BAB 2
DATA & ANALISA
2.1 PRODUK
Toyota Corolla dipasarkan di Indonesia melalui Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) PT. Toyota Astra Motor yang memegang lisensi distribusi resmi merek Toyota di Indonesia. Keterangan dari pihak Toyota akan digunakan sebagai referensi data untuk membantu penciptaan ilustrasi visual di proyek Tugas Akhir ini. Selain itu data-data yang akan digunakan untuk mendukng proyek buku ini juga berasal dari komunitas-komunitas penggemar Corolla serta media massa yang turut membantu eksistensi baik produk mobilnya ataupun komunitasnya. Metode yang digunakan mengarah kepada interview, dalam hal ini interview tentang sejarah Corolla. Apabila memungkinkan, akan dilakukan juga interview terhadap pembalap yang menggunakan Corolla sebagai mobil balapnya. Tujuannya, karena dalam buku ini akan diceritakan kesuksesan Corolla dalam dunia balap, yang pastinya memerlukan saksi sejarah, dalam hal ini, pembalap itu sendiri.
Dengan narasumber yang berasal dari pihak pemegang merek, pengguna produk atau konsumen, serta media massa, diharapkan referensi data yang terkumpul bisa membantu terciptanya produk ini. Selain itu dari interview ini juga akan terlihat karakteristik yang berbeda dari setiap pemakai Corolla, baik itu gaya hidup atau kondisi lingkungan sekitarnya, yang di kemudian hari bisa dimanfaatkan sebagai konsep penunjang dari visual di buku “Legenda Toyota Corolla” ini.
2.1.1 KARAKTERISTIK PRODUK
Buku “Legenda Toyota Corolla” berukuran kertas A4 (210x297) dengan tebal 100 halaman yang disusun spread. Cover depan menggunakan kertas karton tebal (310 gram) yang dilapis dengan laminasi matte agar tidak mudah rusak. Untuk halaman, digunakan kertas jenis matte paper 150 gram. Buku ini terbagi menjadi dua secara keseluruha, yaitu sejarah Corolla pada bagian “Sejarah” dan kumpulan foto mobil-mobil Corolla yang sudah mengalami modifikasi dan restorasi oleh para pemiliknya. Selain memberikan informasi tentang sejarahnya, buku ini juga menampilkan gallery dari mobil Corolla.
2.2
SUMBER DATA
Sumber data diperoleh dari wawancara dengan para pemilik mobil Corolla, penggemar mobil Corolla, dan komunitas Corolla yang tersebar banyak di Jakarta. Wawancara dilakukan melalui telepon dan pesan singkat. Selain itu referensi tentang Corolla juga ditambahkan dari media internet dan dokumentasi dari majalah-majalah yang membahas mobil Corolla.
Untuk sumber data khususnya komunitas para penggemar Corolla yang diwawancarai untuk data penunjang karya ini adalah :
• Corolla Retro Club
• Jakarta All New Corolla
• AE92 Society
• Corolla Twincam Indonesia
• Indonesia Corolla Club
• Altic (Altis Community)
Sedangkan untuk narasumber pribadi yang dijadikan referensi data dan materi, ada beberapa individu, yaitu :
• Isa Surya, pemilik bengkel K-Zero yang berlokasi di Tanah Kusir, Jakarta Selatan
• Apip Ginanjar, penggemar Corolla zaman dahulu dan telah mempunyai pengalaman yang cukup lama di dunia balap.
• Muhammad Zaki, seorang kolektor Corolla yang mempunyai hobi mengumpulkan barang-barang zaman dahulu yang identik dengan Corolla.
• Rudy, seorang pemerhati Corolla khususnya Corolla dengan tahun produksi 1972-1980.
2.2.1 DATA LITERATUR
Toyota Corolla diciptakan dengan target segmen usia muda yang cenderung tampil dinamis, kompak, dan selalu tampil trendi. Karena itulah desain mobil ini diciptakan sesuai dengan target pasarnya. Corolla punya bodi yang kompak dibandingkan kompetitor lainnya pada saat itu. Selain itu dilengkapi juga dengan mesin yang bertenaga dan tidak boros bahan bakar. Pasar otomotif pada era tersebut masih dihuni oleh mobil-mobil dari Amerika yang cenderung boros bahan bakar.
Dari filosofi awal yang diusung Corolla, yaitu mobil kompak, dinamis, trendi dan efisien, akan menjadi konsep utama dalam merancang desain visual buku ini. Sehingga dengan demikian tetap sinergis dengan target pasarnya. Toyota Corolla sendiri telah memasuki generasi ke delapan sejak kehadiran pertamanya di tahun 1970 untuk pasar Indonesia.
pasar Indonesia. Corolla yang terkenal dengan sebutan ‘Corolla Betawi’ ini
sukses menancapkan imej sebuah sedan kompak dengan mesin yang irit bahan bakar.• Toyota Corolla KE 30 (1974-1980)
Generasi kedua ini mengalami perombakan di bagian eksterior serta interior. Di Indonesia, terkenal dengan sebutan ‘Corolla Veteran’ atau kerap disingkat dengan istilah CorVet, karena pada tahun 1990-an mobi ini kerap dipakai pejabat veteran dari tahun 1970.
• Toyota Corolla KE 70 / Corolla DX (1980-1984)
Merupakan salah satu generasi Corolla paling sukses di pasar Indonesia. Cukup banyak populasinya dan mendominasi penjualan pada masanya. Mesin yang kencang serta suspensi yang nyaman menjadi keunggulannya. Semakin lengkap dengan konsumsi bahan bakar yang relatif irit. Bahkan pada masa kini, Corolla DX banyak diincar oleh penggemar mobil tua yang hendak bernostalgia kembali.
• Toyota Corolla AE 80 / Corolla GL (1985-1986)
Kehadirannya di pasar tidak begitu sukses, karena kalah bersaing dengan kompetitornya, yaitu Honda Civic. Namun di Jepang dan luar negeri, varian ini hadir dengan versi sport-nya yang kemudian menjadi sebuah legenda, yaitu Corolla Sprinter Trueno AE86. Hingga kini, kesuksesan AE86 masih berlanjut di dalam dunia balap.
• Toyota Corolla AE 92 / Corolla Twin Cam (1987-1992)
Desainnya mulai berubah banyak dan menjadi lebih mewah. Bisa dikatakan desainnya menyerupai sedan saloon alias sedan mewah. Generasi ini sukses menutup kelemahan Corolla pada generasi sebelumnya. Untuk varian Corolla Twin Cam ini, hadir dalam 3 versi untuk pasar Indonesia, yaitu 1.300 cc karburator, 1.600 SOHC, dan 1.600 DOHC.
• Toyota Corolla AE 101 / Great Corolla (1992-1997)
Salah satu generasi Corolla yang paling berhasil penjualannya. Bahkan hingga kini, Great Corolla semakin tinggi harga jualnya meskipun dalam kondisi bekas. Ini membukikan bahwa Corolla tidak lekang dimakan zaman.
• Toyota Corolla AE 111 / All New Corolla (1997-2000)
Peredarannya cukup singkat, yaitu hanya sekitar 3 tahun dan mengusung mesin yang sama dengan pendahulunya. Perbedaan hanya terletak di bodi serta interior saja. Desainnya lebih menyerupai sedan kompak, kembali ke generasi awal.
• Toyota Corolla AE 112 / All New Corolla 1.8 (2000-2002)
Sudah lebih mewah dengan kehadiran lampu kristal untuk kedua lampu, baik lampu depan ataupun belakang. Selain itu desain bodinya yang elegan membawa Corolla ini kembali punya pesona sebagai sedan saloon.
• Toyota Corolla ZZ 122 / Corolla Altis (2002 - sekarang )
Bentuk dimensinya semakin membulat dan semakin menyiratkan kesan sebuah sedan mewah. Bisa dikatakan, kelas Corolla pada generasi Altis ini telah bergeser, tidak lagi menjadi sedan kompak dengan bodi kecil. Namun menjadi sebuah sedan mewah dengan mesin kencang dan irit bahan bakar.
2.3 TARGET
PSIKOGRAFIS
a. Punya ketertarikan yang besar terhadap otomotif b. Penggemar merek Toyota, khususnya Corolla.
c. Gemar membangun mobil, minimal mengerti perkembangan industri otomotif.
d. Mempunyai finansial yang cukup kuat. e. Punya kendaraan pribadi lebih dari satu.
DEMOGRAFIS
a. Usia berkisar antara 25-40 tahun
b. Pendidikan minimal SMA
c. Punya pekerjaan yang mapan
d. Gemar berkumpul (hang out) dengan teman-teman, baik ketika akhir Minggu ataupun usai bekerja.
a. Kota-kota besar, seperti DKI Jakarta, Surabaya, DI Yogyakarta, Medan, Bandung, dan sebagainya.
b. Unisex, namun lebih diarahkan kepada pembaca kaum pria.
2.4 KOMPETITOR
Kompetitor dari buku “Legenda Toyota Corolla” adalah buku-buku produsen mobil lain yang juga mengangkat kesuksesan produk mereka. Dalam hal ini yang paling dekat adalah Buku 25 Tahun Toyota Kijang yang diterbitkan oleh Gramedia. Selain buku tersebut, buku BMW : Icon Of Style yang merupakan ciptaan Alessandro Sannia juga menjadi salah satu kompetitor karena menceritakan perkembangan BMW dari generasi pertama hingga generasi terakhir.
2.4.1 DATA KOMPETITOR
a. Buku 25 Tahun Toyota Kijang
Buku ini menceritakan tentang sejarah Toyota Kijang yang masuk ke Indonesia sejak tahun 1970-an. Buku yang merupakan bentuk kerjasama antara Kompas Gramedia dengan Toyota Astra Motor ini tergolong sukses penjualannya. Kisah Toyota Kijang yang menjadi mobil favorit keluarga Indonesia ini mengungkapkan varian Kijang dari era Kijang “Doyok” hingga Kijang Krista.
b. Buku BMW : Icon Of Style
Menceritakan perkembangan BMW dari generasi pertama hingga generasi terakhir. Mempunyai halaman sebanyak 186 lembar dan mempunyai sampul luar yang dibuat hard cover.
