• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi

semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada

dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan

sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input,

proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan,

disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel,

transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.

Tata pamong di Program Studi Manajemen dilaksanakan berdasarkan nilai-nilai yang dikembangkan, yaitu:

1. Amanah; memiliki integritas, bersikap jujur, dan mampu mengemban kepercayaan;

2. Profesional; memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai serta memahami implementasinya;

3. Antusias dan bermotivasi tinggi; memiliki rasa ingin tahu, semangat berdedikasi, serta berorientasi pada hasil;

4. Tanggung jawab; memahami resiko pekerjaan dan berkomitmen untuk mempertanggungjawabkan hasil kerjanya;

5. Kreatif; memiliki pola, cara pandang, dan pendekatan yang variatif terhadap setiap permasalahan;

6. Disiplin; taat kepada tata tertib dan aturan yang ada serta mampu memberi contoh bagi orang lain untuk bersikap sama;

7. Peduli; menyadari dan mau memahami serta memperhatikan kebutuhan atau kepentingan pihak lain.

(2)

Ruang Baca

Administrasi Akademik

Administrasi Umum

Ketua Laboratorium

Manajemen & Bisnis

Sekretaris Jurusan

Ketua Jurusan

Tim Jaminan Mutu Jurusan

Kelompok Dosen

Manajemen Pemasaran

Kelompok Dosen

Manajemen Keuangan

Kelompok Dosen

Manajemen S D M

Mahasiswa

Ketua Program Studi S2

Magister Manajemen

Ketua Program Studi D3

Manajemen

Pemasaran

Keuangan &

Perbankan

Struktur tata pamong program studi terlihat dari struktur organisasi yang ada, dilaksanakan secara konsisten dengan prinsip kredibel,

transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Struktur organisasi tersebut terdapat pada bagan berikut:

2.1.1 Kredibel

Keterangan:

____ Garis Komando --- Garis Pelayanan

(3)

2.1.1 Kredibel

Tata pamong di Program Studi Manajemen dipimpin oleh ketua Program Studi dan dibantu oleh sekretaris program studi. Tugas pokok

Ketua dan Sekretaris Program Studi adalah pengelolaan administrasi akademik yang terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam melaksanakan tugas Ketua dan Sekretaris Program Studi mengacu pada target sebagai

mana termaktub dalam Rencana Strategis Program Studi.

Proses pemilihan ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi maupun ketua laboratorium diawali dari surat pemberitahuan yang

dikeluarkan oleh Pembantu Dekan II melalui Kasubbag Kepegawaian tentang proses pemilihan. Kemudian Program Studi melakukan

rapat untuk menentukan bakal calon yang memenuhi syarat menduduki jabatan. Aturan yang dijadikan rujukan adalah SK Rektor

Universitas Lampung Nomor: 55/H26/KP/2011 tentang Persyaratan, Tata Tertib Pemilihan dan Tata Cara Pengusulan Ketua dan

Sekretaris Program Studi/Bagian, serta Ketua Program Studi Diploma, Sarjana, dan Pasca Sarjana pada fakultas di lingkungan

Universitas Lampung. Peraturan ini membuat pemilihan Ketua dan Sekretaris Program Studi memiliki landasan hukum yang kuat

sehingga proses pemilihannya berlangsung secara kredibel.

Ketua dan Sekretaris Program Studi dalam melaksanakan tugas pengembangan ilmu sebagai perangkat penunjang pelaksanaan

akademik pada bidang ilmu manajemen, dibantu oleh ketua laboratorium . Proses pemilihan Ketua Laboratorium diawali dengan surat

pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Pembantu Dekan II melalui Kasubbag Kepegawaian tentang proses pemilihan. Kemudian Program

Studi melakukan rapat untuk menentukan bakal calon yang memenuhi syarat untuk menduduki jabatan melalui rapat pemilihan di

Program Studi. Secara teknis diatur dalam SOP Pemilihan Ketua Laboratorium.

(4)

Program Studi Manajemen beberapa kali mendapat penghargaan sebagai program studi terbaik di Universitas Lampung dan menurut

penilaian UPT Penjaminan Mutu, program studi manajemen mendapat klasifikasi sangat baik berdasarkan hasil audit kinerja program

studi.

Berdasarkan Data BAN-PT (2010) Program Studi Manajemen FEB Unila termasuk 15 prodi yang terakreditasi A dari 40 program studi

manajemen pada PTN di seluruh Indonesia (top 37,5%). Pada saat ini sedang dalam proses pendaftaran AACSB dan ABEST 21, dan

telah mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2008.

Pengakuan masyarakat terhadap Program Studi Manajemen tercermin dari jumlah peminat pada SNMPTN yang sangat tinggi (terfavorit

di Universitas Lampung) dan sebagian besar menjadi pilihan pertama para peminat. Lulusan Program Studi Manajemen juga diakui oleh

para pengguna, terlihat dari:

1. Hasil studi pelacakan, rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan pertama kurang dari 3 (tiga) bulan;

2. Permintaan dari para pengguna terhadap lulusan melalui kerjasama rekruitmen.

2.1.2 Transparan

Program Studi Manajemen menerapkan asas transparansi yang mencakup penerapan asas keterbukaan yang dibangun atas dasar

kemudahan informasi bagi para pihak yang membutuhkan. Tata pamong di Program Studi Manajemen memungkinkan semua pihak

memperoleh akses informasi yang sama. Seluruh informasi mengenai Program Studi disampaikan melalui media papan pengumuman,

rapat-rapat jurusan, dan Website Program Studi, misalnya:

(5)

1. Pendaftaran Seminar Usul dan Seminar Hasil;

2. Pendaftaran Ujian Komprehensif;

3. Rekapitulasi Nilai Akhir Perkuliahan;

4. Pemberian Beasiswa;

5. Dan lain-lain.

2.1.3 Akuntabel

Program Studi Manajemen menerapkan asas akuntabilitas yang mencakup kebijakan pelayanan yang diatur di dalam Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor: 87 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Pada Universitas Lampung.

Program Studi Manajemen memiliki Standar Operating Prosedur (SOP) pelayanan akademk dan non-akademik. SOP yang ada antara

lain: SOP Penyusunan Kurikulum, SOP Perkuliahan, SOP Ujian Akhir Semester, SOP Ujian Skripsi.

Program Studi Manajemen secara berkala melakukan pelaporan kegiatan dan kinerja. Laporan kegiatan diberikan setiap bulan dan

dibahas pada rapat koordinasi baik ditingkat program studi maupun fakultas.

Ketua Jurusan dan Sekretaris, Ketua Program dan Sekretaris, serta Ketua Laboratorium memiliki masa jabatan 4 (empat) tahun dan

dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) periode berikutnya.

(6)

Program Studi melaporkan penggunaan dana yang digunakan dalam bentuk pertanggungjawaban sesuai dengan aturan pengelolaan

keuangan Badan Layanan Umum (BLU) Universitas Lampung dan secara operasional diatur dalam SOP pertanggungjawaban uang

persediaan dan SOP pertanggungjawaban keuangan kegiatan.

2.1.4 Tanggung Jawab

Proses pertanggungjawaban Program Studi dilakukan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi oleh Tim Jaminan Mutu Jurusan (TJMJ),

Tim Jaminan Mutu Fakultas (TJMF) dan Pusat Penjaminan Mutu Universitas (PPMU). Hasil evaluasi menjadi dasar bagi penyempurnaan

pelaksanaan kegiatan Program Studi, disamping itu juga dilakukan audit eksternal oleh lembaga sertifikasi ISO 9001:2008 (SGS) untuk

menjamin pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.

2.1.5 Adil

Prinsip keadilan menjadi tata nilai dalam pengelolaan Program Studi Manajemen. Tata nilai yang dilaksanakan berdasarkan budaya yang

mengacu pada etika dosen, etika mahasiswa dan etika tenaga kependidikan yang tertuang dalam Statuta, Peraturan Akademik dan Tata

Pergaulan Warga Universitas Lampung serta dalam Kode Etik Dosen dan Karyawan Universitas Lampung.

Selain itu Program Studi Manajemen menerapkan reward dan punishment berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor: 53 tahun 2010 tentang Displin Pegawai Negeri Sipil.

(7)

2.2 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam Program Studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan

budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta

mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara

intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada

seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan

organisasi, dan kepemimpinan publik.

Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional Program Studi.

Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik

berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

(8)

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi.

2.2.1 Kepemimpinan Operasional

Kepemimpinan operasional pada Program Studi Manajemen sudah berlangsung secara efektif melalui penerapan kepemimpinan

operasional yang bersifat partisipatif, dengan melibatkan seluruh elemen. Kepemimpinan partisipatif diterapkan dalam proses

pengambilan keputusan mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan.

Upaya-upaya yang dilakukan oleh Pimpinan Program Studi dalam menggerakkan dan meningkatkan partisipasi antara lain:

1. Pimpinan program studi bersama dosen dan stakeholders membahas dan memutuskan rencana pengembangan program studi, yang

dituangkan dalam dokumen rencana strategik program studi manajemen;

2. Pimpinan program studi bersama dosen membentuk peer group atau kelompok keahlian berdasarkan kompetensi dan minat dari para

dosen. Kelompok keahlian ini juga mempertimbangkan kebutuhan dan tuntutan masyarakat yang sejalan dengan visi dan misi

progam studi;

3. Pimpinan program studi bersama dengan dosen melakukan pertemuan rutin untuk menentukan antara lain: jadwal perkuliahan,

penentuan pembimbing akademik dan pembimbing skripsi;

4. Pimpinan program studi bersama dengan dosen melakukan pertemuan untuk membahas topik-topik penelitian yang akan dilakukan

baik yang dibiayai oleh DIPA BLU Unila maupun dari lembaga lain;

5. Pimpinan program studi bersama dosen melakukan pertemuan untuk membahas kegiatan pengabdian kepada masyarakat, desa

binaan dan pelatihan-pelatihan yang akan dilakukan bekerja sama dengan instansi terkait;

(9)

6. Pimpinan program studi bersama karyawan melakukan pertemuan untuk membahas dan mengevaluasi pelayanan yang diberikan

kepada mahasiswa dan dosen;

7. Pimpinan program studi bersama mahasiswa yang diwakili oleh himpunan mahasiswa jurusan malakukan pertemuan untuk

membahas kegiatan peningkatan penalaran dan peningkatan softskill mahasiswa diantaranya seminar, diskusi, bazar dan pameran,

kuliah umum.

2.2.2 Kepemimpinan Organisasi

Ketua Program Studi selaku pemimpin pada Program Studi mampu menggerakan dan memimpin Program Studi guna mewujudkan visi

dan misi Program Studi. Berbagai hal yang dilakukan Ketua Program Studi sebagai pemimpin organisasi adalah:

1. Mengkoordinasikan unit-unit yang berada di bawah program studi dan memastikan semua unit berjalan sesuai dengan rencana

strategik fakultas dan program studi;

2. Menerima mahasiswa baru dan memberikan orientasi pengenalan kampus;

3. Memastikan jalannya proses pembelajaran di Program Studi sesuai dengan peraturan yang ditetapkan, misalnya mengevaluasi

tingkat kehadiran dosen, memastikan kuliah berjalan tepat waktu dan pelaksanaan UTS dan UAS berjalan lancar dan proses

pengisian nilai sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan.

4. Menciptakan lingkungan yang kondusif dalam proses akademik dan non akademik.

5. Memvalidasi nilai seminar usul penelitian, seminar hasil penelitian, dan nilai ujian skripsi mahasiswa untuk dimasukan kedalam

transkrip.

(10)

6. Memimpin rapat reguler dengan sekretaris Program Studi dan tenaga kependidikan Program Studi secara reguler 1 (satu) bulan

sekali untuk memastikan semua adminsitrasi pembelajaran dan perkuliahan berjalan lancar.

2.2.3 Kepemimpinan publik

Keberadaan program studi manajemen selama ini tidak terlepas keberadaannnya dari publik. Beberapa hal kepemimpinan publik yang

dilakukan oleh Ketua Program Studi sebagai berikut:

1. Memimpin pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen program studi pada berbagai macam pengabdian masyarakat;

2. Menjadi dosen pembimbing lapangan mahasiswa KKN;

3. Menghadiri workshop, lokakarya, dan seminar daerah maupun undangan seminar di luar daerah;

4. Menghadiri rapat antar program studi di berbagai forum daerah maupun nasional;

5. Membangun jejaring dengan lulusan program studi serta menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta;

6. Menjadi Ketua Kelompok Kerja III PKK Kabupaten Way Kanan, yang membidangi Pangan, Sandang, dan Papan.

Selain itu, kepemimpinan publik juga ditunjukkan oleh para dosen tetap program studi manajemen, sebagai:

1. Pengurus ISEI Cabang Lampung;

2. Pengurus AMA Cabang Lampung;

3. Assesor BAN-PT;

(11)

5. Dewan Pengupahan Provinsi Lampung;

6. Pengurus Organda Kota Bandar Lampung;

7. Pembicara dan narasumber UMKM pada Bank Indonesia, PTPN VII, dan PT Bukit Asam.

2.3 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Program Studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam

kegiatan internal maupun eksternal.

Jelaskan sistem pengelolaan Program Studi serta dokumen pendukungnya.

Sistem pengelolaan Program Studi mengacu pada Alur Tata Kerja yang terdapat pada Dokumen Standar Operating Procedure (SOP)

dan Dokumen Jaminan Mutu Program Studi. Program Studi dalam menyelengarakan kegiatannya mengusulkan kepada pihak dekanat

melalui rapat RKA-KL (Rencana Kegiatan Anggaran Kementrian dan Lembaga). Pada rapat tersebut Program Studi mengusulkan semua

kegiatan yang akan dilakukan dalam satu tahun anggaran beserta biaya yang dibutuhkan.

Pada pelaksanaan kegiatan yang dilakukan selama satu tahun anggaran, Program Studi mengacu pada RKA-KL yang telah disahkan

oleh pihak Universitas. Selama proses pelaksanaan Program Studi diawasi pihak dekanat berupa pelaporan hasil kegiatan serta

pertanggungjawaban dana yang digunakan dan diketahui Pembantu Dekan II.

(12)

Pengelolaan program studi diawali dengan tahapan sebagai berikut:

2.3.1 Planning

Proses perencanaan kegiatan program studi selama 1 (satu) tahun diawali dengan rapat dosen program studi (rapat koordinasi

perencanaan program studi) untuk mengusulkan kegiatan. Usulan tersebut kemudian dirapatkan kembali di dekanat (rapat koordinasi

perencanaan fakultas) untuk dimasukan dalam RKA-KL Fakultas.

Perencanaan yang berkaitan dengan akademik, ketua program studi merencanakan pembagian dosen mengajar, merencanakan

pembagian dosen pembimbing akademik, merencanakan pembimbing skripsi serta merencanakan topik penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat.

2.3.2 Organizing

Ketua Program Studi mengorganisasi sumber daya yang ada untuk menjalankan roda organisasi. Ketua Program Studi menggerakkan

organisasi berdasarkan Peraturan Akademik dan Tata Pergaulan Warga dan Prosedur Pelayanan (SOP Program Studi) yang ada.

Pengorganisasian dilakukan dengan melakukan rapat-rapat rutin Program Studi antara lain rapat pembagian tugas mengajar diawal

semester, pembagian dosen pembimbing akademik dan dosen pembimbing skripsi, dan pembagian dosen pembahas seminar I dan II

skripsi mahasiswa serta penentuan dosen penguji skripsi.

(13)

2.3.3 Staffing

Ketua Program Studi menentukan dosen pembimbing akademik, dosen pembimbing skripsi, dosen penguji skripsi dan menetapkan topik

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2.3.4 Leading

Ketua Program Studi sebagai pemimpin organisasi memiliki fungsi sentral bagi bergeraknya organisasi dalam mencapai tujuan.

Tugas-tugas yang dilakukan antara lain:

1. Memimpin rapat-rapat Program Studi guna pembagian tugas mengajar dan pembimbingan mahasiswa;

2. Memberikan penilaian kinerja dosen setiap tahun (DP3) berdasarkan kinerja dosen yang bersangkutan;

3. Melaksanakan kegiatan dan membuat laporan keuangan kepada pihak dekanat.

2.3.5 Controlling

Ketua Program Studi dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengendali proses perkuliahan di program studi memiliki metode

pengawasan terhadap jalannya perkulihan dan proses administrasi. Hal-hal yang dilakukan adalah:

1. Melakukan pengawasan terhadap proses perkuliahan secara berkala dengan melihat rekapitulasi kehadiran dosen dan mahasiswa;

2. Melakukan pengawasan terhadap kehadiran karyawan melalui pemantauan langsung ataupun dengan melihat rekapitulasi daftar

(14)

hadir;

3. Memastikan jalannya perkuliahan tepat waktu dan berjalan sesuai ketentuan jumlah pertemuan dengan cara melakukan pengawasan

langsung pada waktu-waktu tertentu dan memperhatikan rekapitulasi perkuliahan melalui kartu kehadiran dosen dan materi-materi

yang telah diberikan.

Selain itu ketua Program Studi juga menjalankan operasional internal dengan menghadiri rapat-rapat di tingkat Universitas dan

mengarahkan dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta mengarahkan mahasiswa untuk melakukan

kegiatan akademik seperti seminar.

Kepemimpinan eksternal juga dijalankan dalam rangka menjaga eksistensi Program Studi. Hal yang dilakukan adalah menghadiri

undangan seminar daerah dan seminar-seminar di luar daerah baik sebagai pemateri ataupun sebagai peserta.

2.4 Penjaminan Mutu

Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu pada Program Studi? Jelaskan.

Sistem penjaminan mutu Program Studi dilakukan monitoring dan evaluasi (monev) oleh Tim Penjaminan Mutu Jurusan (TJMJ). Audit

internal yang dilakukan oleh Tim Jaminan Mutu Jurusan (TJMJ) dilaksanakan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik penuh (Semester

Ganjil dan Genap), dan dilaksanakan setiap bulan Agustus. Audit internal dilakukan untuk melihat:

(15)

1. Kesesuaian proses pembelajaran dengan silabus, soal ujian yang dibuat serta tugas-tugas akhir yang telah disusun oleh kelompok

dosen;

2. Pemberian nilai akhir sesuai dengan kontrak kuliah.

Audit internal dilakukan oleh Tim Jaminan Mutu Fakultas (TJMF) dan Pusat Penjaminan Mutu Universitas (UPT-PPMU). Audit ini

dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik. Penilaian dilakukan dengan melihat semua proses perkuliahan mulai dari kesesuaian

mata kuliah berdasarkan silabus sampai dengan pemberian soal ujian dan nilai akhir.

Proses perkuliahan dilaksanakan dengan pertemuan sebanyak 16 kali. Proses pemberian nilai paling lambat 1 (satu) minggu setelah

ujian dilaksanakan, nilai sudah diberikan kepada penanggung jawab mata kuliah untuk dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Akademik

(SIAKAD) Universitas Lampung.

Proses penyusunan skripsi diawali oleh terbitnya Surat Keputusan Judul Skripsi serta penentuan pembimbing I dan II. Setelah itu

mahasiswa diperkenankan untuk melakukan bimbingan dengan para pembimbing. Mahasiswa sebelum ujian akhir harus melalui proses

seminar I yang berisi usulan penelitian serta seminar II untuk mempresentasikan hasil penelitian. Setelah itu baru mahasiswa

diperkenankan untuk ujian akhir. Seluruh proses skripsi paling lama dilakukan selama 5 (lima) bulan. Hal ini mengacu pada Peraturan

Akademik Pasal 35 sampai Pasal 40.

(16)

2.5 Umpan Balik

Apakah Program Studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan

pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

Dosen Dosen memberikan usulan dalam

forum rapat dosen terkait dengan kegiatan pendidikan dan

pengajaran, penelitian dan pengabdian.

1. Program studi merumuskan program perbaikan dan

pengembangan program studi berdasarkan usulan dari dosen secara berkelanjutan untuk diusulkan kepada pimpinan fakultas.

Mahasiswa Mahasiswa memberikan umpan

balik melalui kuesioner yang

diberikan diakhir semester untuk mengevaluasi jalannya perkuliahan.

1. Dosen memperbaiki kinerjanya melalui perbaikan silabus, memenuhi perkuliahan dengan minimal pertemuan sebanyak 14 kali serta hadir dan selesai mengajar tepat waktu.

2. Soal ujian baik UTS dan UAS dibuat sesuai dengan silabus.. 3. Mahasiswa mendapatkan informasi awal mengenai nilai dan

kehadiran sehinga mahasiswa mampu memperbaiki nilai pada ujian-ujian selanjutnya.

4. Dosen diminta untuk mengembalikan berkas ujian dan menilai sesuai dengan kontrak perkuliahan.

(17)

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

Alumni Alumni dengan menggunakan

instrument tracer study dan

lokakarya kurikulum.

Hasil yang diperoleh akan

digunakan oleh kelompok dosen untuk perbaikan silabus dan satuan acara pengajaran (SAP).

1. Masukan dari alumni digunakan oleh Program Studi sebagai bahan bagi perbaikan silabus dan kurikulum.

2. Hasil tracer study dibuat data base alumni sebagai data yang dapat digunakan dalam menentukan strategi pengembangan program studi.

Pengguna lulusan Pengguna lulusan menggunakan

instrument tracer study dan

lokakarya kurikulum.

Hasil dari tracer study digunakan sebagai masukan bagi perubahan kurikulum program studi antara lain perlunya peningkatan komunikasi bahasa Inggris dan kemampuan teknologi informasi.

1. Mendesain kurikulum untuk menambah mata kuliah yang meningkatkan kemampuan komunikasi bahasa Inggris dan teknologi informasi.

2. Data yang diperoleh dari pengguna lulusan digunakan sebagai masukan untuk menentukan kompetensi lulusan program studi sehingga lulusan dapat diterima pasar tenaga kerja.

3. Data yang diperoleh juga digunakan untuk menambahkan muatan akademis dalam silabus yang disusun oleh kelompok dosen.

(18)

2.6 Keberlanjutan

Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) Program Studi ini, khususnya dalam hal:

a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa

Upaya yang dilakukan pihak program studi berkoordinasi dengan pihak fakultas, dengan melakukan:

1. Promosi melalui website fakultas dan program studi (

http://fe.unila.ac.id

dan

http://fe-manajemen.unila.ac.id

);

2. Program studi mengunjungi sekolah (roadshow) untuk mengenalkan keberadaan program studi;

3.

Ikut serta pada pameran pendidikan (Edufair);

b. Upaya peningkatan mutu manajemen

Upaya peningkatan mutu manajamen, program studi sudah memiliki:

1. Tim Jaminan Mutu Jurusan (TJMJ);

2. Tim Jaminan Mutu Fakultas (TJMF);

3. Pusat Penjaminan Mutu Universitas (PPMU);

(19)

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:

1. Pendidikan softskill sebelum mahasiswa diwisuda;

2. Student exchange;

3. Melaksanakan studi lapang dengan mengunjungi perusahaan atau industri;

4. Kuliah umum yang dilakukan oleh para ahli dan praktisi;

5. Mengirimkan mahasiswa teladan baik tingkat fakultas, universitas maupun nasional;

6. Teleconfrence melalui jaringan DIKTI.

d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan

Kerjasama kemitraaan telah banyak dilakukan dengan dikoordinir pihak Dekanat. Kerjasama yang dilakukan diantaranya:

1. Kerjasama dengan Pemerintah Propinsi, Kabupaten dan Kota di Propinsi Lampung;

2. Kerjasama Universitas dalam dan luar negeri;

3. Kerjasama dengan perusahaan BUMN/BUMD dan Swasta;

(20)

e. Upaya peningkatan kompetensi dosen dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif:

1. Hibah kompetitif penelitian dosen;

2. Hibah kompetitif mahasiswa berwirausaha melalui PMW;

3. Hibah kompetitif pengabdian masyarakat;

4. Hibah bersaing;

5. Hibah TPSDP;

6. Hibah strategis.

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahun yang bersamaan dengan berdirinya GKU, Kompas Gramedia mengambil-alih surat kabar mingguan Surya, yang didirikan oleh perusahaan penerbitan koran Pos Kota

Perilaku yang baik seharusnya berasal dari sikap mental dan moral yang baik seperti komitmen pribadi, kejujuran, disiplin dan tanggung jawab. Dengan sikap mental

Lembaga ini akan yang menjadi lembaga yang adil bagi perempuan, hanya bila laki-laki dan perempuan bekerja sama secara setara untuk mencapai apa yang mereka sebut sebagai

Adapun judul legal memorandum yang penulis ajukan adalah : TINDAKAN HUKUM OLEH PENYIDIK POLDA JABAR TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PRODUK DAN PEREDARAN PUPUK TIDAK

• Sekitar 63 persen dari areal yang terbakar adalah di kawasan milik perusahaan besar yang memiliki HPH (Hak Penguasaan Hutan) dan HTI (Hutan Tanaman Industri) (lihat

encatat nama pasien dan nomor rekam medis dalam buku ekspedisi dan menyera!kan berkas rekam medis dasar rawat inap R*, (+R dan (+ kepada petugas transportasi untuk

Selama berolahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon endorphin dan enkefalin yang meningkatkan mutu dan jumlah limfosit + dan limfosit *. 6eluarnya hormone

Berdasarkan penegasan istilah di atas maka yang dimaksud penulis dengan judul “Konseling Individu untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Broken Home di MTsN 1 Bantul”