commit to user
FAKTOR RISIKO PERAWAKAN PENDEK PADA ANAK USIA 0-24 BULAN DI KOTA SURAKARTA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
STEVEN IRVING G0015217
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta 2018
commit to user PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul : “Faktor Risiko Perawakan Pendek pada Anak Usia 0-24 Bulan di Kota Surakarta”
Steven Irving, NIM : G0015217, Tahun : 2018
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Senin, 10 Desember 2018
Pembimbing Utama
Nama : Hari Wahyu Nugroho, dr., Sp.A(K), M.Kes
NIP : 198111122010121003
(…………...……)
Pembimbing Pendamping
Nama : Husnia Auliyatul Umma, dr., Sp.A, M.Kes
NIP : -
(…………...……)
Penguji Utama
Nama : Fadhilah Tia Nur, dr., Sp. A(K), M. Kes
NIP : 198208302012122005
(…………...……)
Surakarta, ………... Ketua Tim Skripsi
Kusmadewi Eka D., dr., M.Gizi NIP. 19830509 200801 2 005
Kepala Program Studi
Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes NIP. 19700607 200112 1 002
commit to user
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 10 Desember 2018
Steven Irving NIM. G0015217
commit to user ABSTRAK
Steven Irving, G0015217, 2018. Faktor Risiko Perawakan Pendek pada Anak
Usia 0-24 Bulan di Kota Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Perawakan Pendek merupakan suatu kondisi yang ditunjukkan
dengan nilai Z-Score kurang dari -2 SD (Standar Deviasi) pada pengukuran tinggi badan menurut umur (TB/U) atau panjang badan menurut umur (PB/U). Apabila keadaan ini terjadi pada anak di bawah usia 2 tahun, maka akan meningkatkan risiko menurunnya kemampuan kognitif dan performa belajar pada masa anak-anak dan remaja, dan juga memiliki konsekuensi tingkat pendidikan dan ekonomi yang buruk baik di tingkat individu, tingkat rumah tangga, ataupun tingkat masyarakat. Oleh karena itulah, peneliti ingin meneliti faktor risiko perawakan pendek pada anak usia 0-24 bulan di Kota Surakarta agar dapat mencegah terjadinya perawakan pendek sedini mungkin.
Metode Penelitian:Penelitian ini merupakan penelitian bersifat observasional
(non-eksperimental) dengan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan di beberapa Posyandu Balita Binaan Puskesmas Sangkrah, Puskesmas Nusukan, Puskesmas Pucang Sawit, Puskesmas Penumping, dan Puskesmas Jayengan pada bulan September – Oktober 2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling. Pengukuran panjang badan bayi dilakukan dengan infantometer dan melalui wawancara menggunakan kuesioner faktor risiko pada ibu. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS versi 23 dengan uji bivariat (uji Chi-Square dan uji Fisher-exact) dan uji multivariat (regresi logistik berganda)
Hasil Penelitian: Total responden adalah 139 sampel dengan 128 sampel yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil Analisis Bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan secara statistik antara perawakan pendek dengan faktor risiko berat badan lahir rendah, umur kehamilan premature, dan tinggi badan ibu pendek. Hasil Analisis Multivariat menunjukkan bahwa faktor tinggi badan ibu pendek menjadi faktor yang dominan mempengaruhi perawakan pendek.
Simpulan Penelitian: Tinggi badan ibu pendek (tinggi < 145 cm) merupakan
faktor yang paling dominan mempengaruhi perawakan pendek pada anak usia 0-24 bulan di Kota Surakarta.
commit to user ABSTRACT
Steven Irving, G0015217, 2018. Risk Factors for Short Stature Among Children
Aged 0-24 Months in Surakarta. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas
Maret University, Surakarta.
Background: Short stature is a condition that is indicated by the value of the
Z-Score of less than -2 SD (Standard Deviation) in the measurement of height for age (H/A) or body length by age (BL/U). If this situation occurs in children under the age of 2 years, it will increase the risk of decline in cognitive ability and performance of learning in childhood and adolescence, and also have consequences for the level of education and a low economy status both at the level of individuals, households, or community level. Therefore, researcher wants to examine risk factors for short stature in children aged 0-24 months in Surakarta to prevent short stature as early as possible.
Methods: This study is an observational (non-experimental) with cross sectional
study design. This research was conducted in several integrated service post under Sangkrah Health Center, Nusukan Health Center, Pucang Sawit Health Center, Penumping Health Center, and Jayengan Health Center in September-October 2018. Sampling was conducted with consecutive sampling method Total population sampling type, Body length measurements is carried out using infantometer and through interviews using a questionnaire on maternal risk factors. Data analysis was performed using SPSS version 23 with bivariate (Chi-square test and Fisher-exact test) and multivariate analysis (logistic regression)
Results:Total respondents were 139 samples with 128 samples that meet the
inclusion and exclusion criteria, Results Bivariate analysis showed a statistically significant correlation between short stature with risk factors for low birth weight, premature gestational age, and short maternal height. Results Multivariate analysis showed that short maternal stature factor is a dominant factor influencing short stature.
Conclusions: Short maternal stature (height <145 cm) is the most dominant factor
influencing short stature in children aged 0-24 months in Surakarta.
commit to user PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas penyertaan dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Faktor Risiko Perawakan Pendek pada Anak Usia 0-24 Bulan di Kota Surakarta”.
Skripsi ini dapat tersusun dan terselesaikan berkat pengarahan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Sukararta yang telah memberikan ijin pelaksanaan penelitian dalam penyusunan skripsi.
2. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi, selaku Ketua Tim Skripsi beserta Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Sukarta yang telah memberikan ijin pelaksanaan penelitian dalam penyusunan skripsi. 3. Hari Wahyu Nugroho, dr., Sp.A(K), M.Kes, selaku Pembimbing Utama yang
telah memberikan waktu, bimbingan, dan motivasi kepada penulis.
4. Husnia Auliyatul Umma, dr. Sp.A, M.Kes dan Alm. Endang Dewi Lestari, dr., Sp.A(K), MPH selaku Pembimbing Pendamping yang telah memberikan waktu, bimbingan, dan motivasi kepada penulis.
5. Fadhilah Tia Nur, dr., Sp. A(K), M. Kes, selaku Penguji Utama yang telah berkenan menguji dan memberikan kritik saran bagi penyusunan skripsi ini. 6. Kepala Puskesmas beserta kader-kader Posyandu di Kota Surakarta yang
telah membantu kelancaran penelitian ini.
7. Papa terkasih, Yohannes Nathy M., dan Mama terkasih, Jenni Simbong telah senantiasa memberi kasih sayang, motivasi, dukungan, dan segala doa.
8. Teman-teman dari Hufagripp, yaitu Gabriel Manggala S., Leonard Sarwono Atta, Fransiska Natasha, Ervina Ruth P.S., Yohanes Aditya A.S., Kevin Jefferson yang telah memotivasi, mendoakan, dan memberi dukungan.
9. Teman-teman dari Virus, yaitu Bergmann Imantaka Purba, Lauren Margaretha, dan Marceline Medianty yang telah mendukung dan medoakan. 10. Teman-teman Pengurus PMK, yaitu Bernita Silvana Christy, Christa Adeline,
Nathasya Vania, Ligya Marline Tobing, dan Stephanie T.R. yang telah memberikan bantuan serta dukungan dalam penyusunan naskah skripsi ini. 11. Teman seperjuangan skripsi, Raisa Wibowo, serta teman-teman yang telah
mendukung dan membantu dalam penelitian skripsi.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca serta menjadi sumbangan bagi ilmu kedokteran selanjutnya.
Surakarta, 10 Desember 2018 Steven Irving
commit to user DAFTAR ISI
PRAKATA ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
A. TinjauanPustaka ... 6
1. Pengertian Perawakan Pendek ... 6
2. Klasifikasi Perawakan Pendek ... 6
3. Periode Perawakan Pendek ... 7
4. Faktor Risiko Perawakan Pendek ... 11
B. KerangkaPemikiran ... 20
C. Hipotesis ... 21
BAB III METODE PENELITIAN ... 22
A. Jenis Penelitian ... 22
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22
C. Subyek Penelitian ... 22
D. Rancangan Penelitian ... 24
E. Identifikasi Variabel Penelitian ... 24
F. Definisi Operasional Variabel... 25
G. Alat dan Bahan Penelitian ... 29
H. Cara Kerja ... 30
I. Teknik Analisis Data ... 30
commit to user
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 32
A. Karakteristik Data ... 32 1. Karakteristik Sampel ... 32 2. Persebaran demografis ... 33 B. Hasil Analisis ... 37 1. Analisis Bivariat ... 37 2. Analisis Multivariat ... 38 BAB V PEMBAHASAN ... 40
A. Prevalensi Perawakan Pendek... 40
B. Faktor Risiko Perawakan Pendek... 42
C. Kelebihan dan Kekurangan Penelitian ... 50
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 51
D. Simpulan ... 51
E. Saran ... 51 DAFTAR PUSTAKA
commit to user DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Menurut Indeks PB/U atau TB/U ... 7
Tabel 3.1 Definisi Operasional Penelitian Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan .... 25
Tabel 3.2 Definisi Operasional Penelitian Karakteristik Bayi... 26
Tabel 3.3 Definisi Operasional Penelitian Karakteristik Ibu ... 28
Tabel 3.4 Definisi Operasional Penelitian Riwayat saat Kehamilan ... 28
Tabel 3.5 Definisi Operasional Penelitian ASI dan MP-ASI ... 29
Tabel 3.6 Definisi Operasional Penelitian Perawakan Pendek ... 30
Tabel 3.7 Definisi Operasional Penelitian Variabel Perancu ... 31
Tabel 4.1 Usia Sampel... 34
Tabel 4.2 Status Perawakan Pendek ... 34
Tabel 4.3 Persebaran Demografis Faktor Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan ... 35
Tabel 4.4 Persebaran Demografis Faktor Karakteristik Bayi ... 36
Tabel 4.5 Persebaran Demografis Faktor Karakteristik Ibu ... 37
Tabel 4.6 Persebaran Demografis Faktor Riwayat saat Kehamilan... 37
Tabel 4.7 Persebaran Demografis Faktor ASI dan MP-ASI ... 38
Tabel 4.8 Analisis Data Bivariat Faktor Risiko Perawakan Pendek pada Anak Usia 0-24 Bulan di Kota Surakarta ... 39
Tabel 4.9 Analisis Data Multivariat Faktor Risiko Perawakan Pendek pada Anak Usia 0-24 Bulan di Kota Surakarta ... 41
commit to user DAFTAR GAMBAR
commit to user DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Penjelasan
Lampiran 2. Lembar Informed Consent Lampiran 3. Lembar Kuesioner Penelitian
Lampiran 4. Hasil Analisis Uji Bivariat Chi Square
Lampiran 5. Hasil Analisis Uji Multivariat Regresi Linier Berganda Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian
Lampiran 7. Ethical Clearance
Lampiran 8. Izin Penelitian Dinas Kesehatan
Lampiran 9. Surat Izin Penelitian Kepala Puskesmas Penumping Lampiran 10. Surat Izin Penelitian Kepala Puskesmas Pucang Sawit Lampiran 11. Surat Izin Penelitian Kepala Puskesmas Nusukan Lampiran 12. Surat Izin Penelitian Kepala Puskesmas Sangkrah Lampiran 13. Surat Izin Penelitian Kepala Puskesmas Jayengan Lampiran 14. Surat Izin Penelitian Kepala Dinas Kesehatan