RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KINERJA PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE RAPID APPLICATIOM DEVELOPMENT (RAD) PADA PT MARS LESTARI

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KINERJA PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE RAPID APPLICATIOM DEVELOPMENT (RAD) PADA PT MARS LESTARI

(Dinda Anggraini)

1

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KINERJA PEGAWAI

MENGGUNAKAN METODE RAPID APPLICATIOM DEVELOPMENT

(RAD) PADA PT MARS LESTARI

Dinda Anggraini, M. Nasir, Febriyanti Panjaitan

Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma

Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang

Email : dindaanggrainiputri@gmail.com, nasir@binadarma.ac.id,

Febriyanti_panjaitan@binadarma.ac.id

Abstract:

PT Mars Lestari is a company engaged in the production and marketing of bottled drinking water cups, bottles and gallon. In the assessment of HR employees responsible for the performance of employees, the system is in use in the assessment of employees using the system manually by HRD assess orally without using the system. Results from author interviews with Human Resources Development (HRD) PT Mars Lestari explains that there are problems that companies face in the scope of employment. Employee performance appraisal system in PT Mars Lestari still done manually HRD assess directly to employees and then written to the paper or book data archive. Employee performance assessment criteria by HRD includes attendance, discipline, adherence, quality of work, knowledge of the work, initiative and responsibility of the employee to the job. It makes HRD trouble finding the employee performance appraisal data that has been written on paper or notebook because the data is lost. With this information system to facilitate HR employee performance in assessing the author will build information systems that supported assessment methods Rapid aapplication Development (RAD) to enhance this research.

Keywords: Information System Assessment, HRD, Rapid aapplication Development (RAD)

Abstrak :

Universitas PGRI Palembang adalah sebuah Universitas swasta yang ada di jalan Ahmad Yani Plaju. Universitas PT Mars Lestari merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan pemasaran air minum dalam kemasan cup, botol dan galon. Dalam penilaian pegawai HRD yang bertanggung jawab dengan kinerja pegawai, sistem yang di gunakan dalam penilaian karyawan menggunakan sistem manual dengan cara HRD menilai secara lisan tanpa menggunakan sistem. Hasil dari wawancara penulis dengan Human Resources Development (HRD) PT Mars Lestari menjelaskan bahwa terdapat masalah yang dihadapi perusahaan dalam lingkup kepegawaian. Sistem penilaian kinerja pegawai di PT Mars Lestari masih dilakukan dengan cara manual HRD menilai secara langsung kepada pegawai lalu di tulis kedalam kertas atau buku arsip data. Kriteria penilaian kinerja pegawai oleh HRD meliputi absensi, kedisiplinan, kepatuhan, kualitas kerja, pengetahuan tentang pekerjaan, inisiatif dan tanggung jawab karyawan terhadap pekerjaan. Hal itu membuat HRD kesulitan mencari data penilaian kinerja pegawai yang telah ditulis di kertas atau buku tulis karena data tersebut hilang. Dengan adanya sistem informasi kinerja pegawai untuk memudahkan HRD dalam melakukan penilaian maka penulis akan membangun sistem informasi penilaian yang di dukung metode Rapid Aapplication Development (RAD) untuk menyempurnakan penelitian ini.

Kata kunci: Sistem Informasi Penilaian, HRD, Rapid Aapplication Development (RAD).

I. PENDAHULUAN

Teknologi informasi berkembang semakin pesat, mendorong manusia untuk berlomba memanfaatkan informasi sesuai dengan tujuannya. Pemanfaatan teknologi informasi dalam suatu perusahaan atau instansi

pemerintah tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dari desain sistem perusahaan. Teknologi tidak lagi dipandang hanya sebagai pelngkap, tetapi sudah jadi salah satu penentu atas terlaksananya sasaran dan

(2)

(Dinda Anggraini)

2

strategi dari perusahaan. Pengolahan data yang

dikerjakan secara manual sudah tidak lagi diperlukan. Setiap instansi perusahaan atau pemerintah membutuhkan suatu sistem informasi didalam menjalankan aktifitas kerjanya, sehingga pekerjaan menjadi lebih teratur dan terarah dengan waktu yang lebih efesien.

Pegawai merupakan subjek utama perusahaan dibandingkan elemen lainnya seperti modal, teknologi dan uang karna dapat menggerakkan serta mengendalikan sumber daya lainnya. Tanpa adanya pegawai yang baik, perusahaan akan sulit berkembang karena kekuatan setiap perusahaan terletak pada pegawai yang mengelola dan menanganinya. Oleh karena itu pengolahan pegawai dalam perusahaan menjadi hal yang sangat penting.

PT Mars Lestari merupakan sebuah perusahaan yang bergerak didalam bidang produksi dan pemasaran air minum dalam kemasan cup, botol, dan galon. Dalam penilaian pegawai Human Resources Development (HRD) yang terdiri dari beberapa orang pegwai bertanggung jawab atas kinerja pegawai. Karyawan yang kinerjanya dinilai oleh HRD adalah Kepala Bagian personalia, Kepala Bagian Umum, Kepala Bagian Accounting, Kepala Bagian Quality Assurane, Kepala Bagian Laboratorium, Kepala Bagian Gudang, Kepala Bagian Keuangan, Kepala Bagian Pembelian dan Kepala Bagian Pemasaran dikarenkan jabatan yang berada dibawah Manager Personalia dan Umum.

Hasil dari wawancara penulis dengan HRD PT Mars Lestari menjelaskan bahwa terdapat masalah yang dihadapi perusahaan dalan lingkup kepegawaian. Masalah yang ada pada PT Mars Lestari belum adanya sisitem dalam melakukan penilaian karyawan. Sistem penilaian kinerja pegawai di PT Mars Lestari masih dilakukan dengan cara manual HRD menilai secara langsung dengan mencatat melalui buku arsip data kriteria sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Dari permasalahan tersebut sistem penilaian karyawan dibuat dari kriteria yang ada, kriteria penilaiaannya dari kriteria penilaian kinerja pegawai oleh HRD meliputi absensi 20%, kedisiplinan 10%, kepatuhan 20%, kualitas kerja 10%, pengetahuan tentang pekerjaan 5%, inisiatif, tanggung jawab karyawan terhadap

pekerjaan 20% serta loyalitas 15%. Hal ini menyulitkan HRD dalam mencari data penilaian kinerja pegawai yang telah dinilai pada periode sebelumya.

Rapid Application Development adalah strategi siklus hidup yang ditujukan untuk menyediakan pengembangan yang jauh lebih cepat dan mendapatkan hasil dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan hasil yang dicapai melalui siklus tradisional (McLeod, 2002).

Metode Rapid Applicatiom Development dirasa penulis adalah metode yang paling tepat dalam memberi penilaian kinerja pegawai karna memiliki pengembangan waktu yang jauh lebih cepat dan mendapatkan hasil yang jauh lebih baik dibanding penilaian secara manual.

Berdasarkan latar belakang diatas, metode rapid application development dapat membantu PT Mars Lestari dalam membuat penilaia kinerja karyawan. Sehingga penulis memberi judul proposal ini “Rancang Bangun Sistem Informasi Kinerja Pegawai Menggunakan Metode Rapid Applicatiom Development (RAD) Pada PT Mars Lestari”

1.1 Analisis

1.1.1 Analisa Organisasi

Pegawai merupakan subjek utama

perusahaan dibandingkan elemen lainnya

seperti modal, teknologi dan uang karena

dapat

menggerakkan

serta

mengendalikan sumber daya lainnya. PT

Mars

Lestari

merupakan

sebuah

perusahaan yang bergerak didalam

bidang produksi dan pemasaran air

minum dalam kemasan cup, botol, dan

galon. Dalam penilaian pegawai Human

Resources Development (HRD) yang

terdiri dari beberapa orang pegwai

bertanggung jawab atas kinerja pegawai.

Sistem penilaian kinerja pegawai di PT

Mars Lestari masih dilakukan dengan

cara manual HRD menilai secara

langsung dengan mencatat melalui buku

arsip data kriteria. Hal ini menyulitkan

HRD dalam mencari data penilaian

kinerja pegawai yang telah dinilai pada

periode

sebelumya.

Metode

Rapid

(3)

(Dinda Anggraini)

3 Application Development dirasa penulis

adalah metode yang paling tepat dalam

memberi penilaian kinerja pegawai karena

memiliki pengembangan waktu yang jauh

lebih cepat dan mendapatkan hasil yang

jauh lebih baik dibanding penilaian secara

manual.

1.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah untuk

membuat pemodelan sementara terhadap

aplikasi baru yang dapat membantu sistem

yang sedang berjalan saat ini pada PT

Mars Lestari dan pembuatan program

untuk

Sistem

Pendukung

Keputusan

Penilaian Kinerja Pegawai. Perancangan

sistem meliputi usecase diagram, activity

diagram, class diagram, tabel-tabel basis

data, dan design interface.

2. Metode Penelitian

Penelitian deskriptif adalah suatu

metode penelitian yang ditujukkan untuk

menggambarkan

fenomena-fenomena

yang ada, yang berlangsung saat ini atau

saat yang lampau. Penelitian ini tidak

mengadakan manipulasi atau pengubahan

pada

variabel-variabel

bebas,

tetapi

menggambarkan suatu kondisi apa adanya.

Penggambaran kondisi bisa individual atau

menggunakan

angka-angka,

(Sukmadinata, 2006:5).

2.1 Tujuan dan Manfaat Penelitian

2.1.1 Tujuan Penelitian

Adapun

tujuan

dari

penulisan

proposal penelitian ini adalah untuk

Membangun Sistem Informasi Kinerja

Pegawai Menggunakan Metode Rapid

Application Development (RAD).

2.1.2 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dengan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi PT Mars Lestari

Hasil penitian ini diharapkan

dapat membantu HRD PT Mars

Lestari

melakukan

penilaian

kinerja

pegawai

dan

dapat

mempermudah

HRD

dalam

memberikan

reword

kepada

pegawai

berdasarkan

penilaian

yang telah dilakukan.

2. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini dapat

menambah dan menerapkan ilmu

pengetahuan yang telah didapat

serta memberikan suatu wawasan

untuk berpikir dalam membuat

sistem pendukung keputusan.

3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan Data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Wawancara

Dalam

metode

ini

penulis

mengumpulkan data penelitian

dengan bertanya langsung kepada

HRD PT Mars Lestari.

b. Literatur

Penulis mencari bahan yang

mendukung dalam pendefinian

masalah, konsep-konsep dasar

yang melandasi landasan teori

penulis dan melakukan penulisan

skripsi ini melalui buku-buku,

internet, yang erat kaitannya

dengan objek permasalahan.

c. Observasi

Metode ini dilakukan dengan

cara

mengamati

langsung

keadaan dan kegiatan pada PT

Mars Lestari sebagai objek, guna

mendapatkan keterangan yang

akurat.

3.1 Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode RAD

karena metode RAD memiliki kelebihan

proses

pembuatan

menggunakan

potongan-potongan script dab dapat

mengurangi kode yang kompleks karena

menggunakan wizard. Pada metode

RAD terdapat tiga fase yang melibatkan

penganalisis dan pengguna dalam tahap

(4)

(Dinda Anggraini)

4 penilaian, perancangan, dan penerapan.

Adapun ketiga fase tersebut adalah

requirements

planning

(perancanaan

syarat-syarat), RAD design workshop

(workshop

design

RAD),

dan

implementation (implementasi). Sesuai

dengan metodologi RAD menurut kendall

(2010)pengembangan perangkat lunak.

berikut

ini

adalah

tahap-tahap

pengembangan aplikasi dari tiap tiga fase

pengembangan aplikasi.

Sumber : Kendall, 2010

Gambar 1.1 Tahapan RAD

1. Requirements

Planning

(Perancanaan Syarat-Syarat)

Dalam fase ini, pengguna dan

penganalisis

bertemu

untuk

mengidentifikasi

tujuan-tujuan

aplikasi

sistem

serta

untuk

mengidentifikasi

syarat-syarat

informasi yang ditimbulkan dari

tujuan-tujuan

tersebut.

Orientasi

daalm fase ini adalah menyelesaikan

masalah-masalah

perusahaan.

Meskipun teknologi informasi dan

sistem bisa mengarahkan sebagisan

dari sistem yang diajukan, fokusnya

akan selalu tetap upaya pencapaian

tujuan-tujuan perusahaan (Kendall,

2010).

2. RAD Design Workshop (Workshop

Design RAD)

Fase

ini

adalah

fase

untuk

merancang dan memperbaiki yang

bisa digambarkan sebagai workshop.

Penganalisis dan pemrograman

dapat bekerja membangun dan

menunjukkan representasi visual

desain dan pola kerja kepada

pengguna. Workshop desain ini

dapat dilakukan selama beberapa

hari

tergangtung

dari

ukuran

aplikasi yang akan dikembang.

Selama workshop desain RAD,

pengguna merespon prototipe yang

ada dan penganalisis memperbaiki

modul-modul

yang

dirancang

berdasarkan

respon

pengguna.

Apabila seorang pengembangnya

merupakan

pengembang

atau

pengguna yang berpengalaman,

Kendall menilai bahwa usaha

kreatif

ini

dapat

mendorong

pengembang sampai pada tingkat

terakselerasi (Kendall, 2010).

3. Implementasi (Implementasi)

Pada

fase

implementasi

ini,

penganalisis bekerja dengan para

pengguna secara intens selama

workshop dan merancang

aspek-aspek

bisnis

dan

nonteknis

perusahaan. Segera setelah

aspek-aspek ini disetujui dan sistem

dibangun dan disaring,

sistem-sistem baru atau bagian dari sistem-sistem

diujicoba

dan

kemudian

diperkenalkan.kepada

organisasi

(Kendall, 2010).

4. Hasil dan Pembahasan 4.1 HASIL

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT Mars Lestari, hasil akhir dari semua kegiatan dan tahapan-tahapan pengembangan sistem yang telah dilakukan merupakan penerapan dari rancangan-rancangan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya yang terdiri dari desain input, dan desain output. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam membangun program ini adalah PHP (PHP Hypertext Processor).

Tujuan utama pembuatan program ini adalah untuk membangun sistem

(5)

(Dinda Anggraini)

5

penilaian kinerja pegawai menggunakan

metode Rapid Aplication Development (RAD) pada PT Mars Lestari.

4.2 PEMBAHASAN

Berikut ini adalah informasi-informasi yang akan ditampilkan pada halaman sistem penilaian kinerja pegawai pada PT Mars Lestari.

4.2.1 Halaman Login

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Login Halaman login merupakan form yang berada pada halaman depan pada saat membuka sistem, halaman ini di gunakan untuk pengguna sistem melakukan pekerjaannya sesuai dengan login masing-masing pengguna.

4.2.2 Tampilan Halaman Utama Login Admin

Gambar 4.2 Tampilan Halaman Utama Login Admin

Halaman utama ini merupakan halaman yang tampil setelah admin menginput username dan password dengan benar, setelah itu admin dapat melakukan pekerjaannya dengan baik sesuai dengan tugasnya.

4.2.3 Tampilan Halaman Input Kategori

Gambar 4.3 Tampilan Halaman Input Kategori

Halaman input kategori berfungsi untuk admin menginputkan data kategori penilaian, setelah di inputkan kategori maka admin untuk melakukan penilaian hanya memilih kategori saja.

(6)

(Dinda Anggraini)

6

4.2.4 Tampilan Halaman Data Kategori

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Data Kategori

Halaman data kategori adalah halaman yang tampil setelah admin menginput data kategori penilaian.

4.2.5 Tampilan Halaman Input Data Jabatan

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Input Data Jabatan

Halaman data jabatan adalah halaman yang berfungsi untuk admin menginputkan data jabatan karyawan pada PT Mars Lestari.

4.2.6 Tampilan Halaman Data Jabatan

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Data Jabatan

Halaman data jabatan berfungsi untuk menampilkan data jabatan yang sudah di input oleh admin.

4.2.7 Tampilan Halaman Input Data Karyawan

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Input Data Karyawan

(7)

(Dinda Anggraini)

7

Halaman informasi berfungsi untuk

admin menginput data karyawan yang ada di PT Mars Lestari lengkap dengan data jabatan dan data karyawan.

4.2.8 Tampilan Halaman Input Penilaian Karyawan

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Input Penilaian Karyawan

Halaman ini berfungsi untuk menginput penilaian karyawan yamg berisikan Absensi, Kedisiplinan, Kepatuhan, Kualitas Kerja, Pengetahuan Pekerjaan, Inisiatif, serta Loyalitas.

4.2.9 Tampilan Halaman Penilaian

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Penilaian

Halaman penilaian ini berfungsi untuk admin menginputkan data penilaian karyawan, sistem bekerja secara otomatis untuk perhitungan otomatis untuk mendapatkan besarnya incentive, dengan cara ini maka memudahkan HRD dalam perhitungan total penilaian dan incentive karyawan.

4.2.10 Tampilan Halaman Utama Login Pimpinan

Gambar 4.10 Tampilan Halaman Utama Login Pimpinan

Halaman login ini berfungsi untuk pimpinan melakukan login agar dapat melakukan masuk ke halaman login pimpinan dan pimpinan dapat melakukan tugasnya dengan baik.

4.2.11 Tampilan Halaman Utama Pimpinan

(8)

(Dinda Anggraini)

8

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Utama

Pimpinan

Form ini akan tampil apabila pimpinan sudah menginputkan username dan password dengan benar sehingga tampilan utama ini akan tampil di halaman utama pimpinan dan pimpinan dapat melakukan tugasnya dengan baik.

4.2.12 Tampilan Halaman Data Karyawan

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Data Karyawan

Form data karyawan adalah form yang berikan tentang data karyawan yang sudah di inputkan oleh admin lalu masuk kedalam halaman pimpinan agar pimpinan dapat melihat data karyawan yang ada.

4.2.13 Tampilan Halaman Laporan Penilaian

Gambar 4.13 Tampilan Halaman Laporan Penilaian

Form data penilaian ini akan tampil apabila data penilaian karyawan sudah di inputkan oleh admin dan di validasi oleh HRD PT Mars Lestari, setelah di validasi maka akan tampil di halaman login Pimpinan.

4.2.14 Tampilan Halaman Login HRD

Gambar 4.14 Tampilan Halaman Login HRD

Halaman login ini berfungsi untuk pimpinan melakukan login agar dapat melakukan masuk ke halaman login pimpinan dan pimpinan dapat melakukan tugasnya dengan baik.

(9)

(Dinda Anggraini)

9

4.2.15 Tampilan Halaman Utama HRD

Gambar 4.15 Tampilan Halaman Utama HRD

Form ini akan tampil apabila pimpinan sudah menginputkan username dan password dengan benar sehingga tampilan utama ini akan tampil di halaman utama pimpinan dan pimpinan dapat melakukan tugasnya dengan baik.

4.2.16 Tampilan Halaman Data Karyawan

Gambar 4.16 Tampilan Halaman Data Karyawan

Form ini berfungsi untuk HRD melihat data karyawan yang masih aktif di PT Mars Lestari dan HRD dapat mengedit,

menghapus dan mencetak data karyawan tersebut.

4.2.17 Tampilan Halaman Data Penilaian HRD

Gambar 4.17 Tampilan Halaman Data Penilaian HRD

Form ini berfungsi untuk HRD melihat hasil penilaian terhadap karyawan yang sudah di inputkan oleh admin maka halaman ini akan menjadi hasil laporan yang akan tampil pada halaman admin, HRD dan pimpinan.

5. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang telah di

buat oleh penulis adalah sebagai

berikut :

1. Dengan

adanya

sistem

informasi penilaian kinerja

karyawan dapat memudahkan

pekerjaan

HRD

dalam

perhitungan penilaian dalam

menentukan bonus karyawan.

2. Di dalam sistem tersebut

(10)

(Dinda Anggraini)

10 user,

karyawan,

penilaian,

kategori penilaian dan jabatan.

3. Penilaian di lakukan oleh Admin

dan di Validasi oleh HRD lalu

pimpinan hanya melihat laporan

penilaian

Terdiri dari tiga aktor, yaitu Admin, HRD

dan Pimpinan

DAFTAR RUJUKAN

A. S., Rosa dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan Berorientasi Objek. Informatika. Bandung.

Bodnar, George H., and William S. Hopwood. 2006. Accounting Information System diterjemahkan oleh Julianto Agung Saputra., SE., S.Kom., M.Si. dan Lilis Setiawati. Yogyakarta : ANDI.

I Ardana Cenik, Lukman Hendro. 2016. “ Sistem Informasi Akuntansi”, Jakarta : Mitra Wacana Media Laudon, Kenneth C. & Laudon Jane.

2014. Management Information Systems: Managing the Digital Firm. New Jersey: Pearson Prentice Hall

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.

Pressman, Roger S, 2014, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (Buku I), Andi, Yogyakarta.