• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMULATOR CONVEYOR BELT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SIMULATOR CONVEYOR BELT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN."

Copied!
192
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Elemen-elemen Dasar PLC (Bambang Siswoyo, 2012)
Gambar 3. Rangkaian Antarmuka Keluaran PLC(Bambang Siswoyo, 2012)
Tabel 1. Penggalan Kompetensi Dasar di SMKN 2 Depok Sleman Kompetensi Dasar Mengoperasikan PLC untuk keperluan sistem
Gambar 4. Skema Rencana Penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

dilakukan di SMK Muda Patria Sleman dan SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman untuk melakukan uji coba respon pengguna. Penilaian kelayakan produk dilakukan oleh dua ahli media

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh ahli media dan ahli materi didapat rata-rata peresentase validasi sebesar 93,33% dengan kategori sangat baik,

ahli media termasuk dalam kategori “sangat baik” dengan skor rata -rata 4,89, (5) hasil penilaian pada uji coba perorangan t ermasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan

Tingkat kelayakan game edukasi sebagai media pembelajaran mata kuliah praktik teknik digital oleh ahli materi mendapatkan rerata skor 73 dengan kategori “sangat

Kelayakan diperoleh dari hasil uji validasi ahli materi 90,9% dengan kategori sangat baik, hasil uji validasi ahli media 85,5% dengan kategori sangat baik, hasil uji

Hasil penelitian diperoleh dari ahli materi, ahli media dan angket respon peserta didik dengan persentase kelayakan media yang dinilai oleh ahli media mendapatkan presentase sebesar

Secara keseluruhan, perolehan nilai atau skor kelayakan validasi ahli materi 92,00% dan ahli media mencapai 93,33% dan berdasar dari kriteria interpretasi skor kelayakan

a. Kelayakan media dari ahli materi Kelayakan media pembelajaran dinilai oleh ahli materi terdapat tiga aspek. Ketiga aspek tersebut diantaranya yaitu aspek kaidah materi,