• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Periode 2 8 Desember 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Periode 2 8 Desember 2016"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PT PLN (PERSERO)

AREA PENGATUR DISTRIBUSI DAN PENYALURAN

Evaluasi Operasi Mingguan

Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa

Periode 2 – 8 Desember 2016

(2)

2016

KATA PENGANTAR

Buku Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Khatulistiwa dibuatkan oleh unit operasional PT PLN (Persero) Area

Pengaturan Distribusi dan Penyaluran (APDP) Bidang Operasi Sistem, dengan Evaluasi Operasi Mingguan

disiapkan dan dibuat semata-mata hanya untuk tujuan penyediaan informasi. Dokumen ini tidak dimaksudkan

untuk menyediakan semua informasi yang diperlukan bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Semua informasi

yang terdapat pada dokumen ini merupakan indikasi operasi sistem berdasarkan realisasi operasi sistem pada

Minggu sebelumnya. Pembaca yang ingin menggunakan informasi yang terdapat dalam dokumen ini

hendaknya maklum bahwa informasi tersebut dirangkum oleh PT PLN (Persero) APDP dari beberapa sumber

terkait. Jika diperlukan pembaca bisa melakukan pengecekan atas akurasi, kelengkapan, dan kesesuaian

informasi yang ada ke PT PLN (Persero) APDP.

Pontianak, 13 Desember 2016

(3)

2016

1. Beban Puncak

Beban puncak tertinggi sistem Khatulistiwa periode 2 – 8 Desember 2016 sebesar 295.5 MW, terjadi pada

Rabu, 7 Desember 2016 pukul 18.30 WIB. Realisasi beban harian periode 2 – 8 Desember 2016 ditunjukan

pada Tabel - 1.

Tabel - 1 Beban Harian Sistem Khatulistiwa Periode 2 - 8 Desember 2016

01.00

02.00

03.00

04.00

05.00

06.00

07.00

08.00

09.00

10.00

11.00

12.00

13.00

14.00

15.00

16.00

17.00

18.00

18.30

19.00

19.30

20.00

20.30

21.00

21.30

22.00

23.00

24.00

173.8

164.3

161.6

163.3

174.7

176.9

170.6

176.7

182.3

189.9

195.9

191.8

200.9

205.6

202.6

199.2

204.0

249.2

256.6

255.2

253.6

250.0

245.8

238.9

226.9

217.3

197.0

182.4

171.7

164.7

161.7

162.7

170.5

163.7

160.6

167.9

177.0

191.2

194.0

199.6

199.3

205.0

197.7

191.9

190.9

246.3

258.4

257.1

247.6

246.1

244.7

238.7

231.2

220.1

205.0

187.9

177.3

169.7

163.1

162.7

167.8

163.8

166.3

168.5

180.8

186.5

178.9

167.0

160.9

158.5

169.2

166.4

183.8

232.3

244.2

241.8

230.5

239.3

235.2

226.8

207.0

202.5

186.6

172.5

165.9

160.3

154.7

157.6

170.4

171.9

163.7

179.3

190.2

202.7

205.2

210.7

199.8

226.1

224.6

222.5

219.3

277.7

283.8

285.1

281.1

278.9

275.0

269.6

256.4

245.3

225.3

207.5

197.1

189.9

183.2

183.6

190.7

184.0

176.6

195.0

206.2

213.9

223.7

226.7

236.2

235.2

238.2

235.8

223.3

276.3

288.7

289.1

283.2

276.8

273.7

272.2

261.0

251.4

230.8

213.4

204.7

195.8

191.5

188.9

195.3

189.5

178.8

194.2

204.5

216.8

228.2

229.6

234.7

235.9

235.3

228.7

222.1

279.0

295.5

294.6

284.5

286.4

282.4

277.3

270.4

257.0

235.7

220.6

209.7

202.6

197.0

192.2

195.9

193.3

183.0

198.7

211.1

219.3

224.5

231.1

236.5

235.8

229.9

224.8

223.5

277.5

283.4

283.9

274.4

276.0

271.4

264.3

253.3

238.4

221.7

207.3

8

2

3

4

5

6

JAM

TANGGAL

7

(4)

2016

Gambar – 1 Kurva Beban Harian Sistem Khatulistiwa Periode 2 - 8 Desember 2016

2. Ekskursi Frekuensi

Frekuensi rata – rata periode periode 2 – 8 Desember 2016 sebesar 50.02 HZ terendah sebesar 49.95 HZ

dan tertinggi sebesar 50.10 HZ, Sebaran frekuensi periode 2 – 8 Desember 2016 dapat dilihat pada Gambar

– 2.

(5)

2016

3. Gangguan Distribusi

Jumlah gangguan distribusi di Area Pontianak dan Area Singkawang untuk periode 2 – 8 Desember2016

yang disebabkan oleh gangguan GFR dan OCR dapat dilihat pada Tabel – 3.

Tabel – 3 Rekap Gangguan Distribusi Periode 2 - 8 Desember2016

Ground Fault Phasa Fault

GH SIANTAN Khatulistiwa 3 - -

-Khatulistiwa 7 - -

-GH SEI JAWI Merdeka 1 - -

-Merdeka 2 - - -Merdeka 3 - - -Merdeka 4 - - -Merdeka 5 - - -Merdeka 6 - - -Merdeka 7 - - -GH CEMARA Kapuas 3 Cmr - - -Cemara 2 - - -Cemara 3 - - -Cemara 4 - - -Cemara 5 - - -Cemara 6 - - -Cemara 7 - - -Cemara 8 1 - 1 Cemara 9 - - -Raya 19 Ch - - -GI SEI RAYA Raya 2 - - -Raya 4 - - -Raya 7 4 1 5 Raya 8 2 - 2 Raya 10 1 1 2 Raya 11 - - -Raya 13 1 - 1 Raya 14 1 1 2 Raya 15 1 - 1 Raya 17 9 2 11 Raya 18 1 3 4 Raya 19 - - -Raya 20 - - -Raya 21 5 2 7 Raya 22 2 - 2 Raya 23 - 1 1 Raya 24 2 2 4 Raya 25 - - -Raya 26 - - -Raya 30 - 1 1 Raya 29 - 1 1 Raya 27 1 - 1 Raya 28 1 - 1 Raya 31 - - -Raya 32 - -

-Gardu Induk Penyulang

Frekuensi (Kali)

(6)

2016

Ground Fault Phasa Fault

GI SIANTAN Sahang 1 1 - 1 Sahang 2 - - -Sahang 3 - - -Sahang 4 - - -Sahang 5 1 - 1 Sahang 6 2 - 2 Sahang 7 3 - 3 Sahang 8 - 1 1 Sahang 9 - 1 1

GH KUALA DUA Durian 1 2 - 2

Durian 2 - - -Durian 3 - - -Durian 4 5 - 5

Raya 6 - - -GI PARIT BARU Wajok 1 1 - 1

Wajok 2 1 - 1 Wajok 4 1 3 4 Wajok 5 - - -Wajok 6 -Wajok 7 -GI SENG-GIRING Senggiring 1 - 1 1 Senggiring 2 - - -Senggiring 3 7 - 7 Senggiring 4 5 - 5 Senggiring 5 - - -Senggiring 6 - - -GI SINGKAWANG Kota 1 4 - 4 Tani 1 1 - 1 Setapuk 1 - 1 Setapuk 2 1 - 1 Sudirman 3 - 3 Tani 2 - - -Kota 2 - - -Pemangkat - 1 1 Siaga - - -Borneo 2 1 3 Kartini - - -GH SUDIRMAN GM Situt 1 - - -GI KOTA BARU Kobar 1 1 - 1

Kobar 2 - - -Kobar 4 - 1 1 Kobar 5 - - -Kobar 6 1 - 1 GI SAMBAS Sekura GI 1 2 3 Tebas 4 - 4 Sei Baru - - -Sebedang GI - - -PLTD SAMBAS Sekura PLTD - - -Kota Sambas 2 - 2 Kartiasa 1 - 1 Balai Gemuruh 3 1 4 Sejangkung - 1 1 Sei Baru PLTD 4 3 7 Borneo GI - - -Siaga GI 1 - 1 Sebedang - - -GI.Bengakayang Doyot 4 1 5 Magmagan - - -Kopl PLTD 1 - - -Copler - - -Total 95 32 127

Gardu Induk Penyulang

Frekuensi (Kali)

(7)

2016

Peringkat 10 besar gangguan distribusi di Area Pontianak dan Area Singkawang periode 2 – 8

Desember2016 yang disebabkan oleh gangguan GFR dan OCR dapat dilihat pada Tabel – 4 dan Tabel – 5.

Tabel – 4 Gangguan 10 Besar Area Pontianak

Penyulang Panjang (kms) GFR OCR Total Gangguan/100 kms

Raya 17 118.2 9 2 11 9.31 Raya 21 124.8 5 2 7 5.61 Senggiring 3 543.8 7 0 7 1.29 Raya 7 10.1 4 1 5 49.50 Durian 4 180.0 5 0 5 2.78 Senggiring 4 20.0 5 0 5 25.00 Raya 18 25.1 1 3 4 15.97 Raya 24 20.2 2 2 4 19.76 Wajok 4 252.1 1 3 4 1.59 Sahang 7 119.1 3 0 3 2.52 Periode 2 - 8 Desember Area Pontianak

Tabel – 5 Gangguan 10 Besar Area Singkawang

Penyulang Panjang (kms) GFR OCR Total Gangguan/100 kms

Sei Baru PLTD 168.8 4 3 7 4.147 Doyot 283.0 4 1 5 1.767 Kota 1 58.4 4 0 4 6.853 Tebas 90.3 4 0 4 4.432 Balai Gemuruh 119.0 3 1 4 3.360 Borneo 20.2 2 1 3 14.818 Sudirman 103.7 3 0 3 2.893 Sekura GI 209.6 1 2 3 1.431 Kota Sambas 31.6 2 0 2 6.339 Setapuk 84.4 1 0 1 1.185 Periode 2 - 8 Desember Area Singkawang

4. Realisasi Pemeliharaan Pekerjaan

4.1 Pemeliharaan dan pekerjaan transmisi pada periode 2 – 8 Desember 2016 ditunjukan pada Tabel - 6,

gangguan transmisi ditunjukan pada Tabel - 7

Tabel – 6 Realisasi pemeliharaan dan penyaluran transmisi

Dilepas Masuk OutageDurasi

Dari Ke mm/dd/yy hh:mm mm/dd/yy hh:mm hh:mm

1 Parit Baru Senggiring 1 150 42.175 12/5/16 10:17 12/5/16 13:08 2:51 Penggantian Isolator Polymer

2 Parit Baru Senggiring 2 150 42.175 12/5/16 13:11 12/5/16 15:32 2:21 Penggantian Isolator Polymer

3 Parit Baru Kota Baru 150 20.400 12/7/16 10:37 12/7/16 13:45 3:08 Perbaikan Hotspot Busbar 2 GI Kota Baru

Realisasi No Saluran Transmisi Sirkuit No. Tegangan (kV)

Panjang Transmisi

(km)

(8)

2016

Tabel – 7 Gangguan transmisi

mm/dd/yy hh:mm mm/dd/yy hh:mm hh:mm

1 Sei Raya Siantan 1 150 18.030 12/6/16 17:53 12/6/16 17:53 0:00 R Ground Z1 SPAR 1 (9.0 km) Layang - layang

2 Sei Raya Siantan 1 150 18.030 12/7/16 17:05 12/7/16 17:05 0:00 R Ground Z1 SPAR 1 (1.8 km) Layang - layang

Realisasi

Penyebab

No Saluran Transmisi Sirkuit No. Tegangan (kV) Transmisi Panjang

(km) Indikasi

Dari Ke Dilepas Masuk

Durasi Outage

4.2 Pemeliharaan dan pekerjaan trafo pada periode 2 – 8 Desember 2016 ditunjukan pada Tabel - 8, gangguan

trafo ditunjukan pada Tabel – 9.

Tabel – 8 Realisasi pemeliharaan dan pekerjaan trafo

Dilepas Masuk Durasi

Outage

mmddyy hh:mm mmddyy hh:mm hh:mm

1 Kota Baru 2 30 150/20 12/7/16 9:05 12/7/16 15:34 6:29 Perbaikan Hotspot Busbar 2 GI Kota Baru

2 Senggiring 2 30 150/20 12/8/16 10:19 12/8/16 17:26 7:07 Pengujian Pre Test Overhaul

3 Kota Baru 1 30 150/20 12/8/16 10:26 12/8/16 12:25 1:59 Pemasangan dan Penjumperan Konduktor CVT ke Busbar 2 GI Kota Baru

Realisasi

Uraian Kegiatan No GI Trafo No. Kapasitas (MVA) Tegangan(kV)Ratio

Tabel – 9 Gangguan trafo

mm dd yy hh:mm mm dd yy hh:mm hh:mm

1 Singkawang 2 60 20 12/5/2016 12:50 12/5/2016 15:39 2:49 OCR

No GI Trafo No. Kapasitas (MVA)

Ratio Tegangan

(kV)

Masuk Durasi Outage

Indikasi Trip

5. Neraca Daya

Kondisi kelistrikan Sistem Khatulistiwa pada periode 2 – 8 Desember 2016 0 hari Normal, 7 hari siaga, 0

hari defisit. Neraca daya sistem khatulistiwa pada waktu beban puncak ditunjukan pada pada Tabel – 10.

Tabel – 10 Neraca Daya Sistem Khatulistiwa

Tgl

Daya Mampu

Netto

PO FO MO Derating PuncakBeban

Daya Mampu

Pasok

Beban

Terlayani Cad. Ops

Padam Defisit Padam Gangguan Kondisi 2 442.3 48.8 0.0 89.5 1.1 256.6 324.1 256.6 67.5 0.0 0.0 Siaga 3 442.3 48.8 0.0 92.7 0.9 258.4 292.4 247.9 44.5 0.0 10.6 Siaga 4 392.3 47.0 0.0 83.3 0.8 244.2 275.3 240.3 35.0 0.0 3.9 Siaga 5 442.3 47.0 0.0 109.6 6.0 285.1 293.9 285.1 8.8 0.0 0.0 Siaga 6 442.3 47.0 0.0 89.0 10.1 289.1 314.3 285.9 28.4 0.0 3.2 Siaga 7 442.3 47.0 0.0 90.3 7.7 295.5 302.4 292.0 10.4 0.0 3.5 Siaga 8 383.5 47.0 0.0 86.9 5.4 283.9 283.9 283.9 0.0 0.0 0.0 Siaga

(9)

2016

6. Aliran Daya

Realisasi aliran daya Sistem Khatulistiwa pada saat beban puncak malam tertinggi terjadi pada Rabu, 7

Desember 2016 pukul 18.30 WIB, dapat dilihat pada Gambar – 4

Gambar – 4 Aliran daya Sistem Khatulistiwa

LOAD FLOW -47.1 <<<< 46.4 -8.4 <<<< 6.8 -46.6 <<<< 46.2 -5.8 <<>>-15.7 -46.7 <<<< 46.8 -47.0 <<<< 46.4 -5.6 <<>>-16.4 40.8>>>> >>>>4.5 41.6 4.5>>>> >>>> -5.6 <<<< 6.8 10.2 MW 61.0 MW MW 71.0 MW

-40.5 6.2 -40.3 -6.0 2.0 MVAR 0.4 MVAR MVAR 15.0 MVAR 15.5 >>>> -15.4 7.4 >>>> -7.7 46.8 >>>>-47.1 16.2 >>>>-16.2 2.8 >>>> -8.0 5.3 >>>> -7.4 10.4 >>>>-11.8 4.5 >>>> -5.8 15.1 >>>> -15.2 7.5 >>>> -7.6 16.3 >>>>-16.3 20.1 MW 2.7 >>>> -8.0 5.2 >>>> -7.8 4.7 >>>> -5.7 3.9 MVAR 13.6>>>> <<>>-0.6 13.6 -0.6>>>> <<>> 31.2 7.3>>>> >>>> -13.7 -3.7 -13.7 -3.6 -30.2 -8.3 3.1 >>>>-2.7 -0.1 <<>>-2.0 >>>> MW >>>> Mvar PEMBANGKIT

GI Sei Raya MW Mvar GI Siantan MW Mvar GI Parit Baru MW Mvar GI Senggiring MW Mvar GI Singkawang MW Mvar

PLTD Artiduta 1 26.3 3.6 PLTD AKE 16.2 3.1 PLTD Prastiwahyu 0.0 0.0 PLTD Sewatama 10.2 2.0 PLTD Sewatama 13.2 2.0 PLTD Artiduta 2 7.7 1.4 PLTD Siantan 6.4 2.5 PLTD Bugak 11.9 0.0 PLTD Sei Wie 6.9 1.9 PLTD Sewatama 28.6 7.9 PLTG Siantan 0.0 0.0 MPP 49.1 0.4 PLTD Sudirman 0.0 0.0 PLTD Sei Raya 8.4 2.1

GI Bengkayang MW Mvar

SESCO 92.9 -32.1

TRAFO

GI Sei Raya MW 20 kV GI Siantan MW 20 kV GI Kota Baru MW 20 kV GI Parit Baru MW 20 kV GI Senggiring MW 20 kV

Trafo 1 0.7 20.8 Trafo 1 13.0 20.6 Trafo 1 11.2 21.1 Trafo 1 -7.6 20.9 Trafo 1 1.7 21.0 Trafo 2 24.7 20.8 Trafo 2 4.7 20.6 Trafo 2 17.2 20.3 Trafo 2 -5.0 21.1 Trafo 2 15.7 20.7 Trafo 3 12.4 20.6

GI Singkawang MW 20 kV GI Sambas MW 20 kV GI Bengkayang MW 20 kV

Trafo 1 2.7 20.9 Trafo 1 15.2 20.7 Trafo 1 11.1 20.6 Trafo 2 23.0 20.5 Trafo 2 13.0 20.7 IBT 1 47.4

IBT 2 47.3

26.9 5.6 28.5 6.6 MW Load Mvar Load

Substation

151.1 152.0 146.9 0.0 kV BB 1 KV BB 2

39.3 8.6 100.9 22.8

GI SAMBAS GI KOTA BARU

44.2 9.7 25.9 7.1 7.6 1.9 147.4 147.2 144.9 148.6 147.3 0.0 153.3 0.0 149.1 149.3 22.6 5.6

GI SINGKAWANG GI SENGGIRING GI PARIT BARU GI SIANTAN GI SEI RAYA

8.8 1.7 279.9

280.5 155.4 155.4 280.0 280.4

GI BENGKAYANG GITET BENGKAYANG MAMBONG

G G

G G

(10)

2016

7. Pembebanan Unit Pembangkit

Pembebanan beban puncak unit pembangkit harian periode 2 – 8 Desember 2016

Tabel – 11 Pembebanan Unit Pembangkit

TGL 2 3 4 5 6 7 8 BP 256.6 258.4 244.2 285.1 289.1 295.5 283.9 JAM 18.30 18.30 18.30 19.00 19.00 18.30 19.00 PLTG 30 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 STN2 3.2 0.0 0.0 0.0 3.2 3.1 2.9 3.3 STN3 3.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 STN4 6.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.8 STN5 3.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 STN6 5 0.0 0.0 0.0 1.6 1.6 3.6 4.2 STN7 5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 STN8 5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 AK 1 1.1 1.7 1.7 1.3 1.3 1.3 0.0 SRY2 6.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 SRY4 6.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 SRY5 6 0.0 0.0 0.0 5.2 2.4 3.2 5.0 SRY6 5.5 0.0 0.0 0.0 5.6 5.9 5.3 5.4 AKE 24 16.2 16.2 16.4 16.0 16.0 16.2 16.0 ADAU PNT1 45 26.7 26.7 27.1 26.5 26.4 26.4 27.1 ADAU PNT2 17 7.6 7.8 7.6 7.4 7.6 7.7 7.8 TAMA1 10 9.6 10.9 9.6 9.3 9.3 8.3 8.4 TAMA2 11 0.0 9.0 9.0 8.7 8.8 8.9 8.9 TAMA3Aptk 5 5.0 5.1 5.1 5.2 5.5 5.3 5.3 TAMA3Bptk 6 0.0 6.5 6.5 6.5 6.5 6.3 6.4 MAK 1 1.8 0.0 0.0 0.0 0.0 1.7 1.6 1.5 MAK 2 1.8 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 1.0 1.3 MAK 3 1.8 0.0 0.0 1.7 1.6 1.6 1.6 1.5 MAK 4 1.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 MAK 5 1.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 MAK 6 1.8 1.7 1.7 1.6 1.7 1.7 1.7 1.7 MAK 7 1.8 0.0 0.0 0.0 0.0 1.3 1.4 1.2 DHT 1 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 DHT 2 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 TAMA3A 10 5.8 9.1 9.2 9.1 0.0 9.2 9.2 TAMA3B 10 0.0 5.5 10.4 11.5 0.0 4.1 11.4 PRASTIWAHYU 19.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 TAMA4 11 0.0 0.0 10.3 10.3 5.7 10.2 10.2 SEB 90 109.0 78.9 102.3 102.3 107.0 94.3 118.4 Bugak 1 10.5 4.2 1.9 3.8 0.0 4.0 4.0 4.0 Bugak 2 10.5 7.7 7.8 8.5 0.0 8.2 8.1 7.7 Bugak 3 12 10.0 7.7 9.6 2.7 9.6 9.5 8.9 MPP 1 25 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 MPP 2 25 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 MPP 3 25 26.0 25.6 0.0 24.7 24.6 25.0 0.0 MPP 4 25 26.0 25.6 0.0 24.7 24.6 25.0 0.0 Daya Mampu 324.1 292.4 275.3 293.9 314.3 302.4 283.9 Padam Total 0.0 10.6 3.9 0.0 3.2 3.5 0.0 Padam Industri 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Padam Umum 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Padam Pemeliharaan 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Padam Gangguan 0.0 10.6 3.9 0.0 3.2 3.5 0.0 Cadangan Operasi 67.5 44.5 35.0 8.8 28.4 10.4 0.0 Daya Mampu

(11)

2016

8. Produksi Energi

Produksi energi pembangkit periode 2 – 8 Desember 2016 dapat dilihat pada Tabel – 12.

Tabel – 12 Produksi Energi Pembangkit

Tanggal Pembangkit PLTD Sei Raya 36,156 - - - 34,116 96,036 179,616 PLTD Siantan 24,010 - - - 15,610 28,300 117,030 PLTD Sie Wie 72,908 36,114 39,688 77,052 68,188 88,692 136,312 PLTD AKE 386,712 323,208 308,520 257,472 337,176 336,696 384,840 PLTD Artiduta 1 585,040 635,200 505,200 372,000 614,800 629,680 614,320 PLTD Artiduta 2 185,840 184,640 175,200 185,840 182,240 178,880 144,400 PLTG Siantan - - - - - - -PLTD Sewatama Ptk 592,092 326,146 46,080 59,648 250,636 229,188 366,176 PLTD Sewatama Skw 318,768 116,376 139,680 36,264 195,000 22,752 134,640 PLTD Bugak 502,160 346,928 250,464 184,496 128,288 235,232 511,920 MPP - 831,600 1,212,600 877,200 1,192,200 1,192,200 513,000 SEB 1,922,140 2,122,280 1,873,816 2,214,506 2,167,756 2,241,319 2,447,569 TOTAL ENERGI BBM 2,703,686 2,800,212 2,677,432 2,049,972 3,018,254 3,037,656 3,102,254 TOTAL KWH PRODUKSI 4,625,826 4,922,492 4,551,248 4,264,478 5,186,010 5,278,975 5,549,823 FUEL MIX 58.45% 56.89% 58.83% 48.07% 58.20% 57.54% 55.90% 3 2 4 5 6 7 8

Pemakaian BBM periode 2 – 8 Desember 2016 dapat dilihat pada Tabel – 13, pemakaian BBM HSD pada

Tabel – 14.

Tabel – 12 Pemakaian MFO

Pemakaian MFO Pembangkit 2 3 4 5 6 7 8 PLTD Sei Raya 8,588 - - - 8,267 22,825 42,897 PLTD Siantan 6,065 - - - 4,198 7,985 34,364 PLTD Sie Wie - - - - - 23,014 40,000 PLTD AKE 95,490 78,544 73,391 62,302 79,285 80,768 95,834 PLTD Artiduta 1 140,590 149,987 121,263 87,627 146,534 149,810 145,174 PLTD Artiduta 2 46,173 46,063 43,521 46,350 45,460 44,628 36,026 PLTG Siantan - - - -PLTD Sewatama Ptk - - - - - - -PLTD Sewatama Skw - - - -PLTD Bugak 126,634 97,032 117,927 12,601 60,085 62,397 50,096 MPP - - - -TOTAL 423,540 371,626 356,102 208,880 343,829 391,427 444,391 Tanggal

Tabel – 13 Pemakaian HSD

Pemakaian HSD Pembangkit 2 3 4 5 6 7 8 PLTD Sei Raya - - - - - - -PLTD Siantan - - - -PLTD Sie Wie 23,044 11,314 11,580 22,257 17,817 455 455 PLTD AKE - 500 200 500 400 300 300 PLTD Artiduta 1 254 - 792 1,835 347 - -PLTD Artiduta 2 - - 187 - - 164 164 PLTG Siantan - - - -PLTD Sewatama Ptk 156,708 86,934 12,239 15,922 65,896 61,113 61,113 PLTD Sewatama Skw 84,110 30,406 36,998 9,632 52,104 5,863 5,863 PLTD Bugak 1,010 - 1,379 8,941 8,891 10,890 10,890 MPP - 239,730 346,254 248,637 341,619 340,173 340,173 TOTAL 265,126 368,884 409,629 307,724 487,074 418,958 418,958 Tanggal

(12)

2016

KONDISI SISTEM KELISTRIKAN SISTEM KHATULISTIWA

SUMMARY REALISASI OPERASI

1

Beban puncak tertinggi periode 2 – 8

Desember 2016

:

295.5 MW terjadi pada hari Rabu, 7 November

2016

2

Beban puncak tertinggi tahun 2016

: 300.3 MW terjadi pada hari Kamis, 18 Agustus

2016

3

Cadangan operasi terendah periode

2 – 8

Desember 2016

:

0.0 MW terjadi pada hari Kamis

, 8 Desember

2016

4

Captive Power Saat Beban Tertinggi Periode

2 – 8 Desember 2016

: 0 MW

5

Kesimpulan

: Beban puncak tertinggi Sistem Khatulistiwa

hingga tahun 2016 mencapai 300.3 MW pada

Kamis, 18 Agustus 2016

Rincian kondisi pasokan daya Sistem Kelistrikan Khatulistiwa tahun 2016

Kondisi Operasi Normal

: 3

Kondisi Operasi Siaga

: 294

Kondisi Operasi Defisit

: 46

Gambar

Tabel - 1 Beban Harian Sistem Khatulistiwa Periode 2 - 8 Desember 2016

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu penelitian kuantitatif juga dapat didefinisikan sebagai suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis

(e) sekiranya baki harga belian tersebut tidak diselesaikan sebelum atau pada tarikh yang ditetapkan dalam perenggan (d), jumlah yang dibayar sebagai deposit kepada pemegang

Mengingat bahwa sistem teori libertarian dan tanggung jawab sosial saat ini cenderung mengarah pada praktik jurnalistik di Indonesia, maka para jurnalis dalam

Sesuai dengan pasal 49 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 jis Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 363 Tahun 1974 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1980, telah

Labu berbentuk buah pir dengan takik untuk peningkatan efisiensi dalam pengeringan serbuk dengan mengurangi akumulasi pada dinding gelas.. Evaporating flask,

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) serta adanya keseragaman, perlu menetapkan format data bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) sesuai dengan

Jadual 6.4.1 menunjukkan hasil analisa data yang menggunakan Korelasi Pearson yang mengkaji adakah terdapat hubungan di antara pencapaian kursus pengatucaraan dengan gaya

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman nili toleransi beragama yaitu dengan cara memberikan pemahaman atau pengertian secara perlahan kepada anak apa itu