• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Rekam Medis Memanfaatkan Smart Card Studi Kasus pada Klinik "X".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Rekam Medis Memanfaatkan Smart Card Studi Kasus pada Klinik "X"."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Dalam Tugas Akhir ini telah dikembangkan sebuah aplikasi untuk

memanfaatkan smart card sebagai media penyimpanan informasi rekam medis

pasien. Dengan adanya aplikasi ini, smart card dapat dimanfaatkan sebagai suatu

media pengenal identitas pasien, sekaligus sebagai media penyimpanan rekam

medis yang bisa dibawa karena ukurannya sekecil kartu kredit. Smart card

memiliki beberapa kelebihan dalam hal kehandalan, kemampuan untuk

menyimpan informasi yang lebih banyak tapi tetap mudah dibawa, dan lebih sulit

untuk dipalsukan. Selain itu smart card lebih mudah untuk diprogram, sehingga

memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut dari sisi aplikasinya. Dengan

penggunaan aplikasi ini, diharapkan dapat mempercepat proses analisis dan

diagnosis pasien oleh dokter.

Aplikasi Rekam Medis Memanfaatkan Smart Card ini dikembangkan

dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic. Aplikasi ini

menggunakan Smart Card ACOS3 sebagai media penyimpanan data dan Smart

Card Reader ACR38 yang dipakai untuk membaca data pada smart card tersebut.

Aplikasi mampu untuk mengolah data dokter, data pasien, dan rekam medis

pasien di dalam basis data server serta memproses penulisan dan pembacaan

data-data pasien dan rekam medis pasien di dalam smart card.

(2)

ABSTRACT

An application to use smart card as a storage media to keep the

information about patient’s medical record has been developed in this final

project. With this application, smart card can be used as a media to identify the

patient, and also used as a media that store limited medical record of the patient

that can be bought because of its size as small as a credit card . Smart card is more

reliable, capable in storing more information, and more difficult to counterfeited.

Besides, programming smart cards is much easier, so it is possible for being

developed from application side. With this application, a patient can be analyzed

and diagnosed by the doctor, faster and easier than ever.

This Medical Record Using Smart Card Application is developed by using

Visual Basic programming language. This application is using ACOS3 Smart

Card as media for storing data and ACR38 Smart Card Reader as a device to read

the data from the smart card. This aplication is capable to proccess the data from

the clinic including doctor’s data, patient data, and medical record of the patient in

database server and also handle the proccess of writing and reading patient and its

medical record data in the smart card.

(3)

DAFTAR ISI

(4)

DAFTAR TABEL

(5)

DAFTAR GAMBAR

(6)
(7)

Universitas Kristen Maranatha I-1

Bab I

Persyaratan Produk

I.1 Pendahuluan

Dalam kegiatan – kegiatan di klinik, seperti kegiatan pencatatan medis masih

dilakukan dengan cara yang konvensional, yaitu dengan ditulis tangan pada

kertas. Kegiatan pencatatan dengan menggunakan tulisan tangan ini tidak bisa

dihilangkan, karena sudah ada hukum dan kode etik dokter yang mengatur,

bahwa hasil diagnosa dan pengobatan pasien harus ditulis tangan oleh dokter yang

pernah memeriksa pasien tersebut.

Data kesehatan yang biasa disebut juga rekam medis, merupakan informasi,

yang sebenarnya dimiliki oleh masing-masing orang. Dalam kenyataannya, tidak

semua pihak dapat mengetahui isi dari rekam medis ini. Data-data ini biasa ditulis

tangan pada kertas, dan akan ada banyak sekali kertas yang dibutuhkan untuk

menulis data medis tersebut, sehingga akan memakan banyak tempat untuk

penyimpanan.

Adapun kegiatan pencatatan dengan menggunakan kertas ini memiliki

beberapa kekurangan dan resiko seperti, data pribadi dan catatan medis pasien

dengan menggunakan kertas ini dapat rusak, hilang, atau disalahgunakan oleh

pihak lain. Oleh karena itu akan lebih baik dan aman jika terdapat data dalam

penyimpanan basis data komputer dan smart card sebagai media yang bisa dibawa

oleh pasien itu sendiri dalam bentuk yang lebih sederhana.

Diharapkan dengan menggunakan komputer dan smart card pemeriksaan

pasien akan berlangsung dengan cepat dan kesalahan yang minim. Hal ini

dikarenakan pihak klinik tidak perlu mencari berkas-berkas catatan rekam medis

pasien yang berbentuk kertas.

I.1.1 Tujuan

Tujuan tugas akhir ini adalah mengembangkan sebuah aplikasi untuk

pembacaan dan penulisan data riwayat medis pasien pada smart card untuk

(8)

Universitas Kristen Maranatha I-2

terhubung pada sebuah jaringan ataupun komputer yang tidak terhubung dengan

jaringan. Apabila dijalankan pada jaringan, aplikasi akan mengakses database

server untuk memperoleh data. Sedangkan apabila tidak terhubung dengan

jaringan, aplikasi hanya akan mengakses kartu smart card untuk memperoleh

data.

I.1.2 Ruang

Lingkup

Aplikasi pembacaan dan penulisan data medis pasien ke dalam database

server dan smart card ini memiliki kemampuan atau fitur sebagai berikut : Sarana pembacaan dan penulisan data pada database server.

Sarana pembacaan dan penulisan data pada smart card.

Sarana pengolahan data pada database server.

Sarana pengolahan data pada smart card.

• Sarana manajemen pengguna.

I.1.3 Definisi,

Akronim, Singkatan

Tabel 1. Definisi – Definisi Yang Digunakan Dalam Laporan.

Definisi Keterangan

Client – Server Merupakan istilah untuk sebuah aplikasi yang dijalankan pada

dua buah komputer dimana masing – masing menjalankan fungsi

yang berbeda (menyediakan dan menggunakan layanan yang

berhubungan.

Stand Alone Merupakan aplikasi yang berdiri sendiri tanpa membutuhkan

aplikasi lain.

Desktop Application Merupakan istilah untuk aplikasi yang memiliki tampilan

berbasis grafik dan jalan pada sebuah sistem operasi seperti

Microsoft Windows XP.

Database Server Basis data yang disimpan didalam server, tapi dapat diakses juga

oleh client

Smart Card Merupakan kartu yang berukuran seperti kartu kredit dengan satu

potongan kecil sirkuit terintegrasi yang sesuai dengan standar

(9)

Universitas Kristen Maranatha I-3

Definisi Keterangan

Smart Card Reader Merupakan perangkat untuk membaca data di dalam Smart Card.

Primary Key Merupakan istilah untuk nilai kunci unik pada tabel basis data.

Foreign Key Merupakan istilah untuk nilai pada suatu tabel yang merujuk

pada tabel lain.

Use Case Diagram Merupakan istilah untuk diagram yang menggambarkan

penggunan aplikasi.

Activity Diagram Merupakan istilah untuk diagram yang menggambarkan aktivitas

aplikasi.

Class Diagram Merupakan istilah untuk diagram yang menggambarkan susunan

kelas aplikasi.

Array Merupakan istilah untuk metode penyimpanan data yang biasa

digunakan pada pemrograman

Tabel 2. Singkatan - Singkatan Yang Digunakan Dalam Laporan.

Singkatan Keterangan

ACOS3 Merupakan singkatan dari ACS Smart-Card Operating System

Version 3, yaitu kartu yang digunakan pada Tugas Akhir ini

sebagai Kartu Pasien dan Kartu Dokter.

ACS Merupakan singkatan dari Advanced Card System, yaitu nama perusahaan pengembang dari perangkat Smart-card Reader dan

Smart-Card yang digunakan sebagai Kartu Pasien dan Kartu

Dokter.

APDU Merupakan singkatan dari Aplication Protocol Data Unit, yaitu suatu protokol pada smart card, yang digunakan sebagai

pengendali proses komunikasi data.

NIC Merupakan singkatan dari Network Interface Card atau sebuah

perangkat komputer yang dapat menghubungkan komputer pada

sebuah jaringan komputer.

GUI Merupakan singkatan dari Graphical User Interface. GUI merupakan istilah untuk tampilan – tampilan aplikasi yang

menggunakan grafis (tidak hanya tulisan).

(10)

Universitas Kristen Maranatha I-4

Singkatan Keterangan

yaitu sebuah organisasi standarisasi internasional .

DES Merupakan singkatan dari Data Encryption Standard, yaitu suatu metode penyandian per blok data dengan menggunakan

kunci simetris.

3DES Merupakan singkatan dari Triple DES, yaitu metode kriptografi yang digunakan dalam kerja praktek ini.

EEPROM Merupakan singkatan dari Electrically Erasable Programmable Read Only Memory, yaitu jenis memori yang melakukan

penyimpanan data saat arus listrik terputus.

UTP Merupakan singkatan dari Unshielded Twisted Pair, yang merupakan sebuah jenis kabel untuk menghubungkan komputer

dalam sebuah jaringan komputer.

I.1.4 Overview

Bab I Persyaratan Produk, akan menjelaskan mengenai persyaratan dari

aplikasi yang akan dikembangkan. Pada bab ini akan dijelaskan beberapa hal

seperti Pendahuluan, Tujuan, Ruang Lingkup dan lain – lain.

Bab II Spesifikasi Produk, akan menjelaskan mengenai kirteria – kriteria dari

aplikasi yang akan dikembangkan. Kriteria – kriteria tersebut antara lain adalah

Fitur – Fitur yang ada, serta Persyaratan Fungsional Yang Berhubungan.

Bab III Desain Perangkat Lunak, akan menjelaskan mengenai analisa dan

desain yang akan digunakan dalam pengembangan aplikasi. Hal – hal yang akan

dijelaskan pada bab ini antara lain adalah desain basis data dan diagram arus data.

Bab IV Pengembangan Sistem, akan menjelaskan mengenai tampilan dan

fungsi dari aplikasi yang dikembangkan. Pada bab ini juga akan dijelaskan

potongan – potongan kode program yang merupakan fungsi penting pada aplikasi.

Bab V Evaluasi Sistem, akan menjelaskan mengenai pengujian yang

dilakukan pada aplikasi yang dikembangkan. Hal utama yang akan dijelaskan

pada bab ini adalah mengenai metode pengujian yang dilakukan, juga hasil

(11)

Universitas Kristen Maranatha I-5

Bab VI Kesimpulan Dan Saran, merupakan bab terakhir dari laporan ini. Bab

ini akan berisi pembahasan dari evaluasi sistem, kesimpulan yang didapat dari

pengembangan aplikasi serta saran – saran pengembangan terhadap aplikasi ini..

I.2 Gambaran

Keseluruhan

Pada bagian ini akan diterangkan mengenai perspektif produk, fungsi

produk, karakteristik pengguna, batasan – batasan, asumsi dan ketergantungan

serta penundaan persyaratan mengenai aplikasi yang akan dikembangkan.

I.2.1 Perspektif

Produk

Pada perspektif produk akan dibahas hal – hal seperti antarmuka –

antarmuka yang ada pada aplikasi, batasan memori serta persyaratan adaptasi pada

tempat tujuan dari aplikasi ini.

I.2.1.1 Antarmuka Sistem

Aplikasi ini dirancang untuk dapat berbentuk sebagai aplikasi Client – Server

maupun sebagai aplikasi Stand Alone. Untuk aplikasi Client – Server

menggunakan jaringan lokal, dimana aplikasi akan menyimpan dan

memperbaharui data pasien pada database server yang kemudian akan disimpan

ke dalam smart card setiap pasien datang untuk berobat. Sedangkan apabila

berjalan sendiri, aplikasi ini hanya akan mengakses data di dalam smart card

untuk kartu pasien. Secara keseluruhan aplikasi ini akan berbentuk sebagai

sebuah Desktop Application.

I.2.1.2 Antarmuka Pengguna

Aplikasi ini akan dikembangkan dalam bentuk Desktop Application, yang

akan berjalan pada sebuah komputer. Tampilan aplikasi ini akan menyerupai

tampilan aplikasi – aplikasi komputer umum yang dirancang untuk berjalan pada

sistem operasi Microsoft Windows.

I.2.1.3 Antarmuka Perangkat Keras

Agar aplikasi ini dapat digunakan, dibutuhkan sebuah komputer untuk

menginstal aplikasi ini. Sebagai pelengkap dibutuhkan juga sebuah printer untuk

(12)

Universitas Kristen Maranatha I-6

penggunaan dalam jaringan. Jika digunakan dalam jaringan maka jumlah

komputer minimal yang dibutuhkan adalah dua buah.

I.2.1.4 Antarmuka Perangkat Lunak

Untuk dapat menggunakan aplikasi ini, dibutuhkan .Net Framework 2.0

terpasang pada komputer yang akan menjalankan aplikasi. Selain itu secara

keseluruhan aplikasi ini dirancang untuk dijalankan pada komputer yang

menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP keatas.

I.2.1.5 Antarmuka Komunikasi

Aplikasi ini dirancang untuk dapat berjalan dalam jaringan ataupun secara

independen. Jika berjalan dalam jaringan maka media komunikasi yang digunakan

untuk pertukaran data adalah melalui koneksi jaringan lokal untuk mengakses

database server. Sedangkan jika berjalan independen, maka media komunikasi

yang digunakan adalah kartu Smart Card itu sendiri.

I.2.1.6 Batasan Memori

Untuk dapat menjalankan aplikasi ini dibutuhkan memori minimal untuk

menjalankan .Net Framework 2.0 yaitu 256 MB. Tetapi agar aplikasi dapat

berjalan dengan baik disarankan untuk menggunakan memori sebesar 512 MB.

Kapasitas ruang penyimpanan minimum yang dibutuhkan untuk aplikasi beserta

.Net Framework 2.0 adalah 150 MB. Jumlah ini belum termasuk dengan berkas –

berkas rekam medis pasien yang akan disimpan. Semakin banyak jumlah berkas

yang akan disimpan atau digunakan, maka dibutuhkan ruang penyimpanan yang

besar juga.

I.2.1.7 Persyaratan Adaptasi Pada Tempat Tujuan

Untuk dapat diterapkan dengan baik pada tempat tujuan, dibutuhkan

komputer – komputer yang memenuhi spesifikasi minimal untuk dapat

menjalankan aplikasi ini. Selain itu jika akan diterapkan untuk berjalan dalam

jaringan, dibutuhkan jaringan komputer yang telah menghubungkan komputer –

komputer yang akan digunakan. Agar semua fitur aplikasi dapat berjalan dengan

(13)

Universitas Kristen Maranatha I-7

menjalankan aplikasi. Agar dapat berjalan dengan baik, juga dibutuhkan

pemberian informasi mengenai cara penggunaan aplikasi kepada para pengguna.

I.2.2 Fungsi

Produk

Aplikasi ini berfungsi sebagai suatu fasilitas untuk melengkapi

penyimpanan berkas rekam medis yang konvensional. Melalui aplikasi ini proses

– proses yang berhubungan seperti pemasukan data, penambahan data,

pengubahan data, serta pembuatan laporan rekam medis dapat dilakukan secara

terkomputerisasi.

I.2.3 Karakteristik

Pengguna

I.2.3.1 Aplikasi Klinik :

Pengguna aplikasi ini, yaitu Dokter dan Administrator diharapkan dapat

menggunakan sistem operasi seri Microsoft XP, dan terbiasa menggunakan

perangkat lunak atau aplikasi-aplikasi yang didesain untuk sistem operasi

Microsoft Windows. Khusus untuk Administrator diharapkan dapat mengetahui

cara-cara untuk memasukkan data-data pribadi serta riwayat medis pasien ke

dalam rekam medis.

I.2.3.2 Aplikasi Pasien:

Pengguna aplikasi ini, yaitu Pasien, diharapkan mengetahui cara

memasukkan smart card ke dalam perangkat smart card reader dengan posisi

yang benar. Pengguna, yang dalam hal ini pemegang kartu pasien yang berwujud

smart card diharapkan juga dapat menggunakan sistem operasi Microsoft

Windows dan mengerti mengenai fungsi – fungsi dasar yang ada pada sistem

operasi Microsoft Windows.

I.2.4 Batasan

Batasan

• Komputer yang digunakan untuk menjalankan aplikasi sebaiknya memiliki spesifikasi minimal sebagai berikut :

(14)

Universitas Kristen Maranatha I-8

o Memori 256 MB.

ƒ Disarankan 512 MB.

o Penyimpanan dengan minimal ruang kosong 150 MB. ƒ Disarankan 1 GB.

o Memiliki dukungan konektifitas jaringan komputer.

• Aplikasi ini akan dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows XP Professional. Selain itu aplikasi ini akan dikembangkan menggunakan

Microsoft Visual Basic 6.0 yang terdapat pada Microsoft Visual Studio

6.0.

• Untuk penyimpanan data – data rekam medis yang digunakan aplikasi secara keseluruhan, menggunakan Microsoft SQL Server 2000.

Untuk penyimpanan 10 data rekam medis terakhir menggunakan Smart Card ACOS 3, dan Smart Card Reader ACR 38 untuk membaca maupun

menulis data ke dalam Smart Card Kartu Pasien.

I.2.5 Asumsi

dan

Ketergantungan

Dalam pengembangan aplikasi ini diasumsikan bahwa spesifikasi minimal

yang dibutuhkan serta sistem operasi yang digunakan adalah sama dengan

spesifikasi komputer yang akan digunakan untuk mengembangkan aplikasi. Selain

itu diasumsikan bahwa penggunaan dua buah komputer yang terhubung pada

jaringan untuk pengujian aplikasi, mewakili kemampuan aplikasi ketika berjalan

pada jaringan yang sesungguhnya. Untuk pertukaran data yang tidak melalui

jaringan diasumsikan tersedia perangkat keras yang dibutuhkan dengan kondisi

yang baik untuk dapat digunakan.

(15)

Universitas Kristen Maranatha

VI-1

Bab VI

Kesimpulan Dan Saran

VI.1 Kesimpulan

Dari pengembangan aplikasi pembacaan smart card dalam Tugas Akhir ini,

setelah melakukan evaluasi didapat kesimpulan – kesimpulan sebagai berikut :

• Aplikasi ini memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis data rekam medis pasien di dalam database server maupun smart card.

• Aplikasi ini akan dijalankan pada klinik X untuk melengkapi sistem pengarsipan rekam medis pasien yang sudah ada. Karena adanya

undang-undang kedokteran yang mengatur bahwa rekam medis harus ditulis

tangan, maka sistem pengarsipan dengan menggunakan kertas dan tulisan

tangan tidak dapat dihilangkan.

Aplikasi ini dapat dijalankan pada jaringan, maupun offline. Kelebihannya terletak pada penggunaan smart card yang memungkinkan pasien dan

dokter dapat mengetahui riwayat medis pasien yang bersangkutan tanpa

harus mengakses database klinik umum X.

• Aplikasi ini dapat mengurangi kesalahan – kesalahan pemasukan data yang disebabkan karena faktor manusia (misalnya kesalahan penulisan).

VI.2 Saran

Saran – saran yang telah didapat, mengenai aplikasi yang telah dikembangkan

ini antara lain adalah :

• Untuk mengembangkan aplikasi dalam hal akuntansi, misalnya biaya pengobatan pasien, lunas atau kurang bayar pada klinik X tercatat juga

pada kartu smart card.

• Untuk mengembangkan aplikasi sesuai dengan standarisasi penulisan rekam medis.

(16)

Universitas Kristen Maranatha

VI-2

• Untuk mengembangkan aplikasi ini dari aplikasi rekam medis untuk klinik umum menjadi aplikasi rekam medis untuk poliklinik.

VI.3 Keterkaitan Antara Kesimpulan Dengan Hasil Evaluasi

Jika melihat hasil evaluasi yang ada, saran-saran yang didapat akan

menambah kesempurnaan aplikasi menjadi lebih baik. Masalah yang timbul

adalah tidak adanya standarisasi yang baku perihal penulisan rekam medis, karena

setiap institusi kesehatan memiliki standar masing-masing untuk penulisan rekam

medis, akibatnya tidak semua klinik bisa memakai aplikasi ini.

Selain itu saran – saran yang didapat umumnya mengenai kekurangan sistem

yang saat ini belum diakomodasi secara sempurna seperti, penggabungan

informasi keuangan pasien yang berhubungan dengan klinik ke dalam smart card.

VI.4 Rencana Perbaikan Terhadap Saran Yang Diberikan

Adapun rencana – rencana perbaikan terhadap saran yang diberikan adalah

sebagai berikut :

• Untuk saran pertama, akan dipikirkan lebih lanjut mengenai apakah kartu smart card dapat dijadikan sarana transaksi keuangan seperti kartu kredit

pada klinik, serta mempelajari lebih lanjut ilmu akuntansi sebagai

penunjang aplikasi.

• Untuk saran kedua, akan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai standarisasi penulisan rekam medis yang mendekati sempurna dan lebih

umum dipakai pada setiap klinik.

• Untuk saran mengenai antarmuka pengguna, akan dipikirkan lebih lanjut mengenai tampilan supaya lebih menarik untuk dilihat maupun digunakan.

• Untuk saran mengenai mengembangkan aplikasi ini menjadi aplikasi untuk poliklinik, akan dipelajari lebih lanjut informasi mengenai poliklinik

(17)

Universitas Kristen Maranatha

x

DAFTAR PUSTAKA

[ACS] Advanced Card Sytems Ltd., ACOS3 Smart Card Reference Manual Version 3.2, 2007.

[BES] Budi, Encrypt Smart Card,

http://www.cert.or.id/%7Ebudi/courses/ec7010/dikmenjur/sutoto/Smart%2

0card.doc diakses 10 Maret 2008 pukul 06:17 WIB.

[HBW] Hadiwibowo, Sistem Sandi DES, 2007.

http://hadiwibowo.wordpress.com/2007/06/27/sistem-sandi-des-data-encryption-standard/ diakses 10 Maret 2008 pukul 06:24 WIB.

• [MSD] MSDN SQL Server Development Center, 2009.

http://msdn.microsoft.com/en-us/library/ms187993.aspx diakses 1 Juni

2009 pukul 07:20 WIB.

[MWC] Merriam-Webster, Cryptography,

http://en.wikipedia.org/wiki/Cryptography.htm diakses 10 Maret 2008

pukul 06:04 WIB.

[TMZ] Zakaria, Teddy Marcus dan Agus Prijono, Konsep dan Implementasi Struktur Data, Informatika, 2006.

[UML] Schmuller, Joseph, Teach Yourself UML in 24 Hours, 3rd -edition.SAMS, 2004.

[VBD] Siebold, Dianne, Visual Basic Developer’s Guide to SQL Server, Cetakan Kedua, 2003.

Gambar

Gambar 42. Tampilan Form Awal ..................................................................
Tabel 1. Definisi – Definisi Yang Digunakan Dalam Laporan. Definisi
Tabel 2. Singkatan - Singkatan Yang Digunakan Dalam Laporan.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap peningkatan sikap moral siswa.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

Menurut Bewley and Black (1985), pada saat germinasi terjadi pembentukan ezim lipase untuk mengurai cadangan makanan dalam kelapa yang sebagaian besar berupa lemak

Stasiun pengambilan contoh ikan ditentukan berdasarkan hasil survei pendahuluan dengan memperhatikan keberadaan ikan bilih dan daerah penangkapannya di Danau

Penelitian hidrolisat protein dari limbah ikan ekor kuning hingga saat ini belum pernah dilakukan, sehingga pada penelitian ini akan dilakukan optimasi produksi

Sembahyang ini untuk melakukan penghormatan kepada leluhur yang merupakan pujabakti keturunan kepada leluhur yang telah mendahului, sekaligus permohan maaf kepada leluhur atas

PP/61/2014 sekaligus yang terdapat dalam UU Kesehatan semestinya

Selanjutnya adalah pengujian tanah yang sudah diberi OMC tanpa perbaikan kapur untuk mengetahui perubahan kuat tekan ketika tanah tersebut diberi kapur dan

Menuju babak 8 besar tim mendapat libur 1 hari, sehingga bisa mendapatkan waktu untuk memulihkan kondisi fisik dan mental setelah 3 hari berturut-turut bermain di tiga