• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANYAKAN ANGGREK Vanda helvola SECARA IN VITRO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBANYAKAN ANGGREK Vanda helvola SECARA IN VITRO"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERBANYAKAN ANGGREK Vanda helvola

SECARA IN VITRO

Skripsi

Sebagai tugas akhir untuk memenuhi syarat mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Biologi FMIPA Universitas Udayana

Oleh: Yully Muharyati

1108305002

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA

BALI 2015

(2)

ii SKRIPSI

PERBANYAKAN ANGGREK Vanda helvola

SECARA IN VITRO

Oleh Yully Muharyati

1108305002

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji dan telah dinyatakan lulus pada 3 Juli 2015

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ir. Made Ria Defiani, M.Sc (Hons) Dr. Dra Ni Putu Adriani Astiti, M.Si

NIP. 196608201993032002 NIP. 196310051989032001

Mengesahkan Ketua Jurusan Biologi FMIPA Universitas Udayana

Drs. I.B. Made Suaskara, M.Si. NIP. 196606111997021001

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Perbanyakan Anggrek Vanda helvola Secara In Vitro. Penulis mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah membantu dan mendukung penyusunan usulan penelitian ini, diantaranya :

1. Ibu Dr. Ir. Made Ria Defiani, M.Sc (Hons) dan Dr. Dra Ni Putu Adriani Astiti, M.Si selaku pembimbing I dan II atas bimbingan, saran, masukan serta dukungan selama penyusunan skripsi ini.

2. Ibu Dra. Ni Made Susun Parwanayoni. S.Si., M.Si. dan Ibu Dra. I G. A. Sugi Wahyuni. M.Si. selaku penguji I dan II atas masukan, kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini.

3. Bapak Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si dan Ibu Dwi Ariani Yuliastuti, S.Si, M.Si selaku ketua dan sekertaris Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana atas izin demi terlaksananya penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Pande Ketut Sutara selaku Pembimbing Akademik yang memberikan bimbingan, nasehat dan dukungan selama penyusunan skripsi.

5. Bapak Ir. Nengah Suta Maryana MMA selaku kepala UPT. Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Bali beserta seluruh staff yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian dan memberikan kritik dan saran agar penulis mendapat hasil yang terbaik.

6. Ayahanda Muhammad, Ibunda Hartati, dan Adik tercinta Safitri Wahyuni di rumah atas dukungan, do’a dan semangat yang telah diberikan selama penelitian sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

7. Kakak senior Vemy Claudia, S.Si., dan Ni Putu Yuni Astarini Dewi S.Si., yang telah memberikan ide, dukungan, bimbingan, nasehat selama penelitian dan penyusunan skripsi.

(4)

iv 8. Teman seperjuangan Yuli Setiawati, Risha Masfufah, Maliza Kurnia, Sri Risa Dewi dan seluruh teman-teman biologi angkatan 2011 atas bantuan dan semangat selama penelitian dan penyusunan skripsi.

9. Teman-teman UKKI FPMI yang tidak bisa penulis sebut satu persatu atas do’a, semangat dan dukungannya selama penelitian dan penyusunan skripsi. 10. Om Anto, Tante Sri, dan sepupuku Risky Ramadhan, Danil Iswandi atas

dukungan, do’a dan semangatnya selama penelitian dan penyusunan skripsi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini memiliki banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan dapat berguna bagi kita semua. Atas perhatiannya, penulis mengucapkan terima kasih.

Bukit Jimbaran, 9 Juni 2015

(5)

v

ABSTRAK

Vanda merupakan jenis anggrek yang banyak dibudidayakan. Akan tetapi,

keberadaannya di alam mulai terancam punah karena sering diambil dalam jumlah banyak. Viabilitas genetika tanaman anggrek langka dapat dipertahankan dengan kultur embrio atau biji secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan UPT. Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Bali dari bulan November 2014 hingga Mei 2015. Penelitian bertujuan untuk melihat perubahan biji anggrek Vanda helvola dan waktu muncul protokom selama 12 Minggu Setelah Tanam (MST). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengakap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 9 kali ulangan. Biji anggrek V. helvola ditanama pada media Murashinge and Skoog (MS) modifikasi, Vaccin and Went (VW) modifikasi dan media organik. Hasil penelitian menunjukkan stadium perkembangan embrio biji anggrek V. helvola pada media MS mencapai stadium 6 sedangkan pada media VW dan organik secara berturut-turut adalah stadium 4 dan stadium 2. Media yang paling baik untuk membentuk protokom adalah media MS dengan persentase 24,14% sedangkan media VW dan organik belum mampu membentuk protokom.

(6)

vi

ABSTRACK

Vanda is one of the most cultivated orchid species. In nature, Vanda is

endangered because it is often taken in large quantities. Orchid genetic viability can be maintained by embryo culture. The research was conducted at Plant Tissue Culture Laboratory UPT Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura at Luwus Tabanan Bali. The research aimed to investigat the growth change of Vanda

helvola seeds during 12 weeks after cultured. The research used completely

randomed design with 3 treatments of media (MS, VW, organic media) and 9 replications for Vanda helvola. The results showed that embryo could grow on MS medium into stadium 6th, VW medium and organic medium at stadium 4th and stadium 2th, respectively. The best medium to grow protocorm was MS media. At 12 weeks after cultured, persentage of protocorm formed at MS was 24,14%, but VW and organic medium could not form protocorm.

(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... x I. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 4 1.3. Tujuan Penelitian ... 4 1.4. Manfaat Penelitian ... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Kultur Jaringan ... 5

2.2. Anggrek ... 7

2.2.1 Morfologi ... 7

2.2.2 Klasifikasi anggrek Vanda helvola ... 12

2.3. Media tanam kultur jaringan ... 11

III. METODELOGI PENELITIAN ... 18

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ... 18

3.2. Metode Pengumpulan Data ... 18

3.2.1. Pembuatan larutan stok ... 18

3.2.1.1 Media Vaccin and Went (VW) ... 18

3.2.1.2 Media Murashige and Skoog (MS) ... 19

3.2.2 Pembuatan media ... 20

3.2.2.1 Media Vaccin and Went (VW) ... 20

(8)

viii

3.2.2.3 Media Organik ... 21

3.2.3 Sterilisasi alat dan ruang kerja ... 21

3.2.4 Sterilisasi eksplan ... 21

3.2.5 Penanaman eksplan... 22

3.2.6 Aplikasi penanaman biji anggrek pada media ... 23

3.2.7 Variabel penelitian ... 24

3.3 Metode pengolahan data ... 24

3.3.1 Stadium perkembangan biji anggrek ... 24

3.3.2 Pertumbuhan dan perkembangan biji anggrek ... 25

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 26

4.1 Waktu pertumbuhan dan perubahan biji anggrek... 26

4.2 Pertumbuhan anggrek V. helvola... 30

4.2.1 Biji yang menunjukkan pertumbuhan ... 30

4.2.2 Stadium perkembangan embrio biji anggrek ... 30

4.2.3 Biji anggrek yang membentuk protokom ... 35

V PENUTUP ... 42

5.1 Kesimpulan ... 42

5.2 Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 43

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel. 1 Peningkatan produksi tanaman anggrek di Indonesia ... 1 Tabel. 2 Analisa kandungan buah tomat ... 16

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Morfologi bunga anggrek. ... 9

Gambar 2. Batang simpodial dan monopodial ... 10

Gambar 3. Anggrek Vanda helvola ... 11

Gambar 4. Kapsul anggrek, kapsul yang direndam dalam Fungisida dan NaClO. ... 23

Gambar 5. Kapsul anggrek telah dibelah, biji dalam media MS, VW dan OR ... 24

Gambar 6. Biji 0 MST, 3 MST, 9 MST dan 12 MST pada media OR ... 27

Gambar 7. Biji 0 MST, 3 MST, 9 MST dan 12 MST pada media MS ... 28

Gambar 8. Perkembangan biji anggrek pada media MS ... 29

Gambar 9. Persentase biji tumbuh ... 31

Gambar 10. Stadium perkembangan embrio biji anggrek ... 32

Gambar 11. Testa masih melekat pada embrio pada media VW ... 32

Gambar 12. Testa masih melekat pada embrio pada media OR ... 33

Gambar 13. Stadium perkembangan embrio biji pada media OR ... 34

Gambar 14. Stadium perkembangan embrio biji pada media VW ... 34

Gambar 15. Stadium perkembangan embrio biji pada media MS ... 35

(11)

xi

LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Pengukuran embrio biji anggrek V. helvola ... 50

Referensi

Dokumen terkait

Merasa perlu untuk melaksanakan peningkatan pelayanan tersebut, usaha yang dilakukan untuk selalu menjaga hubungan baik serta mempertahankan citra dan membangun reputasi

Hal ini dapat disebabkan karena efek anti fungi yang dihasilkan oleh ekstrak daun mimba pada konsentrasi yang lebih rendah adalah kurang maksimal daya hambatnya

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 05 April 2014 sekira pukul 21.30 Wib, Terdakwa kembali menghubungi saksi Winarsih untuk bertemu, Terdakwa kemudian menjemput

Variabel dalam penelitian ini adalah minat siswa SMK Negeri dan Swsta kelas XI Program Keahlian Teknik Informatika di Wonosari untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan

Penyusunan Renja ini merupakan salah satu untuk memberikan informasi gambaran tentang Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 dan Evaluasi Kegiatan Tahun Anggaran

The surface of samples prepared at ratio (1:1 and 3:2) are dominated by large grains with clear evident grain boundaries composed of enstatite and distributed some small

Laporan skripsi dengan judul “ Sistem Informasi Pengelolaan Data Siswa Pada LPK Taruna Dharma Denpasar ” telah dilaksanakan dengan tujuan untuk menghasilkan suatu

Pengaruh Moral Reasoning dan Ethical Sensitivity terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi dengan Gender sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus pada Mahasiswa