• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MACROMEDIA FLASH 8 PADA KOMPETENSI MENGOPERASIKAN SISTEM PENGENDALI ELEKTROMAGNETIC/MSPEM DI KELAS XI SMK N 1 PERCUT SEI TUAN T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MACROMEDIA FLASH 8 PADA KOMPETENSI MENGOPERASIKAN SISTEM PENGENDALI ELEKTROMAGNETIC/MSPEM DI KELAS XI SMK N 1 PERCUT SEI TUAN T.A 2015/2016."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

(MACROMEDIA FLASH 8) PADA KOMPETENSI

MENGOPERASIKAN SISTEM PENGENDALI

ELEKTROMAGNETIK (MSPEM) KELAS XI TITL SMK N 1

PERCUT SEI TUAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Oleh:

MAHRUM H DAMANIK

509131023

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

RIWAYAT HIDUP

Mahrum H Damanik. Lahir di Kuta Buluh, 30 Agustus 1991. Anak ketiga dari

Tiga bersaudara, dari ayahanda Ramlan Damanik dan Ibunda Nur Simah

Tumangger. Tamat pendidikan Sekolah Dasar Negeri 030437 Kuta Buluh lulus

dan berijazah tahun 2003. Setelah itu melanjut ke jenjang pendidikan Sekolah

Menengah Pertama Negeri 1 Tanah Pinem, lulus dan berijazah tahun 2006.

Kemudian jenjang pendidikan selanjutnya Sekolah Menengah Kejuruan Negeri

1 Percut Sei Tuan, lulus dan Berijazah tahun 2009. Kemudian pada tahun 2009

melanjut ke perguruan Tinggi Universitas Negeri Medan, Fakultas Teknik dan

pilihan program studi Pendidikan Teknik Elektro (S1) dan Lulus berijazah tahun 2016.

Pengalaman pekerjaan belum pernah bekerja pada instansi-instansi resmi ataupun perusahaan,

(5)
(6)

i Abstrak

Mahrum H Damanik : Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Macromedia Flash 8 Pada Kompetensi Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetic/MSPEM Di Kelas XI SMK N 1 Percut Sei Tuan T.A 2015/2016 .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran interaktif pada pembelajaran Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik dan menguji kelayakan media pembelajaran interaktif yang dirancang sebagai media pembelajaran efektif bagi siswa.

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 1 Percut Sei Tuan yang terdiri dari 1 kelas dan berjumlah 25 orang. Prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis media interaktif pada pelajaran mengoperasikan sistem pengendali electromagnetic yang dikemas dalam bentuk CD interaktif dilakukan dengan menggunakan model desain pengembangan ADDIE(Analysis, Design, Development, Implementation, dan evaluation).

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan kesempatan yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

Macromedia Flash 8 Pada Kompetensi Mengoperasikan Sistem Pengendali

Elektromagnetik Pada Siswa Kelas XI SMK N 1 Percut Sei Tuan T.A.

2015/2016”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri

Medan.

Selama perkuliahan sampai dengan tersusunnya skripsi ini, penulis banyak sekali

menerima dukungan moril, materi dan spiritual yang tidak ternilai harganya.

Dalam prose penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menemukan kendala karena

keterbatasan pengetahuan yang dimiliki penulis, namun berkat bantuan dan

dukungan berupa petunjuk, bimbingan, saran-saran dari berbagai pihak,

khususnya kepada orang tua : Ramlan Damanik(ayah) dan Nur Simah

Tumangger(ibu) dan kedua Kakak tercinta Rahmanu Damanik dan Rahmadaniah

Br Damanik. Melalui tulisan ini penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.pd, selaku Dekan Fakultas Teknik

UNIMED

(8)

iii

4. Bapak Dr. Natanael Sitanggang. M.Pd selaku Wakil Dekan II Fakultas

Teknik UNIMED.

5. Ibu Dra. Rosnelli. M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Teknik

UNIMED.

6. Bapak Dr. Baharuddin,ST, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Elektro UNIMED sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang memberikan

masukan juga arahan kepada penulis

7. Bapak H.Sriadhi, S.T.,M.pd.,M.Kom.,Ph.D selaku Dosen Penguji Skripsi

yang memberikan waktu untuk membimbing penulis, memberikan ide,

juga motivasi sehingga skripsi ini selesai dengan baik.

8. Bapak Ir.Mustamam,M.T selaku Dosen Penguji Skripsi yang memberikan

waktu untuk membimbing penulis, memberikan ide, juga motivasi

sehingga skripsi ini selesai dengan baik

9. Bapak Drs. Jongga Manullang, M.pd selaku Dosen Penguji Skripsi yang

memberikan waktu untuk membimbing penulis, memberikan ide, juga

motivasi sehingga skripsi ini selesai dengan baik.

10.Bapak Dr. Arif Rahman, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberikan Waktunya untuk Membimbing penulis dalam

perkuliahan.

11.Bapak Dr. Salman Bintang, MPd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Teknik Elektro UNIMED.

12.Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Teknik Elektro yang tulus memberikan ilmu

(9)

iv

13.Bapak Kasni, M.pd. selaku Kepala Sekolah SMK N 1 Percut Sei Tuan

yang bersedia memberikan izin untuk melakukan penelitian

14.Bapak M Hutabarat selaku guru bidang studi keahlian Teknik Instalasi

Tenaga Listrik yang bersedia memberikan masukan melalui angket

penilaian cousware.

15.Keluarga besar Dinamit ,Randika,Hamka,Fadly,Rizal Bo,Coswan,Jouri

dan Yakup atas kata-kata semangat juga untuk kebersamaannya.

16.Keluarga besar the Genk of Jongkok Agus H,agus F,Ozan R,Jabut R,

Rosiadi, dan Ipul atas kata semangat dan dukungannya.

17.Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED,

khususnya stambuk 2009 untuk dukungan dan kebersamaan selama kuliah.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.

Seperti pepatah lama mengatakan tak ada gading yang tak retak, Oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna

penyempurnaan skripsi ini di masa yang akan datang.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih dan semoga skripsi

ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2016

Penulis,

(10)

v

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Pengembangan ... 5

F. Manfaat Pengembangan ... 6

BAB II KAJIAN TEORI ... 7

A. Kajian teoretis ... 7

1. Pengertian Media ... 7

2. Fungsi Media Pembelajaran ... 8

3. Jenis-Jenis Media Pembelajaran ... 9

4. Pemilihan Media Pembelajaran ... 10

B. Pengembangan Media Pembelajaran Interakti Macromedia Kompetensi Mengoperasikan System Pengendali Elektromagnetik11 C. Macromedia ... 14

(11)

vi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 17

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 17

B. Objek dan Subjek Penelitian ... 17

C. Perancangan dan Pembuatan Produk ... 17

1. Tahap Analisis(Analysis)... 20

2. Tahap Perancangan(Design) ... 21

3. Tahap Pengembangan(Development) ... 23

4. Tahap Implementasi ... 26

5. Tahap Evaluasi ... 27

D. Pengujian Produk ... 28

E. Teknik Pengumpulan data ... 29

F. Teknik Analisa Data ... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30

A. Analisis Kebutuahan Dan Desain ... 30

1. Analisis Kebutuhan ... 30

2. Desain Media Interaktif ... 33

3. Desain, Pengembangan Dan Implementasi CD Interaktif …34 4. Desain Tampilan Dan Isi Media Interaktif ... 36

5. Pengerjaan CD Interaktif ... 37

B. HASIL UJI COBA ... 44

1. Evaluasi ... 44

2. Validasi oleh para ahli ... 45

(12)

vii

C. PEMBAHASAN ... 53

BAB V PENUTUP ... 55

A. KESIMPULAN ... 55

B. SARAN ... 56

DAFTAR PUSTAKA ...57

(13)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Interval Criteria Penilaian ... 30

Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Terhadap Aspek Panduan Penggunaan Media ... ... 45

Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Terhadap Aspek Konten/Isi Courseware ... 47

Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Terhadap Aspek Paparan Media Pembelajaran... 48

Tabel 4.4 Hasil Penilaian Ahli Media Secara Menyeluruh Terhadap CD Interaktif . 49 Tabel 4.5 Hasil Angket Panduan Penggunaan Media ... 50

Tabel 4.6 Hasil Angket Aspek Konten/Isi Cousware ... 51

Tabel 4.7 Hasil Angket Aspek Paparan Media Pembelajaran ... 51

Tabel 4.8 Hasil Angket Aspek Efek Edukasi ... 52

(14)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Desain System Pembelajaran ADDIE ... 12

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian ADDIE ... 18

Gambar 3.2 Pelaksanaan Penelitian ... 19

Gambar 3.3 Macromedia Flash 8 ... 22

Gambar 3.4 Desain Awal Media Interaktif ... 23

Gambar 3.5 Tampilan Menu Petunjuk ... 24

Gambar 3.6 Tampilan Menu Materi... 25

Gambar 3.7 Tampilan Menu Latihan ... 26

Gambar 4.1 Desain Tampilan Halaman Awal CD Interaktif ... 36

Gambar 4.2 Desain Tampilan Media Pembelajaran ... 36

Gambar 4.3 Tampilan Menu Home ... 38

Gambar 4.4 Tampilan Menu Media ... 39

Gambar 4.5 Tampilan Menu About ... 39

Gambar 4.6 Tampilan Menu SK/KD ... 40

Gambar 4.7 Tampilan Menu Materi... 41

Gambar 4.8 Tampilan Menu Video Memahami Prinsip Kerja Kontaktor Magnet ... 42

Gambar 4.9a Tampilan Masuk Menu Latiahan... 43

Gambar 4.9b Tampilan Menu Soal Latihan ... 43

(15)

ix

Gambar 4.10 Histogram Validasi Ahli Terhadap Aspek Panduan Penggunaan

Media... 47

Gambar 4.11 Histogram Validasi Ahli Terhadap

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang

mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan

media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru /

fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator

perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat

mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai

alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit

mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini

sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai

pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.

Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru harapkan adalah

bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik

secara tuntas. Ini menjadi salah satu tantangan guru dalam mengajar, hal ini

dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya,

tetapi mereka juga sebagai makhluk sosial dengan latar belakang yang berbeda.

Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan yang

lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis. Ketiga aspek tersebut

diakui sebagai akar permasalahan yang melahirkan bervariasinya sikap dan

(17)

2

bagian dari kehidupan kita. Di negara maju, media telah mempengaruhi hampir

sepanjang waktu hidup seseorang. Bahkan seorang insinyur ternama Amerika

Serikat, B. Fuller (dalam Depdiknas, 2003) mengatakan bahwa media telah

menjadi “orang tua ke tiga” bagi anak (guru adalah orang tua ke dua). Meskipun

perkembangannya di Indonesia belum mencapai taraf seperti itu, namun

kecenderungan ke arah itu sudah mulai tampak.

Dalam dunia pendidikan dan pembelajaran, peranan media juga tidak bisa

diabaikan. Sebagai salah satu komponen pembelajaran, media tidak bisa luput dari

pembahasan sistem pembelajaran secara menyeluruh. Pemanfaatan media

seharusnya merupakan bagian yang harus mendapatkan perhatian guru dalam

setiap kegiatan pembelajaran. Namun kenyataannya bagian inilah yang masih

sering terabaikan dengan berbagai alasan.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMK N 1 Percut Sei Tuan salah

satu Standar Kompetensi pada program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik

adalahMengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik (MSPEM). Dari hasil

observasi dan wawancara dengan guru bidang studi dikatakan bahwa pada saat

melakukan proses belajar mengajar guru bidang studi mengalami beberapa

kendala saat mengajar disebabkan kurangnya media pembelajaran yang digunakan

dalam penyampaian materi, guru mengandalkan buku paket serta media power

point yang kurang menarik dirasakan oleh siswa,kurangnya waktu untuk

kompetensi dasar Memahami prinsip kerja pengoperasian sistem kendali

elektromagnetik sehingga pak M Hutabarat selaku guru mata pelajaran

mengatakan dalam proses belajar mengajar didapati kurangnya interaksi siswa dan

(18)

3

Memahami prinsip kerja pengoperasian sistem kendali elektromagnetik. saat

ditanyakan kepada beberapa siswa mengatakan bahwa memahami prinsip kerja

pengoperasian sistem kendali elektromagnetik sulit dimengerti dan masih banyak

siswa yang belum paham Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik.

dalam hal ini guru menyatakan bahwa sistem pembelajaran di sekolah tersebut

masih kurang dalam hal penggunaan media pembelajaran diakibatkan

pemanfaatan dan ketersediaan media pembelajaran yang kurang memadai.

Melihat kendala tersebut penggunaan media pembelajaran macromedia

flash 8 dapat diaplikasikan diantaranya dengan memanfaatkan laptop sebagai

media untuk menyampaikan materi pembelajan terhadap siswa. Dengan

pengembangan macromedia ini diharapkan dapat membantu guru dalam

menjelaskan bahasan materi pelajaran, sehingga guru tidak lagi hanya bergantung

pada buku pelajaran dan menggunakan media power point, hal ini diharapkan

dapat menjadi solusi untuk mengatasi kurangnya fasilitas media pembelajaran di

sekolah dalam melaksanakan praktikum.Berdasarkan uraian diatas penulis berniat

untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran interaktif (Macromedia Flash 8) Pada Kompetensi Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik (MSPEM) kelas XI TITL SMK N 1 Percut Sei Tuan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka

identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Perlu pengembangan media pembelajaran pada kompetensi

(19)

4

2. Proses belajar mengajar Mengoperasikan Sistem Pengendali

Elektromagnetik dilakukan dengan menggunakan media papan tulis

yang dianggap siswa kurang menarik.

3. Media pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik.

4. Media pembelajaran yang digunakan guru masih kurang

pengembangan sehingga kurang menimbulkan ketertarikan para siswa

untuk belajar.

5. Siswa merasa kesulitan memahami Sistem Pengendali

Elektromagnetik.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan yang ada pada peneliti, maka pengembangan

media pembelajaran ini dibatasi pada ruang lingkup yang dapat dijangkau oleh

peneliti. Adapun yang menjadi ruang lingkup dari pengembangan ini adalah

sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya menerapkan pembelajaran menggunakan media

pembelajaran interaktif Macromedia flash 8 dalam pembelajaran MSPEM

di kelas XI TITL SMK N 1 PST.

2. Pengujian terhadap media yang dikembangkan ,hanya meliputi pengujian

produk,apakah media yang dikembangkan sesuai dengan standar

kelayakan media pembelajaran.

3. Media pembelajaran yang dikembangkan adalah media interaktif dengan

menggunakan aplikasi Macromedia flash 8.

4. Analisis kebutuhan hanya dilakukan di Kelas XI Program Teknik Instalasi

(20)

5

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah rancangan pengembangan media pembelajaran interaktif

pada pembelajaran Mengoperasikan Sistem Pengendalian Elektromagnetik

?

2. Bagaimanakah kelayakan media pembelajaran berbasis Interaktif

macromedia yang dirancang sebagai media pembelajaran yang efektif dan

menarik bagi siswa?

E. Tujuan Pengembangan

1. Untuk mengetahui rancangan pengembangan media pembelajaran berbasis

Interaktif pada kompetensi Mengoperasikan System Pengendali

Elektromagnetik.

2. Mengetahui kelayakan pembelajaran berbasis Interaktif yang dirancang

sebagai media pembelajaran yang efektif dan menarik bagi siswa.

(21)

6

F. Manfaat Pengembangan

Adapun manfaat penelitian ini adalah terdiri dari manfaat teoritis dan

manfaat praktis, yaitu:

a. Manfaat teoritis penelitian ini adalah:

1. Meningkatkan motivasi dan minat siswa untuk terus belajar.

2. Dapat digunakan untuk pembelajaran secara individual, tidak terbatas pada

ruang kelas, tetapi dapat digunakan dimana saja.

3. Penelitian ini diharapkan dapat membantu tenaga pendidik untuk lebih

memahami tentang pembelajaran berbasis multimedia.

b. Manfaat praktis penelitian ini adalah:

1. Dapat membantu siswa untuk memahami serta dapat melakukan

pengoperasian system pengendali elektromagnetik dengan pembelajaran

yang interaktif, menarik, dan menyenangkan bagi setiap siswa yang pada

akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar.

2. Hasil penelitian ini nantinya dapat digunakan dalam proses pembelajaran

yang dilakukan di SMK N 1 Percut Sei Tuan .

3. Salah satu alternatif pemanfaatan media pembelajaran yang digunakan

pada kompetensi mengoperasikan system pengendali elektromagnetik

yang menarik dan menyenangkan.

4. Sebagai bahan masukan kepada pendidik dan pihak sekolah SMK dalam

pengembangan pembelajaran di kelas dan peningkatan mutu pendidikan

khususnya bagi SMK N 1 PST.

5. Untuk menambah pengetahuan tentang pengembangan media

(22)
(23)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini diambil berdasarkan pemaparan pada

tujuan dan hasil pengujian media pembelajaran interaktif yang di kemas dalam

bentuk cd interaktif, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengembangan media pembelajaran interaktif pada standar kompetensi

mengoperasikan sistem pengendali elektromagnetic adalah sebuah produk

media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang yang dikemas

dalam bentuk CD interaktif dengan menggunakan model desain

pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation,

and Evaluation).

2. Berdasarkan validasi media pembelajaran interaktif yang dirancang

sebagai media pembelajaran bagi siswa dalam penelitian dengan judul

“Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif(Macromedia Flash 8)

Pada Kompetensi Mengoperasikan System Pengendali Elektromagnetik

Kelas XI SMK N 1 Percut Sei Tuan T.A 2015/ 2016” yang dilakukan oleh

ahli media dan ahli materi didapat rata-rata peresentase validasi sebesar

93,33% dengan kategori sangat baik, serta pengujian yang dilakukan

kepada 25 siswa mendapatkan respon yang sangat baik dan didapat

ketertarikan siswa terhadap media adalah dengan rata-rata 83,13% dengan

kategori sangat baik, maka media pembelajaran yang dirancang dinyatakan

(24)

56

B. Saran

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian pengembangan media

pembelajaran interaktif, maka beberapa saran yang dapat diajukan kepada guru,

mahasiswa dan peneliti sendiri adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada guru untuk mendorong semangat siswa dalam

mendalami media pembelajaran baik dalam mata pelajaran apapun agar

dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai berbagai media

pembelajaran dan meningkatkan kemampuan siswa pada pemanfaatan

komputer dan teknologi dalam pembelajaran.

2. Diharapkan kepada guru yang mengajar di kelas hendaknya terbeban dan

bisa dalam membuat media pembelajaran yang belum ada maupun

mengembangkan media yang sudah ada menjadi lebih baik agar lebih

mudah dan sesuai dengan keinginan siswa dalam menyampaikan

pembelajaran.

3. Perlu dilakukan uji coba atau penelitian lanjutan untuk mengetahui

efesiensi dan efektivitas multimedia pembelajaran interaktif yang telah

diciptakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan

menggunakan media pembelajaran yang dibuat.

4. Mahasiswa JPTE yang akan melakukan penelitian sebagai syarat untuk

mendapatkan gelar sarjana hendaknya mempertimbangkan penelitian

desain maupun pembelajaran menggunakan media interaktif terhadap

dunia pendidikan terutama terhadap proses pembelajaran di SMK yang

Gambar

Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Terhadap Aspek Paparan Media Pembelajaran.......... 48
Gambar 4.11 Histogram Validasi Ahli Terhadap

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian hipotesis dengan uji t menunjukkan bahwa celebrity endorser dan peer group terbukti berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk kosmetik

Film adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa audio-visual yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan sistem perekaman

Pemilihan strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru diharapkan dapat mempertimbangkan aspek perbedaan dalam, kecerdasan anak didik, latar belakang anak didik,

Dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi untuk pengumpulan data atas obyek penelitian, yaitu data sekunder dari laporan keuangan Unit Usaha Syariah Bank X sejak

KOMPETENSI KRITERIA NILAI PESERTA KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KRITERIA KETUNTASAN NILAI PESERTA DIDIK KETUNTASAN 1 60% 60 TUNTAS 2 60% 59 TAK TUNTAS TUNTAS 3 55% 75 TUNTAS.. DALAM

Apabila garis batas tanggal tersebut hanya dijadikan sebagai batas memulai bulan baru dan tidak dijadikan batas di mana dan kapan hari dimulai (hari tetap dimulai di Garis

Setelah dilakukannya studi mengenai produktivitas tenaga kerja pada setiap jenjang keahlian di lapangan ini, dapat diberikan suatu rekomendasi mengenai angka

Berdasarkan dari pembahasan dalam penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa deteksi tepi dengan menggunakan Algoritma Canny sangat baik untuk menentukan