• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM a. Pembukaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BIDANG ARSIP DAN MUSEUM a. Pembukaan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DEWAN PERW AKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN SINGKAT

PEMBICARAA TINGKAT

III

PEMBAHASAN RUU TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT

Tahun Sidang Masa Persidangan Rapat ke Jenis Rapat Sifat Hari, tanggal Waktu Tern pat Ketua Rapat Sekretaris Acara

Anggota yang hadir Pemerintah 1999-2000 I

1

Rapat Kerja Terbuka Rabu, 1September1999 09.00 - 22.00 WIB

Ruang Rapat Komisi VII DPR-RI Dr. H. Muchsin, SH

H.R. Sartono, SH

Membahas materi RUU tentang Pengelolaan Zakat

51 orang dari 60 Anggota

Menteri Agama (Prof.Dr. H.A. Malik Fadjar,MSc.) beserta Jajarannya.

KESIMPULAN/KEPUTUSAN

1.

Rapat Kerja Komisi VII DPR-RI dengan Menteri Agama hari ini

mengawali Pembicaraan Tingkat III/Pembahasan RUU tentang Pengelolaan Zakat, disepakati dengan acara :

a. Pembukaan

· · b. Pengesahan jadwal pembahasan

c. Pengantar Musyawarah Mini Fraksi-fraksi d. Sambutan Pemerintah

(2)

..

2. Sesuai Keputusan Sadan Musyawarah tanggal 21 Juli 1999, alokasi waktunya adalah tanggal l sampai dengan 9 September 1999, dengan progam kerja sebagai berikut :

Tanggal 1 dan 2 September 1999 digunakan untuk Rapat Reja Komisi VII dengan Menteri Agama,

- Tanggal 2 sampai 6 September 1999 digunakan untuk Rapat-rapat Panitia Kerja,

- Tanggal 7 dan 8 September 1999 digunakan untuk Rapat-rapat Tim Perumus, dan tanggal 9 September dimulai pukul 09,00 WIB digunakan untuk Rapat Panja dengan acara pokok Laporan Tim Perumus kepada Panja. Dalam kesempatan tersebut dilakukan pembacaan draf RUU, setiap lembar diparaf oleh Pimpinan, Fraksi-fraksi dan Pemerintah.

- Tanggal 9 September 1999, mulai pukul 19,30 WIB digunakan untuk Rapat Kerja Komisi VIl DPR-RI dengan Menteri Agama dengan acara :

a. Laporan Panitia Kerja.

b. Pendapat Akhir Fraksi-fraksi terhadap telah . se_le.sainya

pembicaraan tingkat III RUU tentang Pengelolaan Zakat. c. Pengesahan RUU tentang Pengelolaan Zakat.

d. Sambutan Pemerintah/Menteri Agama, atas telah berakhirnya pembicaraan tingkat III RUU tentang Pengelolaan Zakat.

e. Penutup.

3. Pengantar Musyawarah Mini Fraksi-fraksi:

• F-PDI disampaikan oleh Anggota DPR Yth. Sajid Soetjoro, BSc • F-PP disampaikan oleh Anggota DPR Yth. Ors. Zainut Tauhid Sa'adi • F-ABRI disampaikan oleh Anggota DPR Yth. Rukmini, S.IP

• F-KP disampaikan oleh Anggota DPR Yth. Amir Santoso, Ph.D 4. Pembahasan, materi RUU dilakukan dengan membahas DIM:

C:\My Documents\RUUZAKA 1\RAKER\Lapsing 1-9-99.doc 2

(3)

..

a. DIM nomor 1, mengenai Judul RUU disepakati dibahas dalam

PANJA

dikaitkan dengan usul perubahan dari FKP dan usul

tambahan F-ABRI menambah kata-kata "... IN FAQ, DAN

SHADAQAH". Sedang usul F-PP (menghilangkan

"1999"

setelah

TAHUN) tidak dipermasalahkan.

b. DIM Nomor 2 dan 3 (Menimbang huruf a) disepakati

Tetap

sesuai

rumusan RUU dari Pemerintah.

c. DIM Nomor

4,

dibahas di

PANJA

berkaitan dengan usul

perubahan dari FPDI dan FPP.

· d. DIM Nomor

5,

dibahas di

PANJA

berkaitan dengan usul

perubahan dari semua Fraksl.

e. DIM Nomor

6,

dibahas di

PANJA

berkaitan dengan usul FKP,

FPDI, dan FPP dengan catatan usu Ian FKP menyesuaikan "Judul".

f. DIM Nomor

7,

dibahas di .

PANJA

berkaitan dengan usu

I

perubahan FKP yang perlu disesuaikan dengan "Judul".

g. DIM Nomor

8,

disetujui

sesuai usul FKP dengan menghapus

kata-kata "Pasal

27",

sehingga rumusannya sebagai berikut:

Mengingat: 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (1), Pasal ··,.

29 dan Pasal 34 Undang-Undang Dasar ··

1945;

h. DIM Nomor

9,

disetujui

sesuai usul FABRI dengan menghapus

kata-kata "Garis Besar", sehingga rumusannya sebagai berikut:

2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor

X/MPR/1998

tentang

Pokok-pokok

Reformasi

I

Pembangunan

dalam

rangka

Penyelamatan

dan

Normalisasi

Kehidupan

Nasional

sebagai

Haluan

Negara.

i. DIM Nomor

10,

usulan penambahan butir

3

baru dari FKP dibahas

di

PANJA.

j. DIM Nomor 11, disepakati

Tetap

sesuai RUU.

k. DIM Nomor 12, dibahas di

PANJA

disesuaikan dengan "Judul"

(4)

I.

DIM Nomor 13, 14, dan 15, disepakati Tetap sesuai RUU.

m. DIM Nomor 16, usul perubahan FABRI dan FKP mengenai "pengelolaan zakat" substansinya diterima dan selanjutnya dibahas di

PANJA.

n. DIM Nomor 17, dibahas di

PANJA

berkaitan dengan usul perubahan FABRI, FKP, dan FPP.

o. DIM Nomor 18 dan 19, dibahas di TIMUS

p. DIM Nomor 20, dibahas di

PANJA

berkaitan dengan usul perubahan FKP dan FPP.

q. DIM Nomor 21, disepakati Tetap sesuai RUU, mengenai

penomoran berkaitan dengan usul FKP diserahkan kepada TINSIN.

r. DIM Nomor 22, usu

I

penambaban butir baru oleh FKP mengenai rumusan "Haul" substansinya disetujui dan selanjutnya dibahas di

PANJA.

s. DIM Nomor 23 dan 24, dibahas di

PANJA

berkaitan usul FPP kepada Pemerintah untuk memberikan penjelasan mengenai perbedaan Infaq dan Shadaqah.

t.

DIM Nomor 25, usulan FABRI mengenai Zakat Mal dan Zakat Fitrah dibahas di

PANJA

dengan catatan disesuaikan dengan penyebutan. Apabila hanya disebutkan pada Pasal 11, maka cukup dijelaskan dalam penjelasan Pasal 11, tidak dalam Ketentuan Umum.

u. DIM Nomor 26, dibahas di

PANJA

berkaitan dengan usul FPP mengenai kewajiban zakat bukan hanya ditujukan kepada orang tetapi juga kepada badan.

v. DIM Nomor 27, dibahas di TIMUS.

w. DIM Nomor 28, disepakati Tetap sesuai dengan RUU.

x. DIM Nomor 29 dan 30, dibahas di TIMUS

5. Rapat diskors pukul 15.30 WIB, untuk dilanjutkan pukul 19.30 WIB.

C:\My Documents\RUUZAKA1\RAKER\Lapsing 1-9-99.doc 4

(5)

..

6. Rapat dibuka kembali pukul 19.30 WIB untuk melanjutkan pembahasan DIM materi RUU tentang Pengelolaan Zakat:

a. DIM Nomor 31, dibahas di

TIMUS

dikaitkan dengan

penyempurnaan redaksional sesuai kaidah bahasa.

b. DIM Nomor 32, dibahas di

TIMUS

dengan memperhatikan

substansi kata "pendisribusian zakat" sebagaimana usul perubahan FKP.

c. DIM Nomor 33, dibahas di

PANJA

berkaitan dengan usu

I

perubahan FKP terhadap "Judul".

d. DIM Nomor 34, dibahas di

PANJA

berkaitan dengan usu

I

perubahan FKP dan FPDI.

e. DIM Nomor 35, dibahas di

PANJA

berkaitan dengan usu

I

perubahan FABRI, FKP, dan FPDI.

f.

DIM Nomor 36, dibahas di

PANJA

berkaitan dengan usu

I

perubahan semua Fraksi.

g. DIM Nomor 37, dibahas di

PANJA

berkaitan dengan usu

I

perubahan FABRI, FKP, dan FPDI.

h. DIM Nomor 38, dibahas di

PANJA

berkaitan dengan usu

I

perubahan semua Fraksi.

i. DIM Nomor 39, usul penambahan ayat baru mengenai "Sadan

Amil Zakat. .. dst" dari FABRI dibahas di

PANJA,

dikaitkan dengan

DIM Nomor 38 (Pasal 7).

j.

DIM Nomor 40, dibahas dalam

TIMUS

k. DIM Nomor 41, dibahas di

PANJA,

berkaitan dengan Pasal 6.

I.

DIM Nomor 42, dibahas di

PANJA

berkaitan dengan usul

perubahan FABRI, FKP, dan FPDI.

m. DIM Nomor 43, dibahas dalam

TIMSIN.

n. DIM Nomor 44, disetujui Tetap sesuai RUU, namun perlu

penjelasan dalam penjelasan pasal tentang "zakat fitrah" sesuai usul perubahan FABRI dalam DIM Nomor 25.

(6)

..

o. DIM Nomor 45, dibahas di

PANlA,

berkaitan dengan usul

perubahan FPP.

p. DIM Nomor 46, disetujui Tetap sesuai RUU, namun perlu dibahas

di

PANlA

mengenai pertanyaan "hasil perikanan", apakah masuk pertanian atau peternakan.

q. DIM Nomor 47 dan 48, disetujui Tetap sesuai RUU.

r. DIM Nomor 49, dibahas di

PANlA

berkaitan dengan usul

perubahan FKP yang masih perlu pendalaman lebih lanjut.

s. DIM Nomor 50 dan 51, disetujui Tetap sesuai RUU.

t. DIM Nomor 52, usul penambahan butir baru dari FKP mengenai

"Rikaz" disetujui dan dibahas lebih lanjut di

TIMUS.

u. DIM Nomor 53, dibahas di

TIMUS

dengan catatan kata "Nishab"

dan "kadar zakat" perlu ahli bah.asa.

7. Rapat diskors pukul 22.00 WIB, untuk dilanjutkan kembali pada hari Kamis, 2 September 1999 pukul 10.00 WIB.

C:\My Documents\RUUZAKA 1\RAKER\Lapsing 1·9--99.doc

Jakarta, 1 September 1999

a.n. KETUA RAPAT KABAGSET KOMISI VII,

H.R. SARTONO, SH

NIP.: 210000634

6

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang ditawarkan oleh program studi menjadi peluang besar untuk menarik mahasiswa dari perguruan tinggi lain untuk

Pada bagian pertimbangan hukumnya, Mahkamah Agung dalam kasus ini telah tepat dalam menentukan kepemilikan barang bukti dalam perkara pencurian dengan kekerasan tersebut,

Resiko peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses infeksi skunder terhadap diare.. Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan peningkatan

Berdasarkan uraian ini peneliti tertarik melakukan penelitian yang berjudul Efek Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Fisika Sma Swasta Di Kecamatan Tanjung

Selain itu, penelitian Kurniawan (2009) dalam melakukan analisis perhitungan CreditRisk + untuk kredit bisnis mikro pada Bank Rakyat Indonesia menunjukkan hasil

digunakan untuk mengumpan jarak jauh (long passing). Analisis gerak menendang dengan punggung kaki dalah sebagai berikut: posisi badan berada dibelakang bola

Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini akan membahas bagaimana memperoleh premi tahunan untuk asuransi berjangka -tahun dengan tingkat suku bunga diubah menjadi

1) Mengambil koleksi yang akan dialihmediakan. 3) Menghubungkan tape recorder dengan komputer.. 4) Membuka program Magix Audio Cleaning Lab , adalah software yang telah