• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

POTENSI PENGEMBANGAN EKOWISATA DI

DESA BULUH AWAR KECAMATAN SIBOLANGIT

SKRIPSI

Oleh:

PERDANA MORA HARAHAP 121201164

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS SUMATERA

(2)

POTENSI PENGEMBANGAN EKOWISATA DI DESA BULUH AWAR KECAMATAN SIBOLANGIT

SKRIPSI

Oleh:

PERDANA MORA HARAHA 121201164

Skripsi Merupakan Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Di Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS SUMATERA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Penelitian : Potensi Pengembangan Ekowisata Di Desa Buluh Awar Kecamatan Sibolangit

Nama : Perdana Mora Harahap

NIM : 121201164

Program studi : Manajemen Hutan

Fakultas : Kehutanan

Disetujui oleh: Komisi pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Rahmawaty, S.Hut., M.Si., Ph.D

NIP 19740721200122001 NIP 195909171987011001

Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, M.P

Mengetahui

Dekan Fakultas Kehutanan

NIP 197104162001122001 Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D

(4)

ABSTRACT

PERDANA MORA HARAHAP : Potential for development of ecotourism in Buluh Awar Kecamatan Sibolangit.Under supervised RAHMAWATY and ABDUL RAUF The usual tourist activities conducted at the amusement park, but it does at least tourists who want to travel to the scenic beauty and enjoy the charms of nature. This causes tourist destinations for travelers needs continue to increase that lead to natural attractions. The village of Buluh Awar has tourism potential of nature and local culture that has not been managed up to now. This research aims to analyze the potential and the appropriateness of the village of Buluh Awar as ecotourism and determine the strategy of its development. Flora and fauna observation is done by methods plot 20 x 20 m and renaisance wildlife around the object to support the potential for ecotourism in the village of Buluh Awar. An object that can be used as potential ecotourism in the village of Buluh Awar analyzed refers to 4 criteria that attractiveness, accessibility, accommodations, and complementary infrastructure by awarding more weight and value in accordance with the provisions of the Director General PHKA in 2003 about the ADO ODTWA to get the score of each of the criteria and be compared to the amount of the maximum score that can be achieved by each criteria. Thus be obtained index (%) in each of the criteria and on the flat to get the eligibility index flatten Villages of Buluh Awar as ecotourism. Determination of Internal and external factors are obtained based on the results of interviews with villagers that is a farmers group in the village of Buluh Awar then determine the development strategy with the SWOT matrix. Through the SWOT matrix will be compared in the form of Internal factors strengths and weaknesses with external factors in the form of opportunities and threats and will be obtained 4 development strategy that SO, WO, ST, WT, for repairs in the future. To supplement the results of research and supporting the performance of stakeholders in the management and development of ecotourism in the village of Buluh Awar Awar done mapping ecotourism Village of Buluh Awar using point taken on every object and processed to use of Arcgis 10.1. The result of this research shows

that the potential of the floras is on the criteria being between 11-20 types of flora and fauna are at potential while the criteria of high with a total of 13 types of fauna. The results of the assessment of the object has been observed attractiveness criteria 83,33%, 72%, accommodation accessibility 66,67%, supporting infrastructure is 90%, and the average results obtained from the four criteria 72.72% then the village of Buluh Awar has worthy being developed. Step strategy that will be done by conducting a promotion and dissemination, cooperation with the Government, maintaining the sustainability of nature around the village and make use of existing resources to ensure the interest of visitors to come on a trip to the village of Reed Awar.

Keywords: Ecotourism Of Buluh Awar, Director General PHKA about ADO ODTWA, SWOT analysis

(5)

ABSTRAK

PERDANA MORA HARAHAP: Potensi Pengembangan Ekowisata Di Desa Buluh Awar Kecamatan Sibolangit. Di bawah bimbingan RAHMAWATY dan ABDUL RAUF.

Kegiatan wisata biasa dilakukan di taman hiburan, namun tidak sedikit wisatawan yang ingin berwisata ke alam bebas dengan menikmati keindahan bentang alam yang mempesona. Hal ini menyebabkan kebutuhan destinasi wisata bagi wisatawan terus meningkat yang mengarah pada wisata alam. Desa Buluh Awar merupakan desa yang memiliki potensi wisata alam dan budaya lokal yang belum terkelola hingga kini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan kelayakan desa Buluh Awar sebagai kawasan ekowisata dan menentukan strategi pengembangannya. Pengamatan flora dan fauna dilakukan dengan metode pplot 20 x 20 m dan penjelahan satwa liar disekitar obyek untuk mendukung potensi ekowisata di Desa Buluh Awar. Obyek yang dapat dimanfaatkan sebagai potensi ekowisata di Desa Buluh Awar dianalisis mengacu pada 4 kriteria yakni daya tarik, aksesibilitas, akomodasi, dan sarana prasarana penunjang dengan pemberian bobot dan nilai sesuai dengan ketentuan Dirjen PHKA tahun 2003 mengenai ADO ODTWA untuk mendapatkan skor masing masing kriteria dan akan dibandingkan dengan jumlah skor maksimal yang dapat dicapai oleh masing masing kriteria. Dengan demikian akan didapatkan indeks (%) pada masing masing kriteria dan di rata ratakan untuk mendapatkan indeks kelayakan Desa Buluh Awar sebagai kawasan ekowisata. Penentuan faktor Internal dan Eksternal didapatkan berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat desa yang merupakan kelompok Tani di Desa Buluh Awar kemudian menentukan strategi pengembangan dengan matriks SWOT. Melalui matriks SWOT akan dibandingkan faktor Internal berupa kekuatan dan kelemahan dengan faktor eksternal berupa peluang dan ancaman dan akan didapatkan 4 strategi pengembangan yakni SO, WO, ST, WT, untuk perbaikan dimasa mendatang. Untuk melengkapi hasil penelitian dan mendukung kinerja stakeholder dalam pengelolaan dan pengembangan ekowisata di Desa Buluh Awar dilakukan pemetaan ekowisata Desa Buluh Awar dengan menggunakan titik yang diambil di setiap obyek dan diolah menggunnakan Arcgis 10.1. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa potensi flora berada pada kriteria sedang yakni antara 11-20 jenis flora sedangkan potensi fauna berada pada kriteria tinggi dengan jumlah 13 jenis fauna. Hasil penilaian obyek yang telah diamati yakni kriteria daya tarik 83,33%, aksesibilitas 72%, akomodasi 66,67%, sarana prasarana penunjang 90%, dan didapatkan hasil rata rata dari keempat kriteria yakni 72,72% maka Desa Buluh Awar layak dikembangkan. Langkah strategi yang akan dilakukan yakni dengan melakukan promosi dan sosialisasi, kerjasama dengan pemerintahan, menjaga kelestarian alam sekitar Desa dan memanfaatkan sumberdaya yg ada untuk menjamin minat pengunjung untuk datang berwisata ke Desa Buluh Awar.

Kata kunci : Ekowisata Buluh Awar, Dirjen PHKA ADO ODTWA, Analisis SWOT

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Padang Sidempuan pada 11 September 1993 dari Ayah Soleman Harahap dan Ibu Masniari Batubara. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara

Penulis menempuh pendidikan formal di Sekolah Dasar (SD) Negeri 200515 Padang Sidempuan dan lulus tahun 2005. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 04 Padang Sidempuan dan lulus tahun 2008. Pada tahun 2011 penulis lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Nurul Ilmi Padang Sidempuan, dan pada tahun 2012 penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara melalui jalur ujian tertulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Selama mengikuti perkuliahan penulis juga menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Silva (HIMAS) USU dan Penulis juga menjadi Asisten Lapangan Praktik Pengenalan Ekowistem Hutan (P2EH) tahun 2015.

Penulis telah melaksanakan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) di Pulau Sembilan, Kabupaten Langkat dari 22 sampai 31 Agustus 2014. Penulis juga telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT Itci Hutani Manunggal, Kalimantan Timur dari tanggal 1 Februari sampai 4 Maret 2016.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yangPotensi StrategiberjudulPengembangan “Ekowisata Di Desa Buluh Awar Kecamatan Sibolangit”

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Kedua orang tua penulis Soleman Harahap dan Masniari Batubara yang telah

mendidik, membesarkan, dan mendoakan penulis selama ini. Adik adik tercinta Fitri dan Fadli, Serta orang terkasih Dita Sari Prabuningrum yang selalu memberikan semangat dan perhatiannya kepada penulis.

2. Ibu Rahmawaty S.Hut., M.Si., Ph.D, dan Bapak Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf S.Hut., M.Si. selaku ketua dan anggota komisi pembimbing yang telah memberikan semangat, membimbing, mengarahkan, dan memberikan berbagai masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Bang Teguh, Bang Robi dan semua staf pengajar dan pegawai Fakultas Kehutanan.

4. Sahabat sahabat penulis Robi, Windy, Haganta, Riza, Agustian, yang telah banyak membantu dan memberi dukungan bagi penulis.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Medan, Agustus 2016

Penulis

(8)

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRACT ...i ABSTRAK...i RIWAYAT HIDUP ...i KATA PENGANTAR ...i DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ...iv

PENDAHULUAN Latar Belakang ...1 TujuanPenelitian...2 Manfaat Penelitian...2 TINJAUAN PUSTAKA Ekowisata ...4 Potensi Ekowisata ...6 Analisis Swot...6 METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat ...8

Bahan dan Alat ...8

Objek dan Data Penelitian ...9

Metode Pengumpulan Data ...9

Analisis Data ...12

Analisis Potensi Flora dan Fauna ...12

Analisis Potensi Objek ...13

Analisis Faktor Internal dan Eksternal ...18

Analisis Strategi Pengembangan Ekowisata Dengan Analisis SWOT . 19 HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Desa Buluh Awar ...21

Wisata Aren Sebagai Karakteristik Desa Buluh Awar...21

Potensi Flora dan Fauna ...24

(9)

Faktor Internal dan Eksternal ...44 Strategi Pengembangan Dengan Matriks SWOT ...45 Peta Potensi Ekowista Desa Buluh Awar ...53

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan...54 Saran ...54

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(10)

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Matriks SWOT ... 7

2. Kriteria Kualitas Keanekaragaman Flora ... 11

3. Kriteria Kualitas Keanekaragaman Fauna ... 11

4. Kriteria Penilaian Objek dan Daya tarik Wisata ... 14

5. Kriteria Penilaian Aksesibilitas ... 15

6. Kriteria Penilaian Akomodasi ... 15

7. Kriteria Penilaian Sarana dan Prasarana Penunjang ... 16

8. Indeks Kelayakan Lokasi Wisata ... 16

9. Matriks SWOT ... 18

10. Hasil Penilaian Daya Tarik Desa Buluh Awar ... 27

11. Hasil Penilaian Aksesibilitas Menuju Desa Buluh Awar ... 35

12. Hasil Penilaian Akomodasi Di Desa Buluh Awar ... 38

13. Hasil Penilaian Sarana dan Prasarana Penunjang ... 40

14. Hasil Penilaian Potensi Ekowisata Desa Buluh Awar ... 42

15. Hasil Penilaian Potensi Ekowisata Desa Buluh Awar ... 43

16. Hasil Penilaian Objek dan Daya Tarik Wisata TWA Sibolangit ... 43

17. Hasil Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal Desa Buluh Awar ... 44

18. Penentuan Strategi dalam Matriks SWOT ... 46

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Peta Lokasi Penelitian di Desa Buluh Awar ... 8

2. Bagan Alur Pemetaan Potensi Ekowisata Desa Buluh Awar ... 20

3. Villa Arenku ... 23

4. Penyadapan Air Nira Oleh Petani Aren ... 24

5. Tempat Pembibitan Aren dan Pengolahan Hasil Aren... 24

6. Sungai Lau Pei Pei ... 28

7. Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Pertama Di Tanah Karo... 30

8. Jambur Sebagai Tempat Pperayaan Merdang Merdem Atau Kerja Tahun 30 9. Persawahan dan Perkebunan Masyarakat ... 31

10. Pintu Masuk Jalur Tracking ... 32

11. Panorama Dari Puncak Bukit Pelanja Sira ... 32

12. Lokasi Campground Untuk Berkemah Di Puncak Bukit Pelanja Sira ... 32

13. Sungai Lau Pei Pei Dapat Dinikmati Untuk Mandi dan Bermain Air ... 33

14. Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Sebagai Tempat Ibadah Kristiani . 34 15. Sarana Penyediaan Air Bersih ... 34

16. Sarana Pusat Kesehatan Desa (PUSKESDES)... 35

17. Jalan Lintas Kabupaten Deliserdang - Kabupaten Tanah Karo ... 36

18. Simpang Buluh Awar Di Jalan Lintas Kabupaten Deliserdang - Karo ... 36

19. Gapura Gerbang Masuk Menuju Desa Buluh Awar ... 37

20. Jalan Menuju Desa Buluh Awar ... 37

21. Jalan Desa Dengan Sebuah Plang ... 37

22. Angkutan Umum Bernama Murni Ekspres Jurusan Medan Kabanjahe 38 23. Angkutan Umum Bernama Dairi Jurusan Medan Kabanjahe ... 39

24. Villa Arenku ... 40

25. Rumah Minahasa ... 40

26. Bank BRI Di Kecamatan Sibolangit ... 41

27. Kantor Pos Kecamatan Sibolangit ... 41

28. Pasar Sibolangit ... 42

(12)

29. Peta ... 54 30. Peta Potensi Ekowisata Desa Buluh Awar ... 56

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Plot Pengamatan Flora Lampiran 2. Titik Temuan Fauna Lampiran 3. Data Responden

Lampiran 4. Data Hasil Wawancara Dengan Responden Lampiran 5. Peta Pengamatan Flora dan Fauna

Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji dan syukur yang tulus dan ikhlas haturkan kepada Allah SWT karena berkat dan rahmat serta hidayah-Nya yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan

4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 100% Tersedianya jasa pengelola administrasi keuangan 15 Orang Lancarnya pengelolaan administrasi keuangan 100% 117.894.000 BKD Kota

peningkatan kesadaran dari seluruh fungsi jiwa untuk dipusatkan pada sesuatu hal, baik yang ada di luar maupun yang ada di dalam

Agribisnis Ternak Ruminansia Pedaging 386 2.. Agribisnis Ternak Ruminansia Perah

• Berpikir reflektif adalah kemampuan individu di dalam menyeleksi pengetahuan yang pernah diperolehnya, yang relevan dengan tujuan pemecahan masalah, serta memanfaatkannya

KEEMPAT Dengan berlakunya Keputusan Bupati ini maka Keputusan Bupati Bantul Nomor 11 F Tahun 2008 tentang Pembentukan Tim Penerbitan Tabloid/Majalah Sejada

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN & BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS5.

Setelah dilakukan analisis statistik terhadap peubah indeks eritrosit (selisih nilai MCH, MCHC, dan MCV), tidak ditemukan interaksi antara lama waktu tempuh transportasi