• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS) :Studi Deskriptif pada Atlet Taekwondo Babak Kualifikasi PORDA JABAR XII.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS) :Studi Deskriptif pada Atlet Taekwondo Babak Kualifikasi PORDA JABAR XII."

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo

Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

(Studi Deskriptif pada Atlet Taekwondo Babak Kualifikasi PORDA JABAR XII)

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Oleh

Gardena Irena

1000612

JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN

(2)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo

Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

(Studi Deskriptif pada Atlet Taekwondo Babak Kualifikasi PORDA JABAR XII)

Oleh Gardena Irena

Sebuah Skripsi yang Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

© Gardena Irena 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang

(3)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN

GARDENA IRENA 1000612

PROFIL TEKNIK TENDANGAN YANG DOMINAN MENGHASILKAN POIN DALAM PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA TAEKWONDO

MENGGUNAKAN PROTECTOR SCORING SYSTEM (PSS)

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I

Dr. Mulyana, M.Pd. NIP. 197108041998021001

Pembimbing II

Sagitarius, M.Pd. NIP.196911132001121001

Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Ketua,

(4)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PROFIL TEKNIK TENDANGAN YANG DOMINAN MENGHASILKAN POIN DALAM PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA TAEKWONDO

MENGGUNAKAN PROTECTOR SCORING SYSTEM (PSS) (Studi Deskriptif pada Atlet Taekwondo Babak Kualifikasi PORDA JABAR XII)

Dosen Pembimbing : 1. Dr. Mulyana, M.Pd Dosen Pembimbing : 2. Sagitarius, M.Pd

Gardena Irena 1000612

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran teknik tendangan yang dominan dilakukan dan teknik tendangan yang dominan menghasilkan poin pada pertandingan cabang olahraga Taekwondo babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat XII. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan sampel penelitian sebanyak 64 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah observasi menggunakan sign system. Maka hasil dari pengolahan data teknik tendangan yang dominan dilakukan atlet putra dan putri dalam pertandingan cabang olahraga Taekwondo adalah teknik tendangan dollyo chagi sebesar 40% dengan jumlah 700 tendangan dan teknik tendangan yang dominan menghasilkan poin yang dilakukan atlet putra dan putri dalam pertandingan cabang olahraga Taekwondo adalah teknik tendangan dollyo chagi sebesar 39% dengan jumlah 150 tendangan. Persentase keberhasilan teknik tendangan yang dominan menghasilkan poin atlet putra dan putri dalam pertandingan cabang olahraga Taekwondo terbesar adalah teknik tendangan ap hurigi sebesar 33%.

(5)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PROFILE DOMINANT OF KICKS TECHNIQUE GIVING A POINT OF TAEKWONDO TOURNAMENT USED BY

PROTECTOR SCORING SYSTEM (PSS)

(Descriptive Method On Qualification Of Taekwondo Tournament In PORDA JABAR XII )

Dosen Pembimbing : 1. Dr. Mulyana, M.Pd Dosen Pembimbing : 2. Sagitarius, M.Pd

Gardena Irena 1000612

ABSTRACT

This research aims to abtain the actual description about dominant of kicks technique and dominant of kicks technique giving a point on qualification of Taekwondo tournament in Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat XII. This research used descriptive method and purposive sampling technique with 64 respondences. The instrument used by observation of sign system. The result about dominant of kicks technique male and female atheletes on Taekwondo match is 40% of kicks dollyo chagi technique amount of 700 kicks and dominat of kicks technique male and female atheletes giving a point on Taekwondo match is 39% of dollyo chagi amount of 150 kicks. The biggest of dominant of kick technique male and female atheletes giving a point on Taekwondo match is ap hurigi kick technique amount of 33%.

(6)

[Type text] Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Taekwondo adalah olahraga beladiri asal Korea yang juga popular di

Indonesia. Cabang olahraga Taekwondo ini sudah berkembang pesat sehingga

pertandingannya pun banyak menarik perhatian masyarakat dari berbagai

kalangan. Dalam pertandingan Taekwondo untuk memperoleh poin harus

menggunakan teknik serangan yang benar dan bertenaga, serta harus mengenai

sasaran yang tepat. Seiring berkembangnya zaman, sistem penilaian Taekwondo

pun ikut mengalami peningkatan yaitu dengan diberlakukannya penilaian Digital Scoring System (DSS) dimana program ini dibuat untuk menggantikan papan skor pada pertandingan Taekwondo dengan layar LCD atau proyektor agar lebih obyektif menarik dan lebih professional yang dapat digunakan untuk pe nilaian

otomatis maupun manual.

Meskipun penilaian dalam pertandingan Taekwondo telah mengalami

peningkatan dari segi teknologi tidak membuat para ilmuan berhenti begitu saja,

mereka terus berevolusi memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

untuk mendorong agar kegiatan olahraga, terutama dalam pertandingan atau

kejuaraan internasional memperoleh hasil atau penilaian yang lebih obyektif. Hal

tersebut terbukti beberapa penggunaan teknologi yang tepat guna di bidang

olahraga telah memiliki parameter positif dan terbukti mampu menambah

keakuratan olahraga tersebut. Hingga akhirnya penilain dalam pertandingan

(7)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

World Taekwondo Federation (WTF) sebagai badan atau induk organisasi Taekwondo dunia sejak kejuaraan dunia di Gyeonju, Korea 2011 lalu telah

mempergunakan PSS ini. Walaupun di Indonesia PSS ini baru dipergunakan pada

pertandingan PON XVIII tahun 2012 lalu di Riau. Sebelum penggunaan PSS,

WTF telah menggunakan pelindung tubuh elektronik, dan sistem video instan

replay untuk menilai hasil pertandingan agar lebih adil. Menurut Dasantyo Prihadi (2012, hlm. 09):

PSS yang digunakan pada nomor kyorugi ini mampu memberikan hasil penilaian yang akurat, obyektif, sekaligus menghilangkan keraguan dari kontingen yang menyaksikan atletnya bertanding. PSS ini berbentuk chip

yang diletakkan pada body protector (pelindung tubuh) yang dikenakan atlet dan ini (PSS -red) untuk pertama kalinya dipakai dalam ajang PON.

Berdasarkan pengalaman Negara yang telah melaksanakan standarisasi

kejuaraan Internasioanl dibawah naungan WTF, penggunaan PSS mampu

mendeteksi secara akurat sebuah tendangan yang valid maupun yang tidak valid.

Penggunaan PSS tersebut juga terbukti meminimalisir keputusan kontroversial

wasit yang mengakibatkan seorang atlet kehilangan kesempatan memenangkan

sebuah medali.

Diberlakukannya sistem penilain PSS ini juga berdampak kepada atlet

sehingga atlet harus mengalami banyak perubahan dalam teknik tendangan.,

karena perolehan poin terbanyak dalam pertandingan cabang olahraga Taekwondo

adalah melalui teknik tendangan. Atlet harus beradaptasi kembali, karena jika

sebelumnya dalam pertandingan tidak perlu menggunakan kaos kaki, sekarang

atlet harus menggunakan kaos kaki yang telah diberi sensor ketika pertandingan.

Dan jika ingin memperoleh poin atlet harus tepat mengenai sensor permitted areas

(8)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ketepatan saat melakukan tendangan agar mencapai atau bahkan melawati bobot

untuk mendapatkan poin. Perubahan peraturan dalam Taekwondo pun memicu

atlet untuk terus berkembang dalam segi teknik. Sebelum diberlakukannya sistem

penilaian PSS, penilaian pada area kepala adalah seluruh bagian kepala kecuali

bagian muka dan semenjak diberlakukannya sistem penilaian PSS penilaian pada

area kepala adalah seluruh bagian kepala. Begitu juga teknik tendangan yang

dilakukan, bila sebelum diberlakukan penilaian PSS tendangan yeop chagi hanya sebagai penahan serangan lawan tetapi kini tendangan yeop chagi dapat memperoleh poin.

Menurut Competition Rules & Interpretation (2012, hlm. 15) dalam pertandingan Taekwondo, permitted areas (area sasaran) yang diperbolehkan untuk diserang adalah seperti yang tertera pada halaman 3.

1. Badan : Serangan menggunakan teknik tangan dan kaki di daerah badan yang dilindungi body protector (pelindung badan) diperbolehkan. Dan tidak diperbolehkan menyerang daerah sepanjang tulang belakang.

2. Kepala : Seluruh bagian di atas tulang selangka (collar bone), dan hanya boleh dengan menggunakan teknik kaki.

Adapun permitted techniques (teknik yang diperbolehkan) untuk menyerang dan bertahan dalam sebua h pertandingan Taekwondo adalah untuk teknik tangan dengan cara memukul dengan kepalan tinju yang erat sedangkan untuk teknik kaki dengan cara menendang dengan bagian di bawah tulang mata kaki. Tendangan yang sering digunakan dalam sebuah pertandingan Taekwondo diantaranya:

1. Idan Chagi (tendangan meluncur)

2. Dollyo Chagi (tendangan melingkar kedalam), 3. Ap Hurigi (tendangan mencangkul),

4. Yeop Chagi (tendangan samping), 5. Dwi chagi (tendangan belakang),

(9)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam pertandingan Taekwondo pemberian poin terbagi dalam kategori:

1. 1 (satu) poin, untuk serangan sah ke “permitted areabadan”

2. 2 (dua) poin, untuk serangan tendangan berputar yang sah ke “permiited

area badan”

3. 3 (tiga) poin, untuk serangan tendangan yang sah ke “permiited area

kepala”

4. 4 (empat) poin, untuk serangan tendangan berputar yang sah ke “permitted

areakepala”

Dari hasil pengamatan dan pengalaman peneliti pada saat pertandingan,

pasti ada banyak teknik yang di pergunakan oleh Taekwondoin untuk

mendapatkan perolehan poin. Dalam berbagai teknik pasti ada satu atau dua

teknik yang dominan digunakan oleh Taekwondoin, maka dari itu peneliti tertarik

meneliti teknik apa yang dominan digunakan dalam pertandingan untuk

menghasilkan poin. Apalagi dengan sistem penilaian baru yang berdampak pula

dengan teknik tendangan yang mengalami banyak perubahan. Berdasarkan uraian

yang telah dipaparkan di atas peneliti merasa tertarik untuk meneliti teknik

tendangan dalam pertandingan Taekwondo.

Oleh karena itu penelitian ini berjudul: “Profil Teknik Tendangan Yang Dominan

Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo

Menggunakan Protector Scoring System (PSS)”

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Dalam masalah yang akan diteliti, peneliti akan mengidentifikasi masalah

tentang tendangan yang dominan menghasilkan poin dalam pertandingan

(10)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Banyaknya bentuk tendangan dalam cabang olahraga Taekwondo dimana

setiap atlet memiliki kemampuan yang berbeda dalam menguasai bentuk

tendangan tersebut.

2. Perolehan poin terbanyak dalam pertandingan cabang olahraga

Taekwondo adalah melalui teknik tendangan.

3. Mencari teknik tendangan yang dominan dilakukan dan teknik tendangan

yang dominan menghasilkan poin untuk menjadi teknik andalan.

4. Persiapan program latihan.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang penulis uraikan

di atas, maka yang menjadi permasalahan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana gambaran teknik tendangan yang dominan menghasilkan poin

dalam pertandingan cabang olahraga Taekwondo?

2. Bagaimana gambaran teknik tendangan yang dominan dilakukan dalam

pertandingan cabang olahraga Taekwondo?

3. Bagaimana gambaran keberhasilan teknik tenda ngan yang dominan

menghasilkan poin dalam pertandingan cabang olahraga Taekwondo?

D. Tujuan penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah penelitian yang diajukan maka tujuan dari

(11)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Untuk mengetahui gambaran teknik tendangan yang dominan dilakukan

dalam pertandingan cabang olahraga Taekwondo.

2. Untuk mengetahui gambaran teknik tendangan yang dominan

menghasilkan poin dalam pertandingan cabang olahraga Taekwondo.

3. Untuk mengetahui gambaran keberhasilan teknik tendangan yang dominan

menghasilkan poin dalam pertandingan cabang olahraga Taekwondo.

E. Manfaat penelitian

Berkait dengan permasalahan dan tujuan penelitian tersebut di atas, maka

manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti-bukti empiris

mengenai tingkat keefektifan tendangan sehingga hasilnya dapat berguna bagi:

1. Peneliti, menjadikan sumber informasi keilmuan yang mengkaji disiplin

ilmu kepelatihan.

2. Lembaga Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan umumnya dan

Pendidikan Kepelatihan Olahraga khususnya, untuk menjadikan hasil

penelitian ini sebagai sumber atau rincian untuk menambah penelitian

ilmiah dan dapat dikembangkan lebih lanjut.

3. Untuk dijadikan bahan acuan pelatih dalam memberikan program latihan

teknik tendangan yang dominan menghasilkan poin dalam pertandingan

cabang olahraga Taekwondo.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi skripsi ini ialah urutan dari setiap bab dan bagian bab

dalam skripsi guna mempermudah dan memperjelas penyusunan skripsi yang

berisikan pernyataan yaitu bentuk kalimat yang menyatakan keaslian karya ilmiah

(12)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Abstrak merupakan uraian singkat dan lengkap yang memuat judul, hakikat

penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian serta hasil te muan dan

rekomendasi, abstrak ini ditulis dalam satu halaman dan satu paragraph, diketik

dengan satu spasi. Kata pengantar merupakan kalimat penghantar dari penulis

untuk memulai penulisan karya tulis ilmiah. Ucapan terimakasih merupakan

bagian yang ditulis untuk mengemukakan ucapan terima kasih dan apresiasi

kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis

ilmiah. Daftar isi merupakan penyajian sistematika isi secara rinci dari skripsi.

Daftar isi berfungsi untuk mempermudah pembaca mencari judul atau subjudul

bagian yang ingin dibaca. Daftar tabel menyajikan tabel secara berurutan, mulai

dari tabel pertama sampai dengan tabel terakhir yang tercantum dalam skripsi.

Daftar gambar menyajikan gambar secara berurutan, mulai dari gambar per tama

sampai dengan gambar terakhir yang tercantum dalam skripsi. Daftar lampiran

sama halnya seperti fungsi dari daftar-daftar lainnya, yaitu menyajikan lampiran

secara berurutan mulai dari lampiran pertama sampai dengan lampiran terakhir.

Bab I Pendahuluan ini merupakan bagian awal dari skripsi. Di dalam

pendahuluan terdiri dari beberapa hal berikut (a) Latar belakang penelitian adalah

bagian yang dimaksudkan untuk menjelaskan alasan penulis mengapa masalah

tersebut diteliti (b) Identifikasi masalah penelitian adalah pengenalan masalah atau

inventarisasi masalah dengan mengindentifikasi masalah, penulis dapat

menentukan batasan permasalahan (c) Rumusan masalah penelitian merupakan

rumusan masalah yang dibuat setelah masalah teridentifikasi (d) Tujuan penelitian

yaitu menyajikan hasil yang ingin dicapai setelah penelitian dilakukan (e) Manfaat

penelitian yaitu menyajikan manfaat setalah penelitian dilakukan baik dari segi

(13)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

skripsi bagian ini merupakan rincian tentang urutan penulisan dari setiap bab dan

bagian bab dalam skripsi.

Bab II Kajian Pustaka yaitu bagian dimana didalamnya berisi konsep,

teori, dalil, hukum, model, dan rumusan-rumusan utama dalam bidang yang

dikaji.

Bab III Metode Penelitian merupakan bab tentang cara penelitian tersebut

berlangsung dan didalamnya berisi beberapa rincian diantaranya (a) Metode dan

desain penelitian yaitu bagaimana metode yang penulis pilih untuk melakukan

penelitiannya (b) Populasi dan sampel yaitu siapa yang peneliti pilih untuk obyek

penelitiannya (c) Definisi operasional yaitu indikator- indikator dari setiap variabel

yang dteliti (d) Instrumen penelitian merupakan penjabaran dari definisi

operasional berupa alat tes yang dipakai (e ) Prosedur penelitian (f) Teknik

pengumpulan dan analisis data, teknik pengumpulan data adalah bagian dari

teknik apa yang penulis pilih untuk penelitiannya dan analisis data berupa laporan

secara rinci tahap-tahap serta teknik yang dipakai dalam analisis data tersebut.

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan merupakan hasil dari penelitian

yang penulis lakukan terdiri dari beberapa rincian yaitu (a) Hasil penelitian,

merupakan hasil pengolahan untuk menghasilkan penemuan masalah skripsi (b)

Pembahasan hasil penelitian merupakan pembahasan atau analisis hasil temuan

tersebut.

Bab V Simpulan Dan Saran merupakan penafsiran dan pemaknaan penulis

terhadap hasil penelitiannya (a) Simpulan adalah jawaban dari pertanyaan penulis

tenang penelitiannya (b) Saran adalah bagain tentang para pembaca ataupun

peminat untuk melakukan penelitiannya selanjutnya. Daftar p ustaka yaitu bagian

(14)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

merupakan bagian dari lembar-lembar bukti yang disertakan penulis dala m

(15)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Olahraga Taekwondo

Taekwondo adalah olahraga beladiri modern yang berakar pada beladiri

tradisional Korea. Taekwondo mempunyai banyak kelebihan tidak hanya

mengajarkan aspek fisik semata, seperti keahlian bertarung, melainkan jugasangat

menekankanpengajaran aspek disiplin mental. Artinya Taekwondo akan

membentuk sikap mental yang kuat dan etika yang baik bagi orang yang secara

sungguh sungguh mempelajarinya dengan benar. Serta Taekwondo mengandung

aspek filosofi yang mendalam sehingga dengan mempelajari Taekwondo, pikiran,

jiwa, dan raga kita secara menyeluruh akan ditumbuhkan dan

dikembangkan.Taekwondo yang terdiri dari 3 kata yaitu Tae bererti kaki/menghancurkan dengan teknik tendangan, Kwon berarti tangan/menghantam dan mempertahankan diri dengan teknik tangan, serta Do berarti seni/cara mendisiplinkan diri, Yoyok S. (2003, hlm. xv). Maka jika diartikan Taekwondo

menurut Yoyok S. (2003, hlm. xv) adalah “seni atau cara mendisiplinkan diri atau

seni beladiri yang menggunakan teknik kaki dan tangan kosong”.

Meskipun banyak perbedaan cara pembelajar dan teknik di antara berbagai

organisasi Taekwondo, seni beladiri pada umumnya menekankan pada teknik

tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya

jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhkan lawan dari

kejauhan. Dalam proses latihan Taekwondo meliputi tiga jenis latihan yaitu

rangkaian jurus (poomsae), pemecahan benda keras (kyukpa), dan pertarungan (kyorugi).

Perkembangan Taekwondo di Indonesia diungkapkan dalam website resmi

Pengurus Besar Taekwondo Indonesia yang menjelaskan bahwa Taekwondo

(16)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Taekwondo yang berkiblat ke ITF (International Taekwondo Federation) yang

pada waktu itu bermarkas besar di Toronto, Kanada. Aliran ini dipimpin dan

dipelopori oleh Gen. Choi Hong Hi. Kemudian berkembang juga aliran

Taekwondo yang berafiliasi ke WTF (World Taekwondo Federation) yang berpusat di Ku Ki Won, Soul, Korea Selatan dengan Presiden Dr. Un Yong Kim.

Pada waktu itu, di Indonesia kedua aliran ini masing- masing mempunyai

organisasi di tingkat nasional, yaitu Persatuan Taekwondo Indonesia (PTI) yang

berafiliasi ke ITF dipimpin oleh Letjen. Leo Lopolisa dan Federasi Taekwondo

Indonesia yang berafiliasi ke WTF dipimpin oleh Marsekal Muda Sugiri. Atas

kesepakatan bersama dan melihat prospek perkembangan dunia olahraga tingkat

international dan nasional, musyawarah nasional Taekwondo pada tanggal 28

maret 1981 berhasil menyatukan kedua organisasi Taekwondo tersebut menjadi

organisasi baru yang disebut Taekwondo Indonesia yang berkiblat ke WTF.

Organisasi ini dipimpin oleh Leo Loplisa sebagai ketua umumnya,

sedangkan struktur organisasi di tingkat nasionalnya disebut PBTI (Pengurus

Besar Taekwondo Indonesia), dan berpusat di Jakarta. Munas Taekwondo

Indonesia pertama pada tanggal 17-18 September 1984 menetapkan Letjen Sarwo

Edhie Wibowo (Alm) sebagai ketua umum Taekwondo Indonesia periode

1984-1988, maka era baru Taekwondo Indonesia yang bersatu dan kuat dimulai.

Selanjutnya, Taekwondo Indonesia sempat dipimpin oleh Soeweno, Harsudiyono

hartas, dan sekarang oleh Letjen (Mar) Suharto.

Taekwondo yang kita kenal sekarang, mempunyai sejarah yang sangat

panjang seiring dengan perjalanan sejarah Bangsa Korea, asal beladiri ini

berasal.Sebutan Taekwondo sendiri baru dikenal sejak 1954, merupakan

modifikasi dan penyempurnaan dari berbagi beladiri traditional Korea dan

olahraga beladiri ini juga sudah dipertandingkan di PON, bahkan Olimpiade.

Latar belakang perkembangan Taekwondo terdiri dari empat kurun waktu yaitu

(17)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Dasar-Dasar Taekwondo

Dasar-dasar Taekwondo terbentuk dari kombinasi berbagai teknik gerakan

menyerang dan bertahan yang menggunakan bagian tubuh kita untuk menghadapi

lawan. Dasar-dasar Taekwondo terdiri dari 5 komponen dasar, yaitu:

1. Bagian Tubuh Yang Menjadi Sasaran (Keup So)

Bagian tubuh yang menjadi sasaran dapat dibagi menjadi tiga bagian pokok:

a. Eolgol (Bagian atas/kepala/muka)

Termasuk bagian ini adalah tulang belikat keatas dan seluruh bagian wajah,

titik kelemahan yang pokok terletak pada alur garis tegak lurus tepat simetris

pada wajah seperti antara lain dagu, jakun, tulang diantara mata, bagian atas

dan bawah bibir.

b. Momtong (Bagian tengah/badan)

Yang termasuk bagian ini adalah daerah batas pusar ke atas hingga tulang

belikat, dan titik pokok kelemahanpada bagian ini terletak pada ulu hati,

rusuk/tulang iga, serta dibawah tulang rusuk dimana ginjal terletak di

dalamnya.

c. Arae (Bagian bawah tubuh)

Yang termasuk bagian ini adalah dari pusar kebawah meliputi selangkanga,

titik-titik pokok kelemahannya terletak antara lain pada rongga bawah perut

dan kemaluan.

(18)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Di dalam Taekwondo, tubuh manusia dianggap terpisah dan terbagi sesuai

fungsinya masing- masing, namun saat melakukan gerakan/gaya, semuanya harus

bergerak secara terkoordinasi dengan baik. Pada dasarnya teknik serangan dan

pertahanan dalam seni beladiri Taekwondo hampir seluruhnya memakai

bagian-bagian dari tangan dan kaki, namun perlu diingat bahwa arus tenaga yang

dihasilkan berasal dari badan, terutama perputaran pinggang ditambah dengan

sentakan dari lipatan siku atau lutut. Adapun bagian tubuh yang dipergunakan

adalah:

a. Kepalan (Jumeok) b. Tangan (Son) c. Lengan (Pal)

d. Siku tangan (Palkup) e. Kaki bagian atas (Murup) f. Kaki bagian bawah (Bal)

3. Sikap Kuda-Kuda (Seogi)

Seogi atau sikap kuda-kuda dapat disebut juga sikap awal karena setiap gerakan dalam Taekwondo selalu dimu lai dari sikap kuda-kuda. Untuk melakukan

dan mengembangkan teknik Taekwondo, kita harus memahami dengan baik sikap

kuda-kuda. Letak kaki, jarak antara kaki depan dan belakang, jarak antara kedua

sisi kaki ke kaki dan tekuknya lutut berpengaruh besar terhadap keseimbangan

tubuh. Sikap kuda-kuda secara pokok dibagi tiga yaitu:

a. Neolpyo seogi (sikap kuda-kuda terbuka) b. Moa seogi (sikap kuda-kuda tertutup)

c. Teuksu poom seogi (sikap kuda-kuda special/khusus); disebut khusus karena terpadu dengan poom Taekwondo, jadi merupakan perpaduan sikap kaki dan

(19)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Teknik Bertahan/Menangkis (Makki)

Tangkisan adalah suatu teknik gerakan yang dipergunakan untuk menahan

atau mementahkan serangan lawan. Dari berbagai teknik tangkisan, yang

terbanyak adalah menggunakan lengan dan tangan. Tangkisan harus dilatih secara

terus- menerus dengan benar sehingga dapat dipergunakan secara efisien dan

efektik, serta mampu mengimbangi serangan yang datang. Teknk tangkisan selain

dilakukan dengan tangkisa tunggal yang menggunakan satu tangan atau lengan,

dapat pula menggunakan kedua tangan sekaligus, mampu menggunakan kaki. Saat

melakukan tangkisan diperlukan posisi badan yang kuat dan seimbang untuk

medukung kekuatan tangkisan tersebut. Arah tangkisan dibagi menjadi tiga bagian

yaitu bagian atas (eolgol), tengah (momtong), dan bagian bawah (arae).

5. Teknik serangan (Kongkyok Kisul)

a. Pukulan (Jireugi)

Pukulan adalah serangan yang menggunakan kepalan tangan (jumeok) dengan perkenaan pada bagian depan kepalan, kedua bonggol, pangkal ruas jari

telunjuk dan jari tengah, atau pyon jumeok. Pukula dapat dilakukan dari berbagai arah lintasan, seperti lurus langsung ke depan, samping (Yeop Jireugi), ke belakang (Dwi Jireugi), atau memutar (Dollyo Jireugi), ke atas (Chi maupun

Jecho Jireugi), dan ke bawah (Naeryo Jireugi). b. Sabetan (Chigi)

Sabetan merupakan serangan yang dilakukan dengan ayunan lengan tangan

atau kaki, yaitu dengan kepalan tangan, telapak tangan, siku, lutut, maupun

kaki.Kekuatan yang dihasilkan dan arah gerak ayunan lengan/kaki dan putaran

pinggang berbeda dengan pukulan (jireugi). Kekuatannya dihasilkan dari putaran pinggang yang disalurkan dengan hentakan lurus.

(20)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tusukan adalah suatu teknik serangan menusuk yang menggunakan

ujung-ujung jari tangan. Tusukan dapat dilakukan dengan satu, dua, atau tiga ujung-ujung jari

tangan, metode serangannya sama dengan teknik pukulan (jireugi), yaitu berawal dari pinggang. Tusukan selalu diarahkan kesasaran tubuh yang lemah, seperti ulu

hati, mata, kemaluan, dan bagian lemah lainnya berhubung kekuatan jari- jari

tangan tidaklah besar.

d. Tendangan (Chagi)

Teknik tendangan sangat dominan dalam seni beladiri Taekwondo bahkan

harus diakui bahwa Teakwondo sangat dikenal karena kelebihannya dalam teknik

tendangan. Teknik tendangan menjadi sangat penting karena kekuatannya yang

jauh lebih besar dari pada tangan. Untuk melakukan teknik tendangan diperlukan

kecepatan, kekuatan, dan terutama keseimbangan yang prima. Selain itu

diperlukan juga penguasaan jarak dan timing yang tepat agar tendangan tersebut

menjadi efektif.

C. Kategori Dalam Taekwondo

Pada cabang olahraga beladiri Taekwondo, terdapat tiga kategori yang

dipelajari.Kategori yang diberikan merupakan gabungan atas dasar-dasar

Taekwondo yang telah diberikan dan telah disempurnakan, yaitu:

1. Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan

ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan

kayu, batu bata, genting, dan lain- lain. Teknik tersebut dilakukan dengan

tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.

2. Poomse atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan

(21)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang

bangsa Korea. Setiap poomse menganandung perbedaan teknik gerakan

serangan dan pertahanan serta menggambarkan filosofi kehidupan yang

berbeda-beda.

Poomse kini telah dipertandingkan di tingkat daerah maupun tingkat dunia

dengan membagi menjadi lima katagori kelas yaitu:

a. Individual Putra

b. Individual Putri

c. Pear (Berpasangan putra dan putri)

d. Beregu Putra (yang terdiri dari 3 orang putra)

e. Beregu Putri (yang terdiri dari 3 orang putri)

3. Kyorugi atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar , dimana dua orang yang bertarung saling mempraktekkan

teknik serangan dan teknik pertahanan kaki. Dalam penelitian ini peneliti

berniat untuk meneliti pada materi nomer Kyorugi dimana dalam pertandingannya kelas dibagi menjadi dalam dua divisi, putra dan putri dan

dikelompokkan seperti yang tertera pada halaman 14.

Tabel 2.1. Kelas Kategori Senior

KELAS PUTRA KELAS PUTRI

Under 54 kg Max. 54,0 kg Under 46 kg Max. 46,0 kg

Under 58 kg 54,1 – 58,0 kg Under 49 kg 46,1 – 49,0 kg

Under 63 kg 58,1 – 63,0 kg Under 53 kg 49,1 – 53,0 kg

Under 68 kg 63,1 – 68,0 kg Under 57 kg 53,1 – 57,0 kg

(22)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Under 80 kg 74,1 – 80,0 kg Under 67 kg 62,1 – 67,0 kg

Under 87 kg 80,1 – 87,0 kg Under 73 kg 67,1 – 73,0 kg

Over 87 kg Min. 87,1 kg Over 73 kg Min. 73,1 kg

D. Peraturan Pertandingan Dalam Taekwondo

Pertandingan Taekwondo adalah seb uah pertandingan yang di dalamnya

terjadi kontak fisik langsung dan keras, namun dalam batas peraturan. Untuk

mengurangi resiko dan demi keselamatan atlet maka dibuat peraturan

pertandingan. Pada pertandingan Taekwondo atlet pada umumnya bermain di

kelas yang sama sesuai dengan klasifikasi kelas yang telah ditentukan. Atlet tidak

boleh mengikuti lebih dari satu kelas dalam satu event. Peraturan Taekwondo

menurut Competition Rules & Interpretation (2012 hlm. 15) dalam pertandingan Taekwondo;

a. Permitted areas (area sasaran) yang diperbolehkan untuk diserang adalah:

1. Badan : Serangan menggunakan teknik tangan dan kaki di daerah badan yang dilindungi body protector (pelindung badan) diperbolehkan. Dan tidak diperbolehkan menyerang daerah sepanjang tulang belakang. Area

sasaran yang mendapat poin ialah area yang diwarnai biru atau merah

(23)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 2.1.

Permitted Area Badan

2. Kepala : Seluruh bagian di atas tulang selangka (collar bone), dan hanya boleh dengan menggunakan teknik kaki. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada gambar 2.2.

Gambar 2.2.

Permitted Area Kepala

b. Permitted techniques (teknik yang diperbolehkan) untuk menyerang dan

bertahan dalam sebuah pertandingan Taekwondo adalah:

1. Teknik tangan/kepalan adalah pukulan dengan kepalan tangan yang kuat

kearah permitted area badan lawan menggunakan bagian depan kepalan yang sempurna saat menyerang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

(24)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 2.3.

Bagian Kepalan Tangan Yang Digunakan Untuk Menyerang

2. Teknik kaki adalah semua teknikserangan menggunakan bagian dibawah

tulang mata kaki, sedangkan dalam penggunaan PSS (Protector Scoring System), letak sensor pada “sock” ditentukan oleh WTF (World Taekwondo Federation).

Gambar 2.4.

Bagian Sock (sarung kaki) Untuk Menyerang

c. Poin

Menurut Iman (Wasit nasional) dalam Roni (2009, hlm. 25) adalah nilai

yang didapat dari suatu serangan dengan menggunakan permitted technique

(teknik yang boleh digunakan) yang mengenai legal scoring area (daerah sasaran yang mendapat nilai) dengan tenaga yang cukup keras dan disahkan oleh minimal

(25)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Poin harus diberikan bila permitted technique dilancarkan dengan akurat yaitu, jika permitted technique tepat mengenai lawan dalam area sasaran yang diperbolehkan dan dengan tenaga yang kuat yaitu, jika menggunakan body protector biasa maka level kekuatan yang mendapat nilai dilihat dari guncangan tubuh atlet sebagai dampak terkena serangan sedangkan jika menggunakan PSS

maka kekuatan tenaga suatu serangan dideteksi dengan alat sensor yang dipasang

di PSS tersebut dan level kekuatan yang mendapat poin dibedakan menurut kelas

dan gender ke legal scoring area badan dan kepala.

Adapun menurut competition rules & enterpretation (2012, hlm. 16) juga disebutkan kategori pemberian poin yang sah:

a. Satu poin untuk serangan sah ke perrmited area badan

b. Dua poin untuk serangan tendangan berputar yang sah ke perrmited area

badan

c. Tiga poin untuk serangan tendangan yang sah ke perrmited area kepala d. Empat poin untuk serangan tendangan berputar yang sah ke perrmited

area kepala

E. Teknik Tendangan Dalam Taekwondo

Setiap atlet Taekwondo memiliki kemampun yang berbeda dalam

penguasaan teknik tendangan karena setiap atlet mempunyai karakteristik yang

berbeda-beda walau dalam latihannya pun dilatih teknik yang sama dalam satu

tempat latihan, oleh karenanya tidak semua dapat menguasai teknik tendangan

tersebut. Teknik tendangan adalah gerakan yang difokuskan pada posisi kaki, lutut

pinggang, jari-jari kaki dan bagian atas dari tubuh.Sebelum melakukan suatu

tendangan, angkat lutut setinggi mungkin untuk melindungi diri kita sendiri. Jaga

kelurusan punggung sampai saat terakhir yang bisa menjaga keseimbangan badan

dan menambah kekuatan saat kaki akan dihentakka n jaga kondisi lutut untuk tetap

(26)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tinggi kemudian tembakkan kaki terhadap sasaran atau target. Teknik tendangan

dalam kaki, keseimbangan badan, pinggang, dan sudut saat mengangkat lutut agar

mendapatkan hasil ledakan yang keras dan tepat sasaran. Jenis-jenis tendangan

dalam Taekwondo adalah seperti yang tertera pada halaman 18.

1. Ap Chagi (Tendangan Depan)

Tendangan dengan sentakan lutut kearah depan menggunakan bantalan

telapak kaki bagian depan (apchuk).

(a) (b) (c)

Gambar 2.5.

Rangkaian Tendangan Ap chagi

2. Dollyo chagi (Tendangan Melingkar Kedalam)

Kekuatan tendangan ini selain dari lecutan lutut juga sangat didukung oleh

putaran pinggang yang sebenarnya merupakan penyaluran tenaga dari masa

(27)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(apchuk) atau baldeung (punggungkaki). Tersedia pada Gambar 2.6. halaman 19.

(a) (b) (c)

(28)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 2.6.

Rangkaian Tendangan Eolgol Dollyo chagi

3. Ap Hurigi (Tendangan Mencangkul)

Tendangan Ap hurigi ini dapat dilakukan dengan mengangkat kaki setinggi mungkin lewat luar,dalam,atau langsung keatas (depan), dan dijatuhkan sekuat

mungkin kearah sasaran. Tersedia pada Gambar 2.7. halaman 20.

(a) (b) (c)

Gambar 2.7.

Rangkaian Tendangan Ap Hurigi

4. Yeop Chagi (TendanganSamping)

Tendangan samping yang memerlukan kontraksi badan saat memindahkan

tenaga ke sasaran, sehingga diperoleh tenaga hentak atau dorong yang maksimal.

(29)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tendangan Yeop chagi mirip Dollyo chagi tetapi alat yang dipakai untuk menyerang berbeda.

(a) (b) (c)

Gambar 2.8.

Rangkaian Tendangan Yeop Chagi

5. Dwi Chagi (Tendangan Belakang)

Untuk lawan yang berada di hadapan kita, tenda ngan ini dilakukan dengan

lebih dulu memutar tubuh 3600. Bagian yang digunakan untuk perkenaan dari

(30)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(a) (b) (c)

(d) (e)

Gambar 2.9.

Rangkaian Tendangan Dwi Chagi

6. Dwi Huryeo Chagi (Tendangan Serong Belakang/Mengkait)

Sering disebut juga secara singkat Dwihurigi, tendangan ini merupakan perpaduan atau kombinasi antara Dwichagi (tendangan ke belakang) dan Mom Dollyo chagi (kebalikan tendangan serong). Bagian kaki yang dipakai untuk mengenai sasaran adalah dwi kumchi (tumit bagian belakang) atau balbadak

[image:30.596.110.526.645.819.2]
(31)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(a) (b) (c)

(d) (e) (f)

Gambar 2.10.

Rangkaian Tendangan Dwi Huryeo Chagi

7. Narae chagi (dua kali tendangan serong)

Narae chagi adalah variasi tendangan dollyo chagi. Dilakukan dengan mengangkat lutut kanan terlebih dahulu kemudian kaki dilecutkan ke depan, lalu

jatuhkan kaki dengan perlahan dilantai kemudian di ikuti mengangkat lutut kiri

yang kemudian kaki dilecutkan. Gerakan ini seperti menendang dengan

[image:31.596.117.523.214.653.2]
(32)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(a) (b) (c)

(d) (e) (f)

Gambar 2.11.

Rangkaian Tendangan Narae Chagi

8. DolgeChagi (spindollyo chagi)

Dolge chagi adalah Tendangan melingkar (dollyo chagi) dengan berputar 180 derajat dahulu dan dilakukan sambil melompat. Tendangan dollge chagi

[image:32.596.116.521.113.554.2]
(33)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(a) (b) (c)

(d) (e) (f)

Gambar 2.12.

Rangkaian Tendangan Dolge Chagi

[image:33.596.112.528.126.524.2]
(34)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hampir semua cabang olahraga di dunia saat ini sedang berevolusi

memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendorong agar

kegiatan olahraga, terutama dalam pertandingan atau kejuaraan internasional

memperoleh hasil atau penilaian yang lebih obyektif. Hal tersebut terbukti

beberapa penggunaan teknologi yang tepat guna di bidang olahraga telah memiliki

parameter positif dan terbukti mampu menambah keakuratan olahraga tersebut.

Salah satunya adalah penggunaan Protectors Scoring System (PSS) dalam cabang olahraga Taekwondo.

World Taekwondo Federation (WTF) sebagai badan atau induk organisasi Taekwondo dunia sejak kejuaraan dunia di Gyeonju, Korea 2011 lalu telah

mempergunakan PSS ini. Sebelum penggunaan PSS, WTF telah menggunakan

pelindung tubuh elektronik, dan sistem video instan replay untuk menilai hasil

pertandingan agar lebih adil.

Berdasarkan pengalaman Negara yang telah melaksanakan standarisasi

kejuaraan Internasioanl dibawah naungan WTF, penggunaan PSS mampu

mendeteksi secara akurat sebuah tendangan yang valid maupun yang tidak valid.

Penggunaan PSS tersebut juga terbukti meminimalisir keputusan kontroversial

wasit yang mengakibatkan seorang atlet kehilangan kesempatan memenangkan

sebuah medali.

Secara teknis area badan atlet akan dipasang sensor dengan kepekaan

berbeda sesuai bobot dan kelas. Kemudian pada kaki dipasang kaos kaki juga

menggunakan sensor. Sehingga bila terjadi tendangan kaki dari daerah yang

mengenakan kaos kaki sensor ke area body protector maka akan muncul poin.

Body protector yang dikenakan oleh atlet sebelum bertanding akan di pasangkan sebuah chip yang akan menghubungkan sensor dari kaos kaki ke body protector

sehingga poin akan langsung bisa dilihat di layar LCD. Sebelum pertandingan

dimulai, atlet terlebih dahulu melakukan tes alat. Atlet pada sudut biru menendang

(35)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

merah menendang body protector atlet pada sudut biru. Saat melakukan tes alat, besar kekuatan tendangan akan langsung terdeteksi pada layar LC D dan

pertandingan bisa dimulai. Bila pada saat pertandingan berlangsung dan juri skor

menemukan kesalahan pada alat, pertandingan akan dihentikan terlebih dahulu

untuk membenarkan alat yang mengalami kerusakan. Setelah bener kembali, atlet

diperkenankan untuk melakukan tes alat sebelum pertandingan dimulai lagi.

Berikut adalah gambaran PSS:

Gambar 2.13.

[image:35.596.191.434.280.512.2]
(36)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan penghitungan data, teknik tendangan yang

dominan dilakukan atlet putra dan putri dalam pertandingan cabang olahraga

Taekwondo adalah teknik tendangan dollyo chagi sebesar 40% dengan jumlah 700 tendangan dan teknik tendangan yang dominan menghasilkan poin yang dilakukan

atlet putra dan putri dalam pertandingan cabang olahraga Taekwondo adalah teknik

tendangan dollyo chagi sebesar 39% dengan jumlah 150 tendangan. Persentase keberhasilan teknik tendangan yang dominan menghasilkan poin atlet putra dan putri

dalam pertandingan cabang olahraga Taekwondo terbesar adalah teknik tendangan ap hurigi sebesar 33%.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan dan

kemukakan, ada beberapa hal yang ingin penulis sampaikan sebagai masukan dan

saran sebagai berikut:

1. Bagi para pembina olahraga Taekwondo, khususnya yang berkecimpung di

organisasi Taekwondo nasional hendaknya meningkatkan dan memberikan arahan

lebih tendangan perkembangan teknik dalam cabang olahraga Taekwondo.

2. Bagi para pelatih olahraga Taekwondo, hendaknya memberikan program latihan

yang lebih bervariasi mengenai teknik tendangan karena bila dilihat dari hasil data

keseluruhan tendangan yang mengasilkan poin lebih besar tidak banyak dilakukan

oleh para Taekwondoin, apalagi setelah diberlakukannya sistem pertandingan PSS

(37)

Gardena Irena, 2014

Profil Teknik Tendangan Yang Dominan Menghasilkan Poin Dalam Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Menggunakan Protector Scoring System (PSS)

Uni versitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tendangan saja. Para pelatih pun bisa menggali ilmu- ilmu yang dapat dijadikan

sebagai penunjang keberhasilan dalam melatih. Hal ini tentu bertujuan untuk lebih

memberikan suatu kontribusi terhadap pengembangan dan kemajuan cabang

olahraga Taekwondo.

3. Bagi para atlet Taekwondo, senantiasa menjaga dan meningkatkan kemampuan

teknik tendangan agar bisa terus berprestasi di kanca nasional maupun

internasional.

4. Bagi para rekan-rekan mahasiswa untuk penelitian tentang teknik tendangan

selanjutnya sebaiknya meneliti mengapa teknik tendangan yang lebih besar

Gambar

Tabel 2.1.
Gambar 2.2. Permitted Area
Gambar 2.3.
Gambar 2.5.
+7

Referensi

Dokumen terkait