PENERAPAN METODE RESITASI KELOMPOK BERBASIS KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA
KELAS X SMA SWASTA SINAR HUSNI MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
PUTRI HERVIANA DAULAY
NIM. 709141172
FAKULTAS EKONOMI
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa melindungi dan meridhoi
peneliti dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini. skripsi ini di tulis untuk
memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada
Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Adapun judul skripsi ini adalah “Penerapan Metode Resitasi Kelompok
Berbasis Karakter Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk kesempurnaan
penulisan skripsi ini, namun tak ada gading yang tak retak. Oleh sebab itu melalui
kesempatan ini peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini, peneliti banyak menemukan hambatan.
Namun karena bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya peneliti
dapat menyelesaikannya. Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada
kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya
kepada :
ii
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
UNIMED sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak
memberikan nasehat Akademik.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I FE UNIMED
4. Bapak Dr, Arwansyah, M.Si, selaku ketua Jurusan sekaligus Dosen
Pembimbing Skripsi saya yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan,
masukan dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini dimulai dari awal
tahap penulisan hingga tahap akhir dari penyusunan skripsi ini. semoga Allah
SWT selalu memberikan kemudahan dalam setiap aktivitas Bapak dan selalu
diberikan rezeki dan kesehatan, amin.
5. Bapak Drs. Johnson Simanjuntak, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Ekonomi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Dr. M. Fitri Ramadhana, M.Si, selaku Ketua Program Studi Tata
Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi
Pendidikan Tata Niaga yang telah banyak memberikan bimbingan dan
pengetahuan kepada saya selama mengikuti perkuliahan, serta para staff
pegawai di Fakultas Ekonomi UNIMED.
8. Bapak H. Sosiar, selaku Kepala Sekolah SMA Swasta Sinar Husni Medan
yang telah memberikan izin research kepada penulis.
9. Ibu Wasiyah, S.Pd selaku Guru Bidang Studi Ekonomi dan seluruh staff
administrasi serta siswa- siswi Sinar Husni yang telah membantu jalannya
iii
10. Teristimewa ucapan terima kasih untuk kedua orang tuaku Bapak Nazwar
Daulay dan Ibu Herawati yang sangat ku cintai dan ku sayangi yang telah
memberikan kasih sayang, semangat, doa dan dukungan baik secara moril
maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
11. Yang ku kasihi dan ku sayangi untuk abangku Hernaz Apriansyah Daulay,
Amd.Com, adikku M. Faisal Akbar Daulay serta keponakan- keponakan ku
tercinta M. Fathir Al Haddad Daulay dan Aura Sahira Daulay yang selalu
membuat rasa lelahku hilang dengan senyuman manisnya.
12. Nenek ku tersayang Dra. Hj. Farida Hanum dan Bapak Hari Prasat yang telah
memberikan dukungan, nasihat dan doa kepada saya.
13. Seseorang yang sangat spesial yang selalu memberikan dukungan, motivasi,
kasih dan sayangnya dan selalu ada saat susah maupun senang yang tak henti-
hentinya memberikan semangat dan selalu mengukir senyum di hari- hariku,
terima kasih atas semuanya.
14. Seluruh keluarga yang telah mendukung dan mendoakan penulis khususnya
sepupuku tercinta Meivy Rahayu Daulay, S.Pd dan Dwi Siska Vanny Daulay
yang selalu memberikan semangat kepada penulis.
15. Sahabat- sahabatku terkasih Detabypuchani, yaitu Dedek Novia, Anita Putri,
Beby Silvia S.Pd, Helsa Dwi Firmania S.Pd dan Junianty Elfrida Lubis yang
selalu memberikan dukungan.
16. Sahabat – sahabat ku tersayang komunitas ibu rumpi Khairun Nisa Zega, Fitri
Junaidi, Rani Lestari, Maysarah Siregar, Ashri Maulida, Ziadatul Hasanah
iv
dalam penyusunan skripsi ini serta sahabatku dari semester awal Rama Putra
beserta kekasihnya Ayu Anjani yang selalu memberikan support dalam
perkuliahan semoga kita semua menjadi orang yang sukses dan berguna.
17. Teman- teman seperjuangan dari semester awal sampai semester akhir
teristimewa A reguler TTN 09 (Mulkan lubis, Fahri, Reni, Hendri, Geri,
Winda) dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu dalam
skripsi ini, penulis tetap berterima kasih dan berdoa agar Allah SWT
memberikan kemudahan bagi kita semua.
Akhir kata, dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terima kasih dan
semoga skripsi ini bermanfaat sebagai sumbangsih pemikiran dalam dunia
pendidikan terutama bagi peneliti.
Medan, Juli 2013 Penulis,
vii
2.1.1 Metode Pembelajaran Resitasi Kelompok Berbasis Karakter ... 9
2.1.2 Hasil Belajar ... 22
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 26
viii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
3.2 Subjek Penelitian ... 30
3.3 Objek Penelitian ... 30
3.4 Definisi Operasional ... 30
3.5 Prosedur Penelitian ... 31
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 35
3.7 Teknik Analisis Data ... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 41
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 41
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 44
4.2.1 Siklus I ... 45
4.2.2 Siklus II ... 48
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 51
5.1 Kesimpulan ... 51
5.2 Saran ... 51
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rencana Kegiatan Penelitian ... 34
Tabel 3.2 Lembar Observasi Kejujuran ... 36
Tabel 3.3 Lembar Observasi Kedisiplinan ... 37
Tabel 3.4 Lembar Observasi Tanggung Jawab ... 38
Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa ... 41
Tabel 4.2 Tabel Karakter Kejujuran ... 42
Tabel 4.3 Tabel Karakter Kedisiplinan ... 43
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Daftar Riwayat Hidup ... 55
Lampiran 1 RPP Siklus I ... 56
Lampiran 2 RPP Siklus II ... 60
Lampiran 3 Instrumen Penelitian Siklus I ... 64
Lampiran 4 Instrumen Penelitian Siklus II ... 68
Lampiran 5 Kunci Jawaban ... 72
Lampiran 6 Materi Pembelajaran ... 73
Lampiran 7 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 83
Lampiran 8 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 84
Lampiran 9 Observasi Karakter Kejujuran Siswa ... 85
Lampiran 10 Observasi Karakter Kedisiplinan Siswa ... 87
Lampiran 11 Observasi Karakter Tanggung Jawab Siswa ... 89
Lampiran 12 Dokumentasi Penelitian ... 91
Permohonan Judul Skripsi Surat Izin Pengumpulan Data Penelitian
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ... 32
Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil Belajar Siswa ... 42
Gambar 4.2 Diagram Batang Karakter Kejujuran ...` 43
Gambar 4.3 Diagram Batang Karakter Kedisiplinan ...` 43
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Proses belajar merupakan inti dari proses pendidikan formal di sekolah.
Proses belajar ini merupakan interaksi yang dilakukan antara guru dan masyarakat
belajar (siswa) dalam situasi pendidikan untuk mewujudkan tujuan yang telah
ditetapkan. Peningkatan mutu pendidikan sangat ditentukan oleh guru sebagai
pendidik dalam pencapaian tujuan pendidikan yang diharapkan. Dengan kata lain,
guru menempati titik sentral pendidikan. Peranan guru yang sangat penting adalah
mengaktifkan dan mengefisiensikan proses belajar mengajar di sekolah termasuk
didalamnya penggunaan metode mengajar yang sesuai.
Guru harus mampu merancang suatu bentuk pengajaran yang mampu
menumbuhkan semangat belajar siswa sehingga siswa tidak merasa bosan dan
jenuh dalam mengikuti pelajaran. Sebaik apa pun sebuah kurikulum, mekanisme,
kepemimpinan, sarana prasarana dan fasilitas terpenuhi, kalau spirit keilmuan dan
kompetensi guru lemah maka tidak akan bermanfaat banyak dalam proses belajar
mengajar. Penerapan suatu metode pengajaran ini harus ditinjau dari segi
kefektifan, keefisienan, dan kecocokannya dengan karakteristik materi pelajaran
serta keadaan siswa yang meliputi kemampuan, kecepatan belajar, minat, waktu
yang dimiliki dan keadaan sosial ekonomi siswa sebagai obyek.
Kurangnya daya serap pemahaman tentang peran pendidikan akan
membawa seseorang ke arah perilaku yang tidak baik. Oleh sebab itu, selain
2
merancang suatu metode pengajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa guru
juga harus mampu membentuk perilaku siswa menjadi siswa yang berkarakter.
Hal yang terjadi di lapangan, siswa yang memiliki perilaku yang tidak baik adalah
siswa yang tidak tuntas belajar, siswa yang sering mencontek, kurang disiplin, dan
kurangnya aktivitas siswa siswa dalam berdiskusi. Oleh sebab itu guru bukan
hanya mengajar, melainkan mempunyai makna sadar dan kritis terhadap mengajar
dan membentuk perilaku yang baik terhadap peserta didik sehingga menjadi
peserta didik yang berkarakter. Guru juga harus mampu menggunakan kesadaran
dirinya untuk mengadakan perubahan- perubahan dan perbaikan pada proses
pembelajarannya.
Jika dilihat dari sekian banyak alternatif- alternatif yang telah diupayakan
untuk keberhasilan belajar mengajar di kelas, masih saja terdapat keluhan-
keluhan tentang masih rendahnya mutu sekolah yang sudah sering didengar.
Masalah yang biasa terjadi di setiap sekolah menunjukkan bahwa optmalisasi
pembelajaran oleh pihak guru telah maksimal, tetapi belum berhasil menunjukkan
mutu hasil belajar di sekolah tersebut. Hal ini didukung dengan adanya pola
pembelajaran yang berorientasi pada siswa yang pasif, di samping itu masih
banyaknya pemberian materi pembelajaran ekonomi yang dilakukan secara
verbal, didominasi dengan menggunakan metode ceramah dan menggunakan
konsep pembelajaran terpusat (konvensional), sedangkan siswa hanya bersifat
menerima dengan pasif apa yang diajarkan oleh guru. Hal ini tentu tidak dapat
membentuk karakter siswa untuk menjadi siswa yang kritis,saling menghargai
3
konvensional sering dihubungkan dengan metode ceramah, tanya jawab dan dapat
membuat siswa malas, dimana selama proses belajar mengajar berlangsung siswa
hanya mendengar dan memperhatikan guru saja. Siswa tidak dituntut untuk
mengeluarkan pendapat sehingga hanya guru saja yang aktif, sedangkan siswanya
pasif.
Hal tersebut tentu membuat siswa menjadi merasa bosan dan jenuh dengan
cara mengajar guru yang terlihat monoton sehingga menyebabkan siswa menjadi
tidak aktif dalam belajar dan malas untuk mempelajari kembali pelajarannya di
rumah. Disamping itu, hasil belajar yang diperoleh siswa juga kurang memuaskan
yang disebabkan karena kurangnya bahan latihan yang diberikan oleh guru kepada
siswa, sehingga siswa kurang terbiasa mengerjakan soal- soal yang berhubungan
dengan mata pelajaran ekonomi. Dan secara tidak langsung hal tersebut telah
membentuk perilaku yang tidak baik bagi siswa sehingga siswa pun terbentuk
menjadi siswa yang tidak berkarakter.
Sama halnya seperti yang terjadi di SMA Swasta Sinar Husni pada salah
satu mata pelajaran ekonomi. Berdasarkan observasi penulis pada kelas X SMA
Swasta Sinar Husni, diperoleh hasil belajar ekonomi yang dilihat dari nilai
ulangan yang diperoleh siswa masih rendah yaitu 40 orang siswa dalam satu kelas
terdapat 50% tidak tuntas dengan nilai standar kelulusan minimal (KKM) 70.
Penulis juga memperoleh informasi dari guru mata pelajaran ekonomi bahwa
aktivitas siswa dalam proses pembelajaran di kelas X masih sangat rendah,
dimana hanya terdapat 2 sampai 4 orang dari 40 siswa yang mau bertanya dan
4
disebabkan karena guru cenderung menggunakan metode pembelajaran yang
masih bersifat konvensional sehingga hasil belajar ekonomi siswa masih rendah.
Dominasi guru menyebabkan siswa menjadi pasif sehingga siswa kurang dalam
menyampaikan ide- ide dan pendapat yang dimilikinya, siswa juga enggan untuk
bertanya pada guru atau pada temannya walau tidak bisa memecahkan masalah
yang diberikan, sehingga ketika proses pembelajaran berlangsung kurang terjadi
komunikasi antara siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru. Siswa juga
sering tidak mengerjakan tugas yang diberikan, tidak memperhatikan guru saat
menyampaikan materi, tidak mencatat materi yang tekah diberikan guru, sehingga
siswa kurang mampu mengingat dan memahami bahan yang disajikan guru.
Memperhatikan permasalahan di atas maka sudah selayaknya dalam
pengajaran ekonomi dilakukan suatu inovasi. Dalam hal ini guru selaku pendidik
harus mampu menambah metode pengajaran, bukan hanya berpatokan dengan
metode konvensional saja, melainkan menambahkan metode yang dapat
mengarahkan siswa untuk aktif dan kreatif, serta terampil dan berkarakter
khususnya pada mata pelajaran ekonomi. Metode yang paling tepat digunakan
adalah metode yang dapat memacu siswa untuk melakukan pengulangan terhadap
bahan pelajaran serta teratur dan terstruktur yang kemudian dapat membentuk
karakter dalam diri setiap siswa.Metode tersebut adalah metode pembelajaran
Resitasi Kelompok Berbasis Karakter.
Metode pembelajaran Resitasi Kelompok Berbasis Karakter adalah
metode pemberian tugas secara kelompok dan dapat dikerjakan di luar kelas
5
jawabkan di kelas. Metode ini diharapkan dapat mengoptimalisasi akademis siswa
dengan mendalami dan mengalami pengetahuan sendiri yang dimilikinya dan
dapat menumbuhkembangkan karakter dalam daya pikir, inisiatif, kreatif,
tanggung jawab dan melatih diri sendiri sehingga hasil belajar yang dicapai dapat
maksimal.
Dengan metode pembelajaran Resitasi Kelompok Berbasis Karakter pada
setiap pertemuan akan mempengaruhi hasil belajar siswa, karena dengan
menerapkan metode ini pada setiap pertemuan akan menyebabkan siswa
termotivasi dalam belajar, di samping itu siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar
mengajar. Perlu disadari bahwa yang diharapkan oleh guru terhadap siswanya
adalah bahan pelajaran yang diterima siswa dapat dikuasainya dengan baik. Oleh
sebab itu maka salah satu cara yang ditempuh adalah Resitasi (Pemberian Tugas)
yang diberikan oleh guru tidak hanya dikerjakan di kelas yang sempit dan terbatas
oleh waktu, akan tetapi perlu dilanjutkan di rumah, perpustakaan, laboratorium,
maupun di lapangan, dan hasilnya harus dipertanggung jawabkan.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian. Penelitian adalah salah satu strategi pemecahan masalah yang
dimanfaatkan tindakan nyata serta pengembangan kemampuan dalam
memecahkan masalah, adapun judul penelitian ini adalah :
6
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasi
berbagai masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah cara untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa
kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan?
2. Bagaimana hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Sinar
Husni Medan?
3. Apakah dengan menggunakan Penerapan Metode resitasi Kelompok
Berbasis Karakter dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa
kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan?
1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya kajian tentang metode mengajar yang digunakan guru
maka peneliti membatasi penelitiannya hanya pada penerapan metode resitasi
(pemberian tugas) kelompok berbasis karakter dengan mengerjakan tugas- tugas
pada salah satu materi pokok ekonomi yaitu materi permintaan dan penawaran
uang guna meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Sinar
Husni Medan tahun ajaran 2012/2013.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah maka rumusan masalah dalam penelitian ini
7
meningkatkan hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Sinar Husni
Medan tahun ajaran 2012/2013.
1.5 Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah di atas, penelitian ini dilakukan bekerja sama
dengan guru mata pelajaran Ekonomi dengan menerapkan metode pembelajaran
Resitasi Kelompok Berbasis Karakter.
Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan hasil belajar siswa adalah
dengan menggunakan metode pembelajaran Resitasi Kelompok Berbasis
Karakter. Metode pembelajaran ini memperhatikan bagaimana siswa belajar,
mengingat, berfikir, saling menghargai pendapat teman, jujur, bertanggung jawab
serta memotivasi diri. Dalam metode ini siswa bekerja secara individu ataupun
berkelompok dan membahas ide- ide pokok dan mengerjakan tugas yang
diberikan guru maupun yang sudah ada pada materi sehingga dapat membantu
ingatan dan pemahaman siswa serta membentuk sikap berkarakter siswa. Dari
uraian di atas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu diharapkan
melalui metode pembelajaran Resitasi Kelompok Berbasis Karakter dapat
meningkatkan hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Sinar Husni
Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
1.6 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
8
Swasta Sinar Husni Medan dengan cara penerapan metode pembelajaran Resitasi
Kelompok Berbasis Karakter.
1.7 Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian pada penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan dan menambah wawasan penulis sebagai
calon guru khususnya dalam penerapan metode Resitasi Kelompok
Berbasis Karakter.
2. Sebagai informasi agar guru dapat menerapkan metode Resitasi
Kelompok Berbasis Karakter untuk meningkatkan hasil belajar siswa
khususnya pelajaran Ekonomi.
52
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan :
1. Melalui penerapan metode resitasi kelompok berbasis karakter, hasil belajar
ekonomi siswa meningkat sebanyak 30% yaitu dari 65% pada siklus I
menjadi 95% pada siklus II.
2. Karakter siswa mengalami peningkatan sebagai berikut:
a. Karakter kejujuran siswa meningkat sebanyak 22,5% yaitu dari 60% pada
siklus I menjadi 82,5% pada siklus II untuk kriteria jujur.
b. Karakter kedisiplinan siswa meningkat sebanyak 7,5% yaitu dari 70%
pada siklus I menjadi 77,5% pada siklus II untuk kriteria disiplin.
c. Karakter tanggung jawab siswa mengalami peningkatan sebesar 10%
yaitu dari 65% pada siklus I menjadi 75% pada siklus II untuk kriteria
bertanggung jawab.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyarankan beberapa hal:
1. Agar guru bidang studi Ekonomi menerapkan metode pembelajaran resitasi
kelompok berbasis karakter sebagai suatu metode pembelajaran alternatif
karena dapat meningkatkan hasil dan aktivitas belajar siswa serta dapat
membentuk karakter pada diri siswa.
52
2. Penerapan metode resitasi kelompok berbasis karakter ini diharapkan dapat
digunakan sebagai masukan bagi guru lain untuk melakukan penelitian yang
serupa atau sebagai perbandingan dengan model pembelajaran yang lain
untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Siswa diharapkan agar lebih semangat dan termotivasi lagi untuk belajar dan
guru berperan aktif serta mampu menciptakan suasana yang lebih
54
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Adjie, Septia Damayanti. 2012. Pengaruh Metode Pembelajaran Resitasi
Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta YPI
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya dalam
Lembaga Pendidikan. Jakarta : Kencana
Hamid, R dan Aceng H. 2006. “Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA I SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajaran Kuantum”. Jurnal Pendidikan. 2,10,1. Direktorat Jendral Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta Pusat. Tersedia http://jurnal.unhalu.ac.id/download/aceng/.pdf. (03 Maret 2013)
Irwahyudi, Wildan. 2010. Penerapan Metode Resitasi dan Metode Drill Sebagai
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Pelajaran Matematika di SDN Pulerejo 02 Bakung Blitar. Malang. Skripsi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Khalifadatin, Indra. 2007. Hubungan Metode Resitasi Terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi si SMA Muhammadiyah 2 Malang. http ://lib.uin-malang.ac.idthesis. (diakses tanggal 08 maret 2013)
Masruroh. 2010. Eksperimen Penerapan Metode Resitasi Dengan Menggunakan
Lembar Kerja Siswa Terhadap Hasil Belajar Ilmu Bangunan Gedung
Pada Siswa Kelas X di SMKN 5 Bandung. http
://googlescholar.com/pdf(sukered) (diakses 10 Maret 2013)
Purwanto. 2006. Tujuan Pendidikan dan Hasil Belajar Domain dan Taksonomi.
Jurnal Teknologi Jakarta No. 16/IX/TEKNODIK/Juni/2009.ISSN : 085- 915x. Departemen Pendidikan Nasional Pusat Teknologi, Komunikasi dan Informasi Pendidikan Jakarta.
Roestiyah, N.K. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka cipta
Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Ciputat :
Quantum Teaching
54
Sanjaya, wina. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kencana
Siskandar. 2009. “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperative Pada Siswa SLTP Negeri I Tangerang”. Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 6, No.3 Halaman 179. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia LPTK dan ISPI Tangerang
Slameto. 2007. Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta
---. 2010. Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta
Sutikno, M Sobry. 2004. Pusat Kurikulum Pengembangan dan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. http://google.com/nilai karakter (diakses 10 Maret 2013)
Syah, M. 2004. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung :
Remaja Rosdakarya
Tim Dosen. 2011. Strategi Belajar Mengajar. FE. Unimed
Wulansari, Yuli. 2013. “Penerapan Metode Resitasi Kelompok Berbasis Karakter Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI TKR I di SMK PGRI I Sidoarjo”. Jurnal JPTM, volume 1 Nomor 2 Tahun 2013. Universitas Negeri Surabaya
Yus, Anita. 2008. Pengembangan Karakter Melalui Hubungan Anak-Kakek-
Nenek. Yogyakarta : Tiara Wacana
Yusmaridi, dkk. 2012. “Penerapan Metode Resitasi Berwawasan Lingkungan Dalam Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Kompetensi Belajar Fisika Siswa SMP Negeri 2 Padang”. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika I (2012) 1-10 JPPF. ISSN 2252-3014. http://ejournal.unp.ac.id
Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya Dalam