ABSTRAK
PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013
Jefrianto Tandi Bunna NIM : 112114127 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah struktur modal dan profitabilitas mempengaruhi nilai perusahaan. Pada penelitian sebelumnya struktur modal menunjukkan bahwa penggunaan hutang akan meningkatkan nilai perusahaan. Sementara peningkatan profitabilitas menunjukkan bahwa laba yang tinggi akan menarik para investor untuk menanamkan modalnya sehingga meningkatkan nilai perusahaan.
Jenis Penelitian ini adalah studi empiris. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dengan menggunakan teknik dokumentasi. Selanjutnya, teknik analisa data yang digunakan adalah analis regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) struktur modal mempengaruhi nilai perusahaan dan 2) profitabilitas mempengaruhi nilai perusahaan. Dalam hal ini perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 -2013. Hasil ini dibuktikan oleh hasil uji T, dimana nilai Thitung lebih besar dari nilai Ttabel .
ABSTRACT
THE EFFECT OF CAPITAL STRUCTURE AND PROFITABILITY ON FIRM’S VALUE
An Emperical Study on manufacturing Companies Listed in Indonesia Stock Exchange period 2011-2013
Jefrianto Tandi Bunna NIM : 112114127 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2015
This study is aimed to determine whether the capital structure and profitability affect the firm’s value. Previous studies on capital structure showed that the use of debt will enhance shareholder value. While increasing profitability showed that high profits will attract investors to invest so as to increase the firm’s value.
This type of research was an empirical study. It used the secondary data obtained using by the documentation technique. Furthermore, data analysis technique was multiple linear regression analysis.
These results indicated that 1) the capital structure affects the firm’s value and 2) profitability affects the firm’s value. The study observed the companies
listed in the Indonesia Stock Exchange the period 2011 -2013.
PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Jefrianto T andi Bunna NIM : 112114127
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
i
PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Jefrianto Tandi Bunna NIM : 112114127
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Skripsi ini Kepada:
Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan kebijaksanaan dan berkat-Nya
Kedua orangtuaku tercinta Yunus Tandi Bunna dan Veronica Ani Pasati
Saudariku Olivia Rosmaria Tandi Bunna serta Richard Donaldy Alianso
Dan Gwen C. Bunna Alionso
Ka’ James, Onnang,
yang selalu menemanni mama di Makassar
Keluarga besar di Makassar, Mangkutana dan Toraja
Liber, Dedi, Mario, Lili, Owen, Mas Feb, Jordan, Rey, Wawan Ino dan para
Frater Seminari Tinggi Angin Mamiri Yogyarkata Sebagai teman-teman
seperjuangan dari Makassar
Endro, Rean, Alfons, Ignasius, Dicto, Vivilia dan anak-
anak ka’ tawwa
Angela, Maurits, Bagus, Aan, Igna, Dhani, Niko, Evan, Paskalis, Berto, Gala,
Vita, Arie, teman-teman
“Sekre BACIRO,
LELE
” sebagai sesam
a pejuang
untuk menjadi sarjana
Teman seperjaungan di BEMF Ekonomi 2014
Effi Yustina, pengganti ibuku selama aku menjalani kehidupan di Yogyakarta
MOTTO:
“
Hai, anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan
jangan menyia-
nyiakan ajaran ibumu”
(Amsal 1: 8)
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN EKONOMI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAN
Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013
dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 01 September 2015 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh Universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 30 September 2015 Yang membuat pernyataan,
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Jefrianto Tandi Bunna
Nomor Induk Mahasiswa : 112114127
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
hak kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain untuk keperluan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya, selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 30 September 2015 Yang menyatakan,
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yesus Kristus, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA., CA selaku Pembimbing yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Yunus Tandi Bunna dan Ibu Veronika Ani Pasati selaku orangtua dan Olivia Rosmaria Tandi Bunna saudariku satu-satunya. Mereka telah mendukung penulis dalam doa, nasehat dan dana.
4. Saudara-saudari seperjuangan, Liber, Dedi, Lili, Mario, Effi, Igna, Paskalis, Angel, Vivilia, Endro yang selalu menemani saya selama belajar dan menyusun skripsi ini.
5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 30 September 2015
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv
HALAMAN PERYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN ... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ... vii
F. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan 11 G. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan 12 H. Kerangka Penelitian ... 13
G. Pengujian Persyaratan Analisis ... 19
ix
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN... 26
A. Sampel Penelitisn ... 24
B. Deskripsi Data ... 25
C. Pengujian Persyaratan Analisis ... 26
D. Analisis Data ... 30
E. Pembahasan ... 32
BAB IV PENUTUP ... 34
A. Kesimpulan ... 34
B. Keterbatasan ... 34
C. Saran ... 34
DAFTAR PUSTAKA ... 35
LAMPIRAN ... 37
LAMPIRAN 1 Daftar Nama Perusahaan Yang Menjadi Sampel ... 38
LAMPIRAN 2 Data DER, ROE dan PBV 2011-2013 ... 41
LAMPIRAN 3 Data Sebelum Melakukan Transfomasi Log ... 51
LAMPIRAN 4 Data Sesudah Melakukan Transformasi Log ... 53
x
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Kriteria Pengambilan Sampel ... 24
Tabel 4.2 Deskripsi Statistik ... 25
Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi ... 28
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinieritas ... 28
Tabel 4.5 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 29
Tabel 4.6 Hasil Statistik Uji F ... 30
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 13
xii ABSTRAK
PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013
Jefrianto Tandi Bunna NIM : 112114127 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah struktur modal dan profitabilitas mempengaruhi nilai perusahaan. Pada penelitian sebelumnya struktur modal menunjukkan bahwa penggunaan hutang akan meningkatkan nilai perusahaan. Sementara peningkatan profitabilitas menunjukkan bahwa laba yang tinggi akan menarik para investor untuk menanamkan modalnya sehingga meningkatkan nilai perusahaan.
Jenis Penelitian ini adalah studi empiris. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dengan menggunakan teknik dokumentasi. Selanjutnya, teknik analisa data yang digunakan adalah analis regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) struktur modal mempengaruhi nilai perusahaan dan 2) profitabilitas mempengaruhi nilai perusahaan. Dalam hal ini perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 -2013. Hasil ini dibuktikan oleh hasil uji T, dimana nilai Thitung lebih besar dari nilai Ttabel .
xiii ABSTRACT
THE EFFECT OF CAPITAL STRUCTURE AND PROFITABILITY
ON FIRM’S VALUE
An Emperical Study on manufacturing Companies Listed in Indonesia Stock Exchange period 2011-2013
Jefrianto Tandi Bunna NIM : 112114127 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2015
This study is aimed to determine whether the capital structure and profitability affect the firm’s value. Previous studies on capital structure showed that the use of debt will enhance shareholder value. While increasing profitability showed that high profits will attract investors to invest so as to increase the firm’s value.
This type of research was an empirical study. It used the secondary data obtained using by the documentation technique. Furthermore, data analysis technique was multiple linear regression analysis.
These results indicated that 1) the capital structure affects the firm’s value and 2) profitability affects the firm’s value. The study observed the companies
listed in the Indonesia Stock Exchange the period 2011 -2013.
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perekonomian global di Indonesia mengalami kemajuan hingga saat ini.
Kemajuan ini selalu menimbulkan persaingan usaha yang sangat ketat. Dalam
perusahaan manufaktur, persaingan ini mendorong para manajer perusahaan
untuk mengembangkan perusahaannya, seperti melakukan inovasi pada
produk yang dihasilkan, ekspansi pasar, meningkatkan kualitas SDM, dan
menentukan strategi perusahaan yang sesuai dengan tujuan prusahaan.
Perusahaan didirikan bertujuan mencari laba, memakmurkan pemilik
perusahaan dan memaksimalkan nilai perusahaan yang tercermin pada harga
saham. Tujuan utama perusahaan yang telah go public adalah meningkatkan
kemakmuran pemilik atau para pemegang saham melalui peningkatan nilai
perusahaan (Sartono, 2011: 9). Nilai perusahaan sangat penting karena
mencerminkan kinerja perusahaan yang dapat mempengaruhi persepsi
investor terhadap perusahaan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan, diantaranya
faktor internal dan eksternal. Faktor internal berupa, profitabilitas, struktur
modal, deviden. Faktor eksternal berupa pertumbuhan pasar, tingkat inflasi.
Oleh karena perusahaan sulit menentukan faktor eksternal dalam kinerjanya,
maka dalam penelitian ini hanya dibatasi pada faktor internal yaitu struktur
kebijakan manajemen perusahaan agar dapat meningkatkan nilai perusahaan
yang nantinya akan berpengaruh pada tujuan utama perusahaan.
Perusahaan membutuhkan dana untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Dalam hal ini, manajemen perusahaan harus mampu menghimpun dana yang
bersumber dari dalam maupun luar perusahaan. Menurut Riyanto (2004:25)
sumber dana dapat dibedakan menjadi sumber dana perusahaan intern dan
esktern. Sumber dana intern perusahaan berasal dari laba ditahan dan
depresiasi. Sumber dana ektern perusahaan berasal dari para kreditur sebagai
pemenuhan kebutuhan berupa hutang bagi perusahaan. Manajemen
perusahaan harus teliti dalam memilih sumber pendanaan bagi kelangsungan
operasional perusahaan. Keputusan untuk memilih sumber pendanaan disebut
juga struktur permodalan. Struktur modal merupakan perimbangan antara
jumlah hutang jangka panjang dengan ekuitas atau modal sendiri yang dimiliki
perusahaan.
Tujuan utama perusahaan dalam jangka panjang adalah mengoptimalkan
nilai perusahaan dengan meminimumkan biaya modal perusahaan.
Penggunaan hutang dalam perusahaan memiliki keuntungan dan kerugian.
Keuntungannya diperoleh dari pajak (bunga hutang adalah pengurangan
pajak), sedangkan kerugian penggunaan hutang berhubungan dengan
timbulnya biaya keagenan dan biaya kepalitan. Perusahaan yang
menggunakan sumber pendanaan dari penerbitan saham baru kemungkinan
akan direspon negatif oleh investor karena perusahaan tidak memiliki
hutang. Oleh karena itu penggunaan hutang dalam struktur modal harus
digunakan secara optimal dan efektif agar meningkatkan nilai perusahaan.
Penggunaan struktur modal yang optimal dapat meningkatkan nilai
perusahaan.
Salah satu ukuran keberhasilan manajemen perusahaan adalah
profitabilitas. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, asset dan modal tertentu
(Sartono, 2011: 122). Profitabilitas yang diukur dengan return on equity
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih
pengembalian ekuitas pemegang saham. Investor akan membeli saham karena
tertarik dengan profitabilitas yang tinggi. Apabila kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan laba meningkat, maka akan berdampak pada kenaikan
harga saham.
Penelitian tentang struktur modal, profitabilitas dan nilai perusahaan telah
dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya. Berdasarkan penelitian
sebelumnya, peneliti melihat bahwa hasil penelitian pengaruh struktur modal
dan profitabilitas terhadap nilai perusahan masih belum menunjukkan hasil
yang konsisten pada hubungan antar variabel. Oleh karena itu peneliti tertarik
untuk melakukan pengujian kembali pengaruh struktur modal dan
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat dalam latar belakang, maka rumusan
masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah struktur modal mempengaruhi nilai perusahaan?
2. Apakah profitabilitas mempengaruhi nilai perusahaan?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan:
Untuk mengetahui apakah struktur modal dan profitabilitas mempengaruhi
nilai peusahanan.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperdalam ilmu
pengetahuan peneliti tentang pengaruh struktur modal dan profitabilitas
terhadap nilai perusahaan.
2. Bagi perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam menilai perusahaan dengan melihat profitabilitas, dan struktur
3. Bagi Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi untuk ilmu
pengetahuan bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian mengenai
pengaruh struktur modal, profitabilitas dan nilai perusahaan.
E. Sistematika Penulisan Bab I : Pendahuluan
Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II : Tinjauan Pustaka
Berisi teori-teori yang berkaitan dengan nilai perusahaan,
struktur modal, teori struktur modal, Trade-off theory, pecking
order, profitabilitas, kerangka konseptual dan pengembangan
hipotesis.
Bab III : Metode Penelitian
Berisi jenis penelitian, objek dan subjek penelitian, populasi dan
sampel, jenis data, identifikasi variabel dan pengukurannya,
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
Bab IV : Analisis dan Pembahasan
Sampel Penelitian, Statistik Deskriptif, Pengujian Persyaratan
Analisis, Analisis Data dan Pembahasan
Bab V : Penutup
6 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan merupakan kondisi tertentu yang telah dicapai oleh suatu
perusahaan sebagai gambaran dari kepercayaan masyarakat terhadap
perusahaan setelah melalui suatu proses kegiatan selama beberapa tahun, yaitu
sejak perusahaan berdiri sampai saat ini. Nilai perusahaan adalah persepsi
investor terhadap perusahaan, yang sering dikaitkan dengan harga saham
(Sujoko dan Soebiantoro, 2007). Harga saham yang tinggi membuat nilai
perusahaan meningkat. Tujuan utama perusahaan adalah untuk
memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat dilihat melalui
nilai pasar atau nilai buku perusahaan dari ekuitasnya.
Menurut Sudana (2011: 23) terdapat beberapa pendekatan analisis rasio
dalam penilain nilai pasar (markert value), terdiri dari pendekatan price
earning ratio (PER), price book value (PBV), market book ratio (MBR),
devidend yield ratio dan devidend payout ratio (DPR). Dalam penelitian ini,
nilai perusahaan diukur dengan price book value (PBV).
Rasio harga saham terhadap nilai buku perusahaan atau price book value
(PBV), menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan menciptakan nilai relatif
terhadap jumlah modal yang diinvestasikan. Penggunaan price book value
sebagai variabel dari nilai perusahaan juga mengacu pada penelitian
Kusumajaya (2011); Hermuningsih (2013). Rasio price book value yang tinggi
perlembar saham. Semakin tinggi harga perlembar saham, semakin berhasil
perusahaan menciptakan nilai bagi pemegang saham. Nilai perusahaan dapat
dihitung dengan price book value, sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut:
B. Struktur Modal
Struktur modal merupakan perimbangan jumlah hutang jangka pendek
yang bersifat permanen, hutang jangka panjang, saham preferen dan saham
biasa. Struktur keuangan merupakan perimbangan antara total hutang dengan
modal sendiri. Dengan kata lain struktur modal merupakan bagian dari
struktur keuagan (Sartono, 2011: 225). Manajemen perusahaan akan berusaha
membentuk struktur modal yang optimal agar pendanaan dalam perusahaan
dapat memenuhi pembiayaan operasional perusahaan. Struktur modal optimal
dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti: tingkat penjualan, struktur asset,
tingkat pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, pajak, skala perusahaan,
kondisi intern dan ektern perusahaan (Sartono, 2011: 248).
Teori struktur modal menjelaskan apakah ada pengaruh perubahan struktur
modal terhadap nilai perusahaan, apabila keputusan investasi dan kebijakan
deviden dipegang konstan. Dengan kata lain, seandainya perusahaan
mengganti sebagai modal sendiri dengan hutang atau sebaliknya apakah
terjadi perubahan. Jika perubahan struktur modal tidak merubah nilai
dapat memaksimumkan nilai perusahaan atau harga saham, adalah struktur
modal yang terbaik (Husnan, 2000: 299).
Berdasarkan pengertian struktur modal di atas, struktur modal diukur
dengan debt to equity ratio (DER). DER merupakan rasio yang digunakan
untuk mengukur tingkat penggunaan hutang terhadap modal sendiri.
Perumusan debt to equity ratio sebagai berikut:
Penggunaan DER juga mengacu pada penelitian sebelumnya dimana
struktur modal diukur dengan debt to equity ratio. Semakin tinggi DER
menunjukkan komposisi total hutang (jangka panjang dan jangka pendek)
semakin besar dibandingkan total modal sendiri, sehingga berdampak semakin
besar beban perusahaan terhadap pihak luar (Sartono, 2011: 121).
C. Teori Trade-Off
Trade-off theory dikemukanan oleh Myers pada tahun 1984. Rasio hutang
yang optimal ditentukan berdasarkan pada perimbangan antara manfaat dan
biaya yang optimal akibat penggunaan hutang (Husnan dan Pujiastuti, 2012:
275) Perusahaan akan terus menggunakan hutang sejauh perusahaan
mendapatkan manfaat. Apabila pengorbanan karena penggunaan hutang sudah
lebih besar, maka tambahan hutang sudah tidak diperbolehkan. Teori ini
menjelaskan bahwa perusahaan tidak akan mencapai nilai optimal jika
didalam membiayai kegiatan perusahaan. Oleh karena itu manajer perusahaan
harus cermat dan tepat dalam mengelola modal perusahaan.
Kesimpulannya adalah penggunaan hutang akan meningkatkan nilai
perusahaan tetapi hanya pada sampai titik tertentu. Setelah titik tersebut,
penggunaan hutang justru menurunkan nilai perusahaan. Walaupun model
trade-off theory tidak dapat menentukan secara tepat struktur modal yang
optimal, namun model tersebut memberikan konstribusi penting yaitu:
1. Perusahaan yang memiliki aktiva yang tinggi, sebaiknya menggunakan
sedikit hutang.
2. Perusahaan yang membayar pajak tinggi sebaiknya lebih banyak
menggunakan hutang dibandingkan perusahaan yang membayar pajak
rendah.
D. Teori Pecking Order
Teori ini dikemukakan oleh Myers pada tahun 1984. Teori ini menjelaskan
mengenai keputusan pendanaan yang menyatakan bahwa perusahaan
cenderung menggunakan sumber pendanaan internal dari pada pendanaan
eksternal untuk aktivitas pendanaan. Penggunaan hutang dilakukan oleh
perusahaan apabila perusahaan sudah tidak memiliki dana internal yang
mencukupi (Husnan dan Pujiastuti, 2012: 278).
Teori ini menjelaskan mengapa perusahaan yang profitable umumnya
meminjam dana dalam jumlah sedikit. Hal tersebut bukan karena perusahaan
yang sedikit. Teori pecking order menyatakan bahwa perusahaan lebih
memilih membelanjai kegiatan perusahaan dengan dana internal.
Perusahaan berusaha mengurangi resiko keuangan dalam menjalankan
kegiatan perusahaan. Perusahaan yang memiliki hutang melebihi titik optimal,
maka perusahaan akan mengalami resiko keuangan yang sangat besar
(Sartono, 2011: 229).
E. Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
dari aktivitas yang dilakukan dalam suatu periode akuntansi. Profitabilitas
adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan
penjualan, total aktiva maupun modal sendiri (Sartono, 2011: 122).
Perusahaan yang profitable menggunakan hutang relatif kecil karena
perusahaan memiliki dana internal yang besar. Sebaliknya, perusahaan yang
nonprofitable akan menggunakan hutang yang besar apabila perusahaan tidak
memiliki dana internal yang besar.
Ukuran profitabilitas perusahaan dapat berbagai macam seperti : laba
operasi, laba bersih, tingkat pengembalian invetasi, dan tingkat pengembalian
ekuitas pemilik. Profitabilitas dapat diukur dengan beberapa rasio diantaranya:
gross profit margin, net profit margin, operating return in assets, return on
assets, return on equity. Return on equity merupakan tingkat pengembalian
Dalam penelitian ini, profitabilitas diukur dengan return on equity karena
ROE sangat berhubungan dengan struktur modal yang digunakan perusahaan,
baik dipengaruhi oleh proporsi utang jangka panjang maupun modal sendiri.
Return on equity mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang
tersedia bagi pemegang saham perusahaan. Selain itu, penggunaan ROE
dalam penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya dimana
profitabilitas diukur dengan ROE. Perumusan return on equity sebagai berikut:
Adanya peningkatan ROE menunjukkan prospek perusahaan yang
semakin baik karena berarti adanya potensi peningkatan keuntungan yang
diperoleh perusahaan.
F. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan
Trade-off theory menjelaskan bahwa jika struktur modal berada di bawah
titik optimal maka setiap penambahan utang akan meningkatkan nilai
perusahaan. Sebaliknya, jika posisi struktur modal berada di atas titik optimal
maka setiap penambahan utang akan menurunkan nilai perusahaan.
Penggunaan asumsi bahwa titik target struktur modal optimal belum tercapai,
maka berdasarkan trade-off theory memprediksikan adanya hubungan positif
terhadap nilai perusahaan (Kusumajaya, 2011).
Nugroho (2012) menguji pengaruh struktur modal dan deviden terhadap
ratio terbukti secara signifikan (pada tingkat keyakinan 95%) mempunyai
hubungan positif dengan nilai perusahaan. Safrida (2008) menemukan bahwa
struktur modal yang diukur dengan debt to equity ratio berpengaruh terhadap
nilai perushaan.
G. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan
Profitabilitas merupakan gambaran dari kinerja manajemen dalam
mengelola perusahaan. Menurut Sartono (2011: 122) profitabilitas adalah
kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan
penjualan, total aktiva maupun modal sendiri Dalam penelitian ini
profitabilitas diukur dengan return on equity merupakan rasio yang sangat
penting bagi pemilik perusahaan (the common stockholder), karena rasio ini
menunjukkan tingkat pengembalian yang dihasilkan oleh manajemen dari
modal perusahaan.
Penelitian yang dilakukan oleh Hermuningsih (2013) mengenai pengaruh
profitabilitas, growth opportunity, struktur modal terhadap nilai perusahaan
pada perusahaan publik di Indonesia yang menyatakan bahwa profitabilitas
berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian
tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rina (2012)
H. Kerangka Penelitan
Berdasarkan kerangka berpikir tersebut, maka kerangka konseptual yang
mendasari penelitian ini dapat digambarkan dalam bagan berikut:
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual Penelitian
I. Pengembangan Hipotesis
Struktur modal adalah komposisi sumber dana perusahaan yang dapat
dihitung dengan membandingkan total hutang dengan total ekuitas (Sartono,
2011: 225). Rasio struktur modal yang tinggi dapat meningkatkan laba jika
biaya bunga atas hutang nilainya lebih kecil dibandingkan dengan tambahan
laba yang diperolah atas investasi maka perusahaan akan mendapatkan
kenaikan laba. Kondisis ini akan direaksi positif oleh investor yang nantinya
akan mengakibatkan harga saham naik dan berdampak pada peningkatan nilai
perusahaan. Hal ini sejalan dengan pendapat Sartono (2011) yang
mengemukakan bahwa penggunaan hutang dapat menigkatkan nilai
perusahaan sampai batas titik tertentu selanjutnya penggunaan hutang yang
Profitabilitas
Struktur
Modal
Nilai
semakin besar dalam struktur modal mengakibatkan penurunan terhadap nilai
perusahaan. Hal ini disebabkan karena manfaat yang diperoleh dari
penggunaan hutang nilainya lebih kecil dibandingkan dengan biaya yang
timbul dari penggunaan hutang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
penggunaan hutang memberi keuntungan bagi perusahaan sampai pada titik
tertentu tetapi penggunaan hutang yang berlebihan juga menimnulkan dampak
negatif bagi perusahaan. Berdasarkan analisis di atas maka dapat diturunkan
hipotesis pertama yaitu:
H1 : Struktur modal mempengaruhi nilai perusahaan.
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
dari aktivitas yang dilakukan dalam suatu periode akuntansi. Pertumbuhan
profitabilitas yang bak menunjukkan prospek perusahaan di masa depan
dinilai baik, artinya nilai perusahaan akan menjadi baik dimata investor.
Apabila kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba meningkat, maka
harga saham juga akan meningkat (Husnan, 200: 317). Harga saham yang
meningkat mencerminkan nilai perusahaan yang baik bagi investor. Suharli
(2006) dalam Martalina (2011) menyatakan bahwa nilai pemegang saham
akan meningkat apabila nilai perusahaan meningkat yang ditandai dengan
tingkat pegembalian investasi yang tinggi kepada pemegang saham. Tingkat
pengembalian investasi kepada pemegang saham tergantung pada laba yang
dihasilkan perusahaan. Oktaviani (2008) dalam Lifessy (2011) juga
menyatakan bahwa dengan tingginya tingkat laba yang dihasilkan, berarti
sehingga nilai perusahaan yang tercermin dari harga saham perusahaan akan
mengalami peningkatan. Berdasarkan analisis di atas maka dapat diturunkan
hipotesis kedua yaitu:
16 BAB III
METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian ini
menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Data
yang digunakan adalah data yang berasal dari laporan keuangan
perusahaan-perusahaan manufaktur dari tahun 2011-2013 yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
B. Objek dan Subjek Penelitian
1. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan
keuangan yang memuat struktur modal, profitabilitas dan nilai perusahaan
tahun 2011-2013.
2. Subjek Penelitian adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2011-2013.
C. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
Berdasarkan rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan,
variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:
a. Variabel Independen
Dalam penelitian ini variabel independen yang digunakan oleh
b. Variabel Dependen
Dalam penelitian ini variabel dependen yang digunakan oleh
penulis adalah nilai perusahaan (Y).
2. Variabel Operasional
a. Struktur Modal (X1)
Struktur Modal adalah bagian struktur keuangan yang
mencerminkan perimbangan antara keseluruhan modal eksternal
dengan jumlah modal sendiri (Riyanto, 1999: 25). Dalam
penelitian ini, Struktur modal diukur dengan debt to equity ratio
(DER), yakni rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat
penggunaan hutang terhadap modal sendiri (Robert, 1997: 18.35).
Perumusan debt to equity ratio sebagai berikut:
b. Profitabilitas (X2)
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba dalam hubungannya dengan penjulan, total
aktiva dan modal sendiri (Sartono, 2001: 122). Dalam penelitian
ini, profitabilitas diukur dengan return on equity (ROE), yakni
rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat laba bersih setelah
pajak terhadap modal sendiri (Sudana, 2011 :22). Perumusan
return on equity sebagai berikut:
c. Nilai Perusahaan (Y)
Nilai perusahaan adalah merupakan persepsi investor
terhadap perusahaan, yang sering dikaitkan dengan harga saham
(Sujoko dan Soebiantoro, 2007). Nilai Perusahaan diukur dengan
price book value (PBV) yang merupakan rasio antar harga per
lembar saham dengan nilai buku per lembar saham. Rasio ini
digunakan untuk menilai suatu ekuitas berdasarkan nilai bukunya
(Robert, 1997:18.38) Rasio price book value dirumuskan dengan:
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012: 80).
Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan populasi adalah perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indoneisa periode 2011-2013.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan
desain sampel non probabilitas dengan metode purposive sampling dengan
kriteria berupa suatu pertimbangan tertentu. Adapun kriteria yang dipakai oleh
peneliti :
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar secara terus-menerus di Bursa
2. Perusahaan manufaktur yang memiliki laporan keuangan lengkap
selama periode 2011-2013.
3. Perusahaan manufaktur yang memiliki laporan rasio keuangan DER
ROE dan PBV selama periode 2011-2013.
E. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
sekunder penelitian ini berupa nilai persentase dari debt to equity ratio (DER),
return on equity (ROE), dan price book value (PBV), dimana data tersebut
bersumber dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik dokumentasi.
Data sekunder dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yang terdiri dari
laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal
periode 2011-2013 dari masing-masing perusahaan manufaktur yang terdaftar
di BEI.
G. Pengujian Persyaratan Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah
normal. Jika distribusi dari nilai residual tidak dapat dianggap berdistribusi
normal, maka dikatakan ada masalah terhadap asumsi normalitas (Santoso,
2010: 210).
2. Uji Asumsi Klasik
Model persamaan regresi berganda dapat dikatakan sebagai model
yang baik jika model regresi telah memenuhi asumsi klasik (Nugroho,
2005: 57).
a. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah pada
model regresi ditemukan adanya korelasi antar-variabel independen.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara
variabel independen (Santoso, 2010: 204).
b. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual dari satu
pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah tidak
terjadi heterokedastisitas (Santoso, 2010: 207).
c. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui apakah dalam
sebuah model regresi ada korelasi antara kesalahan penganggu pada
periode t dengan kesalahan pada periode t-1. Model regresi yang baik
H. Teknik Analisis Data
1. Regresi linier Berganda
Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Regresi
linier berganda digunakan untuk mengetahui besaran pengaruh nilai
variabel dependen bila nilai variabel independen (x1, x2..,xn)
dirubah-rubah atau dinaik-turunkan (Sugiyono, 2008: 274). Adapun persamaan
regresi linier berganda yang akan diuji dalam penelitian ini, yaitu:
Y = α + β
1X
1+ β
2X
2+ e
Diamana:
Y : Nilai Perusahaan (price book value)
α : Konstanta
β1 : Koefisien regresi struktur modal
β2 : Koefisien regresi profitabilitas
X1 : Struktur Modal (debt to equity ratio)
X2 : Profitabilitas (return on equity)
e : standar error
2. Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk menguji signifikansi persamaan regresi
linier berganda (Widarjono, 2013: 65). Signifikansi berarti sifat pengujian
regresi linier berganda adalah nyata sehingga variabel independen dapat
memprediksi variabel dependen. Langkah-langkah pengujian F sebagai
a. Menentukan formulasi Ho dan Ha sebagai berikut:
Ho : β1, β2=0 struktur modal dan profitabilitas tidak berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan.
Ha : β1, β2≠0 struktur modal dan profitabilitas berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan.
b. Menentukan tingkat signifikansi sebesar 5% dengan tingkat
kepercayaan sebesar 95%.
c. Mencari nilai Fhitung yang diperoleh dari olahan SPSS dan Ftabel dari
tabel distribusi F.
d. Menentukan kriteria pengujian sebagai berikut:
Ho diterima jika Fhitung≤ Ftabel.
Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel.
e. Mengambil kesimpulan untuk menolak Ho atau menerima Ha
dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel. Ho diterima
berarti struktur modal dan profitabilitas tidak mempengaruhi nilai
perusahaan. Ho ditolak berarti struktur modal dan profitabilitas
mempengaruhi nilai perusahaan.
3. Uji T
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui variabel independen
(x1,x2…xn) manakah yang memberi pengaruh signifikan terhadap
variabel dependen (Irianto, 2007: 204). Langkah-langkah pengujian T
a. Menentukan formulasi Ho dan Ha sebagai berikut:
Ho : β1 ≤ 0 struktur modal tidak berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan.
Ha : β1 > 0 struktur modal berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan.
Ho : β2 ≤ 0 profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan.
Ha : β2 > 0 profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan.
b. Menentukan tingkat signifikansi sebesar 5% dengan tingkat
kepercayaan sebesar 95%.
c. Mencari nilai Thitung yang diperoleh dari SPSS dan Ttabel dari
tabel distribusi T.
d. Menentukan kriteria pengujian sebagai berikut:
Ho diterima jika Thitung ≤ Ttabel.
Ho ditolak jika Thitung > Ttabel.
e. Mengambil keputusan untuk menolak Ho atau menerima Ha
dengan membandingkan nilai Thitung dengan Ttabel. Ho diterima
berarti variabel independen (struktur modal dan profitabilitas) tidak
berpengaruh positif dengan nilai perusahaan. Ho ditolak berarti
variabel independen (struktur modal dan profitabilitas)
24 BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Sampel Penelitian
Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data laporan keuangan
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2011-2013. Data
perusahaan diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun
2012, 2013 dan 2014 dan www.idx.co.id yang diakses pada bulan maret
2015. Cara penarikan sampel dilakukan dengan metode penarikan sampel
purposif (purposive sampling). Berdasarkan kriteria yang sudah ada
sebelumnya, perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah:
Tabel 4.1
Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar secara terus-menerus di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2011-2013.
Perusahaan manufaktur yang tidak menerbitkan laporan keuangan lengkap selama periode 2011-2013. Perusahaan manufaktur yang tidak memiliki laporan rasio keuangan DER, ROE, dan PBV selama periode 2011-2013.
B. Statistik Deskriptif
Statisttik deskriptif memberikan gambaran umum tentang objek penelitian
yang dijadikan sampel. Penjelasan data melalui statistik deskriptif diharapkan
memberikan gambaran awal tentang masalah yang diteliti. Statistik deskriptif
untuk variabel dependen nilai perusahaan dan variabel independen yaitu
struktur modal dan profitabilitas.
1. Deskripsi Variabel Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan yang diukur dengan price book value (PBV)
merupakan rasio harga per lembar saham dengan nilai buku per lembar
saham. Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa nilai minimum -3.16, nilai
maksimum 47.27, nilai rata-rata 2.8817 dan standar deviasi 6,07474. Hal
ini menunjukkan bahwa adanya fluktuasi nilai perusahaan yang besar pada
perusahaan manufaktur yang menjadi sampel. Selain itu, terdapat
perbedaan yang cukup besar antara nilai minimum dan maksimum. Hal ini
menunjukkan bahwa perusahan manufaktur yang dijadikan sampel
memiiki harga saham yang tinggi dibandingkan nilai buku per lembar
2. Deskripsi Variabel Struktur Modal
Struktur modal yang diukur dengan debt to equity ratio (DER)
merupakan perbandingan antara total hutang terhadap modal sendiri dalam
jangka panjang perusahaan. Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa nilai
minimum -31,78, nilai maksimum 40,37, nilai rata-rata 1,3873 dan standar
deviasi 3,45305. Hal ini menunjukkan adanya fluktuasi struktur modal
yang besar pada perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel. Selain itu,
terdapat perbedaan antara nilai minimum dan maksimum. Hal ini
menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel
menggunakan hutang sebagai salah satu sumber pendanaannya.
3. Deskripsi Variabel Profitabilitas
Profitabilitas yang diukur dengan return on equity (ROE)
merupakan hasil pembagian antara laba bersih dengan modal sendiri. Dari
tabel 4.2 dapat dilihat bahwa nilai minimum profitabilitas -7,68, nilai
maksimum 3,25, nilai rata-rata 0,0811 dan standar deviasi 0,57745. Hal ini
menunjukkan adanya fluktuasi profitabilitas pada perusahaan manufaktur
yang dijadikan sampel. Selain itu, terdapat perbedaan antara nilai
minimum dan maksimum. Nilai rata-rata menunjukkan bahwa perusahaan
manufaktur masih mangalami pertumbuhan laba sebesar 8,1%.
C. Pengujian Persyaratan Analisis
1. Uji Normalitas
Normalitas data dapat dilihat dengan probability plot yang
normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data
residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data
residual normal, maka garis yang mengambarkan data sesungguhnya akan
mengikuti garis diagonal (Ghozali, 2007: 110).
Pengujian ini menggunakan semilog pada variabel dependen (Nilai
Perusahaan), selanjutnya, dilakukan kembali pengujian normalitas dan uji
asumsi klasik pada persamaan regresi. Setelah melakukan transformasi
variabel dependen pada nilai perusahaan dengan menggunakan log, maka
hasil regresi variabel struktur modal dan profitabilitas terhadap nilai
perusahaan menunjukkan titik-titik sebaran data ketiga variabel tetap
menempel pada garis normal sepanjang diagonal (lihat gambar 4.1). Hal
ini menunjukkan bahwa ketiga variabel memiliki data yang terdistribusi
normal. Artinya sampel pada data penelitian terdistribusi secara normal.
Penelitian ini menggunakan Normal P-P Plots yang dilakukan dengan
bantuan SPSS versi 20.
Gambar 4.1
2. Uji asumsi Klasik a. Uji Autokorelasi
Pada penelitian ini, pengujian autokorelasi menggunakan nilai
Durbin Watson (DW) (lihat tabel 4.3) dikatakan tidak terjadi
autokorelasi, jika nilai DW pada hasil analisis regresi berada antara
nilai -2 sampai 2 (Santoso, 2010: 215).
Tabel 4.3
Sumber: Hasil olahdata SPSS 20
Pada hasil analisis regresi diatas, nilai menunjukkan DW= 1,963
dan diantara -2 sampai 2 artinya persamaan regresi tersebut tidak
mengandung autokorelasi.
b. Uji Multikolinieritas
Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai VIF
korelasi diantara variabel independen. Adapun hasil pengujian
multikolinearitas dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4
Berdasarkan kriteria pengujian multikolinearitas, nilai dari VIF <
10 dan nilai toleransi > 0,1 maka dapat disimpulkan bahwa diantara
variabel independen tidak terjadi multikolinearitas.
c. Uji Heterokedastisitas
Uji Heterokedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan uji gleser yaitu meregresikan nilai absolut residual
terhadap variabel dependen. Persamaan regresi tidak terjadi
heterokedastisitas jika nilai signifikansi variabel independen > 0,05.
Langkah pengujian heterokedastisitas adalah meregresikan variabel
independen struktur modal dan profitabilitas terhadap nilai absolut
residualnya. Nilai absolut residual diperoleh dari hasil regresi variabel
independen struktur modal dan profitabilitas terhadap perusahaan
menghasilkan nilai residual. Selanjutnya nilai residual
ditransformasikan menjadi nilai absolut residual.
Tabel 4.5
Sumber: Hasil olahdata SPSS 20
Hasil uji heterokedastisitas menunjukkan tidak adanya variabel
bebas yang menunjukkan ada korelasi kuat terhadap nilai residualnya.
Pada tabel 4.5 nilai signifikansi t > 0,05. Dimana dapat dilihat bahwa
nilai signifikansi t untuk variabel struktur modal dan profitabilitas
disimpulkan bahwa model regresi baik karena tidak terjadi
heterokedastisitas.
D. Analisis Data
1. Regresi Linier Berganda
Analisis regresi liniear berganda digunakan untuk mengetahui besaran
pengaruh nilai perusahaan yang dipengaruhi oleh struktur modal dan
profitabilitas. Adapun model persamaan regresi linier berganda yang
dihasilkan, yaitu:
Y = -0,56 + 0,196X1 + 1,120X2 + e
Dalam model persamaan ini, besarnya pengaruh nilai perusahaan
dipengaruhi oleh nilai konstan (-0,56) ditambah koefisien regresi struktur
modal (0,196) ditambah koefisien regresi profitabilitas (1,120) berasal dari
nilai koefisien regresi tabel Coefficients.
2. Pengujian Anova (F)
Pengujian ini dilakukan untuk menguji signifikansi persamaan regresi
linier berganda. Hasil Pengujian Anova dapat dilihat pada tabel 4.6 Anova.
Tabel 4.6
Pada tabel 4.6 ANOVA nilai Fhitung adalah 21,305 pada tingkat
signifikansi 0,000. Ftabel dengan α= 0,05 dan d.f derajat pembilang adalah
3-1=2, derajat penyebut adalah 311-3=308, maka Fhitung 21,035 > Ftabel
3,733 dengan nilai Fsig 0,000 < α= 0,05 maka model regresi linier
berganda dapat digunakan untuk memprediksi nilai perusahaan. Artinya
struktur modal dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan.
Koefisian determinasi (R2) mempunyai arti bahwa 12 persen variasi nilai perusahaan dipengaruhi oleh variasi struktur modal dan profitabilitas,
sedangkan sisanya sebesar 88 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
yang tidak dimasukkan dalam model.
3. Uji T
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui variabel independen mana
yang memberi pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hasil
pengujian T dapat dilihat pada tabel 4.7 Coefficients.
Tabel 4.7
Sumber : Hasil olahdata SPSS 20
Pada tabel 4.7 Coefficients nilai ttabel dengan α= 0,05 dan d.f adalah
311-2 = 309 adalah 2,253. Tabel tersebut menunjukkan bahwa:
1) Untuk variabel independen struktur modal dimana nilai thitung
Hal ini berarti struktur modal berpengaruh positif signifikan
terhadap nilai perusahaan.
2) Untuk variabel independen profitabilitas dimana nilai thitung 6,334>
ttabel 2,252 dan tsig 0,000 < α=0,05 sehingga Ho ditolak. Hal ini
berarti profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap nilai
perusahaan.
E. Pembahasan
Penelitian ini menganalisis pengaruh struktur modal dan profitabilitas
terhadap nilai perusahaan dengan mengambil sampel perusahaan manufaktur
tahun 2011-2013 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sesuai dengan
permasalahan yang ditetapkan, maka penelitian ini bertujuan untuk
memberikan bukti empiris tentang pengaruh struktur modal dan profitabilitas
terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Hasil pengujian hipotesis ini menyatakan bahwa struktur
modal dan profitabilitas mempengaruhi nilai perusahaan. Hal ini dapat
diartikan bahwa penggunaan hutang dan laba yang tinggi meningkatkan nilai
perusahaan.
Pada analisis lebih lanjut, hasil penelitian ini menegaskan bahwa struktur
modal dari perusahaan yang menjadi sampel belum mencapai titik optimalnya.
Hal ini menunjukkan bahwa adanya keseimbangan antara manfaat dan biaya
yang dikeluarkan oleh perusahaan manufaktur. Hasil ini sesuai dengan
pendekatan Modigliani Miller yang menyatakan apabila struktur modal berada
di bawah titik optimalnya, maka setiap penambahan hutang akan
penggunaan hutang disebabkan oleh manajemen perusahaan yang
menggunakan hutang tersebut untuk ekspansi usaha dari perusahaan.
Selain itu, hasil penelitian ini juga menegaskan bahwa peningkatan
pendapatan bersih dapat meningkatkan profitabilitas yang diwakilkan dengan
variabel ROE (return on equity). Peningkatan profitabilitas merupakan sinyal
positif untuk meningkatkan daya tarik investor untuk melakukan kegiatan
investasi pada perusahaan karena tingkat pengembalian pendapatan yang baik.
Minat yang besar dari investor berdampak terhadap kenaikan harga saham
perusahaan. Harga saham yang tinggi meningkatkan nilai perusahaan. Dalam
return on equity, peningkatan profitabilitas menunjukkan bahwa kinerja
manajemen perusahaan berhasil mengelolah sumber dana pembiayaan
operasional secara efektif untuk menghasilkan laba bersih. Investor akan
membeli saham karena tertarik pada ROE perusahaan. Oleh karena itu,
semakin tinggi ROE maka semakin tinggi price book value sebagai ukuran
nilai perusahaan.
Penelitian ini sejalan dengan Hermuningsih (2013), Hamidy (2014) yang
menyatakan struktur modal yang diukur dengan DER (debt to equity) dan
profitabilitas yang diukur dengan ROE (return on equity) mempengaruhi nilai
34 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat diambil
kesimpulan :
1. Struktur modal mempengaruhi nilai perusahaan. Hasil ini didukung
dengan hasil uji T dimana Thitung lebih besar dari nilai Ttabel.
2. Profitabilitas mempengaruhi nilai perusahaan. Hasil ini didukung
dengan hasil uji T dimana Thitung lebih besar dari nilai Ttabel.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini, data dipengaruhi oleh industry effect. Data berasal
dari perusahaan manufaktur dengan subsektor yang berbeda. Hal ini
mengakibatkan munculnya data ekstrem yang cukup banyak, dan data yang
dihasilkan bersifat heterogen.
C. Saran
Dari keterbatasan di atas, penulis menyarankan untuk penelitian
selanjutnya sebaiknya menggunakan perusahaan manufaktur yang memiliki
subsektor yang sama, sehingga hasil yang diperoleh dapat mencerminkan hasil
35
DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, Iman. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS cetakan W. Semarang, Universitas Diponegoro.
Hamidy, Rusdi R. 2014. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening. Tesis Tidak
Dipublikasikan. Universitas Udayana, Denpasar.
Husnan, S. 2000. Manajemen Keuangan-Teori dan Penerapan (Keputusan
Jangka Panjang. BPFE, Yogyakarta.
Husan, Pudjiastuti. 2012. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Irianto, Agus. 2007. Statistika Konsep Dasar dan Aplikasinya. Edisi keempat. Kencana, Jakarta.
Kusumajaya, Oka. 2011. Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Tesis Tidak Dipublikasikan. Universitas Udayana, Denpasar.
Myers, S. 1984. “The Capital Structure puzzle”, Journal of Finance.
Nugroho. 2012. Pengaruh Struktur Modal dan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Skripsi Tidak
Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Nurhasanah. 2012. Pengaruh Struktur Modal terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Jurnal Ilmiah. Vol.4. No.31-38
Oktaviani, Weri Ningsih. 2008. Pengaruh Kebijakan Deviden, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Leverage Keuangan sebagai Variabel Intervening. Skripsi Tidak
Dipublikasikan. Universitas Bung Hatta.
Rina, B, 2012. “Pengaruh Struktu Modal terhadap Nilai Perusahaan Melalui
Profitabilitas: Analisis Data Panel Perusahaan Manufaktur DI BEI. Jurnal
Keuangan dan Bisnis. Vol.4 (November). No.3. Hal : 205-129.
Safrida, Eli. 2008. Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta. Tesis Tidak Dipublikasikan. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Santoso, Singgih, (2000). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Sartono, R.A. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi 4. BPFE, Yogyakarta.
Sujoko dan U. Soebiantoro. 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern terhadap Nilai Perusahaan.
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol.9 No 1. Hal: 41-48.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-14. Alfabeta, Bandung.
Sugiyono.2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.
37
LAMPIRAN 1
DAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG MENJADI SAMPEL PENELITIAN
NO NAMA PERUSAHAAN CODE
1 Akasha Wira Internasional Tbk ADES
2 Delta Djakarta Tbk DLTA
3 Fast Food Indonesia Tbk FAST
4 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP
5 Indofood Sukses Makmur Tbk INDF
6 Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI
7 Nippon Indosari Corpindo Tbk ROTI
8 Pioneerindo Gourmet Internasional Tbk PTSP
9 Prasidha Aneka Niaga Tbk PSDN
10 Sekar Laut Tbk SKLO
11 Tunas Baru Lampung Tbk TBLA
12 Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk ULTJ
13 Gudang Garam Tbk GGRM
14 Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP
15 Bentoel Inrenational Investama Tbk RMBA
16 Indofarma Tbk INAF
22 Mandom Indonesia Tbk TCID
23 Unilever Indonesia Tbk UNVR
24 Kedawung Setia Industri Tbk KDSI
25 Kedaung Indah Can Tbk KICI
26 Astra International Tbk ASII
27 Astra Otoparts Tbk AUTO
28 Indo Kordsa Tbk BRAM
29 Goodyear Indonesia Tbk GDYR
30 Indomobil Sukses International Tbk IMAS
31 Indospring Tbk INDS
32 Multi Prima Sejahtera Tbk LPIN
NO NAMA PERUSAHAAN CODE
34 Nippres Tbk NIPS
35 Prima Alloy Steel Universal Tbk PRAS
36 Selamat Sepurna Tbk SMSM
37 United Tractors Tbk UNTR
38 Intraco Penta Tbk INTA
39 Hexindo Adiperkasa Tbk HEXA
40 Tunas Ridean Tbk TURI
41 Argo Pantes Tbk ARGO
42 Eratex Djaja Tbk ERTX
43 Sunson Textile Manufacturer Tbk SSTM
44 Sepatu Bata Tbk BATA
45 Indorama Synthetic Tbk INDR
46 Pan Brothers Tbk PBRX
47 Ever Shine Textile Industry Tbk ESTI
48 Indo Acitama Tbk SRSN
49 Sumi Indo Kabel Tbk IKBI
50 Jembo Cable Company Tbk JECC
51 KMI Wire and Cable Tbk KBLI
52 Kabelindo Murni Tbk KBLM
53 Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk SCCO
54 Voksel Electric Tbk VOKS
55 Sat Nusapersada Tbk PTSN
56 Astra Graphia Tbk ASGR
57 Metrodata Electronics Tbk MTDL
58 Multipolar Tbk MLPL
59 Indocement Tunggal Prakasa Tbk INTP
60 Holcim Indonesia Tbk SMCB
61 Semen Greseik Tbk SMGR
62 Keramik Indonesia Assosiasi Tbk KIAS
63 Mulia Industindo Tbk MLIA
64 Surya Toto Indonesia Tbk TOTO
65 Alumindo Light Metal Industry Tbk ALMI
66 Citra Tubindo Tbk CTBN
67 Indal Aluminium Industry Tbk INAI
68 Jaya Pari Steel Tbk JPRS
NO NAMA PERUSAHAAN CODE
70 Lion Metal Works Tbk LION
71 Lionmesh Prima Tbk LMSH
72 Pelat Timah Nusantara Tbk NIKL
73 Pelangi Indah Canindo Tbk PICO
74 Tira Austenite Tbk TIRA
75 Duta Pertiwi Nusantara Tbk DPNS
76 Intanwijaya International Tbk INCI
77 Resource Alam Indonesia Tbk KKGI
78 Alam Karya Unggul Tbk AKKU
79 Berlina Tbk BRNA
80 Champion Pasific Indonesia Tbk IGAR
81 Indopoly Swakrsa Industry Tbk IPOL
82 Sekawan Intipratama Tbk SIAP
83 Siwani Makmur Tbk SIMA
84 Trias Sentosa Tbk TRST
85 Yanaprima Hastapersada Tbk YPAS
86 Asahimas Flat Glass Tbk AMFG
87 Langgang Makmur Industri Tbk LMPI
88 Sumalindo Lestari Jaya Tbk SULI
89 Tirta Mahakam Resources Tbk TIRT
90 Fajar Surya Wisesa Tbk FASW
91 Indah Kiat Pulp dan Paper Tbk INKP
92 Toba Pulp Lestari Tbk INRU
93 Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk KBRI
94 Suparma Tbk SPMA
95 Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk TKIM
96 Chandra Asri Petrochemical Tbk TPIA
97 AKR Corporindo Tbk AKRA
98 Lautan Luas Tbk LTLS
99 Budi Acid Jaya Tbk BUDI
100 Eterindo Wahanatama Tbk ETWA
101 Colorpak Indonesia Tbk CLPI
102 Unggul Indah Cahaya Tbk UNIC
103 Inter Delta Tbk INTD
104 Modern International Tbk MDRN
LAMPIRAN 2
TINGKAT DEBT TO EQUITY RATIO (DER), RETURN ON EQUITY (ROE)
No FIRM PERIODE PBV DER ROE LN_PBV LN_DER LN-ROE
293 LTLS 2012 0.51 2.58 0.13 -0.67 0.95 -2.04
294 LTLS 2013 0.40 2.26 0.22 -0.92 0.82 -1.5
295 BUDI 2011 1.12 1.62 0.08 0.11 0.48 -2.51
296 BUDI 2012 0.56 1.69 0 -0.58 0.52 -5.45
297 BUDI 2013 0.5 1.69 0.05 -0.69 0.52 -3.1
298 ETWA 2011 1.11 0.65 0.19 0.1 -0.43 -1.64
299 ETWA 2012 0.69 1.2 0.09 -0.37 0.18 -2.43
300 ETWA 2013 0.79 1.9 0.02 -0.24 0.64 -4.03
301 CLPI 2011 2.67 1.43 0.18 0.98 0.36 -1.71
302 CLPI 2012 2.09 1.21 0.17 0.74 0.19 -1.78
303 CLPI 2013 0.79 1.3 0.09 -0.24 0.26 -2.41
304 UNIC 2011 0.6 0.99 0.04 -0.51 -0.01 -3.12
305 UNIC 2012 0.57 0.78 0.02 -0.56 -0.25 -4.2
306 UNIC 2013 0.41 0.85 0.05 -0.89 -0.16 -3.01
307 INTD 2011 5.45 3.67 -0.22 1.7 1.3
308 INTD 2012 3.23 2.72 -0.41 1.17 1
309 INTD 2013 1.91 1.27 -0.18 0.65 0.24
310 MDRN 2011 4.89 1.51 0.14 1.59 0.41 -2
311 MDRN 2012 3.2 0.76 0.06 1.16 -0.27 -2.87
312 MDRN 2013 3.1 0.83 0.05 1.13 -0.19 -3.02
313 KONI 2011 0.52 1.84 0.12 -0.65 0.61 -2.16
314 KONI 2012 0.66 1.88 0.08 -0.42 0.63 -2.55
LAMPIRAN 3
Data Sebelum Melakukan Transformasi Log
Descriptive Statistics
a. Predictors: (Constant), DER, ROE
b. Dependent Variable: PBV
b. Predictors: (Constant), DER, ROE
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value -14.4848 18.7238 2.8817 3.09366 315
Std. Predicted Value -5.614 5.121 .000 1.000 315
Standard Error of Predicted
Value .296 4.001 .401 .318 315
Adjusted Predicted Value -34.5150 17.2602 2.7682 3.71803 315
Residual -11.09401 35.36095 .00000 5.22798 315
Std. Residual -2.115 6.742 .000 .997 315
Stud. Residual -2.191 6.755 .009 1.036 315
LAMPIRAN 4
Data Sesudah Melakukan Transformasi Log
Model Summaryb
a. Predictors: (Constant), DER, ROE
b. Dependent Variable: LN_PBV
b. Predictors: (Constant), DER, ROE
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
Adjusted Predicted Value -6.0490 2.5428 .2973 .52386 311
Residual -3.67181 3.33553 .00000 1.04027 311
Std. Residual -3.518 3.196 .000 .997 311
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 311
Normal Parametersa,b Mean 0E-7
Std. Deviation 1.04026710
Most Extreme Differences
Absolute .043
Positive .043
Negative -.025
Kolmogorov-Smirnov Z .759
Asymp. Sig. (2-tailed) .613
a. Test distribution is Normal.
LAMPIRAN 5
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
t Sig. Collinearity Statistics