Informasi Dokumen
- Penulis:
- Aditya Hafid Firgiawan
- Pengajar:
- Drs. Achmad Fatchi, M.Pd
- Handaru Jati, Ph.D
- Sekolah: Universitas Negeri Yogyakarta
- Mata Pelajaran: Pendidikan Teknik Elektronika
- Topik: Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Mobile Application Menggunakan Adobe AIR For Android Pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dan Jaringan Untuk Siswa Kelas X Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak SMK YPKK 1 Sleman
- Tipe: tugas akhir skripsi
- Tahun: 2015
- Kota: Yogyakarta
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan latar belakang masalah yang melatarbelakangi penelitian ini, yaitu penggunaan handphone sebagai media pembelajaran yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis aplikasi mobile menggunakan Adobe AIR untuk mata pelajaran Teknik Elektronika dan Jaringan. Identifikasi masalah mencakup kebiasaan siswa yang menggunakan handphone hanya untuk hiburan dan rendahnya pencapaian akademik di mata pelajaran ini. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi dengan menghadirkan media pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik.
1.1. Latar Belakang Masalah
Latar belakang menjelaskan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, khususnya handphone yang banyak digunakan oleh siswa. Observasi menunjukkan bahwa siswa lebih banyak bermain dengan handphone daripada belajar. Hal ini menjadi dasar untuk mengembangkan media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi yang sudah ada, agar dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.
1.2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah mencakup beberapa poin, di antaranya kebiasaan siswa yang menggunakan handphone hanya untuk hiburan, kurangnya pemanfaatan handphone sebagai alat belajar, dan banyak siswa yang belum mencapai KKM dalam mata pelajaran produktif. Ini menunjukkan perlunya inovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pengembangan media pembelajaran berbasis mobile application dan menilai tingkat kelayakannya. Dengan tujuan ini, diharapkan media yang dikembangkan dapat berfungsi sebagai alat bantu belajar yang efektif bagi siswa di kelas X jurusan Rekayasa Perangkat Lunak.
II. KAJIAN PUSTAKA
Kajian pustaka ini membahas teori-teori yang mendasari pengembangan media pembelajaran, termasuk pengertian media pembelajaran, evaluasi media, dan penggunaan mobile application dalam pendidikan. Media pembelajaran didefinisikan sebagai alat yang membantu proses belajar mengajar, sedangkan evaluasi media bertujuan untuk menilai efektivitas dan efisiensi media yang digunakan. Penelitian ini juga mengkaji pentingnya media pembelajaran interaktif dan penggunaan teknologi mobile dalam meningkatkan hasil belajar.
2.1. Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada siswa. Media ini dapat berupa cetakan, audiovisual, atau berbasis komputer. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan motivasi dan perhatian siswa dalam proses belajar mengajar. Media yang interaktif memungkinkan siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran.
2.2. Evaluasi Media Pembelajaran
Evaluasi media pembelajaran mencakup penilaian terhadap kualitas dan efektivitas media yang digunakan. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa media yang dikembangkan memenuhi standar yang ditetapkan dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Proses evaluasi melibatkan umpan balik dari pengguna, yaitu siswa dan guru.
2.3. Media Pembelajaran Interaktif
Media pembelajaran interaktif merupakan kombinasi dari berbagai jenis media yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi secara langsung dengan materi pembelajaran. Dengan adanya interaktivitas, siswa dapat belajar secara mandiri dan lebih mudah memahami konsep yang diajarkan. Media ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran ini adalah model ADDIE, yang terdiri dari lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Setiap tahap memiliki tujuan spesifik yang mendukung pengembangan media yang efektif dan efisien. Penelitian ini melibatkan ahli media dan materi untuk menilai kelayakan media yang dikembangkan.
3.1. Model Pengembangan
Model ADDIE dipilih karena prosesnya yang sistematis dan interaktif. Setiap tahap dalam model ini saling berkaitan dan memberikan umpan balik untuk perbaikan di tahap selanjutnya. Ini memastikan bahwa media yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan siswa dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.
3.2. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan meliputi analisis kebutuhan siswa, merancang media pembelajaran, mengembangkan konten, dan menguji coba media. Uji coba dilakukan untuk mendapatkan umpan balik dari pengguna, sehingga media dapat diperbaiki sebelum implementasi di kelas.
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis mobile application yang dikembangkan memiliki tingkat kelayakan yang sangat baik. Dari segi visual, media ini mendapat penilaian 92%, sementara dari segi materi, penilaian mencapai 95.5%. Respon siswa terhadap penggunaan media juga positif, dengan penilaian 80.2%. Ini menunjukkan bahwa media yang dikembangkan dapat digunakan sebagai alat bantu belajar yang efektif.
4.1. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan berhasil memenuhi kriteria kelayakan dari ahli media dan materi. Media ini dirancang dengan tampilan yang menarik dan konten yang sesuai dengan kurikulum. Uji coba di kelas menunjukkan bahwa siswa lebih aktif dan tertarik dalam belajar menggunakan media ini.
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian
Pembahasan hasil penelitian menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam pendidikan. Media pembelajaran berbasis mobile application tidak hanya meningkatkan motivasi siswa, tetapi juga membantu mereka memahami materi dengan lebih baik. Ini menunjukkan bahwa inovasi dalam pembelajaran dapat memberikan dampak positif terhadap hasil belajar siswa.
V. SIMPULAN DAN SARAN
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran berbasis mobile application menggunakan Adobe AIR untuk mata pelajaran Teknik Elektronika dan Jaringan sangat layak digunakan. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap media ini agar dapat digunakan dalam konteks yang lebih luas dan melibatkan lebih banyak siswa.
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah media pembelajaran yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Media ini memenuhi kriteria kelayakan dari segi visual dan materi, serta mendapat respon positif dari siswa.
5.2. Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah agar pengembangan media ini dapat dilakukan dengan melibatkan lebih banyak siswa dan menguji efektivitasnya dalam konteks pembelajaran yang berbeda. Selain itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai dampak jangka panjang penggunaan media pembelajaran berbasis mobile application.