Pokja Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya I - 78
BAB V
STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI
5.1 Strategi Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan SSK perlu dilakukan secara rutin oleh pokja Kabupaten Aceh Jaya. Hal ini dilakukan sebagai umpan balik bagi pengambil keputusan berkaitan capaian sasaran pembangunan sanitasi dengan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pembangunan dalam kerangka kebijakan dan strategi yang disepakati. Kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan SSK dilakukan sebagai usaha peningkatan kinerja dan akuntabilitas institusi dalam usaha pencapaian visi pembangunan sanitasi. Kegiatan monitoring dan evaluasi ini mencakup hal sebagai berikut :
- Menilai ulang kerangka hasil / kerangka stratejik SSK. Kerangka hasil seperti tujuan, sasaran, input, kegiatandan output sesuai kaidah SMART (specific, measurable, attainable, realistic dan time-bound) serta memiliki indikator jelas.
- Menetapkan mekanisme monitoring dan evaluasi implementasi SSK di tingkat pokja. - Memasukkan informasi kerangka hasil kedalam sistem monev berbasis web Nawasis PPSP.
Oleh karena itu, dalam rangka untuk mencapai tujuan dan sasaran pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kabupaten Aceh Jaya, perlu ada keselarasan dan kesesuain antara pelaksanaan dan perencanaan yang telah dibuat.Oleh karena demikian, perlu disusun strategi pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan secara intensif dan berkelanjutan. Prosedur dan mekanisme kegiatan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan Pokja Sanitasi. Monitoring adalah aktifitas pengamatan dan penilain yang dilakukan secara kontinue terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan program sesuai dengan yang direncanakan dan terhadap penggunaan input dalam menghasilkan output yang telah ditetapkan/ direncanakan. Sementara Evaluasi adalah melakukan penilaian secara berkala kinerja, efisiensi dan dampak program, sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan dan kegagalan sebuah program. Dengan evaluasi dapat dicarikan solusi tentang pemecahan masalah yang ditemukan dalam evaluasi tersebut.
Pengendalian Monitoring & Evaluasi selama pelaksanaan program/proyek dengan evaluasi dampak yang dilakukan setelah program/proyek selesai dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Waktu dan tahapan Pelaksanaan
Monev dilakukan secara kontinue dan berkala pada saat program/proyek sedang jalan.Evaluasi dampak dilaksanakan pada status akhir program/proyek atau pelaksanaan telah selesai.
Pokja Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya I - 79
2. Tingkat Hierarkhi harapan dalam kerangka kerja logis
Monev lebih kearah tingkat keluaran (output) sedangkan evaluasi dampak kearah tingkat tujuan fungsional atau dampak (purpose and Goal).
3. Sifat informasi yang dibutuhkan
Monitoring dan evaluasi selektif, tertentu dan peringatan dini terutama pada saat penentuan penyimpangan kritis dari jadwal pelaksanaan.Sedangkan evaluasi dampak menyeluruh dan tergantung pada kegiatan pengendalian (Monev).
4. Sifat Kebijakan yang dijalankan
Monev korektif dan segera dilaporkan, sedangkan evaluasi dampak memandang kedepan pada program/proyek lanjutan yang akan direncanakan selanjutnya.
5. Metode Penilaian dan analisis
Metode monev yaitu membandingkan antara pencapaian realisasi dengan rencana.Sedangkan Evaluasi dampak perbandingan antara yang diharapkan dengan dampak, pola perubahan sebelum dan sesudah adanya program.
6. Orientasi Kegiatan
Orientasi kegiatan Monev diarahkan pada pengelolaa program untuk memperbaiki penyimpangan dalam implementasi program sehingga program tersebut dapat memberikan manfaat atau keuntungan bagi sasarannya.Sementara Evaluasi dampak diarahkan kepada kelompok sasaran, untuk menilai/menghitung keuntungan yang diperoleh dalam kelompok sasaran.
Dalam kaitan dengan monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian program dari Strategi Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan demi menjamin tercapainya tujuan kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut yaitu: (1) obyektif dan profesional; (2) partisipasi; (3) tepat waktu; (4) transparan; (5) akuntabel; (6) berkesinambungan; dan (7) berbasis kinerja.
Monitoring partisipatif melibatkan masyarakat dalam mengidentifikasi, memproses dan mengkomunikasikan informasi dan data. Evaluasi partisipatif merupakan analisis sistematis oleh pengelola program/kegiatan dan warga masyarakat agar mampu melakukan penyesuaian, mereformulasi kebijakan atau tujuan, me-reorganisasi kelembagaan dan merelokasi sumberdaya. Data yang dihimpun pada waktu monitoring menjadi dasar dalam melakukan analisa evaluasi, termasuk identifikasi dampak program/kegiatan bagi masyarakat yang menjadi sasarannya. Oleh karena itu, monitoring dan evaluasi partisipatif mempunyai tujuan ganda, pertama sebagai alat manajemen untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dan kedua juga sebagai proses pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman atas berbagai faktor yang mempengaruhi sehingga diperlukan pengawasan terhadap proses pembangunan. Matrik monev
Pokja Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya I - 80
Pokja Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya I - 80
Tabel 5.1. Matriks Monev Implementasi
Tujuan Air Limbah :
Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Aceh Jaya melalui pengelolaan air limbah domestik yang berwawasan lingkungan
Sasaran Indikator
Data Dasar
Target
2014 2015 2016 2017 2018
Nilai Sumber dan Tahun Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Tersedianya perencanaan pengelolaan air limbah domestik skala permukiman pada akhir tahun 2018
Tersusunnya dokumen perencanaan pengelolaan air limbah domestik skala permukiman pada akhir tahun 2018
- Dokumen
perencanaan 2 dokumen - - 2 - - - -
- Dokumen limbah - 2 dokumen - - 2 - - - -
- Perda pengelolaan air limbah - 1 perda - - 1 - - - -
Meningkatnya cakupan kepemilikan jamban keluarga dengan penggunaan tangki septik dari 61 % menjadi 90 % untuk rumah tangga miskin pada akhir tahun 2018.
Bertambahnya cakupan kepemilikan jamban keluarga dengan penggunaan tangki septik dari 61 % menjadi 90 % untuk rumah tangga miskin pada akhir tahun 2017. 61 % Dinkes Kabupaten Aceh Jaya 90 % 70% - 79 % - 83 % - 88 % - 90 % -
Tujuan Persampahan :
Mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Aceh Jaya melalui peningkatan kualitas dan kuantitas pengelolaan sampah yang berwawasan
lingkungan
Sasaran Indikator
Data Dasar
Target
2014 2015 2016 2017 2018
Nilai Sumber dan Tahun Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi
.Tersedianya dokumen perencanaan layanan pengelolaan persampahan sampai tahun 2018 Tersusunnya dokumen perencanaan persampahan
Pokja Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya I - 81
2011
- Perencanaan Teknis - - 1 1 - - - -
Meningkatnya cakupan layanan pengelolaan persampahan pada tahun 2018
Meningkatnya cakupan layanan pengelolaan persampahan pada tahun 2018
14% KLH 60% 20% - 40% - 50% - 55% - 60% -
Mengurangi timbulan sampah post collection hingga dari 20 m3/hr menjadi 60 m3/hari pada tahun 2017
Mengurangi timbulan sampah post collection hingga 60 m3/hari pada tahun 2017
20 m3/hari
KLH
60m3/hr 28 m3/hr - 36 m3/hr - 44 m3/hr - 52 m3/hr - 60 m3/hr
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan system 3 R (Reduse,Reuse, Recycle) pada kawasan permukimanl
5 kelompok Pelatihan pengelolaan persampahan konsep 3 R dan gerakan Budaya bersih di 9 kecamatan 1 kelompok 15 kelurahan 2 desa KLH 5 kelompok 20 kelurahan 10 desa 2 1 1 - - - 2 1 2 - - - 1 1 2 - - - - 1 2 - - - - 1 2 - - -
Tujuan Drainase :
Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Aceh Jaya melalui penyediaan sarana dan prasarana drainase
Terlaksananya pembangunan sistem drainase yang efisien efektif dan terpadu
Tersusunnya 8 dokumen perencanaan pengelolaan drainase 2 Bappeda dan PU CKTR 8 dokumen (6 baru 2 revisi) - - 2 - 2 - 2 - 2 -
Berkurangnya luas genangan di Kabupaten Aceh Jaya
Berkurangnya luas genangan di kawasan permukiman 70 % dari 389 Ha menjadi 78 Ha PU CKTR Dan Bappeda
Tujuan PHBS :
Mewujudkan masyarakat kabupaten Aceh Jaya yang sehat dengan membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Meningkatnya PHBS pada Tahun 2018
Meningkatnya peran media
Pokja Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya I - 82 Lomba PHBS sekolah 1 tahun
sekali 0 Kesehatan Dinas 1 - - 1 - 1 - 1 - 1 -
Siaran radio 1 kali siar dalam 1
hari 1 kominfo Dishu 1 - - 1 - 1 - 1 - 1 -
Tabel 5.1 Matrik Monev Implementasi merupakan tabel yang berisikan tentang pernyataan tujuan, sasaran, indikator sasaran dan target yang ingin dicapai sampai 5 tahun kedepan yaitu sampai tahun 2018 pada masing – masing Komponen sanitasi sebagai bagian dari penanganan sanitasi di Kabupaten Aceh Jaya.
Pokja Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya I - 83 5.2 Mekanisme Monev Implementasi SSK
Hal terpenting yang berhubungan dengan mekanisme pelaksanaan monev adalah pemahaman bahwa Sanitasi merupakan suatu upaya bersama, sehingga lebih bersifat sebagai gerakan sosial dan moral yang mengedepankan pendekatan partisipatif dalam setiap elemen kegiatannya.Sebagai konsekuensinya, sistem monev Sanitasi harus terbuka bagi keterlibatan seluruh pihak yang berkepentingan (pemerintah, dunia usaha dan masyarakat), baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pengelolaan kebijakan/program Sanitasi. Mekanisme Monitoring dan Evaluasi kondisi Sanitasil ditingkat daerah terdiri atas 4 (empat komponen) yaitu :
1 Pengumpulan data
Pengumpulan data merupakan suatu proses awal dalam kegiatan Monev. Data yang dikumpulkan adalah program Pokja sanitasi, kegiatan, lokasi kegiatan, jumlah yang terlibat, sasaran kegiatan dan hasil kegiatan. 2 Analisa data dan Pelaporan
Analisis data dan Pelaporan dalam monitoring dan evaluasi Sanitasi adalah untuk menggambarkan kondisi pelaksanaan Sanitasi di Kabupaten Aceh Jaya keberhasilannya, dampak dan juga permasalahan yang timbul sehingga dapat dicarikan solusi yang terbaik bagi semua stakeholder.
3 Perencanaan dan pengambilan keputusan
Dari hasil analisis data dan laporan yang dibuat, maka langkah berikutnya adalah rencana dan pengambilan keputusan untuk rencana tindak lanjut tentang perkembangan program dan kegiatan Pokja Sanitasi ke-depan.
4 Tindakan pengimplementasian
Langkah terakhir dari monev program Sanitasi adalah implementasi perencanaan dan keputusan yang telah diambil dari rangkaian tahap tersebut di atas.
Mekanisme Monev terhadap pelaksanaan kebijakan/program Sanitasil ini dilakukan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya sasaran dari kebijakan/program Sanitasi di tingkat daerah, yaitu dengan memonitor pelaksanaan kebijakan oleh berbagai pelaku melalui indikator keluaran dan manfaat serta mengevaluasi hasil-hasilnya melalui indikator dampak sebagai masukan perumusan kembali kebijakan dan program. Pelibatan stakeholders yang penting ada pada evaluasi hasil dan perumusan program sangat mendukung konsep transaparansi dalam pelaksanaan monev.
Mekanisme Monev terhadap pelaksanaan Kegiatan di tingkat kabupaten ini dimaksudkan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya sasaran dan hasil-hasil yang diinginkan dari kegiatan Sanitasil yang dilaksanakan di tingkat lokal yaitu dengan memonitoring pelaksanaannya berdasarkan indikator kinerja sebagai bahan input terhadap perkembangan dan hambatan dalam pelaksanaan Sanitasil di Kabupaten Aceh
Pokja Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya I - 84
Jaya. Mekanisme monitoring dan evaluasi implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Pokja Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya I - 84
Tabel 5.2.
Mekanisme Monev Implementasi SSK
Obyek Pemantauan
Penanggung Jawab
Waktu Pelaksanaan
Pelaporan
Penanggung Jawab Utama Pengumpul Data dan Dokumentasi Pengelola Data/ Pemantau Penerima Laporan Format
Air Limbah
1. Dokumen Perencanaan
Air Limbah PU CKTR Dinas PUCKTR Konsultan perencana Dinas PUCKTR Konsultan perencana 6 bulan Struktural Kegiatan Pengelola Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan Pendahuluan, Antara, Draf Akhir dan Laporan Akhir
2. Pembangunan Jamban Keluarga
Dinas Kesehatan DinasKesehatan Kelompok Masyarakat
DinasKesehatan Kelompok masyarakat
6 bulan Struktural Pengelola Kegiatan
Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan Realisasi fisik dan keuangan
3. Pembangunan SANIMAS PU CKTR Dinas PUCKTR
Kelompok masyarakat
Dinas PUCKTR Kelompok masyarakat
6 bulan Struktural Pengelola Kegiatan
Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan realisasi fisik dan keuangan
4. Pembangunan IPLT PU CKTR Dinas PUCKTR
Konsultan supervise Kontraktor
Dinas PUCKTR Konsultan supervise Kontraktor
8 bulan Struktural Pengelola Kegiatan
Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan realisasi fisik dan keuangan 5. Koordinasi Pengelolaan Air limbah Bappeda ,PU. CKTR, KLH, Dinkes Bappeda ,PU. CKTR, KLH, Dinkes, Kecamatan, Kelurahan, Kader sehat, Kelompok masyarakat
Bappeda ,PU. CKTR, KLH, Dinkes, Kecamatan, Kelurahan, Kader sehat, Kelompok Masyarakat
12 bulan Struktural Pengelola Kegiatan
Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan pengelolaan Air Limbah di Kabupaten Aceh Jaya
Persampahan
1. Dokumen Perencanaan
masterplan Bappeda Bappeda Konsultan Perencana Bappeda Konsultan Perencana 6 bulan Struktural Kegiatan Pengelola Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan Pendahuluan, Antara, Draf Akhir dan Laporan Akhir
2. Dokumen Perencanaan Teknis
PU. CKTR Dinas PUCKTR
Konsultan perencana
Dinas PUCKTR Konsultan Perencana
6 bulan Struktural Pengelola Kegiatan
Laporan Pendahuluan, Antara, Draf Akhir dan
Pokja Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya I - 85 Obyek Pemantauan Penanggung Jawab Waktu Pelaksanaan Pelaporan
Penanggung Jawab Utama Pengumpul Data dan Dokumentasi Pengelola Data/ Pemantau Penerima Laporan Format
Sekretariat Pokja Sanitasi Laporan Akhir 3. Rehabilitasi dan
pembangunan sarana prasarana persampahan
PU. CKTR Dinas PUCKTR
Kontraktor
Dinas PUCKTR Kontraktor
8 bulan Struktural Pengelola Kegiatan
Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan realisasi fisik dan keuangan
4. Pengadaan alat-alat persampahan
PU. CKTR Dinas PUCKTR
Kontraktor
Dinas PUCKTR Kontraktor
8 bulan Struktural Pengelola Kegiatan
Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan realisasi fisik dan keuangan
5. Pembangunan TPA PU CKTR Dinas PUCKTR
Konsultan supervise Kontraktor
Dinas PUCKTR Konsultan supervise Kontraktor
8 bulan Struktural Pengelola Kegiatan
Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan realisasi fisik dan keuangan
6. Pengelolaan operasional TPA
PU CKTR Dinas PUCKTR Dinas PUCKTR 1 tahun Struktural Pengelola
Kegiatan
Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan realisasi fisik dan keuangan
7. Pembangunan dan Pemberdayaan sampah 3 R
KLH, PU CKTR, Dinkes KLH, PU CKTR, Dinkes , Lembaga sekolah, Kelompok Masyarakat
KLH, PU CKTR, Dinkes , Lembaga sekolah, Kelompok Masyarakat
1 tahun Struktural Pengelola Kegiatan
Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan realisasi fisik dan keuangan
8. Koordinasi Pengelolaan
Persampahan Bappeda ,PU. CKTR, KLH, Dinkes Bappeda ,PU. CKTR, KLH, Dinkes, Kecamatan, Kelurahan, Kader sehat
Bappeda ,PU. CKTR, KLH, Dinkes, Kecamatan, Kelurahan, Kader sehat
12 bulan Struktural Pengelola Kegiatan
Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan pengelolaan
Persampahan di
Kabupaten Aceh Jaya Drainase
1. Dokumen Perencanaan
masterplan Bappeda Bappeda Konsultan Perencana Bappeda Konsultan Perencana 6 bulan Struktural Kegiatan Pengelola Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan Pendahuluan, Antara, Draf Akhir dan Laporan Akhir
2. Dokumen Perencanaan
Teknis PU. CKTR Dinas PUCKTR Konsultan perencana Dinas PUCKTR Konsultan Perencana 6 bulan Struktural Kegiatan Pengelola Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan Pendahuluan, Antara, Draf Akhir dan Laporan Akhir
Pokja Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya I - 86 Obyek Pemantauan Penanggung Jawab Waktu Pelaksanaan Pelaporan
Penanggung Jawab Utama Pengumpul Data dan Dokumentasi Pengelola Data/ Pemantau Penerima Laporan Format
3. Rehabilitasi dan
pembangunan Drainase PU. CKTR Dinas PUCKTR Kontraktor Konsultan Supervisi
Dinas PUCKTR Kontraktor Konsultan supervisi
8 bulan Struktural Pengelola Kegiatan
Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan realisasi fisik dan keuangan
4. Koordinasi Pengelolaan
Drainase Bappeda dan PU. CKTR Bappeda ,PU. CKTR, KLH, Dinkes, Kecamatan, Kelurahan, Kader sehat
Bappeda ,PU. CKTR, KLH, Dinkes, Kecamatan, Kelurahan, Kader sehat
12 bulan Struktural Pengelola Kegiatan
Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan pengelolaan Drainase di Kabupaten Aceh Jaya
PHBS
1. Pemicuan PHBS Dinas Hubkominfo, Dinas Kesehatan, SKPD terkait lainnya , Kecamatan, Kelurahan/Desa, Kader sehat
Dinas Hubkominfo, Dinas Kesehatan, SKPD terkait lainnya , Kecamatan, Kelurahan/Desa, Kader sehat
Dinas Hubkominfo, Dinas Kesehatan, SKPD terkait lainnya , Kecamatan, Kelurahan/Desa, Kader sehat
1 tahun Struktural Pengelola Kegiatan
Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan Realisasi fisik dan keuangan
2. Pembangunan CTPS dan Pemisahan toilet laki-laki dan perempuan
Dinas Kesehatan, Dinas PUCKTR
Dinas Kesehatan, Dinas PUCKTR, lembaga sekolah, Kontraktor, Konsultan supervisi
Dinas Kesehatan, Dinas PUCKTR, lembaga sekolah, Kontraktor, Konsultan supervisi
8 bulan Struktural Pengelola Kegiatan
Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan Realisasi fisik dan keuangan
3. Peningkatan Peran Media dalam PHBS
Dinas Hubkominfo, Dinas Kesehatan
Dinas Hubkominfo, Dinas Kesehatan
Dinas Hubkominfo, Dinas Kesehatan
1 tahun Struktural Pengelola Kegiatan
Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan Realisasi fisik dan keuangan
4. Koordinasi Pengelolaan
PHBS Bappeda ,PU. CKTR, KLH, Dinkes Bappeda ,PU. CKTR, KLH, Dinkes, Kecamatan, Kelurahan, Kader sehat
Bappeda ,PU. CKTR, KLH, Dinkes, Kecamatan, Kelurahan, Kader sehat
12 bulan Struktural Pengelola Kegiatan
Sekretariat Pokja Sanitasi
Laporan pengelolaan PHBS di Kabupaten Aceh Jaya
Tabel 5.2 mekanisme monev implementasi SSK merupakan tabel yang menjabarkan tentang objek pemantauan kegiatan dalam pelaksanaan implementasi SSK pada masing - masing komponen sanitasi yang dilengkapi penanggung jawab mekanisme monev, waktu pelaksanaan dan pelaporan.