• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL BELAJAR PENGEMBANGAN KURIKULUM TEMATIK MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED. Ratna Hidayah, M. Pd. & Laksmi Evasufi Widi Fajari, M. Pd.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL BELAJAR PENGEMBANGAN KURIKULUM TEMATIK MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED. Ratna Hidayah, M. Pd. & Laksmi Evasufi Widi Fajari, M. Pd."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL BELAJAR

PENGEMBANGAN KURIKULUM

TEMATIK

MODEL PEMBELAJARAN TERPADU

SHARED & WEBBED

Ratna Hidayah, M. Pd.

&

Laksmi Evasufi Widi Fajari, M. Pd.

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

2021

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa akhirnya penulis dapat menyusun modul dengan baik dan tepat waktu. Modul ini mengangkat topik Model Pembelajaran Terpadu Shared & Webbed untuk mata kuliah Pengembangan Kurikulum Tematik di semester 2 tahun ajaran 2021/2022 di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Setelah membaca modul ini, diharapkan peserta didik mampu menguasai konsep model pembelajaran terpadu shared & webbed. Oleh karenanya, bacalah dengan cermat seluruh isi modul ini agar Anda dapat menguasai materi dengan baik dan berhasil mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

Akhir kata, semoga modul ini bermanfaat untuk bagi semua pihak.

Kebumen, Maret 2021 Dosen Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum Tematik

(3)

ii

DAFTAR ISI

Kata pengantar ... i

Isi bahasan ... ii

Tujuan pembelajaran ... 1

Pengertian Model Pembelajaran Terpadu

Shared ... 2

Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu

Shared ... 3

Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu

Shared ... 4

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu

Shared ... 6

Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Webbed ... 8

Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Webbed ... 9

Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu

Webbed ... 11

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu

Webbed ... 15

Referensi ... 16

(4)

1

KURIKULUM TEMATIK

Isi bahasan

1. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Shared 2. Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Shared 3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu Shared

4. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu Shared

5. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Webbed 6. Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Webbed

7. Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu Webbed

8. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu Webbed

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah membaca modul ini, diharapkan peserta mampu:

1. Menjelaskan pengertian model pembelajaran terpadu shared 2. Menjelaskan karakteristik model pembelajaran terpadu shared 3. Mengidentifikasi langkah-langkah model pembelajaran terpadu

shared

4. Menganalisis kelebihan dan kekurangan model pembelajaran terpadu shared

5. Menjelaskan pengertian model pembelajaran terpadu webbed 6. Menjelaskan karakteristik model pembelajaran terpadu webbed 7. Mengidentifikasi langkah-langkah model pembelajaran terpadu

webbed

8. Menganalisis kelebihan dan kekurangan model pembelajaran terpadu webbed

(5)

2

1. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Shared

Model shared adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan sumber belajar yang sama namun dibahas dari disiplin ilmu yang berbeda. Model ini ini bila diterapkan dalam proses pembelajaran disiplin ilmu seperti matematika dan ilmu pengetahuan alam sama-sama menggunakan pengumpulan data, chart, dan grafik seakan-akan data dapat digunakan bersama dalam pengajaran (Rusydi & Abdillah, 2018). Untuk memudahkan anda memahami model ini, coba perhatikan gambar atau ilustrasi di bawah ini.

Tipe pembelajaran shared dianalogikan seperti melihat benda jauh melalui teropong binokular yang menggunakan dua lensa. Suatu objek yang jauh akan terlihat jelas ketika dua pandangan terhadap objek tersebut tertangkap oleh masing-masing lensa yang pada awalnya samar dan terpisah. Dua lensa yang terdapat dalam teropong dianggap sebagai dua mata pelajaran. Pada saat kita melihat satu objek melalui teropong, objek tersebut dianggap sebagai konsep yang beririsan dan menjadi fokus dalam pembelajaran.

Model pembelajaran shared dalam pembelajaran terpadu ini merupakan bentuk pemaduan pembelajaran akibat adanya tumpang tindih ide-ide atau konsep yang dua mata pelajaran atau lebih. Pembelajaran ini dilakukan berdasarkan pada kenyataan bahwa banyak dijumpai pada suatu

(6)

3 kemampuan yang pencapaiannya harus diwujudkan melalui dua atau lebih mata pelajaran (Kurniawan, 2014).

Daryanto (2014) memaparkan bahwa pembelajaran terpadu tipe shared merupakan pemaduan pembelajaran akibat adanya “overlapping” konsep atau ide pada dua materi pelajaran sehingga menjadi konsep utuh yang dapat menuntun siswa dalam membuka wawasan dan cara berfikir yang luas dan mendalam melalui pemahaman terhadap konsep secara lintas disiplin ilmu. Senada dengan hal itu, Fogarty (2009) menjelaskan bahwa pembelajaran terpadu tipe shared merupakan pembelajaran yang pengajarannya melibatkan dua disiplin ilmu yang difokuskan pada konsep, keterampilan, dan sikap yang sama.

Berdasarkan uraian pengertian model pembelajaran terpadu tipe shared di atas, simpulkan pengertian model pembelajaran terpadu tipe shared menurut Anda!

2. Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Shared

Karakteristik model pembelajaran terpadu tipe shared menurut Aziz, Pargito & Sinaga (2015), yaitu:

a. Menggabungkan dua mata pelajaran. Penggabungan atau pemaduan pembelajaran terpadu tipe shared hanya dibatasi pada dua mata pelajaran saja.

b. Memiliki konsep, sikap dan keterampilan yang sama. Pada pembelajaran terpadu tipe shared, dua mata pelajaran yang

(7)

4 dipilih untuk dipadukan harus memiliki konsep, sikap dan keterampilan yang sama.

c. Menggunakan konten yang berbeda. Pengajaran pada pembelajaran terpadu tipe shared menggunakan konten yang berbeda dan dilaksanakan secara terbagi agar tidak terjadi overlapping.

Lebih lanjut lagi, Priscylio & Anwar (2019) menyatakan bahwa shared model mempunyai beberapa karakteristik yang menjadi ciri khas pembelajaran terpadu diantaranya sebagai berikut;

a. Memadukan dua disiplin ilmu yang memiliki konsep, sikap, dan ketrampilan yang sama.

b. Memiliki disiplin komplementer artinya antara ilmu yang satu dengan yang lainnya saling mengisi atau melengkapi.

Berdasarkan uraian karakteristik model pembelajaran terpadu tipe shared di atas, carilah beberapa referensi kemudian simpulkan karakteristik model pembelajaran terpadu tipe shared menurut Anda!

3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu Shared

Fogarty (2009) memaparkan bahwa pembelajaran terpadu tipe shared dirancang untuk digunakan dengan dua area subjek yang berbeda (mata pelajaran yang berbeda). Dalam merancang pembelajaran terpadu tipe ini, dibutuhkan dua guru dengan tingkat kelas yang sama namun dua guru tersebut berasal dari dua area subjek yang berbeda. Tujuannya

(8)

5 adalah untuk mengintegrasikan kurikulum dengan melihat secara mendalam pada dua mata pelajaran dan menemukan konsep, sikap, dan keterampilan yang sama.

Satu guru memikirkan tentang mata pelajaran tertentu yang akan mereka ajarkan, sedangkan guru yang lain akan membuat perpaduan yang masuk akal. Dengan menggunakan diagram ven, para guru bergiliran berbicara dan menulis di bagian lingkaran luar. Melalui percakapan yang mendalam, mereka saling bertukar pendapat tentang apa yang akan mereka lakukan di bagian tersebut. Kemudian mereka akan menemukan konsep, sikap, dan keterampilan yang saling bertumpang tindih. Para guru menggunakan ide yang paling kuat untuk menciptakan fokus tematik seputar fokus keterampilan yang menduplikasi praktik dengan keterampilan hidup yang ditangani di kedua mata pelajaran.

Menurut Aziz, Pargito & Sinaga (2015), langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan pembelajaran model shared sebagai berikut:

a. Menentukan dua mata pelajaran yang akan difokuskan pada konsep, sikap dan keterampilan yang sama

b. Menyeleksi konsep-konsep, keterampilan, dan sikap yang diajarkan dalam satu semester

c. Memilih beberapa konsep, keterampilan, dan sikap yang memiliki keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara mata pelajaran tersebut

d. Memilih tema yang cocok untuk pembelajaran tersebut

Berdasarkan uraian langkah-langkah model pembelajaran terpadu tipe shared di atas, carilah beberapa referensi kemudian simpulkan langkah-langkah model pembelajaran terpadu tipe shared menurut Anda!

(9)

6

4. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu Shared

Fogarty (2009: 58) memaparkan bahwa pembelajaran terpadu tipe shared memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan tipe shared adalah terdapat pengalaman-pengalaman instruksional bersama, dengan dua guru dalam satu tim akan mempermudah dalam berkolaborasi. Tipe ini dapat digunakan dengan mudah sebagai awal menuju tipe terintegrasi yang mencakup keseluruhan mata pelajaran. Sedangkan kelemahannya membutuhkan waktu, kelenturan, komitmen, dan kompromi.

Aziz, Pargito & Sinaga (2015) menyatakan model keterpaduan tipe shared memiliki kelebihan antara lain:

a. Sebagai tahap awal menuju tipe pembelajaran terpadu yang lebih kompleks dengan empat disiplin ilmu

b. Konsep yang dikaji lebih mendalam

c. Hanya dua bidang kajian saja yang dikaitkan, sehingga pemahaman tentang materi lebih mendalam

(10)

7 d. Dengan pasangan bidang kajian, memfasilitasi pembelajaran yang lebih mendalam pada saat menyampaikan konsep yang tumpang tindih.

e. Dapat mengambil waktu yang sama untuk materi yang tumpang tindih. Misalnya jam pelajaran matematika pada materi segitiga siku-siku digabung dengan jam pelajaran IPA pada materi bidang miring.

Model pembelajaran terpadu tipe shared tidak hanya memiliki kelebihan tetapi memiliki beberapa kekurangan, diantaranya:

a. Waktu yang diperlukan untuk mengembangkan tipe ini cukup lama.

b. Dalam penyusunan proses pembelajaran tipe shared memerlukan kompromi dan kerjasama serta kepercayaan dalam tim.

c. Pada tahap awal pengintegrasian dua disiplin ilmu ini memerlukan komitmen dari partner.

d. Untuk mendapatkan konsep yang tumpang tindih diperlukan dialog dan percakapan yang mendalam Aziz, Pargito & Sinaga (2015).

Berdasarkan uraian kelebihan dan kekurangan model pembelajaran terpadu tipe shared di atas, carilah beberapa referensi kemudian simpulkan kelebihan dan kekurangan model pembelajaran terpadu tipe shared menurut Anda!

(11)

8

5. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Webbed

Menurut Fogarty (1991) model Webbed adalah suatu pola belajar mengajar dalam pembelajaran terpadu yang menggunakan topik atau tema untuk memadukan dan mengaitkan beberapa konsep yang saling terkait menjadi satu paket pembelajaran. Tema sentral dapat diambil dari kehidupan sehari-hari yang menarik dan menantang kehidupan siswa untuk memicu minat belajarnya, cakupannya harus luas dan memberi bekal bagi siswa untuk belajar lebih lanjut.

Padmono (2015) menyatakan bahwa webbed menyajikan pendekatan tematik untuk mengintegrasikan mata pelajaran. Satu tema yang subur dijaring laba-labakan untuk isi kurikulum dan mata pelajaran. Mata pelajaran menggunakan tema untuk menyelidiki keseuaian konsep, topik, dan ide-ide.

Model ini adalah model pembelajaran terpadu yang sangat familiar bagi guru PAUD terutama di Indonesia. Dalam model ini tema berfungsi sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran yang berbeda disiplin ilmu. Tema juga membuat proses pembelajaran semakin mendalam dalam konten bahasan. Dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran tema dijabarkan dalam sub tema selanjutnya sub tema diperdalam topic-topik secara lebih detail (Risti, 2017).

Berdasarkan uraian pengertian model pembelajaran terpadu tipe webbed di atas, carilah beberapa referensi tambahan kemudian simpulkan pengertian model pembelajaran terpadu tipe webbed menurut Anda!

(12)

9

6. Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Webbed

Keunggulan model Webbed adalah memotivasi dan memudahkan siswa melihat keterkaitan kegiatan dan gagasan tanpa melihat batas-batas pemisah antar mata pelajaran. Pada model Webbed, pembelajaran dimulai dari suatu tema atau sub tema yang diramu dari beberapa mata pelajaran. Tema adalah topik yang menjadi payung untuk memadukan/ mengintegrasikan seluruh konsep dan muatan pembelajaran melalui kegiatan main dalam mencapai kompetensi (kemampuan) dan tingkat perkembangan tertentu.

Pembelajaran terpadu dengan mengembangkan model Webbing, menggunakan tema sebagai pemersatu kegiatan. Dengan menggunakan tema sebagai pusat pembelajaran akan berpengaruh pada pengalaman guru dan peserta didik. Mengajar dengan tema dapat melewati bermacam-macam struktur program dan semua anak diberbagai usia. Kefleksibelan juga dinilai lebih tinggi karena jumlah tema, yang dipilih bersifat fleksibel artinya tidak harus sama dengan lembaga pendidikan satu dengan yang lain. Jadi jumlah tema pun bebas. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan tema tidak terbatas, sebuah tema dapat dikembangkan secara singkat namun juga luas disesuaikan dengan keluasan tema dan keberminatan anak. Bahkan ada sebuah tema yang dapat dikembangkan selama 1 bulan tapi tema lainnya kurang dari 1 bulan (Risti, 2017).

Pembelajaran dengan tema memberikan kesempatan kepada anak untuk menyatukan pembelajaran yang diuraikan dalam kurikulum. Misalnya, dengan menggunakan tema terjadi hubungan antara kegiatan kinestetik, bahasa, atau kognitif yang

memungkinkan anak untuk mengkombinasikan

(13)

10 Pembelajaran terpadu akan terjadi antara lain jika kejadian yang wajar atau eksplorasi suatu topik merupakan inti dalam pengembangan kurikulum. Dengan berperan secara aktif di dalam eksplorasi tersebut siswa akan mempelajari materi ajar dan proses belajar melalui beberapa bidang studi dalam waktu yang bersamaan.

Penentuan tema menurut Hadisubroto (2000) ada tiga pilihan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi: (1) tema sudah ditentukan guru pada tahap perencanaan kemudian dikembangkan dalam sub-sub tema; (2) tema ditentukan bersama-sama antara guru dan siswa; dan (3) tema ditentukan oleh siswa. Lebih lanjut lagi, menurut Risti (2017), penentuan tema harus memperhatikan hal-hal berikut ini: (1) Relevansi tema dengan kehidupan anak; (2) Tema mampu membuat anak terlibat dalam kegiatan pembelajaran; (3) Tema memberikan keberagaman dan keseimbangan dalam kurikulum; (4) Sesuaikan dengan media pembelajaran yang ada; dan (5) Tema mampu menginspirasi anak akan suatu project.

Pada pengembangan perangkat pembelajaran terpadu model Webbed ini, cara penentuan tema yang dipilih yaitu tema sudah ditentukan guru pada tahap perencanaan kemudian dikembangkan dalam sub-sub tema.

Materi pernafasan manusia sebagai materi pokok dikaitkan dengan materi tekanan udara pada pelajaran fisika, materi fungsi pernafasan pada pelajaran biologi, materi unsur senyawa pada mata pelajaran kimia, dan materi manusia ciptaan Allah pada mata pelajaran agama.

(14)

11

Berdasarkan uraian karakteristik model pembelajaran terpadu tipe webbed di atas, simpulkan karakteristik model pembelajaran terpadu tipe webbed menurut Anda!

7. Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu Webbed

Tema yang dipilih pada model pembelajaran Webbed bersifat fleksibel artinya tidak harus sama dengan lembaga pendidikan satu dengan yang lain. Sesuaikan dengan sarana dan prasarana yang dimiliki serta perhatikan lingkungan sekolah disekeliling lembaga ataupun anak. Teknik yang digunakan dalam mengembangkan tema yaitu:

(15)

12 a. Merumuskan tema, dalam merumuskan tema lakukan identifikasi tema berdasarkan prinsip pemilihan tema (ada 4 hal). Perhatikan kondisi lingkungan sekitar, sosial budaya, minat dan kesukaan, serta lakukan brainstorming dengan guru lain.

b. Membuat mapping tema, untuk mempermudah dalam menjabarkan tema ke sub tema dan topik yang dibahas, gunakang mind mapping tema (Risti, 2017).

Adapun cara yang dapat ditempuh oleh guru untuk memilih tema pembelajaran, yaitu sebagai berikut:

a. Guru harus mengenal dan mempelajari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang terdapat dalam masing-masing materi pelajaran yang akan dipelajari secara tematik. Setelah itu, guru bisa menentukan tema sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam masing-masing pelajaran yang akan disampaikan.

b. Menentukan terlebih dahulu tema-tema pengikat keterpaduan, untuk menentukan tema-tema keterpaduan itu, terlebih dahulu guru harus bekerja sama dengan para peserta didik sehingga tema pembelajaran yang nantinya dimunculkan akan sangat sesuai dengan minat dan kebutuhan para peserta didik.

Model pembelajaran webbed atau sering disebut dengan model pembelajaran jaring laba-laba ini sering digunakan dan dikembangkan dalam pendidikan formal (pendidikan dasar). Dalam pelaksanaannya, model pembelajaran ini berawal dari mencari atau menentukan sebuah tema. Tema yang didapatkan ini berasal dari negosiasi antara siswa dan guru yang telah disepakati. Namun, tema juga bisa didapatkan dari hasil diskusi guru-guru paralel dalam satu instansi pendidikan untuk melakukan kegiatan atau model pembelajaran yang hampir sama. Setelah tema tersebut telah

(16)

13 disepakati dan akan digunakan dalam proses pembelajaran, maka tema tersebut akan dikembangkan menjadi sub-sub tema yang berkaitan dengan bidang-bidang studi.

Cara praktek pembelajaran pada model pembelajaran webbed. Siswa dan guru pertama-tam menentukan tema misalnya air, maka guru-guru mata pelajaran dapat mengajarkan tema air itu ke dalam sub-sub tema misalnya siklus air, kincir angin, air waduk, bisnis air dar PDAM yang tergabung dalam mata pelajaran matematika, IPA, IPS (Tirtoni, 2018).

Beberapa tahapan atau langkah yang dikemukakan beberapa ahli tentang proses pembelajaran model webbed dapat disusun secara sistematis menjadi seperti dibawah ini.

a. Tahap Perencanaan

1) Penetapan tujuan pembelajaran

2) Penetapan bahan dan alat bantu yang digunakan 3) Penetapan metode.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Ajakan guru mengamati alat bantu atau objek tertentu sekaligus melakukan perbincangan

2) Perbincangan ditindak lanjuti dengan proses identifikasi sub-sub tema

3) Visualisasi/penggambaran atas tema dan sub-sub tema yang diperbincangkan

4) Kegiatan pengamatan lebih lanjut (lebih cermat) atas alat bantu objek

5) Penjelasan, diskusi, dan proses belajar lainnya (misalnya, bernyayi)

6) Penugasan (pembagian kelompok dan pengorganisasian tugas)

(17)

14 c. Evaluasi

1) Evaluasi proses keterlibatan dalam pengamatan dan diskusi

2) Evaluasi hasil mutu laporan.

Untuk dapat menyajikan dan menyampaikan materi pengetahuan atau bidang studi dengan tepat, guru juga dituntut menguasai strategi serta metode mengajar dengan baik. Ia diharapkan dapat mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan, dan menilai hasil belajar siswa dengan baik, dapat memilih dan menggunakan model-model interaksi belajar mengajar yang tepat, mengelola kelas dan membimbing perkembangan siswa dengan tepat pula (Trianto, 2014).

Berdasarkan uraian langkah-langkah model pembelajaran terpadu tipe webbed di atas, simpulkan langkah penerapan model pembelajaran terpadu tipe webbed menurut Anda!

(18)

15

8. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu Webbed

Kelebihan model Webbed adalah: (1) penyeleksian tema dapat ditentukan sesuai dengan minat anak agar termotivasi untuk belajar, (2) lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum berpengalaman mengajar, (3) lebih mudah dalam perencanaannya, (4) pendekatan tematik dapat memotivasi anak, dan (5) dapat memberikan kemudahan bagi siswa dalam melihat kegiatan-kegiatan yang saling terkait. Sedangkan kelemahannya: (1) sulitnya penyeleksian tema sehingga ada kecenderungan untuk merumuskan tema yang dangkal dan (2) guru lebih terpusat pada kegiatan daripada pengembangan konsep (Risti, 2017).

Lebih lanjut lagi, Trianto (2014) menjelaskan kekuatan pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah sebagai berikut: (1) adanya faktor motivasional yang dihasilkan dari menyeleksi tema yang sangat diminati; (2) model jaring laba-laba relatif lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum berpengalaman; (3) model ini mempermudah perencanaan kerja tim untuk mengembangkan tema ke dalam semua bidang isi pelajaran. Sedangkan kelemahan pembelajaran terpadu model jaring laba-laba sebagai berikut: (1) langkah yang sulit dalam pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah menyeleksi tema; (2) adanya kecenderungan merumuskan suatu tema yang dangkal, sehingga hal ini hanya berguna secara artifisial di dalam perencanaan kurikulum; (3) guru dapat menjaga misi kurikulum; dan (4) dalam pembelajaran guru lebih fokus pada kegiatan daripada pengembangan konsep (Tirtoni, 2018).

(19)

16

Berdasarkan uraian kelebihan dan kelemahan model pembelajaran terpadu tipe webbed di atas, carilah beberapa referensi tambahan kemudian simpulkan kelebihan dan kelemahan model pembelajaran terpadu tipe webbed menurut Anda!

REFERENSI

Fogarty, R. 1991. How to Integrate the Curricula. Illinios: Skylight Publishing Inc.

Kurniawan, D. 2014. Pembelajaran Terpadu Tematik (Teori,

Praktik, dan Penilaian). Bandung: Alfabeta.

Rusydi, A., & Abdillah. 2018. Pembelajaran Terpadu

(Karakteristik, Landasan, Fungsi, Prinsip & Model). Medan:

Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia.

Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Risti, A. A. P. 2017. Buku Ajar Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta: Penerbit Suryacahya.

Tirtoni, F. 2018. Pembelajaran Terpadu di Sekolah Dasar. Sidoarjo: Umsida Press.

Priscylio, G., & Anwar, S. 2019. Integrasi Bahan Ajar IPA Menggunakan Model Robin Fogarty untuk Proses Pembelajaran IPA di SMP. Jurnal Pijar MIPA, 14(1), 1-12.

(20)

17 Aziz, Pargito, Sinaga R. M. 2015. Development of Teaching

Material Social Studies use Shared Model in Class VIII.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

perilaku mahasiswi dalam mempercantik wajah, yaitu untuk mengetahui bagaimana pemaknaan cantik di kalangan mahasiswi dan apa saja yang menjadi alasan mahasiswi

Table Area and Clove Production of Government Estate by Province and Tree Crop Classification, 2015*) .... Luas Areal dan Produksi Cengkeh Perkebunan Besar Negara

Hal yang paling esensial (pokok) perbedaan pendapat antara Hazairin dengan Yūsuf al - Qarāḍawī mengenai hak cucu atas harta kakek ketika orang tuanya meninggal

“Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah dalam Bidang Manajemen Pendidikan: Studi Analisis Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah dalam Bidang Pendidikan Berdasarkan

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh instrumen tes piktorial yang dapat mengukur pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural siswa yang memenuhi kriteria

Hal ini disebabkan karena subjek teringat dengan suami subjek yang sudah meninggal, lalu subjek juga merasakan loneliness pada waktu anak-anak subjek susah diatur dan anak-anak

Mohon pilih dan Beri tanda check list atau centang ( √ ) nomor yang Saudara/i anggap paling tepat mencerminkan persepsi Saudara/i terhadap dampak dari penggunaan software