• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR GERAKAN TANGAN RENANG GAYA BEBAS MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR GERAKAN TANGAN RENANG GAYA BEBAS MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karuniya yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil

Belajar Teknik Dasar Gerakan Tangan Renang Gaya Bebas Melalui Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013”.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini, secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK Unimed. 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIK Unimed.

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO selaku Pembantu Dekan II FIK Unimed.

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Selaku Pembantu Dekan III FIK Unimed. 6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Ketua Jurusan PJKR.

(4)

v

8. Bapak Raswin, S.Pd, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing skripsi penulis yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.

9. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd, bapak Drs. M. Yusuf, dan bapak Zen Fadli, S.Pd, M.Pd moderator dan penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan bagi penulis.

10.Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di lingkungan FIK Universitas Negeri Medan.

11.Terimakasih kepada Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Binjai yang telah memberikan izin melakukan penelitian disekolah tersebut. Bapak Drs Agus Erwin Siregar, Ardianja Tarigan, S.Pd selaku guru Penjaskes, serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian.

12.Teristimewa untuk bapak Drs. Matius Tarigan, ibu Ingan Malem Br. Perangin-angin. Terima kasih yang telah membesarkan, membimbing, dan membiayai serta mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Dan yang selalu memberikan semangat dan dukungan serta doa dalam penulisan skripsi ini

(5)

vi

14.Semua teman-teman stambuk 2008 PJS khususnya PJS B Reg 08, yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang memberikan semangat dan dukungan sehingga penulisan ini dapat selesai.

15.Kepada Dena Yossy Br. Siburian yang selalu memberi semangat dan motivasi kepada penulis.

16.Terima kasih kepada bapak dan ibu pegawai perpustakan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, semoga Tuhan memberikan balasan atas kebaikan dari semuanya. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Maret 2014 Penulis

(6)

ii ABSTRAK

YANRI PRATAMA. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Teknik Dasar Gerakan Tangan Renang Gaya Bebas Melalui Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013

(Pembimbing : RASWIN)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar teknik dasar gerakan tangan renang gaya bebas dengan menggunakan papan seluncur pada siswa kelas XI SMA Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013.

Metode peneltian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Untuk memperolah data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar pada tes awal, lalu dilakukan pembelajaran menggunakan gaya mengajar Resiprokal yang dilakukan Tes Hasil Belajar I dan Tes Hasil Belajar II yang berbentuk aplikasi teknik dasar gerakan tangan renang gaya bebas sebanyak dua kali pertemuan.

Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis : (1) dari tes hasil belajar sebelum menggunakan gaya mengajar Resiprokal (pree test) diperoleh 9 siswa (27,58%) yang telah mencapai tigkat ketuntasan belajar, sedangkan 20 siswa (72,42%) belum mencapai tingkat ketuntasan hasil belajar. Dengan nilai rata-rata 58,33. Kemudian dilakukan pembelajaran menggunakan gaya mengajar Resiprokal. (2) dari tes hasil belajar menggunakan gaya mengajar Resiprokal disklus I diperoleh 16 siswa (55,17%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 13 siswa (44,83%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata 67,53.

Kemudian dilakukan kembali gaya mengajar Resiprokal yang divariasikan dengan jarak belajar yang diperpanjang. (3) dari tes hasil belajar menggunakan gaya mengajar Resiprokal disiklus II diperoleh 26 siswa (89,65%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata siswa adalah 78,45.

(7)

iii

(8)

vii DAFTAR ISI

Hal LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikas Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 9

1. Hakikat Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... 9

2. Hakikat Mengajar dan Gaya Mengajar ... 11

3. Hakikat Gaya Mengajar Resiprokal ... 12

4.Hakikat Renang ... 17

4.1. Renang Gaya dada ... 18

4.2.Renang Gaya punggung ... 19

4.3. Renang Gaya kupu-kupu ... 20

4.4.Renang Gaya bebas ... 21

B. Kerangka Berpikir ... 23

(9)

viii BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian ... 26

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 26

C. Metode Penelitian ... 27

D. Desain Penelitian ... 28

E. Instrumen Penelitian ... 30

F. Teknik Analisis Data ... 33

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 35

B. Hasil Penelitian ... 37

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 53

B. Saran ... 53

(10)

ix

[image:10.595.85.522.112.666.2]

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

2.1 Keuntungan dan kelemahan gaya mengajar resiprokal ... 15

3.1 Portofolio Penilaian Kemampuan Renang Gaya Bebas ... 31

4.1 Deskripsi data penelitian ... 35

4.2 Deskripsi Hasil Tes Awal Renang Gaya Bebas ... 37

4.3 Deskripsi Hasil Post-Test (Siklus 1) Teknik Dasar Gerakan Tangan Renang Gaya Bebas ... 41

(11)

x

[image:11.595.80.527.116.655.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Renang Gaya Dada ... 19

2. Renang Gaya Punggung ... 20

3. Renang Gaya Kupu-kupu ... 20

4. Renang Gaya Bebas ... 23

5. Renang Gaya Bebas ... 23

6. Desain PTK dalam pendidikan jasmani dan kepelatihan olahraga ... 28

7. Deskripsi data penelitian ... 36

8. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 42

9. Perbandingan ketuntasan belajar pada siklus II ... 47

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 54

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 58

3. Format Lembar Observasi Siklus I ... 62

4. Format Lembar Observsi Siklus II ... 64

5. Daftar Nilai Ketuntasan Belajar Siswa XI IPS-2 ... 66

6. Portofolio Penilaian Kemampuan Renang Gaya Bebas ... 67

7. Rekapitulasi nilai tes awal hasil belajar teknik dasar gerakan tangan renang gaya bebas ... 68

8. Tabel Penilaian tes awal proses hasil belajar teknik dasar gerakan tangan renang gaya bebas siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Binjai ... 69

9. Tabel Rekapitulasi Nilai Tes Awal ... 70

10.Tabel Paparan nilai tes awal proses hasil belajar teknik dasar gerakan tangan renang gaya bebas siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Binjai ... 71

11.Tabel Rekapitulasi nilai tes hasil belajar Siklus I, teknik dasar gerakan tangan renang gaya bebas ... 72

12.Tabel Penilaian tes hasil belajar siklus I, teknik dasar gerakan tangan renang gaya bebas siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Binjai ... 73

13.Tabel Rekapitulasi Nilai Tes Siklus I ... 74

14.Tabel Paparan nilai tes hasil belajar Siklus I teknik dasar gerakan tangan renang gaya bebas siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Binjai ... 75

15.Tabel Rekapitulasi nilai tes hasil belajar Siklus II, teknik dasar gerakan tangan renang gaya bebas ... 76

16.Tabel Penilaian tes hasil belajar siklus II, teknik dasar gerakan tangan renang gaya bebas siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Binjai ... 77

17.Tabel Rekapitulasi Nilai Tes Sklus II ... 78

18.Tabel Paparan nilai tes hasil belajarsiklus II, teknik dasar gerakan tangan renang gaya bebas siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Binjai ... 79

19.Tabel Perbandingan Hasil Belajar ... 80

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan wadah mencerdaskan kehidupan bangsa, sebab melalui pendidikan tercipta sumber daya manusia yang terdidik mampu menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju maka dari itu kegiatan pembelajaran sangat perlu ditingkatkan lagi karena kegiatan pembelajaran sangat memerlukan keberhasilan siswa dalam proses belajar.

Mutu pendidikan sebagai sebuah pilar pengembangan sumber daya manusia sangat penting maknanya bagi pembangunan nasional. Bahwa dapat dikatakan bahwa masa depan bangsa terletak pada keberadaan pendidikan yang berkualitas di masa sekarang. Pendidikan yang berkualitas hanya akan muncul apabila terdapat sekolah yang berkualitas, karena itu upaya peningkatan mutu sekolah merupakan titik strategis dalam upaya menciptakan pendidikan yang berkualitas.

Sekolah adalah sebuah sistem, oleh karena itu bagian-bagian dari sistem tersebut harus berfungsi dengan baik.termasuk di dalamnya adalah sumber daya manusia pengelola input (siswa) yaitu guru. Guru harus selalu berusaha mengfungsikan dirinya bersama bagian-bagian lain dari sistem agar output atau

lulusan dapat berguna di masyarakat yang nota benenya adalah “akar” mereka.

Seorang guru harus menguasai kompetensi guru, sebab guru sebagai jabatan profesional. Kompetensi guru untuk melaksanakan kewenangan profesionalnya, mencakup tiga komponen sebagai berikut : (1) kemampuan kognitif, yakni

(14)

2

kemampuan guru menguasai pengetahuan serta ketrampilan/keahlian kependidikan dan pengetahuan materi bidang studi yang diajarkan, (2) kemampuan afektif, yakni kemampuan yang meliputi seluruh fenomena perasaan dan emosi serta sikap-sikap tertentu terhadap diri sendiri dan orang lain, dan (3) kemampuan psikomotor atau kinestika, yakni kemampuan yang berkaitan dengan ketrampilan atau kecakapan yang bersifat jasmaniah yang pelaksanaannya berhubungan dengan tugas-tugasnya sebagai pengajar.

Secara konseptual dan umum penampilan kerja guru itu mencakup aspek-aspek; 1) kemampuan profesional, 2) kemampuan sosial, dan 3) kemampuan personal. Johnson (dalam Sanusi, 1991:36) menyatakan bahwa standar umum kemampuan guru itu sering dijabarkan sebagai berikut : l) kemampuan profesional yang mencakup, (a) penguasaan materi pelajaran, (b) penguasaan penghayatan atas landasan dan wawasan kependidikan dan keguruan, dan (c) penguasaan proses-proses pendidikan; 2) kemampuan sosial mencakup kemampuan untuk menyesuaikan din kepada tuntutan kerja dan lingkungan sekitar pada waktu membawakan tugasnya sebagai guru; 3) kemampuan personal (pribadi) yang beraspek acktif mencakup; (a) penampilan sikap positif terhadap keseluruhan tugas scbagai guru, (b) pemahaman, penghayatan dan penampilan nilai-nilai yang seyogyanya dianut oleh seorang guru, dan (c) penampilan untuk menjadikan diri sebagai panutan dan keteladanan bagi peserta didik.

(15)

3

materi pelajaran yang diajarkannya serta cara mengajarkannya kepada siswa. Ketiga, guru bertanggung jawab memantau hasil belajar siswa melalui berbagai teknik evaluasi. Keempat, guru mampu berpikir sistematis tentang apa yang dilakukannya dan belajar dari pengalamannya. Kelima, guru seyogyanya merupakan bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya.

Dari uraian tersebut di atas dan dari berbagai teori pendidikan telah dijadikan dasar dalam melaksanakan tugas-tugas mereka sebagai guru.Salah satu diantaranya adalah teori humanistik yang dipelopori oleh Carl Rogers.Dia menganjurkan agar pendidikan sebaiknya mencoba membuat belajar dan mengajar lebih manusiawi, lebih personal, dan bermakna.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 4 Binjai, selama ini siswa kurang termotivasi dalam mengikuti mata pelajaran pendidikan jasmani khususnya renang. Kondisi seperti ini tidak menumbuh kembangkan pengetahuan dan wawasan siswa sebagaimana yang di harapkan sehingga siswa mengalami kesulitan dalam melakukan teknik dasar renang.

(16)

4

tangan yang mengakibatkan mengurangi dorongan, beberapasiswa yang tidak memahami gerakan tangan yang benar saat melakukan renang gaya bebas,ada beberapa siswa melakukan gerakan tarikan tangan dengan arah yang melebar kesamping.

Berbagai faktor yang menyebabkan permasalahan diatas, salah satunya adalah kurangnya guru memvariasikan metode mengajar. Metode mengajar yang digunakan guru pada umumnya adalah metode demonstrasi, hal ini menyebabkan tidak semua siswa melakukan gerakan dengan benar.Karena kebanyakan siswa tidak memahami gerakan tersebut.

Kesulitan yang di alami siswa adalah pada saat siswa melakukan kesalahan gerak, siswa tidak mendapat umpan balik secara langsung dari guru penjas. Sehingga siswa belum mampu mengetahui kesalahan gerak yang dilakukan dirinya sendiri pada saat melakukan gerakan tangan pada renang gaya bebas.

Di dalam peningkatan mutu pendidikan pada masa sekarang ini perlu diiringi peningkatan proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi yang tepat. Sehingga strategi atau metode yang digunakan guru tidak terpusat pada guru dan monoton sehingga terkesan membosankan dan membuat siswa tidak serius memperhatikan materi pelajaran yang sedang diberikan guru khususnya pembelajaran pendidikan jasmani.

(17)

5

akan bersentuhan dengan tiga hal yakni kognitif, afektif dan psychomotor .Hal ini tentunya menjadi bukti yang nyata bagi kita bahwa olahraga memiliki peranan yang sangat penting di masyarakat terutama di lembaga-lembaga pendidikan dalam hal mencerdaskan kehidupan bangsa.

(18)

6

Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti merasa tertarik mengadakan penelitian yang berkaitan dengan dengan pembelajaran yang berjudul : “Upaya meningkatkan hasil belajar teknik dasar gerakan tangan renang gaya bebas melalui penerapan gaya mengajar resiprokal pada siswa kelas XI SMA Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013’’

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas dapat dibuat suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi, agar tidak terlalu jauh permasalahan yang dihadapi, maka masalah yang akan diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Kurangnya perhatian guru penjas dalam memilih metode yang tepat pada satu materi pembelajaran mempengaruhi hasil belajar siswa.

2. Rendahnya Minat siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran penjas sehingga siswa masih banyak yang kurang mengerti tentang pembelajaran tersebut.

3. Proses belajar siswa kurang aktif dan kurang partisipasi dalam pembelajaran pendidikan jasmani sehingga berakibat rendahnya pencapaian nilai hasil belajar renang gaya bebas pada siswa kelas XI IPS - 2 SMA Negeri 4 Binjai.

[image:18.595.73.531.184.681.2]
(19)

7

yang melakukan gerakan seperti memukul air bukan mengayuh saat melakukan renang gaya bebas, siswa membuka siku terlalu lebar saat melakukan renang gaya bebas, dan banyak siswa yang kurang memahami gerakan tangan pada materi renang gaya bebas.

5. Siswa tidak mendapat umpan balik secara langsung dari guru penjas saat melakukan kesalahan gerak, sehingga siswa belum mampu mengetahui kesalahan gerak yang dilakukan oleh dirinya sendiri pada saat melakukan gerakan tangan renang gaya bebas.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah terkait dalam suatu penelitian dan untuk menghindari pendapat yang berbeda-beda, berkaitan dengan penelitian

“Adapun yang menjadi pembatasan masalah adalah:“Upaya meningkatkan hasil

belajar teknik dasar gerakan tangan renang gaya bebas melalui penerapan gaya mengajar resiprokal pada siswa kelas XI SMA Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran

2012/2013”

D. Rumusan Masalah

(20)

8

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar teknik dasar gerakan tangan renang gaya bebas dengan menggunakan papan seluncur pada siswa kelas XI SMA Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi harapan dalam penelitian ini sehingga memberikan manfaat adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani sekolah di Sekolah Menengah Atas bagaimana gaya mengajar yang efektif digunakan dalam proses belajar mengajar.

2. Sebagai sumber informasi tambahan yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan hasil belajar teknik dasar gerakan tangan renang gaya bebas khususnya di SMA Negeri 4 Binjai.

3. Mengenalkan gaya mengajar resiprokal dalam proses belajar mengajar terutama yang berkaitan dengan peningkatan hasil belajar teknik dasar gerakan tangan renang gaya bebas.

(21)

52

DAFTAR PUSTAKA

Arma Adullah (2001). Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Dumadi Dan Kasiyo. 1992. Renang Materi Metode Penilaian. Jakarta, DIRJEN DIKTI

Husdarta, & Yudha (2000). Belajar dan Pembelajaran Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Husdarta dan Saputra. 2000. Belajar dan Pembelajaran, Bandung Depdinas.

Kristiyanto, Agus. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan

Jasmani & Kepelatihan Olahraga. Surakarta: UNS Press.

Mosston (1992) psykal. & education Charles : e. Meril

Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan. PT. Ghalia Indonesia Printing. Bandung.

Samsudin (2008) Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan. Jakarta, PT.FAJAR interpremana.

Sudjana. (1992). Metode Statistik. Bandung:Tarsito.

Sudjana, Nana (2010). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sukintaka (2004) Teori Pendidikan Jasmani ; Filosopi Pembelajaran Dan Masa

Depan, Bandung, nuansa.

Supandi.(1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan, DEPDIKBUD. Jakarta Supriadi. 2003. Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka Publiser.

(22)

53

Suryosubroto, B. (1997). Proses Belajar Mengajar Di sekolah. Jakarta:Rineka Cipta.

Tim Dosen Renang . (2007). Diktat Renang Lanjutan. Medan : Universitas Negeri Medan Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Tim Dosen Renang . (2012). Diktat Renang Lanjutan. Medan : Universitas Negeri Medan Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Tim penyusun Fakultas Ilmu Keolahragaan (2007). Buku Pedoman Penulisan

Skripsi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

(http://dbest7.wordpress.eomI2009/1 2/07/pengertian-dan-manfaat-olahraga berenang/)

Gambar

Tabel  Hal
Gambar  Hal
gambaran tentang permasalahan yang dihadapi, agar tidak terlalu jauh

Referensi

Dokumen terkait

[r]

45º tidak dapat diputar. Catatan: untuk sambungan tumpul pada pipa tidak ada posisi PB, PD dan PE. 4) Posisi Pengelasan Sambungan Sudut pada Pipa (gambar 2.19). a) PA

Taylor, 1993, Kualitatif Dasar-dasar Penelitian , Usaha Nasional, Surabaya... Bina Rena

Melalui jaminan sosial yang memadai diharapkan motivasi kerja karyawan akan semakin tinggi pula maka akan menciptakan suatu keinginan untuk bekerja lebih giat dan memberikan

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Optimasi Alokasi Portofolio Saham pada Pasar Modal Indonesia Menggunakan Algoritma Genetik adalah karya saya dengan arahan dari

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji peran mediasi kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dalam memediasi hubungan kualitas pelayanan (service

Indonesia merupakan negara yang terletak di wilayah tropis, serta beriklim basah. Daerah seperti ini memungkinkan tumbuhnya berbagai macam tumbuhan dengan

Dalam penelitian ini penulis batasi pada peran LAZIS UMS dalam upayanya untuk meningkatkan kesejahteraan umat dengan tinjauan dari aspek hukum, serta faktor-faktor yang