• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS HANDS ON ACTIVITY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK SWASTA PARULIAN 2 MEDAN T.A 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS HANDS ON ACTIVITY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK SWASTA PARULIAN 2 MEDAN T.A 2011/2012."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS HANDS ON ACTIVITYUNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN

HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK SWASTA PARULIAN 2 MEDAN

T.A 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

Baby Prichella 708114071

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Baby Prichella, NIM. 708114071. Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Hands on Activity Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa kelas X Akuntansi SMK Swasta Parulian 2 Medan T.A 2011/2012. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Rendahnya aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran akuntansi”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi dengan menerapkan metode pembelajaran kontekstual berbasis hands on activitydi kelas X Akuntansi SMK Swasta Parulian 2 Medan.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Parulian 2 Medan yang terletak di Jl. Garuda Raya Medan tahun pembelajaran 2011/2012. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi yang berjumlah 38 orang. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dan observasi. Tes yang digunakan adalah essay test yang diambil dari buku paket siswa. Observasi aktivitas belajar siswa dilakukan secara langsung pada saat proses belajar mengajar dengan menerapkan Metode Pembelajaran Kontekstual Berbasis Hands on Activity. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.

Berdasarkan hasil analisis data, terjadi peningkatan aktivitas siswa pada siklus I hanya rata-rata 58.02% menjadi 80.92% pada siklus II. Dari hasil analisis tersebut, peningkatan aktivitas sebesar 22.9%. Sedangkan hasil tes yang dilaksanakan, terdapat peningkatan hasil belajar siswa yaitu dari 38 siswa hanya 21 (55.26%) siswa yang tuntas belajar pada siklus I menjadi 32 siswa (84.21%) pada siklus II. Sebagai indikator ketuntasan belajar klasikal ditetapkan 70% siswa memperoleh nilai 75. Hubungan aktivitas dan hasil belajar diperoleh rxy sebesar 0.78 yang berarti menunjukkan hubungan yang positif (tinggi) antara aktivitas dan hasil belajar. Dengan demikian diperoleh kontribusi aktivitas sebesar 60.84% dalam meningkatkan hasil belajar.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Hands on Activity pada standar kompetensi menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang di kelas X Akuntansi SMK Swasta Parulian 2 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini berarti bahwa Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Hands on Activity dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran akuntansi.

(5)

ABSTRACT

Baby Prichella, NIM. 708114071. Application of Contextual Learning Model Based on Hands on Activity To Increase Activity and Learning Accounting Result in Class X Accounting SMK Swasta Parulian 2 Medan T.A 2011/2012. A thesis of The Department of Education Economic Course of Study Accounting State University Medan 2012.

The problem in this research is “The low activity and student learning result in accounting subjects”. The purpose of this research was to known increase of activity and student accounting result by application of Contextual Learning Model Based on Hands on Activity in SMK Swasta Harapan Stabat.

The research was conducted in SMK Swasta Parulian 2 Medan, located at Jl. Garuda Raya Medan academic year 2011/2012. Subjects in this research were student in grade X Accounting in SMK Swasta Parulian 2 Medan amounting to 38 peoples. Techniques used to collect the data in this research use of test and observation. The test was used was an essay test is taken from student’s textbook. Observation of student learning activities carried out directly on teaching and learning process by applying of Contextual Learning Model Based on Hands on Activity. data analysis technique used consists of three stages:

Based on the analysis of that the improvement was conducted on the student’s studying activities at the Ist cycle was only the average 0f 58.02% became 80.92% at the 2nd cycle. From this analysis, the improvement was conducted on the student’s studying activities 22.9%. Meanwhile, from the result of the test show there was increasing of the student’s result studying from 38 students 21 student (55.26%) were completed on studying at Ist cycle became 32 students (84.21%) at 2ndcycle. As an indicator the classical studying completeness was decided 70% students got value ≥75. In relation to learning and results obtained rxy reached 0.78, indicating a positive relation (high) between activity and learning result. This obtained contribusi activity against learning result of 60.84% in improving student learning result.

It can be concluded that the application of Contextual Learning Model Based on Hands on Activity in the standards of competence to finish the service and sales company accounting cycle in class X Accounting SMK Swasta Parulian 2 Medan academic years 2011/2012 to increase the activity of learning and student’s result study. This means that Contextual Learning Model Based on Hands on Activity can be used as an alternative in learning accounting.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada tuhan yang maha Esa atas segala rahmat dan hidayah_Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Hands on Activity

Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Swasta Parulian 2 Medan T.A 2011/2012”.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan yang maha kuasa dan dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik atas bantuan tersebut, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Selaku Rektor UNIMED 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, Selaku Dekan FE UNIMED 3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si Pembantu Dekan 1 FE UNIMED

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE Unimed

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, Selaku ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi dan juga sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis selama perkuliahan dan penulisan skripsi ini. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada ibu dan keluarga.

6. Bapak Drs. Jisman Pardede selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran dalam proses akademik selama penulis menjadi mahasiswa Unimed

(7)

8. Bapak B. Sidabutar, SE selaku Kepala Sekolah dan Ibu A. Tampubolon, S.pd selaku guru bidang studi akuntansi serta staff pegawai dan para siswa SMK Swasta Parulian 2 Medan yang telah membantu menyelesaikan penelitian ini khususnya kelas X Akuntansi

9. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada mama (Lidarmawaty) dan papa (Sukarman), yang setia saat berdoa dan memberikan dukungan material dan spiritual yang tak ternilai harganya. Kalian adalah insprirasi terbesar hidupku.

10. Buat dua saudara laki-laki ku yang ku sayang, mas Willy S. A.Md dan adikku Angga Prayoga yang selalu memberikan dukungan dan semangat saat suka dan duka serta mau mendengarkan keluh kesahku dan juga yang telah banyak memberikan doa dan dukungannya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Kalian adalah semangat ku.

11. Terimakasih kepada sahabat-sahabat yang selalu ada Eka Wahyuni, Hendra Syaputra, Nurfitriyana, Sari Anggraini, Yona L.O.S, Marsagina Pasaribu, Laila Rohima, Siti Rahma,Siti Khadijah, Johannes Rizki dan Surya Wendry serta sahabat-sahabat ku yang lain yang tidak bisa ku sebutkan namanya satu persatu. Terima kasih atas moment serta pelajaran berharga yang ku dapat selama bersama kalian.

(8)

13. Seluruh mahasiswa Pendidikan AKuntansi Angkatan 2008 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

Penulis mengharapkan dengan selesainya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Penulis telah berupaya dalam penyususnan skripsi ini dengan sebaik-baiknya, namun penulis juga menyadari skripsi ini masih belum bias dikatakan sempurna. Oleh karena itu, sudi kiranya pembaca memberikan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Juli 2012 Penulis

(9)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ... i

Abstrak... iv

Daftar Isi ... vi

Daftar Tabel... vii

Daftar Gambar... ix

Daftar Lampiran ...x

BAB I. PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang Masalah...1

1.2 Identifikasi Masalah...4

1.3 Rumusan Masalah ...4

1.4 Pemecahan Masalah...5

1.5 Tujuan Penelitian ...7

1.6 Manfaat Penelitian ...7

BAB II KAJIAN PUSTAKA...9

2.1 Kerangka Teoritis...9

2.1.1 Model Pembelajaran Kontekstual BerbasisHands on Activity...9

2.1.2 Aktivitas Belajar...19

2.1.3 Hasil Belajar Akuntansi... 22

2.1.4 Hubungan Aktivitas Dan Hasil Belajar...25

2.2 Penelitian Yang Relevan...26

(10)

vii

BAB III Metode Penelitian... 30

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

3.2 Subjek dan Objek Penelitian... 30

3.2.1 Subjek Penelitian... 30

3.2.2 Objek Penelitian... 30

3.3 Defenisi Operasional... 30

3.4 Prosedur Penelitian... 31

3.5 Teknik Pengumpulan Data... 35

3.6 Teknik Analisis Data... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 41

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian... 41

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa... 41

4.1.2 Test Hasil Belajar... 43

4.2 Analisis Data... 44

4.2.1 Reduksi Data... 44

4.2.2 Penyajian Data ... 44

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1 Kesimpulan ... 55

5.2 Saran... 56

Daftar Pustaka... 57

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan aspek yang utama dalam menjadikan manusia berakhlak dan bermartabat. Dengan pendidikan manusia mengenal dirinya secara utuh sehingga menjadi individu yang sadar dan kritis. Tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan kata lain menjadi manusia yang berkualitas, cerdas dan mampu menjawab masalah dalam kehidupan sendiri.

Begitu banyak komponen yang dapat mempengaruhi kualitas pendidikan, namun tidak mungkin upaya meningkatkan kualitas dilakukan dengan memperbaiki setiap komponen secara serempak. Komponen yang selama ini dianggap sangat mempengaruhi proses pendidikan adalah komponen guru. Hal ini memang wajar, sebab guru berhubungan secara langsung dengan siswa sebagai subjek dan objek belajar.

Guru memegang peranan penting dalam keberhasilan siswanya. Kemampuan guru dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran di kelas merupakan salah satu faktor yang mendukung peningkatan aktivitas belajar siswa, karena aktivitas belajar sangat mempengaruhi hasil belajar.

(12)

siswa. Maka dengan demikian, siswa yang kurang akan dibantu oleh siswa yang lebih pintar sehingga proses pembelajaran lebih hidup dan hasilnya lebih baik.

Akuntansi sebagai mata pelajaran pokok pada Program Keahlian Akuntansi di SMK memiliki kesatuan dan keterkaitan antara materi yang satu dengan materi lainnya. Sehingga, siswa diwajibkan mampu untuk memahami dan mengerjakan setiap materi pelajaran yang ada agar tujuan pembelajaran tercapai. Dalam memahami dan mengerjakan berbagai materi akuntansi yang ada siswa dituntut memiliki ketrampilan dan ketelitian.

Karena akuntansi menuntut ketrampilan dan ketelitian dalam pengerjaan setiap materinya, banyak siswa menganggap bahwa akuntansi adalah pelajaran yang sulit dipelajari. Karena persepsi yang salah dari para siswa mengenai pelajaran akuntansi serta metode pengajaran yang diterapkan guru juga masih menggunakan paradigma lama yaitu konvensional yang berfokus pada guru sebagai sumber belajar maka aktivitas siswa selama pelajaran pun rendah. Siswa cenderung malas bertanya atau pasif, bermain-main dan hanya menerima apa yang disajikan oleh guru saja. Karena aktivitas yang rendah maka hasil belajar siswa pun cenderung rendah.

(13)

saat guru melakukan test hasil belajar, siswa tidak mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan menyebabkan nilai test hasil belajar yang diperoleh siswa rendah. Hal ini dapat dlihat masih ada 19 orang atau sekitar 50% yang nilainya belum mencapai Standard Kelulusan Belajar Minimum yaitu 75. Rendahnya aktivitas dan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru disebabkan karena guru masih menggunakan model pembelajaran yang hanya berorientasi pada buku teks dan masih bersifat konvensional. Untuk itu guru mempunyai kewajiban dalam mengatasi masalah tersebut. Guru harus mampu memproses pembelajaran semenarik mungkin sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Melihat kelemahan diatas sudah seharusnya pada saat pengajaran akuntansi guru melakukan inovasi dan variasi dalam mengajar. Oleh karena itu, guru harus mampu mengubah model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Model pembelajaran kontekstual berbasis Hands on Activity merupakan pendekatan yang mungkin dapat digunakan sebagai variasi dalam pembelajaran. Pembelajaran ini diharapkan dapat menarik minat siswa sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian di atas penulis mencoba melakukan penelitian dengan

mengangkat judul penelitian “Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual

(14)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan adalah sebagai berikut :

1. Mengapa guru khususnya guru akuntansi masih menggunakan model pembelajaran konvensional dalam proses belajar mengajar?

2. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X Akuntansi SMK Swasta Parulian 2 Medan ?

3. Bagaimana meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Akuntansi SMK Swasta Parulian 2 Medan?

4. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual berbasis Hands

on Activity dapat meningkatkan aktivitas dan hsil belajar akuntansi siswa kelas X Akuntansi SMK Swasta Parulian 2?

5. Bagaimanakah hubungan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Akuntansi SMK Swasta Parulian 2 Medan?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah adalah:

1. Apakah penerapan model pembelajaran kontekstual berbasis hands on activity

(15)

2. Apakah penerapan model pembelajaran kontekstual berbasis hands on activity

dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Akuntansi SMK Swasta Parulian 2 Medan T.A 2011/2012?

3. Apakah ada hubungan antara aktivitas dan hasil belajar dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual berbasisHands on Activity?

1.4 Pemecahan Masalah

Guru memegang peranan penting dalam proses pembelajaran, di antaranya sebagai penggerak bagi siswa agar tetap semangat dalam belajar, dan keberhasilan siswa dalam memahami suatu materi pembelajaran dipengaruhi oleh cara serta bagaimana guru menyampaikan pelajaran. Pemilihan model pembelajaran yang tepat merupakan salah satu strategi dalam membenahi dan meningkatkan kualitas dalam proses belajar mengajar. Guru sebagai perancang pembelajaran harus dapat menyajikan pengajaran akuntansi semenarik mungkin agar siswa dapat tertarik dan termotivasi untuk mempelajari akuntansi. Kegiatan pembelajaran mencakup dua komponen penting yaitu : proses dan hasil belajar. Keberhasilan peserta didik lebih banyak ditentukan oleh guru di dalam kelas.

Model pembelajaran kontekstual berbasis hands on activity sangat sesuai diterapkan untuk pembelajaran akuntansi yang mmebutuhkan kerja sama untuk

lebih memahaminya. Dalam pembelajaran kontekstual berbasis hands on activity

(16)

penggunaan model pembelajaran ini, peserta didik yang selama ini tidak mau terlibat, akan ikut serta dalam pemeblajaran secara aktif, sehingga proses belajar mengajar yang monoton tidak terjadi di dalam kelas. Melalui model pembelajaran ini, siswa dituntut untuk berani mengemukakan pendapat melalui jawaban.

Dalam pembelajaran kontekstual berbasis hands on activity, guru

memprogram sejumlah pertanyaan yang dapat merangsang siswa untuk berpikir efektif. Kemudian, guru menyajikan lembar kerja siswa serta membentuk siswa ke dalam kelompok yang heterogen. Dalam pembelajaran ini guru membimbing dan mengarahkan siswa untuk ikut aktif dalam pembelajaran dan memahami materi yang telah disampaikan selama proses belajar mengajar serta membuat rambu-rambu penilaian sehingga mampu mendorong siswa untuk meningkatkan aktivitas belajarnya. Dengan meningkatnya aktivitas belajar maka akan meningkat pula hasil belajar.

Oleh karena itu, dalam usaha peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa, penerapan model pembelajaran kontekstual berbasis hands on activity dapat menunjang kegiatan belajar siswa yang memberikan kebebasan kepada siswa dalam mengkontruksi pemikiran selama melakukan aktivitas sehingga pembelajaran menyenangkan dan memberikan motivasi yang tinggi terhadap siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Dari uraian di atas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah

diharapkan dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual berbasis hands

(17)

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kontekstual berbasis hands

on activity dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X akuntansi SMK Swasta Parulian 2 Medan.

2. Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kontekstual berbasis hands

on activity dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Akuntansi SMK Swasta Parulian 2 Medan.

3. Untuk mengetahui hubungan antara aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual berbasishands on activity

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah :

1. Sebagai nilai tambah bagi penulis untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan kemampuan sebagai calon guru dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran kontekstual berbasis hands on activity

sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa akuntansi dimasa yang kan datang.

2. Memberikan masukan terhadap SMK Swasta Parulian 2 Medan khususnya guru akuntansi, serta pihak-pihak yang berkaitan dengan institusi pendidikan

dalam memilih penerapan model pembelajaran kontekstual berbasishands on

(18)
(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil dan pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan, bahwa : 1. Hasil observasi yang telah dilakukan menunjukkan peningkatan aktivitas

siswa sebesar (siklus I rata-rata 58.02% sedangkan siklus II rata-rata 80.92%).

2. Penerapan model pembelajaran kontekstual berbasis hands on activity

membuktikan peningkatan hasil belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari hasil peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 9.47 atau 28.95%. Hal ini menunjukkan siklus II sudah mencapai standar KKM secara klasikal yaitu minimal 70% siswa harus memperoleh nilai ≥ 75.

3. Ada hubungan yang postif (tinggi antara aktivitas dan hsil belajar dimana

diperoleh

r

xysebesar 0.78 sehingga kontribusi aktivitas (KP)sebesar 60.84%

(20)

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Kepada guru mata pelajaran akuntansi, dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya dapat menggunakan model pembelajaran kontekstual berbasis

hands on activity sebagai alternatif model pembelajaran yang bisa digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa

(21)

58

DAFTAR PUSTAKA

Aliminsyah. 2007.Kamus Istilah Akuntansi.Bandung: Yrama Widya

Amin,Mohammad. 2007. Apa Itu Hands on Activity.

http://lubisgrafura.wordpress.com/2007/09/08. Diakses 16 Februari 2012 Aqib, Zainal,dkk. 2009.Penelitian Tindakan Kelas.Bandung: Yrama Widya Arikunto, Suharsimi. 2006.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bumi Aksara.

Bloom dalam Sudjana. 2009.Penilaian Hasil Proses belajar Mengajar.Bandung:

Remaja Rosdakarya

Brahim, K. Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV Sekolah Dasar, Melaui Pendekatan Sumber Daya Alam Hayati di Lingkungan Sekitar.Jurnal Pendidikan Penabur. No.09/Tahun ke-6/Desember 2007 Dini, Ayu.2010. Hands on Activity dalam Pembelajaran.

http://ayoe-dhie.blogspot.com/2010/08. Diakses 19 April 2012

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2008. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta:Rineka Cipta

Gita, Nyoman. 2007. Implementasi Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan. Vol 1, Hal 28. Lembaga Penelitian Undiksha

Hamalik, Oemar. 2008.Proses belajar Mengajar.Jakarta: Bumi Aksara

Hatta, Hamid. 2008.Hands on Activity Learning. Bandung: Remaja Rosdakarya

Intang. 2011 dalam Nababan. 2011.Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual

Berbasis Hands on Activity Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK SMK Swasta Bukit Cahaya I Sidikalang(hal.27).Skripsi : FE Universitas Negeri Medan

Johnson, E.B. 2002.Contextual Teaching and Learning dalam Komalasari. 2010.

Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi(hal. 2). Bandung: Refika Aditama

Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual:Konsep dan Aplikasi.

Bandung: Refika Aditama

Mahardiko, Wiratno. 2009.Perbedaan Penggunaan Model Pembelajaran

Kontekstual Hands on Activity dengan Model Pembelajaran Berbasis

(22)

59

Photoshop pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Malang. Skripsi: FT Universitas Malang

Mulyani, Fitri. 2009. Penerapan hands-on activity melalui inkuiri dalam pembelajaran kontekstual berbasis wilayah industri untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidayu Gresik http://library.um.ac.id.Diakses 28 Februari 2012

Nababan, Murni. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis

Hands on Activity Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK SMK Swasta Bukit Cahaya I Sidikalang.

Skripsi : FE Universitas Negeri Medan

Purwanto. 2009.Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta: Pustaka belajar

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan.Jakarta: Prenada Media Group

Sardiman, A. 2008. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Raya Grafindo Persada

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Soemarso. 2006.Pengantar Akuntansi.Jakarta: Salemba Empat

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Sudrajat,Akhmad.PembelajaranKontekstual.http://akhmadsudrajat.wodpress.com/ 2008/01/29/pembelajarankontekstual.Diakses 22 Februari 2012

Supranto.2008.Penelitian Kualitatif. Bandung: Alvabete

Syazali, Hafiz. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and

Learning Dalam Upaya Mneingkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Pada Standard Kompetensi Menegelola Kartu

Piutang di SMK BM Taman Siswa Tebing Tinggi T.A 2009/2010.Skripsi :

FE Universitas Negeri Medan

Sugiharini. 2008. Cooperatif Learning Untuk Mewujudkan Pendekatan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 10 Tegal. Jurnal Pendidikan. Vol 1, Hal 20. Tegal: LPTK ISPI

Wasis. 2006. Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pemeblajaran

Sains-Fisika SMP.Jurnal Pendidikan. Februari 2006. Th.XXV, No.1.Surabaya:Cakrawala Pendidikan

Zainuddin dalam Amin,Mohammad. 2007. Apa Itu Hands on Activity

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan dilaksanakannya evaluasi penawaran dan kualifikasi pada peserta lelang sesuai dengan yang termuat dalam Berita Acara Pembukaan Penawaran Nomor

Mursyid, Y., Bara, M., Nurdin., Sunarto., & Sariyana., (2005), Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Konsep Suhu dan kalor di Kelas II SMP Negeri 1 Pontianak melalui

Alur Penelitian Pengaruh Pemberian Jus Tomat dan Senam Ergonomis Terhadap Tekanan Darah Hipertensi Lansia di Sewon Bantul Yogyakarta

alternative dispute resolution. Pelaku tindak pidana khususnya pada pelaku anak tersebut juga merupakan manusia biasa yang juga mempunyai kekhilafandan kekurangan

Akibat dari ketidakjelasan tersebut, pengelolaan perikanan tangkap di Kecamatan Seram Timur dinilai gagal memberikan sanksi hukum kepada nelayan luar (asing) yang telah

contoh katalisator heterogen yang banyak digunakan dalam proses- proses kimia, logam. tersebut dapat berada pada keadaan logam murni

Kadar kalium yang lebih tinggi dalam sari buah semangka kuning membuat kelarutan batu ginjal semakin meningkat, karena kalium di dalam deret volta terletak di

Kode Etik Pejabat Pengawas Pemerintah/Auditor dimaksudkan untuk memberikan pengertian dan penjabaran mengenai aturan perilaku sebagai Pejabat Pengawas Pemerintah/Auditor