• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor Keberhasilan Program Usaha Agribisnis Pedesaan di Desa Tengaran, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang T1 522004005 BAB VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor Keberhasilan Program Usaha Agribisnis Pedesaan di Desa Tengaran, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang T1 522004005 BAB VI"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

6. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Program pengembangan agribisnis perdesaan (PUAP) merupakan program yang

menyalurkan bantuan langsung nmasyarakakat (BLM) kepada pada petani melalui

Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN). Setiap gapoktan, mendapat dana bantuan

sebesar Rp. 100.000.000,- dari pemerintah untuk disalurkan sebagai dana bergulir

kepada petani anggota kelompok tani.

2. Pelaksanaan program PUAP di GAPOKTAN Berkah Makmur secara umum telah

berjalan baik, hal ini terlihat dari meningkatnya dana BLM selama 2 tahun terakhir.

Kelompok tani Berkah Makmur sudah menjalankan penyaluran modal bantuan usaha

kepada para anggota dengan baik. Sedangkan pada kelompok tani Handayani belum

menjalankan program PUAP dengan baik, hal ini disebabkan masih sering terjadinya

kterlambatan dan kemacetan dalam pengembalian pinjaman modal usaha dari petani

ke GAPOKTAN.

3. Beberapa faktor utama keberhasilan kelompok tani dalam menjalankan PUAP:

1. Ketua kelompok Tani yang berlatar belakang legitimate dan memiliki kondisi

ekonomi yang baik, mampu membuat para anggota Kelompok Tani segan dan

patuh.

2. Memasukkan motivasi kelompok kedalam visi Kelompok Tani.

3. Perencanaan program harus disesuaikan dengan potensi Kelompok Tani.

4. Adanya pembagian tugas yang jelas dalam pengorganisasian Kelompok Tani.

5. Menyelenggarakan pengarahan melalui rapat rutin yang diselenggarakan oleh

Kelompok Tani.

(2)

6.2 Saran

1. Menempatkan figur pemimpin yang memiliki kondisi ekonomi dan ketokohan yang

baik di masyarakat Desa Tengaran sebagai ketua Kelompok Tani.

2. Penyuluh membantu petani dalam mengidentifikasi potensi yang dimiliki oleh

Kelompok Tani, sehingga dapat menjadi patokan didalam petani menyusun RUA

dan RUK.

3. Membentuk badan pengawas disetiap perngorganisasian Kelompok Tani, guna

mengontrol seluruh kegiatan PUAP.

4. Penambahan jumlah penyuluh pertanian di Kecamatan Tengaran, agar mampu

melakukan pendampingan yang lebih intensif kepada setiap kelompok tani.

5. Perlu dilakukan pengembangan usaha dalam program PUAP terutama yang berbasis

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan Pelelangan Umum Pengadaan Peralatan Laboratorium LK3 (Lelang Ulang) PPPTMGB ”LEMIGAS” DIPA Tahun Anggaran 2012, dengan ini kami beritahukan bahwa

Bagi calon penyedia barang/jasa yang belum mempunyai user ID dan password dapat memperolehnya dengan cara melakukan registrasi secara online pada website : lpse.bangka.go.id,

L.4 At the end of fiscal year 1391 , how many permanent, full-time individuals working in this establishment were: ( INTERVIEWER: READ EACH CATEGORY). Number

[r]

[r]

4 This is equivalent to the weighted average of the estimates for each stratum, with weights equal to the population shares of each stratum... Implementation Report for

D.4 In fiscal year [insert last complete fiscal year] , when this establishment exported goods directly, how many days did it take on average from the time this establishment‘s

Finally, for large economies 6 manufacturing sectors are selected as strata while remaining manufacturing industries are grouped into a residual sector; retail and the rest of