK INCOME AFTER TAXES

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan form an integral part of these financial statements as a whole

2f, 9f 2y, 22 (4.828) (3.121) (3.907) 1.207 178 -(123) -317 -(4.434) 2x, 20 (4.783) (200) (4.983) 2.360 2.420 123 431 2.704 2.942 2o, 14 (273.722) (21.353) (15.793) 2v (273.942) 72 9 (97.405) 541.992 2t, 26 525.984 (276.684) 2t, 27 (262.025) 265.308 263.959 2u 2j 2k (22.708) (22.363) 24.735 25.411 2v, 28 2y 2v, 29 2m 19.476 19.609 (137.553) (138.161) (92.328) 15.648 16.101 43.009 16.404 5.739 31.342 12.484 (4.831) 17.760 21.945 11.667 10.665 (3.791) (643)

(10)

Saldo per 1 Januari 2019 Balance as of January 1, 2019

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Laba tahun berjalan Income for the year

Saldo per 31 Desember 2019 Balance as of December 31, 2019

Dampak penerapan awal Effect on initial implementation of

PSAK 71 dan PSAK 73 PSAK 71 and PSAK 73

Saldo 1 Januari 2020, setelah Balance as of January 1, 2020 after

dampak penerapan awal effect on initial implementation

PSAK 71 dan PSAK 73 PSAK 71 and PSAK 73

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pembentukan cadangan Appropriation for general

umum dan wajb and legal reserve

Laba tahun berjalan Income for the year

Saldo per 31 Desember 2020 Balance as of December 31, 2020

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements

tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan form an integral part of these financial statements as a whole

Catatan/ Notes Modal saham/ Tambahan modal disetor/ Additional belum direalisasi atas efek yang diukur pada nilai

wajar melalui penghasilan komprehensif lain/ Unrealized gain (loss) on marketable securities at fair value through other comprehensive income 9f, 22 -845.391 121.281 4.449 845.391 9.363 9f, 22

Saldo laba/Retained earnings

(4.914)

222.679

Cadangan umum dan wajib/ General and legal

reserve Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated 845.391 20 121.281 Jumlah ekuitas/ Total equity 50 17.295 11.667 1.224.890 31.342 229.720 236.424 21.744 1.184.457 1.200.861 10.665 5.739 10.665 (18.980) 1.181.881 14.047 11.667 20 (18.980) (30) -121.281 (3.624) 845.391 121.281 4.449 20 210.740 36 - - - -25 - - - 30

(11)

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan pendapatan bunga, Interest income, fees and

provisi dan komisi commissions received

Pembayaran beban bunga dan Payment of interest expense and

beban keuangan lainnya other finance expenses

Pendapatan operasional lainnya Other operating income

Pembayaran beban umum Payment of general and

dan administrasi administrative expenses

Pembayaran beban tenaga kerja Payment of salaries expenses

Beban lainnya Other expenses

Pembayaran pajak penghasilan Payment of corporate income tax

Arus kas operasional sebelum Operating income before changes

perubahan aset dan liablitas operasi in operating assets and liabilities

Penurunan (kenaikan) Decrease (increase) in

aset operasi: in operating assets:

Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia

dan bank lain and other banks

Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchase

janji dijual kembali under resale agreements

Efek-efek Securities

Kredit yang diberikan Loan

Aset hak guna Right of use assets

Agunan yang diambil alih Foreclosed assets

Aset lain-lain Other assets

Kenaikan (penurunan) Increase (decrease) in

liabilitas operasi: in operating liabilities:

Liabilitas segera Liabilities immediately payable

Simpanan Deposits

Simpanan dari bank lain Deposits from other banks

Liabilitas lain-lain Other liabilities

Kas diperoleh dari (digunakan Cash provided by (used in)

untuk) aktivitas operasi operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap Acquisitions of fixed assets

Hasil penjualan aset tetap Proceeds from sale of fiexed assets

Kas bersih digunakan Net cash used in

untuk aktivitas investasi investing activities

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan form an integral part of these financial statements as a whole

541.549 529.318 (278.890) (258.933) 23.341 22.535 (137.568) (138.161) (15.794) (97) (7.486) (63.779) (107.335) (580.763) 314.104 (974.957) 63.234 24.144 (1.548) (233.125) 13.173 (24.489) (2.291) -(21.962) 1.435 1.020.477 727.576 4.292 44.720 (105.871) 250.092 (5.266) (14.771) 72 9 (14.762) 14 14 (5.194) (53.219) 24.022 (222.606) (21.322) (10.000) 30.536 1.468

(12)

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran pinjaman yang diterima Payment of borrowings

Pembayaran liabilitas sewa Payment of lease liabilities

Kas bersih digunakan untuk Net cash used in

aktivitas pendanaan financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN AT THE BEGINING OF YEAR

Pengaruh perubahan kurs Effect on foreign

mata uang asing exchange rate changes

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN AT THE END OF YEAR

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

terdiri dari: consist of:

Kas Cash

Giro pada Demand deposits

Bank Indonesia with Bank Indonesia

Giro pada bank lain Demand deposits with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain - jangka waktu and other banks - maturing

jatuh tempo tiga bulan atau three months or less since

kurang sejak tanggal perolehan the acquisition date

Jumlah kas dan setara kas Total cash and cash equivalents

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan form an integral part of these financial statements as a whole

(226) (222) 2 0 2 0 2 0 1 9 (222) 1.573.539 1.337.738 (122.200) 235.108 76.486 266.638 389.672 1.199 693 1.452.538 1.573.539 1.573.539 48.993 51.035 1.059.950 1.056.346 1.452.538 76.957 (11.135) (10.909)

(13)

Kantor cabang Branch offices

Kantor cabang pembantu Sub-branch offices

Kantor kas Cash offices

Kantor pusat Bank berlokasi di Jakarta dengan alamat di Jalan Tomang Raya Kav. 21-23, Jakarta Barat. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Bank memiliki jaringan kantor sebagai berikut:

Its head office is located in Jakarta, Jalan Tomang Raya Kav. 21-23, Jakarta Barat. As of December 31, 2020 and 2019, the Bank has the following offices network:

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, maksud dan tujuan didirikannya Bank adalah melakukan usaha-usaha perbankan umum dalam arti yang seluas-Iuasnya dengan mengindahkan peraturan-peraturan yang berlaku. Bank mulai beroperasi komersial pada tanggal 28 Juli 1993. Sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No.10/476/DPIP/Prz tanggal 9 Mei 2008, Bank memperoleh ijin usaha sebagai pedagang valuta asing.

In accordance with Article 3 of the Bank is Articles of Association, the purpose and objectives of the establishment of the Bank is pursuing for general banking in the broadest sense with regard to the applicable regulations. The Bank started its commercial operations on July 28, 1993. In accordance with the Decree of Bank Indonesia No.10/476/DPIP/Prz dated May 9, 2008, the Bank obtained a license as a foreign exchange trader. Sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia

No.15/5/KEP.DpG/2013 tanggal 7 Mei 2013, Bank memperoleh peningkatan status menjadi Bank Devisa.

In accordance with the Decree of Bank Indonesia No.15/5/KEP.DpG/2013 dated May 7, 2013, the Bank was authorized to operate as a Foreign Exchange Bank.

Bank incorporated in the business Company (Company) Mayora. PT Mayora Inti Utama is the parent company.

PT Bank Mayora (“Bank”) didirikan pada tahun 1993 berdasarkan Akta No.14 tanggal 25 Februari 1993 dari Dr. Widjojo Wilami, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri

Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat

Keputusannya No.C2-2108.HT.01.01.Th.1993 tanggal 10 April 1993 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.44, tanggal 2 Juni 1993,

Tambahan No.2457. Anggaran Dasar Perusahaan

telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan terakhir berdasarkan Akta No.14 tanggal 22 April 2013 dari Mirjam Budisrijanti, S.H., notaris di Jakarta, tentang peningkatan modal dasar dari

Rp500.000 menjadi Rp1.250.000. Perubahan

Anggaran Dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang tertuang dalam Surat No.AHU-31402.AH.01.02.Tahun 2013 pada tanggal 11 Juni 2013.

PT Bank Mayora (the "Bank”) was established in 1993 based on Notarial Deed No.14 dated February 25,

1993 of Dr. Widjojo Wilami, S.H.,

public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-2108.HT.01.01.Th.1993 dated April 10, 1993 and published in Supplement No.6448 of the State Gazette of the Republic of Indonesia No.44 dated June 2, 1993, Supplement No.2457. Articles of Association have been amended several times with the latest amendment by notarial deed No.14 dated April 22, 2013 from Mirjam Budisrijanti, S.H., a public notary in Jakarta, concerning the increase in authorized share capital from Rp500,000 to Rp1,250,000. Amendments to the Articles of Association was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in the Letter of AHU-31402.AH.01.02. Year 2013 dated June 11, 2013.

Bank tergabung dalam kelompok usaha (Perusahaan) Mayora. PT Mayora Inti Utama adalah entitas induk Perusahaan.

2 0 2 0 2 0 1 9

4 5

25 28

(14)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan b. Board of Commissioners, Directors and employees

Komisaris Commissioner

Komisaris Utama Dharmawan Atmadja Dharmawan Atmadja President Commissioner

Komisaris Independen Taryadi Supangkat Taryadi Supangkat Independent Commissioner

Komisaris Independen Ru na Tinawati Marianto Timotius Adidjaja Independent Commissioner

Komisaris Independen Joys Djajanto Ru na Tinawati Marianto Independent Commissioner

Komisaris Independen - Joys Djajanto Independent Commissioner

Direksi Directors

Direktur Utama Irfanto Oeij Irfanto Oeij President Director

Direktur Kepatuhan Tiolina Indira Tiolina Indira Compliance Director

Tumanggor Siahaan Tumanggor Siahaan

Direktur Ricky Budiono Ricky Budiono Director

Direktur Tjahojo Bengawan Tjahojo Bengawan Director

Direktur Julius Lontoh Pranata Jap Chin Phing Director

Komite Pemantau Manajemen Risiko Risk Management Monitoring Committee

Ketua Joys Djajanto Joys Djajanto Chairman

Anggota Taryadi Supangkat Taryadi Supangkat Members

Anggota I Gde Yadnya Kusuma I Gde Yadnya Kusuma Members

Anggota Ivan Purnama Sanoesi Ivan Purnama Sanoesi Members

Komite Audit Audit Committee

Ketua Ru na Tinawati Marianto Timotius Adidjaja Chairman

Anggota Taryadi Supangkat Ru na Tinawati Marianto Members

Anggota Joys Djajanto Tinawati Lismanto Members

Anggota Tinawati Lismanto R. Budi Santoso Members

Anggota R. Budi Santoso - Members

c. c. Completion and authorization of the fiancial

statements Penyelesaian dan otorisasi laporan keuangan

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The members of the Bank’s management as at December 31, 2020 and 2019, are as follows:

Susunan Komite-komite Bank pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The Bank's Committees as of December 31, 2020 and 2019 are as follows:

Jumlah rata-rata karyawan Bank (tidak diaudit) adalah 732 karyawan tahun 2020 dan 730 karyawan tahun 2019.

The Bank had an average total number of employees (unaudited) of 732 in 2020 and 730 in 2019.

Laporan keuangan Bank untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 21 April 2021 yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan tersebut.

The nancial statements of Bank for the year ended December 31, 2020 were completed and authorized for issue on April 21, 2021 by the Bank’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the nancial statements.

2 0 2 0 2 0 1 9

2 0 2 0 2 0 1 9

2 0 2 0 2 0 1 9

2 0 2 0 2 0 1 9

(15)

a. a.

Laporan keuangan disusun sesuai dengan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 1 (Amandemen 2015), "Penyajian Laporan Keuangan" yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2016.

The financial statements were prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards ("PSAK") 1 (Amendment 2015), "Presentation of Financial Statements" effective from January 1, 2016.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan adalah konsep biaya historis (historical cost) , kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan ini disusun metode akrual, kecuali laporan arus kas.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rupiah) yang juga merupakan mata uang fungsional Bank.

The statement of cash flows is prepared based on the modified direct method by classifying cash basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, demand deposits with Bank Indonesia, demand deposits with other banks, and placement with other banks and Bank Indonesia and securities with original maturities of three months or less from the acquisition date and are not being pledged as collateral for borrowings or restricted.

The currency used in the preparation and presentation of the financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah) which is also the functional currency of the Bank.

Laporan arus kas disusun menggunakan metode

langsung yang dimodifikasi dan arus kas

dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan efek-efek dengan jatuh tempo tiga bulan atau kurang dan yang

tidak dijaminkan serta yang tidak dibatasi

pencairannya.

Laporan keuangan Bank disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK") yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI).

diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Bank pada tanggal dan tahun berakhir 31 Desember 2020, adalah sebagai berikut:

preparation of the Bank's financial statements as of and for the year ended December 31, 2020, were as follows: Dasar penyusunan laporan keuangan Basis for preparation of the financial statements The Bank's financial statements were prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the Statements of Financial Accounting Standards ("PSAK") and Interpretations of Financial Accounting Standards ("ISAK") issued by the Financial Accounting Standards Boards of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI).

(16)

2. 2.

b. b.

Pound Sterling Inggris Great Britain Pound Sterling

Euro Euro

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Dolar Kanada Canadian Dollar

Dolar Australia Australian Dollar

Dolar Singapura Singapore Dollar

Yuan China China Yuan

Dolar Hongkong Hongkong Dollar

Yen Jepang Japanese Yen

c. c. 1) 1) 2) 2) 3) 3) 4) 4) 5) 5) 6) 6) 7) 7) 8) 8) PSAK 73 "Leases". Amandemen PSAK 1 "Penyajian Laporan

Keuangan". Amendment to PSAK 1 "Presentation of FinancialStatement".

Amandemen PSAK 15 "Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama tentang

Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama".

Amendment to PSAK 15 "Investments in Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures". 15.570,61

13.882,50

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Foreign currency transactions and balances

19.012,46 Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Aset non moneter yang diukur pada nilai wajar dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal nilai wajar ditentukan. Selisih penjabaran akun ekuitas dan akun non moneter serupa yang diukur pada nilai wajar diakui dalam komponen laba rugi.

Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the statement of profit or loss comprehensive income. Non-monetary assets that are measured at fair value are translated using the exchange rate at the date that the fair value was determined. Translation differences on equities and similar non-monetary items measured at fair value are recognized in profit or loss.

As of December 31, 2020 and 2019, the conversion rates used for monetary assets and liabilities by the Bank was the Reuters spot rate at 16:00 hours Western Indonesian Time prevailing as follows:

-IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan)

2 0 2 0 Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, kurs konversi yakni kurs Reuters pada pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat (WIB), yang digunakan oleh Bank adalah sebagai berikut:

17.234,43

2 0 1 9

14.050,00

Amendment to PSAK 25 "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors". Berikut ini adalah standar, perubahan dan interpretasi

yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2020: PSAK 71 "Instrumen Keuangan".

Amandemen PSAK 71 "Instrumen Keuangan: tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif".

Amendment to PSAK 71 "Financial Instruments:

Prepayment Features with Negative

Compensation".

Amandemen PSAK 62 "Kontrak Asuransi". Amendment to PSAK 62 "Insurance Contract". 1.994,18 9.725,39 10.639,97 10.315,05 1.812,30 135,97 1.782,75127,81

Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Changes to the statements of financial accounting standard and interpretations of the Statements of Financial Accounting Standard

PSAK 72 "Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan".

The following standards, amendments and interpretations became effective since January 1, 2020:

PSAK 71 "Financial Instruments".

PSAK 72 "Revenue from Contracts with Customers".

PSAK 73 "Sewa".

Amandemen PSAK 25 "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan".

10.980,86 10.606,18 2.150,26 10.752,47

(17)

c. c. 9) 9) 10) 10) 11) 11) 12) 12) 13) 13) 14) 14)

PSAK 71 "Instrumen Keuangan" PSAK 71 "Financial Instrument"

Except for the changes as explained below, the implementation of the above standards did not result in substantial changes to the Company's accounting policies and had no material impact to the financial statements for current period or prior financial years.

Amandemen PSAK 102 "Akuntansi Murabahah". Amendment to PSAK 102 "Accounting for

Murabahah".

PPSAK 13 Pencabutan PSAK 45 Laporan Keuangan Entitas Nirlaba.

Kecuali untuk perubahan yang dijelaskan dibawah ini, implementasi dari standar-standar tersebut tidak

menghasilkan perubahan substansial terhadap

kebijakan akuntansi Bank dan tidak memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.

Peraturan baru atas akuntansi lindung nilai juga tidak berdampak terhadap Bank dimana saat ini, Bank tidak melakukan transaksi yang berkaitan dengan akuntansi lindung nilai.

The hedge accounting rules in this standard also had no impact to the Company as currently the Company did not enter into transactions related to the hedge accounting.

Berdasarkan penilaian terhadap model bisnis dan arus kas kontraktual, pengaturan baru atas PSAK 71 untuk klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan tidak berdampak terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas keuangan pada tanggal 1 Januari 2020.

Based on business model assesments and contractual cashflow, there is no change to the carrying amount of financial assets and liabilities as of January 1, 2020 due to the adoption of new classification under PSAK 71.

Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (lanjutan)

Changes to the statements of financial accounting standard and interpretations of the Statements of Financial Accounting Standard (continued)

ISAK 35 "Penyajian Laporan Keuangan Entitas

Berorientasi Nirlaba". ISAK 35 "Presentation of Non-Profit OrientedEntities Financial Statements".

ISAK 102 "Penurunan Nilai Piutang Murabahah".

PSAK 71 "Instrumen Keuangan" menggantikan PSAK

55 "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan

Pengukuran" dan memperkenalkan pengaturan baru untuk klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan penilaian atas model bisnis dan arus kas kontraktual, pengakuan dan pengukuran cadangan kerugian penurunan nilai instrumen keuangan dengan

model kerugian kredit ekspektasian, yang

menggantikan model kerugian kredit yang terjadi serta memberikan pendekatan yang lebih sederhana untuk akuntansi lindung nilai.

PSAK 71 "Financial Instrument" replace PSAK 55 "Financial Instrument: Recognition and Measurement" and introduces new requirements for classification and measurement for financial instruments based on business model and contractual cashflow assessment, recognition and measurement for allowance for impairment losses for financial instruments using the expected credit loss model, which replace the incurred credit loss model and also provides simplified approach to hedge accounting. Sesuai dengan persyaratan transisi dari PSAK 71,

Bank memilih penerapan secara retrospektif dengan dampak kumulatif pada awal penerapan diakui pada tanggal 1 Januari 2020 dan tidak menyajikan kembali

informasi komparatif. Bank telah melakukan

penyesuaian pada saldo laba awal tahun 2020 sebesar Rp20.168 (bruto sebelum pajak) yang berasal dari kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai instrumen keuangan.

In accordance with the transition requirements in PSAK 71, the Bank elected to apply retrospectively with the cumulative effect of initial implementation recognised at January 1, 2020 and not restate comparative information. The Bank has adjusted the beginning 2020 retained earnings amounting to Rp20,168 (gross before tax) which from increase in allowance for losses for financial instruments.

Penyesuaian tahunan 2019 terhadap PSAK 1

"Penyajian Laporan Keuangan". Annual"Presentation of Financial Statements".Improvements 2019 to PSAK 1 ISAK 101 "Pengakuan Pendapatan Murabahah

Tanggung Tanpa Risiko Signifikan Terkait Kepemilikan Persediaan".

ISAK 101 "Recognition of Deferred Murabahah Income without Significant Inventory Ownership Risks".

PPSAK 13 Revocation of PSAK 45 Financial Reporting for Non-profit Organisations.

ISAK 102 "Impairment of Murabahah Receivables".

(18)

2. 2.

c. c.

PSAK 73 "Sewa" PSAK 73 "Leases"

Dalam penerapan PSAK 73 untuk pertama kalinya, Bank menerapkan secara praktis yang diizinkan oleh standar dengan cara menerapkan tingkat diskonto tunggal untuk portofolio sewa dengan karakteristik yang cukup serupa serta tidak membuat penyesuaian transisi untuk sewa yang aset pendasarnya bernilai rendah dan sewa jangka pendek.

Sehubungan dengan penerapan PSAK 73 "Sewa", Bank sebagai pihak penyewa mengakui aset hak guna dan liabilitas sewa terkait dengan sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi berdasarkan PSAK 30 "Sewa" kecuali atas sewa jangka pendek atau sewa dengan aset yang bernilai rendah. Liabilitas sewa diukur pada nilai kini dari sisa pembayaran sewa, yang didiskontokan dengan menggunakan suku bunga pinjaman inkremental pada tanggal 1 Januari 2020. Dalam penentuan suku bunga inkremental, Bank mempertimbangkan faktor-faktor utama berikut: risiko kredit korporat Bank, jangka waktu pembayaran sewa, waktu dimana sewa dimasukkan dan mata uang dimana pembayaran sewa ditentukan.

In accordance with the transition requirements of PSAK 73 "Leases", the Bank elected to apply retrospectively with the cumulative effect of initial implementation recognised at January 1, 2020 and not restate comparative information. The Bank has recorded the accumulated depreciation expense of right-of use-assets, interest expense of leases liabilities and partial cancellation of rent expense with amount of Rp4,924 (gross before tax) in the beginning 2020 retained earnings as if PSAK 73 has been applied since commencement date. In the statements of financial position as of January 1, 2020, the Bank also record right-of-use assets and leases liabilities. In relation to the implementation of PSAK 73 "Leases", the Bank as lessee recognised right-of use assets and leases liabilities related to leases which were previously classified as operating leases based on PSAK 30 " Leases" except for short-term leases or leases with low value assets.These lease liabilities were measured at the present value of the remaining lease payments, discounted using the incremental borrowing rate as of January 1, 2020. In determining incremental borrowing rate, the Bank considers the following main factors: the Bank's corporate credit risk, the lease term, the lease payment term, the time at which the lease is entered into, and the currency in which the lease payments are denominated.

In applying PSAK 73 for the first time, the Bank used this practical expedient permitted by the standard in which use of a single discount rate to a portfolio of leases with reasonably similar characteristics, and did not make transition adjustment for leases with low value underlying assets and short-term leases. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (lanjutan)

Changes to the statements of financial accounting standard and interpretations of the Statements of Financial Accounting Standard (continued)

Sesuai dengan persyaratan transisi dari PSAK 73 "Sewa", Bank memilih penerapan secara retrospektif dengan dampak kumulatif pada awal penerapan diakui pada tanggal 1 Januari 2020 dan tidak menyajikan kembali informasi komparatif. Bank telah membukukan akumulasi beban depresiasi atas aset hak guna, beban bunga atas liabilitas sewa dan pembatalan sebagian beban sewa dengan nilai sebesar Rp4.924 (bruto sebelum pajak) pada saldo laba awal tahun 2020 seolah-olah PSAK 73 telah diterapkan sejak tanggal permulaan. Dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 1 Januari 2020, Bank juga membukukan aset hak guna dan liabilitas sewa.

(19)

d. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi d. Related party transactions 1. 1. a) a) b) b) c) c) 2. 2. a) a) b) b) c) c) d) d) e) e) f) f) g) g)

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

personil manajemen kunci Bank atau entitas

induk Bank. is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or of a parent of the Bank.

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai

relasi dengan Bank jika orang tersebut : A person or a close member of that person'sfamily is related to the Bank if that person:

Suatu entitas berelasi dengan Bank jika memenuhi

salah satu hal berikut: An entity is related to the Bank if any of thefollowing conditions applies: One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a Company of which the other entity is a member).

Entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Bank atau entitas yang terkait dengan Bank.

Jika Bank adalah entitas yang

menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Bank. Entitas dan Bank adalah anggota dari kelompok usaha yang sama.

Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi,

telah diungkapkan dalam laporan keuangan. All significant transactions with related parties aredisclosed in the financial statements. memiliki pengaruh signifikan atas Bank; atau

memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas Bank; has control or joint control over the Bank;

Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (1).

The entity and the Bank are members of the same Company.

The Bank enters into transactions with related parties as defined in PSAK 7 (2015 Revision)"Related party disclosures".

Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 (Revisi 2015) “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. Suatu pihak dianggap berelasi dengan pihak Bank

jika: A party is considered to be related to the Bank if :

has significant influence over the Bank; or

Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha,

yang mana entitas lain tersebut adalah

anggotanya).

A person identified in (1) (a) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1).

Both entities are joint ventures of the same third party.

One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the Bank or an entity related to the Bank. If the Bank is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Bank.

Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1) (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(20)

2. 2.

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

f. Aset dan liabilitas keuangan f. Financial assets and liabilities

Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policy applicable before January 1, 2020

(i) Klasifikasi (i) Classification

1) 1) 2) 2) 3) 3) 4) 4) 1) 1) 2) 2)

Financial liabilities are classified into the following categories at initial recognition:

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan kedalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:

Bank mengklasifikasi aset keuangannya

berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:

The Bank classifies its financial assets in the following categories at initial recognition:

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan

yang ditetapkan demikian pada saat

pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang

telah diklasifikasikan dalam kelompok

diperdagangkan;

Kas dan setara kas dalam laporan arus kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia, yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents presented in the statements of cash flows consist of cash, current accounts with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks and Bank Indonesia Certificates Facility maturing within 3 (three) months from the acquisition date, and not used as collateral for borrowing and not restricted in use.

The Bank’s financial liabilities consist of liabilities immediately payable, deposits, deposits from other banks, borrowings, acceptance payable, accrued interest and other liabilities.

Aset keuangan tersedia untuk dijual.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

Available-for-sale financial assets. Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo;

Pinjaman yang diberikan dan piutang;

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok yang diperdagangkan; Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, efek-efek, tagihan akseptasi, kredit yang diberikan, pendapatan bunga akrual dan aset lain-lain.

Liabilitas keuangan lain. Other financial liabilities.

Liabilities at fair value through profit or loss, which has 2 (two) subclassifications, i.e. those designated as such upon initial recognition and those classified as held for trading; Loans and receivables;

The Bank’s financial assets consist of cash, current accounts with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, securities purchase under resale agreements, securities, acceptance receivables, loans, interests receivable and other assets.

Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas segera, simpanan, simpanan dari bank lain, pinjaman yang diterima, liabilitas akseptasi, beban bunga akrual dan liabilitas lain-lain.

Held-to-maturity financial asset;

Financial assets at fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets held for trading;

(21)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

1) 1)

2) 2)

3) 3)

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat ditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini. Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi Financial assets and liabilities at fair value through profit or loss

Loans and receivables

Derivatives are also categorised under this sub-classification unless they are designated as effective hedging instruments. Assets and liabilities classified under this category are carried at fair value in the statements of financial position, with any gains or losses being recognized in the profit or loss.

Held-to-maturity investments consist of quoted non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Bank has the positive intention and ability to hold to maturity. Investments intended to be held for an undetermined period are not included in this classification.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Held-to-maturity financial assets dalam hal Bank mungkin tidak akan

memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.

those that the Bank upon initial recognition designates as available for-sale investments; or

those for which the Bank may not recover substantially all of its initial investment, other than because of loans and receivables deterioration, which shall be classified as available for-sale.

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo

The sub-classification of financial assets and liabilities at fair value through profit or loss consists of financial assets and liabilities held for trading which the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.

Kelompok aset dan liabilitas diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset dan liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking .

Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok ini, kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset dan liabilitas dalam kelompok ini dicatat pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan dengan keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

those that the Bank intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the upon initial recognition designates as of fair value through profit or loss;

yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual

segera dalam waktu dekat, yang

diklasifikasikan dalam kelompok

diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau

(22)

2. 2.

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

(ii) Pengakuan awal (ii) Initial recognition

a) a)

b) b)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Other financial liabilities Aset keuangan tersedia untuk dijual

Purchase or sale of financial assets that requires delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market (regular purchases) is recognized on the trade date, i.e., the date that the Bank commits to purchase or sell the assets. Financial assets and financial liabilities are initially recognized at fair value. For those financial assets or financial liabilities not classified as fair value through profit or loss, the fair value is added with directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification. The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets. After initial recognition, available-for-sale investments are measured at fair value with gains or losses being recognized in other comprehensive income (as part of equity) until the investment is derecognized or until the investment is determined to be impaired at which time the cumulative gain or loss previously reported in equity is included in the profit or loss.

Other financial liabilities pertain to financial liabilities that are not held for trading nor designated as fair value through profit or loss upon recognition of the liability.

Pendapatan bunga dihitung menggunakan suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat dari perubahan nilai tukar dari investasi tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

Available for sale financial assets Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset

keuangan non derivatif yang ditentukan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan sebagai salah satu dari kategori aset keuangan lain. Setelah pengukuran awal, investasi tersedia untuk dijual diukur menggunakan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi komprehensif (yang merupakan bagian dari ekuitas) sampai dengan investasi dihentikan pengakuannya atau sampai investasi dinyatakan mengalami penurunan nilai dimana akumulasi laba atau rugi sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan dalam laporan laba rugi.

Interest income is calculated using the effective interest method and foreign exchange gains or losses of available-forsale investments are recognized in the profit or loss.

Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi saat pengakuan liabilitas.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Bank berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

(23)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

(ii) Pengakuan awal (lanjutan) (ii) Initial recognition (continued)

a) a)

b) b)

c) c)

(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal (iii) Subsequent measurement

Bank, pada pengakuan awal, dapat menetapkan aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi (opsi nilai wajar). Selanjutnya, penetapan ini dapat diubah menjadi pinjaman yang diberikan dan piutang apabila memenuhi ketentuan sebagai pinjaman yang diberikan serta terdapat intensi dan kemampuan memiliki untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo. Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi ketetapan sebagai berikut:

The Bank, upon initial recognition, may designate certain financial assets and liabilities, at fair value through profit or loss (fair value option). Subsequently, this designation can be changed into loans and receivables if they meet the terms of the loans and there is intention and ability to hold for the foreseeable future or until maturity. The fair value option is only applied when the following conditions are met:

aset keuangan dan liabilitas keuangan merupakan bagian dari portofolio instrumen

keuangan yang risikonya dikelola dan

dilaporkan kepada manajemen kunci

berdasarkan nilai wajar; atau

aset keuangan dan liabilitas keuangan aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan, tetapi tidak dapat mengukur derivatif melekat secara terpisah.

the application of the fair value option reduces or eliminates an accounting mismatch that would otherwise arise; or

the financial assets and liabilities are part of a portfolio of financial instruments, the risks of which are managed and reported to key management on a fair value basis; or

the financial assets and liabilities consist of a host contract and an embedded derivative that must be bifurcated, but unable to measure the embedded derivative separately.

penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi

atau mengeliminasi ketidak konsistenan

pengukuran dan pengakuan (accounting mismatch) yang dapat timbul; atau

Pinjaman yang diberikan dan piutang serta aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables and held-tomaturity financial assets and other financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya.

Available-for-sale financial assets and financial assets and liabilities held at fair value through profit or loss are measured at fair value.

(24)

2. 2.

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition Derecognition

a) a)

-

--

-b) b)

Loans are written off when there is no realistic prospect of collection in the near future or the normal relationship between the Bank and the borrowers have ceased to exist. When a loan is deemed uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses.

Where an existing financial liability is replaced by another liability from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Bank telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan, dan antara (a) Bank telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Bank tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, tetapi telah mentransfer kendali atas aset.

Financial liabilities are derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.

Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah memasuki kesepakatan pelepasan dan

tidak mentransfer serta tidak

mempertahankan secara substansial

seluruh risiko dan manfaat atas aset atau tidak mentransfer kendali atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank yang berkelanjutan atas aset tersebut.

Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian pinjaman atau hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir. Pinjaman yang tidak dapat dilunasi tersebut dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

the Bank has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flow in full without material delay to a third party under a ‘pass-through’ arrangement; and either (a) the Bank has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Bank has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

When the Bank has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a passthrough arrangement and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Bank’s continuing involvement in the asset.

Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan liabilitas yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara substansial telah diubah, maka

pertukaran atau modifikasi tersebut

diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui dalam laporan laba rugi.

Hak kontraktual atas arus kas yang berasal

dari aset keuangan tersebut berakhir; atau the contractual rights to receive cash flowsfrom the financial assets have expired; or Financial assets are derecognized when: Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika:

(25)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition

a) a)

b) b)

(vi) Reklasifikasi aset keuangan (vi) Reclassification of financial assets

Pendapatan dan beban bunga atas aset tersedia untuk dijual serta aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and expense on available-for-sale assets and financial assets and liabilities measured at amortized cost, are recognized in the profit or loss using the effective interest rate method.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba rugi.

Gains and losses arising from changes in the fair value of the financial assets and liabilities classified as fair value through profit or loss are included in the profit or loss.

Gains and losses arising from changes in the fair value of availablefor-sale financial assets other than foreign exchange gains or losses on debt instrument are recognized directly in other comprehensive income (as part of equity), until the financial asset is derecognized or impaired.

The Bank can not classify any financial assets as held-to-maturity investments, if the entity has, during the current financial year or during the 2 preceding financial years, sold or reclassified a significant amount of held-to-maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held-tomaturity investments) other than sales or reclassifications that:

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset

keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu 2 tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dimana:

Financial assets that are no longer-held for the purpose of selling or repurchasing in the near term (and have not been required to be classified as held for trading at initial recognition) could be reclassified as loans and receivables if they meet the definition of loans and receivables and the Group has the intention and ability to hold the financial assets for foreseeable future or until maturity date.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam laporan laba rugi komprehensif (merupakan bagian dari ekuitas) sampai aset keuangan tersebut

dihentikan pengakuannya atau adanya

penurunan nilai, kecuali keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar untuk instrumen utang.

Pada saat aset keuangan dihentikan

pengakuannya atau dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi.

When a financial asset is derecognized or impaired, the cumulative gains or losses previously recognized in equity are recognized in profit or loss.

Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan dalam waktu dekat (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada saat pengakuan awal) dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan entitas memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

Gambar

Tabel berikut mengungkapkan hirarki nilai wajar dari aset keuangan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019:

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu amat penting bagi praktisi HR & Diklat menguasai teknik identifikasi yang baik agar dapat menghasilkan program- program pelatihan yang sesuai

Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat UHAMKA 2011 12 Pengelolaan Limbah Padat di tempat pengungsian antara lain : pengumpulan dan Pembuangan Limbah Padat Masyarakat

Bahwa para peserta Lokakarya Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Program Studi Pendidikan: Pendidikan Bahasa Inggris,

Pertanyaannya adalah, bagaimana sel kanker ini dapat tumbuh dan berjalan lebih cepat dari sel normal, yang pada akhirnya mereka akan mencari pembuluh- darah atau - lymph

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan

Puji syukur penulis panjatkan kehadhirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan tugas penulisan tesis yang berjudul: Penyelesaian

Tepung kuat (hard wheat) adalah tepung terigu yang mampu menyerap air dalam jumlah banyak untuk mencapai konsistensi adonan yang tepat untuk pembuatan roti, dan adonan

 Buffering , yaitu fungsi analisis yang akan menghasilkan unsur-unsur spasial (di dalam layer lain) yang bertipe poligon atau akan menghasilkan data spasial baru pada zone dengan