• Tidak ada hasil yang ditemukan

Understanding Topologies

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Understanding Topologies"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

Understanding

Topologies

By; Candra Setiawan

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya

(2)

Topologi

‹ adalah suatu aturan/rules bagaimana cara menghubungkan

komputer satu sama lain secara fisik dan pola hubungan antara komponen-komponen yang berkomunikasi melalui media/peralatan jaringan yang meliputi server,

workstation, hub/switch dan pengkabelannnya. Sedangkan peralatan yang dipakai untuk menghubungkan komputer-komputer ke jaringan disebut peralatan jaringan/network device. Ketika kita memutuskan untuk memilih suatu

topologi dalam menghubungkan sistem kita, kita perlu mengikuti beberapa spesifikasi yang akan memberi tahu bagaimana sistem kita dihubungkan bersama, apa tipe connector yang digunakan, dan bagaimana sistem

(3)

Topologi dibagi dua kategori:

‹

Physical Topology

(4)

Physical Topology

Adalah suatu bentuk bagaimana media

transmisi dihubungkan secara

bersama-sama.

Ada 4 tipe dari Physical Topology:

‹

Bus

‹

Star

‹

Ring

(5)

Bus Topology

‹

Bus Topology menggunakan sebuah

kabel tunggal jenis coaxial Thin Ethernet

(Thinnet) atau Thick Ethernet

(Thicknet) atau kabel pusat di mana

seluruh workstation dan server

dihubungkan melalui T Connector. Pada

ujung-ujung kabel harus ditutup dengan

tahanan/terminator (Termination Resistor)

untuk menghindari pantulan sinyal yang

dapat menimbulkan gangguan yang

menyebabkan kemacetan jaringan.

(6)

‹

Keunggulan topologi Bus adalah

pengembangan jaringan atau

penambahan workstation baru dapat

dilakukan dengan mudah tanpa

mengganggu workstation lain.

Kelemahan dari topologi ini adalah

bila terdapat gangguan di sepanjang

kabel pusat maka keseluruhan

(7)
(8)

Thin Ethernet (Thinnet)

‹ Thin Ethernet atau

Thinnet memiliki

keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan

dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih

mudah. Panjang kabel

thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan

maksimum 30 komputer terhubung.

(9)

Thick Ethernet (Thicknet)

‹ Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat

dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer

dapat diperbesar, tetapi biaya

pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer

dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver

maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.

(10)

Topologi Star

‹

Pada topologi Star, masing-masing

workstation dihubungkan secara langsung

ke server atau hub/switch. Dengan

menggunakan kable Twisted Pair.

Keunggulan dari topologi tipe Star ini

adalah bahwa dengan adanya kabel

tersendiri untuk setiap workstation ke

server, maka bandwidth atau lebar jalur

komunikasi dalam kabel akan semakin

lebar sehingga akan meningkatkan unjuk

kerja jaringan secara keseluruhan.

(11)

‹

Dan juga bila terdapat gangguan di suatu

jalur kabel maka gangguan hanya akan

terjadi dalam komunikasi antara

workstation yang bersangkutan dengan

server, jaringan secara keseluruhan tidak

mengalami gangguan. Kelemahan dari

topologi Star adalah kebutuhan kabel

yang lebih besar dibandingkan dengan

topologi lainnya.

(12)
(13)

Twisted Pair Ethernet

‹

Kabel Twisted Pair ini terbagi

menjadi dua jenis yaitu shielded dan

unshielded. Shielded adalah jenis

kabel yang memiliki selubung

pembungkus sedangkan unshielded

tidak mempunyai selubung

pembungkus. Untuk koneksinya

kabel jenis ini menggunakan

(14)

‹

Pada twisted pair (10 BaseT) network,

komputer disusun membentuk suatu pola

star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted

pair yang tersentral pada HUB. Twisted

pair umumnya lebih handal (reliable)

dibandingkan dengan thin coax

karenaHUB mempunyai kemampuan data

error correction dan meningkatkan

kecepatan transmisi. Saat ini ada

beberapa grade, atau kategori dari kabel

twisted pair.

(15)

‹

Kategori 5 adalah yang paling

reliable dan memiliki kompabilitas

yang tinggi, dan yang paling

disarankan. Berjalan baik pada

10Mbps dan Fast Ethernet

(100Mbps). Kabel kategori 5 dapat

(16)

‹

Kabel straight through digunakan

untuk menghubungkan komputer ke

HUB/Switch. Kabel crossed

digunakan untuk menghubungkan PC

ke PC atau HUB ke HUB atau Switch

ke Switch. Panjang kabel maksimum

kabel Twisted-Pair adalah 100 m.

(17)
(18)

Topologi Ring

‹

Di dalam topologi Ring semua workstation

dan server dihubungkan sehingga

terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin.

Tiap workstation ataupun server akan

menerima dan melewatkan informasi dari

satu komputer ke komputer lain, bila

alamat- alamat yang dimaksud sesuai

maka informasi diterima dan bila tidak

informasi akan dilewatkan.

(19)

‹

Kelemahan dari topologi ini adalah

setiap node dalam jaringan akan

selalu ikut serta mengelola informasi

yang dilewatkan dalam jaringan,

sehingga bila terdapat gangguan di

suatu node maka seluruh jaringan

akan terganggu.

(20)

‹

Keunggulan topologi Ring adalah

tidak terjadinya collision atau

tabrakan pengiriman data seperti

pada topologi Bus, karena hanya

satu node dapat mengirimkan data

pada suatu saat.

(21)

‹ Sebuah free Token berputar didalam

ring, yaitu suatu data frame yang berguna untuk membawa

data. Untuk menggunakan

jaringan ini komputer harus meng-capture free Token dan

menempatkan data yang akan dikirim.

(22)

‹

Komputer 1 ingin mengirim data ke

komputer 4, ia harus meng-capture

free Token. Kemudian menuliskan

datanya dan alamat penerima ke

Token (diperlihatkan oleh garis

kuning).

(23)

‹ Paket data kemudian dikirim ke komputer 2, lalu membaca alamatnya dan memastikan data itu bukan untuknya dan meneruskannya ke

Komputer 3, Komputer 3 melakukan hal yang sama dan meneruskannya ke komputer 4.

‹ Komputer 4 membaca alamatnya dan

memastikan data itu untuknya (diperlihatkan oleh warna kuning). Untuk membuat token

kembali dalam keadaan free, ia harus mengirim suatu acknowledment ke komputer 1 yang

menyatakan bahwa data itu sudah diterimanya (diperlihatkan oleh warna ungu).

(24)

‹

Acknowledment itu dikirim ke

komputer 5, membaca alamatnya

dan memastikan data itu bukan

untuknya dan meneruskannya ke

Komputer 6.

‹

Komputer 6 kemudian melakukan hal

yang sama dan meneruskannya ke

komputer 1, yang merupakan

(25)

‹

Komputer 1 membaca acknowledgement

dari komputer 4 (diperlihatkan oleh warna

ungu) dan kemudaian me-release free

Token kembali ke ring dan siap digunakan

oleh komputer lain yang ingin mengirim

data.

‹

Ini menunjukkan prinsip kerja dari Token

Ring dan memperlihatkan bagaimana data

dikirim, diterima dan mendapat

(26)

Point to Point

‹

Point to point connection kebanyakan

digunakan dalam konfigurasi WAN

atau jaringan dirumah yang hanya

menggunakan dua komputer.

Dengan point to point hanya dua

system yang terhubung melalui

media fisik. point to point connection

kebanyakan menggunakan Fiber

(27)

‹ Twisted Pair Cable bisa juga digunakan untuk menghubungkan point to point connection

dengan susunan Cross Cable. Sebuah cross cable merupakan simple twisted pair dalam mentransmit dan menerima data antar

(28)

Logical Topology

‹ Logical topology merupakan rules communication yang dipakai station dalam berkomunikasi dalam network. Sebagai contoh, spesifikasi dari logical topology menggambarkan bagaimana tiap station menyatakan Ok dalam mengirim data dan

apakah yang akan dilakukan oleh suatu station jika ada station lain yang mengirim data pada waktu yang bersamaan. Logical topology

memastikan apakah informasi bisa ditransfer secara cepat dan mendeteksi kemungkinan-kemungkinan terjadinya error.

(29)

‹

Contoh: pada suatu kelompok

diskusi, Moderator memastikan tiap

person dalam kelompok bisa

berbicara. Moderator juga

memastikan jika ada dua person

ingin berbicara pada saat yang

sama. Maka satu mendapat prioritas

dan yang lain menunggu sampai

(30)

‹ Dan bagaimana hubungan antara Physical

Topology dan Logical Topology? Logical Topology hanya akan beroperasi pada physical topology tertentu. Sebagai contoh, ethernet hanya akan beroperasi pada Bus, Star dan Point to point dari Physical Topology. Tapi tidak akan bekerja pada ring. FDDI akan berfungsi pada ring atau star topology tapi tidak akan beroperasi pada Bus atau point to point. Setelah anda bisa

menentukan logical topology yang digunakan, anda akan bisa memilih physical topology.

(31)

‹ Logical Topology didefinisikan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). IEEE merupakan organisasi non profit yang merupakan gabungan dari perusahaan-perusahaan dan

pribadi individual yang berkecimpung dalam industri Networking. Anggota dari IEEE

bekerjasama dalam mendefinisikan suatu teknologi, sehingga guna mencegah satu

industri/perusahaan mengklaim kepemilikan

suatu teknologi dan juga membantu memastikan produk dari berbagai vendor/produsen yang

berbeda dapat saling ber-interoperate didalam sebuah Network

(32)

Common IEEE Network

Specifications

Specification Defines

IEEE 802.1 VLANS dan Bridging

IEEE 802.2 Logical Link Control (LLC)

IEEE 802.3 10 Mb

IEEE 802.3u 100 Mb

IEEE 802.3x Full-duplex Ethernet

IEEE 802.3z 1 Gb Ethernet

IEEE 802.5 Token Ring

IEEE 802.7 Broadband

IEEE 802.11 Wireless LANs

IEEE 802.12 Demand Priority

IEEE 802.14 Cable Modem

(33)

Connection Tipe

Setiap logical topologi menggunakan

satu dari ketiga metode untuk

membuat hubungan antara stations

‹

Circuit Switching

‹

Message Switching

(34)

Circuit Switching

‹ Pada Circuit switching ketika data ingin ditranfer dari satu node menuju node lain, sebuah

dedicated connection harus dibangun antara dua system. Bandwidth ter-dedicated pada session

communication ini dan dipakai selama connection itu digunakan, mirip dengan penggunaan telepon, ketika kita menelepon, connection dibangun

antara telepon kita dengan telepon yang kita panggil, connection tetap terjalin sampai kita

menyelesaikan pembicaraan kita dan meng-hang up telepon kita.

(35)

‹

Gambar dibawah menunjukkan

sebuah jaringan circuit switching.

Route terbaik akan dipilih, bandwidth

di-dedicated-kan sepanjang circuit

untuk session komunikasi ini, sampai

akhirnya circuit itu tidak

dipergunakan lagi. Seluruh data

yang dikirim akan melewati

(36)
(37)

‹ Jaringan Circuit Switching digunakan untuk

mengirimkan informasi yang harus diterima pada saat data itu dikirim (real-time). Sebagai contoh, aplikasi seperti real-time audio dan video tidak bisa mentoleransi delay agar penggabungan datanya benar. Karena circuit switching

memastikan bahwa data dikirim secepat mungkin dan sesegera mungkin melalui dedicating

connection, circuit switching juga lebih boros jika dibandingkan dengan tipe lain, karena circuit

switching tetap aktif walaupun tidak ada lagi pengiriman data

(38)

Contoh dari Jaringan Circuit Switching

‹

Asynchronous Transfer Mode

(ATM)

‹

Analog Dial-Up Line (public

telephone network)

‹

ISDN

‹

Leased Lines

(39)

Message Switching

‹ Message Switching merupakan tipe store and forward

connection yang diset-up antara devices yang berhubungan sepanjang jalur pengiriman data. Device pertama membuat suatu connection ke devices berikutnya dan mengirim data. Setelah transmission ini complete, connection akan kembali torn down, dan devices kedua akan mengulangi proses

tersebut. Pengiriman email merupakan contoh yang baik dari message switching, ketika kita menekan button send, sistem kita akam mengirim data tersebut ke mail server local kita. Mail server akan mengurut kembali data kita, kemudian mail server kita akan menghubungi mail server tempat alamat yang akan kita kirimi email tadi. Sampai akhirnya mail server tersebut akan mengirim message tersebut ke penerima dengan proses yang sama.

(40)

‹

Gambar dibawah menunjukkan

jaringan message switching, dimana

seluruh data melewati jalur yang

sama, sehingga hanya satu jalur saja

yang dipakai dalam mengirim data

(41)
(42)

‹

Logical topology menggunakan

message switching ini tidak akan

dibahas detil dalam materi kita, dari

sisi lain message switching boros

dalam penggunaan memory dan

membutuhkan lebih banyak proses

dalam menyimpan message sebelum

dikirimkan.

(43)

Packet Switching

‹ Metode terakhir yang digunakan untuk

menghubungkan antara station adalah packet

switching. Didalam jaringan packet switching tiap frame bisa menempuh path/jalur yang berbeda untuk mencapai destination/tujuan. Karena frame melewati path yang berbeda maka frame

mungkin tidak diterima dalam waktu yang

bersamaan dan tidak berurutan seperti pada saat dikirimkan. Untuk mengatasi masalah ini station penerima menggunakan sequence number untuk mengurutkan kembali data sesuai dengan urutan pada saat dikirimkan.

(44)

‹

Perhatikan kata-kata “bisa melewati jalur

yang berbeda untuk mencapai destination

(tujuan)”. Faktor lain yang membuat

message tersebut bisa melewati jalur yang

berbeda untuk mencapai destination

(tujuan) adalah karena peran routing

protocol memegang peranan penting

dalam menentukan jalur pengiriman.

Sehingga seluruh data bisa melewati jalur

yang berbeda untuk mencapai destination

(tujuan)

(45)
(46)

‹ Packet switching biasanya digunakan dalam pengiriman

jaringan data regular. Ini termasuk menyimpan files, printing, menjelajah web. Dengan menggunakan packet switching Seluruh aktifitas tersebut akan berjalan normal, tetapi packet switching merupakan pilihan yang kurang

cocok jika digunakan dalam pengiriman data yang real time seperti live audio dan video. Packet switching sangat efisien jika digunakan dalam pengiriman informasi yang tidak

sensitif terhadap waktu, karena packet switching tidak memerlukan dedidacting bandwidth dalam mengirim informasi. Nodes-nodes lain mempunyai kemampuan berbagi bandwidth jika dibutuhkan

(47)

‹

Contoh dari jaringan Packet

switching

‹

Seluruh teknologi Ethernet

‹

FDDI

(48)

Data Packaging

‹ Di materi terdahulu kita sudah membicarkan tentang sinyal

analog dan digital, kita juga sudah berbicara tentang Physical dan Logical topology dan bagaimana mereka bekerja sama dalam network. Dan sekarang kita akan

meng-combine signaling dan topology untuk mengirim data antara dua system.

‹ Ketika data dikirim melalui sebuah jaringan, paket data

disimpan dalam suatu selubung yang dinamakan frame. Frame mengikuti topology yang spesifik. Ethernet frame yang digunakan dalam menyampaikan informasi berbeda dengan Token Ring frame dan ATM frame. Ethernet

(49)

Ethernet Frame

‹

Ethernet Frame adalah rangkaian pulsa

digital yang dikirim ke media transmisi

dalam upaya menyampaikan informasi.

Ukuran Ethernet frame berkisar anatara

64-1.518 bytes (1 byte = 8 bit) dan diatur

dalam bagian 4 bagian:

‹

preamble

‹

Header

‹

Data

(50)

Protocol Structure - Ethernet: IEEE 802.3 Local Area Network protocolsThe basic IEEE 802.3 Ethernet MAC Data Frame for 10/100Mbps Ethernet:

Preamble Header Data FCS

8 6 6 2 46-1500bytes 4

(51)

Preamble

‹

Digunakan dalam synchronize

communication antar berbagai

system didalam logical network yang

sama. Didalam lingkungan Ethernet.

Preamble membuat system penerima

transmission untuk mendapatkan

actual flow data. Ethernet preamble

besarnya 8 bytes

(52)

Header

‹ Header berisi informasi siapa yang mengirim frame dan

kemana frame itu akan dikirim, juga berisi informasi lain, seperti berapa besar ukuran frame tersebut, ini disebut length field dan digunakan sebagai error correction. Jika station penerima mengukur bahwa frame tersebut berbeda ukurannya dengan length field, maka ia akan meminta

station pengirim utnuk mengirim ulang frame yang baru. Jika length field tidak digunakan maka header akan berisi sebuah type field yang memberi tahu apa tipe dari Ethernet frame tersrebut

‹ Destination address (DA)- 6 bytes. Alamat penerima

frame.

‹ Source addresses (SA)- 6 bytes. Alamat Pengirim frame. ‹ Length/Type- 2 bytes. Menyatakan jumlah byte data

(53)

Data

‹

Bagian data dari frame berisi actual

data yang akan dikirim juga berisi

informasi protocol lain seperti Source

dan Destination IP Address

‹

Data- Ukuran besar data antara 46

bytes sampai 1500 bytes. Total

frame minimum adalah 64 bytes.

(54)

FCS

‹

Frame check sequence (FCS)- 4

bytes. berisi 32-bit cyclic redundancy

check (CRC), Dibuat oleh source MAC

Address dan direkalkulasi oleh

receiving MAC Address untuk

memeriksa apakah terjadi kerusakan

frame.

(55)

The Frame Header Section

Header bertangggung jawab untuk

mengindentifikasi siapa yang mengirim

data dan kepada siapa data itu akan

dikirim, Header berisi dua bagian yaitu

source dan destination suatu

transmision. Alamat ini dikenal sebagai

Media Access Control Address (MAC

Address). Mac Address atau hardware

address merupakan alamat yang unik

(56)

‹ MAC Address terdiri dari 6 byte atau 12 Digit Hexadecimal, yang dibagi dua bagian. 3 byte

pertama merupakan kode pabrik Tiga byte kedua merupakan nomor serial unik untuk hgost yang diberikan oleh pabrik pembuat. Satu alamat

khusus adalah FF-FF-FF-FF-FF-FF yang

merupakan alamat broadcast, Jika sebuah frame dikirim ke alamat broadcast maka seluruh sistem akan menerima packet ini dan membaca frame tersebut dan memproses data tersebut jika

(57)

3 Bytes pertama dari MAC Address Manufacturer

00000C

Cisco

0000A2

Bay Networks

0080D3

Shiva

00AA00

Intel

02608C

3Com

080009

Hewlett-Packard

080020

Sun

08005A

IBM

(58)

Tip:

‹ Tiga byte pertama dari MAC Address sangat berguna untuk troubleshooting, jika kita

berhadapan dengan suatu masalah, dengan

mengetahui source dari MAC Address kita akan lebih mudah untukmengatsinya sebagai contoh, jika 3 byte pertama 00000C, maka kita

mengathui devices itu merupakan produk Cisco, dan kita bisa mencari literatur ataupun petinjuk troubleshooting tersebut dari website Cisco

ataupun buku-buku mengenai device buiatan Cisco

(59)

‹

Kita telah mempelajari tentang address

information dan kemampuannya dalam

mentransfer informasi pada jaringan

ethernet kita. Alasan kita mempelajari ini

akan menjadi semakin jelas ketika kita

mempelajari tentang Address resolution

Protocol (ARP). Setiap sistem pada

segmen jaringan ethernet kita akan

melihat yang dikirim ke jaringan paket

dan mengetahui apakah paket tersebut

ditujukan ke sistem kita atau bukan.

(60)

‹

Tiap frame berisi 14 byte header dan 4

byte FCS, besarnya ini merupakan fixed

dan tidak pernah berubah, jumlah

totalnya adalah 18 byte. Data field

ukurannya berkisar antara 46 samapai

1500 bytes. Sehingga ukuran minimum

frame adalah:

‹

46 + 18 = 64 bytes (Minimum Frame

Sizes)

‹

1500 + 18 = 1518 (Maximum Frame

(61)

Address Resolution Protocol

‹

Bagaimana kita bisa mencari MAC

Address sehingga kita bisa

mengirimkan data? MAC Address

dicari dengan menggunakan frame

khusus yang dinamakan Address

Resolution Protocol Frame

(62)

‹ Gambar dibawah adalah decode dari paket yang ingin dikirim ke sistem lain dalam network yang sama (dicapture dengan menggunakan tools

khusus seperti ethereal/sniffer). Sistem pengirim mengetahui IP Address dari destination system, tetapi tidak mengetahui MAC Address dari

destination system. Tanpa alamat ini pengiriman data tidak mungkin dilakukan. ARP digunakan

untuk mengetahui MAC Address dari destination system.

(63)

s

μs

μs

μms05752692

No Source Destination Layer Summary Size Interpacket Absolute Time

1 Herne Broadcast arp Req by 10.1.1.132 for 10.1.1.10 64 10:17:42 AM

2 Skylar Herne arp Reply 10.1.1.10=00000CA7F49A 64 10:17:42 AM

3 Herne Skylar Icmp Type=Echo Request 78 10:17:42 AM

4 Skylar Herne icmp Type=Echo Reply 78 10:17:42 AM

Packet Number : 1 10:17:42 AM Length : 64 bytes

Ether : ---Ethernet Datalink layer---Station : Herne---Æ Broadcast

Type : 0x0806 (ARP)

Arp : ---Address Resolution Protocol---Hardware : Ethernet

Protocol : 0x0800 (IP) Operation : ARP request Hardware address length : 6 Protocol address length : 4

Sender hardware address : 00-00-E8-2F-77-2A Sender protocol address : 10.1.1.132

Target hardware address : 00-00-00-00-00-00 Target protocol address : 10.1.1.10

(64)

Note

‹

Sebuah Frame Decode adalah proses

mengkonversi sebuah binary frame

transmision ke format yang lebih

mudah dimengerti oleh kita. Secara

tipikal ini dilakukan dengan

(65)

ARP In Action

‹

Gambar dibawah menunjukkan. Server

ingin mengirim informasi ke destination

system (Desktop System). Server

mempunyai subnet yang berbeda dengan

desktop, server mengirim sebuah ARP

utnuk mencari MAC Address dari Port A

pada local router. Setelah Server

mengetahui MAC Address dari Port A,

server mengirim data ke router.

(66)
(67)

‹

Router kemudian mengirim sebuah ARP

dari Port B untuk mendapatkan MAC

Address dari desktop. Setelah desktop

me-reply ARP request, router akan

mengambil frame dari server dan

membuat frame yang baru. Router akan

mengganti source MAC Address (MAC

Address server) dengan MAC address dari

port B dan akan mengganti destination

MAC Address (MAC Address Poert A)

dengan MAC Address dari desktop

(68)

The ARP cache

‹

Seluruh system mempunyai kemampuan

untuk menyimpan informasi tentang MAC

Address yang didapat dari ARP request.

Sebagai contoh. Jika dalam beberapa

detik kemudian server ingin mengirim

data kembali ke desktop, server tidak

perlu mengirim ARP request baru untuk

mendapatkan MAC Address router, karena

MAC Address tadi disimpan dalam

memory. Memory ini dikenal dengan nama

ARP Cache

(69)

‹ ARP disimpan selama 60 detik. Setelah lebih dari waktu ini maka data ini akan dihapus dan server harus mengirim ARP Request yang baru. ARP

request bisa juga dibuat secara static, sehingga disimpan secara permanen didalam ARP Cache Table. Dengan cara static entry ini sistem tidak perlu mengirim ARP request. Sehingga kita bisa membuat static ARP entry untuk meyimpan MAC Adress router, kelemahan cara ini adalah jika

terjadi penggantian router, kita pun harus mengubah ARP entry tersebut karena setiap router mempunyai MAC Address yang berbeda

(70)

Reference

‹ http://standards.ieee.org/getieee802/download/802.3-2002.pdf : Carrier sense

multiple access with collision detection (CSMA/CD) access method and physical layer specification.

http://www.cisco.com/univercd/cc/td/doc/cisintwk/ito_doc/ethernet.htm : Ethernet Technologies

http://www.cisco.com/warp/public/cc/techno/media/lan/gig/tech/gigbt_tc.htm : Introduction to gigabit Ethernet

(71)

Materi Minggu Depan

(72)

Tugas

‹ Apa perbedaan Logical Topology dan Physical Topology

‹ Apa hubungan antara Logical Topology dan Physical Topology

‹ Sebutkan macam-macam Physical Topology

‹ Sebutkan macam-macam Logical Topology

‹ Sebutkan macam-macam connection tipe dan jelaskan kelebihan dan

kekurangan antar masing-masing tipe itu

‹ Jelaskan secara detail tentang preamble, header, Data, FCS

‹ Jelaskan secara binary mengapa hexadecimal FF-FF-FF-FF-FF-FF

merupakan alamat broadcast

‹ Mengapa alamat 0060B06A8F3E jumlahnya 6 byte jelaskan

‹ Berapa ukuran minimum dan maksimum frame ethernet

‹ Apa protocol yang digunakan dalam mencari MAC Address dan bagaimana

cara kerja protocol tersebut dalam mendapatkan MAC Address

‹ Bagaimana pola kerja ARP jika alamat yang dituju tidak berada pada

network yang sama

‹ Cari Literatur tentang OSI layer di Internet

Referensi

Dokumen terkait

dilakukan dengan itikad baik yang dapat diartikan bahwa kewajiban pelaku usaha untuk beritikad baik dimulai sejak barang diproduksi hingga pada tahap penjualan. Hal ini tentu

Hal ini menunjukkan bahwa suhu, COD dan fosfat memiliki hubungan korelasi yang sedang terhadap indeks keanekaragaman makrozoobentos sehingga peningkatan suhu, COD dan

Hal ini, juga dilakukan dalam melindungi suatu misi organisasi dan sistem IT- nya, karena setiap situasi/lingkungan dan objektif organisasi, mempunyai keunikan, pilihan yang

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian pasar modal adalah seluruh kegiatan yang mempertemukan penawaran dan permintaan atau merupakan aktivitas yang

Manajemen pakan sangatlah penting pada setiap budidaya, dengan pemberian pakan dari mulai larva sampai dewasa harus sesuai dengan kandungan nutrisi dalam pakan yang

Analisa teknikal memfokuskan dalam melihat arah pergerakan dengan mempertimbangkan indikator-indikator pasar yang berbeda dengan analisa fundamental, sehingga rekomendasi yang

Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan kerusakan koklea ditandai dengan klien mengalami gangguan pendengaran, terpasang alat bantu dengar pada

tipe team game tournament (TGT) pada permainan sepak bola di kelas. VIII E SMP Pasundan 6 Bandung diperoleh hasil penilaian