Sheramanda Rinezki, 2015
ANALISIS KALIMAT PASIF TANPA SUBJEK DALAM TEKS BERBAHASA JERMAN BIDANG EKONOMI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kalimat pasif adalah salah satu jenis kalimat yang memiliki peranan dalam
bahasa. Penggunaan kalimat pasif dalam kehidupan sehari-hari terbilang cukup
produktif. Oleh karena itu, kalimat pasif sebagai salah satu jenis kalimat yang
dipelajari oleh seorang pembelajar bahasa, memiliki kedudukan yang juga
menentukan tingkat penguasaan kebahasaan seseorang.
Secara umum kalimat pasif adalah jenis kalimat yang subjeknya dikenai
kegiatan yang terdapat dalam verba utama. Oleh karena itu, biasanya kalimat pasif
memiliki subjek sebagai salah satu unsur penting dalam kalimat.
Berikut ini contoh kalimat pasif dalam bahasa Jerman:
(1) In dem Autogeschäft wird das Auto von mir gekauft.
di itu toko mobil di itu mobil oleh saya membeli 'Mobil itu dibeli saya di toko mobil'
Pembelajar bahasa Jerman yang baru saja mempelajari kalimat pasif
umumnya akan membuat kalimat pasif yang disertai dengan frasa preposisi von
mir. Penggunaan frasa preposisi von mir pada kalimat pasif di dalam bahasa
Jerman tidaklah salah. Namun hal tersebut tidak lazim karena agen atau pelaku
orang pertama tunggal tidak pernah digunakan dalam kalimat pasif. Para
pembelajar bahasa Jerman sering keliru dalam hal ini karena masih terpengaruh
oleh susunan kalimat pasif dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Jerman, bila
agen atau pelakunya penting untuk diketahui, maka secara tata bahasa lebih baik
bila kalimat tersebut berbentuk kalimat aktif daripada kalimat pasif. Contoh:
(2) In dem Autogeschäft kaufe ich das Auto.
di itu toko mobil beli saya itu mobil 'Saya membeli mobil itu di toko mobil'
Berdasarkan paparan di atas, maka contoh kalimat pasif yang lebih lazim
digunakan adalah kalimat pasif tanpa pelaku sebagai berikut:
(3) Auf der Messe werden Autos ausgestellt. di itu pameran di mobil-mobil memamerkan 'Mobil itu dipamerkan di pameran'
Tampak pada kalimat (3) bahwa contoh frasa preposisi seperti von mir
pada kalimat (1) tidak ada lagi karena aturan kalimat pasif dalam bahasa Jerman
lazimnya tidak perlu mencantumkan pelaku. Bila diuraikan maka unsur kalimat
(3) bisa dijabarkan sebagai berikut: Auf der Messe adalah Lokalangabe atau
keterangan tempat, werden adalah verba bantu pasif, Autos adalah subjek plural,
dan ausgestellt adalah verba utama. Berdasarkan kemampuan gramatik penulis
yang masih terbatas, kalimat dalam bahasa Jerman setidaknya harus terdiri atas
subjek dan verba. Bila dilihat dari aturan tersebut maka kalimat (3) memenuhi
syarat dan berterima secara gramatik.
Namun demikian, penulis menemukan kalimat pasif tanpa subjek dalam
salah satu teks bidang ekonomi pada mata kuliah Deutsch für spezielle
Verwendung II. Kalimat pasif tanpa subjek tersebut berbunyi:
(4) Über welche Produkte wird gesprochen?
tentang yang mana produk-produk di membicarakan? 'Tentang produk-produk apa sajakah yang dibicarakan?'
Dalam kalimat (4) tersebut tidak tampak keberadaan subjek. Kebanyakan
pembelajar akan berpikir bahwa frasa Über welche Produkte adalah subjek,
padahal frasa Über welche Produkte dalam kalimat tersebut berperan sebagai
frasa preposisi yang berkorelasi erat dengan verba sprechen/gesprochen yakni
sprechen über.
Pada salah satu perkuliahan, para mahasiswa di kelas yang sama dengan
penulis dilatih untuk membuat kalimat pasif menggunakan verba helfen. Saat itu
masih banyak mahasiswa yang masih membuat kekeliruan dalam membuat
kalimat pasif menggunakan verba helfen. Kalimat yang dihasilkan berbunyi
sebagai berikut:
Sheramanda Rinezki, 2015
ANALISIS KALIMAT PASIF TANPA SUBJEK DALAM TEKS BERBAHASA JERMAN BIDANG EKONOMI
Kemudian dijelaskan bahwa kalimat (5) adalah kalimat yang tidak
berterima karena verba utama helfen meminta objek datif. Oleh karena itu, kalimat
(5) harusnya berbunyi sebagai berikut:
(6) Mir wird geholfen.
saya di menolong
‘Saya ditolong’
Kalimat (7) juga dapat diformulasi dengan menambahkan es yang dapat
dilihat dalam kalimat ini:
(7) Es wird mir geholfen.
itu di saya menolong
‘Saya ditolong’
Kalimat (6) dan (7) memiliki arti yang sama, walaupun kalimat (7)
menggunakan kata tambahan es yang semula penulis duga sebagai subjek.
Tampak bahwa kalimat (4) dan (6) merupakan kalimat pasif tanpa subjek.
Kebanyakan pembelajar bahasa Jerman akan berpikir bahwa kata mir dalam
kalimat tersebut berperan sebagai subjek, namun pemikiran itu sebenarnya keliru
karena mir adalah bentuk datif dari ich, sementara subjek dalam bahasa Jerman
harus berbentuk nominatif.
Berdasarkan pengalaman penulis mempelajari bahasa Jerman, selama ini
hampir tidak pernah secara khusus diajarkan mengenai kalimat pasif tanpa subjek.
Kalimat pasif yang telah diajarkan dan diketahui oleh penulis selama ini selalu
memiliki subjek. Penulis hanya mengetahui kalimat-kalimat pasif yang umum
sebagai berikut:
(8) Auf der Messe wurden die neuesten Neuheiten
di itu pameran di itu terbaru produk-produk terbaru vorgestellt.
memperkenalkan
'Pada pameran itu diperkenalkan produk-produk terbaru '
(9) Die Hausaufgaben werden gemacht.
itu pekerjaan rumah di mengerjakan 'Pekerjaan rumah itu dikerjakan'
Subjek dalam kalimat (8) adalah frasa die neuesten Neuheiten karena die
dicontohkan di atas adalah kalimat pasif yang memiliki subjek. Begitu juga
dengan kalimat (7) yang memiliki tambahan kata es di depannya yang diduga
sebagai subjek.
Berdasarkan paparan yang sudah dikemukakan di atas, penulis merasa
bahwa ketidakhadiran subjek dalam kalimat-kalimat pasif yang penulis temukan
layak dijadikan variabel dalam penelitian karena selama ini penulis beranggapan
bahwa salah satu syarat minimal pembentukan kalimat adalah setidaknya hadir
subjek dan verba. Oleh karena itu penulis akan meneliti kalimat pasif tanpa subjek
dengan judul yang diajukan adalah ANALISIS KALIMAT PASIF TANPA
SUBJEK DALAM TEKS BERBAHASA JERMAN BIDANG EKONOMI.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka
dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Kalimat pasif tanpa subjek apa saja yang terdapat dalam teks berbahasa
Jerman bidang ekonomi?
2. Subjek apa saja yang dapat hilang dalam kalimat pasif?
3. Verba utama apa saja yang dapat dibentuk menjadi kalimat pasif tanpa subjek?
4. Terdiri atas unsur pembentuk apa saja kalimat pasif tanpa subjek dalam teks
berbahasa Jerman bidang ekonomi yang diteliti?
5. Apakah ketidakhadiran subjek tersebut mempengaruhi makna kalimat?
6. Memiliki fungsi sintaktis apa saja unsur-unsur yang berkorelasi dengan frasa
verba pasif?
7. Apakah kalimat pasif tanpa subjek produktif dalam teks bidang ekonomi?
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah yang ditetapkan tampak sebagai berikut:
1. Kalimat yang akan diteliti hanya kalimat pasif tanpa subjek yang terdapat
dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi dari berbagai jenis sumber yang
Sheramanda Rinezki, 2015
ANALISIS KALIMAT PASIF TANPA SUBJEK DALAM TEKS BERBAHASA JERMAN BIDANG EKONOMI
2. Kalimat pasif tanpa subjek yang akan diteliti adalah kalimat pasif kala kini
‘Präsens’ dan kala lampau bentuk Präteritum. Kalimat pasif tanpa subjek
dengan tambahan Modalverben akan dianalisis apabila kalimat tersebut
berbentuk kala kini atau kala lampau ‘Präsens dan Präteritum‘.
D. Rumusan Masalah
1. Kalimat pasif tanpa subjek apa saja yang terdapat dalam teks berbahasa
Jerman bidang ekonomi?
2. Verba utama apa saja yang dapat dibentuk menjadi kalimat pasif tanpa
subjek?
3. Terdiri atas unsur pembentuk apa saja kalimat pasif tanpa subjek dalam teks
berbahasa Jerman bidang ekonomi yang diteliti?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mendeskripsikan kalimat pasif tanpa subjek yang terdapat dalam teks
berbahasa Jerman bidang ekonomi.
2. Mendeskripsikan verba utama yang dapat dibentuk menjadi kalimat pasif
tanpa subjek yang terdapat dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi.
3. Menganalisis unsur pembentuk kalimat pasif tanpa subjek dalam teks
berbahasa Jerman bidang ekonomi.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Agar penulis lebih paham dan mampu menjelaskan mengapa kalimat pasif
tanpa subjek dapat terbentuk dan berterima secara gramatik, walaupun hal tersebut
bertentangan dengan peraturan yang mengatakan bahwa sebuah kalimat minimal
terdiri dari subjek dan verba. Penulis juga ingin dapat mengetahui dan
menjelaskan apakah ketidakhadiran subjek dalam satu kalimat pasif mengubah
2. Bagi Pembelajar Bahasa Jerman
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembelajar bahasa
Jerman untuk memperdalam pengetahuan dan pemahaman gramatik (khususnya
mengenai kalimat pasif), agar pembelajar dapat mengetahui bahwa kalimat pasif
tidak mutlak memiliki subjek. Selain itu, penulis juga berharap bila penelitian ini
Sheramanda Rinezki, 2015
ANALISIS KALIMAT PASIF TANPA SUBJEK DALAM TEKS BERBAHASA JERMAN BIDANG EKONOMI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan
dalam latar belakang, maka metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini
adalah metode analisis deskriptif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan kalimat pasif tanpa subjek, mendeskripsikan verba utama yang
dapat dibentuk menjadi kalimat pasif tanpa subjek dan menganalisis unsur
pembentuk dalam kalimat pasif tanpa subjek dalam teks berbahasa Jerman bidang
ekonomi. Tahap-tahap dari penelitian ini adalah merumuskan masalah,
mengumpulkan dan menganalisis data serta menarik kesimpulan dari rumusan
masalah yang telah dikemukakan dalam penelitian.
B. Objek Penelitian
Objek penelitian yang akan dianalisis adalah kalimat-kalimat pasif tanpa
subjek dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi, kalimat-kalimat tersebut
penulis himpun dari berbagai sumber. Sumber-sumber tersebut adalah situs
Deutsche Welle dan Süddeutsche Zeitung, satu bahan ajar Deutsch für spezielle
Verwendung II, tiga textbook Wirtschaftsdeutsch yaitu: Arbeit und Beruf, Deutsch
am Arbeitplatz, Wirtschaftsdeutsch von A-Z dan teks bertema Wirtschaftsdeutsch
dari majalah Magazin Deutschland.
Berikut di bawah ini adalah judul-judul teks beserta sumber kalimat pasif
tanpa subjek yang telah dihimpun. Setiap judul teks dalam tabel di bawah diberi
singkatan. Singkatan-singkatan judul teks tersebut digunakan dalam tabel-tabel
yang terlampir pada halaman 72.
Tabel 3.1
Judul Teks dan Sumber Data Kalimat Pasif Tanpa Subjek
No Judul Teks Sumber
1 “Den Kreislauf der Krise Durchbrechen”
(MD 1)
Magazin Deutschland
01.04.2013, hal 20
2 “Aufbruch In Neue Dimensionen” (MD 2) Magazin Deutschland,
01.04.2013, hal 51
3 “Luderer: "Nichtstun teurer als Handeln"
(DW 1) Situs DW, 13 November 2013
4 “Schlechte Zeiten für schlechte Manager”
(DW 2) Situs DW, 22 September 2013
5 “Rassismus auf dem deutschen
Wohnungsmarkt” (DW 3) Situs DW, 18 November 2013
6 “Wie sicher sind unsere Banken?” (DW 4) Situs DW, 23 Januari 2014
7 “Wilhelmshaven: Die Öldrehscheibe
Deutschlands” (DW 5) Situs DW, 16 Februari 2014
8 “Arbeiten am Panama-Kanal werden
fortgesetzt” (DW 6) Situs DW, 21 Februari 2014
9 “Stoppt die Stromverschwendung!” (DW
7) Situs DW, 19 Maret 2014
10 “Autobauer immer abhängiger von
China” (DW 8) Situs DW, 31 Maret 2014
11 “Hannover Messe im Zeichen der
Roboter” (DW 9) Situs DW, 04 April 2014
12 “Kaum sichtbares Chaos beim
Piloten-Streik” (DW 10) Situs DW, 30 September 2014
13 “Öl, Macht und Verschwörungstheorien”
(DW 11) Situs DW, 21 Oktober 2014
14 “Wie mächtig ist die OPEC?” (DW 12) Situs DW, 27 November 2014
15 “Kommentar: Schimpfen will gelernt
Sheramanda Rinezki, 2015
ANALISIS KALIMAT PASIF TANPA SUBJEK DALAM TEKS BERBAHASA JERMAN BIDANG EKONOMI
16 “GDL: Vor Donnerstag kein Bahnstreik”
(DW 14) Situs DW, 28 November 2014
17 “Lufthansa-Piloten streiken erneut” (DW
15)
Situs DW, 30 November 2014
18 “Sind Elektroautos Ladenhüter?” (DW
16)
Situs DW, 02 Desember 2014
19 “Wirtschaftskriminelle haben leichtes
Spiel” (DW 17)
Situs DW, 04 Desember 2014
20
“Initiative "Invest in Europe" Juncker will private Investoren nach Europa locken” (SZ 1)
Situs SZ, 21 November 2014
21 “Neues Sparprogramm bei VW” (SZ 2) Situs SZ, 21 November 2014
22 “Arbeit früher” (AB 1) Buku Wirtschaftsdeutsch
“Arbeit und Beruf” hal 11
23 “Die Lohnsteuerkarte” (AB 2) Buku Wirtschaftsdeutsch
“Arbeit und Beruf” hal 29
24 “Arbeitsbesprechungen” (DA 1)
Buku Wirtschaftsdeutsch
“Deutsch am Arbeitsplatz” hal 110
25 “Faktoren erfolgreicher
Unternehmensführung” (WD 1)
Buku Wirtschaftsdeutsch
“Wirtschaftsdeutsch von A–Z”
hal 14
26 “The Japanese Way” (WD 2)
Buku Wirtschaftsdeutsch
“Wirtschaftsdeutsch von A–Z”
hal 32
27
Bahan ajar Deutsch für spezielle
Verwendung II “Geschäftskorrespondenz
(Betreff)”
Bahan ajar Deutsch für
spezielle Verwendung II
“Geschäftskorrespondenz
(Betreff)” oleh Dr. Mery Dahlia
Hutabarat, M.Pd.
Keterangan:
DW : Deutsche Welle
C. Sumber Data
Pada penelitian ini, pencarian kalimat-kalimat pasif tanpa subjek
difokuskan dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi. Sebelum pencarian
dibatasi pada teks dengan bidang ekonomi, penulis telah mencari kalimat-kalimat
pasif tanpa subjek dalam teks berbahasa Jerman dalam bidang lainnya seperti
teks-teks bertema olahraga, kuliner, hiburan, kultur bahkan politik. Setelah
mencari pada teks-teks dengan bidang di atas, penulis hanya dapat menemukan
satu kalimat pasif tanpa subjek dalam teks dengan bidang kultur. Sehingga pada
akhirnya penulis memutuskan untuk mencari kalimat-kalimat pasif tanpa subjek
dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi karena penulis menemukan kalimat
pasif tanpa subjek untuk pertama kalinya dalam teks Wirtschaftsdeutsch, oleh
karena itu penulis berasumsi bahwa variabel pada penelitian ini lebih produktif
dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi.
Setelah penelitian ini dilakukan dapat disimpulkan bahwa variabel pada
penelitian ini merupakan sub-gramatik yang langka. Penulis tidak dapat
membatasi pencarian kalimat pasif tanpa subjek hanya dari satu sumber tertentu
saja karena kalimat pasif tanpa subjek sulit ditemukan, bila penulis membatasi
pencarian hanya dari satu sumber saja (misal: situs DW) hal ini akan
menyebabkan penulis kekurangan data untuk dianalisa.
Oleh karena itu, penulis melakukan pencarian kalimat pasif tanpa subjek
pada berbagai sumber selama teks tersebut bertemakan ekonomi atau
Wirtschaftsdeutsch. Adapun sumber yang digunakan adalah majalah Magazin
Deutschland, satu bahan ajar Deutsch für spezielle Verwendung II, tiga textbook
Wirtschaftdeutsch dan tentunya situs Deutsche Welle sebagai sumber utama dan
situs Süddeutsche Zeitung. Pencarian dari berbagai sumber tersebut menghasilkan
32 data untuk dianalisa.
D. Teknik Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yakni:
Sheramanda Rinezki, 2015
ANALISIS KALIMAT PASIF TANPA SUBJEK DALAM TEKS BERBAHASA JERMAN BIDANG EKONOMI
mendapatkan data dan informasi yang bersifat kualitatif dan tentunya memiliki
relevansi dengan masalah yang akan diteliti.
2) Pengumpulan Data
Penulis melakukan pencarian dan pengumpulan objek yang akan diteliti yaitu
kalimat-kalimat pasif tanpa subjek yang berasal dari situs Deutsche Welle
sebagai sumber utama dan Süddeutsche Zeitung, satu bahan ajar Deutsch für
spezielle Verwendung II, tiga textbook Wirtschaftsdeutsch dan majalah
Magazin Deutschland.
3) Pengolahan Data
Pada tahap ini penulis mengumpulkan kalimat-kalimat pasif tanpa subjek.
Kemudian data yang terkumpul dianalisis dan diklasifikasikan.
4) Kesimpulan
Penulis menarik kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan
sebelumnya.
E. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah teori Traditionelle
Grammatik yang berfungsi untuk menganalisis unsur-unsur pembentuk kalimat
pasif tanpa subjek yang telah ditemukan. Berikut adalah langkah-langkah yang
dilalui dalam tahap penganalisisan data:
1. Mengumpulkan kalimat pasif tanpa subjek dalam teks berbahasa Jerman
bidang ekonomi yang terdapat dalam sumber data.
2. Mengidentifikasi kalimat pasif tanpa subjek berdasarkan unsur pembentuknya.
3. Menganalisis unsur pembentuk kalimat pasif tanpa subjek menggunakan teori
Traditionelle Grammatik.