• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 TEORI PENUNJANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 TEORI PENUNJANG"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

TEORI PENUNJANG

Pada bab berikut ini, akan dibahas tentang dasar ilmu dan teori-teori penunjang permasalahan tugas akhir ini. Yang akan dibahas adalah mengenai konsep dasar dari aplikasi berbasis web ini, yaitu pengertian Fisioterapi beserta tujuannya, pengertian sistem basis data, MySQL, JSP dan HTML.

2.1 PENGERTIAN FISIOTERAPI

Fisioterapi adalah bentuk pelayanan Kesehatan yang ditujukan kepada individu atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis), pelatihan fungsi, komunikasi.

2.1.1 Tujuan Fisioterapi

Fisioterapi bertujuan untuk :

1. Memberi pelayanan yang paripurna, efektif dan efisien kepada semua orang yang memerlukan pelayanan kesehatan kapasitas kemampuan fungsional fisik sehingga dapat upaya mencapai tujuan program fisioterapi.

2. Memberi kesempatan kepada semua fisioterapis untuk mengembangkan tingkat kemampuan profesionalnya.

3. Melibatkan pasien/klien dalam perencanaan dan pelaksanaan pelayanan fisioterapi. Keterlibatan keluarga dan masyarakat lingkungannya perlu diperhitungkan dalam upaya mencapai tujuan program fisioterapi.

4. Memelihara hubungan kerja yang baik dengan semua anggota tim kesehatan terkait.

(2)

2.1.2 Spesialisasi Fisioterapi

Ada beberapa macam spesialisasi dari fisioterapi, meskipun semua Dokter maupun fisioterapis dapat melakukannya tetapi fisioterapi dapat dikategorikan kedalam beberapa bidang sehingga orang awam dapat memahami peran serta fisioterapi dalam beberapa kasus. Dibawah ini gambaran tentang spesialisasi fisioterapi yang dibagi menjadi lima bidang :

1. Orthopedic

Fisioterapis dalam bidang ini berkompeten terhadap diagnose orthopedik, penanganan kasus dan perawatan bila terjadi gangguan dan cidera pada sistem musculoskeletal (otot dan tulang) serta pemulihan pasien setelah operasi orhtopedik. Fisioterapi orthopedik ini sering kita jumpai di klinik ataupun rumah sakit dan banyak fisioterapis yang membuka praktek kerja pada bidang ini.

Fisioterapis orthopedik adalah pelatih dalam merawat pasien setelah operasi persendian, cidera olahraga akut, arthritis dan amputasi ( kecil pada bagian anggota tubuh). Mobilisasi persendian, latihan penguatan, hot/cold pack dan elektrikal stimulasi adalah peralatan yang sering digunakan untuk mempercepat proses pemulihan dalam target orthopedik. Untuk itulah bila anda mengalami gangguan yang terkait pada otot, tulang, ligament atau tendon anda, anda akan mendapatkan keuntungan dari pemeriksaan yang dilakukan oleh fisioterapis spesialisasi ortopedik.

2. Geriatric

Fisioterapi pada bidang geriatric mencakup jankauan yang cukup luas terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan lanjut usia bukan berarti kita melupakan penanganan terhadap generasi muda tetapi fisioterapi geriatric memfokuskan pada orang lanjut usia. Karena ada banyak kondisi ataupun masalah yang terkait dengan orang yang bertambah umurnya menjadi tua termasuk didalamnya masalah yang tidak ada batasannya seperti : arthritis, osteoporosis, cancer, penyakit alzheimer’s,

(3)

penggantian sendi lutut atau hip (TKR/THR), gangguan keseimbangan, incontinence bladder/bowel dan banyak lagi. Fisioterapi geriatric membantu membantu mengatasi masalah yang terkait diatas dan memberikan program-program khusus untuk membantu mengembalikan gerakan, mengurangi nyeri meningkatkan tingkat kesehatan dan kebugaran dan banyak lagi program-program yang ditawarkan.

3. Neurological

Fisioterapi neurologis harus disiplin konsentrasinya pada seorang pasien yang mengalami gangguan atau penyakit neurologi/syaraf. Yang termasuk ganguan syaraf adalah penyakit alzeimer’s, cidera pada otak, cerebral palsy, multiple sclerosis, penyakit parkinson’s, cidera pada cord spinalis dan stroke.

Gangguan yang paling umum dialami pasien dengan gangguan syaraf adalah kelumpuhan anggota badan, kelemahan penglihatan, gangguan keseimbangan, ketidakmampuan dalam bergerak (ambulasi/translasi) dan kehilangan fungsi tubuhnya. Fisioterapis bekerja dengan pasien ini untuk meningkatkan dan mengembalikan ketidakmampuannya terutama dalam hal aktivitas agar lebih mandiri.

4. Rehabilitasi Cardiovascular and Pulmonal

Fisioterapis bidang kardiovaskuler dan pulmonary (sistem pada jantung dan pernafasan) merawat beberapa kasus yang bervariasi dalam hal gangguan nafas dan jantung terhadap pasien yang menjalani operasi pada jantung atau paru-parunya. Tujuan utama dari perawatan pasien dengan gangguan tersebut adalah meningkatkan daya tahan dan pengoptimalan fungsinya. Terapi manual diperlukan pada kasus ini untuk membantu membersihkan paru dari sekresi yang dialami pasien dengan ganguan fibrotic paru. Pasien dengan gangguan jantung, post operasi coronary bypass, cronic obstructive pulmonary desease dan pulmonary fibrosis adalah sedikit contoh dari kasus yang bisa ditangani oleh fisioterapi spesialisasi cardiovaskuler dan pulmonary

(4)

5. Pediatric

Fisioterapi pediatric atau fisioterapi khusus anak-anak membantu mendeteksi awal pada masalah kesehatan dan menggunakan berbagai peralatan yang bervariasi untuk merawat berbagai gangguan yang dialami oleh populasi anak-anak didunia pada umumnya. Fisioterapis ini memfokuskan pada diagnosis, perawatan, penanganan bayi,anak dan remaja yang mengalami penyakit bawaan, perkembangannya,syaraf dan ototnya, tulang atau pola gangguan atau penyakit.

Perawatan ini terfokus pada peningkatan keahlian gross & fine motor(gross motorik : merangkak.berguling dst. / fine motorik: menggenggam,menulis dst.),keseimbangan, koordinasi,penguatan dan daya tahannya serta kognitif dan sensorik integration.

Anak-anak dengan masalah keterlambatan tumbuh kembang , cerebal palsy, spina bifida dan tortikolis/tengeng adalah sebagian kasus yang ditangani oleh fisioterapi pediatric

2.2 SISTEM BASIS DATA

Sistem basis data adalah satu kesatuan basis data dan software DBMS (Database Management System). Basis data itu sendiri adalah kumpulan data yang mempunyai sifat saling berhubungan satu sama lain . Sedangkan DBMS adalah sekumpulan program yang dapat digunakan untuk membuat dan mengelola basis data. Dan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola basis data adalah SQL (Structured Query Language).

Secara detail bahasanbahasan tersebut dijelaskan dalam sub -bab berikut:

2.2.1 Penjelasan Basis Data

Basis data dan sistem basis data telah menjadi komponen yang cukup penting pada zaman ini, karena banyak aktivitas manusia yang membutuhkan interaksi dengan aplikasi basis data, baik tradisional maupun modern.

(5)

Disebut aplikasi basis data tradisional karena sebagian besar data yang disimpan hanya melibatkan teks dan angka..Sedangkan aplikasi basis data modern contohnya adalah basis data multimedia yang mampu menyimpan gambar, suara, dan video, basis data real-time yang digunakan pada industri kontrol dan proses manufaktur, dan sistem data warehouse untuk data skala besar.

Basis data adalah kumpulan data yang mempunyai sifat saling berhubungan satu sama lain . Secara ringkas, basis data memiliki tiga sifat, yaitu menyajikan sebagian dari kehidupan nyata, memiliki sumber pengambilan data.

Jenjang data pada basis data sebagai berikut :

Gambar 2.1. Jenjang Data

a) Characters (karakter) : merupakan bagian data yang terkecil,dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter - karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data / field.

(6)

b) Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data

c) Record : menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu, yang terdiri dari kumpulan field. Kumpulan dari record membentuk suatu file.

d) File : File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.

Sistem manajemen basis data (Database Management System, DBMS) adalah sekumpulan program yang dapat digunakan untuk membuat dan mengelola basis data.

Proses yang dijalankan oleh DBMS dibagi tiga tahap, yaitu: 1. Mendefinisikan basis data, yaitu menentukan tipe data, struktur

dan konstrain-konstrain data yang disimpan.

2. Membuat basis data, yaitu proses menyimpan data pada media penyimpanan yang dikontrol oleh DBMS.

3. Memanipulasi basis data, yaitu menjalankan fungsi-fungsi untuk mengambil data-data tertentu yang dibutuhkan, meng-update basis data, dan membuat laporan-laporan berdasarkan data yang telah masuk.

2.2.2 Structured Query Language (SQL)

SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. Dalam dunia database istilah query dapat diartikan “permintaan data”. SQL juga merupakan bahasa tingkat empat yang berfungsi menampilkan hasil atau melakukan sesuatu pada data yang kita inginkan. Saat ini SQL merupakan bahasa query standart di berbagai software database. Berbagai software database dapat diakses menggunakan bahasa SQL. Anda dapat mengunakan SQL di software database apapun.

Cakupan SQL sebenarnya cukup luas. Dalam pembahasan ini, kita hanya membahas perintah – perintah SQL yang penting dan sering digunakan. Jika Anda ingin lebih memperdalam menguasai

(7)

bahasa SQL, Anda dapat membacanya di dokumentasi SQL di internet.

SQL merupakan bahasa standar yang digunakan untuk manipulasi dan memperoleh data dari sebuah basis data relasional. SQL dapat digunakan untuk hal sebagai berikut:

a. Mengubah struktur basis data

b. Mengubah pengaturan keamanan sistem

c. Memberikan hak akses kepada user untuk mengakses basis data atau tabel

d. Pembaharuan isi basis data

e. Mendapatkan informasi dari basis data

Perintah SQL dikelompokkan menjadi lima macam: 1. Data Definition Language(DDL)

Adalah perintah SQL yang digunakan untuk menjelaskan objek dari basis data, dengan kata lain DDL digunakan untuk membuat kerangka basis data.

Perintah yang digunakan pada DDL:

a. CREATE : Digunakan untuk membuat objek database b. ALTER : Digunakan untuk memodifikasi objek database c. DROP : Digunakan untuk menghapus objek database

2. Data Manipulation Language(DML)

Adalah perintah yang digunakan untuk mengoperasikan atau memanipulasi isi basis data.

Perintah yang digunakan pada DML:

a. SELECT : Digunakan untuk mengambil data dari basis data b. INSERT : Digunakan untuk menambahkan data ke dalam basis

data

c. DELETE : Digunakan untuk menghapus data pada database d. UPDATE : Digunakan untuk memodifikasi data pada basis

(8)

3. Security

Adalah perintah yang digunakan untuk menjamin keamanan data, yang terdiri atas:

a. GRANT : Digunakan untuk memberi akses kepada pengguna tertentu untuk mengakses ke database

b. REVOKE : Digunakan untuk mencabut hak pengguna mengakses database

4. Integrity

Adalah perintah yang digunakan untuk menjaga kesatuan / integritas data, Misalnya: RECOVER TABLE digunakan untuk memperbaiki tabel pada basis data

5. Auxilliary

Adalah perintah-perintah pelengkap atau tambahan, misal: RENAME dan UNLOAD

2.3 MySQL

MySQL ini adalah salah satu database yang memiliki beberapa distro yang mampu dijalankan pada beberapa platform, meskipun secara resmi memiliki sebuah platform sendiri. MySQL mampu menangani beberapa user didalamnya, sehingga juga mampu menangani beberapa instruksi sekaligus dalam setiap waktu akses. Selain itu MySQL adalah sebuah database server yang sangat aman. MySQL memiliki kemampuan manajemen user dalam mengakses. Sehingga tidak sembarang user dapat mengakses sebuah database yang diciptakan oleh MySQL. Agar dapat mengakses database maka diwajibkan memiliki sebuah user dan password tertentu yang berbeda dengan user lain oleh Administrator.

Sebagai sebuah database sever tentunya MySQL mampu menangani beberapa aplikasi lain yang akan mengakses data yang disimpannya. Aplikasi diantaranya dapat berupa compiler maupun bahasa Scripting Server Site seperti PHP, Perl, CGI, Java dan lain sebagainya. Karena kebutuhan tersebut, server MySQL

(9)

memerlukan sebuah program lain untuk menghubungkan aplikasi dengan data server.

Program yang digunakan biasanya berupa MyODBC untuk menghubungkan program bersifat compiler atau Personal Web Server (PWS) untuk menangani aplikasi-aplikasi yang berbasis web. Karena kondisi MySQL sebagai Server Database, maka ia dapat berjalan online di dalam jaringan, sehingga para pengguna dan administrator dapat mengelola database dan servernya sendiri melalui jaringan.

2.3.1 Tipe Data MySQL

Tipe data adalah suatu bentuk pemodelan data yang dideklarasikan pada saat pembuatan tabel. Nantinya tipe data yang dibuat akan mempengaruhi pada peda yang dimasukkan ke dalam sebuah tabel. Data yang dibuat harus disesuaikan dengan tipe data yang dideklarasikan.

Pada MySQL, ada beberapa bentuk tipe data diantaranya adalah : 1. Data Numerik

Data numerik ini memiliki beberapa tipe tergantung dengan panjang data.

(10)

2. Data Penaggalan dan Waktu

Waktu dan tanggal adalah salah satu bentuk data yang sangat penting dalam sebuah database agar dapat melakukan penyimpanan data yang khusus hanya menyangkut tanggal dan waktu saja.

3. Data String

Data string adalah dapat menyimpan semua data, baik berupa numeric maupun waktu dan tanggal. Data string dibagi menjadi dua kelompok yaitu berupa data yang berbentuk teks kecil atau karakter dan teks besar.

(11)
(12)

2.3.2 Query pada MySQL

Ada beberapa macam query dalam MySQL yang perlu diperhatikan diantaranya adalah :

 Untuk memasukkan data menggunakan query INSERT.

o Contoh :

o mysql> INSERT INTO nama_Tabel

 VALUES (‘isi_field_1’, ‘isi_field_2’,……., ‘isi_field_n’);

 Untuk menghapus data menggunakan query DELETE

o Contoh :

o mysql> DELETE FROM nama_Tabel

 Untuk memperbaru isi data menggunakan query UPDATE

o Contoh :

o mysql> UPDATE nama_Tabel SET  field_1=’data_baru,  field_2=’data_baru,

 …………..,

 field_n=’data_baru,

 Mendukung penuh operator and fungsi untuk query SELECT dan WHERE.

o Contoh:

o mysql> SELECT CONCAT (first_name, " ", last_name)

FROM tbl_name

WHERE income/dependents > 10000 AND age > 30;

 Fungsi-fungsi SQL diimplementasikan secara penuh pada class library yang teroptimalkan sehinggsa proses kerja sistem menjadi cepat, dan biasaanya tidak akan memakan alokasi memori setelah proses inisialisasi query.

(13)

 Mendukung penuh pada SQL query : GROUP BY dan ORDER BY mendukung pada group fungsi (COUNT(), COUNT(DISTINCT), AVG(), STD(), SUM(), MAX() and MIN()).

2.3.3 Kelebihan dari MySQL

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh MySQL diantaranya adalah:

 MySQL sebagai Database Management System (DBMS).  MySQL sebagai Relation Database Management System

(RDBMS).

 MySQL adalah sebuah Software database yang OpenSource.  MySQL merupakan sebuah database server, jadi dabat diakses

dari jauh dengan menghubungkannya melalui internet.

 MySQL merupakan sebuah database server, karena dapat melakukan query yang mengakses database pada Server.  MySQL mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu

permintaan.

 MySQL mampu menyimpan data berkapasitas sangat besar sekalipun berukuran sampai Gigabyte.

 MySQL didukung oleh driver ODBC, sehingga dapat diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa visual seperti Delphi maupun Visual Basic.

 MySQL cukup aman karena menggunakan enskripsi password.  MySQL merupakan multi user, sehingga dapat digunakan

banyak penguna.

 MySQL dapat menciptakan lebih dari 16 kunci user per tabel, dan dalam satu kunci memungkinkan berisi belasan field (kolom).

(14)

Selain kelebihan diatas, adapun kelebihan MySQL dalam teknik mengakses data maupun mengelola servernya. Diantaranya adalah sebagai berikut :

Local Client : MySQL sebagai sebuah Server Database juga dapat berfungsi sebagai client yang dijalankan pada computer local di mana MySQL itu berjalan.

Remote Client : Sebagai sebuah database Server MySQL dapat diakses melalui computer jaringan dengan cara Remote. Pada proses remote ini Anda dapat menggunakan Program Client yang berjalan pada aplikasi Unix seperti SSH, atau telnet sedangkan pada windows seperti Putty, telnet, pstfp atau lain sebagainya.Hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah Login pada Sistem Komputer Server.

Remote Login : MySQL dapat diakses dengan menggunakan program MySQL yang berada pada computer lain, sehingga computer tersebut berfungsi sebagai Client MySQL.

Web Browser : Dengan menggunakan fungsi – fungsi API yang dimiliki MySQL, maka database dapat diakses menggunakan program yang dibuat dengan sebuah program berbasis Server Site yang berjalan di bawah Web Browser.

(15)

Scripting Language : MySQL juga dapat melalui Program Aplikasi Client yang kita ciptakan sendiri dengan menggunakan Pemrograman Visual maupun non visual yang berjalan di dalam jaringan. Untuk program – program client yang berbasis GUI, anda dapat menggunakan MySQL manager.

2.4 Java Server Pages (JSP)

Pada subbab ini akan dijelaskan tentang Java Server Pages. Pembahasannya meliputi gambaran JSP secara umum, arsitektur JSP, Web Container dan JVM.

2.4.1 Pengertian JSP

Java Server Pages (JSP) adalah bahasa scripting untuk web programming yang bersifat server side seperti halnya PHP dan ASP. JSP dapat berupa gabungan antara baris HTML dan fungsi-fungsi dari JSP yang disisipkan.

JSP merupakan suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman Java dan berjalan di platform java, serta merupakan bagian teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition). JSP sangat tangguh dan sesuai untuk menangani permintaan client di web.

2.4.2 Arsitektur JSP

JSP merupakan bagian dari J2EE dan khususnya merupakan komponen web dari aplikasi J2EE secara keseluruhan. JSP juga memerlukan JVM (Java Virtual Machine) supaya dapat berjalan, yang berarti juga mengisyaratkan keharusan menginstal JVM di server, dimana JSP akan dijalankan. Selain JVM, JSP memerlukan web server yang disebut Web Container.

(16)

Gambar 2.2 Arstitektur JSP

Tujuan dari adanya spesifikasi JSP dalam J2EE API adalah untuk menyederhanakan pembuatan halaman web yang bersifat dinamis, dengan cara memisahkan content dan presentasi dari halaman web tersebut. Pada saat JSP dipanggil oleh client melalui web browser, JSP tersebut akan di compile terlebih dahulu menjadi sebuah Servlet, kemudian hasilnya dikembalikan kepada client.

(17)

Gambar 2.3 Garis Besar pemakaian JSP

2.4.3 Web Container

Web container adalah service yang dijalankan oleh suatu Java Application Server khususnya untuk service yang kompatibel dengan dengan Servlet dan JSP. Selain menjadi service oleh Java Application Server, Web Container dapat berdiri sendiri.

Contoh Web Container adalah Tomcat, ServletExec, Resin, Jrun, Blazix. Web Container juga dapat bekerja sama dengan web server, misalnya Tomcat dengan Apache, JRUN dengan IIS.

2.4.4 Java Virtual Machine (JVM)

Sebelum menginstal Web Container sebagai prasyarat untuk menjalankan JSP, maka kita terlebih dahulu harus menginstal Java Virtual Machine. Java Virtual Machine adalah software yang berfungsi untuk menterjemahkan program Java supaya dapat

(18)

dimengerti oleh Komputer. Untuk menginstal JVM kita memerlukan JDK (Java Development Kit) karena kita memerlukan class-class API untuk development.

2.4.5 JSP Page

Halaman JSP terdiri dari tiga komponen utama yaitu : 1. Elemen scripting

2. Direktif 3. Action

2.4.5.1 Elemen Scripting

Kode Scripting ini merupakan kode Java. Dan di dalam file JSP, kode java dapat dituliskan terpisah – pisah dalam halaman JSP sehingga berbentuk fragmen – fragmen kode.

Ada tiga komponen scripting yaitu : 1. Declaration

Deklarasi dipakai untuk mendeklarasikan variabel atau method. Bentuk deklarasi sama persis seperti dalam bahasa Java yang kita kenal. Setiap baris harus diakhiri dengan tanda titik – koma. Sintaks standar : <%! Declaration; [declaration; ] + ... %>

(19)

2. Expression

Hasil suatu ekspresi JSP dapat dijadikan sebagai keluaran pada halaman web dengan menggunakan bentuk tag yang bersifat khusus, yakni seperti berikut :

<%= ekspresi Java%>

Tanda <%= %> biasanya dinamakan tag ekspresi. Dalam hal ini semua ekspresi dikonversikan ke string (deretan karakter) dan disisipkan ke halaman web. Sebagai contoh :

Waktu Sekarang : <%= new java.util.Data() %>

3. Scriptlet

Contoh pemakaian scriptlet : <%

Out.print (“Selamat Belajar JSP di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya”);

%>

Tanda <%%> menyatakan salah satu tag JSP yang dikenal dengan sebutan tag scriplet. Tag tersebut mengisyaratkan bahwa kode yang ada didalamnya adalah kode JSP. Di dalam tag tersebut sebenarnya anda bisa menuliskan pernyataan – pernyataan Java. Dalam hal ini setiap pernyataan diakhiri dengan titik koma (;). Pernyataan adalah satu instruksi lengkap yang akan diproses oleh Java.

(20)

2.4.5.2 Directive

Directive adalah media yang digunakan JSP untuk mengirimkan “pesan” ke JSP container. Directive berguna untuk melakukan setting nilai global seperti deklarasi class atau method. Setting yang dilakukan oleh directive berlaku pada seluruh halaman (hanya halaman itu saja).

Sintaks Directive

Secara umum sintaks directive adalah sebagai berikut :

<%@ nama_directive atribut1=”nilai1” atribut2=”nilai2” . . . . %>

JSP memiliki tiga buah direktif :

 Page : digunakan untuk mendefinisikan atribut-atribut yang terdapat pada halaman JSP

 Include : digunakan untuk menyisipkan suatu berkas atau mengimpor suatu kelas.

 Taglib : digunakan untuk mendefinisikan tag-tag buatan pemrogram.

2.4.5.3 Action

Dengan JSP, anda bisa mengirimkan suatu nilai yang ditangani sebuah form kemudian nilai tersebut dikirim ke dokumen JSP.

Standard Action adalah tag yang berfungsi untuk menjalankan suatu operasi yang spesifik, seperti :

(21)

 Memforward dari suatu halaman JSP ke halaman JSP yang lain.

 Menyisipkan suatu halaman / operasi pada halaman JSP dari halaman JSP yang lain.

 Penanganan Applet atau Java Bean pada suatu halaman JSP Standar action cara penulisannya mirip dengan aturan penulisan pada XML. Sintak dari Standard Action ini adalah :

<jsp:nama_aksi atribut1 atribut2 .... />

Berikut adalah Standard Action yang terdapat dan dikenali oleh JSP : • param action (jsp:param)

• forward action (jsp:forward) • include action (jsp:include) • plugin action (jsp:plugin) • use bean action (jsp:useBean) • set property action (jsp:setProperty) • get property action (jsp:getProperty)

2.5 HTML

Hypertext Markup Language ( HTML ) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standart pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language ( SGML ). HTML

(22)

sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu system operasi tertentu.

HTML dibuat oleh Tim Berners-Lee ketika masih berkerja untuk CERN dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal pengembangan mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. perkembangan tersebut tidak sampai mengubah cara kerja dari HTML.

Program yang kita tulis dalam bahasa JSP akan diproses terlebih dahulu di web server sebelum dikirim ke client. Client dalam hal ini adalah web browser, hanya akan menerima dalam bentuk HTML. Jadi HTML merupakan salah satu elemen penting di dalam pemograman JSP.

Namun, sebelum melangkah lebih jauh dengan JSP, terlebih dahulu kita harus menguasai dasar dari pemograman web yaitu HTML.

2.5.1 Struktur Dokumen HTML

Hypertext Markup Language ( HTML ) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. Untuk menyampaikan ide pada web browser, HTML menggunakan apa yang dinamakan tag. Tag selalu dituliskan diantara tanda kecil dan tanda besar (<tag> ).

(23)

Secara sederhana HTML terdiri dari dua bagian yaitu Header dan Body. Struktur HTML diapit oleh tag awal <HTML> dan tag akhir </HTML>. Standar penulisannya adalah :

Kode HTML berupa sebuah berkas teks dengan akhiran berekstensi .html atau .htm. huruf besar dan kecil tidak berpengaruh dalam skrip HTML.

Gambar

Gambar 2.1. Jenjang Data
Gambar 2.2 Arstitektur JSP
Gambar 2.3 Garis Besar pemakaian JSP

Referensi

Dokumen terkait

2 Ali Musnal, Fitrianti Optimasi Gas Injeksi Pada Sembur Buatan Gas Lift Untuk Meningkatkan Besarnya Laju Produksi Minyak Maksimum Dan Evaluasi penghentian Kegiatan Gas Lift,

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CIRC dipadukan advance organizer berpengaruh signifikan terhadap keterampilan

Harga sudah tertera di barang yang dijual dan umumnya diberi barcode Praktek saprah Amal sering kali dilaksanakan menggunakan harga yang telah ditentukan oleh kepanitiaan, praktek

kaliyan tulisanipun utawi artikel semugi saged bermanfa'at dunia lan Akhirah

Proses perubahan pesan dari sekumpulan data ke dalam sistem makna dalam wujud produk yang dapat dipasarkan, seperti paket produk yang dipasarkan oleh media dengan

Untuk pecapaian tujuan dan sasaran sebagaimana telah disebutkan di atas, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menetapkan kebijakan pembangunan daerah sesuai misi yang ingin

3) Model STAD dan NHT, adalah penggabungan sintaks model pembelajaran berdasarkan aspek khas dari masing masing model yang saling mendukung seperti pemberian

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id... digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id