SIMULATOR CONVEYOR BELT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
dilakukan di SMK Muda Patria Sleman dan SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman untuk melakukan uji coba respon pengguna. Penilaian kelayakan produk dilakukan oleh dua ahli media
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh ahli media dan ahli materi didapat rata-rata peresentase validasi sebesar 93,33% dengan kategori sangat baik,
ahli media termasuk dalam kategori “sangat baik” dengan skor rata -rata 4,89, (5) hasil penilaian pada uji coba perorangan t ermasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan
Tingkat kelayakan game edukasi sebagai media pembelajaran mata kuliah praktik teknik digital oleh ahli materi mendapatkan rerata skor 73 dengan kategori “sangat
Kelayakan diperoleh dari hasil uji validasi ahli materi 90,9% dengan kategori sangat baik, hasil uji validasi ahli media 85,5% dengan kategori sangat baik, hasil uji
Hasil penelitian diperoleh dari ahli materi, ahli media dan angket respon peserta didik dengan persentase kelayakan media yang dinilai oleh ahli media mendapatkan presentase sebesar
Secara keseluruhan, perolehan nilai atau skor kelayakan validasi ahli materi 92,00% dan ahli media mencapai 93,33% dan berdasar dari kriteria interpretasi skor kelayakan
a. Kelayakan media dari ahli materi Kelayakan media pembelajaran dinilai oleh ahli materi terdapat tiga aspek. Ketiga aspek tersebut diantaranya yaitu aspek kaidah materi,