• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XIIPS 1 SMA NEGERI

5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

Evi Maria Nababan NIM. 709141052

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur peneliti ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkat dan kasih karunia-Nya kepada peneliti, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan Judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Make A Match dengan Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebahagian syarat-syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di FE UNIMED. Peneliti menyadari banyak pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu dengan sepenuh hati peneliti mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor UNIMED beserta stafnya. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi beserta

Stafnya.

3. Bapak Dr. Arwansyah. M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi. 4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi.

5. Bapak Drs. Jisman Pardede, selaku Dosen Pembimbing Skipsi peneliti yang banyak memberi bimbingan sejak awal penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Saut M. silaban, SE, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik selama perkuliahan.

(6)

8. Bapak Drs. Harris H Simamora, Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Medan, dan Ibu D.M. Elli Simanjuntak, S.Pd, yang telah memberikan arahan yang baik bagi peneliti sebagai bekal nantinya menjadi seorang guru.

9. Kepada Seluruh Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan.

10.Teristimewa untuk Bapakku (W. Nababan), Mamaku (T. Tampubolon), Adekku Farida Nababan, Adekku Yanti Nababan, dan Abangku Erick Purba, terimakasih segala kasih sayang yang diberikan, doa, didikan, nasehat dan motivasi yang telah diberikan kepada peneliti dalam mendukung penyelesaian skripsi ini, dan keluarga yang sudah mendukung selama ini. Cinta yang kalian berikan menguatkanku menjalani hidup ini.

11.Buat kakak Marlina Siregar dan abang Bahman Saragih yang telah banyak memberi dukungan, Tuhan akan membalas semua kebaikan kakak dan abang. 12.Buat teman-teman terkasih Pendidikan Akuntansi kelas A-Reguler 2009

khususnya wina, disna, resmi dan untuk teman-teman yang lainnya. Kehadiran kalian membuat hidupku lebih berwarna dan perjuangan kita akan selalu kukenang.

13.Teman-teman seperjuangan di PPLT SMK 1 Pembangunan 2012 (Dwi, Sovi, Phina, Yunda, Zulham) Kebersamaan kita membuatku belajar banyak tentang karakter orang-orang.

15.Buat sahabatku Magda, Siska, Conni, dan Sovi, keberhasilan kalian memotivasiku untuk berusaha melakukan yang terbaik.

(7)

Peneliti berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Akhirnya peneliti mengucapkan terimakasih.

Medan, Juli 2013

(8)

ABSTRAK

Evi Maria Nababan, NIM : 709141052. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dalam mata pelajaran akuntansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas bajar dan hasil belajar akuntansi siswa melalui penerapan model pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Medan pada semester genap Tahun Pembelajaran 2012/2013 dengan subjek siswa kelas XI IPS 1 yang berjumlah 40 orang siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana dalam setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk melihat hasil belajar akuntansi dan lembar observasi untuk mengetahui aktivitas belajar akuntansi siswa. Sedangkan teknik analisis data melalui reduksi data berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).

Dari hasil observasi yang telah dilakukan diperoleh hasil aktivitas siswa pada siklus I yaitu 7,5% siswa tergolong tidak aktif, 20% siswa tergolong kurang aktif, 15% siswa tergolong kriteria cukup aktif, 47.5,1% siswa tergolong kriteria aktif dan10% siswa yang tergolong sangat aktif. Sedangkan pada siklus II terdapat 25% siswa yang tergolong dalam kriteria cukup aktif, 40% siswa yang tergolong aktif dan 35% siswa yang tergolong sangat aktif yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa. Sedangkan tes hasil belajar siswa yang dilaksanakan terdapat peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada siklus I terdapat 25 siswa (62,5%) yang tuntas menjadi 35 siswa (87,5%) pada siklus II. Sebagai indikator ketuntasan klasikal ditetapkan 85% siswa memperoleh nilai ≥70. Untuk pengujian signifikansi hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji statistik atau uji t dengan dk= 40-1= 39 pada α = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 19,52 dan ttabel = 2,02. Sehingga thitung > ttabel (19,52 >2,02). Dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa signifikan sehingga Ha diterima.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together pada pokok bahasan penyusunan Laporan Keuangan perusahaan Jasa dikelas XI IPS 1 Negeri 5 Medan semester ganjil Tahun Pembelajaran 2012/2013 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

(9)

ABSTRACT

Evi Maria Nababan. NIM. 709141052. Application Of Collaboration Learning Models Make a Match With Numbered Heads Together To Increase Activity And Accounting Student Learning Outcomes Class XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan Years Of Learning 2012/2013. Thesis Of Economy Education Major, Accounting Education Study Program, State University Of Medan 2013.

The problem was the lower of activity and the learning result in accounting. The aim of this research would to know upgrading of activity and result of learning student accounting learning by applying Make a Match Learning Model and Numbered Heads Together in class XI IPS 1 Negeri 5 Medan 2012/2013 academic year.

The research implemented in SMA Negeri 5 Medan in the anomalous semester of 2012/2013 academic year which the subject is student in class XI IPS 1 that consisted of 40 students. This research is classroom action research that consisted of 2 circulations, at each circulation consist of 4 step they are planning, action, observation, and reflection. To collect adata use technic test and observation. Meanwhile, data analize technic, is reduction data based of the standart of mastering score.

From the observation result that the improvement was conducted on student’s studying activities, at circulation I 7,5% for the Unactive, 20% for the less active, 15% for the criterion is quite active, 47,5,1% for active criteria, and 10% criteria very active, while in the second cycle, 25% for the criterion is quite active, 40% for active criteria, and 35% criteria very active showed an increase in the activity of student learning. Based observation activity of students in cycle II that have been done showing increase activity. Meanwhile, from the result of the test show there was

increasing of student’s accounting learning result, from 20 students (62,5%) were

completed on studying at circulation I became 32 students (87,5%) at circulation II. As an indicator the classical studying completeness was decided 85% students got value ≥70. Based observation activity of students in cycle II that have been done showing increasing activity. For the sycnifican tested of this research used tcount = 19,52 showed that dk= 40-1= 39 with α = 0,05 and ttabel = 2,02 so tcount > ttabel (19,52 >2,03).so that increased of students learning result is significan and Ha have been received.

It can be conclude that instruction by applying the Make a Match Learning Model and Numbered Heads Together to competence standard financial statement of service companies in class XI IPS 1 Negeri 5 Medan 2012/2013 academic year proves of activity and student accounting learning result.

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ...i

ABSTRAK ...iv

ABSTRACT ...v

DAFTAR ISI ...vi

DAFTAR TABEL ...ix

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR LAMPIRAN ...xi

BAB I. PENDAHULUAN ...1

1.1. Latar Belakang Masalah ...1

1.2. Identifikasi Masalah ...5

1.3. Rumusan Masalah ...5

1.4. Pemecahan masalah ...6

1.5. Tujuan Penelitian ...9

1.6. Manfaat Penelitian ...9

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ...11

2.1. Kerangka Teoritis ...11

2.1.1. Model Pembelajaran Make a Match ...11

2.1.2. Model Pembelajaran Numbered Heads Together ...14

2.1.3. Kolaborasi Model Pembelajaran Make a Match Dengan Numbered Heads Together ...17

(11)

2.1.5. Hasil Belajar Akuntansi ...23

2.2. Penelitian Yang Relevan ...26

2.3. Kerangka Berpikir ...28

2.4. Hipotesis Tindakan ...30

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ...31

3.1. Lokasi Penelitian ...31

3.2. Subjek dan Objek Penelitian ...31

3.3. Defenisi Operasional ...31

3.4. Prosedur Penelitian ...32

3.5. Kegiatan Penelitian ...34

3.6. Teknik Pengumpulan Data ...37

3.7. Teknik Analisis Data ...39

3.7.1. Data Kuantitatif ...40

3.7.2. Data Kualitatif ...43

3.8. Indikator Keberhasilan Tindakan ...43

3.8.1. Indikator Proses ...43

3.8.2. Indikator Output ...43

3.8.3. Indikator Dampak ...43

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...44

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ...44

4.1.1. Hasil Observasi Aktivitas Belajar ...44

4.1.2. Hasil Tes Belajar ...46

(12)

4.2.1. Data Kuantitatif ...49

4.2.2. Data Kualitatif ...53

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ...53

4.3.1. Siklus I ...54

4.3.2. Siklus II ...58

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...62

5.1. Kesimpulan ...62

5.2. Saran ...63

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel

Tabel 1.1 : Hasil belajar siswa triwulan pertama ...3

Tabel 3.1 : Langkah-langkah Siklus Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Make a Match dan Numbered Heads Together ...35

Tabel 3.2 : Lembar observasi aktivitas siswa ...38

Tabel 4.1 : Hasil observasi aktivitas belajar siswa ...45

Tabel 4.2 : Hasil belajar siswa ...46

Tabel 4.3 : Rata-rata hasil belajar siswa ...47

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Gambar 3.1 : Siklus penelitian tindakan kelas ...33

Gambar 4.1 : Diagram peningkatan aktivitas belajar siswa ...45

Gambar 4.2 : Diagram hasil belajar siswa...47

(15)

LAMPIRAN 1. Silabus

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 3. Materi Pembelajaran Siklus

4. Instrumen Penelitian Pretes 5. Instrumen Penelitian Siklus I 6. Instrumen Penelitian Siklus II

7. Contoh kartu soal/jawaban Make a Match 8. Hasil perolehan Nilai Pretest

9. Hasil observasi aktivitas siswa siklus I 10.Hasil observasi aktivitas siswa siklus II

11.Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Postes Siklus I 12.Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Postes Siklus II 13.Rekapitulasi Nilai Tes Hasil Belajar Siswa

14.Daftar Perhitungan Uji-T

(16)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pembelajaran yang terencana diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar yang aktif dan kondusif dan proses belajar mengajar yang dapat berlangsung sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pembelajaran tidak semata-mata berusaha untuk mencapai hasil belajar, tetapi bagaimana memperoleh hasil atau proses belajar yang terjadi pada anak. Dimana belajar merupakan suatu proses terjadinya perubahan prilaku sebagai dari pengalaman.

Siswa membutuhkan situasi pembelajaran yang kondusif yang memungkinkan untuk mengembangkan potensi dirinya. Peran guru yang sesungguhnya adalah membuat siswa mau dan tahu bagaimana cara belajar. Guru bukan hanya memberi sebanyak mungkin informasi melainkan membuat siswa menyukai kegiatan mencari informasi sebanyak mungkin. Guru menjadi komponen yang sangat penting untuk menciptakan pembelajaran yang aktif dan kreatif, sehingga mampu memacu semangat belajar para siswa.

(17)

Guru dituntut untuk mampu menguasai kelas dengan baik, menguasai materi pembelajaran dan mampu memanajemen siswanya melalui berbagai cara yang kreatif dan inovatif. Sehingga aktivitas belajar yang diharapkan terjadi dapat terwujud secara maksimal. Namun interaksi aktif antara siswa dengan guru atau siswa dengan siswa jarang terjadi. Siswa kurang terampil menjawab pertanyaan atau bertanya tentang konsep yang diajarkan. Siswa kurang bisa bekerja dalam kelompok diskusi dan pemecahan masalah yang diberikan. Mereka cenderung belajar sendiri-sendiri. Dalam pengertian aktivitas belajar yang mereka lakukan di dalam kelas rendah.

Akuntansi merupakan salah satu pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional dalam tingkat SMA/SMK perlu mendapatkan perhatian khusus agar nilai yang diperolehnya tinggi tidak sekedar mencapai rata-rata nilai standar kelulusan yang diterapkan pemerintah.

(18)

Berdasarkan dari uraian diatas, dapat dilihat dari rata-rata nilai ulangan harian siswa kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 5 Medan, dari 40 orang siswa didalam satu kelas sekitar 40% atau sekitar 16 siswa yang mendapatkan rata-rata yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai 70 selebihnya 60% atau 24 siswa yang masih harus mengikuti remedial dengan rata-rata 60.

Tabel 1.1

Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 Triwulan Pertama Semester Genap Tahun Pembelajaran 2012/2013

No Test KKM Siswa memperoleh

nilai diatas KKM

Siswa memperoleh nilai dibawah KKM

Jumlah % Jumlah %

1 UH 1 70 14 35% 26 65%

2 UH 2 70 16 40% 24 60%

3 UH 3 70 18 45% 22 55%

Jumlah 48 120% 72 180%

Rata-rata 16 40% 24 60%

Sumber : Guru bidang studi akuntansi kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan.

(19)

Peneliti tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana penelitian ini akan dilaksanakan dengan dua siklus. Model pembelajaran yang dapat mengupayakan agar pembelajaran yang berpusat pada guru berubah menjadi terpusat pada siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah menerapkan kolaborasi model pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together yang diharapkan mampu mencapai keberhasilan pembelajaran di sekolah dan dapat dijadikan suatu alternatif pemecahan masalah guna meningkatkan pemahaman dan aktivitas siswa yang berkontribusi pada peningkatan hasil belajar siswa.

(20)

Dari uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar

Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan?

2. Bagaimanakah meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan yang masih rendah?

3. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together dapat meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan ? 4. Apakah ada perbedaan yang signifikan hasil belajar akuntansi antara siklus I dan siklus II melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together pada siswa kelas XI IPS 1 SMA

Negeri 5 Medan ? 1.3 Rumusan Masalah

(21)

1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together dapat meningkatkan aktivitas

belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan ?

2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together dapat meningkatkan hasil

belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan ?

3. Apakah ada perbedaan yang signifikan hasil belajar akuntansi antara siklus I dan siklus II melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together pada siswa kelas XI IPS 1 SMA

Negeri 5 Medan ? 1.4 Pemecahan Masalah

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada latar belakang masalah, bahwa kenyataannya hasil belajar siswa belum mencapai target yang diinginkan, maka kemampuan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar perlu ditingkatkan. Perlu diterapkan model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa, khususnya pada mata pelajaran akuntansi. Oleh karena itu, peneliti berkonsultasi dengan guru mata pelajaran akuntansi untuk melakukan penelitian dalam proses belajar mengajar dengan menerapkan model pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together dalam proses belajar sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar siswa.

(22)

menyenangkan dapat dilakukan dengan penerapan model pembelajaran Make a Match dimulai dari siswa disuruh mencari pasangan kartu yang merupakan

jawaban/soal sebelum batas waktunya, siswa yang dapat mencocokkan kartunya diberi poin. Dalam model ini, siswa diarahkan agar lebih aktif, berpikir kreatif dan kritis terhadap masalah yang ada. Model pembelajaran ini mengandung unsur permainan sehingga diharapkan siswa tidak bosan dalam belajar akuntansi.

Model pembelajaran Make a Match bertujuan agar siswa mempunyai jiwa kemandirian dalam belajar serta menumbuhkan daya kreativitas. Model ini digunakan sebagai alternatif yang dirasa lebih memahami karakteristik siswa. Karakteristik yang dimaksud disini adalah siswa menyukai belajar yang menyenangkan dalam proses belajar mengajar. Aktivitas siswa yang pasif menjadi meningkat hal ini lah yang diharapkan dengan penerapan model tersebut. Siswa yang bersemangat mempengaruhi aktivitas belajar di dalam kelas. Dengan begitu tidak hanya aktivitas yang meningkat tetapi hasil belajar siswa juga akan meningkat.

(23)

dengan cermat serta berbicara sesuai pendapat mereka masing-masing. Sehingga kegiatan pembelajaran yang tadinya monoton dan berpusat pada guru menjadi lebih interaktif dan tidak membosankan sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Dengan berdiskusi maka siswa akan lebih aktif di dalam menuangkan segala pemikiran yang ada. Siswa lebih berani menuangkan isi pemikirannya dengan teman kelompoknya dari pada langsung ke pada guru. Oleh karena itu model pembelajaran yang berbasis diskusi akan dapat membantu siswa. Model pembelajaran Numbered Heads Together merupakan salah satu model pembelajaran yang membuat siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam menyelesaikan soal-soal dalam mata pelajaran akuntansi, menumbuhkan motivasi dan minat siswa dalam belajar sehingga hal ini mengubah kebiasaan siswa yang pasif di dalam kelas menjadi lebih aktif dengan begitu aktivitas belajar siswa di dalam kelas meningkat.

Penerapan kolaborasi model pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together di dalam kelas dimaksudkan untuk membantu guru

(24)

Penerapan kolaborasi model ini juga memupuk keberanian dan mental siswa. Dimana, setiap siswa harus berani mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka. Namun tidak menutup kemungkinan terjadinya kericuhan didalam kelas.

Dari uraian di atas, dengan menerapan kolaborasi model pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together diharapkan dapat meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan melalui kolaborasi model pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan melalui kolaborasi model pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together.

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar akuntansi siswa yang signifikan antara siklus I dan siklus II dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

(25)

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti sebagai calon guru dalam penerapan kolaborasi model pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together dalam meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi akuntansi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together.

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Agustifa, Fauziah.2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Mencari Pasangan (Make a Match) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Akuntansi Pada pokok bahasan rumus kimia dan tata nama senyawa kelas X SMA SWASTA ERIA medan Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi: Unimed

Ali, Suparman.2009. Upaya Guru dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi di SMA Al-Mas’udiyah Bandung. Jurnal Ilmiah Pend. Ekonomi Akuntansi 3:1: 69-84. diakses 15 februari 2013

Arikunto, Suharsimi.2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Aqib,dkk.2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rama Widya

Cyber.2009. Model Pembelajaran Make a Match

http://gurupkn.wordpress.com/category/pembelajaran/model–model. diakses 23 Februari 2013

Diedrich. B. Paul. Educational Psycology. dalam Sardiman, A.M. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Gagne.(1984). dalam Suprijono.2010. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. (hal.5) Jakarta: Raja Grafindo Persada

Hamalik, Oemar.2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Handayani, Sri dan Sapir.2009. Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Dan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar, Hasil Belajar Dan Respon Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 2 Malang. JPE Vol:2,no:2

Ibrahim, Nurdin. 2009. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Pengaruh Pembelajaran Berbantuan Komputer terhadap Hasil Belajar. Vol. 15, No. 1, Januari 2009. diakses 13 Maret 2012

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif: Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Istarani.2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

(27)

Akuntansi 2 SMK YPKK 2 Sleman Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 2, Tahun 2012.

Kagan. dalam Kusumojanto dkk.2009. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Manajemen Perkantoran Kelas Apk Di SMK Ardjuna 01 Malang. Jurnal penelitian kependidikan tahun 19 no 1, April 2009. Tersedia http://eprints.um.ac.id Kardiman dkk.2006.Prinsip-prinsip Akuntansi 1.Yudhistira.Jakarta

Kusumojanto dkk.2009. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model

Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Manajemen Perkantoran Kelas Apk Di SMK Ardjuna 01 Malang. Jurnal penelitian kependidikan tahun 19 no 1. Tersedia http://eprints.um.ac.id

Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: Gramedia

Mardiyatmo, Suhadimanto.2007.Dunia Ekonomi.Yudhistira.Jakarta Rachmad.2009. Model Pembelajaran Make a Match.

http://gurupkn.wordpress.com/category/pembelajaran/ model – model. diakses 17 februari 2013

Rahmadhan.2011. Model Pembelajaran Make a Match.

http://gurupkn.wordpress.com/category/pembelajaran/ model – model. diakses 17 februari 2013

Riyanto, Yatim.2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Rohendi. Dedi.2010. Penerapan Cooperative Learning Tipe Make a Match untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII dalam Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) 3:1:1-9

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar. Raja Grafindo Persada. Jakarta Saondi, Ondi.2011.Statistik Pendidikan.Jakarta:UMC Press.

Siregar, Marlina.2012. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Make a Match dengan Think Pair Share untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Parulian 1 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012. Skripsi: Unimed

(28)

Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS SMA Negeri 1 Pollung Tahun Pembelajaran 2011/2012. Skripsi: Unimed

Slameto.2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Soemarso.2007. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat Sudjana.2005. Metode Statistik. Bandung: Penerbit Tarsito

Suprijono, Agus. 2010. Pembelajaran Kooperatif: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Tarmizi.2010. Pembelajaran Kooperatif Make a Match.

(http://tarmizi.files.wordpress.com). Diakses 17 Februari 2013

Gambar

Tabel  Tabel 1.1     : Hasil belajar siswa triwulan pertama .............................................3
Gambar  Gambar 3.1   : Siklus penelitian tindakan kelas ..................................................33
Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 Triwulan Pertama

Referensi

Dokumen terkait

The result of identification and analysis system of supply chain responsive for tropical fruit multi product based on DBE is the first layer in the interaction of suppliers

[r]

Judul : Perencanaan Gereja Katolik Paroki Santo Petrus Krisologos Mijen2. Tema Desain :

Berdasarkan hasil penelitian dan uraian yang dibahas pada pembahasan BAB IV dapat menyimpulkan tentang stress dan konsep diri mahasiswa yang sedang menyusun KTI akan

“ Identifikasi Sumber Air Tanah Dalam Berdasarkan Analisis Data Resistivitas Di Daerah Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah ” adalah hasil kerja saya atas

Dari hasil uji komparasi ganda diperoleh bahwa perbedaan pengaruh itu signifikan ( F obs = 1530 > F tabel = 3,98 ) pembelajaran Fisika dengan pendekatan ketrampilan

The total allowance for possible losses on earning assets provided by Bank Mandiri compared to the minimum allowance for possible losses on earning assets under the

“Pengaruh Asosiasi Merek Cakekinian Terhadap Minat Beli Konsumen: Survei pada Mahasiswa di Wilayah